Dendrobium sp

Post on 09-Apr-2017

226 views 5 download

Transcript of Dendrobium sp

Cahyanto Onky Saputro (07)Dinayasinta Alvita Idelia (1 1)Satria Sultonul Hakim (29)Vina Ayuningtyas Respati(3 1)

XII MIA 1

Dendrobium merupakan salah satu genus anggrek terbesar di dunia (diperkirakan sekitar 1600 spesies) yang hidup di dataran rendah. Anggrek dendrobium termasuk jenis anggrek yang rajin berbunga dan memiliki variasi kombinasi warna yang sangat banyak. Sekali berbunga bisa lebih dari dua tangkai bunga dan dapat bertahan kurang lebih 2 mingguan.

Divisio : SpermatophytaSub divisio : AngiospermaeClass : MonocotiledoneaeOrdo : OrchidalesFamilia : OrchidaceaeGenus : DendrobiumSpesies : Dendrobium sp

Perawakan Dendrobium sp berupa tanaman herba (tanaman basah) dan hidup sebagai epifit.

Habitat tumbuhnya ada yang tumbuh melekat pada batang pohon, dan tumbuh di atas permukan tanah, ada pula yang hidup di semak-semak.

Dendrobium memiliki akar lekat atau akar subtract dan akar udara. Fungsi akar lekat digunakan sebagai penahan tanaman, sedangkan akar udara sebagai kelangsungan hidup tanaman. Akar terbungkus jaringan berbentuk seperti bunga karang. Akar dendrobium menempel pada batang tanaman lain, bagian akar itu agak mendatar mengikuti bentuk batang yang ditempelinya, sejumlah akar pendek-pendek menghiasi bagian akar. Sementara akar yang tidak menempel (menggantung) itu gundul, tanpa akar rambut.

Batangnya besar, berisi cadangan makanan. Bentuknya

bulat, arah tumbuh batang tegak lurus dengan sistem

percabangan monopodial.

Daun pada Dendrobium cenderung tebal dan berwarna

cerah. Duduk daun berseling bergantian.

Bunganya majemuk dalam tandan (rasemosa). Dan bunganya tampil

dalam beragam ukuran, bentuk, dan warna. Tanaman cantik ini biasanya

berbunga dua kali setahun.

1. Perbanyakan VegetatifPerbanyakan vegetatif bisa dilakukan

melalui pemecahan/pemisahan rumpun dan atau pemotongan anak tanaman yang ke luar dari batang, yang selanjutnya ditanam ke media yang sama seperti pakis, serabut kelapa, arang, serutan kayu, disertai campuran pecahan genting atau batu bata. Perbanyakan secara vegetatif ini akan menghasilkan anak tanaman yang mempunyai sifat genetik sama dengan induknya.

2. Perbanyakan GeneratifPerbanyakan ini dilakukan

dengan menggunakan biji. Mengingat biji anggrek sangat kecil dan tidak mempunyai endosperm (cadangan makanan), maka perkecambahan di alam akan sangat sulit. Oleh karena itu biji yang berhasil berkecambah biasanya dibantu oleh peran serta jamur yang melakukan simbiosis.

1. Ketinggian Tempat Anggrek Dendrobium

sebenarnya memiliki daya adaptasi tinggi dan dapat tumbuh di daerah pada ketinggian tempat lebih dari 1000 meter dari permukaan laut. Dendrobium umumnya menyukai daerah panas daripada daerah dingin, tetapi beberapa jenis Dendrobium hanya bisa tumbuh di daerah dingin misalnya Dendrobium nobile dan Dendrobium cuthbertsonii.

2. Cahaya Dendrobium bersifat epifit

dengan cara tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan inangnya. Oleh karena itu, Dendrobium hanya membutuhkan intensitas cahaya dan lama penyinaran terbatas. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut Dendrobium membutuhkan naungan untuk mengurangi intensitas cahaya.

3. Kelembaban Kelembaban yang

diinginkan anggrek Dendrobium berkisar antara 60% - 85% dan dengan kisaran itu maka penguapan besar-besaran pada siang hari bisa dicegah. Sedangkan malam hari kelembaban tidak boleh melebihi 70 % untuk menekan tanaman terserang penyakit. Hal tersebut dapat dilakukan degan cara menjaga media agar tidak terlalu basah.

4. Suhu Pertumbuhan

Dendrobium memerlukan suhu udara rata-rata 25°C-27°C dengan suhu udara minimum 21°C-23°C dan maksimum 31°C - 34°C. Suhu siang sebaiknya 27°C-32°C, dan suhu pada malam hari 21°C-24°C.

5. Ketersedian AirLokasi tepat budidaya anggrek

Dendrobium harus memiliki ketersediaan air yang cukup, hal tersebut merupakan syarat yang mutlak apalagi saat musim kemarau datang. Dendrobium memang menyukai air tetapi tidak boleh berlebihan. Air digunakan saat pertumbuhan vegetatif laju pesat, tunas-tunas muda tumbuh dan sebelum berbunga. Namun, keperluan air berkurang saat tangkai bunga tumbuh dan berkurang pada periode muncul kuncup sampai mekar berbunga.

6. Angin Pertukaran udara yang

baik, lancar, dan teratur sangat mendukung kesehatan anggrek. Namun angin yang bertiup terlalu kencang dapat mematahkan tangkai-tangkai bunganya. Keaadan angin yang sesuai adalah angin yang bertiup sepoi-sepoi sehingga menciptakan goyangan lembut pada daun dan tangkainya serta aman untuk bunganya.

Dendrobium falcorostrum

Dendrobium kingianum

Dendrobium lithocola

Dendrobium canaliculatum

Dendrobium crumenatum

Dendrobium chrysotoxum

Dendrobium tarberi

Dendrobium prenticei

Dendrobium lichenastrum

Dendrobium nobile

Dendrobium cuthbertsonii