Post on 09-Dec-2015
description
Adrian
1. Definisi IKM menurut WHO :a. Kondisi seseorang yang memiliki
kemampuan mengembangkan intelektual dan emosional secara optimal tanpa rintangan.
b. Kondisi seseorang memungkinkan dirinya menunaikan tugas peri-kehidupan di tengah-tengah masyarakat tanpa merasa cemas dalam memelihara diri dan keluarganya sehari-hari
c. Suatu keadaan yang sehat secara fisik, sehat secara mental atau rohani, maupun sehat secara sosial dapat berinteraksi dan komunikasi dengan sesamanya.
d. Suatu keadaan yang baik secara klinise. Suatu keadaan yang baik secara mental
dan fisik
Jawaban : C
2. Yang bukan termasuk faktor risiko adalah ....
a. Predisposisi Factorb. Anabling Factorc. Enforcement Factord. Re-enforcement Factor e. Pecipitating Factor
Jawaban : C
3. Salah satu contoh Percipitating Factor yaitu...
a. Perumahan maupun sanitasi yang jelekb. Gizi jelekc. Merokokd. Pelayanan medis yang tidak terjangkaue. Ras mongoloid
Jawaban : C
4. Yang termasuk karakteristik konsep sehat ialah...
a. Comphresive public health orientedb. Simple medical oriented
c. Pendekatan kuratif atau klinisd. Strategi pelayanan menekankan pada
pelayanan rumah sakite. Tindakan dilakukan kalau jatuh sakit
Jawaban : A
5. Yang termasuk pilar utama YANKES yaitu...
a. Preventifb. Promosic. Rehabilitatifd. Kuratife. Semua benar
Jawaban : E
6. Agen dibawah ini yang bukan termasuk agen penyebab penyakit yaitu...
a. Agen biologisb. Agen kimiawic. Agen fisikad. Agen psikise. Agen infektiv
Jawaban : E
7. Salah satu Trias penyebab penyakit yaitu :a. Habitb. Emotionalc. Hostd. Fungsionale. Biologis
Jawaban : C
8. Pernyataan dibawah ini yang berkaitan dengan pencegahan sekunder yaitu....a. Surveilans epidemiologi yang baikb. Penyempurnaan dan intensifikasi
pengobatan lanjutan agar arah penyakit tidak sebaliknya menjurus kepada stadium komplikasi
c. Disability limitationd. Rehabilitatione. Perbaikan fasilitas kesehatan sebagai
penunjang untuk dimungkinkan
pengobatan dan perawatan yang lebih intensif
Jawaban : A
9. Pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan web of causation...a. Suatu penyakit tidak tergantung pada
satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab-akibat sehingga penyakit dapat dicegah dengan memotong rantai pada berbagai titik.
b. Memerlukan identifikasi dari berbagai faktor yang berperan dalam timbulnya penyakit dengan tidak mementingkan pentingnya agent.
c. Peranan lingkungan sosial lebih besar dari yang lainnya pada stress mental
d. Peranan lingkungan biologis lebih besar dari yang lainnya pada penyakit lewat vektor (malaria)
e. Tahapan subklinis mengikuti pajanan biasa disebut incubation period (untuk penyakit infeksi) atau latency period (untuk penyakit kronis).
Jawaban : A
10.Salah satu syarat agen sebagai penyebab penyakit ...
a. Viral Causeb. Environment Causec. Spesific Caused. Individual Causee. Genetic Cause
Jawaban : C
Ika
1. Kondisi seseorang yang memiliki kemampuan mengembangkan intelektual dan emosional secara optimal tanpa rintangan merupakan pengertian dari :
a. Sehat jasmani
b. Sehat rohanic. Sehat mental d. Sehat sosiale. Sehat akal-budiKunci jawaban : c. Sehat mental
2. Faktor resiko merupakan faktor yang mempengaruhi timbulnya suatu penyakit namun bukan menjadi penyebab dari penyakit tersebut. Faktor yang merupakan penyebab suatu kondisi makin peka terhadap kesempatan timbulnya penyakit tertentu adalah :
a. Re-enforcement factor b. Precipitating factorc. Anabling factord. Predisposisi factore. Lifestyle factorKunci jawaban : d. Predisposisi factor
3. yang termasuk kedalam konsep sehat adalah :a. Pemeriksaan pap-smear pada wanita
berumur lebih dari 40 tahunb. Mastectomy pada wanita yang
terkena Ca Mammac. Pemberian injeksi insulin pada
penderita DMd. Pemasangan bypass pada penderita
aterosklerosise. Pemberian OAT pada penderita TB
Kunci jawaban :a. Pemeriksaan pap-smear pada
wanita berumur lebih dari 40 tahun
4. Yang merupakan model pendekatan terjadinya penyakit adalah :
a. Segitiga Epidemiologib. Rodac. Jaring-jaring sebab akibatd. Semua benare. Semua salah
Kunci jawaban : d. Semua benar
Agent
Host
Environment
5. Model epidemiologi terjadinya suatu penyakit yang menggunakan hasil interaksi antara agent, host, dan environtment adalah :
a. Rodab. Segitiga Epidemiologic. Jaring-jaring sebab akibatd. Piee. Segiempat
Kunci jawaban : b. Segitiga Epidemiologi
6. Pada gambar dibawah ini terjadi kondisi tidak seimbang dimana kemampuan agent
meningkat. Kondisi ini biasa ditemukan pada :
a. Peningkatan penduduk usia rentanb. Sanitasi yang buruk menyebabkan
gangguan saluran pencernaanc. Pencemaran udara mengakibatkan
infeksi saluran pernapasand. Musibah banjir yang menyebabkan
air kotor dan kuman mudah kontak dengan tubuh manusia
e. Penyakit infeksi dengan train baru dari agentKunci jawaban : e. Penyakit infeksi dengan train baru dari agent
7. Yang termasuk kedalam faktor penjamu (host) yang menentukan resiko terpapar terhadap agent adalah :a. Jenis kelamin
b. Komposis agenc. Sistem imund. Nutrisie. Bahan kimia
Kunci jawaban : a. Jenis kelamin
8. Penyakit timbul akibat sisa makhluk hidup yang mengalami pembusukan sehingga menyebabkan pengotoran udara dan lingkungan sekitarnya merupakan pengertian dari teori :
a. Teori Contagionb. Teori Hippocratesc. Teori Miasma d. Teori Humorale. Teori Jasad Renik
Kunci jawaban : c. Teori Miasma
9. Penyakit timbul akibat gangguan dari keseimbangan cairan dalam tubuh merupakan pengertian dari teori :a. Teori Hippocratesb. Teori Humoral c. Teori Miasmad. Teori Jasad Renik e. Teori Contagion
Kunci jawaban : b. Teori Humoral
10. Penyakit terjadi akibat kontak antara satu orang dengan orang laina. Teori Jasad Renikb. Teori Hippocratesc. Teori Humoral d. Teori Miasmae. Teori Contagion
Kunci jawaban : e. Teori Contagion
Ibel
1. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor resiko timbulnya suatu penyakit…..
A. Predisposisi factor
B. Anabling factorC. Precipitating factorD. Re-enforcement factorE. Intrinsic factor
2. Faktor yang merupakan paparan terhadap suatu penyakit yang memang terkait dalam timbulnya penyakit tersebut (misalnya merokok, debu asbestos terhadap kanker terhadap kanker paru) disebut sebagai…..
A. Predisposisi factorB. Anabling factorC. Precipitating factorD. Re-enforcement factorE. Extrinsic factor
3. Penyakit timbul akibat pengaruh lingkungan (air, udara, tanah, cuaca, dll), merupakan teori….
A. Teori ContagionB. Teori HippocratesC. Teori HumoralD. Teori MiasmaE. Teori Ekologi Lingkungan
4. Dibawah ini yang merupakan sifat dari host adalah….
A. InfektivitasB. PatogenesitasC. ResistensiD. VirulensiE. Invasitas
5. Agen sebagai penyebab penyakit dapat berupa unsur hidup atau mati. Virus, bakteri, jamur, cacing, dan insekta, merupakan agen…..
A. Agen KimiawiB. Agen NutrisiC. Agen PsikisD. Agen FisikaE. Agen Biologis
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepekaan dan respon individu terhadap agen adalah….
A. Umur, komposisi gen, nutrisi, dan status imun
B. Umur, sex, nutrisi, dan status imun
C. Umur, suku bangsa, nutrisi, dan status imun
D. Umur, komposisi gen, nutrisi, dan perilaku
E. Umur, komposisi gen, perilaku, dan sex
7. Teori H.L. Blum mengatakan bahwa kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor. Faktor yang ditentukan oleh tingkat pendidikan dan kesadaran untuk menjalankan hidup sehat, merupakan faktor…
A. HerediterB. Health system C. Perilaku masyarakatD. LingkunganE. Health infrastructure
8. Perlindungan umum dan spesifik meliputi kegiatan-kegiatan dibawah ini, kecuali…
A. Memberikan pengobatan kepada golongan yang rentan (vulnerable risk groups).
B. Peningkatan higiene perorangan dan perlindungan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.
C. Perlindungan terhadap kemungkinan kecelakaan
D. Penyuluhan kesehatan yang intensif
E. Perlindungan terhadap bahan-bahan yang bersifat karsinogenik, bahan-bahan racun maupun alergen.
9. Proporsi mereka yang true positive diantara keseluruhan penderita yang menunjukan hasil tes konfirmasi positif, merupakan pengertian dari….
A. SensitivitasB. SpesifisitasC. Nilai prediktifD. PrevalensiE. Proporsi Total Positif
10. Menurut Wilson dan Jungler (WHO, 1968) persyaratan tes screening morbiditas sebagai berikut, kecuali….
A. Tes harus etisB. Dapat diterima masyarakat
(khususnya bila dilakukan dilapangan)
C. Tes harus cukup peka (Validitas harus tinggi, yaitu nilai sensitivitas hendaknya dapat mendekati satu)
D. Tes harus spesifik (nilai spesifisitas harus tinggi mendekati satu)
E. Biaya tes mahal
Else
1. Faktor-faktor yang sesungguhnya ikut mempengaruhi timbulnya suatu penyakit namun bukan menjadi penyebabnya disebut :a. Faktor predisposisib. Anabling factorc. Faktor risikod. Precipitating factore. Re-enforcement factor
2. Hal-hal yang berkaitan dengan suatu konsep sehat antara lain, kecuali :a. Orientasi pelayanan bersifat
comprehensive public health oriented
b. Baru melakukan tindakan kalau jatuh sakit
c. Sifat pelayanan lebih menekankan pada upaya-upaya preventif dan promotive
d. Strategi pelayanan lebih di luar rumah sakit yaitu melalui comprehensive public health
e. Menggunakan pendekatan ekologi dan epidemiologi
3. Penyakit terjadi akibat kontak antara satu orang dengan orang lain merupakan sebuah teori timbulnya penyakit, yaitu :a. Teori Contagionb. Teori Hippocratesc. Teori Humoral d. Teori Miasmae. Teori Jasad Renik
4. Proses terjadinya penyakit merupakan hasil interaksi antara Agen, host dan Faktor Lingkungan, merupakan konsep dari :a. Epidemiologic Triangle b. Wheelc. The Web of causationd. Jaring-jaring sebab akibate. roda
5. Kemampuan dari pejamu untuk bertahan terhadap suatu infeksi disebut dengan :a. Imunitasb. Resistensi c. Infektifnesd. Toksisitase. Invasitas
6. kesanggupan dari organisme untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan dari pejamu untuk mampu tinggal dan berkembang biak dalam jaringan pejamu dikenal sebagai :a. Patogenesitas b. Virulensic. Toksisitas d. Antigenisitase. Infektivitas
7. Syarat Agen sebagai penyebab penyakit antara lain :
a. Dapat meyebabkan berbagai penyakit
b. Dijumpai hanya pada sebuah kasusc. Tidak perlu ditumbuhkan dalam
biakand. Bukan merupakan spesifik causee. Dijumpai pada setiap kasus yang
diteliti, pada keadaan yang sesuai8. Contoh Pencegahan primer adalah
sebagai berikut, kecuali :a. Penyuluhan kesehatan yang intensif b. Perbaikan gizi dan penyusunan pola
menu gizi yang adekuat c. Pembinaan dan pengawasan
terhadap pertumbuhan balita d. Perlindungan terhadap
kemungkinan kecelakaane. Pengendalian terhadap faktor
lingkungan yang dapat mempengaruhi timbulnya suatu penyakit
9. Yang termasuk upaya Perlindungan umum dan spesifik adalah :a. Nasihat perkawinan dan pendidikan
seks yang bertanggung jawabb. Memberikan pengobatan kepada
golongan yang rentanc. Kesempatan memperoleh hiburan
yang sehat untuk memungkinkan pengembangan kesehatan mental maupun social
d. Penyempurnaan dan intensifikasi pengobatan lanjutan agar arah penyakit tidak sebaliknya menjurus kepada stadium komplikasi
e. Perbaikan fasilitas kesehatan sebagai penunjang untuk dimungkinkan pengobatan dan perawatan yang lebih intensif.
10. Pencegahan dan Penanggulangan penyakit menular dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut, kecuali :a. Eliminasi sumber penyakit
b. Manusia /isolasi & karantina, binatang dikontrol atau di vaksinasi
c. Perbaikan fasilitas kesehatand. Memutuskan mata rantai penularan e. Proteksi kelompok rentan
Sovian
1. 3 Unsur sehat menurut kritera WHO adalah :
a. Sehat Fisik, Sosial & Budayab. Sehat Sosial, Budaya & Rohanic. Sehat Rohani, Jasmani &
Keuangand. Sehat Fisik, Rohani & Sosiale. Sehat Saya, Aku & Dia
Kunci Jawaban : D2. Undang – Undang no berapa dan tahun
berapa yang mempunyai definisi tentang sehat mental dan sehat sosial?
a. UU No. 1 Tahun 1966 Tentang Kesehatan Jiwa
b. UU No. 3 Tahun 1966 Tentang Kesehatan Jiwa
c. UU No. 5 Tahun 1966 Tentang Kesehatan Jiwa
d. UU No. 7 Tahun 1966 Tentang Kesehatan Jiwa
e. UU No. 2 Tahun 1966 Tentang Kesehatan JiwaKunci Jawaban : B
3. Kondisi seseorang yang memiliki kemampuan mengembangkan intelektual dan emosional secara optimal tanpa rintangan adalah definisi dari sehat secara ?
