Post on 03-Feb-2018
i
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NAB (NILAI AKTIVA BERSIH) REKSA DANA MANULIFE SYARIAH SEKTORAL AMANAH
PADA PT. MANULIFE ASET MANAJEMEN INDONESIA
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT- SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU
DALAM KEUANGAN ISLAM
OLEH:
APRILIANA IKA KUSUMANISITA
10390043
PEMBIMBING:
Dr. H. SYAFIQ M. HANAFI, M. Ag
KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2014
ii
ABSTRAK
Salah satu instrumen atau produk keuangan syari’ah yang berkembang melalui pasar modal dan dapat memberikan hasil optimal adalah Reksa Dana Syari’ah atau Islamic Equity Fund. Penilaian terhadap kinerja Reksa Dana dapat diukur dengan menghitung besarnya NAB Reksa Dana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor eksternal yaitu tingkat imbal hasil SBIS, Inflasi, dan Indeks JII, serta faktor internal yaitu Return Reksa Dana dan Risiko Reksa Dana terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah Pada PT Manulife Aset Manajemen Indonesia.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan menunjukkan bahwa tingkat imbal hasil SBIS, Inflasi, Indeks JII, Return Reksa Dana dan Risiko Reksa Dana terbukti secara simultan berpengaruh signifikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah. Akan tetapi dalam pengujian secara parsial hanya indeks JII yang berpengaruh terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah, sedangkan variabel lainnya seperti tingkat imbal hasil SBIS, Inflasi, Return Reksa Dana dan Risiko Reksa Dana secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah.
Kata Kunci: NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah, tingkat imbal hasil SBIS, Inflasi, Indeks JII, Return Reksa Dana, Risiko Reksa Dana.
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif tidak ا
dilambangkan
tidak dilambangkan
B ب ’ B Be
T ت ’ T Te
Ś ث ’ Ś es (dengan titik di atas)
Jim J Je ج
Ḥ ح ’ ḥ ha (dengan titik di bawah)
Kh خ ’ Kh ka dan ha
D د l D De
ś ذ l ś zet (dengan titik di atas)
R ر ’ R Er
vii
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy es dan ye ش
Ş ص d Ş es (dengan titik di bawah)
Ḑ ض d ḑ de (dengan titik di bawah)
Ń ط ’ ł te (dengan titik di bawah)
Ẓ ظ ’ ẓ zet (dengan titik di bawah)
ain ‘ koma terbalik di atas‘ ع
Gain G Ge غ
F ف ’ F Ef
Q ق f Q Qi
K ك f K Ka
L ل m L ‘el
Mim M ‘em م
Nûn N ‘en ن
W و wû W W
viii
h ة ’ H Ha
Hamzah ‘ Apostrof ء
Y ي ’ Y Ye
B. Ta’ Marbutah
1. Transliterasi Tã’ MarbũŃah hidup adalah "t".
2. Transliterasi Tã’ MarbũŃah mati adalah "h".
3. Jika Tã’ MarbũŃah diikuti kata yang menggunakan kata sandang " لا "
("al-") dan bacaannya terpisah, maka Tã’ MarbũŃah tersebut
ditransliterasikan dengan "h". Contoh:
ل�� rauḑaŃul atf = رو�� ا l, atau rauḑ h al-aŃf l
al-Madĩnatul Munawwarah, atau = ا������ ا����رة
al-Madĩnah al-Munawwarah
���� = łalḑatu atau łalḑah
C. Huruf Ganda (Syaddah atau Tasydid)
Transliterasi syaddah atau tasydid dilambangkan dengan huruf yang
sama, baik ketika berada di awal atau di akhir kata. Contoh: ل��------ nazzala
D. Kata Sandang " لا "
Kata sandang "لا " ditransliterasikan dengan "al" diikuti dengan tanda
penghubung "-", baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf
syamsiyyah. Contoh: ��� al-syamsu ------ا���� al-qalamu dan --------ا�
ix
E. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam
transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan
sebagainya seperti ketentuan dalam EYD. Awal kata sandang pada nama diri
tidak ditulis dengan huruf kapital, kecuali jika terletak pada permulaan
kalimat. Contoh: ر �ل Wa ma Muhammadun illa rasul -----و! !��� ا
x
MOTTO
““““Kamu Bisa Jika Kamu Berpikir Bahwa Kamu Bisa (You Can Do It If You
Think You Can)””””
xi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Almamater tercinta Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
2. Kedua orang tuaku tercinta: Bapak Tarmanto dan Ibu Nur Ana Talati
Parastuti
3. Adik-adikku semua: Hilda Azizah Fitriana dan Muhammad Raihan Galih
Pamungkas
4. Kakak saya: Fitroh Akbar Prima Auliadiansyah dan Sulaiman
Anggalarang
5. Teman-teman Program Studi Keuangan Islam Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 2010
6. Sahabat-sahabat saya: Ema Pratiwi, Hesti Dwiwahyuningsih, Shofia
Mauizotun Hasanah dan Rizky Wulandari
7. Teman yang selalu mendukung saya: Rahmad Kadry
xii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah AWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
nikmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Salawat dan salam semoga
senantiasa selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
beliaulah figur manusia sempurna yang mesti dijadikan teladan dalam mengarungi
kehidupan di dunia ini.
Dalam penyelesaian skrispsi dengan judul Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Manulife Syariah
Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia ini telah banyak
pihak yang membantu penyusun baik secara langsung maupun tidak langsung,
baik moril maupun materiil. Oleh karena itu, penyusun tidak lupa untuk
menghaturkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas segala bimbingan
dan bantuan dalam penulisan skripsi ini, semoga amal baik tersebut mendapat
balasan dan limpahan karunia dari Allah. Sebagai rasa hormat dan ucapan terima
kasih penyusun sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Musa Asy’arie, M. A., selaku Rektor UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta
2. Bapak Noorhaidi Hasan, M. Phil., Ph. D, selaku Dekan Fakutas Syariah
dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3. Bapak Dra. Hj. Widyarini, MM., selaku Ketua Program Studi Keuangan
Islam
4. Bapak Dr. H. Syafiq M. Hanafi, M. Ag selaku pembimbing yang dengan
sabar memberikan pengarahan, saran, dan bimbingan sehingga
terselesaikan skrispi ini.
5. Bapak Drs. Ibnu Qizam, SE., M.Si., Akt. selaku pembimbing akademik
selama masa kuliah
xiii
6. Segenap Staff TU prodi KUI dan Staff TU Fakultas Syariah dan Hukum
yang memberi kemudahan administratif bagi penyusun selama masa
perkuliahan
7. Ucapan terima kasih terdalam untuk orang tua tercinta Ayahanda
Tarmanto dan Ibunda Nur Ana Talati Parastuti, adik-adikku tercinta atas
doa yang selalu dipanjatkan serta perhatian, kasih sayang dan dukungan
baik moril maupun materiil kepada penyusun dalam menyelesaikan skripsi
ini. Serta Rahmad Kadry yang selalu memberi dukungan untuk segera
menyelesaikan skripsi ini.
8. Sahabat-sahabatku: Ema Pratiwi, Hesti Dwiwahyuningsih, Rizky
Wulandari dan Shofia Mauizotun Hasanah yang setia menjadi teman
seperjuangan baik senang maupun susah.
9. Teman-teman seperjuangan di KUI A, B, C, D, angkatan 2010 serta
seluruh mahasiswa Program Studi Keuangan Islam, yang telah membantu
dan memberikan motivasi dalam proses penyelesaian skripsi ini.
10. Seluruh sahabat dan semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu
per satu, yang telah memberikan dukungan, motivasi, inspirasi dan
membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya penyusun hanya bisa berdoa kepada Allah semoga semua yang
telah dilakukan menjadi amal sholeh dan dikaruniai keberkatan dari Allah.
Penyusun menyadari sepenuhnya masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam
skripsi ini, maka berbagai saran dan kritik demi perbaikan sangat diharapkan.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri pada khususnya dan
bagi para pembaca pada umumnya. Terima kasih.
