Post on 17-Apr-2021
i
DAFTAR ISI :
RENCANA STUDI ……………………………………………………………………………. 1
PERUBAHAN RENCANA STUDI …………………………………………………………… 3
PERKULIAHAN ……………………………………………………………………………… 5
PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER ……. 7
PENETAPAN KEIKUTSERTAAN UJIAN BERDASARKAN PRESENSI ………………… 9
PRAKTIK KERJA LAPANG ………………………………………………………………….. 11
SKRIPSI / TUGAS AKHIR ……………………………………………………………………. 14
YUDISIUM ……………………………………………………………………………………… 17
PENGGUNAAN TENAGA PENGAJAR TIDAK TETAP ……………………………………. 19
PRAKTIKUM ………………………………………………………………………………….. 21
PERUBAHAN KURIKULUM/MATA KULIAH ……………………………………………… 23
ORIENTASI MAHASISWA BARU …………………………………………………………… 25
PEMERIKSAAN BEBAS PLAGIASI DAN ABSTRAK BAHASA INGGRIS SKRIPSI ……. 27
PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI/JURUSAN ……………………………………….. 29
PEMILIHAN SEKRETARIS PROGRAM STUDI/JURUSAN ………………………………… 31
PEMILIHAN KEPALA LABORATORIUM ……………………………………………………. 32
PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS FAKULTAS ………………………………………. 35
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN FAKULTAS ……………………………. 37
PENYUSUNAN PENGANGGARAN …………………………………………………………… 39
EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI ………………………….. 41
PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL ………………………………………. 43
PENYELENGGARAAN RAPAT KOORDINASI AWAL TAHUN …………………………… 45
AUDIT INTERNAL ……………………………………………………………………………… 47
RAPAT RUTIN FAKULTAS PERTANIAN ……………………………………………………. 49
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGABDIAN FAKULTAS ………………………….. 50
1
Manual Prosedur
RENCANA STUDI
Kode :
MP.FP.UTM-1.01
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur rencana studi dan perubahan rencana studi ditujukan untuk memberikan
pedoman pelaksanaan perencanaan studi dan perubahannya.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengambilan formulir, hingga pembimbingan dengan
dosen wali dan pemasukkan data elektronik ke dalam sistem online.
Peristilahan:
1. Bagian Akademik Fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian.
2. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang telah membayar SPP (her registrasi)
semester yang bersangkutan.
3. Dosen Pembimbing Akademik: Dosen Fakultas Pertanian yang telah mendapatkan tugas
untuk memberi bimbingan perencanaan studi dan nasehat-nasehat yang berkaitan dengan
studi beberapa mahasiswa yang menjadi bimbingannya.
4. Kartu Rencana Studi (KRS): Kartu yang harus diisi oleh mahasiswa dengan mata kuliah-
mata kuliah yang akan diambil disemester yangberkaitan dan disetujui oleh mahasiswa
dan dosen pembimbing.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penerbitan jadwal oleh bagian akademik fakultas berkaitan
dengan masa pengisian Kartu Rencana Studi secara online.
2. Mahasiswa yang telah membayar SPP (her registrasi), mengisi KRS secara online.
3. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik untuk menentukan mata
kuliah-mata kuliah yang akan diambil di semester yang bersangkutan.
4. KRS disetujui dan divalidasi oleh dosen pembimbing akademik.
5. Mahasiswa mencetak KRS dan menyerahkan kepada dosen pembimbing akademik,
bagian administrasi akademik Fakultas untuk disimpan sebagai arsip.
2
Diagram Alir:
PENYUSUNAN RENCANA AKADEMIK
Mahasiswa Bagian Akademik Fakultas Dosen Pembimbing
Akademik
Fa kultas Pertanian
Mulai
Mengkompilasi Jadwal
Kuliah
Mengumumkan Jadwal Mencetak Kartu Hasil Studi
Konsultasi Rencana Studi
Pengisian Kartu Rencana Studi
Pengesahan Kartu Rencana Studi
Mencetak Kartu Rencana Studi
Online Menerbitkan Daftar Peserta Perkuliahan
Menyimpan Kartu Rencana Studi Selesai
Mahasiswa membayar di bank , Dan bisa Log in di
siakad .
