Post on 06-Nov-2020
FREKUENSI KONSUMSI JUNK FOOD, STATUS GIZI
DAN USIA MENARCHE PADA SISWI SMP DHARMA PRAJA
KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI
Oleh :
NI NYOMAN PURWITA SARI
NIM.P07131015026
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA III
DENPASAR 2018
ii
FREKUENSI KONSUMSI JUNK FOOD, STATUS GIZI
DAN USIA MENARCHE PADA SISWI SMP DHARMA PRAJA
KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI
Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Tugas Akhir
Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan
Pada Program Studi Diploma III Gizi
Oleh :
NI NYOMAN PURWITA SARI
NIM.P07131015026
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA III
DENPASAR
2018
iii
iv
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ni Nyoman Purwita Sari
NIM : P07131015026
Program Studi : DIII
Jurusan : Gizi
Tahun Akademik : 2017/2018
Alamat : Jalan Letda Reta Gg.2 No.3
Dengan ini menyatakan bahwa .
1. Tugas akhir dengan judul Frekuensi Konsumsi Junk food, Status Gizi
dan Usia Menarche adalah benar karya sendiri atau bukan plagiat basil
karya orang lain
2. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa Tugas Akhir ini bukan karya
saya sendiri atau plagiat hasil karya orang lain, maka saya sendiri
bersedia menerima sanksi ssuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun
2010 dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Denpasar, 02 Juli 2018
Yang membuat pernyataan
NI Nyoman Purwita Sari
NIM.P07131015026
vi
JUNK FOOD CONSUMPTION FREQUENCY, NUTRITION STATUS
AND AGE MENARCHE IN SMP DHARMA PRAJA STUDENTS
AT BADUNG REGENCY PROVINCE BALI
ABSTRACT
Menarche is the first menstruation that occurs in women. According to Riskesdas,
the prevalence of menarche <12 years is 5.2%. The purpose of this research is to
know the correlation trend between frequency of junk food consumption with
nutritional status, nutritional status with menarche age and frequency of junk food
consumption with menarche age. This type of research is an observational study
with cross-sectional design. The sampling technique of this research is by
proportional simple random sampling method. The sample of this study amounted
to 76. Frequency of consumption was collected with FFQ media, nutritional status
calculated by z-Score and age of menarche collected by questionnaire. The results
were analyzed by univariate and bivariate tables. Result of frequency analysis of
junk food consumption with nutritional status get result that there is tendency of
correlation between frequency of consumption of junk food with nutritional status.
The result of nutritional status analysis with age of menarche has resulted that there
is no correlation between nutritional status with age of menarche. The result of
frequency analysis of junk food consumption with age of menarche get result that
there is tendency of correlation between frequency of consumption of junk food
with age of menarche .As a conclusion from this research that there is tendency of
correlation between frequency of consumption of junk food with nutritional status
and between frequency of consumption of junk food with age menarche but there
is no trend of nutritional status correlation with age of menarche.
Keywords : junk food, nutritional status, menarche, female student
vii
FREKUENSI KONSUMSI JUNK FOOD, STATUS GIZI
DAN USIA MENARCHE PADA SISWI SMP DHARMA PRAJA
KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI
ABSTRAK
Menarche adalah haid pertama yang terjadi pada wanita. Menurut hasil Riskesdas
prevalensi terjadinya menarche <12 tahun yaitu sebanyak 5,2%. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui kecenderungan keterkaitan antara frekuensi konsumsi
junk food dengan status gizi, status gizi dengan usia menarche dan frekuensi
konsumsi junk food dengan usia menarche. Jenis penelitian ini adalah penelitian