Yogyakarta, 30 Januari 2014
Penyusun
Apriliana Ika Kusumanisita NIM. 10390043
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
ABSTRAK ................................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... v
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ......................................... vi
MOTTO ..................................................................................................... x
PERSEMBAHAN....................................................................................... xi
KATA PENGANTAR ................................................................................ xii
DAFTAR ISI .............................................................................................. xiv
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xviii
DAFTAR GRAFIK..................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ..................................... 7
D. Sistematika Pembahasan ................................................................. 9
BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ...... 11
A. Telaah Pustaka ................................................................................ 11
1. Pengertian Reksa Dana Syariah ................................................. 11
2. Mekanisme Transaksi dan Kinerja Kegiatan Reksa Dana KIK ... 12
3. Manfaat Reksa Dana Syariah ..................................................... 17
4. Risiko Reksa Dana Syariah ........................................................ 18
5. Return Reksa Dana Syariah ....................................................... 20
6. Pandangan Syari’ah tentang Reksa Dana ................................... 21
7. Teori Investasi ........................................................................... 23
8. Investasi dalam Perspektif Syariah ............................................. 25
9. Teori Permintaan Uang Menurut Keynes ................................... 29
xv
10. Nilai Aktiva Bersih (NAB) ........................................................ 34
11. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) .................................. 35
12. Inflasi ........................................................................................ 40
13. Jakarta Islamic Index (JII) ......................................................... 41
B. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 42
C. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 47
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 53
A. Jenis Penelitian ................................................................................ 53
B. Populasi dan Sampel ....................................................................... 53
C. Jenis dan Sumber Data .................................................................... 54
D. Definisi Operasional Variabel.......................................................... 54
1. Variabel Dependen .................................................................... 54
2. Variabel Independen .................................................................. 55
E. Teknik Analisis Data ....................................................................... 59
1. Statistik Deskriptif ..................................................................... 59
2. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 60
3. Analisis Regresi Linier Berganda............................................... 63
4. Pengujian Hipotesis ................................................................... 65
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................. 68
A. Analisis Data Penelitian .................................................................. 68
1. Deskriptif Penelitian .................................................................. 68
2. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 70
a. Uji Normalitas ..................................................................... 70
b. Uji Autokorelasi .................................................................. 73
c. Uji Heterokedastisitas .......................................................... 75
d. Uji Multikolinieritas ............................................................ 77
3. Regresi Linier Berganda ............................................................ 78
a. Uji Signifikansi Secara Simultan (Uji Statistik F) ................ 79
b. Koefisien Determinasi ........................................................ 81
c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) ............. 82
B. Pembahasan .................................................................................... 86
xvi
1. Pengaruh SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana .......... 86
2. Pengaruh Inflasi terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana ........ 90
3. Pengaruh JII terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana .............. 95
4. Pengaruh Return Reksa Dana terhadap Nilai Aktiva Bersih
Reksa Dana ............................................................................... 97
5. Pengaruh Risiko Reksa Dana terhadap Nilai Aktiva Bersih
Reksa Dana ............................................................................... 99
BAB V. PENUTUP .................................................................................... 103
A. Kesimpulan ..................................................................................... 103
B. Keterbatasan .................................................................................... 105
C. Saran ............................................................................................... 106
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 107
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 115
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Durbin Watson Test ................................................................ 62
Tabel 4. 1 Descriptive Statistics .............................................................. 69
Tabel 4. 2 Hasil Uji Normalitas (K-S) ...................................................... 72
Tabel 4. 3 Hasil Uji Autokorelasi (DW test) ............................................ 73
Tabel 4. 4 Hasil Uji Autokorelasi (First Difference) ................................ 74
Tabel 4. 5 Hasil Uji Autokorelasi (Second Difference) ............................ 75
Tabel 4. 6 Hasil Uji Multikolinieritas (Nilai Tolerance dan VIF) ............. 78
Tabel 4. 7 Hasil Uji Regresi Linier Berganda .......................................... 79
Tabel 4. 8 Hasil Uji Simultan ANOVAb ................................................... 80
Tabel 4. 9 Hasil Uji Determinasi (Model Summary) ................................ 82
Tabel 4. 10 Hasil Uji Parsial...................................................................... 83
Tabel 4. 11 Buying Intensions ................................................................... 93
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Mekanisme Kegiatan Reksa Dana KIK ................................. 13
Gambar 2. 2 Kerangka Pemikiran ............................................................. 46
Gambar 4. 1 Scatterplot ............................................................................ 76
xix
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2. 1 Permintaan Uang Spekulasi .......................................................... 33
Grafik 4. 1 Normal Plot .................................................................................. 71
Grafik 4. 2 NAB dan Tingkat Imbal Hasil SBIS ............................................. 89
Grafik 4. 3 Indeks Kepercayaan Konsumen .................................................... 93
107
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu instrumen atau produk keuangan syari’ah berkembang melalui
pasar modal yang dapat dipilih masyarakat dan dapat memberikan hasil optimal
adalah Reksa Dana Syari’ah atau Islamic Equity Fund. Reksa dana sendiri adalah
wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manajer investasi.
Reksa dana merupakan investasi yang menguntungkan dan tidak memerlukan
modal yang besar. Sumber dana yang digunakan dalam investasi reksa dana
bersifat kolektif, sehingga masyarakat berdana terbatas juga dapat ikut serta dalam
berinvestasi.
Penilaian terhadap kinerja reksa dana saham penting untuk dilakukan agar
dapat diketahui kemampuan reksa dana tersebut dalam bersaing dengan reksa
dana lainnya di pasar, serta untuk mengetahui kemampuan reksa dana dalam
menghasilkan keuntungan. Ukuran-ukuran kinerja tersebut secara mendasar
mencoba untuk menentukan apakah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
manajer investasi telah memberikan tingkat pengembalian (return) tambahan
terhadap dana yang dikelolanya. Return reksa dana dapat diukur dengan
perubahan nilai aktiva bersih (NAB) yang berubah setiap harinya.
NAB merupakan harga beli atau harga jual unit penyertaan reksa
dana. NAB dihitung dengan menjumlahkan seluruh nilai masing-masing efek
yang dimiliki (berdasarkan harga pasar penutupan efek yang bersangkutan),
2
kemudian dikurangi dengan kewajiban-kewajiban reksa dana, seperti biaya
manajer investasi, bank kustodian, dan biaya lainnya.1
Besarnya NAB dari reksa dana merupakan kunci untuk menilai kinerja reksa
dana. Beberapa contoh perusahaan sekuritas yang dapat dinilai kinerja produk
reksa dananya adalah PT. Danareksa Investment Management, PT. Panin Asset
Management, PT. Schroder Investment Management, PT. Sinarmas Asset
Management, PT. Mandiri Manajemen Investasi, dan lain-lain.
Jumlah reksa dana syari’ah di Indonesia sendiri relatif masih kecil
dibandingkan dengan jumlah reksa dana konvensional yang ada di Bursa Efek
Indonesia. Pada tahun 2010 jumlahnya hanya sebesar 7,94% dari total reksa dana
yang ada dengan jumlah Nilai Aktiva Bersih sebesar 4,02% dari NAB reksa dana
konvensional. Namun demikian, pertumbuhannya relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan reksa dana konvensional dimana secara rata-rata
pertumbuhan Nilai Aset Bersihnya mencapai 164,13% selama periode 2003-
2010.2
Bapepam-LK telah membuka data kinerja reksa dana melalui situsnya, namun
kebanyakan investor, apalagi masyarakat yang baru akan memulai berinvestasi
pada reksa dana, masih belum familiar dengan informasi online. Kebanyakan
informasi mengenai kinerja reksa dana masih bersifat nonrisk-adjusted dimana
biasanya tingkat pengembalian reksa dana saham secara langsung dibandingkan
1 Latifah Rangkuti dan Hotmal Ja’far, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Dan Perkembangan Reksa Dana Syariah (Islamic Mutual Fund) Di Indonesia Sampai Dengan Tahun 2012”, FE USU.
2 Dariyus, “Apakah Kinerja dan Risiko Reksa Dana Syari’ah Lebih Baik Dibandingkan Dengan Reksa Dana Konvensional”, Jurnal Orasi Bisnis Edisi ke-VIII, November 2012 ISSN: 2085-1375, hlm. 5.
3
dengan tingkat pengembalian pasar yang diproksikan dengan tingkat
pengembalian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disamping informasi
lainnya seperti jumlah dana kelolaan, nilai aset dan kewajiban.
