Post on 21-Jul-2015
KELOMPOK VHANING PRIYANTIUNIKA ZILVI
SELSatuan kehidupan terkecil
yang menyusun tubuh
mahluk hidup
Tempat terselenggaranya
fungsi kehidupan
Sejarah Sel
Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan mikroskop, menyebut
sel sebagai satuan kehidupan.
Antoni van Leewenhoek adalah
orang yang pertama kali yang
melihat sel tunggal dan mengamati
darah, cairan mani, feses, dan email
gigi
Robert Hooke (1666)
melihat rongga kosong pada sayatan jaringangabus tumbuhan kemudian dinamakan cellula
Mikroskop rancangan Hooke yang digunakan untuk mengamati seltumbuhan.
Schleiden & Schwann (1838 & 1839)
Teori sel: semua makhluk hidup terdiridari sel-sel, sel (unit struktural danfungsional terkecil dari semua makhluk hidup).
Johannes Evangelista Purkinje (1839)
mengenalkan istilah protoplasma (zatyang pertama kali dibentuk, tersusundari nukleus dan sitoplasma (lebih cair).
Rudolf Virchow (1858)
setiap sel yang ada berasal dari sel ygsebelumnya.
Bagian-Bagian Sel
Membran Plasma
Sitoplasma
Nukleus
Organel
Struktur membran plasma /
plasmalema
Gortel & Grendel (1925) Lipid bilayer
Membran berupa struktur yang
membatasi sel, terdiri atas lipid yang
mengandung gugus polar dan gugus
yang bersifat hidrofob. Gugus polar
mengarah ke bagian luar dari bilayer,
sedangkan gugus hidrofob (rantai
asam lemak) berada di bagian tengah
dari lipid bilayer.
Davson & Danielli (1954)
Membran merupakan
struktur lipid bilayer yang
disisipi dengan protein
globular yang melintasi
membran dan terdapat pula
protein di permukaan luar
dan dalam membran.
Singer & Nicholson (1972)model mosaik / ‘fluid
mozaic’
Membran plasma terdiri atas lipid bilayer yang berada dalam keadaan fluid dan dapat bergerak lateral dalam daerah membran struktur dinamis interaksi yang sementara atau semipermanen.
Protein terdistribusi secara mosaik yang berbeda dengan lipid partikel tidak membentuk suatu lapisan yang kontinyu. Protein dapat melintasi membran fosfolipid, atau berada di bagian tepi sel
Komposisi Kimia dari Membran
Membran mengandung :
Lipid bilayer kerangka struktur membran dan berfungsi sebagai penghalang (‘barrier’) yang membatasi pergerakan molekul secara acak
Protein fungsi khusus
Karbohidrat berikatan dengan lipida (glikolipid ) atau perotein (glikoprotein)
Lipid membran :
Membran mengandung
lipida yang bersifat
amfipatik.Memiliki gugus
yang bersifat hidrofilik
dan hidrofobik.
Tipe lipid membran :
Fosfogliserida
Sfingolipida
Kolesterol
Fosfogliserida
Fosfolipid yang
mengandung gugus fosfat
KolesterolBanyak terdapat pada membran
sel hewan + 50% dari molekul lipid. Membran sel tumbuhan dan semua sel bakteri tidak banyak mengandung kolesterol.
Lebih sedikit dibandingkan lipida membran lainnya dan tidak terlalubersifat amfipatik.
Gugus hidroksil dari kolesterol yang bersifat hidrofilik menentukan orientasi molekul ini pada membran sel. Gugus hidroksil berada padabagian permukaan membran.
Protein membran
Ada 3 kelompok protein :
A. Integral amfipatik
B. perifer berikatan dengan permukaan membran dengan ikatan nonkovalen.
C. protein yang berikatan dengan lipid, yang berlokasi di luar membran lipid, pada ekstraselular atau sitoplasmik.
Karbohidrat membran
• karbohidrat berikatan secara kovalen pada lipid dan protein.
• Pada membran plasma terkandung 2 – 10% karbohidrat.
membran plasma sel darah merah manusia mengandung
52% protein, 40% lipid dan 8 % Karbohidrat.
• dapat menentukan golongan darah seseorang. A, B, AB, O
Fungsi membran sel :
Pembatas
*lapisan yang bersinambungan
*melingkupi sel, inti, organel
Pembatas yang bersifat selektif permeabel
*mencegah pertukaran molekul dari satu sisi ke
bagian lainnya.
*memungkinkan substansi tertentu masuk ke
sitoplasma dari lingkungan luar.
*mencegahmasuknya senyawa tertentu masuk ke
sitoplasma
Komunikasi antara sel
Mendukung aktivitas biokimia yang
berlangsung di dalam sel.
Beberapa proses di dalam sel tergantung
pada suatu serial reaksi yang dikatalis
oleh enzimyang terdapat dalam membran,
produk suatu reaksi akan bertindak
sebagai reaktan untuk reaksi selanjutnya.
Jika enzim yang berbeda pada membran
berada dalam susunan yang berurutan,
produk suatu reaksi dapat dilepaskan ke
dekat enzim untuk reaksi berikutnya.
Perpindahan suatu senyawa terlarut
Memberikan respons terhadap rangsangan luar
1. Berperan dalam memberi respons terhadap rangsangan luar transduksi sinyal reseptor + ligand.
2. Tipe sel yang berbeda memiliki molekul reseptor yang berbeda.
Interaksi interselular
Membran plasma mengantarai interaksi
antar sel dalam organisme multiselular.
Transduksi energi
Terlibat dalam proses perubahan energi
ke bentuk energi lain.
Pengubahan Energi
Meliputi proses metabolisme sel, danglikolisis
Metabolisme : - anabolisme
- katabolisme
Hasil reaksi anabolisme mengandunglebih banyak energi potensial daripadazat yang bereaksi
Sel-sel hidup mengkatabolis glukosauntuk membentuk molekul ATP
Transfer Informasi
• Misalnya pada sel fagosit
Mereka memperingatkan sistem pertahanan
jika diperlukan.Yang bertugas mengetahui
informasi : makrofag (menyuplai limfosit, sel
B & sel T).
Penyediaan EnzimEnzim : biokatalisator/katalisator organik yang dihasilkan sel
Struktur :
Apoenzim Gugus Prostetik
Sifat : 1. biokatalisator
2. Themolabil
3. senyawa protein
4. dibutuhkan dalam jumlah sedikit
5. bekerja di dalam dan luar sel
6. bekerja spesifik
7. mengkatalisis reaksi satu arah
Tambahan ibuk Sejarah membran sel
• E.overto. 1820 membran tersusun dari lemak
• Gortel 1925 ada dua lapis
• Cole 1932 ada tegangan sitoplasma (pakai telur)
• Dason danile ada komposisi protein
• Singer ada karbohidrat.