a. Morilb. Edukasic. Sosiald. Mentale. Pemikiran
Kunci Jawaban : D4. 4 Pilar utama pelayanan Kesehatan
secara berurutan adalah :
a. Preventif, Promosi, Kuratif, Rehabilitatif
b. Kuratif, Preventif, Promosi, Rehabilitatif
c. Promosi, Kuratif, Rehabilitatif, Preventif
d. Promosi, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif
e. Promosi, Preventif, Rehabilitatif, KuratifKunci Jawaban : D
5. Membaca dalam keadaan tidur merupakan faktor resiko terkena miopi (rabun jauh).Contoh diatas adalah salah satu dari jenis faktor resiko yaitu :
a. Re-enforcement factorb. Precipitating factorc. Anabling factord. Predisposisi factore. Risk Factor 2
Kunci Jawaban : B6. Suatu keadaan dimana tdp gangguan
terhadap bentuk dan fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan yang tidak normal disebut penyakit.Pernyataan diatas diambil dari :
a. Sherwood, 1978b. Gold Medical Dictionaryc. Asmar, 1988d. Azwar, 1988e. Bramakumbara, 1999
Kunci Jawaban : D7. Teori Humoral berkembang dari
bangsa / negara ?a. Israelb. Chinac. Yunanid. Inggrise. Amerika
Kunci Jawaban : B8. Teori Kontagion berawal dari
penyebaran penyakit ?a. TBC
b. Hepatitisc. Frambusiad. Leprae. Malaria
Kunci Jawaban : D9. Penyakit timbul akibat sisa makhluk
hidup yang mengalami pembusukan sehingga menyebabkan pengotoran udara dan lingkungan sekitarnya adalah definisi dari teori :
a. Jasad Renikb. Miasmac. Sisa pembakarand. Polusie. Hipocrates
Kunci Jawaban : B10. Hal yang mempengaruhi penjamu (host)
pada suatu segitiga epidemiologi yaitu :a. Resistensib. Imunitasc. Infektifnesd. A dan C benare. Benar Semua
Kunci Jawaban : E
Leo
1. Konsep strategi penanggulangan penyakit dibagi atasA. Menurut kausaB. Menurut natural historyC. Menurut bentuk prevensiD. A dan B benarE. Semua benarKunci jawaban : D
2. Kemampuan suatu tes apakah sudah sesuai dan absah untuk konfirmasi suatu jenis penyakit tertentu disebutA. Sensitivitas alat tesB. Spesifitas alat tesC. Validitas alat tesD. Komoditas alat tesE. Originalitas alat tesKunci Jawaban : C
3. Faktor agen dalam transmisi penyakit dipengaruhi oleh A. Karakteristik dari agennyaB. Kemampuan imun host orang tuaC. Kemampuan daya infeksi terhadap hostD. A dan B benarE. C dan A benarKunci jawaban : E
4. Cara penyebaran ( mode of transmission) penyakit-penyakit infeksi dibedakan menjadi A. Technical transmissionB. Mechanical TransmissionC. Biological TransmissionD. A,B,C benarE. B,C benarKunci Jawaban : E
5. Vehicle of infection adalah sebutan untukA. Tempat dimana mikroorganisme hidup dan berkembang pada manusiaB. Tempat dimana mikroorganisme menginfeksi penderitaC. Tempat dimana mikroorganisme hidup pada non living bodies D. Tempat dimana mikroorganisme hidup dan mati pada preparat laboratoriumE. Tempat dimana mikroorganisme berkembang biak dalam tabung laboratoriumKunci Jawaban : C
6. Faktor yang menurunkan probabilitas kejadian penyakit disebutA. Faktor ProlapsB. Faktor imunitasC. Faktor ProtektifD. Faktor ResikoE. Faktor Riwayat KeluargaKunci Jawaban : C
7. Yang merupakan pencegahan primer adalah A. Penyuluhan kesehatan yang intensif
B. Perbaikin gizi dan penyusunan pola menu gizi yang tidak adekuatC. Perbaikan perumahan sehatD.A,B,C benarE. A,C benarKunci Jawaban : E
8. Memberikan pengobatan kepada golongan yang rentan (vulnerable risk group) ada lah kegiatan yang termasuk dalamA. Perlidungan umum dan SpesifikB. Perlindungan jasmaniC. Pencegahan TersierD. A,B,C benarE. A, C benarKunci Jawaban : A
9. Di bawah ini yang termasuk dalam tahapan patogenesis pada tahapan perkembangan penyakit adalahA. InkubasiB. Early illness stageC. Extended illness stageD. Ilness stopE. Semua benarKunci jawaban : E
10. Proporsi total positif pada tes konfirmasi diantara populasi penduduk setempat disebutA. Nilai prediktifB. Proporsi True PositiveC. PrevalensiD. Proporsi total positifE. C,D benarKunci jawaban : E
Yeyen
1. Menurut Blum faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat adalah sebagai berikut kecuali....a) Herediter b) Agent c) Health systemd) Perilaku masyarakate) Lingkungan
2. Seorang pria berumur 35 tahun datang berobat ke dokter dan didiagnosis dengan sifilis. Dia menyarankan istrinya untuk mengadakan pemeriksaan juga. Tindakan pria ini termaksud : a) Rehabilitation b) Early diagnosis and prompt
treatment c) Disability limitationd) Spesific protectione) Health promotion
3. Proporsi mereka yang tidak mengeluh sakit yang pada tes konfirmasi tetap menunjukan hasil yang negative adalah ....a) Spesifisitasb) Sensitivitasc) Nilai prediktifd) Prevalensie) Validitas
4. Pencegahan untuk penyakit menular adalah....a) Proteksi kelompok kebalb) PHBSc) Jika manusia dikontrold) Jika binatang isolasi e) Proteksi vektor
5. Alat penunjang diagnosis yang lebih maju termasuk dalam level pencegahan....a) Pencegahan primerb) Pencegahan sekunderc) Pencegahan tersierd) Rehabilitasi e) Disability limitation
6. Faktor yang mempunyai hubungan kausal dengan penyakit adalah....a) Faktor resikob) Faktor penunjangc) Faktor utamad) Faktor tambahane) Faktor protektif
7. Suatu desa di suatu kabupaten yang berpenduduk 450.000 jiwa. Pada tahun 2013 pernah dilakukan penelitian
terhadap kejadian tipus abdominalis. Selama satu tahun tersebut tercatat 300 orang yang pernah panas (> 5 hari) yang diduga tipus. Untuk mengkonfirmasi ini dilakukan terhadap mereka tes Widal dan ternyata diantaranya yang menunjukan positif adalah 210 orang. Sebaliknya pada kelompok 100 orang lain setempat yang tidak pernah mengeluh panas yang patut diduga terkontaminasi ternyata pada pemeriksaan tes Widal juga menunjukan positif pada 50 orang diantara mereka. Berapa sensitivitas tes Widal pada data penelitian ini....a) 1b) 0,85c) 0,70d) 0,99e) 0,90
8. Kemampuan agent sangat dipengaruhi oleh….a) Kondisi hostb) Pathogenesis agenc) Perubahan lingkungand) Semua betule) Semua salah
9. Semua unsure atau elemen hidup yang kehadiran dan ketidakhadirannya bila diikuti dengan kontak efektif dengan manusia yang rentan dalam kondisi yang memungkinkan akan menjadi stimuli dan memudahkan terjadinya penyakit. Pernyataan diatas yang sesuai untuk :
a) Host
b) Environtment
c) Sanitasi
d) Agent
e) Segitiga epidemiologi10. Masa dimana kuman ada didalam tubuh
namun belum menimbulkan gejala :
a) Inkubasi
b) Penyakit dini
c) Prepatogenesa
d) Illness stop
e) Carrier
Irvan
1. Konsep yang digunakan untuk menjelaskan timbulnya penyakit secara epidemiologi beranjak dari teori …a. Teori lingkungan (ekologi) dan teori
public healthb. Teori biomassac. Teori individud. Teori patologi
Jawaban : a2. Timbulnya suatu penyakit senantiasa
berkaitan dengan lingkungan hidup masyarakat setempat adalah konsep daria. B. Mc Mahon dan T. F. Fuchsb. Gordonc. H.L. Blumd. Mc. Mahon saja
Jawaban : a3. Menurut Gordon, suatu penyakit timbul
karena adanya gangguan terhadap keseimbangan antaraa. Yin and yangb. Cairan dalam tubuhc. Host-agent-environmentd. Intake makanan dan aktivitas
Jawaban : c4. Yang dimaksud dengan Faktor health
system atau health infrastructure oleh H. L. Blum adalaha. Factor yang berasal dari orang tuab. Meliputi lingkungan fisik, biologi,
sosial dan ekonomic. faktor ini ditentukan oleh tingkat
pendidikan dan kesadaran untuk menjalankan hidup sehat
d. sistem pelayanan kesehatan, fasilitas yang tersedia, peraturan-peraturan yang berlaku untuk memudahkan orang mendapatkan pelayananjawaban : d
5. Pada masa pre-pathogenesis pencegahan yang dapat dilakukan adalaha. Early diagnosis and prompt
treatmentb. Pencegahan primerc. Pencegahan sekunderd. Pencegahan tersier
Jawaban : b6. Berdasarkan 5 level of prevention
against disease yang dikemukakan oleh Leavel and Clark yang termasuk pencegahan sekunder adalaha. Health promotionb. Specific protectionc. Early diagnosis and prompt
treatmentd. Disability limitation and
rehabilitationJawaban : c
7. Yang termasuk kegiatan disability limitation adalaha. Penyuluhan kesehatan yang intensif
b. Perbaikan gizi dan penyusunan pola menu gizi yang adekuat
c. Pembinaan dan pengawasan terhadap pertumbuhan balita
d. Pencegahan terhadap komplikasi maupun cacat setelah sembuh
jawaban : d
8. Dalam tahapan perkembangan penyakit, fase pertama masa pathogenesis adalaha. Inkubasi b. Early illness stagec. Extended illness stage
d. Illness stopJawaban : a
9. Yang bukan persyaratan tes screening morbiditas adalaha. Dapat diterima masyarakat
(khususnya bila dilakukan dilapangan)
b. Tes harus cukup peka (Validitas harus tinggi, yaitu nilai sensitivitas hendaknya dapat mendekati satu)
c. Tes harus spesifik (nilai spesifisitas harus tinggi mendekati satu)
d. Biaya tes harus mahalJawaban : d
10. Rumus untuk menghitung sensitivitas adalaha. TRUE + /TOTAL SAKITb. TRUE -/TOTAL POSITIFc. FALSE NEGATIF/TOTAL SAKITd. TRUE-/TRUE +
Jawaban : a
Azario
1. Suatu penyakit timbul karena adanya gangguan terhadap keseimbangan host-agent-environment termasuk dalam teori ekologi:
a. Fenomena Gordonb. Konsep diri dari B. McMahon
dan T.F. Fuchsc. H.L Blumd. B. McMahone. T.F. Fuchs
Jawaban: A
2. Kesehatan masyarakat menurut H.L Blum dipengaruhi oleh kecuali:
a. Faktor herediterb. Faktor health system atau health
infrastructurec. Faktor obat-obatand. Faktor perilaku masyarakate. Faktor lingkungan
Jawaban: E
3. Termasuk pencegahan primer:i. Penyuluhan kesehatan yang
intensifii. Perbaikan gizi dan penyusunan
pola menu gizi yang adekuatiii. Pembinaan dan pengawasan
terhadap pertumbuhan balitaiv. Perbaikan perumahan sehat
Jawaban: E
4. Termasuk pencegahan primer:i. Nasihat perkawinan dan
pendidikan seks yang bertanggung jawab
ii. Pengendalian terhadap faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi timbulnya suatu penyakit
iii. Kesempatan memperoleh hiburan yang sehat untuk memungkinkan pengembangan kesehatan mental maupun sosial
iv. Perbaikan perumahan sehat
Jawaban: E
5. Tingkatan dalam proses pencegahan terhadap timbulnya suatu penyakit menurut Level dan Clark:
i. Pencegahan primerii. Pencegahan sekunder
iii. Pencegahan tersieriv. Pencegahan kuarterer
Jawaban: D
6. Termasuk pencegahan sekunder kecuali:i. Alat penunjang diagnosis yang
lebih majuii. Surveilans epidemiologi yang
baikiii. Kemampuan penegakan
diagnosis semakin diniiv. Bukan salah satu diatas
Jawaban: D
7. Kegiatan–kegiatan Disability limitation adalah sebagai berikut:
i. Penyempurnaan dan intensifikasi pengobatan lanjutan agar arah penyakit tidak sebaliknya menjurus kepada stadium komplikasi
ii. Pencegahan terhadap komplikasi maupun cacat setelah sembuh
iii. Perbaikan fasilitas kesehatan sebagai penunjang untuk dimungkinkan pengobatan dan perawatan yang lebih intensif
iv. Mengusahakan pengurangan beban-beban nonmedis (social) pada seorang penderita memungkinkan ia meneruskan pengobatan dan perawatan diri.
Jawaban: E
8. Tahapan patogenesis:a. Inkubasi – early illness stage –
extended illness stage – illness stop
b. early illness stage – Inkubasi – extended illness stage – illness stop
c. extended illness stage - illness stop - Inkubasi – early illness stage
d. Inkubasi - illness stop – extended illness stage – early illness stage
e. illness stop – Inkubasi – extended illness stage – early illness stage
Jawaban: A
9. Thorner-Remain menyusun kriteria berupa beberapa indikator sebagai berikut
i. Sensitivitas (proporsi true positif)
ii. Spesifisitas (proporsi true negative)
iii. Nilai prediktif (proporsi true positive)
iv. Prevalensi (proporsi total positif)
Jawaban: E
10. Menurut Wilson dan Jungler (WHO, 1968) persyaratan tes screening morbiditas sebagai berikut:
i. Tes harus etisii. Dapat diterima masyarakat
(khususnya bila dilakukan dilapangan)
iii. Tes harus cukup peka (Validitas harus tinggi, yaitu nilai sensitivitas hendaknya dapat mendekati satu)
iv. Tes harus spesifik (nilai spesifisitas harus tinggi mendekati satu)
Jawaban: E
Intan
1. Riwayat alamiah penyakit merupakan….
a. Proses perkembangan suatu penyakit dengan adanya intervensi manusia dengan sengaja
b. Proses perkembangan suatu penyakit tanpa adanya intervensi manusia dengan sengaja
c. Proses perkembangan suatu penyakit dengan adanya intervensi manusia tanpa sengaja
d. Proses perkembangan suatu penyakit
e. Proses perkembangan suatu penyakit yang dikehendaki oleh manusia
Kunci jawaban : B
2. Tahapan subklinis untuk penyakit kronis biasa disebut ….
a. Incubation periodb. Subclinic periodc. Latency periodd. Subclinic phasee. Clinical phase
Kunci jawaban : C
3. Tujuan epidemiologi riwayat alamiah penyakit adalah….
a. Mendiagnosa penyakitb. Memperpanjang hidupc. Menentukan strategi
pengendalian dan pencegahan penyakit
d. Mengendalikan penyebaran penyakit di dalam populasi
e. Memperbaiki status kesehatan si pengidap penyakit
Kunci jawaban : D
4. Di bawah ini termasuk gambaran perjalanan alamiah penyakit …1. Tahap pre-patogenesis2. Tahap penyakit lanjut3. Tahap klinis4. Tahap terminal
a. 1,2,3 benarb. 1 dan 3 benarc. 2 dan 4 benard. 4 saja benare. Semua benar
Kunci jawaban :E
5. Tahap yang dimulai dari masuknya bibit penyakit sampai sesaat sebelum timbulnya gejala disebut….
a. Tahap prepatogenesisb. Tahap penyakit lanjutc. Tahap inkubasid. Tahap terminale. Tahap klinis
Kunci jawaban : C
6. Tahap dimana terjadi interaksi antara host-bibit penyakit- lingkungan, interaksi di luar tubuh manusia disebut…
a. Tahap peka/rentanb. Tahap penyakit lanjutc. Tahap inkubasid. Tahap terminale. Tahap klinis
Kunci jawaban : A
7. Kondisi ketika telah terjadi perubahan fungsi organ yang terkena & menimbulkan gejala disebut…
a. Tahap peka/rentanb. Tahap penyakit lanjutc. Tahap inkubasid. Tahap terminale. Tahap klinis
Kunci jawaban : E
8. Tujuan dari level pencegahan penyakit tingkat sekunder adalah sebagai berikut….
a. Agar orang yang sehat tetap sehat , mencegah orang yang sehat menjadi sakit
b. Mengurangi keterpaparan penjamu terhadap faktor risiko
c. Memperpendek masa durasi/ progresifitas penyakit
d. Memelihara orang sakit dari pengaruh jangka panjang penyakit
e. Memperpanjang usia dan tingkat keparahan penyakit
Kunci jawaban : C
9. Fase klinis dan fase terminal termasuk dalam level pencegahan penyakit di tingkat……
a. Primerb. Sekunder
c. Tersierd. Semua benare. Semua salah
Kunci jawaban: C
10. Upaya untuk mengurangi atau mencegah terjadinya cacad termasuk dalam level pencegahan penyakit di tingkat……
a. Primerb. Tersierc. Sekunderd. Semua benare. Semua salah
Kunci jawaban: B
K’Itin
1. Riwayat alamiah penyakit merupakan proses perkembangan penyakit pada manusia dengan ...a. Tanpa bantuan agentb. Adanya campur tangan tenaga
medisc. Suatu penyakit tanpa intervensi
manusia dengan sengajad. Pengaruh imunisasi BCGe. Pengaruh imunisasi dasar
Jawabanya C2. Akhir dari suatu perjalanan penyakit
adalah a. Sembuh, kronik, cacat, matib. Sembuh dan matic. Kronik, akut, eksaserbasi akutd. Malignant dan non malignante. Komplikasi kronik, cacat, dan,
malignantJawabanya A
3. Estimasi hasil pada individu, dipakai untuk menghitung riwayat alamiah penyakit dan faktor resiko lainya dikenal sebagai...a. Predisposisib. Prognosis
c. Pola penyakit menulard. Faktor Resikoe. Etiologi
Jawabanya B4. Keadaan suatu penyakit bisa juga
dimodifikasi pada titik manapun dalam perkembangannya dengan ...a. Imunisasi dan promosib. Kuratif dan promosic. Pencegahan dan pengobatand. Pengobatan dan pemeriksaan labe. Teknik operasi yang tepat
Jawabanya C5. Tahapan subclinis mengikuti pejanan
biasa untuk penyakit infeksi disebut...a. Masa prodormalb. Periode latenc. Periode subklinisd. Periode klinise. Periode inkubasi
Jawabanya E6. Ciri ciri dari tahapan inkubasi adalah
a. Pada penyakit infeksi terjadi oerubahan anatomi dan histologi
b. Belum terjadi perkembangbiakan mikroorganisme patogen
c. Perubahan paparan mulai tampakd. Terlihatnya gejala akibat
mikroorganisme yang patogene. Perubahan akibat infeksi atau
paparan masih belum tampakJawabanya E
7. Pada penyakit non infeksi, tahapan terminal yang terlihat adalah a. Sembuh spontanb. Sembuh dengan terapic. Remisi atau kambuhd. Tingkah laku antisosial atau
psikopatologi e. Self limiting disease
Jawabanya D8. Sumber terjadinya suatu infeksi adalah
a. Penderita, karier, geografi, vektor, zoonosis
b. Virus, bakteri, tetanggac. Infeksi dari rumah sakit, dropletd. Penderita, karier, populasi, individue. Vektor dan agent
Jawabanya A9. Berikut ini adalah tujuan pencegahan
primer...a. Memperpendek masa
durasi/progestifitas penyakitb. Mengubah tingkat keganasan
penyakitc. Mengurangi komplikasid. Memperpanjang usia dan tingkat
keparahan penyakite. Agar orang yang sehat tetap sehat
Jawabanya E10. Tindakan yang dilakukan dalam
pencegahan tersier adalah a. Mendeteksi penyakit secara dinib. Mengadakan pengobatan secara
tepat dan tepatc. Pada tingkat rentan melakukan
perlindungan khususd. Melakukan pengobatan, tindakan
(amputasi), dan rehabilitasie. Melakukan penyaringan dan survei
epidemiologisJawabanya D
Rises
1. Riwayat alamiah penyakit merupakan proses perkembangan suatu penyakit tanpa adanya?
a. Intervensi manusia dengan sengaja
b. Intervensi manusia dengan tidak sengaja
c. Intervensi lingkungan dengan sengaja
d. Intervensi lingkungan dengan tidak sengaja
e. BSSD
Kunci jawaban: A
2. Estimasi hasil pada individu, dipakai untuk menghitung riwayat alamiah penyakit dan faktor resiko lainnya dikenal sebagai?
a. Prognosis
b. Komplikasi
c. Prepatogenesis
d.Patogenesis
e. BSSD
Kunci jawaban: A
3. Tahapan subklinis mengikuti pajaran biasa disebut?
a. Incubation period untuk penyakit infeksi
b. Incubation period untuk penyakit kronis
c. Latency period untuk penyakit infeksi
d. Latency period untuk penyakit degenerative
e. BSSD
Kunci jawaban: A
4. Manfaat mengetahui riwayat alamiah penyakit antara lain; kecuali
a. Mendiagnosa penyakit
b Menentukan strategi tindakan pengendalian dan pencegahan penyakit
c. Memperpanjang hidup
d. Memperbaiki status kesehatan si pengidap penyakit
e. BSSD
Kunci jawaban: E
5. Beberapa hal yang dapat terjadi pada pengidap penyakit; kecuali
a. Meninggal
b. Kronis
c. Cacat
d. Sembuh
e. BSSD
Kunci jawaban: E
6. Garis yang membatasi antara tampak atau tidaknya gejala penyakit disebut
a. Horizon klinik
b. Vertical klinik
c. Diagonal klinik
d. Teritorial klinik
e. BSSD
Kunci jawaban: A
7. Dalam tahap terminal terdapat 5 pilihan keadaan; antara lain
a. Sembuh sempurna
b. Penyakit menjadi ringan
c. Penyakit menjadi berat
d. Penyakit menjadi sangat berat
e. BSSD
Kunci jawaban: A
8. Pencegahan primer bertujuan untuk
a. Mencegah orang sehat menjadi sakit
b. Mendeteksi penyakit secara dini
c.Mengadakan pengobatan secara cepat dan tepat
d. Mencegah terjadinya kecacatan
e. BSSD
Kunci jawaban: A
9. Tujuan pencegan sekunder adalah
a. Mencegah orang sehat menjadi sakit
b. Mendeteksi penyakit secara dini
c. Mengadakan pengobatan secara lambat
d. Mencegah terjadinya kecacatan
e. BSSD
Kunci jawaban: B
10. Tujuan pencegahan tersier adalah
a. Mencegah orang sehat menjadi sakit
b. Mendeteksi penyakit secara dini
c. Mengadakan pengobatan secara lambat
d. Mencegah terjadinya kecacatan
e. BSSD
Kunci jawaban: D
Sensi
1. Tingkat pencgahan yang dilakukan terhadap orang yang belum mengidap penyakit dengan tujuan agar orangyang sehat tetap sehat dan mencegah orang yang sehat menjadi sakit merupakan pencegahan.....