observasional dengan rancangan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel
penelitian ini adalah dengan metode proportional simple random sampling. Sampel
penelitian ini berjumlah 76. Frekuensi konsumsi dikumpulkan dengan media FFQ,
status gizi dihitung dengan z-Score dan usia menarche dikumpulkan dengan
kuisioner. Hasil penelitian dianalisis dengan tabel univariat dan bivariat. Hasil
analisis frekuensi konsumsi junk food dengan status gizi mendapatkan hasil bahwa
terdapat kecenderungan keterkaitan antara frekuensi konsumsi junk food dengan
status gizi. Hasil analisis status gizi dengan usia menarche mendapatkan hasil
bahwa tidak terdapat kecenderungan keterkaitan antara status gizi dengan usia
menarche. Hasil analisis frekuensi konsumsi junk food dengan usia menarche
mendapatkan hasil bahwa terdapat kecenderungan keterkaitan antara frekuensi
konsumsi junk food dengan usia menarche .Adapun kesimpulan dari penelitian ini
yaitu terdapat kecenderungan keterkaitan antara frekuensi konsumsi junk food
dengan status gizi dan antara frekuensi konsumsi junk food dengan usia menarche
namun tidak terdapat kecenderungan keterkaitan status gizi dengan usia menarche
Kata kunci : junk food, status gizi, menarche, siswi
viii
RINGKASAN PENELITIAN
Frekuensi Konsumsi Junk food, Status Gizi
Dan Usia Menarche Pada Siswi SMP Dharma Praja
Kabupaten Badung Provinsi Bali
Oleh : Ni Nyoman Purwita Sari (NIM.P07131015026)
Pada era ini pola dan kebiasaan makan masyarakat terutama kaum remaja
sedang mengalami mengalami perubahan. Remaja cenderung memiliki kebiasaan
mengonsumsi makanan cepat saji yang besifat praktis atau lebih dikenal dengan
istilah junk food. Penelitian Oktaviani (2012), menyebutkan sebanyak 43,75%
remaja mempunyai kebiasaan konsumsi junk food dengan frekuensi >7
kali/minggu. Kebiasaan mengonsumsi junk food ternyata memiliki pengaruh
terhadap peningkatan status gizi pada remaja. Hasil penelitian menunjukkan
konsumsi makanan junk food berhubungan dengan indeks massa tubuh (Mulyasari
& Suchan, 2007).
Terdapat hubungan antara jumlah tertentu lemak tubuh dengan mulai dan
berlangsungnya menarche. Menarche adalah haid pertama yang terjadi pada
seorang wanita (Ambarwati, 2015). Menarche dini bisa disebabkan oleh beberapa
faktor salah satunya yaitu berat badan yang berlebihan. Selain itu kebiasaan
mengkonsumsi junk food juga dapat mempengaruhi terjadinya menarche yang
lebih dini (Susanti,2012). Hal ini dapat diakibatkan karena kandungan gizi dalam
junk food terutama lemak dan kalori dapat merangsang hormon yang berperan
dalam perkembangan tanda-tanda pubertas baik primer maupun sekunder. Hasil
Riset Riskesdas, 2010 menunjukan prevalensi terjadinya menarche dini (usia
menarche dibawah 12 tahun) yaitu sebanyak 5,2 %.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan antara
frekuensi konsumsi junk food dengan status gizi, status gizi dengan usia menarche
dan frekuensi konsumsi junk food dengan usia menarche. Jenis penelitian yaitu
observasional dengan rancangan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh
siswi SMP Dharma Praja Badung. Populasi target adalah siswi kelas VII dan kelas
VIII. Sampel dari penelitan ini berjumlah 76 sampel. Teknik pengambilan sampel
penelitian adalah dengan metode proportional simple random sampling.
ix
Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara serta pengukuran tinggi
badan dan berat badan. Hasil pengumpulan data disajikan dengan tabel univariat
dan tabel bivariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 52,6% sampel memiliki
frekuensi konsusmsi junk food yang tergolong sering. Sedangkan pengumpulan
data status gizi menunjukkan sebagian besar (80,1%) sampel memiliki status gizi
normal. Namun terdapat 13,16% sampel memiliki status gizi gemuk dan sebanyak
6,58%.sampel memiliki status gizi obesitas. Sedangkan data usia menarche
mendapatkan hasil bahwa sebanyak 26,32% mengalami menarche dini.