Dalam melakukan penilaian kinerja portofolio menurut Elton dan Gruber
terdapat dua cara, yaitu: pertama, melakukan perbandingan langsung (direct
comparison atau raw performance). Cara ini dilakukan dengan membandingkan
kinerja suatu portofolio yang biasanya diwakili oleh reksa dana (mutual fund)
terhadap portofolio lain yang mempunyai risiko kurang lebih sama. Biasanya
menggunakan tolak ukur (brenchmark) tertentu, misalnya: reksa dana saham
menggunakan tolak ukur IHSG. Kedua, menggunakan parameter tertentu,
misalnya: Sharpe measure, Treynor measure dan Jensen measure.3
Seorang investor yang berinvestasi dalam bentuk saham harus selalu
memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham yang akan
dibelinya.4 Faktor-faktor tersebut adalah risk and return yang harus dihadapi
oleh investor. Return merupakan sesuatu yang memotivasi investor dalam
melakukan investasi, sedangkan risiko (risk) merupakan perbedaan return yang
diharapkan dengan return aktual yang terjadi. Risiko yang akan dihadapi oleh
investor dalam manajemen modern dibagi atas dua yaitu risiko sistematis dan
3 Elton, J Edwin and Martin Gruber, Modern Portofolio Theory and Investment
Analysis, John Whriley and Son Inc., (1995), dalam A.Evalarazke Widya P., “Pengaruh Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa Dana, Dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana (Periode Tahun 2005-2007),” Skripsi, (2011).
4 Oksiana Jatiningsih dan Musdholifah, “Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap
Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta,” Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 5 (2007), dalam Sri Mona Octafia, “Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Property Dan Real Estate Dengan Pendekatan Error Correction Model,” Jurnal Manajemen, Vol 2, No 01, (2013).
4
risiko tidak sistematis. Risiko sistematis merupakan risiko yang berkaitan
dengan kondisi pasar secara keseluruhan. Risiko tidak sistematis merupakan risiko
yang berkaitan dengan kondisi perusahaan.5 Risiko sistematis erat kaitannya
dengan faktor-faktor makro ekonomi seperti inflasi, suku bunga, kurs,
pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain.
PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia merupakan unit trust (unit
saham) yang dikenal dengan sebutan mutual fund atau investment fund dalam
Studi Penelitian ini. Pemilihan unit trust (unit saham) tersebut dikarenakan
peneliti ingin melakukan penilaian terhadap Reksa Dana Saham Syariah yang
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan investor yang ingin memperoleh
pendapatan investasi dari sumber dan cara yang bersih yang dapat
dipertanggungjawabkan secara religius dan sejalan dengan prinsip-prinsip
syariah. Dari beberapa unit trust (unit saham) tersebut, peneliti memiliki kriteria
dalam penentuan lokasi penelitian antara lain: Pertama, perusahaan sekuritas
yang diteliti merupakan perusahaan pengelola reksa dana saham syariah yang
ada di Indonesia dimana bentuk badan hukumnya adalah Kontrak Investasi
Kolektif (KIK) yang berdasarkan Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar
Modal (Undang-Undang Pasar Modal). Dalam kenyataannya, reksa dana
berbentuk KIK cenderung lebih disukai kalangan promotor karena prosedurnya
lebih sederhana dan efektif dibandingkan dengan yang berbentuk PT
(perseroan). KIK dianggap lebih praktis yaitu tak perlu ijin Departemen
Kehakiman, melainkan cukup dengan mendaftrar ke BAPEPAM. KIK juga
5 Eduardus Tandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, (Yogyakarta:
PT.BPFE, 2001), hlm. 47.
5
jauh lebih efisien dalam hal biaya. KIK tidak perlu dipimpin oleh Direksi,
cukup dikendalikan oleh Manajer Investiasi dengan kualifikasi tertentu dan
telah memiliki ijin usaha dari BAPEPAM.6 Kedua, reksa dana saham syariah
tersebut merupakan reksa dana yang telah resmi diperdagangkan oleh
perusahaan sekuritas dan telah mendapat persetujuan dari BapepamLK.
Ketiga, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia telah menerima “The Best Fund
Manager Award’’ pada tahun 2004 dari Majalah Investor dan menjadi perusahaan
manajemen investasi pertama yang menerima ISO 9001:2000 Quality
Certification pada tahun 2000, dimana sejak Maret 2009 telah disesuaikan
menjadi ISO 9001:2008 Quality Certification oleh badan sertifikasi PT. URS
Services Indonesia. PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia merupakan salah
satu Manajer Investasi terbesar di Indonesia dari segi jumlah aset yang dikelola
per Januari 2012 (termasuk advisory fund), yaitu sebesar Rp. 37,74 triliun.7
Dari keterangan tersebut, penelitian ini secara khusus ingin menguji
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nilai aktiva bersih yang merupakan
salah satu tolak ukur dalam memantau hasil dari suatu reksa dana. Kinerja suatu
portofolio harus selalu dipantau untuk menjaga kinerja portofolio agar tetap
optimal. Kondisi pasar yang berubah misalnya akan berpotensi mempengaruhi
kinerja portofolio. Jika kinerja portofolio menjadi tidak optimal karena
kondisi pasar berubah, maka portofolio perlu diseimbangkan kembali
6 Catharina B Tan Lian Soei, “Perkembangan dan Evaluasi Kinerja Reksa Dana Terbuka
Kontrak Investasi Kolektif Di Indonesia,” Bina Ekonomi, Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, lssN 0853 - 0610 (Edisi Agustus 2000).
7 Manulife Syariah Sektoral Amanah Prospektus Pembaharuan, Jakarta (Juli 2012).
6
(rebalancing). Oleh karena itu, judul dalam penelitian ini adalah: “Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Manulife
Syariah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian
adalah:
1. Apakah Tingkat Imbal Hasil SBIS mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva
Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT.
Manulife Aset Manajemen Indonesia?
2. Apakah Inflasi mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana
Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset
Manajemen Indonesia?
3. Apakah Indeks JII mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana
Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset
Manajemen Indonesia?
4. Apakah Return Reksa Dana mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih)
Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife
Aset Manajemen Indonesia?
5. Apakah Risiko Reksa Dana mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih)
Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife
Aset Manajemen Indonesia?
7
C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab berbagai masalah terkait kinerja
reksa dana saham syari’ah pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia.
Tujuan yang ingin dicapai penelitian ini adalah:
1. Menguji pengaruh Tingkat Imbal Hasil SBIS terhadap NAB (Nilai Aktiva
Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT.
Manulife Aset Manajemen Indonesia.
2. Menguji pengaruh Inflasi terhadap NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana
Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset
Manajemen Indonesia.
3. Menguji pengaruh Indeks JII terhadap NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa
Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset
Manajemen Indonesia.
4. Menguji pengaruh Return Reksa Dana terhadap NAB (Nilai Aktiva
Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT.
Manulife Aset Manajemen Indonesia.
5. Menguji pengaruh Risiko Reksa Dana terhadap NAB (Nilai Aktiva
Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT.
Manulife Aset Manajemen Indonesia.
8
Penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak terutama dalam
hal pengembangan keilmuan, kebijakan, dan praktik bisnis.
1. Ditinjau dari pengembangan keilmuan, penelitian ini diharapkan dapat
berkontribusi pada penambahan literatur dalam pembangunan di bidang
ekonomi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva
Bersih) Reksa Dana Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT.
Manulife Aset Manajemen Indonesia.
2. Ditinjau dari kebijakan, penelitian ini diarahkan untuk mendorong agar
lembaga-lembaga keuangan dapat meningkatkan volume dana masyarakat.
Hal tersebut didasarkan pada alasan bahwa dana masyarakat mempunyai
peran penting dalam proses pembangunan negara. Selain berfungsi sebagai
modal utama dalam rangka pembangunan suatu negara maka dana
masyarakat tersebut juga memiliki dampak positif yang berupa
mengurangi tingkat ketergantungan negara terhadap sejumlah pinjaman
asing baik yang berasal dari suatu organisasi keuangan internasional
ataupun dari negara-negara asing lainnya.
3. Ditinjau dari manfaat praktik, Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi bagi calon investor di Indonesia, khususnya
berkaitan dengan pengambilan keputusan dalam berinvestasi yang bersifat
strategis dengan memperhatikan perbandingan kinerja reksa dana yang
dibentuk oleh Manajer Investasi.