a. Pencegahan primerb. Pencegahan sekunderc. Pencegahan tersierd. Pencegahan lanjute. Pencegahan akhir
Kunci jawaban : A
2. Pencegahan yang mulai dilakukan mulai tingkat klinik sampai tingkat cacad,ketika perjalanan penyakit tidak dapat dihentikan merupakan tingkat pencegahan...
a. Pencegaha primer
b. Pencegahan sekunderc. Pencegahan tersierd. Pencegahan lanjute. Pencegahan akhir
Kunci jawaban : C
3. Dibawah ini yang merupakan tujuan pencegahan sekunder adalah...
a. Mengurangi atau mencegah terjadinya cacad
b. Membuat orang yang sehat tetap sehat dan mencegah orang yang sehat menjadi sakit
c. Mengurangi komplikasid. Memelihara kemandirian dan
produktivitase. Menjaga percaya diri
Kunci jawaban:C
4. Dibawah ini yang bukan merupakan cara pencegahan primer adalah.....
a. Mengeliminasi faktor risiko dari lingkungan
b. Mendeteksi penyakit secara dinic. Mengubah perilakud. Mengurangi keterpaparan
penjamu terhadap faktor risikoe. Membuat penjamu menjadi
lebih kuat dan resisten terhadap penyakit
Kunci jawaban : B5. Kondisi ketika telah terjadi perubahan
fungsi organ yang terkena dan menimbulkan gejala merupakan kondisi yang terjadi pada salah satu tahap perjalanan alamiah penyakit.Tahap yang dimaksud adalah...
a. Tahap klinisb. Tahap peka/rantanc. Tahap pragejala/sub-klinisd. Tahap penyakit lanjute. Tahap terminal
Kunci jawaban : A
6. Kondisi dimana telah terjadi infeksi tapi belum menunjukan gejala dan belum terjadi gangguan fungsi organ merupakan kondisi pada salah satu tahap perjalanan alamiah penyakit.Tahap yang dimaksud adalah....
a. Tahap klinisb. Tahap peka/rentanc. Tahap pragejala/sub-klinisd. Tahap penyakit lanjute. Tahap terminal
Kunci jawaban : C
7. Interaksi antara host-bibit penyakit-lingkungan dan interaksi diluar tubuh manusia terjadi pada tahap....
a. Tahap klinisb. Tahap peka/rentanc. Tahap pragejala/sub-klinisd. Tahap penyakit lanjute. Tahap terminal
Kunci jawaban : B
8. Pada tahap peka/rentan pada perjalanan alamiah penyakit,langkah pencegahan yang tepat dilakukan adalah...
a. Pencegaha primerb. Pencegahan sekunderc. Pencegahan tersierd. Pencegahan lanjute. Pencegahan akhir
Kunci jawaban : A
9. Dibawah ini yang bukan merupakan keadaan-keadaan yang terdapat pada tahap terminal adalah....
a. Sembuh sempurnab. Sembuh dengan cacad
c. Penyakit berlangsung kronikd. Kariere. Penderita tidak dapat melakukan
pekerjaan
Kunci jawaban :E
10. Dibawah ini yang bukan merupakan manfaat dari riwayat alamiah penyakit adalah...
a. Mendiagnosa penyakitb. Memperpanjang hidupc. Memperbaiki status kesehatan
penderitad. Menentukan strategi
pengendalian dan pencegahan penyakit
e. Membuat laporan kesehatan
Kunci jawaban : E
K’tita
1. Tahapan subklinis mengikuti pajanan biasa untuk penyakit infeksi adalah....a. Periode inkubasib. Periode latenc. Periode akutd. Periode pre patogenesise. Periode patogenesis
(Sumber: slide ke-11 Kuliah Kedua Epidemiologi oleh dr. S. M. J. Koamesah, MMR, MMPK)Jawaban : A
2. Tahapan gambaran perjalanan alamiah penyakit adalah....a. Tahap pre patogenesis, tahap akut,
tahap sub klinis, tahap klinis, tahap penyakit lanjutan, tahap kronik
b. Tahap patogenesis, tahap awal, tahap klinis, tahap penyakit lanjut, tahap kronik
c. Tahap pre patogenesis, tahap inkubasi, tahap penyakit dini, tahap penyakit lanjut, tahap teminal
d. Tahap patogenesis, tahap dini, tahap klinis, tahap penyakit lanjut, tahap akhir
e. Tahap patogenesis, tahap inkubasi, tahap dini, tahap klinis, tahap kronik(Sumber: slide ke-23 Kuliah Kedua Epidemiologi oleh dr. S. M. J. Koamesah, MMR, MMPK)Jawaban : C
3. Ciri-ciri tahap pra gejala atau subklinis adalah....a. Pada penyakit non infeksi terjadi
perubahan anatomi & histologi. Ex arterosklerotip pada pembuluh darah koroner mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.
b. Penyakit makin bertambah hebat c. Terjadi interaksi antara host-bibit
penyakit- lingkungan, interaksi di luar tubuh manusia
d. Penderita tidak dapat melakukan pekerjaan
e. Sembuh sempurna (Sumber: slide ke-16 Kuliah Kedua Epidemiologi oleh dr. S. M. J. Koamesah, MMR, MMPK)Jawaban : A
4. Garis yang membatasi antara tampak atau tidaknya gejala penyakit adalah....a. Horizontal klinikb. Vertikal klinikc. Horizon klinikd. Absis klinike. Ordinat klinik
(Sumber: slide ke-17 Kuliah Kedua Epidemiologi oleh dr. S. M. J. Koamesah, MMR, MMPK)Jawaban : C
5. Sumber infeksi berdasarkan cara masuk adalah....a. Langsungb. Udarac. Makanand. Konjungtivae. Plasenta
(Sumber: slide ke-25 Kuliah Kedua Epidemiologi oleh dr. S. M. J. Koamesah, MMR, MMPK)Jawaban : A
6. Manfaat riwayat alamiah penyakit adalah sebagai berikut, kecuali....a. Menentukan strategi tindakan
pengendalian dan pencegahan penyakit
b. Mengendalikan status gizi buruk dengan terapi
c. Memperpanjang hidup d. Memperbaiki status kesehatan si
pengidap penyakit e. mengendalikan penyebaran penyakit
di dalam populasi (Sumber: slide ke-12 Kuliah Kedua Epidemiologi oleh dr. S. M. J. Koamesah, MMR, MMPK)Jawaban : B
7. Mengeliminasi faktor risiko merupakan salah satu level pencegahan....a. Primerb. Sekunderc. Tersierd. Kuratife. Rehabilitatif
(Sumber: slide ke-27 Kuliah Kedua Epidemiologi oleh dr. S. M. J. Koamesah, MMR, MMPK)Jawaban : A
8. Di bawah ini yang termasuk dalam level pencegahan sekunder adalah....
a. Mendeteksi penyakit secara dini (penyaringan, pengamatan epidemiologis, survei epidemiologis)
b. Menjaga kelangsungan hidup dengan penyakit (penderita Diabetes Melitus & pasien gagal ginjal)
c. Menempatkan penyangga antara faktor risiko dan penjamu
d. Mengurangi keterpaparan penjamu terhadap faktor risiko
e. Membuat penjamu lebih kuat dan resisten terhadap penyakit (Sumber: slide ke-29 Kuliah Kedua Epidemiologi oleh dr. S. M. J. Koamesah, MMR, MMPK)Jawaban : A
9. Tindakan seorang dokter dalam level pencegahan sekunder untuk mendeteksi penyakit secara dini adalah....a. Penyaringan b. Pendidikanc. Pelatihand. Promosi kesehatane. Rehabitasi
(Sumber: slide ke-29 Kuliah Kedua Epidemiologi oleh dr. S. M. J. Koamesah, MMR, MMPK)Jawaban : A
10. Di bawah ini keadaan yang merupakan akibat dari penyakit infeksi adalah....a. Apatisb. Gangguan jiwac. Sembuh dengan terapid. Cacade. Tingkah laku anti
sosial/psikopatologi(Sumber: slide ke-22 Kuliah Kedua Epidemiologi oleh dr. S. M. J. Koamesah, MMR, MMPK)Jawaban : C
K’Dian
1. Sistem Kesehatan yang digunakan sekarang didasarkan pada keputusan menteri nomor ....
a. SK Menteri Kesehatan RI Nomor: 99a/Men.Kes/SK/III/1982
b. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 131/MENKES/SK/II/2004
c. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 374/MENKES/SK/II/2009
d. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 212/MENKES/SK/I/2007
e. SK Menteri Kesehatan RI Nomor: 33c/Men.Kes/SK/II/1983
2. Apa Pengertian SKN?a. Sistem Kesehatan Nasional
(SKN) adalah bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa Indonesia dalam satu derap langkah guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam kerangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar 1945.
b. Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya pemerintah untuk menjamin kesejahteraan rakyat dengan peningkatan derajat kesehatan sebagai mana dimksud dalam konstitusi negara.
c. Sistem Kesehatan Nasional adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pelayanan kesehatan prima menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
d. Sistem Kesehatan Nasional adalah upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat melalui manajemen rumah sakit dan puskesmas.
e. Sistem Kesehatan Nasional adalah penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berdasar pada landasan idiil Republik Indonesia.
3. Salah satu dasar pembangunan kesehatan menurut UU Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Jangka Panjang Pembangunan Nasional (RPJP-N) tahun 2005-2025 adalah :
a. Pelayanan primab. Manajemen kesehatan yang baikc. Mengutamakan rakyat miskind. Perikemanusiaane. Kebajikan
4. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh subsistem sediaan farmasi alat kesehatan dan makanan adalah
a. Meliputi berbagai kegiatan untuk menjamin aspek keamanan, khasiat/ kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan yang beredar
b. Menjaga kebersihan makanan rumah sakit
c. Merawat alat kesehatan di rumah sakit agar tidak rusak
d. Melakukan bisnis dengan perusahaan farmasi
e. Menyediakan makanan yang enak untuk pasien
5. Apa saja peranan manajemen kesehatan?
a. Memberikan pelayanan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan
b. Memberikan pelayanan administrasi rumah sakit
c. koordinasi, integrasi, sinkronisasi, serta penyerasian berbagai subsistem SKN dan efektif, efisien, serta transparansi dari penyelenggaraan SKN tersebut.
d. Memberikan pelayanan rumah sakit yang prima kepada masyarakat
e. Memberikan jaminan pada malpraktek
6. Apa saja bidang yang diliputi oleh sub sistem manajemen dan informasi kesehatan?
a. Pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit, pelayanan gizi, pelayanan farmasi dan alat kesehatan
b. Pelayanan asuransi jiwa, pelayanan sertifikat kelahiran, pelayanan makanan bergizi
c. Pelayanan penggunaan sarana kesehatan dan alat kesehatan
d. Pengaturan pelayanan jumlah maksimal kunjungan pasien di bangsal rumah sakit dalam 24 jam
e. Kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan, hukum kesehatan dan informasi kesehatan
7. Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan salah satunya meliputi :
a. pengadaan yang meliputi pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan SDM Kesehatan,
b. pengadaan cleaning service rumah sakit
c. pengawas kinerja dokterd. memberikan pelayanan
administrasi rumah sakite. mendirikan pusat pendidikan
kesehatan8. apa saja ketujuh dasar Sistem Kesehatan
Nasional (SKN)?a. Hak Asasi Manusia (HAM),
Sinergisme dan Kemitraan yang Dinamis, komitmen dan tata pemerintahan yang baik, dukungan regulasi, antisipatif dan proaktif, responsif gender dan kearifan lokal
b. Perikemanusiaan, perikeadilan, kesejahteraan umum, kebudayaan, dinamis, good governance, penggunaan SDM yang maksimal
c. Responsif gender, mengutamakan hukum dan keadilan, maksimalisasi sumer daya alam, kearifan lokal, SDM yang maksimal, pemberdayaan masyarakat dan kemitraan yang dinamis
d. HAM, keadilan, kesejahteraan, proaktif, sinergis, supremasi hukum, responsif gender
e. Kemitraan yang menguntungkan, HAM, Undang –Undang dasar 1945, dukungan regulasi, kearifan lokal, antisipatif, dan sinergisme
9. Tujuan pembangunan kesehatan dalam SKN adalah:
a. meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
b. Meningkatkan usia harapan hidup bangsa
c. Meningkatkan angka melek huruf
d. Meningkatkan kualitas SDMe. Meningkatkan jumlah tenaga
kesehatan10. Sistem Kesehatan Nasional disusun
dengan menggunakan pendekatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar yang meliputi :
a. Cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata, Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat, Kebijakan pembangunan kesehatan, dan Kepemimpinan.
b. Pelayanan kesehatan yang adil dan merata, pemberian sediaan farmasi gratis di puskesmas-puskesmas perbatasan, pelayanan kesehatan yang prima bagi rakyat miskin
c. Kebijakan pembangunan kesehatan, kepemimpinan, maksimalisasi pemberdayaan Sumber Daya Manusia
d. Pelayanan kesehatan berpihak pada rakyat, prioritas pada masyarakat kurang mampu, kepemimpinan dan kebijakan pembangunan kesehatan
e. Pelayanan kesehatan yang layak bagi rakyat miskin, pembangunan kesehatan, pemutakhiran teknologi bidang kesehatan, perencanaan pembangunan kesehatan
berdasarkan surveilans epidemiologi.
Nindy
1. Dasar pembangunan kesehatan dalam undang-undang no 17 tahun 2007, kecuali..a. Preikemanusiaanb. Pemberdayaan dan kemandirianc. Adil dan meratad. Pengutamaan dan manfaate. Mengutamakan rakyat kecil
Jawaban : E mengutamakan rakyat kecil
2. SKN 2009 mempertegas makna pembangunan kesehatan dalam rangka pemenuhan…a. Kewajiban manusiab. Hak asasi manusiac. Hak da kewajiban manusiad. Pembangunan nasionale. Kesehatan nasional
Jawaban : B hak asasi manusia3. Yang bukan merupakan Fungsi
pemerintahan menurut WHO adalah…a. Sebagai regulatorb. Sebagai pemberi biayac. Sebagai pelaksanad. Sebagai pengelola tenaga kesehatane. Sebagai
4. SKN sebagai pedoman tentang bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh…a. Masyarakatb. Swastac. Pemerintah pusatd. Pemerintah daerah, pemerintah
pusat, masyarakat, dan swastae. Pemerintah daerah
Jawaban : D. pemerintah daerah, pemerintah pusat, swaasta, dan masyarakat
5. Landasan operasional dari SKN adalah…
a. Pancasilab. UUN 1945c. Seluruh ketentuan peraturan
perundangan yang berkaitan dengan penyelenggara SKN dan pembangunan kesehatan, yang terlampir dalam lampiran -1 dari RPJP-K tahun 2005-2025
d. Pemerintahane. Masyarakat
Jawaban : C. Seluruh ketentuan peraturan perundangan yang berkaitan dengan penyelenggara SKN dan pembangunan kesehatan, yang terlampir dalam lampiran -1 dari RPJP-K tahun 2005-2025
6. Dalam menyelenggarakan SKN diperlukan dukungan regulasi yaitu,,a. Dukungan masyarakatb. Biaya kesehatan murahc. Peraturan perundangand. Pemerintahane. Dukungan tenaga kesehatan
Jawaban : C. peraturan perundangan7. Penyelenggaraan SKN di daerah harus
memperhatikan dan menggunakan potensi daerah agar dapat meningkatan daya puna pembangunan kesehatan disebut dengan…a. Antisipasi b. Response genderc. Kearifan locald. Dukungan regulasie. Sinergisme dan kemitraan yang
dinamisJawaban : C. Kearifan local
8. Pembiayaan kesehatan bersumber dari…a. Pemerintah daerah b. Masyarakatc. Organisasi masyarakatd. Swastae. Semua diatas benar
Jawaban : E. semua diatas benar9. Pembiayaan pelayanan kesehatan
perorangan diselenggarakan melalui…a. Jaminan pemeliharaan kesehatan
dengan mekanisme asuransi sosialb. Seutuhnya biaya masyarakatc. Seutuhnya biaya pemerintahd. Biaya perorangane. Semua benar
Jawaban : A. jaminan pemeliharaan kesehatan dengan mekanisme asuransi social
10. Responsive gender menurut SKN dasar 6 adalah…a. Laki-laki yang melaksanakan
pembangunan kesehatanb. Perempuan yang melaksanakan
pembangunan kesehatanc. Adil terhadap laki-laki dan
perempuan dalam pembangunan kesehatan
d. Laki-laki dan perempuan yang mengawasi pembangunankesehatan
e. Semua benarJawaban : C. Adil terhadap laki-laki dan perempuan dalam pembangunan kesehatan
Vonny
1. pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya…
a. sistem kesehatan perorangan b. sistem kesehatan masyarakatc. sistem kesehatan daerahd. sistem kesehatan nasionale. sistem kesehatan internasional
jawaban : D
2. Dibawah ini yang termasuk elemen sistem adalah….
a. Kebijakanb. Administrasic. Hukumd. Informasie. Tujuan
Jawaban : E
3. lembaga/yayasan/perkumpulan sosial
yang dibentuk oleh masyarakat baik
berbadan hukum maupun tidak berbadan
hukum yang berfungsi sebagai sarana
partisipasi masyarakat dalam
melaksanakan usaha kesejahteraan
social, adalah…
a. LSM
b. Organisasi sosial
c. Pustu
d. puskesmas
e. Rumah sakit daerah
Jawaban : B
4. Pengelolaan kesehatan diselenggarakan melalui,kecuali …
a. Pengelolaan admnistrasi kesehatan
b. Informasi kesehatanc. Sumber daya kesehatand. Upaya kesehatane. Pelaksanaan kesehatan
Jawaban : E
5. setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan/atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat….
a. Upaya kesehatanb. Upaya kesehatan peroranganc. Upaya kesehatan masyarakatd. Upaya kesehatan daerah
e. Upaya kesehatan pemerintahJawaban : C
6. Peranan menajemen kesehatan adalah…a. Koordinasi kesehatan b. Kebijakan kesehatanc. Administrasi kesehatand. Hukum kesehatane. Informasi kesehatan
Jawaban : A7. Subsistem upaya kesehatan
meliputi,kecuali…a. Peningkatan kesehatanb. Pencegahan c. Pengobatand. Preventife. Pemulihan
Jawaban : D8. diperlukan komitmen yang tinggi,
dukungan, dan kerjasama yang baik dari para pelaku untuk menghasilkan tata penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang baik, termasuk dasar SKN…
a. dasar 1b. dasar 2c. dasar 3d. dasar 4e. dasar 5
jawaban : C9. Setiap pelaku pembangunan kesehatan
harus mampu melakukan antisipasi atas perubahan yang akan terjadi, yang di dasarkan pada pengalaman masa lalu atau pengalaman yang terjadi di negara lain…
a. Dasar 1b. Dasar 2c. Dasar 3d. Dasar 4e. Dasar 5
Jawaban : E10. Untuk menjamin efektifitas, setiap
pelaku harus patuh pada asas yang menjadi landasan setiap program dan
kegiatan. Pernyataan tersebut merupakan….
a. Landasan sistem kesehatanb. Asas sistem kesehatanc. Dasar sistem kesehatand. Sistem kesehatan daerahe. Upaya kesehatan
Jawaban : B
Linda
1. Berikut ini yang bukan merupakan
elemen sistem adalah...
a. Objectives
b. Measuerments
c. Customers
d. Inputs
e. Selectives
Jawaban : e. Selectives
2. Tujuan dibentuknya Sistem Kesehatan
Nasional adalah...
a. Untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang biasa
b. Untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang sesuai standar
c. Untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya
d. Untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang sejahtera
e. Untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang seimbang
Jawaban : c. Untuk mencapai
derajat kesehatan
masyarakat yang
setinggi- tingginya
3. Dalam sistem kesehatan provinsi yang
merupakan salah satu komponen input
adalah...
a. Sediaan farmasi dan perbekalan
b. Upaya kesehatan
c. Pemberdayaan masyarakat
d. Manajemen kesehatan
e. Pembangunan kesehatan yang
bermutu
Jawaban : a. Sediaan farmasi dan
perbekalan
4. Yang bukan merupakan dasar
diselenggarakannya Pembangunan
kesehatan menurut Undang-undang
Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Jangka Panjang Pembangunan Nasional
(RPJP-N) Tahun 2005-2025 adalah...
a. Perikemanusiaan
b. Pemberdayaan dan kemandirian
c. Keadilan sosial
d. Adil dan merata
e. Pengutamaan dan manfaat.