.
Dosen menyimpan KRS mahasiswa
3
Manual Prosedur
PERUBAHAN RENCANA STUDI
Kode :
MP.FP.UTM-1.02
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur perubahan rencana studi ditujukan untuk memberikan pedoman
pelaksanaan perencanaan studi dan perubahannya.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengambilan formulir, hingga konsultasi perubahan
rencana studi dengan dosen wali dan pemasukkandata elektronik ke dalam sistem online.
Peristilahan:
1. Bagian Akademik Fakultas: Bagian administrasi Fakultas Pertanian.
2. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang telah membayar SPP (her registrasi)
semester yang bersangkutan.
3. Dosen Pembimbing Akademik: Dosen Fakultas Pertanian yang telah mendapatkan tugas
untuk memberi bimbingan perencanaan studi dannasehat-nasehat yang berkaitan dengan
studi beberapa mahasiswa yangmenjadi bimbingannya.
4. Kartu Rencana Studi (KRS): Kartu yang harus diisi olehmahasiswa dengan mata kuliah-
mata kuliah yang akan diambil disemester yang berkaitan dan disetujui oleh mahasiswa
dan dosenpembimbing.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penerbitan jadwal perubahan rencana studi oleh bagian
akademik fakultas berkaitan dengan masa pengisianKartu Rencana Studi secara online.
2. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik untukmenentukan mata
kuliah-mata kuliah yang akan dirubah di semesteryang bersangkutan.
3. KRS disetujui dan divalidasi oleh dosen pembimbing akademik.
4. Mahasiswa mencetak KRS dan menyerahkan kepada dosen pembimbing akademik,
bagian administrasi akademik Fakultas untuk disimpan sebagai arsip.
4
Diagram Alir:
PERUBAHAN RENCANA AKADEMIK
Mahasiswa Bagian Akademik Fakultas Dosen Pembimbing
Akademik
Fa kultas Pertanian
Mulai
Menyusun Jadwal Perubahan Rencana
Studi
Menerbitkan Jadwal Perubahan Mengambil Kartu
Perubahan Rencana Studi
Konsultasi Perubahan Rencana
Studi
Pengisian Kartu Perubahan Rencana
Studi
Pengesahan Kartu Perubahan Rencana
Studi
Pengisian Sistem Perubahan Rencana
Studi Online
Membuat Daftar Peserta Perkuliahan
Baru
Menyimpan Kartu Perubahan Rencana
Studi Selesai
Dosen menyimpan KPRS mahasiswa
5
Manual Prosedur
PERKULIAHAN
Kode :
MP.FP.UTM-1.03
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pelaksanaan perkuliahan
yang melibatkan petugas akademik fakultas,mahasiswa, petugas kelas, dan dosen
penanggung-jawab matakuliah.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penyiapan daftar peserta perkuliahan, kontrak kuliah,
dan berita acara, hingga pelaksanaan perkuliahan di kelas, dan penanda-tanganan berita acara.
Peristilahan:
a. Bagian Akademik Fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian.
b. Mahasiswa: Mahasiswa faukltas Pertanian yang telah memprogram mata kuliah yang
bersangkutan.
c. Dosen penanggung-jawab mata kuliah: Dosen Fakultas Pertanian yang telah
mendapatkan tugas untuk melakukan proses belajar mengajar bagisuatu mata kuliah
tertentu.
d. Petugas kelas: Petugas kelas adalah petugas administrasi Fakultas yang bertanggung
jawab mempersiapkan sarana di ruang kelas untuk perkuliahan.
e. Catatan administrasi perkuliahan: dokumen yang terdiri dari daftar presensi perkuliahan,
kontrak kuliah, dan berita acara perkuliahan.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penerbitan jadwal perkuliahan oleh bagian administrasi
akademik Fakultas.
2. Dosen penanggung-jawab mata kuliah (PJMK) menentukan rencana pembelajaran
(kontrak kuliah diserahkan kepada bagian akademik).