9
D. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan menggambarkan alur pemikiran penulis dari awal
hingga kesimpulan akhir. Sistematika pembahasan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Bab I: Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah yang mendasari
diadakannya penelitian. Rumusan masalah merupakan pertanyaan mengenai
keadaan yang memerlukan jawaban penelitian. Tujuan penelitian berisi
tentang hal yang ingin dilakukan peneliti. Kegunaan penelitian merupakan hal
yang diharapkan dapat dicapai dari penelitian. Sistematika penulisan
mencakup uraian singkat pembahasan materi dari tiap bab. Bab ini
merupakan gambaran awal dari apa yang dilakukan oleh peneliti.
Bab II: Telaah Pustaka dan Pengembangan Hipotesis
Bab ini berisi tentang penelitian terdahulu yang pernah dilakukan,
landasan teori yang berhubungan dengan tema penelitian ini yaitu Nilai Aktiva
Bersih, Tingkat Imbal Hasil Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Inflasi,
Jakarta Islamic Index (JII), Return Reksa Dana, Risiko Reksa Dana dan teori
pendukung lainnya yang berkaitan dengan reksa dana, mekanisme transaksi
dan kinerja kegiatan reksa dana, manfaat dari reksa dana syariah, pandangan
syari’ah tentang reksa dana, teori investasi, investasi dalam perspektif
syari’ah, dan teori permintaan uang menurut Keynes sehingga dapat disusun
hipotesis dalam penelitian ini. Arti penting pada bab ini adalah untuk
10
memperoleh pemahaman dan kerangka yang membangun teori guna
dilakukannya penelitian ini.
Bab III: Metode Penelitian
Bab ini menguraikan mengenai variabel penelitian dan definisi operasional
berupa variabel yang dipakai dalam penelitian beserta penjabaran secara
operasional. Penelitian obyek berisi tentang jenis penelitian, populasi dan
sampel, jenis dan sumber data, serta teknik analisis data berupa alat analisis
yang digunakan dalam penelitian.
Bab IV: Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini akan menjelaskan hasil dari penelitian dan dilakukannya
pembahasan berdasarkan hasil dari analisis penelitian, analisis data secara
deskriptif maupun hasil pengujian yang telah dilakukan.
Bab V: Penutup
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran dari
hasil analisis data berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
107
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan koefisien regresi Tingkat Imbal Hasil Sertifikat Bank
Indonesia Syariah (SBIS) yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa
secara parsial tingkat imbal hasil Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap NAB Reksa Dana
Manulife Syariah Sektoral Amanah, dengan demikian hasil ini tidak sesuai
dengan hipotesis. Anomali tersebut diduga terjadi karena sistem
investasi dan perekonomian di Indonesia pada umumnya tidak stabil
dan kurangnya kepercayaan investor terhadap kebijakan yang
dilakukan pemerintah.
Temuan ini menunjukkan bahwa investor yang memiliki preferensi pada
Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah tidak lagi terpengaruh
oleh turunnya SBIS yang menyebabkan turunnya equivalent rate nisbah
simpanan dan deposito mudharabah, hal ini terbukti dengan naiknya NAB
Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah yang juga diikuti dengan
naiknya imbal hasil SBIS.
2. Berdasarkan koefisien regresi Inflasi yang dihasilkan, dapat disimpulkan
bahwa secara parsial, inflasi berpengaruh positif dan tidak signfikan
terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah, dengan
demikian hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis. Temuan ini menunjukkan
bahwa variabel inflasi pada periode 2009 – 2013, menunjukkan pengaruh
104
yang sementara. Terbukti dengan adanya deflasi di beberapa bulan di
tahun 2009 – 2013 yang menunjukkan terjadinya perbaikan ekonomi
secara nasional. Faktor lain juga ditunjang dengan kondisi kinerja
perusahaan – perusahaan dalam JII memiliki fundamental ekonomi yang
kuat, sehingga mampu bertahan dalam kondisi perekonomian yang sulit.
Dengan demikian inflasi yang terjadi pada periode 2009 – 2013 tidak
mempengaruhi NAB Reksa Dana. Oleh karena itu hipotesis variabel
inflasi berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap NAB Reksa
Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah ditolak.
3. Berdasarkan koefisien regresi indeks JII yang dihasilkan, dapat
disimpulkan bahwa secara parsial Indeks JII berpengaruh positif dan
signifikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah.
Dengan demikian, hipotesis ketiga ini sejalan dengan hasil penelitian
dimana Indeks JII berpengaruh positif dan signifikan terhadap NAB Reksa
Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah.
4. Berdasarkan koefisien regresi return reksa dana yang dihasilkan, dapat
disimpulkan bahwa secara parsial, return reksa dana berpengaruh negatif
dan tidak signifikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral
Amanah, dengan demikian hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis. Temuan
ini menunjukkan Manajer Investasi kurang pintar dalam mengelola
dananya. Karena Manajer Investasi bertanggung jawab atas kegiatan
investasi, yang meliputi analisa dan pemilihan jenis investasi, mengambil
105
keputusan-keputusan investasi, memonitor pasar investasi dan melakukan
tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk kepentingan investor.
5. Berdasarkan koefisien regresi risiko reksa dana, dapat disimpulkan bahwa
secara parsial, risiko reksa dana berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah, dengan
demikian hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis. Temuan ini menunjukkan
bahwa reksa dana ini mempunyai portofolio yang optimal karena return
investasi pada bulan tertentu mengalami peningkatan dengan risiko yang
lebih rendah dan memiliki NAB yang meningkat. Hal ini terjadi karena
fluktuasi tiap saham akan berbeda beda sehingga masing-masing saham
memiliki tingkat sensitivitas berbeda terhadap setiap perubahan pasar,
seperti faktor struktur modal, struktur aset, tingkat likuiditas dan
sebagainya.
B. Keterbatasan
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah objek yang digunakan
dalam penelitian ini hanya satu perusahaan sekuritas saja, hal ini belum
dapat mewakili seluruh perusahaan sekuritas yang mengelola reksa dana
saham syariah yang ada di Indonesia.
Selain itu variabel independen yang digunakan hanya terbatas pada
tiga variabel ekternal dan dua variabel internal yang mempengaruhi NAB
reksa dana saham syariah.
106
C. Saran
1. Pada penelitian ini Nilai Aktiva Bersih reksa dana yang digunakan hanya
satu perusahaan sekuritas saja, hal ini belum mampu mewakili Nilai
Aktiva Bersih reksa dana syariah di Indonesia. Dengan keterbatasan
penelitian ini diharapkan dapat disempurnakan dalam penelitian
selanjutnya dengan menggunakan beberapa perusahaan sekuritas di
Indonesia sehingga dapat memberikan hasil yang lebih komprehensif
sesuai dengan kondisi dan kinerja perdagangan instrumen pasar modal
syariah di Indonesia.
2. Penggunaan variabel independennya hanya terbatas pada tiga variabel
eksternal dan dua variabel internal. Dengan keterbatasan ini diharapkan
dapat disempurnakan dalam penelitian selanjutnya dengan menambahkan
lagi beberapa variabel eksternal seperti GDP, kurs nilai tukar, dan lain-lain
serta variabel internal seperti market timing, kebijakan alokasi aset, gaya
Manajer Investasi, dan lain-lain.
107
DAFTAR PUSTAKA
A. Ananta, Landasan Ekonometrika, (Jakarta: PT Gramedia, 1987). Abdul Azim Islahi, Economic Concept of Ibn Taimiyah, (Leicester, UK: The
Islamic Foundation, 1998) Abdul Halim, Analisis Investasi, (Jakarta: Salemba Empat, 2005).
, Analisis Investasi, Jilid I, Edisi Pertama, (Jakarta: Salemba Empat, 2003).
Abdul Manan, Aspek Hukum dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar Modal
Syari’ah Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2012). Abdul Mutholib, “Analisis Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap
Tingkat Kinerja Reksa Dana Saham Periode 1998-2004”, Tesis tidak diterbitkan, (Jakarta: Universitas Indonesia, 2005).
Achsien , “Perbandingan Reksa Dana Syari’ah dan Reksa Dana Konvensional,”
dalam Cahyaningsih., “Perbandingan Kinerja Reksa Dana Syari’ah dan Reksa Dana Konvensional,” Simposium Nasional Akuntansi (SNA) Ke XI Pontianak (23 - 24 Juli 2008).
Adiwarman Karim, Ekonomi Islam: Suatu Kajian Ekonomi Makro, (Jakarta: IIIT
Indonesia, 2002).