Jawaban : c. Keadilan sosial
5. Landasan konstitusional dari Sistem
Kesehatan Nasional adalah...
a. Peraturan Perundangan
b. UUD 1945
c. Pancasila
d. Peraturan Presiden
e. Tap MPR
Jawaban : b. UUD 1945
6. Yang bukan merupakan unsur utama
subsistem Pembiayaan Kesehatan
adalah...
a. Penggalian dana
b. Alokasi dana
c. Pembelanjaan
d. Rancangan dana
Jawaban : d. Rancangan dana
7. Pengembangan dan pemberdayaan SDM
Kesehatan meliputi, kecuali:
a. Prencanaan kebutuhan SDM yang
diperlukan
b. Pemilihan SDM dengan cepat
c. Pengadaan yang meliputi
pendidikan tenaga kesehatan dan
pelatihan SDM Kesehatan
d. Pendayagunaan SDM Kesehatan,
termasuk peningkatan
kesejahteraannya
e. Pembinaan serta pengawasan SDM
Kesehatan
Jawaban : b. Pemilihan SDM
dengan cepat
8. Subsistem dalam Sistem Kesehatan
Nasional yang memiliki peran
koordinasi, integrasi, sinkronisasi, serta
penyerasian berbagai subsistem SKN
dan efektif, efisien, serta transparansi
dari penyelenggaraan SKN adalah...
a. Subsistem Manajemen dan
Informasi Kesehatan
b. Subsistem SDM kesehatan
c. Subsistem Upaya Kesehatan
d. Subsistem Pembiayaan Kesehatan
e. Subsistem Sediaan Farmasi Alat
Kesehatan dan Makanan
Jawaban : a. Subsistem Manajemen
dan Informasi Kesehatan
9. Dibawah ini yang bukan merupakan
Asas dari Sistem Kesehatan Nasional
adalah...
a. Hak Asasi Manusia
b. Sinergisme dan Kemitraan yang
statis
c. Komitmen dan Tata Pemerintahan
yang Baik (Good Governance)
d. Antisipatif dan Pro Aktif
e. Responsif Gender
Jawaban : b. Sinergisme dan
Kemitraan yang statis
10. Sistem Kesehatan Nasional disusun
dengan memperhatikan pendekatan
revitalisasi pelayanan kesehatan dasar
(primary health care) yang meliputi,
kecuali :
a. Cakupan pelayanan kesehatan yang
adil dan merata
b. Pemberian pelayanan kesehatan
yang berpihak kepada pemerintah
c. Kebijakan pembangunan kesehatan
d. Kepemimpinan
e. Jawaban : b. Pemberian pelayanan
kesehatan yang berpihak kepada
pemerintah
Vini
1. Arah pembangunan kesehatan menurut UUD 1945 adalah
A. Meningkatkan pembangunan infrastuktur dan penyelenggaraannya dalam upaya menghadapi tantangan global di bidang kesehatan
B. Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang guna peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
C. Mewujudkan pemerintahan yang peduli terhadap pemikiran dan pendapat masyarakat mengenai kesehatan yang seutuhnya
D. Menciptakan layanan kesehatan yang memadai dengan petugas kesehatan yang mampu berpikir kritis dan berjiwa melayani
E. Menghadapi masalah kesehatan dengan komitmen penuh dari seluruh pihak(Sumber: slide 10 Kuliah Sistem Kesehatan Nasional, dr. Hyron)
Kunci Jawaban: B
2. Yang bukan merupakan elemen sistem kesehatan adalahA. PelangganB. MasukanC. PemasokD. TujuanE. Masalah
(Sumber: slide
Kunci jawaban: E
3. Di bawah ini adalah dasar pembangunan kesehatan dalam UU No. 17 Tahun 2007 tentang RPJPN Tahun 2005-2025, kecualiA. PendayagunaanB. PemberdayaanC. AdilD. MerataE. Pengutamaan
Kunci jawaban: A
4. Hak asasi manusia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan diatur dalam UUD 1945 pasal berapa?A. 28 A ayat 1B. 28 C ayat 1C. 28 E ayat 1D. 28 H ayat 1E. 28 J ayat 1
Kunci jawaban: D5. Salah satu sub sistem dari SKN yang
meliputi upaya peningkatan lingkungan sehat oleh masyarakat sendiri adalahA. SDM KesehatanB. Manajemen dan Informasi KesehatanC. Pemberdayaan MasyarakatD. Pembiayaan KesehatanE. Upaya Kesehatan
Kunci jawaban: C
6. Kegiatan pengadaan data dan informasi kesehatan dalam sub sistem manajemen dan informasi kesehatan, dikelompokkan sebagai berikut, kecualiA. Dukungan kegiatan dan sumber dayaB. Pengembangan untuk peningkatan
mutu sistem informasi kesehatanC. Pengumpulan dataD. Mengadakan penelitianE. Manajemen sistem informasi
Kunci jawaban: D
7. Universal coverage menurut UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) adalahA. Mengupayakan kesehatan masyarakat
yang menyeluruhB. Meningkatkan pelayanan kesehatan
peroranganC. Membiayai masyarakat miskinD. Menyelenggarakan jaminan
pemeliharaan kesehatan dan asuransi social
E. Semua salah
Kunci jawaban: D
8. Landasan idiil SKN, yaituA. UUD 1945B. PancasilaC. UU No. 17 Tahun 2007D. UU No. 40 Tahun 2004E. SK Menteri Kesehatan RI Tahun 2009
Kunci jawaban: B
9. Yang termasuk fungsi pemerintah menurut WHO adalah
A. PelaksanaB. PembinaC. PenuntunD. PendiriE. Pengusaha
Kunci jawaban: A
10. Makna pembangunan kesehatan menurut SKN Tahun 2009 adalah
A. Investasi kesehatanB. Peningkatan derajat kesehatanC. Pemenuhan hak asasi manusiaD. Pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatanE. Penataan pelayanan kesehatan
Kunci jawaban: C
Wilda
1. Sistem Kesehatan Nasional tahun 2012
disusun dan diatur dalam....
a. Keputusan Kementrian Kesehatan
(KEPMENKES)
b. Peraturan Presiden RI
(PERPRES)
c. Peraturan Pemerintah
d. Peraturan Daerah
e. Peraturan Walikota
2. Berikut ini adalah unsur-unsur
pembangunan kesehatan yang
memperngaruhi Sistem Kesehatan
Nasional, KECUALI....
a. Lingkungan agama, sosial dan
budaya
b. Lingkungan ilmu dan teknologi
c. Lingkungan politik dan hukum
d. Lingkungan ekonomi
e. Lingkungan industri
3. Peningkatan Akselerasi & Mutu
Pelaksanaan SKN, terkandung dalam
PERPRES nomor 72 tahun 2012,
pasal....
a. Pasal 2
b. Pasal 3
c. Pasal 4
d. Pasal 6
e. Pasal 7
4. Di bawah ini merupakan penduduk
rentan yang menjadi sasaran utama
pembangunan kesehatan, KECUALI....
a. Ibu
b. Bayi
c. Anak
d. Masyarakat mampu
e. Manusia usia lanjut
5. Berikut ini merupakan jenjang
dilakukannya pembinaan dan
pengawasan upaya kesehatan,
KECUALI....
a. Dokumentasi
b. Standarisasi
c. Sertifikasi
d. Lisensi
e. Akreditasi
6. Yang merupakan salah satu prinsip
upaya kesehatan adalah....
a. Diskriminatif
b. Sulit dijangkau
c. Adil dan merata
d. Bekerja individual
e. Mutu rendah
7. Pelayanan kesehatan dimana terjadi
kontak pertama secara perorangan
sebagai proses awal pelayanan
kesehatan merupakan peleyanan
kesehatan....
a. Pelayanan Kesehatan Perorangan
Primer (PKPP)
b. Pelayanan Kesehatan Perorangan
Sekunder (PKPS)
c. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Sekunder (PKMS)
d. Pelayanan Kesehatan Perorangan
Tersier (PKPT)
e. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Tersier (PKMT)
8. Pelayanan Kesehatan Perorangan
Tersier (PKPT) dapat dilakukan di....
a. Puskesmas
b. RS tipe C
c. RS setara kelas A dan B
d. Posyandu
e. Puskesmas Pembantu
9. Yang bukan merupakan bahan rujukan
yang diterima oleh Pelayanan Kesehatan
Perorangan Sekunder dari Pelayanan
Kesehatan Perorangan Primer adalah....
a. Rujukan Kasus
b. Alat kesehatan
c. Pasien
d. Spesimen
e. Pengetahuan tentang penyakit
10. Yang bukan merupakan cakupan upaya
kesehatan adalah....
a. Fisik
b. Mental
c. Intelegensia
d. Sosial
e. Finansial
Iten
1. Sistem Kesehatan Nasional (SKN) ditetapkan oleh presiden pada tanggal …a. 13 Agustus 2012b. 17 Oktober 2012c. 17 Agustus 2012d. 13 Oktober 2012e. Bukan salah satu di atas
(Jawaban : A slide ke-3 tentang Upaya Ksehatan)
2. Yang bukan merupakan salah satu Sub-sistem SKN adalah …a. Sumber daya manusiab. Pembiayaanc. Litbangd. Upaya kesehatane. Promosi Kesehatan
(Jawaban : E slide ke-8 tentang Upaya Kesehatan)
3. Dalam pelaksanaan SKN, perlu diperhatikan beberapa hal di bawah ini, kecuali …a. Pemberian pelayanan kesehatan
yang berpihak kepada rakyatb. Kepemimpinan dan profesionaisme
dalam pembangunan kesehatanc. Perubahan ekologi dan lingkungand. Epidemiologi penyakite. Pendekatan secara nasional dengan
mempertimbangkan kebijakan kesehatan
(Jawaban : E slide 13 & 14 tentang Upaya Kesehatan)
4. Yang termasuk dalam unsur Sumber Daya Upaya Kesehatan adalah …a. Rehabilitasib. Sarana-prasaranac. Pelayanan sekunderd. Sertifikasie. Penegakkan Hukum
(Jawaban : B slide 21 tentang Upaya Kesehatan)
5. Fasilitas pelayanan kesehatan meliputi …a. Fasilitas pelayanan kesehatan
perorangan dan/atau fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat
b. Peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan, baik pelayanan kesehatan konvensional maupun pelayanan kesehatan tradisional, alternatif dan komplementer
c. Sumber daya manusia kesehatan, fasilitas kesehatan, pembiayaan, sarana dan prasarana, standarisasi, sertifikasi, lisensi, akreditasi, dan penegakan hukum
d. Berbagai upaya yang mempunyai daya ungkit tinggi dalam pencapaian sasaran pembangunan kesehatan
e. Penyelenggaraan upaya kesehatan tidak langsung yang mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan langsung
(Jawaban : A slide ke-25 tentang Upaya Kesehatan)
6. Pernyataan di bawah ini yang bertentangan dengan Prinsip Pelaksanaan Upaya Kesehatan adalah …a. Bermutu, aman, dan sesuai
kebutuhanb. Bekerja dalam tim secara cepat dan
tepatc. Adil dan meratad. Teknologi terbaru dan canggihe. Terpadu, berkesinambungan, dan
paripurna
(Jawaban : D slide ke-30 tentang Upaya Kesehatan)
7. 3 Tingkatan Upaya Kesehatan menurut pasal 158 yaitu …a. Individu, Kelompok, Masyarakatb. Kabupaten, Provinsi, Pusatc. Primer, Sekunder, Tersierd. Local, Regional, Nasionale. Pustu, Puskesmas, Rumah Sakit
(Jawaban : C slide ke-37 tentang upaya Kesehatan)
8. Pernyataan yang benar mengenai Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer (PKPP) adalah …a. Menjadi tanggung jawab Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota dapat didelegasikan kepada Puskesmas, dan/atau fasilitas pelayanan kesehatan primer lainnya yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan/atau masyarakat
b. Didukung kegiatan lainnya seperti surveilans, pencatatan, dan pelaporan
c. Pelayanan kesehatan dimana terjadi kontak pertama secara perorangan sebagai proses awal pelayanan kesehatan
d. Pelayanan peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat
e. Memberikan penekanan pada pelayanan pengobatan dan pemulihan dengan mengabaikan upaya peningkatan dan pencegahan. Diselenggarakan oleh tenaga kesehatan yang ada
(Jawaban : C Slide ke-41 tentang Upaya Kesehatan
9. “Menerima rujukan subspesialistik dari pelayanan kesehatan di bawahnya, dan dapat merujuk kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan yang merujuk.” Pernyataan di atas sesuai dengan tingkat upaya kesehatan …a. UK masyarakat primerb. UK perorangan sekunderc. UK masyarakat sekunderd. UK perorangan tersiere. UK masyarakat tersier
(Jawaban : D Slide ke-46 tentang Upaya Kesehatan)
10. Perizinan fasilitas pelayanan kesehatan menurut tingkatannya ditetapkan oleh …a. Direktur RS, dokter dan perawatb. Pemerintah, pemerintah provinsi,
dan pemerintah kabupaten/kotac. Presiden dan Menteri Kesehatand. Menteri Kesehatan, Kadis
Kesehatan dan Direktur RS
e. Menteri Kesehatan dan Komisi Etik
(Jawaban : B Slide ke-48 tentang Upaya Kesehatan)
Ustad
1. Peraturan mengenai Sistem Kesehatan Nasional diatur dalama. Peraturan Presiden RI no. 72
tahun 2012b. Peraturan Presiden RI no. 89 tahun
2012c. Peraturan Presiden RI no. 72 tahun
2005d. Peraturan Presiden RI no. 89 tahun
2005e. Peraturan Presiden RI no. 72 tahun
20042. peningkatan akselerasi dan dan mutu
pelaksanaan SKN perlu melandaskan pada pemikiran yang terdapat pada pasal 7 adalah kecuali :a. Perikemanusiaanb. Pemberdayaan dan kemandirianc. Adil dan meratad. Pengutamaan dan manfaate. Pengabdian
3. Yang termasuk dalam unsur-unsur sistem kesehatan masyarakat adalah, kecualia. Upaya kesehatanb. Fasilitas pelayanan kesehatanc. Sumber daya upaya kesehatand. Pembinaan dan pengawasan upaya
kesehatane. Peningkatan kesejahteraan
masyarakat4. Ketersediaan dan pembiayaan pelayanan
kesehatan yang bermutu harus terjangkau oleh seluruh masyarakat termasuk dalam prinsip sistem kesehatan masyarakat bagian :a. Upaya kesehatan b. Fasilitas pelayanan kesehatan
c. Sumber daya upaya kesehatand. Pembinaan dan pengawasan upaya
kesehatane. Peningkatan kesejahteraan
masyarakat5. Pelayanan peningkatan dan pencegahan
tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat adalah termasuk dalam :a. Pelayanan kesehatan masyarakat
primerb. Pelayanan kesehatan masyarakat
sekunderc. Pelayanan kesehatan masyarakat
tersierd. Pelayanan kesehatan umume. Pelayanan kesehatan tambahan
6. Terselenggaranya upaya kesehatan yang adil, merata, terjangkau, dan bermutu untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya adalah termasuka. Tujuan penyelenggaraan sub
sistem upaya kesehatanb. Pembangunan sistem kesehatanc. Peraturan kesehatan nasionald. Pembuatan teknologi kesehatane. Strategi sistem kesehatan nasional
7. Sumber daya manusia kesehatan, fasilitas kesehatan, pembiayaan, sarana dan prasarana termasuk dalama. Sumber daya upaya kesehatanb. Pembinaan dan pengawasanc. Fasilitas pelayanan kesehatand. Upaya kesehatane. Adil dan merata
8. Setiap penduduk harus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan medis, bukan status sosial ekonomi dan tidak membeda-bedakan suku/ras, budaya dan agama termasuk dalam :
a. Nondiskriminasib. Terjangkauc. Teknologi tepat gunad. Adil dan meratae. Bermutu, aman, dan sesuai
kebutuhan9. Upaya kesehatan termasuk dalam
pengelolaan kesehatan yang diatur dalam :a. Pasal 167 UU 36/2012b. Pasal 165 UU 36/2012c. Pasal 164 UU 36/2012d. Pasal 163 UU 36/2012e. Pasal 152 UU 36/2012
10. Dasar atau asas dari SKN adalah kecualia. Perikemanusiaanb. Keseimbanganc. Legalitasd. Keadilane. kemajuan
Sri
1. Salah satu prinsip dasar pembangunan
kesehatan adalah :
a. Kebangsaan
b. Pancasila
c. Perikemanusiaan
d. Keseimbangan
e. Perlindungan
Kunci jawaban : C
2. Di bawah ini termasuk asas atau dasar
Sistem Kesehatan Nasional, kecuali :
a. Perikemanusiaan b. Manfaat
c. Keadilan d.