Hasil analisis bivariat antara frekuensi konsumsi junk food dengan status
gizi menunjukan terdapat kecendrungan keterkaitan antara frekuensi konsumsi
junk food dengan status gizi siswi SMP Dharma Praja Badung. Semakin sering
frekuensi konsumsi junk food maka status gizi akan semakin meningkat. Hasil
analisis bivariat antara status gizi dengan usia menarche menunjukan tidak ada
kecenderungan keterkaitan antara status gizi dengan usia menarche siswi SMP
Dharma Praja Badung. Jadi meningkatnya status gizi tidak diikuti oleh usia
menarche yang lebih dini. Dan hasil analisis bivariat antara frekuensi konsumsi
junk food dengan usia menarche menunjukan bahwa terdapat kecenderungan
keterkaitan antara frekuensi konsumsi junk food dengan usia menarche siswi SMP
Dharma Praja Badung. Semakin sering frekuensi konsumsi junk food maka
semakin dini usia menarche.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan bimbingan-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir berjudul
“Frekueni Konsumsi Junk food, Status Gizi dan Usia Menarche Pada Siswi SMP
Dharma Praja Kabupaten Badung Provinsi Bali” tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan Tugas Akhir, penulis banyak mendapat dorongan dan
bantuan dari berbagai pihak, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih
kepada:
1. Ir.Desak Putu Sukraniti, M.Kes. sebagai pembimbing utama dan I Made Rodja
Suantara, SKM, M.Kes sebagai pembimbing pendamping yang telah meluangkan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyusun Tugas Akhir ini.
2. Bapak Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar dan Ketua Jurusan Gizi yang telah
memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan program Diploma III di
Poltekkes Denpasar Jurusan Gizi.
3. Seluruh teman-teman mahasiswa tingkat III Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar atas
segala dukungan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam
penyusunan Tugas Akhir ini.
4. Keluarga yang telah banyak memberi dukungan baik doa maupun materi yang
diberikan pada penulis dalam Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan Tugas Akhir. Semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL .............................................................................. i
HALAMAN JUDUL .................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................................... v
ABSTRACT ............................................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................. vii
RINGKASAN PENELITIAN .................................................................... viii
KATA PENGANTAR ............................................................................... x
DAFTAR ISI .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvi
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4
xii
D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 6
A. Pola Konsumsi .................................................................................... 6
B. Junk food ............................................................................................. 14
C. Status Gizi Remaja .............................................................................. 17
D. Menarche ............................................................................................ 28
BAB III KERANGKA KONSEP ............................................................... 33
A. Kerangka Konsep ............................................................................... 33
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..................................... 34
BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................... 36
A. Jenis dan Rancangan Penelitian .......................................................... 36
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 36
C. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 37
D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data .................................................. 39
E. Instrumen Penelitian ............................................................................ 40
F. Pengolahan dan Analisis Data ............................................................. 40
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 44
A. Hasil Penelitian ................................................................................... 44
B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 52
xiii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 56
A. Kesimpulan ......................................................................................... 56
B. Saran ................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 58
LAMPIRAN ............................................................................................... 62
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Kerangka Konsep ......................................................................... 33
2. Diagram Distribusi Sampel Menurut Umur .................................. 77
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Definisi Operasional Variabel ...................................................... 35
2. Tabel Kategori dan Ambang Batas Status Gizi (IMT/U) ............. 43
3. Jenis dan Jumlah Ruangan Yang Terdapat
di SMP Dharma Praja Badung ...................................................... 45
4. Distribusi Jumlah Siswa Menurut Kelas
di SMP Dharma Praja Badung ...................................................... 46
5. Sebaran Sampel Menurut Frekuensi Konsumsi Junk food
Pada Siswi di SMP Dharma Praja Badung .................................. 48
6. Sebaran Sampel Menurut Status Gizi Pada Siswi
di SMP Dharma Praja Badung ..................................................... 48
7. Sebaran Sampel Menurut Usia Menarche Pada Siswi
di SMP Dharma Praja .................................................................... 49
8. Sebaran Sampel Menurut Frekuensi Konsumsi Junk food
Dengan Status Gizi Pada Siswi di SMP Dharma Badung ............. 50
9. Sebaran Sampel Menurut Status Gizi Dengan Usia Menarche
Pada Siswi di SMP Dharma Praja Badung .................................... 51
10. Sebaran Sampel Menurut Frekuensi Konsumsi Junk food
Dengan Usia Menarche di SMP Dharma Praja Badung ................ 52
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Surat Ijin Penelitian ........................................................................... 64
2. Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Sampel .................................. 65
3. Perhitungan Sampel .......................................................................... 66
4. Form Identitas Sampel dan Data Antropometri ................................. 68
5. Form Frequency Food Quistionnaire ............................................... 69
6. Master Tabel ...................................................................................... 70
7. Dokumentasi Penelitian ..................................................................... 72