, Ekonomi Makro Islami, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007).
, Ekonomi Makro Islami, edisi kedua, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2010).
Akbar Maulana, “Pengaruh SBI, Jumlah Uang Beredar, Inflasi Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham Di Indonesia Periode 2004-2012,”Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 1 No. 3 (Mei 2013).
Algifari, Analisis Regresi Teori, Kasus, dan Solusi, (Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta, 2000). Andrian Sutedi, Pasar Modal Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2011). Andri Sumitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, (Jakarta: Kencana, 2009).
108
Angela Rin Manupassa, “Studi Komparatif Tingkat Return dan Resiko Reksa Dana Saham dan Portofolio Saham LQ45 dengan Menggunakan Single Index Model,” Tesis, (Semarang: Magister Manajemen Universitas Diponegoro, 2001).
Anindita Putri Nurmalita Sari, “Analisis Kebijakan Alokasi Aset, Kinerja Manajer
Investasi dan Tingkat Risiko Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia”, skripsi, (Semarang: FE Universitas Diponegoro, 2012).
Anuar Md Nassir, Shamsher Mohamed and Ngu Mee Hua, “Selectivity and
Timing: Evidence from the Perfomance of Malaysian Unit Trusts,” Journal of Pertanika J. Soc. Sci. & Hum. 5(1); 45-57 (1997).
Archania, Ila, “Pengaruh Suku Bunga SBI, PDB Kurs Dan Jumlah Uang
Yang Beredar Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham Dan Reksa Dana Pendapatan Tetap,” Tesis, (Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2012), dalam dalam Akbar Maulana, “Pengaruh SBI, Jumlah Uang Beredar, Inflasi Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham Di Indonesia Periode 2004-2012,”Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 1 No. 3 (Mei 2013).
Asril Sitompul, Zulkarnain Sitompul, Bismar Nasution, Insider Trading
Kejahatan Di Pasar Modal, (Bandung: Books Terrace & Library, 2007).
B. G. Tabachnick & L. S. Fidell, Using Multivariate Statistics (3rd ed.), (New
York: Harper Collins College Publishers, 1996). Bambang Susilo D., Pasar Modal: Mekanisme Perdagangan Saham, Analisis
Sekuritas, dan Strategi Investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2009).
Budiono, Ekonomi Makro, (Yogyakarta: BPFE, 2001). Burhanuddin S, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syari’ah, (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2010). Catharina B Tan Lian Soei, “Perkembangan dan Evaluasi Kinerja Reksa Dana
Terbuka Kontrak Investasi Kolektif Di Indonesia,” Bina Ekonomi, Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, lssN 0853 - 0610 (Edisi Agustus 2000).
Common Wealth Bank, Market Perspective, Wealth Management Newsletter
(Agustus 2013).
109
D. Gujarati, Basic Econometrics (3rd edition ed.)”, (New York: Mc-Graw Hill, Inc., 1995).
Dariyus, “Apakah Kinerja dan Risiko Reksa Dana Syari’ah Lebih Baik
Dibandingkan Dengan Reksa Dana Konvensional”, Jurnal Orasi Bisnis Edisi ke-VIII, November 2012 ISSN: 2085-1375.
Dian Nuriyah Solissa, “Pengaruh SBI Syariah terhadap Tingkat FDR Perbankan
Syariah (Analisis Simulasi Kebijakan),” Tesis tidak diterbitkan, (PSTTI Universitas Indonesia, 2009).
Douglas Greenwald, ed. Encyclopedia of Economic, (New York: McGraw-Hill,
Inc., 1982). Eddy Herjanto, Manajemen Operasi Edisi Ketiga, (Jakarta: Grasindo, 2008). Eduardus Tandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, (Yogyakarta:
PT.BPFE, 2001). Eko Priyo Pratomo, dkk, Reksa Dana: Solusi Perencanaan Investasi Di Era
Modern, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002). Elton, J Edwin and Martin Gruber, Modern Portofolio Theory and
Investment Analysis, John Whriley and Son Inc., (1995), dalam A.Evalarazke Widya P., “Pengaruh Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa Dana, Dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana (Periode Tahun 2005-2007),” Skripsi, (2011).
Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor: 20/DSN-MUI/IV/2001 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syari’ah. Ferikawita M. Sembiring, “Pengaruh Perubahan Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG), Tingkat Bunga Obligasi Pemerintah dan Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Campuran”, e-journal.kopertis4.or.id, diakses tanggal 19 Januari 2014 jam 11.07 WIB.
Gendro Wiyono, Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 &
SmartPLS 2.0, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011). Hadis diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhori dari Muhammad Ibnu Musa dari
Sofyan dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar. Al Imam Al Hafizh Abu Abdullah Muhammad Bin Ismail Al-Bukhori, Shahih Al-Bukhori, maktabah samilah, (Juz 1 hlm. 351 hadis No. 992).
110
Hadits Riwayat Shahih Bukhori, Bab al-halalubayyinun wal-haramu bayyinun wa bainahuma musyabbahatun, No. 1910, CD Hadits Syarif kitab at-tis’ah.
Heri Sudarsono, Bank dan LKS: deskripsi dan ilustrasi, (Yogyakarta: Ekonisia,
2004). Heru Nugroho, Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, “Kurs dan Jumlah Uang
Beredar Terhadap Indeks LQ45 (Studi Kasus Pada BEI Periode 2002-2007)”, Tesis, (Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang, 2008).
http://pot3nsi.blogspot.com/2007/12/seputar-reksa-dana.html diakses tanggal 05
Desember 2013 jam 21.17 WIB.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&ved=0CD4QFjAD&url=http%3A%2F%2Fbanking.blog.gunadarma.ac.id%2FperaturanBI%2Fpbi_101108.pdf&ei=wIdoUtXINoLIrQeIIGICQ&usg=AFQjCNFh81ftpbufxdnFKoKlIN2Nb921pA&bvm=bv.55123115,d.bmk diakses pada tanggal 24 Oktober 2013 pukul 09.41 WIB.
Iggi H. Achsien, Investasi Syariah Di Pasar Modal, Menggagas Konsep dan
Praktek Manajemen Portofolio Syariah, (Jakarta: Gramedia, 2000). Imam Ghozali, Aplikasi analisis multivariate Dengan Program SPSS, (Semarang:
Universitas Diponegoro, 2005).
, Aplikasi analisis multivariate Dengan Program IBM SPSS 19, (Semarang: Universitas Diponegoro, 2011).
Indah Arifiani, “Analisis Pengaruh Kompensasi Manajemen, Ukuran Reksa
Dana, dan Tingkat Risiko Terhadap Kinerja Reksa Dana Campuran di Indonesia Tahun 2006-2008”, Skripsi Fakultas Ekonomi tidak dipublikasikan, (Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2009).
Indah Yuliana, Investasi Produk Keuangan Syari’ah, (Malang: UIN Malang
Press, 2010). Indonesia Stock Excange, Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa Efek
Indonesia, (Jakarta: Indonesia Stock Exchange Building, 2008). Irham Fahmi, Pengantar Politik Ekonomi, (Bandung: Alfa Beta, 2010).
111
Irham Fahmi, Yovi Lavianti Hadi, Teori Portofolio dan Analisis Investasi: Teori dan Soal Jawab, (Bandung: CV Alfabeta, 2011).
J. E. Hanke, A. G. Reitsch, Business Forecasting, (6th ed), (London: Prentice-
Hall International Ltd, 1998). Jerry Dennis P, Adler H. Manurung, Nachrowi D. Nachrowi, “Analisis
Determinasi Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap di Indonesia Periode 1999-2003 (Penggunaan Model Jensen dan Model Gudikunst),” The Indonesian Journal of Accounting Research, Vol 7, No 2, (2004), dalam A.Evalarazke Widya P., “Pengaruh Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa Dana, Dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana (Periode Tahun 2005-2007),” Skripsi, (2011).
Jogiyanto Hartono, “Teori Portofolio dan Analisis Investasi,” Edisi Ketujuh,
(Yogyakarta: BPFE, 20010). Ktut Silvanita Mangani, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, (Jakarta: Erlangga,
2009). Latifah Rangkuti dan Hotmal Ja’far, “Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Reksa Dana Syariah (Islamic Mutual Fund) Di Indonesia Sampai Dengan Tahun 2012”, FE USU.