Penghormatan HAM
e. Paripurna
Kunci jawaban : E
3. Pengelolaan upaya kesehatan yang terpadu,
berkesinambungan, paripurna dan
berkualitas meliputi upaya peningkatan,
pencegahan, pengobatan, dan pemulihan,
yang diselenggarakan guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya merupakan pengertian
dari :
a. SKN b. Usaha kesehatan c.
Upaya kesehatan d.
Pengaturan hukum kesehatan
e. Administrasi kesehatan
Kunci jawaban : C
4. Pengelolaan kesehatan yang
diselenggarakan oleh pemerintah daerah
dan atau masyarakat termuat dalam :
a. Pasal 122 UU 36/2012 b. SKN
1982 c. Kemenkes 131/2004
c. Perpres 72/2012 e. Pasal 167 UU
36/2012
Kunci jawaban : E
5. Ketersediaan dan pembiayaan pelayanan
kesehatan yang bermutu harus terjangkau
oleh seluruh masyarakat merupakan salah
satu prinsip upaya kesehatan yaitu :
a. Adil dan merata
b. Nondiskriminasi
c. Terpadu
d. Paripurna
e. Terjangkau
Kunci jawaban : E
6. Subsistem Sistem Kesehatan Nasional di
antaranya, kecuali :
a. Upaya Kesehatan b. Input c.
Litbang d. SDMe. Pembiayaan
Kunci jawaban : B
7. Pelayanan peningkatan dan pencegahan
tanpa mengabaikan pengobatan dan
pemulihan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat merupakan
definisi dari :
a. Pelayanan kesehatan perorangan
primer
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
primer
c. Pelayanan kesehatan perorangan
sekunder
d. Pelayanan kesehatan perorangan
tersier
e. Pelayanan kesehatan masyarakat
tersier
Kunci jawaban : B
8. Pelayanan kesehatan perorangan tersier
menerima rujukan subspesialistik dari
pelayanan kesehatan di bawahnya, dan
dapat merujuk kembali ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang merujuk
merupakan definisi dari :
a. Pelayanan kesehatan perorangan
primer
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
primer
c. Pelayanan kesehatan perorangan
sekunder
d. Pelayanan kesehatan perorangan tersier
e. Pelayanan kesehatan masyarakat tersier
Kunci jawaban : D
9. Pelayanan kesehatan spesialistik yang
menerima rujukan dari pelayanan
kesehatan perorangan primer, yang
meliputi rujukan kasus, spesimen, dan ilmu
pengetahuan serta dapat merujuk kembali
ke fasilitas pelayanan kesehatan yang
merujuk
a. Pelayanan kesehatan perorangan
primer
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
primer
c. Pelayanan kesehatan perorangan
sekunder
d. Pelayanan kesehatan perorangan tersier
e. Pelayanan kesehatan masyarakat tersier
Kunci jawaban : C
10. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat
harus berkualitas, terjamin keamanannya
bagi penerima dan pemberi upaya, dapat
diterima masyarakat, efektif dan sesuai,
serta mampu menghadapi tantangan global
dan regional merupakan salah satu prinsip
upaya kesehatan yaitu :
a. Nondiskriminasi b. Terjangkau
c. Adil dan merata d. Paripurna
e. Bermutu, aman, dan sesuai kebutuhan
Kunci jawaban : E
Atin
1. Pengelolaan kesehatan melalui pengelolaan Administrasi Kesehatan, Informasi Kesehatan, Sumber Daya Kesehatan, Upaya Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan, Peran Serta Dan Pemberdayaan Masyarakat, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan, serta Pengaturan Hukum Kesehatan, diatur dalam :
a. KEPMENKES 99a/1982
b. Peraturan Presiden RI no 72 tahun 2012
c. UU no 36 pasal 167 tahun 2012
d. KUHAP pasal 133 ayat (1)
e. PP 27 tahun 1983 pasal 2 ayat (2)
=> jawaban: C
2. Sistem Kesehatan Nasional yaitu pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh :
a. Presiden dan seluruh jajaran Menteri dalam kabinetnya.
b. Dokter, perawat, bidan dan seluruh pihak medis yang berkepentingan di dalamnya.
c. Masyarakat umum dan rohaniwan pada daerah tertentu.
d. Semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
e. Oknum – oknum terpelajar dalam masyarakat.
=> jawaban : d
3. Dalam pelaksanaan SKN, yang harus di perhatikan adalah, kecuali:
a. Cakupan pelayanan kesehatan berkualitas, adil, dan merata.
b. Inovasi atau terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbukti bermanfaat bagi kepentingan pihak yang berkuasa.
c. Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat.
d. Kebijakan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat.
e. Kepemimpinan dan profesionalisme dalam pembangunan kesehatan.
=> jawaban : B
4. Peningkatan dan akselerasi mutu pelaksanaan SKN, perlu melandaskan pada pemikiran dasar pembangunan kesehatan, meliputi pemikiran tentang pelaksanaan, tujuan, dan prinsip dasar pembangunan kesehatan, yang terdiri dari, kecuali :
a. Perikemanusiaan.
b. Pemberdayaan dan kemandirian.
c. Adil dan merata.
d. Pengutamaan dan manfaat .
e. Perubahan ekologi dan lingkungan.
=> jawaban : e
5. Sistem Ketahan Nasional terdiri dari, kecuali :
a. Sistem Pemilihan Umum
b. Sistem Pendidikan Nasional
c. Sistem Kesehatan Nasional
d. Sistem Ketahanan Pangan Nasional
e. Sistem Lain
=> jawaban : a
6. Unsur – unsur fasilitas pelayanan kesehatan adalah :
a. Promotif s/d rehabilitatif.
b. primer sekunder dan tersier.
c. SDM, pembiayaan, manajemen, informasi dan regulasi.
d. standarisasi, sertifikasi dan lisensi.
e. akreditasi dan penegakan hukum.
=> jawaban : b
7. Upaya kesehatan diutamakan pada berbagai upaya yang mempunyai daya ungkit tinggi dalam pencapaian sasaran pembangunan kesehatan utamanya penduduk rentan, yaitu :
a. ibu, bayi dan remaja.
b. pasangan usia subur, bayi dan manusia usia lanjut.
c. dewasa muda dan dewa tua.
d. ibu, bayi, anak, manusia usia lanjut, dan masyarakat miskin.
e. anak – anak dan remaja.
=> jawaban : d
8. Prinsip pelayanan kesehatan yaitu, kecuali :
a. terpadu, berkesinambungan, dan paripurna.
b. bermutu, aman, dan sesuai kebutuhan.
c. adil dan merata.
d. nondiskriminasi.
e. menggunakan teknologi yang mutakhir.
=> jawaban : e
9. Yang di maksud dengan prinsip non diskriminasi adalah :
a. Ketersediaan dan pembiayaan pelayanan kesehatan yang bermutu harus terjangkau oleh seluruh masyarakat.
b. Upaya kesehatan menggunakan teknologi tepat guna yang berbasis bukti. Teknologi tepat guna berasas pada kesesuaian kebutuhan dan tidak bertentangan dengan etika dan norma agama.
c. Setiap penduduk harus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan medis, bukan status sosial ekonomi dan tidak membedabedakan suku/ras, budaya dan agama, dengan tetap memperhatikan kesetaraan dan
pengarusutamaan gender serta perlindungan anak.
d. Upaya kesehatan dilakukan secara kerjasama tim, melibatkan semua pihak yang kompeten, dilakukan secara cepat dengan ketepatan/ presisi yang tinggi.
e. Pemerintah wajib menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang berkeadilan dan merata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan di luar negeri dalam kondisi tertentu.
=> Jawaban : c
10. Yang dimaksud dari Pelayanan Kesehatan Perorangan Sekunder (PKPS) adalah :
a. Pelayanan kesehatan masyarakat sekunder menerima rujukan kesehatan dari pelayanan kesehatan masyarakat primer dan memberikan fasilitasi dalam bentuk sarana, teknologi, dan sumber daya manusia kesehatan serta didukung oleh pelayanan kesehatan masyarakat tersier
b. Pelayanan kesehatan spesialistik yang menerima rujukan dari pelayanan kesehatan perorangan primer, yang meliputi rujukan kasus, spesimen, dan ilmu pengetahuan serta dapat merujuk kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan yang merujuk
c. Pelayanan kesehatan dimana terjadi kontak pertama secara perorangan sebagai proses awal pelayanan kesehatan.
d. Pelayanan kesehatan perorangan tersier menerima rujukan subspesialistik dari pelayanan kesehatan dibawahnya dan dapat merujuk kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan yang merujuk. Dilaksanakan di RS setara kelas A dan B
e. Upaya kesehatan rujukan lanjutan, yang terdiri dari pelayanan kesehatan perorangan sekunder dan pelayanan masyarakat sekunder.
=> Jawaban : b
Cindy
1. Epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai ..a. Frekuensib. Distribusic. Organisasid. Determinan
Kunci jawaban : C
2. Apa saja klasifikasi studi epidemiologi ..a. Eksperimental vs observasionalb. Prospeltif vs individualc. Case control vs longitudinald. Backward vs individual
Kunci jawaban : A
3. Apa yang dipelajari mengenai studi deskriptif ...a. Studi yang menggambarkan
karakter umum sebaran suatu penyakit menurut orang, waktu dan tempat
b. Tidak dapat memberikan bukti untuk mengembangkan hpotesis
c. Mahal dan lama dibandingkan studi analitik
d. Untuk menguji hopotesis
Kunci jawaban : A
4. Apabila yang diketahui adalah akibat dan yang ingin diketahui adalah penyebab maka studi yang digunakan adalah ..a. Cohortb. Observasic. Experimentald. Case-control
Kunci jawaban : D
5. Apabila angka drop-out diperkirakan rendah maka studi yang dipakai adalah ..a. Cohortb. Observasic. Experimentald. Case-control
Kunci jawaban : A
6. Apa saja keuntungan dari case-control ..a. Membutuhkan waktu,biaya,dan
tenaga yang besarb. Tidak ditemukan kemungkinan drop
out pada respondenc. Hasil yang diperoleh lebih dapat
dipercayad. Kemungkinan drop out responden
tinggi
Kunci jawaban : B
7. Bagaimana langkah-langkah dalam studi cohort ..a. Menetapkan kelompok-kelompok
yang akan ditelitib. Menetapkan besarnya sampelc. Melakukan interprestasi data yang
diperolehd. Semua benar
Kunci jawaban : D
8. Apa saja jenis-jenis studi kohort .. a. Prospektifb. Retrospektifc. Observasid. A dan B benar
Kunci jawaban D
9. Apa rumus dari AR (attributable Risk) .. a. Le-lub. leXluc. le/lud. le+lu
kunci jawaban A
10. apa kelemahan dari studi experimental..a. tidak dapat dilakukan langsung
p[ada manusiab. prinsipp double blin sulit diterapkanc. prinsip double blind mudah
diterapkand. emungkinakan pengawasan yang
optimal
kunci jawaban D
Vivi
1. Ilmu yg mempelajari tentang Masalah Kesehatan pada Sekelompok Manusia adalah pengertian dari …a. Etiologib. Epidemiologic. Ekologid. Environmente. Deskriptif
Kunci jawaban : B
2. Studi yang menggambarkan karakter umum sebaran suatu penyakit menurut orang (siapa), tempat (di mana), & waktu (Bila mana) disebut …a. Studi analitikb. Studi observasionalc. Studi deskriptifd. Studi determinane. Studi kohort
Kunci jawaban : C
3. Study Kohort juga sering disebut …a. Study Follow-Up b. Study kasusc. Study contohd. Study bandinge. Study Carl
Kunci jawaban : A
4. Yang termasuk ciri-ciri study kohort adalah …a. Pemilihan Subyek Penelitian
berdasarkan Status Paparannya dan kemudian dilakukan pengamatan dan pencatatan apakah Subyek dalam perkembangannya mengalami penyakit yang diteliti atau tidak.
b. Bersifat retrospektifc. Peneliti hanya mengamati dan
mencatat Paparan dan Penyakitd. A dan B benare. A dan C benar
Kunci jawaban : E
5. Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh penggunaan Vit. C terhadap penyembuhan penyakit gusi berdarah. Pada penelitian ini para penderita penyakit gusi berdarah dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama diberikan Vitamin C dan kelompok kedua tidak diberikan Vitamin C. Kemudian dilihat hasilnya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian …a. Eksperimentalb. Factor resikoc. Case controld. Ekologie. Deskriptif
Kunci jawaban : A
6. Penelitian eksperimental dalam Epidemiologi pada umumnya hanya menerapkan Jenis Intervensi yang bersifat :a. Preventif b. Profilaktifc. Promotifd. Terapeutike. Semua benar
Kunci jawaban : E
7. Populasi Trial adalah ..a. Populasi yang sesuai dengan tujuan
peneitian.b. Populasi yang akan menjadi sasaran
pada penelitian yang akan dilakukan.
c. Populasi Study yang benar – benar bersedia diikutsertakan sebagai responden dalam penelitian.
d. Populasi yang mudah di intervensie. Populasi yang digunakan sebagai
percobaan awal penelitian.
Kunci jawaban : C
8. Terdapat dua jenis studi kohort yaitu …a. Studi kohort prospektif dan
deskriptifb. Studi kohort analitik dan
retrospektifc. Studi kohort deskriptif dan analitikd. Studi kohort prospektif dan
retrospektif e. Studi kohort prospektif dan cross
sectional
Kunci jawaban : D
9. Penelitian Kasus Kontrol dikenal juga sebagai …a. Cross-sectional study b. Eksperimental studyc. Kohort studyd. Determinan studye. Case study
Kunci jawaban : A
10. Keuntungan study kasus control adalah ..a. Karena mengumpulkan data masa
lampau, maka ada kemungkinan datanya tidak lengkap.
b. Karena peristiwa telah terjadi, ada kemungkinan cara pencatatan tidak
sama, sehingga sulit dalam menganalisis.
c. Hasil yang diperoleh kurang dapat dipercaya dan karena itu sering dilanjutkan dengan Penelitian Kohort atau Eksperimen.
d. Tidak membutuhkan waktu, biaya dan tenaga yang besar.
e. Kemungkinan Drop Out responden tinggi.
Kunci jawaban : D
Rizal
1. Desain epidemiologi yang menjelaskan
distribusi masalah kesehatan terutama
berdasarkan faktor orang, tempat dan waktu
disebut…
a. Epidemiologi deskriptif
b. Epidemiologi analitik
c. Epidemiologi experiment
d. Epidemiologi kohort
e. Epidemiologi case control
Jawaban: a2. Study yang bertujuan mencari penyebab dari
suatu akibat yang telah diketahui disebut…
a. Kohort
b. Case control
c. Experiment
d. Prospective
e. Deskriptif
Jawaban : b3. Keuntungan study kohort adalah…
a. Tidak membutuhkan waktu, biaya dan
tenaga yang besar.
b. Tidak ditemukan kemungkinan Drop Out
pada responden.
c. Dapat dilakukan meskipun kasusnya
hanya sedikit.
d. Hasil yang diperoleh lebih dapat
dipercaya
e. Membutuhkan waktu, biaya dan tenaga
yang besar
Jawaban : d4. Desain epidemiologi yang mempelajari
determinan dari masalah kesehatan disebut…
a. Epidemiologi analitik
b. Epidemiologi deskriptif
c. Epidemiologi deduktif
d. Epidemiologi induktif
e. Epidemiologi cross sectional
Jawaban : a5. Yang termasuk study analitik adalah
a. Laporan kasus dan seri kasus
b. Studi ekologi/korelasi
c. Cross sectional
d. kohort
e. potong lintang
jawaban : d
6. yang termasuk ciri case control di bawah ini adalah…
a. Pemilihan Subyek Penelitian berdasarkan Status Paparannya
b. Peneliti hanya mengamati dan mencatat Paparan dan Penyakit
c. bersifat prospektif
d. bersifat retrospektif
e. bisa diberikan intervensi medis
jawaban : d
7. Yang tidak termasuk kelemahan study kohort dibawah ini adalah …
a. Membutuhkan Waktu, Biaya dan Tenaga yang besar.
b. Kemungkinan Drop Out responden tinggi.
c. Sulit dilakukan jika jumlah kasus sangat sedikit.
d. Apabila ada kemajuan ilmu yang mengubah cara diagnosa, metoden ini kemungkinan juga berubah.
e. Sulit menganalisa
jawaban : e
8. study follow up disebut juga…
a. case control
b. analitik
c. kohort
d. cross sectional
e. deskriptif
jawaban: c
9. Penelitian yang membandingkan data dari sekelompok manusia yang dengan sengaja dialokasikan tindakan tertentu atau intervensi dengan kelompok lain yang sama tetapi tidak dilakukan intervensi apapun disebut…
a. penelitian kohort
b. penelitian expeiment
c. penelitian cross sectional
d. penelitian case control
e. penelitian deskriptif
jawaban: b
10. Bagian dari Populasi Study yang benar – benar bersedia diikutsertakan sebagai responden dalam penelitian disebut…
a. populasi referen
b. populasi study
c. populasi trial
d. polpulasi experiment
e. populasi kontrol
jawaban: c
Rina
Studi mengenai determinants dari masalah kesehatan disebut :
A. Epidemiologi deskriptifB. Epidemiologi AnalitikC. Studi EkologiD. Laporan KasusKunci Jawaban : B
2. Studi Deskriptif memberikan gambaran sebaran suatu penyakit berdasarkan :
A. Lingkungan, Usia, Jenis kelaminB. Sosial, ekonomi, budayaC. Makanan dan minumanD. Orang, Tempat, WaktuKunci Jawaban : D
3. Apa sifat penelitian dari Kasus-kontrol ?A. Retrospektif studyB. Analitik studyC. Prospektif StudyD. Deskriptif studyKunci Jawaban : A
4. Berdasarkan Karakter subyek penelitiannya, eksperimen epidemiologi dibedakan menjadi 3 yaitu :A. Uji klinik, eksperimen lapangan, intervensi komunitasB. Uji klinik, observasi, analisisC. Uji klinik, observasi, eksperimen lapanganD. Intervensi komunitas, intervensi individu, observasiKunci Jawaban : A
5. Penelitian eksperimental dalam epidemiologi pada umumnya hanya menerapkan jenis intervensi yang bersifat :A. Preventif(Profilaktif), promotif dan terapeutikB. preventif, promotif dan edukatifC. Preventif, Kuratif dan rehabilitasiD. preventif, judikatif, legislatifKunci jawaban : A
6. Pemilihan studi eksperimen apabila :A. Jika masalah kesehatan yang akan diteliti sering ditemukan. B. Jika diduga akibat yang ditimbulkan terlalu berbahaya. C. Jika masalah kesehatan yang akan diteliti jarang ditemukan. D. jika ingin mengetahui tendensi hubungan kausal saja.Kunci jawaban : C
7. Pemilihan studi kohort apabila :A. Apabila akibat yang telah diketahui tersebut jarang ditemukan. B. Apabila yang diketahui adalah Penyebab dan yang ingin diketahui adalah Akibat. C. Apabila jarak waktu antara adanya penyebab dan timbulnya akibat terlalu lama.