3. Bagian administrasi akademik fakultas menerbitkan daftar presensi perkuliahan, kontrak
kuliah dan berita acara perkuliahan.
6
4. Pada hari dan waktu sesuai jadwal, petugas kelas menyiapkan peralatan kelas dan
kondisi kelas agar layak untuk mendukung proses belajar mengajar, sebelum perkuliahan
dimulai.
5. Pada hari dan waktu yang ditetapkan dalam jadwal, mahasiswa hadir di kelas dengan
tertib.
6. Dosen PJMK mengambil catatan administrasi perkuliahan di bagian administrasi
akademik fakultas.
7. Dosen PJMK melakukan proses belajar mengajar di kelas, mengedarkan catatan
administrasi perkuliahan.
8. Mahasiswa menyerap materi perkuliahan, menanda-tangani daftar presensi.
9. Dosen PJMK dan perwakilan mahasiswa menanda-tangani berita acara perkuliahan.
10. Dosen dan mahasiswa meninggalkan ruang kuliah.
11. Dosen PJMK mengembalikan catatan administrasi perkuliahan di bagian administrasi
akademik.
Diagram Alir:
PERKULIAHAN
Dosen PJMKPetugas Akademik
FakultasPetugas Kelas Mahasiswa
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Membuat dan
menerbitkan jadwal
perkuliahan
Menerbitkan
presensi, daftar
kontrak kuliah, dan
berita acara
Mengedarkan ke
mahasiswa, catatan
administrasi
perkuliahan
Menyiapkan kelas,
mencatat
penggunaan kelas
Melakukan
pembelajaran
Meninggalkan kelas
Menandatangani
berita acara
Mencatat kehadiran
mahasiswa
Mengembalikan
catatan administrasi
perkuliahan
Selesai
Menyusun rencana
perkuliahan
Hadir di kelas,
Menyerap materi kuliah,
menandatangani presensi,
menandatangani berita acara
7
Manual Prosedur
PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR
SEMESTER
Kode :
MP.FP.UTM-1.04
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pelaksanaan ujian tengah
dan akhir semester, beserta tanggung jawab setiap pihak yang terlibat.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan jadwal ujian, pelaksanaan ujian (tertulis
dan tidak tertulis) hingga penerbitan dan dokumentasi nilai.
Peristilahan:
1. Bagian akademik fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian.
2. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang telah memprogram mata kuliah yang
bersangkutan.
3. Dosen penanggung-jawab mata kuliah: Dosen Fakultas Pertanian yang telah
mendapatkan surat tugas mengajar bagi suatu mata kuliah tertentu.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penerbitan jadwal ujian dan surat pemberitahuan prosedur
ujian kepada para dosen oleh bagian administrasi akademik Fakultas, yang dibuat oleh
Wakil Dekan I.
2. Wakil Dekan I membentuk panitia ujian untuk menangani administrasi ujian.
3. Dosen PJMK membuat soal ujian dan menyerahkannya kepada panitia ujian fakultas.
4. Panitia ujian mencetak soal ujian, menyiapkan presensi ujian, berita acara, dan kertas
jawaban.
5. Panitia ujian memeriksa dan membuat daftar peserta ujian serta menerbitkan kartu ujian.
6. Mahasiswa mengambil kartu ujian.
7. Mahasiswa hadir pada saat ujian dan menandatangani presensi.
8. Pengawas memeriksa kartu ujian.
9. Mahasiswa mengumpulkan jawaban ujian.
10. Pengawas ujian mengisi berita acara.
8
11. Pengawas ujian mengumpulkan jawaban ujian dan berita acara serta daftar presensi ke
bagian akademik fakultas.
12. Bagian akademik menyerahkan jawaban ujian, berita acara, dan daftar presensi ke dosen
PJMK.
13. Dosen PJMK memeriksa hasil ujian dan membuat penilaian jawaban.
14. Dosen PJMK menyerahkan nilai kepada bagian akademik fakultas paling lambat dua
minggu setelah ujian.
15. Bagian akademik menerbitkan nilai ujian ke dalam sistem online paling lambat 1 minggu
setelah nilai diterima dari dosen PJMK.
