Post on 20-Mar-2019
EKONOMI KOPERASI
BAB VI : PARTISIPASI ANGGOTA PADA KOPERASI
OLEH ;
LILIS SOLEHATI Y
MENGAPA BERPARTISIPASI
• Partisipasi orang merupakan suatu kebutuhan dasar dan hak asasi manusia yang mendasar (Castilo, 1983).
• Partisipasi memainkan peranan penting dalam Pembangunan Koperasi
• Partisipasi merupakan bagian “Penting” dalam suatu Koperasi.
• Partisipasi dapat dilihat baik sebagai alat pengembangan maupun sebagai tujuan akhir.
PENGERTIAN PARTISIPASI (ROPKE)
KEBUTUHAN
(KEPENTINGAN
PENGGUNA
(USER)OWNERS
PEMILIK=
Partisipasi dalam
memberikan dan
menikmati pelayanan
pelayanan
Kebutuhan/kepentingan
yang berubah-ubah
Kekuatan
Kompetitif
(persaingan)
KONFLIK KEPENTINGAN
• Fungsi Koperasi tidak seperti yang dinilai atau dimengerti oleh anggota;
• Struktur organisasi dan proses pengambilan keputusannya sulit dimengerti dan dikontrol;
• Tujuan Koperasi menurut sudut pandang anggota terlalu sempit;
• Perusahaan Koperasi dijalankan sebagai respon atas kepentingan pengurus, dan atau manajer serta pimpinan lainnya, atau pemerintah;
• Koperasi tebuka bagi Non-anggota dan usaha Non-anggota, karena akan menyerap sumber daya Koperasi.
PARTISIPASI YANG EFEKTIF
• Para anggota memutuskan jumlah fungsi Koperasinya;
• Para anggota memutuskan struktur koperasinya, sederhana atau kompleks
• Para anggota memutuskan tujuan koperasinya
• Para anggota memutuskan keanggotaan koperasinya
FAKTOR BIAYA PARTISIPASI
• Peningkatan jumlah anggota, semakin banyak sumber daya yang digunakan
• Peningkatan jumlah anggota, berkaitan dengan lokasi (tempat pelayanan)
• Jumlah fungsi pelayanan koperasi
• Tingkat profesionalisme manajerial koperasi
JENIS-JENIS PARTISIPASI
PARTISIPASI
SUMBER-SUMBER DAYA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MANFAAT
THE FIT MODELS OF PARTICIPATION (ROPKE)
PARTISIPASI MENURUT ROPKE
1) Berbicara dan bertindak atau disebut Voice;
2) Memberikan hak suara pada proses pengambilan keputusan atau disebut Vote; dan
3) Menyatakan keluar dari keanggotaan koperasi atau disebut exit.
Di mana partisipasi yang efektif dapat mencapai hasil-hasil sebagai berikut (Ropke, 2000;48) :
• Para anggota akan memutuskan jumlah fungsi koperasinya (fungsi tunggal atau multi fungsi/multiusaha)
• Para anggota akan memutuskan struktur koperasinya menjadi organisasi sederhana atau lebih komplek; dan juga koperasi tersebut akan menjadi multilevel yang lebih besar (dari lembaga primer menjadi organisasi tingkat dua atau tiga).
• Para anggota akan memutuskan tujuan dari koperasinya sendiri (menjadi organisasi yang murni ekonomis atau diperluas dengan tujuan sosial politik).
PRINSIP IDENTITAS GANDA ANGGOTA
• Anggota adalah pemilik (owner) dan sekaligus sebagaipengguna/pelanggan (User) bagi koperasi
Jenis Koperasi Kedudukan Anggota
Koperasi konsumen
Koperasi Produsen
Koperasi Produksi
Koperasi Simpan Pinjam
Pelanggan/Pembeli barang & jasa konsumsi
Pembeli bahan (input) & penjual produk
(output)
Pekerja Koperasi
Penyimpan dan Peminjam
PARTISIPASI MENURUT HANNEL
1) Sebagai pemilik, anggota harus turut serta mengambil keputusan, evaluasi dan pengawasan terhadap jalannya perusahaan koperasi yang biasanya dilakukan pada waktu rapat anggota;
2) Sebagai pemilik, anggota harus turut serta melakukan kontribusi modal melalui berbagai bentuk simpanan (simpanan yang menentukan kepemilikan dan simpanan yang tidak menentukan kepemilikan), untuk memodali jalannya usaha perusahaan koperasi;
3) Sebagai pemilik, anggota harus turut serta menanggung risiko usaha koperasi;
4) Sebagai pengguna/ pelanggan/pekerja/nasabah, anggota harus turut serta memanfaatkan pelayanan barang dan jasa yang disediakan oleh koperasi. Dalam kedudukan sebagai pelanggan yang memanfaatkan pelayanan koperasinya, mengandung makna berpartisipasi dalam membiayai koperasinya.
Tabel Matrik Partisipasi Anggota, Profesionalisme
Manajemen dan Perkembangan Koperasi
Profesionalisme
Manajemen
Partisipasi
Anggota
Profesionalisme
Manajemen
Tinggi
Profesionalisme
Manajemen
Rendah
Partisipasi
anggota tinggi
Koperasi
berkembang
pesat
(1)
Koperasi
berkembang
lambat
(3)
Partisipasi
anggota
rendah
Koperasi tidak
akan
berkembang
(2)
Selamat
meninggal
dunia dengan
selamat
(4)
Gambar . Hubungan Members Participation,
dengan Members Benefit
Members
Benefit
Members
Satisfaction
Members
Motivation
Members
Participation
PERUSAHAAN
ORGANISASI
KOPERASI
PROMOSI
ANGGOTA
Tujuan
Identitas
Ganda
Anggota
Kesejahteraan AnggotaPemupukan ModalKelangsungan Usaha
PEMILIK
PELANGGAN
ATAU
PEKERJA
=
MANAJEMEN Keanggotaan + keusahaan
Pembuatan AD/ARTPenyertaan Modal (Simpanan-Simapanan)Pemilihan Pengurus dan PengaawasProgram Kerja dan Anggaran
VOLUME
PENJUALAN
kontribusi daya beli (pelanggan) tenaga
dan pikiran (pekerja)
Efisiensi
Efektivitas
Produktivitas
penyerapan tenaga
kerja
GAMBAR . MEKANISME DAN PARADIGMA KONSEP KOPERASI
Strategi SDM
PELAYANAN USAHA