Mamduh M. Hanafi, Manajemen Risiko, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2012). Manulife Syariah Sektoral Amanah Prospektus Pembaharuan, Jakarta (Juli 2012). Manulife Syariah Sektoral Amanah Prospektus Pembaharuan (Maret 2013). Mudrajad Kuncoro, Metode Kuantitatif: teori dan aplikasi untuk bisnis dan
ekonomi, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2001).
, Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi, ed. Ke-2, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005).
Muhammad Ghofur Wibowo, Pengantar Ekonomi Moneter, (Yogyakarta: Biruni
Press, 2007). Mulyana, Deden, “Pengaruh Kebijakan Alokasi Aset terhadap Kinerja Reksa
Dana Terbuka Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Campuran,” Jurnal Ekonomi Trikonomika; Edisi XII; No. 2 (September 2006).
112
Nik Maheran Nik Muhammad dan Meliza Mokhtar, “Islamic Equity Mutual Fund Performance in Malaysia: Risk and Return Analysis.”
Nor Hadi, Pasar Modal: Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di Instrumen
Keuangan Pasar Modal, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013). Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis,
(Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2012). Nurul Huda, Investasi Pada Pasar Modal Syari’ah, (Jakarta: Prenada Media,
2007).
, Ekonomi Makro Islam: pendekatan teoritis, (Jakarta: Kencana, 2009).
Oksiana Jatiningsih dan Musdholifah, “Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta,” Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 5 (2007), dalam Sri Mona Octafia, “Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Property Dan Real Estate Dengan Pendekatan Error Correction Model,” Jurnal Manajemen, Vol 2, No 01, (2013).
Perry Warjiyo, dkk., Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia: Tinjauan
Kelembagaan, Kebijakan, dan Organisasi, (Jakarta: PPSK BI, 2003). Pratama Akbar, “Analisis Pengaruh Variabel Makro Ekonomi terhadap Return
Saham, Tesis, Lampung: Universitas Negeri Lampung (2005),” dalam Akbar Maulana, “Pengaruh SBI, Jumlah Uang Beredar, Inflasi Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham Di Indonesia Periode 2004-2012,”Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 1 No. 3 (Mei 2013).
Prihantini, Ratna, “Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, ROA, DER dan
CR terhadap Return Saham (Studi Kasus Saham Industri Real Estate And Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2006,” Tesis, Semarang: Universitas Diponegoro (2009).
Rogatianus Maryatmo, Dampak Moneter: kebijakan defisit anggaran pemerintah
dan peranan asa nalar dalam simulasi model makro-ekonomi Indonesia, (Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2005).
Said Kelana Asnawi, Metodologi Penelitian Keuangan: Prosedur, Ide dan
Kontrol, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006).
113
Sjafruddin, “Faktor Yang Mempengaruhi NAB Reksa Dana Danareksa Syariah Berimbang Pada PT Danareksa Investment Management”, Skripsi, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011).
Soo-Wah Low, “ Malaysian unit trust funds performance during up and
down market conditions,” Journal of Managerial Finance Vol. 33 No. 2, 2007 pp. 154-166 #Emerald Group Publishing Limited 0307-4358 DOI 10.1108/03074350710715863.
Suad Husnan, Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 1998).
, Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang)”, Edisi Keempat, (Yogyakarta: BPFE, 1996).
Sudjono, “Keseimbangan Dan Hubungan Simultan Antara Variabel Ekonomi Makro Yaitu :Bunga Deposito, Bunga SBI, Jumlah Uang Yang Beredar, Nilai Tukar Rupiah Dan Inflasi Terhadap Index Harga Saham Di BEJ Dengan Metode VAR Dan ECM,” Jurnal Riset Ekonomi (2002), dalam Yulia Efni, “Pengaruh Suku Bunga Deposito, SBI, Kurs dan Inflasi Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate dan Property Di BEI,” Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Riau (2013).
Sudono Sukirno, Makroekonomi: Teori Pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2004). Sugeng Purwanto, “Pengaruh Investasi terhadap Iklim Investasi” Suara
Pembaruan, (Rabu, 18 Agustus 2004). Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, (Yogyakarta: UPP AMP
YKPN, 2003). Syamsul Hadi, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan,
(Yogyakarta: EKONISIA, 2006). S. Poon, S. J. Taylor, C.W.R. Ward, Portfolio Diversification: A Pictorial
Analysis of the UK Stock Market, Journal of Business Finance & Accounting, Volume 19, Issue 1, January 1992.
Tanto Dikdik Arisandi, “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan reksa dana syariah di Indonesia periode 2005-2008”, Tesis tidak diterbitkan, (Institut Pertanian Bogor, 2009).
Tim Riset PT. Infovesta Utama, “Mengenal Metode Evaluasi Kinerja Reksa
Dana.”
114
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan.
Vince Ratnawati, Ningrum Khairani, Perbandingan Kinerja Reksa Dana Syari’ah
dan Reksa Dana Konvensional, Jurnal Akuntansi, Vol. 1, No. 1, Oktober 2012: 96-113, ISSN 2337-4314.
www.infovesta.com diakses tanggal 19 Desember 2013 jam 09.04 WIB.
www.reksadana-manulife.com diakses tanggal 18 Desember 2013 jam 23.23 WIB.
Zainal Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta: Alfabet, 2003).
115
LAMPIRAN-LAMPIRAN
116
Lampiran Terjemah
DAFTAR LAMPIRAN TERJEMAH
No Halaman No Footnote Terjemahan 1 2 3
21
22
26
24
25
31
Hai orang- orang yang beriman, penuhilah akad- akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu.) Yang demikian itu (dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum- hukum menurut yang dikehendaki- Nya”. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”. Dari Ibnu Umar, ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Kunci ghaib itu ada lima, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, yaitu: tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi besok, tidak ada seorang pun yang tahu apa yang ada di dalam rahim (kandungan), tidak ada satu jiwa pun yang tahu apa yang akan dilakukannya besok, tidak ada satu jiwa pun yang tahu di bumi mana dia akan meninggal, dan tidak ada seorang pun yang tahu kapan datangnya hujan.”