Diagram Alir:
PELAKSANAAN UTS DAN UAS
PD IDosen Pengampu
MatakuliahBagian Akademik Fakultas
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Menyusun soal ujian
Mengisi daftar absen ujian
Membagikan soal dan lembar jawab ke peserta ujian
Menentukan jadwal
ujian tiap jurusan
Mempublikasikan jadwalMembentuk panitia
ujian
Verifikasi persyaratan peserta ujian
Mengahdiri pelaksanaan ujian matakuliah yang diampu
Mengembalikan amplop berkas ujian di bagian akademik
Memeriksa kelengkapan peserta ujian (Kartu Ujian, KTM)
Selesai
Mencetak dan mempublikasikan
kartu ujian
Menerima soal ujian dari dosen
pengampu
Menggandakan soal
Menyiapkan amplop berkas ujian yang berisi
soal, daftar hadir, dan berita acara ujian
Mengisi berita acara ujian (BAU)
Mengumpulkan soal, lembar jawab, daftar
absen, dan BAU ke dalam amplop berkas ujian
Memberikan berkas BAU ke bagian akademik
Pasca koreksi, memberikan arsip nilai
matakuliah kepada bagian akademik
Menerima arsip nilai matakuliah
dari dosen pengampu matakuliah
Menerima berkas BAU
9
Manual Prosedur
PENETAPAN KEIKUTSERTAAN UJIAN BERDASARKAN PRESENSI
Kode :
MP.FP.UTM-1.05
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap penetapan keikutsertaan
ujian berdasarkan presensi.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengumpulan presensi hingga penghitungan dan
penetapan keikutsertaan mahasiswa pada ujian (tengah dan akhir semester) .
Peristilahan:
1. Bagian Akademik Fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian.
2. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang akan mengikuti ujian.
3. Dosen: adalah dosen penanggungjawab mata kuliah.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai semenjak pertemuan pertama kuliah untuk mata kuliah tertentu sampai
pelaksanaan UTS dan UAS terutama untuk mata kuliah yang diampu secara tim.
2. Bagian akademik fakultas menghitung jumlah kehadiran dosen dan mahasiswa dalam
setiap perkuliahan.
3. Persyaratan untuk terselenggaranya ujian (tengah dan akhir semester) adalah: batas
minimal jumlah perkuliahan setiap mata kuliah adalah 14 kali per semester (7 pertemuan
sebelum UTS dan 7 pertemuan sesudah UTS). Jumlah minimal kehadiran mahasiswa
untuk mengikuti ujian (UTS dan UAS) adalah 80% dari jumlah perkuliahan yang
diselenggarakan dosen untuk mata kuliah yang bersangkutan.
4. Petugas administrasi menetapkan mahasiswa yang tidak boleh mengikuti ujian, dan
perkuliahan yang tidak bisa diselenggarakan berdasarkan jumlah presensi perkuliahan.
5. Petugas administrasi menerbitkan pengumuman mahasiswa yang tidak bisa dan bisa
mengikuti ujian.
10
Diagram Alir:
PENENTUAN KEIKUTSERTAAN UJIAN BERDASARKAN PRESENSI
Mahasiswa Bagian Akademik Fakultas Dosen PJMK
Fa kultas Pertanian
Mulai
Menghitung kehadiran dosen dan mahasiswa dalam seluruh perkuliahan
Menetapkan mahasiswa dan mata kuliah yang memenuhi syarat ujian
(80% kehadiran dalam perkuliahan)
Menerbitkan pengumuman daftar ujian dan peserta ujian Membaca pengumuman
Membaca pengumuman
Menambah perkuliahan
Selesai
Sudah 14 kali ?
Ya
Tidak
11
Manual Prosedur
PRAKTIK KERJA LAPANG
Kode :
MP.FP.UTM-1.06
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pelaksanaan praktik
kerja lapang dan tanggung-jawab setiap pihak yang terlibat.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak perencanaan praktik kerja lapang, pelaksanaan,
penulisan laporan hingga ujian dan penerbitan nilainya.
Peristilahan:
1. Bagian Akademik Fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian.
2. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang telah memprogram praktik kerja lapang.