D. Apabila angka drop out diperkirakan Tinggi.Kunci Jawaban : B
8. Apa ciri-ciri studi kohort :A. Pemilihan Subyek Penelitian
berdasarkan Status Paparannya dan kemudian dilakukan pengamatan dan pencatatan apakah Subyek dalam perkembangannya mengalami penyakit yang diteliti atau tidak.
B. Dapat dilakukan meskipun kasusnya hanya sedikit.
C. Apabila yang diketahui adalah Akibat dan yang ingin diketahui adalah Penyebab.
D. Apabila ingin lebih mengetahui hubungan Awal sebab – akibat
Kunci Jawaban : A
9. Suatu ukuran dampak yang memberikan informasi tentang absolut efek dari pemajanan atau selisih risiko sakit pada mereka di grup terpajan dibandingkan mereka yang di grup tidak terpajan disebut :
A. Relative Risk (RR)
B. Odds Risk (OR)
C. Atributable Risk (AR)
D. High Risk (HR)
Kunci Jawaban : C
10. Bagian dari Populasi Study yang benar – benar bersedia diikutsertakan sebagai responden dalam penelitian disebut :
A. Populasi Referen
B. Populasi Study
C. Populasi Trial
D. Kelompok study dan kelompok kontrol
Kunci Jawaban : C
Norman
1. Defenisi Epidemiologi yang tepat di bawah ini adalaha. Ilmu yang mempelajari sifat penyakit,
kecacatan, dan kematian dalam populasi manusia
b. Ilmu yang mempelajari sifat dan penyebab penyakit, kecacatan, dan kematian dalam populasi manusia
c. Ilmu yang mempelajari sifat, penyebab dan pengendalian penyakit, kecacatan, dan kematian dalam populasi manusia
d. Ilmu yang mempelajari sifat, penyebab, pengendalian, dan faktor yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit, kecacatan, dan kematian dalam populasi manusia
e. Ilmu yang mempelajari sifat, penyebab, pengendalian, dan faktor yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit dalam populasi manusia
Kunci Jawaban : D
2. Bentuk studi analitik yang tepat di bawah ini adalah :a. Laporan kasusb. Cross sectionalc. Studi kohortd. Surveie. Studi Ekologi
Kunci Jawaban : C
3. Salah satu ciri yang terdapat pada Studi Kohort di bawah ini adalah :a. apabila yang diketahui adalah akibat
maka yang ingin diketahui adalah penyebab
b. angka drop out diperkirakan tinggi
c. ingin lebih mengetahui hubungan awal sebab – akibat
d. akibat yang telah diketahui tersebut jarang ditemukan
e. jarak waktu antara adanya penyebab dan timbulnya akibat relatif singkat
Kunci Jawaban : E
4. Susunlah pernyataan berikut ini sebagai langkah-langkah dalam studi kohort1. Mengobservasi dan Mencatat Segala
Keterangan yang Diperoleh.2. Menetapkan Kelompok – kelompok
yang Akan Diteliti3. Menetapkan Besarnya Sample4. Melakukan Interpretasi Data yang
Diperoleh
a. 3 – 1 – 2 – 4b. 1 – 2 – 4 – 3c. 2 – 3 – 1 – 4 d. 1 – 3 – 2 - 4e. 2 – 1 – 3 – 4
Kunci Jawaban : C
5. Peneliti ingin mengetahui pengaruh penggunaan Vitamin C terhadap penyembuhan penyakit gusi berdarah. Maka penelitian yang dilakukan termasuk ke dalam jenis penelitian :a. Analitikb. Eksperimentalc. Deskriptifd. Observasionale. Cross Sectional
Kunci Jawaban : B
6. Dalam 5 tahun terakhir, masyarakat kelurahan Osmo Tenau mengeluhkan masalah kesehatan ISPA yang diduga akibat asap dari pabik PT Semen Kupang. Berdasarkan data 5 tahun terakhir dari Puskesmas Alak, terdapat 2500 orang yang datang berobat dengan keluhan ISPA dan 1500 orang tersebut merupakan warga kelurahan Osmo Tenau yang tinggal di dekat
PT Semen Kupang. Menurut Laporan Dinas Kependudukan Kota Kupang jumlah warga di Kecamatan Alak sebanyak 8000 orang dan 4000 orang diantaranya merupakan warga kelurahan osmo tenau. Hitunglah jumlah OR pada kasus tersebut a. 1,8b. 1,6c. 1,7d. 1,5e. 1,9
Kunci Jawaban : A (Tidak perlu menggunakan kalkulator)
7. Hitunglah RR pada kasus tersebuta. 1,6b. 1,5c. 1,7d. 1,8e. 2
Kunci Jawaban : B (Tidak perlu menggunakan kalkulator)
8. Studi yang menggambarkan karakter umum sebaran suatu penyakit menurut orang (siapa), tempat (di mana), & waktu (bilamana) disebut a. Studi Analitikb. Studi Epidemiologic. Studi Kohortd. Studi Case Controle. Studi Deskriptif
Kunci Jawaban : E
9. Salah satu keuntungan yang terdapat pada Studi Kohort di bawah ini adalah :a. observasi semua keterangan yang
diinginkan tanpa perlu khawatir akan terjadinya bias selection
b. dapat disusun kriteria responden seperti yang diinginkan peneliti
c. tidak ada subyek yg sengaja dirugikan karena suatu tindakan atau memberikan paparan yg merugikan
d. metode ini kemungkinan juga berubah jika ada kemajuan ilmu yang mengubah cara diagnosa
e. hasil yang diperoleh lebih dapat dipercaya
Kunci Jawaban : D
10. Bentuk Eksperimen yang tepat di bawah ini adalah :a. Intervensi Komunitasb. Surveic. Laporan Kasusd. Uji Lapangane. Studi Ekologi
Kunci Jawaban : A
Rizky
1. Yang dipelajari dalam Epidemiologi adalah …a. Distribution dan factor risikob. Kasus c. Diagnosis d. Pemeriksaan fisise. Pemeriksaan penunjangKunci Jawaban : A
2. Yang bukan termasuk klasifikasi Studi Epidemiologi :a. Eksperimental vs observasionalb. Individual vs agregatc. Longitudinal vs cross sectionald. Cohort vs case control samplinge. Randomized vs non-randomized
samplingKunci Jawaban : E
3. Karakter umum yang dijelaskan dalam suatu studi deskriptif adalah ….a. Orang, waktu, factor risikob. Orang, tempat, waktuc. Orang, tempat, factor risiko
d. Tempat, waktu, factor risikoe. Pembanding, tempat, waktuKunci Jawaban : B
4. Pernyataan yang SALAH tentang Epidemiologi Analitik :a. Untuk mengetahui besarnya kontribusi
factor risiko dan hubungannya dengan kejadian penyakit yang diamati
b. Ada perbandingan antara dua kelompok manusia atau masyarakat
c. Menguji hipotesa mengenai kemungkinan hubungan kausal
d. Memberikan informasi untuk pelayanan kesehatan dan administrator
e. Mendapat informasi mengenai tentang bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan dalam masyarakat bisa terjadi
Kunci Jawaban : D5. Apabila yang diketahui adalah Penyebab
dan yang ingin diketahui adalah Akibat, maka design penelitian yang tepat :a. Kasus – controlb. Kohortc. False Eksperimentald. Cohort - Eksperimental e. True EksperimentalKunci Jawaban : B
6. Pernyataan yang BENAR tentang Kasus Kontrol :a. Apabila akibat yang ingin diketahui
banyak ditemukanb. Apabila angka drop out diperkirakan
rendahc. Salah satu keuntungannya tidak
ditemukan kemungkinan drop out pada pasien
d. Jika masalah kesehatan yang diteliti jarang ditemukan
e. Jika diketahui akibat yang ditimbulkan tidak berbahaya
Kunci Jawaban : C7. Kasus Nomor 7 : Dalam suatu penelitian
ditemukan dengan besar sample 80 orang, ditemukan kelompok yang sakit dan terpajan
factor risiko sejumlah 18 orang, sedangkan kelompok tidak sakit namun terpajan factor risio sejumlah 7 orang. Ada juga kelompok yang sakit tetapi tidak terpajan factor risiko sejumlah 20 orang dan yang tidak sakit dan tidak terpajan factor risiko sejumlah 35 orang. Hitunglah nilai Odd-Ratio kasus di atas !a. 1,5b. 2,5c. 3,5d. 4,5e. 5,5Kunci Jawaban : D
8. Yang TIDAK TERMASUK kelemahan Study Kohort :a. Membutuhkan waktu, biaya, dan tenaga
yang besarb. Kemungkinan drop out responden tinggic. Dapat disusun criteria responden seperti
yang diinginkan penelitid. Sulit dilakukan jika jumlah kasus sangat
sedikite. Apabila ada kemajuan ilmu yang
mengubah cara diagnose, metode ini kemungkinan juga berubah
Kunci Jawaban : C9. Suatu ukuran dampak yang memberikan
informasi tentang absolut efek dari pemajanan atau selisih risiko sakit pada mereka di grup terpajan dibandingkan mereka yang di grup tidak terpajan merupakan pengertian …a. Cohort studyb. Case-control studyc. Odd ratiod. Rational Ratee. Attributable riskKunci Jawaban : E
10. Tingkatan kelompok-kelompok (populasi) dalam Penelitian Epidemiologi Eksperimental adalah sebagai berikut, kecuali …a. Populasi referen
b. Populasi studyc. Populasi retrospektifd. Populasi triale. Kelompok study dan kelompok controlKunci Jawaban : C
Inggrid
1. Pemberian vaksin BCG secara optimal diberikan pada usia
a. 2-3 bulanb. 8-12 mingguc. 2-4 buland. 0-6 bulane. 3-6 bulan
2. Tujuan imunisasi adalaha. Melindungi seseorang terhadap
penyakit tertentub. Menurunkan prevalensi
penyakitc. Eradikasi penyakitd. Intermediated goale. Mengubah epidemiologi
penyakit3. Di bawah ini yang merupakan imunisasi
pasif adalaha. Seluruh organismeb. Komponen organismec. Vaksin subunit dan vaksin
polisakaridad. Vaksin toxoide. Imunoglobulin spesifik
4. Yang termasuk vaksin virus inaktif adalah
a. BCGb. Campakc. Difteriad. IPVe. Rubela
5. Dibawah ini yang berhubungan dengan catch-up immunization adalah
a. Pada anak yang tidak tertinggal imunisasi 1 bulan atau lebih
b. Pada anak dengan imunisasi yang terlewat
c. ACIP merekomendasi jadwal catch-up immunization bagi bayi 5 bulan -17 tahun
d. Dianjurkan digunakan secara rutin
6. Prinsip catch-up immunization adalaha. Jumlah dosis ditambahb. Tidak perlu diketahui umur
minimal c. Interval antar vaksin dapat
dipersingkatd. Mengejar jadwal imunisasi yang
tertinggale. Terutama imunisasi bayi, wisata
atau perjalanan7. Pemberian imunisasi simultan bertujuan
untuk :a. Diberikan bila ada indikasi
kontra vaksinb. Peningkatan kejadian KIPIc. Respon imun adekuat, tidak
sebanding vaksin terpisahd. Vaksin hidup dapat diberikan
simultane. Terutama mengejar jadwal
imunisasi yang baik8. Pernyataan mengenai vaksin Polio Oral
adalaha. Pemberiannya secara intrakutanb. Jadwal imunisasi usia 0, 1, 6
bulanc. Reaksi yang timbul setelah
imunisasi diare ringan d. Proteksi mulai 8-12 minggu
pasca vaksine. Mengalami reaksi anafilaksis
9. Yang tidak berkaitan dengan vaksin campak adalah
a. Mempermudah pemberian vaksin
b. Tersedia DTwP/HBc. Terdiri lebih dari 1 antigen
dalam kemasan
d. Dianjurkan sejak tahun 2000e. Meningkatkan cakupan
imunisasi10. Yang tidak berkaitan dengan imunisasi
adalaha. Imunisasi menimbulkan
imunogenitasb. Dapat diberikan catch up
imunisationc. Menghindari terjadinya
sakitd. Pencegahan sekundere. Efikasi optimal bila sesuai
rekomendasi atau jadwal
Megi
1. Pada usia berapa vaksin BCG diberikan ?
a. Umur 2-3 bulan, bila > 3 bulan perlu uji tuberkulin
b. Umur 2,4, dan 6 bulan bersama dengan polio
c. Umur 0,2,4,6 bulan + 18, 60 buland. Umur 0,1,6 bulan2. Yang termasuk dalam vaksin bakteri-
vaksin inaktifn adalah :a. Influensab. IPVc. Rabiesd. Hepatitis Be. Difteria
3. Yang benar tentang vaksin Hepatitis B?a. Rekombinan RNA sel ragi, infeksiusb. Jadwal immunisai 0, 1, 6 bulanc. Penyuntikan di gluteald. Reaksi lokal mual muntah, nyeri kepala,
otot dan sendie. Reaksi sistemik demam ringan 2 hari
4.. . Yang salah tentang vaksin polio oral?a. Virus hidup yang dilemahkanb. Jadwal umur 0, 2, 4, 6 bulan + 18, 60
bulan
c. Dosis 3 tetesd. Virus poliomielitis tipe 1, 2, 3 strain
sabine. Kejadian ikutan pasca Imunisasi :
sebagian kecil akan mengalami diare ringan dan nyeri otot
5. Yang merupakan kontraindikasi vaksi BCG?a. HIVb. Pengobatan steroidc. Gizi burukd. Immunosuppressante. Semua benar
6. Indikator VVM (Vaccine Viral Monitor) untukJANGAN GUNAKANyaitu?
a. Warna segiempat lebih terang dari lingkaran sekitar
b. Warna segiempat berubah gelap tapi lebih terang dari lingkaran sekitar
c. Warna segiempat sama dengan lingkaran sekitar
d. A dan Be. Semua benar
7. Manfaat vaksin kombinasi?a. Mempermudah pemberian vaksinb. Meningkatkan cakupan Imunisasic. Mengejar Imunisasi yang terlewatkand. Semua diatas benare. Semua diatas salah
8. Prinsip Catch-up Immunization?a. Tidak perlu diketahui umur minimal dan
maksimal untuk vaksi tertentub. Dosis ditambahc. Imunisasi sebelumnya diabaikand. Interval antar vaksin diperpanjange. Dapat menggunakan vaksin kombinasi
atau pemberian simultan
9. Yang merupakan imunisasi wajib di Indonesia?
a. BCG, Hib, Hepatitis B, Campak, DPTb. Influenza, Hepatitis B, Polio, Hib, HPVc. BCG, Polio, Hepatitis B, Campak, DPTd. Hepatitis B, DPT, HIV, MMR, Polio
e. Hepatitis A, Polio, Hib, Campak, Influenza
10. Vaksin polio boleh diberikan pada pH?a. 6.0b. 6.2c. 6.4d. 6.6e. 6.8
Anggaa. Imunisasi yang dapat memberikan
perlindungan seumur hidup terhadap penyakit?a. Imunisasi aktifb. Imunisasi pasifc. Imunisasi primerd. Imunisasi sekundere. Imunisasi tersier
2. Yang termasuk jenis vaksin hidup vaksin bakteri?
a. Campakb. Pertusisc. Kolerad. BCGe. OPV
3. Yang benar tentang vaksin Hepatitis B?f. Rekombinan RNA sel ragi, infeksiusg. Jadwal immunisai 0, 1, 6 bulanh. Penyuntikan di gluteali. Reaksi lokal mual muntah, nyeri kepala,
otot dan sendij. Reaksi sistemik demam ringan 2 hari
4. Vaksin polio boleh diberikan pada pH?f. 6.0g. 6.2h. 6.4i. 6.6j. 6.8
5. Yang salah tentang vaksin polio oral?f. Virus hidup yang dilemahkang. Jadwal umur 0, 2, 4, 6 bulan + 18, 60
bulan
h. Dosis 3 tetesi. Virus poliomielitis tipe 1, 2, 3 strain
sabinj. Kejadian ikutan pasca Imunisasi :
sebagian kecil akan mengalami diare ringan dan nyeri otot
6. Yang merupakan kontraindikasi vaksi BCG?f. HIVg. Pengobatan steroidh. Gizi buruki. Immunosuppressantj. Semua benar
7. Indikator VVM (Vaccine Viral Monitor) untuk JANGAN GUNAKAN yaitu?
f. Warna segiempat lebih terang dari lingkaran sekitar
g. Warna segiempat berubah gelap tapi lebih terang dari lingkaran sekitar
h. Warna segiempat sama dengan lingkaran sekitar
i. A dan Bj. Semua benar
8. Manfaat vaksin kombinasi?f. Mempermudah pemberian vaksing. Meningkatkan cakupan Imunisasih. Mengejar Imunisasi yang terlewatkani. Semua diatas benarj. Semua diatas salah
9. Prinsip Catch-up Immunization?f. Tidak perlu diketahui umur minimal dan
maksimal untuk vaksi tertentug. Dosis ditambahh. Imunisasi sebelumnya diabaikani. Interval antar vaksin diperpanjangj. Dapat menggunakan vaksin kombinasi