117
LAMPIRAN
DATA TIME SERIES
Bulan
NAB Reksa Dana
MSSA
Tingkat
Imbalan
SBIS Inflasi
Indeks
JII
Return Reksa
Dana
Risiko
Reksa Dana
Feb-09 31077778797 8.78444 0.21 214121 0.3882677 0.1064247
Mar-09 34441722259 8.29548 0.22 236786 7.9968028 2.1919334
Apr-09 44109653071 7.78602 -0.31 279869 25.2729335 6.9273420
Mei-09 72454395138 7.28431 0.04 307138 15.3873389 4.2176884
Jun-09 96523273128 6.97078 0.11 321457 4.7425845 1.2999482
Jul-09 149899074356 6.76882 0.45 385216 18.4405754 5.0545842
Ags-09 242550444012 6.58892 0.56 380655 0.2902819 0.0795666
Sep-09 312282186086 6.51445 1.05 401528 4.3625193 1.1957719
Okt-09 343273234416 6.47529 0.19 383665 -3.1226398 0.8559194
Nov-09 351510843723 6.47622 -0.03 397893 3.4881908 0.9561174
Des-09 370225793583 6.46173 0.33 417182 3.7589461 1.0303317
Jan-10 368606456242 6.45294 0.84 427680 3.1119289 0.8234751
Feb-10 401661690226 6.42241 0.30 413733 -1.6861994 0.4462002
118
Mar-10 418320808157 6.33813 -0.14 443667 6.8210740 1.8049849
Apr-10 430519363702 6.22007 0.15 474796 6.4132101 1.6970564
Mei-10 424271814140 6.29202 0.29 444598 -6.1087079 1.6164794
Jun-10 389053590835 6.26221 0.97 460260 2.6545187 0.7024358
Jul-10 361890054213 6.63019 1.57 483322 4.6914698 1.2414514
Ags-10 324809809212 6.63341 0.76 473787 -0.0882008 0.0233396
Sep-10 345438431094 6.63677 0.44 526519 10.8294390 2.8656740
Okt-10 341959318250 6.36967 0.06 540291 4.0999516 1.0849246
Nov-10 399066015758 6.42326 0.60 508782 -5.0728626 1.3423752
Des-10 443713031163 6.26221 0.92 532901 4.8833732 1.2922327
Jan-11 413211751972 6.08058 0.89 477514 -10.1291733 2.6803704
Feb-11 433496626659 6.70542 0.13 496870 3.8331508 1.0143240
Mar-11 453493180461 6.71887 -0.32 514921 2.2036412 0.5831250
Apr-11 452426429702 7.17517 -0.31 528763 3.2295209 0.8545922
Mei-11 443353984819 7.36011 0.12 531377 0.1141914 0.0302172
Jun-11 438825301529 7.36317 0.55 536036 1.1234678 0.2972908
Jul-11 435735387596 7.27563 0.67 567119 4.1227043 1.0909454
Ags-11 391144560549 6.77557 0.93 529157 -6.1939844 1.6390452
Sep-11 356954997690 6.28206 0.27 492298 -7.9104171 2.0932457
Okt-11 381146158620 5.76845 -0.12 530192 7.3364803 1.9413712
Nov-11 369573043070 5.22412 0.34 520493 -1.9228034 0.5088101
Des-11 383964877810 5.03858 0.57 537031 4.9038833 1.2976601
Jan-12 377998881563 4.88325 0.76 562535 3.5663777 0.9437308
Feb-12 381618672344 3.82290 0.05 566754 2.8553990 0.7555925
119
Mar-12 434749184029 3.82637 0.07 584060 4.9412099 1.3075374
Apr-12 534326592138 3.92570 0.21 575088 -0.6545457 0.1732051
Mei-12 534179686562 4.23785 0.07 525052 -8.9969129 2.3807530
Jun-12 558119783300.31 4.32005 0.62 544190 3.5323855 0.9347359
Jul-12 519374220255.2 4.45727 0.70 573731 5.4622117 1.4454043
Agt-12 595879554752.15 4.54005 0.95 569935 -3.3262517 0.8801890
Sep-12 655721075261.35 4.67165 0.01 600840 5.2391336 1.3863736
Okt-12 690870819804.65 4.74612 0.16 619270 4.9049844 1.2979514
Nov-12 872709567858.5 4.77039 0.07 588776 -1.9280884 0.5102086
Des-12 1036798584651.6 4.80274 0.54 594789 -0.4855615 0.1284887
Jan-13 1029883790633.65 4.84021 1.03 604610 2.0823739 0.5707812
Feb-13 1146742094934.12 4.86119 0.75 645219 4.2488489 1.1646147
Mar-13 1140561171452.67 4.86950 0.63 660337 -3.2331716 0.8862163
Apr-13 1193146344552.67 4.89075 -0.10 682691 0.6000984 0.1644877
Mei-13 1042179481309.67 5.02275 -0.03 676583 -14.6361195 4.0117783
Jun-13 1069541675716.67 5.27558 1.03 660165 7.3848990 2.0242098
Jul-13 1042679575983.67 5.52051 3.29 623747 3.0723767 0.8421422
Ags-13 999200634997.67 5.85743 1.12 592002 2.7815865 0.7624362
Sep-13 1004172713206.65 6.78250 -0.35 585593 1.5820625 0.4336453
Okt-13 1054244103465.39 6.96715 0.09 615706 0.4239343 0.1162009
Nov-13 997668521404.13 7.22000 0.12 579868 1.0650038 0.2919188
120
121
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Ln_Y 58 24.16 27.81 26.7587 .80463
X1 58 3.82290 8.78444 6.0039550E0 1.14409616
X2 58 -.35 3.29 .4326 .57180
X3 58 214121 682691 5.09E5 106200.724
X4 58 -1.4636120E1 2.5272934E1 2.288753310E0 6.3460373646E0
X5 58 .0233396 6.9273420E0 1.315514762E0 1.2581228751E0
Valid N (listwise)
58
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
122
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 58
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .29562664
Most Extreme Differences
Absolute .068
Positive .068
Negative -.060
Kolmogorov-Smirnov Z .518
Asymp. Sig. (2-tailed) .951
2. Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .930a .865 .852 .30951 .372
a. Predictors: (Constant), X5, X2, X1, X4, X3
b. Dependent Variable: Ln_Y
Pengobatan:
a. First Difference
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .465a .216 .140 .1253968025 .941
a. Predictors: (Constant), X5_aksen, X1_aksen, X2_aksen, X3_aksen, X4_aksen
b. Dependent Variable: LnY_aksen
123
b. Second Difference
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .437a .191 .110 .1079430569 2.498
a. Predictors: (Constant), X5_aksen2, X2_aksen2, X1_aksen2, X3_aksen2, X4_aksen2
b. Dependent Variable: LnY_aksen2
3. Uji Heterokedastisitas
124
4. Uji Multokolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 23.534 .530 44.412 .000
X1 .011 .049 .015 .221 .826 .544 1.838
X2 .059 .073 .042 .805 .425 .958 1.044
X3 6.402E-6 .000 .845 11.645 .000 .493 2.028
X4 -.013 .007 -.102 -1.731 .089 .748 1.337
X5 -.074 .038 -.115 -1.963 .055 .753 1.328
Analisis Regresi
1. Uji Statistik F
ANOVA b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 31.922 5 6.384 66.643 .000a
Residual 4.982 52 .096
Total 36.903 57
a. Predictors: (Constant), X5, X2, X1, X4, X3
b. Dependent Variable: Ln_Y
125
2. Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .930a .865 .852 .30951
a. Predictors: (Constant), X5, X2, X1, X4, X3
b. Dependent Variable: Ln_Y
3. Uji Statistik t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 23.534 .530 44.412 .000
X1 .011 .049 .015 .221 .826
X2 .059 .073 .042 .805 .425
X3 6.402E-6 .000 .845 11.645 .000
X4 -.013 .007 -.102 -1.731 .089
X5 -.074 .038 -.115 -1.963 .055
a. Dependent Variable: Ln_Y
126
Gambaran Umum Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah (MSSA)
pada PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)
1. Profil PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia didirikan pertama kali dengan
nama PT Dharmala Aset Manajemen sebagaimana termaktub dalam Akta
Pendirian Perseroan Terbatas PT Dharmala Aset Manajemen Nomor 90
tanggal 16 Juli 1996 dibuat di hadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono, SH,
Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusannya No. C2-
8460.HT.01.01.Th.96 tanggal 16 Agustus 1996 dan telah didaftarkan dalam
Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di
bawah No. 1906/BH.09.05/II/98 tanggal 27 Februari 1998 serta telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 24 April
1998, Tambahan No. 2212.
PT Dharmala Aset Manajemen kemudian berganti nama menjadi PT
Dharmala Manulife Aset Manajemen dan terakhir kali menjadi PT Manulife
Aset Manajemen Indonesia sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan
Keputusan Rapat PT Manulife Aset Manajemen Indonesia No. 5 tanggal 4
November 1998, dibuat di hadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono, SH.,
notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-
23893.HT.01.04.Th.98 tanggal 6 November 1998 dan telah didaftarkan dalam
Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di
127
bawah No. 1906.2/BH.09.05/XII/1998 tanggal 31 Desember 1998, serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tanggal 6 April
1999, Tambahan No. 2069.
Akta tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan
yang terakhir adalah menyangkut perubahan susunan Dewan Komisaris
sebagaimana termaktub dalam Akta Nomor 91 tanggal 16 Februari 2012,
dibuat dihadapan Aryanti Artisari, SH, Notaris di Jakarta, perubahan mana
telah disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
sebagaimana tercantum dalam Surat No. AHU-AH.01.10-08355 tanggal 8
Maret 2012.
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah salah satu perusahaan
yang berada di bawah naungan Manulife Financial, yang merupakan
perusahaan penyedia jasa keuangan yang terkemuka, berbasis di Kanada,
beroperasi di 21 (dua puluh satu) negara dan wilayah di seluruh dunia.
Manulife Financial menyediakan beragam produk proteksi keuangan dan
pengelolaan investasi melalui jaringan karyawan, agen dan mitra distribusi
yang luas. Saham Manulife Financial Corporation terdaftar dan
diperdagangkan dengan kode “MFC” di Tokyo Stock Exchange, New York
Stock Exchange dan Philipine Stock Exchange dan dengan kode “0945” di
HongKong Stock Exchange. Penjelasan mengenai Manulife Financial dapat
diperoleh melalui situs www.manulife.com.134
134 Manulife Syariah Sektoral Amanah Prospektus Pembaharuan (Maret 2013).
128
2. Visi dan Misi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
Visi dari Manulife Indonesia adalah menjadi penyedia jasa keuangan
yang paling profesional di dunia dengan menyediakan solusi yang tepat,
dapat diandalkan, terpercaya dan terdepan bagi keputusan penting
perencanaan keuangan nasabah kami.