atau pemberian simultan
10. Yang merupakan imunisasi wajib di Indonesia?
f. BCG, Hib, Hepatitis B, Campak, DPT
g. Influenza, Hepatitis B, Polio, Hib, HPVh. BCG, Polio, Hepatitis B, Campak, DPTi. Hepatitis B, DPT, HIV, MMR, Polioj. Hepatitis A, Polio, Hib, Campak,
InfluenzaRita
1. Yang termaksud pencegahan primer ialah :a. Imunisasib. Skrining c. Rehabilitasid. Pengobatan e. Pendidikan kesehatan Kunci jawaban : A
2. Manakah yang termaksud vaksin inaktif:a. Campakb. Rubelac. Variselad. Parotitis e. Kolera Kunci jawaban : E
3. Vaksin hepatitis B diberikan pada umur:a. Umur 1, 2, 3 bulanb. Umur 0,2,4,6 bulanc. Umur 0,1,6 bulan d. Umur 2 - 3 bulane. Umur 18, 60 bulan dan 10 thKunci jawaban : C
4. Vaksin polio oral diberikan dengan dosis berapa tetes?a. 4 tetes
b. 3 tetes
c. 2 tetes
d. 1 tetes
e. Tak terhinggaKunci jawaban : C
5. Bila vaksin BCG diberikan pada bayi yang lebih dari 3 bulan maka tes apa yang perlu dilakukan?a. Tes beta HCGb. Tes Tuberkulinc. Tes Gmelin’sd. Tes patenkoffers e. Tes smith
Kunci jawaban : B6. Apa yang dilakuka jika didapatkan
vacine vial monitor (VVM) berwarna lebih gelap dari lingkaran sekitar?a. Gunakan vaksinb. Lapor pada pimpinanc. Lapor pada BPOMd. Lapor pada Polisi e. Lapor pada GubernurKunci jawaban : B
7. Pada umur berapa pemberian ulang dosis Vaksin Difteri Tetanus Pertusis?a. 2 bulan b. 4 bulanc. 6 buland. 18 bulane. 20 bulanKunci jawaban : D
8. Vaksin kombinasi ialah :a. Terdiri dari >1 antigen dalam 1
kemasan b. Terdiri dari 1 antigen dalam 1
kemasanc. Terdiri dari 2 antigen dalam 1
kemasand. Terdiri dari 3antigen dalam 1
kemasane. Terdiri dari 4 antigen dalam 2
kemasanKunci jawaban : A
9. Yang termaksud jadwal imunisasi anjuran (Non-PPI) ialah :a. BCGb. Campakc. Poliod. Hepatitis Ae. Hepatitis BKunci jawaban : D
10. ACIP merekomendasikan jadwal catch-up immunization yaitu :a. bayi 4 bulan hingga 18 tahunb. bayi 2 bulan hingga 16 tahunc. bayi 6 bulan hingga 12 tahund. bayi 8 bulan hingga 10 tahun
e. bayi 10 bulan hingga 10 tahunKunci jawaban : A
Erwin1. Ahmad bersama teman-temannya pergi
berenang bersama di hari minggu. Ketika berenang, Ahmad mengamati bahwa ia dan teman-temannya sama-sama memiliki tanda seperti ‘bekas luka’ berbentuk lingkaran di lengan atas sebelah kanan mereka. Sepulangnya ke rumah, Ahmad bertanya kepada ibunya dan ibunya mengatakan bahwa ‘bekas luka’ tersebut muncul beberapa bulan setelah Ahmad diimunisasi sewaktu bayi. Imunisasi apakah yang dimaksud?
a. Hepatitis Bb. Injectable/Inactivated Polio
Vaccine (IPV)c. BCGd. DPTe. Campak
2. Final Goal dari tujuan dilakukannya imunisasi pada anak-anak adalah sebagai berikut:
a. Eradikasi penyakitb. Mengubah epidemiologi
penyakitc. Menurunkan prevalensi
penyakitd. Melindungi seseorang terhadap
penyakit tertentue. Tidak akan sakit seumur hidup
3. Berapakah dosis pemberian Vaksin Polio Oral (OPV)?
a. 1 tetesb. 2 tetesc. 3 tetesd. 4 tetese. 5 tetes
4. Yang termasuk dalam imunisasi wajib menurut PP IDAI adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Poliob. DPTc. Campakd. Rabiese. Hepatitis B
5. Contoh Vaksin Virus yang diberikan dalam bentuk Vaksin Inaktif adalah:
a. BCGb. Pertusisc. Campakd. OPVe. Hepatitis B
6. Isi dari vaksin BCG adalah sebagai berikut:
a. Mycobacterium tuberculosis yang dilemahkan
b. Mycobacterium tuberculosis yang dimatikan
c. Mycobacterium bovis yang dilemahkan
d. Mycobacterium bovis yang dimatikan
e. Mycobacterium leprae yang inaktif
7. Imunisasi menurut Teori Public Health termasuk dalam upaya pencegahan:
a. Health Promotionb. General and Specific Protectionc. Early Diagnosis and Prompt
Treatmentd. Disability Limitatione. Rehabilitation
8. Jika pada Vaccine Vial Monitor (VVM) didapatkan segi empat sama warna dengan lingkaran sekitar, maka vaksin tersebut sebaiknya:
a. Digunakanb. Segera digunakanc. Jangan digunakand. Segera digunakan dan lapor
pimpinane. Dilakukan Tuberculin Test
9. Yang termasuk dalam indikasi kontra pemberian vaksin BCG adalah sebagai berikut, kecuali:
a. HIVb. Gizi burukc. Demam tinggid. Nyeri otote. Infeksi kulit luas
10. Prinsip atau cara pemberian vaksin Hepatitis B adalah sebagai berikut:
a. Intrakutanb. Subkutanc. Intramuskular, di
gluteal/bokongd. Intramuskular, jangan di
gluteal/bokonge. Oral
Satria1. Tujuan imunisasi adalah : a
a. Memberi kekebalan terhadap penyakit tertentu
b. Mencegah agar penyakit tidak berlanjut
c. Mengobati yang sudah terkena penyakit
d. Mendapat pengobatane. Mencegah komplikasi
2. Antibodi ibu ditransfer melalui plasenta selama : c
a. Trimester ke 1b. Trimester ke 2c. Trimester ke 3d. Tiga bulan pertama kehamilane. Tiga bulan kedua kehamilan
3. Imunisasi aktif dapat bertahan selama : ea. 1 bulan
b. 1 tahunc. 10 tahund. 6 bulane. Seumur hidup
4. Yang bukan vaksin Inaktif adalah? aa. BCGb. Difteriac. Tetanusd. IPVe. Rabies
5. Vaksin Hepatitis B tidak boleh diberikan pada anak yang :a
a. Alergi pada komponen vaksinb. Mengalami kelainan kongenitalc. Lahir prematurd. Terkena virus Hepatitis Be. Mengalami flu
6. Dosis pemberian vaksin Polio oral : ea. 1 mlb. 2 mlc. 1ccd. 2cce. 2 tetes
7. Yang tidak termasuk vaksin adalah ea. OPVb. BCGc. IPVd. DPTae. Vaksin Hepatitis C
8. Jika Vaccine Vial Monitor mengalami perubahan warna pada segi empat bagian dalam menjadi lebih gelap dari warna lingkaran maka c
a. Vaksin di simpan di bawah suhu -20
b. Vaksin segera digunakanc. Jangan digunakand. Dapat digunakane. Kesalahan produksi
9. Vaksin kombinasi terdiri dari ba. Antibodib. >1 antigenc. Untuk penyakit spesifikd. Kurang aman
e. Di berikan cukup sekali10. Yang tidak termasuk imunisasi wajib e
a. BCGb. Campakc. DPTd. Hepatitis Be. Hepatitis C
Firman1.Pengertian Posyandu menurut departemen Kesehatan RI 2006 adalah:
a.Kegiatan dasar yang diselenggarakan dari,oleh dan untuk masyarakat yang dibantu petugas kesehatan
b.Wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait
c. pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana
d. salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita
e.bukan salah satu diatas
jawaban:B
2.Tujuan adanya posyandu adalah:
a. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.
b. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
c. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
d.Semua Benar
e.Semua Salah
Jawaban:D
3.Manfaat Posyandu bagi masyarakat adalah sebagai berikut kecuali,
a. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
b. Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang atau gizi buruk.
c. Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
d. Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah (Fe) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
e. Menjadi panutan karena telah mengabdi demi pertumbuhan anak dan kesehatan ibu.
Jawaban:E
4. Semua anggota masyarakat yangmembutuhkan pelayanan kesehatan dasar yang ada di Posyandu adalah
a.Bayi dan anak balita
b.Ibu hamil,ibu nifas dan ibu menyusui
c.Pasangan usia subur
d.Pengasuh anak.
e.Semua diatas benar
Jawaban:E
5.Yang merupakan kegiatan pokok Posyandu adalah kecuali,
a.KIA dan KB
b.Imunisasi
c.Gizi
d.Penanggulangan Diare
e.Bukan salah satu diatas
6.Peran Kader sebelum hari buka Posyandu adalah:
a. Melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan Posyandu
b. Menyebarluaskan informasi tentang hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat atau surat edaran
c. Melakukan pembagian tugas antar kader, meliputi pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan,pemberian makanan tambahan
d. Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya terkait dengan jenis layanan yang akan diselenggarakan
e.Semua Benar
Jawaban:E
7.Peran Kader sesudah buka hari Posyandu adalah kecuali.
a. Melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan Posyandu
b. Memotivasi masyarakat, misalnya untuk memanfaatkan pekarangan dalam rangka meningkatkan gizi keluarga, menanam tanaman obat keluarga, membuat tempat bermain anak yang aman dan nyaman. Selain itu, memberikan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
c. Melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, pimpinan wilayah untuk menyampaikan hasil kegiatan Posyandu serta mengusulkan dukungan agar Posyandu terus berjalan dengan baik
d. Melakukan kunjungan rumah pada balita yang tidak hadir pada hari buka Posyandu, anak yang kurang gizi, atau anak yang mengalami gizi buruk, rawat jalan, dan lain-lain.
e. Mempelajari Sistem Informasi Posyandu (SIP). SIP adalah sistem pencatatan data atau informasi tentang pelayanan yang diselenggarakan di Posyandu. Manfaat SIP adalah sebagai panduan bagi kader untuk memahami permasalahan yang ada, sehingga dapat mengembangkan jenis kegiatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran
Jawaban:A
8.Kriteria berat badan di KMS adalah
a.Berat badan naik
b.Berat badan tidak naik
c.Berat badan dibawah garis merah
d.Semua benar
e.Semua Salah
Jawaban:D
9.Faktor-faktor yang mempengaruhi kedatangan Ibu di Posyandu adalah:
a.Pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu
b.Pekerjaan Ibu
c.Sarana dan prasarana di Posyandu
d.Jarak ke Posyandu tersebut
e.Semua Benar
Jawaban:E
10.Kegiatan di Posyandu Terintegrasi adalah sebagai berikut:
a. Bina Keluarga Balita (BKB)
b. Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
c. Bina Keluarga Lansia (BKL)
d. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
e.Semua Benar
Jawaban:E
Calvin
1.Dibawah ini yang bukan merupakan kegiatan utama posyandu adalah :
a.Keluarga berencana
b.Gizi
c.Sanitasi lingkungan
d.Kesehatan ibu dan anak
e.Imunisasi
2.Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita. Pernyataan di atas merupakan definisi posyandu menurut : a.Cessnasari
b.Departemen Kesehatan RI Tahun 2006
c.WHO
d.Nasrul Effendi
e.Buku pegangan kader posyandu
3.Pada hari buka posyandu, dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 meja. Pada meja yang kelima dilaksanakan oleh :
a.Kader posyandu
b.Petugas kesehatan
c.Pasien tanpa memandang usia
d.Pasien ≥ 16 tahun
e.Semua salah
4.Yang merupakan jenis pelayanan minimal kepada anak dalam kegiatan posyandu adalah
a.Program penyuluhan dan penyakit endemis setempat
b.Program sarana air minum dan jamban keluarga (SAMIJAGA) dan perbaikan lingkungan pemukiman
c.Program Pengembangan Anak Dini Usia (PADU) yang diintegenerasikan dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) dan kelompok bermain lainnya
d.Memantau kejadian ISPA dan diare, serta melakukan rujukan bila perlu
e.Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman
5.Pola makan anak yang tepat untuk usia 1-2 tahun adalah
a.ASI saja
b.ASI + Makanan Pendamping ASI ( MP-ASI )
c.ASI + MP-ASI yang lebih padat
d.Makanan keluarga/makanan yang dicincang atau dihaluskan 3-4 kali sehari
e.Makanan keluarga + makanan selingan 2 kali sehari
6.Jenis imunisasi yang harus di terima pada bayi usia 1 bulan adalah
a.HB 0
b.BCG, Polio 1
c.DPT/ HB 1, Polio 1
d.Campak
e.DPT/ HB 2
7.Yang tidak tercantum dalam format sistem informasi posyandu (SIP) adalah
a.catatan pemberian vitamin A
b.catatan wanita usia subur, pasangan usia subur, jumlah rumah tangga, jumlah ibu hamil, umur kehamilan, imunisasi ibu hamil, risiko kehamilan, rencana penolong persalinan, tabulin, ambulan desa, calon donor darah yang ada di wilayah kerja Posyandu
c.catatan bayi dan balita yang ada di wilayah kerja Posyandu; jenis kegiatan tepat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran d.Catatan tingkat kerberhasilan posyandu
e.Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi, kematian ibu hamil, melahirkan, nifas
8.Yang merupakan peran kader posyandu setelah hari buka posyandu adalah
a.Mempelajari Sistem Informasi Posyandu (SIP). SIP adalah sistem pencatatan data atau informasi tentang pelayanan yang diselenggarakan di Posyandu. Manfaat SIP adalah sebagai panduan bagi kader untuk memahami permasalahan yang ada, sehingga dapat mengembangkan jenis kegiatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran
b.Menyampaikan penghargaan kepada orangtua yang telah datang ke Posyandu dan minta mereka untuk kembali pada hari Posyandu
c.Melakukan pencatatan kegiatan yang telah dilakukan pada hari buka Posyandu
d.Menyiapkan buku-buku catatan kegiatan Posyandu
e.Bahan-bahan penyuluhan sesuai permasalahan yang di dihadapi para orangtua serta disesuaikan dengan metode penyuluhan, misalnya: menyiapkan bahan-bahan makanan apabila ingin melakukan demo masak, lembar balik untuk kegiatan konseling, kaset atau CD, KMS, buku KIA, sarana stimulasi balita
9.Dosis vitamin A yang tepat untuk balita adalah
a.10.000 SI
b.100.000 SI
c.20.000 SI
d.200.000 SI
e.50.000 SI
10.Tablet vitamin A bisa diperoleh secara gratis pada bulan tertentu di posyandu. Pada bulan apa bisa didapatkan vitamin A a.Januari
b.April
c.Agustus d.November e.Desember
K’Dedi
1. Sasaran utama masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dasar yang ada di Posyandu, kecuali.......
a) Bayi dan anak balitab) Ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusuic) Pasangan usia suburd) Pengasuh anake) Pasangan Lansia
Kunci jawaban : e) Pasangan Lansia
2. Yang merupakan kegiatan pokok posyandu adalah ......a) Bina Keluarga Balita (BKB)b) Tanaman Obat Keluarga (TOGA)c) Keluarga Berencana (KB)d) Bina Keluarga Lansia (BKL)e) Pos Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD)
Kunci jawaban : Keluarga Berencana (KB)
3. Pada pelaksanaan pelayanan posyandu dilaksanakan pelayanan masyarakan sistem 5 meja, pelayanan apakah yang etrdapat pada meja 4?a) Pendaftaran b) Penimbangan c) Pengisian KMS d) Penyuluhan perorangan berdasarkan
KMS e) Pelayanan kesehatan
Kunci jawaban : d) Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS
4. Pada pelaksanaan pelayanan posyandu, pelayanan yang diberikan pada meja 5 adalah, kecuali.....a) Pemberian vitamin A dosis tinggi.b) Pembagian pil KB atau kondom.c) Pengukuran berat badan.d) Pengobatan ringan.e) Konsultasi KB.
Kunci jawaban : c) Pengukuran berat badan
5. Keberhasilan posyandu tergambar melalui cakupan SKDN, kecuali.....a) Semua balita di wilayah kerja
posyandu.b) Semua balita diberi makan. c) Semua balita yang memiliki KMS. d) Balita yang Ditimbang.
e) Balita yang Berat Badannya Naik
Kunci jawaban : b) Semua balita diberi makan
6. Faktor yang tidak mempengaruhi kedatangan ibu ke posyandu adalah......a) Pengetahuan seorang kader tentang
posyandub) Pengetahuan ibu tentang manfaat
posyanduc) Sarana dan prasarana di posyandud) Jarak rumah dan posyandu tersebute) Motivasi ibu untuk membawa anaknya
ke posyandu
Kunci jawaban : a) Pengetahuan seorang kader tentang posyandu
7. Hasil yang diharapkan dari posyandu terhadap kesehatan ibu dan anak adalah, kecuali......a) Pemeliharaan kesehatan ibu di
posyandub) Pemeriksaan kehamilan dan nifasc) Pelayanan peningkatan gizi melalui
pemberian vitamin dan pil penambah darah
d) Imunisasi TT untuk ibu hamil e) Peningkatan pendapatan ibu
Kunci jawaban : e) Peningkatan pendapatan ibu
8. Salah satu peran kader sebelum hari posyandu adalah.....a) Melakukan pembagian tugas antar
kader, meliputi pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan,pemberian makanan tambahan
b) Melakukan pendaftaran, meliputi pendaftaran balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, dan sasaran lainnya.
c) Memotivasi orangtua balita agar terus melakukan pola asuh yang baik pada anaknya, dengan menerapkan prinsip asih-asah-asuh.
d) Melakukan kunjungan rumah pada balita yang tidak hadir pada hari buka Posyandu, anak yang kurang gizi, atau anak yang mengalami gizi buruk, rawat jalan, dan lain-lain.
e) Melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, pimpinan wilayah untuk menyampaikan hasil kegiatan Posyandu
Kunci jawaban : a) Melakukan pembagian tugas antar kader, meliputi pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan,pemberian makanan tambahan
9. Kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pengelola posyandu adalah, kecuali.....a) Sukarelawan dan tokoh masyarakat
setempat.b) Memiliki semangat pengabdian,
berinisiatif tinggi.c) Memiliki sarana dan prasarana
memadai.d) Mampu memotivasi masyarakat.e) Bersedia bekerja secara sukarela
brsama masyarakat.
Kunci jawaban : c) Memiliki sarana dan prasarana memadai.
10. Berikut adalah langkah-langkah pembentukan posyandu : 1. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD)2. pemilihan pengurus dan kader3. Mempersiapkan para petugas/aparat4. Pembentukan dan peresmian Posyandu5. Melakukan Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD)6. Mempersiapkan masyarakat
Bagaimanakah urutan yang benar dalam pembentukan posyandu :
a) 1-2-3-4-5-6b) 4-2-5-1-6-3c) 2-1-5-3-6-4d) 3-6-1-5-2-4e) 6-5-4-3-2-1
Kunci jawaban : d) 3-6-1-5-2-4
Ketut
1. Dibawah ini yang bukan merupakan kegiatan pokok posyandu adalah ?a. Imunisasi
b. KIA
c. Penanggulangan imunisasi
d. Gizi
e. Penanggulangan diare2. kriteria dari pengelola posyandu
dibawah ini adalah,kecuali?a. Sukarelawan dan tokoh masyarakat
setempat.b. Memiliki semangat pengabdian,
berinisiatif tinggi,c. dan mampu memotivasi masyarakat.d. Pengurus Posyandu sekurang-
kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara.
e. Bersedia bekerja secara sukarela brsama masyarakat
3. Dibawah ini Kriteria Berat Badan balita di KMS adalah ?a. Berat badan turunb. Berat badan lebihc. Obesitas tingakat IId. Berat badan dibawah garis merahe. Marasmaus
4. Macam-macam imunisasi yang diberikan di posyandu dibawah ini adalah?a. BCGb. DPTc. Poliod. A dan B benare. Semuanya benar
5. Untuk meningkatkan gizi balita tindakan kader yang harus di berikan pada saat di posyandu adalah?a. Memberikan penyuluhan tentang
ASIb. Status gizi balitac. Imunisasid. Salah semuae. A,b, dan c benar semua
6. Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi ibu datang ke posyandu..?a. Dukungan dan motivasi dari kader
posyandu dan tokoh masyarakatb. Paksaan dari keluargac. Karena keadaan ekonomi yang
kurangd. Pengetahuan ibu tentang manfaat
posyandu.e. A dan D pernyataan yang benar
7. Salah satu peran kader dibawah ini adalah?
a. Membantu menyukseskan program pemerintah
b. Penimbangan secara rutin di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita.
c. Melakukan penyuluhan tentang pola asuh anak balita. Dalam kegiatan ini, kader bisa memberikan layanan konsultasi, konseling, diskusi kelompok dan demonstrasi dengan orangtua/keluarga anak balita.
d. Bukan salah satu di atase. A dan B benar
8. Dibawah ini yang merupakan tujuan dari posyandu adalah?
a. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.
b. sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
c. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
d. A dan C benare. Benar semua
9. Salah satu Syarat tempat untuk menyelenggarakan kegiatan posyandu adalah?a. Tempat yang ramaib. Ruangan perkantoranc. Kios di pasard. Daerah yang mudah di jangkaue. B, C dan D benar
10. Yang dinamakan posyandu terintegrasi adalah ?a. Bina Keluarga Balitab. Bina Keluarga Lansiac. Pos Pendidikan Anak Usia Dinid. Tanaman Obat Keluargae. Benar semua
Odilia
1. Yang bukan merupakan kegiatan pokok posyandu adalah...
a. KBb. Usaha Kesehatan Gigi
Masyarakat Desa (UKGMD)c. Gizid. Penanggulangan Diaree. KIA
Kunci jawaban : B
2. Sasaran utama dari posyandu adalah...a. Kader
b. Anak sekolah c. Pasangan usia Suburd. Tenaga kesehatan e. Pasien diare
Kunci jawaban : C
3. Di bawah ini yang bukan merupakan tahap pembentukan posyandu adalah..
a. Melakukan musyawarah masyarakat desa(MMD)
b. Melakukan survei mawas diri (SMD)
c. Bina Keluarga Lansia (BKL)d. Pemilihan pengurus dan kadere. Mempersiapkan masyarakat
Kunci jawaban : C
4. Yang benar mengenai 5 tahap pelaksanaan posyandu pada Lansia adalah....
a. Tahap pertama : pemberian penyuluhan dan konseling
b. Tahap kedua : pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan status mental
c. Tahap ketiga : pemeriksaan air seni dan kadar darah (laboratorium sederhana)
d. Tahap keempat : pemeriksaan air seni dan kadar darah (laboratorium sederhana)
e. Tahap kelima : pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan status mental
Kunci jawaban : D
5. Yang merupakan kegiatan pokok posyandu adalah...
a. KIAb. Bina Keluarga Balita (BKB)c. Bina Keluarga lansia (BKL)d. Pos Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD)e. Tanaman Obat keluarga
(TOGA)
Kunci jawaban : A
6. Pelayanan tambahan yang diberikan pada kegiatan posyandu adalah....
a. Imunisasi b. KBc. Penanggulangan diared. Program penyuluhan penyakit
endemis setempate. Gizi
Kunci jawaban : D
7. Peran kader pada kegiatan posyandu adalah...
a. Konsultasi KBb. Melakukan pengukuran dan
pemantauan kondisi anak balitac. Pemberian Vitamin A dosis
tinggid. Imunisasie. Pembagian pil KB atau kondom
Kunci jawaban : B
8. Pelaksanaan layanan posyandu yang hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan adalah...
a. Penimbanganb. Pemberian Vitamin A dosis
tinggic. Pengisisan KMSd. pengukuran dan pemantauan
kondisi anak balita.
e. Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS
Kunci jawaban : B
9. Hal – hal yang tidak terdapat dalam format SIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah...
a. Catatan pemberian vitamin Ab. Catatan wanita usia subur, dan
pasangan usia suburc. Catatan ibu hamil, kelahiran,
kematian bayi, dan kematian ibu hamil
d. Catatan pemberian oralit, pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil, tanggal dan status pemberian imunisasi
e. Catatan untuk memantau perkembangan balita
Kunci jawaban : E
10. Fungsi KMS adalah....a. Memantau perkembangan balita
dengan melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan
b. Mencatat jumlah bayi dan balita yang ada di wilayah kerja Posyandu
c. memantau pemberian oralit, pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil, tanggal dan status pemberian imunisasi
d. mencatat jadwal pemberian vitamin A
e. Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi, kematian ibu hamil, melahirkan, nifas
Kunci jawaban : A
Eus
1. Tujuan utama dari MDGS bidang kesehatan ……………..
A. Menurunkan Angka Kematian Anak (AKB dan AKBA)
B. Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)
C. Mengendalikan penyebaran penyakit menular (HIV dan AIDS, Malaria, TB)
D. Penyediaan air minum dan fasilitas sanitasi dasar
E. Menurunkan malnutrisi anak gizi buruk dan gizi kurang
2. Yang bukan termasuk intervensi untuk pencegahan diare …
A. CTPSB. Perbaikan wcC. Suplai air bersihD. Pengelolahan air minumE. Intervensi lingkungan
3. Komponen dasar STBM….A. Stop BABSB. CTPSC. Pengelolahan sampah
rumah tanggaD. Pengelolaan berbasis
masyarakat yang berkelanjutan
E. Pengelolahan limbah cair rumah tangga
4. Outcome kerangka pikir STBM …….
A. Meningkatnya sanitasi higine melalui peningkatan demand & supply
B. Peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan
C. Menurunya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan yang berkaitan sanitasi dan
perilaku melalui penciptaan kondisi sanitasi total
D. Menurunkan angka kematian balita
E. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
5. Output kerangka pikIr STBM …..A. Meningkatnya sanitasi
higine melalui peningkatan demand & supply
B. Peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan
C. Menurunya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan yang berkaitan sanitasi dan perilaku melalui penciptaan kondisi sanitasi total
D. Menurunkan angka kematian balita
E. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
6. Kriteria suatu kejadian penyakit atau keracunan yang bukan dikatakan KLB ….
A. Timbulnya suatu penyakit/kesakitan yang sebelumnya tidak ada/tdk diketahui
B. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 2 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam,hari,minggu…….)
C. Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali atau lebih dibandingkan periode sebelumnya
(jam,hari,minggu,bulan,tahun)
D. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dgn angka rata2 per bulan dlm tahun sebelumnya
E. Case fatality rate dari suatu penyakit dalam kurun waktu tertentu menunjukkan 50% atau lebih dibandingkan CFR dari periode sebelumnya
7. Klasifikasi KLB menurut penyebabnya …..
A. EnterotoxinB. ExotoxinC. EndotoxinD. ToxinE. Toxin fisika
8. Defenisi kejadian luar biasa ….A. Timbulnya atau
meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah berbeda
B. Timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara etiologis dan epidemologis dalam kurun waktu tertentu
C. Timbulnya atau meningkatnya kejadian atau/kematian yang tidak bermakna secara etiologis dan epidemiologis dalam kurun waktu berbeda
D. Timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang
bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu
E. Timbulnya atau meningkatnya kejadian atau kesakitan/kematian yang bermakna secara etiologis dan epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu
9. Bukan termasuk kegiatan pokok penanggulangan kejadian luar biasa ….
A. Memperkirakan adanya pop rentan KLB berdasar informasi dan data serta mempelajari gambaran klinis dan gambaran epidemiologi
B. Pengumpulan data (laporan rutin, data penyelidikan epid, laporan rutin data kesakitan&kematian dr puskesmas/RS yg teratur & lengkap, data lab yg memberikn infoms penyebab peny, data faktor risiko
C. Penetapan populasi rentan thd KLB berdasarkan waktu, tempat pd klp masyarakat
D. Pengumpulan data epidemiologi (primer & sekunder)
E. Pengolahan dan penyajian data (tabel, grafk, peta)
10. Racun jamur, afla toxin, plankton, racun ikan, racun tumbuh-tumbuhan termasuk klasifikasi klb menurut penyebabnya yaitu ….
A. Toxin kimiaB. InfeksiC. Toxin biologis
D. ToxinE. Enterotoxin
Patricia
1. Keadaan dimana timbul atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu disebut ?
a. Wabahb. Kejadian Luar Biasac. Kejadian tak terdugad. Prevalensie. Data epidemiologi
2. Case Fatality Rate dari penyakit Frambusia di desa santian menunjukkan peningkatan dari dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 40% menjadi 80%, data tersebut menunjukkan adanya ?
a. Wabahb. Kejadian Luar Biasac. Kejadian Tak Terdugad. Data yang terbarue. Epidemiologi frambusia
meningkat3. Pengumpulan data KLB dibagi menjadi
primer dan sekunder, data primer didapatkan dari ?
a. Kuesionerb. Pola penyakitc. Vektor d. Dari lingkungane. Dari host
4. Yang BUKAN merupakan sumber – sumber KLB adalah
a. Manusiab. Seranggac. Kegiatan manusiad. Protozoae. Udara
5. Yang bukan merupakan sumber KLB dari manusia ialah
a. Jalan napasb. Tangan
c. Tinjad. Air senie. Binatang peliharaan
6. Derajat Kesehatan menurut teori Blum,1974 meliputi hal-hal sebagai berikut, kecuali
a. Keturunanb. Pelayanan kesehatanc. Tenaga kesehatand. Lingkungane. Perilaku
7. Faktor perubahan iklim sangat berkaitan dengan beberapa penyakit seperti, kecuali
a. TBb. Diarec. Schitosomiasisd. Malariae. ISPA
8. Hasil yang diinginkan pada pilar 1 STBM adalah
a. ODF ( open defecation free )b. Masyarakat mampu mengelola
air minum merekac. Pengelolaan sampahd. Mencuci tangan dengan sabune. Membangun jamban yang
mewah ditiap desa9. CTPS mempunyai 5 tatanan penting
dalam penerapannya yaitu, kecualia. Sekolahb. Kantor / tempat kerjac. Rumah sakitd. Rumah tetanggae. Taman kota
10. Pengelolaan sampah rumah tangga dapat dilakukan dengan cara, kecuali
a. Reuseb. Recyclec. Redused. Repaire. Residu
Naoly
1. Definisi KLB :a. kejadian berjangkitnya suatu
penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.
b. timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu
c. terjadi penurunan kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu
d. kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya menetap secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu
e. timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang tidak bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu
2. Kriteria KLB :a. Timbulnya suatu
penyakit/kesakitan yang sebelumnya tidak ada/tdk diketahui
b. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan penurunan dua kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya.
c. Jumlah penderita baru dalam satu minggu menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dgn angka rata2 per bulan dlm tahun sebelumnya
d. Case fatality rate dari suatu penyakit dalam kurun waktu tertentu menunjukkan 10% atau lebih dibandingkan CFR dari periode sebelumnya
e. Propotional Rate (PR) penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukkan penurunan dua kali atau lebih dibanding periode yang sama dan kurun waktu/tahun sebelumnya
3. Klasifikasi KLB menurut sumber penyebab, kecuali :a. Toxinb. Infeksic. Udarad. Toxin biologise. Toxin kimia
4. Klasifikasi KLB menurut sumber KLB :a. Bersumber dr keg manusiab. Bersumber dr binatang spt binatang
peliharaanc. Bersumber pd serangga (lalat,
kecoak )d. Bersumber dr makanan/minumane. Semua benar
5. Berdasarkan Permenkes RI No.560/Menkes/Per/VIII/1989 Bab II pasal 2 penyakit tertentu yg menimbulkn wabah, kecuali :
a. Kholera
b. Campak
c. Malaria
d. HIV/AIDS
e. DBD6. Yang merupakan pilar 2 STBM:
a. Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan)
b. PAM-RT (Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga)
c. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
d. CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
e. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
7. Komponen dasar STBM, kecuali:a. Perubahan Perilaku b. Peningkatan akses sanitasi yang
berkelanjutanc. Pengelolaan berbasis masyarakat
yang berkelanjutan d. Dukungan institusi kepada
masyarakat (enabling environment)e. Pergaulan bebas
8. Hasil yang diinginkan dari pilar 1 adalah:a. Tidak ada masyarakat yang
buang air besar di tempat terbuka / sembarang tempat ( di kebun, sungai, semak2, pantai)
b. Daur ulang sampah RT (pengomposan)
c. Masyrakat merebus air minumd. Melakukan langkah cuci tangan
pakai sabune. Memanfaatkan sampah rumah
tangga lingkungan jadi sehat dan indah
9. Pengelolaan Sampah RT merupakan pilar ke :a. 1b. 2c. 3d. 4e. 5
10. Upaya yang dilakukan pada pilar 5:a. Daur ulang sampah RT
(pengomposan)b. Suatu upaya untuk mencegah
limbah cair rumah tangga mencemari lingkungan, menjadi media berkembang biak vektor penyakit bahkan diupayakan agar limbah cair rumah tangga bisa dimanfaatkan kembali
c. Memanfaatkan sampah rumah tangga lingkungan jadi sehat dan indah
d. Melakukan langkah cuci tangan pakai sabun di 5 tatanan
e. Tidak ada masyarakat yang buang air besar di tempat terbuka / sembarang tempat ( di kebun, sungai, semak2, pantai)
K’ Jon
1. Yang bukan merupakan bentuk strategi nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah . . . .a. Stop BABS
d. Penanaman pohon
b. CTPSe. PAM RT
c. Pengelolaan sampahKunci jawaban: D
2. Komponen dasar STBM adalah sebagai berikut, kecuali . . . .a. Perubahan perilakub. Peningkatan akses sanitasi yang
berkelanjutanc. Keindahan dan kebersihan
lingkungand. Pengelolaan berbasis masyarakat
yang berkelanjutane. Dukungan institusi kepada
masyarakatKunci jawaban: C
3. Intervensi yang paling besar pengaruhnya dalam pencegahan diare adalah . . . .a. Pengelolaan air minumb. CTPSc. Perbaikan sanitasid. Suplai air bersihe. Intervensi lingkungan
Kunci jawaban: E
4. Salah satu pilar STBM adalah stop
BABS. Berdasarkan hal tersebut, Indonesia menargetkan stop BABS pada tahun . . . .a. 2014
d. 2017b. 2015
e. 2018c. 2016
Kunci jawaban: A
5. Timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis dalanm kurun waktu dan daerah tertentu merupakan definisi dari . . . .a. Wabah
d. Malapetakab. Kejadian Luar Biasa (KLB)
e. Kecelakaanc. Bencana
Kunci jawaban: B
6. Suatu kejadian penyakit atau keracunan dapat dikatakan KLB apabila memenuhu kriteria sebagai berikut, kecuali . . . .a. Timbulnya suatu penyakit/kesakitan
yang sebelumnya tidak ada/tidak diketahui
b. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam,hari,minggu . . . )
c. Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2x atau lebih dibandingkan periode sebelumnya (jam,hari,minggu,bulan,tahun)
d. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2x lipat atau lebih bila dibandingkan
dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya
e. Case Fatality Rate dari suatu penyakit dalam kurun waktu terytentu menunjukkan 80% atau lebih dibandingkan CFR sebelumnyaKunci jawaban: E
7. Klasifikasi KLB menurut penyebabnya adalah sebagai berikut, kecuali . . . .a. Trauma
d. Toxin biologisb. Toxin
e. Toxin kimiac. Infeksi
Kunci jawaban: A
8. KLB menurut sumbernya adalah sebagai berikut, kecuali . . . .a. Sumber dari manusiab. Bersumber dari alat elektronikc. Bersumber dari kegiatan manusiad. Bersumber dari binatang seperti
binatang peliharaane. Bersumber pada serangga (lalat,
kecoak)Kunci jawaban: B
9. Logam berat (air raksa, timah) dan pestisida merupakan salah satu penyebab terjadinya KLB. Menurut penyebabnya, kedua zat ini dimasukkan dalam . . . .a. Toxin
d. Infeksi b. Toxin kimia
e. Racun c. Toxin biologis
Kunci jawaban: B
10. Penyakit-penyakit dibawah ini dapat menyebabkan wabah, kecuali . . . .a. Kholera, pes, demam kuningb. Influenza, DBD, kholera
c. Difteri, pertusis, rabiesd. Hepatitis, malaria, scabiese. Meningitis, encephalitis, anthrax
Kunci jawaban: D