Misi dari Manulife Indonesia adalah untuk menjadi penyelenggara jasa
keamanan finansial yang terdepan bagi masyarakat Indonesia.
3. Produk Reksa Dana PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
Rangkaian produk berkualitas reksa dana Manulife dirancang khusus
untuk memenuhi kebutuhan investasi masing-masing investor. Produk reksa
dana yang ditawarkan oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
diantaranya adalah:
a. Reksa Dana Saham-Rupiah
1) Manulife Dana Saham
2) Manulife Saham Andalan
3) Manulife Syariah Sektoral Amanah
4) Manulife Saham SMC Plus
b. Reksa Dana Saham-Dollar AS
1) Manulife Greater Indonesia Fund
c. Reksa Dana Saham-Institusi
1) Manulife Institutional Equity Fund
d. Reksa Dana Campuran
1) Manulife Dana Tumbuh Berimbang
129
2) Manulife Dana Stabil Berimbang
3) Manulife Dana Campuran II
e. Reksa Dana Pendapatan Tetap
1) Manulife Obligasi Unggulan
2) Manulife Dana Tetap Pemerintah
3) Manulife Obligasi Negara Indonesia II
4) Manulife Pendapatan Bulanan II
f. Reksa Dana Pasar Uang
1) Manulife Dana Kas II
g. Reksa Dana Terproteksi
1) Manulife Harapan US Dollar Seri I135
4. Profil Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah PT Manulife Aset
Manajemen Indonesia
a. Pendirian
Manulife Syariah Sektoral Amanah adalah Reksa Dana berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif (KIK) sebagaimana termaktub dalam Akta
Nomor 3 tanggal 12 November 2008 jis. Akta Nomor 5 tanggal 7
November 2012 keduanya dibuat di hadapan Sri Hastuti SH, Notaris di
Jakarta, Akta Nomor 15 tanggal 29 Oktober 2012 dibuat di hadapan Siti
Rumondang Bulan Lubis SH., M.Kn, Notaris di Tangerang dan Akta
Nomor 21 tanggal 13 Desember 2012 dibuat di hadapan Siti Rumondang
Bulan Lubis SH., M.Kn, Notaris di Tangerang, antara PT Manulife Aset
135 www.reksadana-manulife.com diakses tanggal 18 Desember 2013 jam 23.23 WIB.
130
Manajemen Indonesia sebagai Manajer Investasi dan The Hongkong &
Shanghai Banking Corporation Ltd, cabang Jakarta sebagai Bank
Kustodian.
Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah telah
memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM & LK melalui surat
No.S-366/BL/2009, tanggal 16 Januari 2009.
b. Penawaran Umum
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia sebagai Manajer
Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan Manulife
Syariah Sektoral Amanah secara terus menerus sampai dengan jumlah
1.000.000.000 (Satu miliar) Unit Penyertaan Manulife Syariah Sektoral
Amanah Setiap Unit Penyertaan Manulife Syariah Sektoral Amanah
ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu
sebesar Rp. 1.000,-(seribu Rupiah) per Unit Penyertaan pada hari
pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan
ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih Manulife Syariah Sektoral
Amanah pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan.
Manajer Investasi dapat menambah jumlah Unit Penyertaan
setelah mendapat persetujuan dari BAPEPAM & LK.
c. Tujuan Investasi
Manulife Syariah Sektoral Amanah mempunyai tujuan untuk
menghasilkan peningkatan modal dengan berinvestasi pada saham-saham
sesuai prinsip-prinsip Syariah dari perusahaan-perusahaan yang bergerak
131
dalam sektorsektor yang memiliki posisi yang baik di bursa dengan
memanfaatkan peluangpeluang yang ada pada perekonomian Indonesia
dan global, serta memberikan kinerja investasi jangka panjang yang
optimal.
d. Kebijakan Investasi
Manulife Syariah Sektoral Amanah mempunyai komposisi
portofolio minimum 80% (delapan puluh per seratus) dan maksimum
100% (seratus per seratus) pada Efek Syariah bersifat ekuitas dalam mata
uang Rupiah yang diterbitkan melalui Penawaran Umum dan/atau
dicatatkan di Bursa Efek; minimum 0% (nol per seratus) dan maksimum
20% (dua puluh per seratus) pada Efek Syariah bersifat utang dalam mata
uang Rupiah yang diterbitkan melalui Penawaran Umum
dan/ataudicatatkan di Bursa Efek serta minimum 0% (nol per seratus)
dan maksimum 20% (dua puluh per seratus) pada instrumen pasar uang
yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dalam mata
uang Rupiah dan/atau kas, sesuai dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar
Modal serta peraturan perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia.
132
Dalam tabel kebijakan investasi dari Manulife Syariah Sektoral
Amanah adalah sebagai berikut:
Tabel
Kebijakan Investasi MSSA (Manulife Syariah Sektoral Amanah)
Efek Minimum
%
Maksimum
%
Efek Syariah bersifat ekuitas dalam mata uang
Rupiah yang diterbitkan melalui Penawaran Umum
dan/atau dicatatkan di Bursa Efek
80%
100%
Efek Syariah bersifat utang dalam mata uang
Rupiah yang diterbitkan melalui Penawaran Umum
dan/atau dicatatkan di Bursa Efek
0% 20%
Instrumen Pasar Uang yang mempunyai jatuh
tempo kurang dari 1 (satu) tahun dalam mata uang
Rupiah dan/atau kas, sesuai dengan prinsip-prinsip
Syariah di Pasar Modal serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia
0% 20%
*Portofolio investasi dari MSSA dapat bergeser di antara batasan
minimum dan maksimum investasi yang mencerminkan harapan dari
Manajer Investasi atas hasil investasi yang lebih baik.
Kebijakan Investasi sebagaimana disebutkan di atas tidak akan
bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal dan MSSA
hanya akan berinvestasi pada Efek yang tercantum dalam Daftar Efek
133
Syariah di dalam dan di luar negeri, yang ditetapkan oleh OJK atau pihak
lain yang diakui oleh OJK.
Dalam hal portofolio MSSA terdapat Efek selain Efek yang
tercantum dalam Daftar Efek Syariah di dalam dan di luar negeri yang
bukan disebabkan oleh tindakan Manajer Investasi dan Bank Kustodian,
maka Manajer Investasi wajib menjual Efek dimaksud, paling lambat
akhir Hari Kerja ke-2 (kedua) setelah diketahuinya Efek tersebut tidak
lagi tercantum dalam Daftar Efek Syariah.
Manajer Investasi dapat mengalokasikan kekayaan MSSA pada
kas hanya dalam rangka penyelesaian transaksi Efek, pemenuhan
kewajiban pembayaran kepada Pemegang Unit Penyertaan dan biaya-
biaya MSSA berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif MSSA.136
136 Manulife Syariah Sektoral Amanah Prospektus Pembaharuan (Maret 2013).
134
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama : Apriliana Ika Kusumanisita
Tempat Tanggal Lahir : Sleman, 06 April 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Kutu Tegal RT 11 RW 26 No. 135 Sinduadi Mlati, Sleman,
Yogyakarta
Nomor Telepon : 085643039721
Email : aprilianaikakusumanisita@yahoo.co.id
Pekerjaan : Mahasiswa
Warga Negara : Indonesia
Hobi : Menulis dan Membaca
Riwayat Pendidikan
1. SD N Sinduadi I (1997-2003)
2. SMP N 2 Mlati (2003-2006)
3. MAN Yogyakarta III (2006-2009)
4. UIN SUKA Yogyakarta (Syarkum/KUI) (2010-sekarang)
Riwayat Organisasi
1. Forum Studi Ekonomi Islam: Sekretaris Departemen Riset dan Kajian (2011)
2. Forum Studi Ekonomi Islam: Sekretaris Angakatan 2010 (2010)
3. Forum Studi Ekonomi Islam: Manajer Administrasi I (2013)
4. Srikandi FoSSEI Jogja: Sekretaris (2012)
5. FoSSEI Jogja: Kepala Departemen Riset, Kajian dan Kurikulum (2013)
6. EXACT UIN Jogja: Bendahara (2012)