3. Dosen pembimbing: Dosen Fakultas Pertanian yang telah mendapatkan tugas untuk
melakukan pembimbingan praktik kerja lapang.
4. Dosen pembimbing lapang: Personil di tempat praktik kerja lapang yang bertugas
memberi bimbingan kepada mahasiswa pelaksana praktik kerja lapang.
5. Praktik Kerja Lapang: kegiatan mempelajari dan mendokumentasikan aktivitas di bidang
tertentu sesuai bidang ilmunya di lapangan baik di laboratorium ataupun instansi lain.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan pemrograman praktek kerja lapang oleh mahasiswa, yang
diketahui dan disetujui oleh dosen pembimbing akademik.
2. Persyaratan menempuh PKL adalah jumlah SKS yang sedang ditempuh saat mahasiswa
memprogram PKL adalah 100 SKS, skor TOEFL 400, dan jumlah sertifikat kegiatan
akademik minimum 2.
3. Program studi menentukan dan mengumumkan nama-nama dosen pembimbing PKL.
4. Bagian akademik fakultas memeriksa kelengkapan persyaratan lain: Skor TOEFL,
jumlah sertifikat, dan menerbitkan Surat Keputusan Dekan tentang dosen pembimbing
PKL.
12
5. Mahasiswa melakukan bimbingan/konsultasi dengan dosen pembimbing untuk membuat
proposal PKL.
6. Mahasiswa membuat proposal PKL.
7. Dosen pembimbing PKL menyetujui proposal PKL.
8. Mahasiswa membuat permohonan PKL kepada Bagian Akademik Fakultas, dengan
menyebutkan tujuan/lokasi PKL.
9. Bagian Akademik Fakultas menerbitkan surat permohonan PKL ditujukan kepada
lembaga tujuan/lokasi PKL.
10. Instansi tujuan PKL menerbitkan surat persetujuan PKL dan menentukan dosen
pembimbing lapang.
11. Mahasiswa melakukan PKL dengan bimbingan dosen lapang.
12. Dosen pembimbing PKL melakukan monitoring pelaksanaan PKL.
13. Mahasiswa membuat laporan PKL dengan bimbingan dosen pembimbing PKL.
14. Mahasiswa mendaftar ujian PKL dengan persetujuan dosen pembimbing PKL, seminggu
sebelum pelaksanaan ujian.
15. Program studi menentukan dosen penguji PKL
16. Bagian akademik menentukan jadwal ujian PKL.
17. Bagian akademik menyediakan kelengkapan administrasi ujian PKL.
18. Mahasiswa melakukan ujian PKL.
19. Dosen penguji menyerahkan nilai kepada dosen pembimbing PKL.
20. Mahasiswa melakukan revisi perbaikan laporan PKL
21. Mahasiswa menyerahkan laporan PKL terjilid kepada Fakultas dan Perpustakaan
Universitas.
22. Dosen pembimbing PKL menyerahkan nilai kepada bagian akademik fakultas.
23. Bagian akademik fakultas menerbitkan nilai di sistem online.
13
Diagram Alir:
PRAKTEK KERJA LAPANG ( PKL )
Dosen Pembimbing PKL Mahasiswa Dosen Pembimbing Lapang /
Instansi Tujuan PKL Bagian Akademik
Fakultas
Fa kultas Pertanian
Mulai
Memprogram PKL*
Membuat proposal PKL
Mengajukan permohonan PKL ke
tujuan PKL
Menyetujui PKL
Jurusan : Menentukan dosen pembimbing PKL
Menerbitkan surat permohonan ijin
PKL Memberikan ijin
PKL
Menulis laporan PKL
Melaksanakan PKL
Mendaftar ujian PKL
Selesai
Menyerahkan laporan terjilid
Ujian PKL
Memberikan bimbingan lapangan
Memasukkan nilai ke sistem online
Melaksanakan monitoring dan
konsultasi
Menyutujui Ujian PKL
Ya
Lulus ?
Menentukan , jadwal ujian , dosen penguji
PKL . Menyiapkan ujian PKL . Mengundang Menyetujui
dosen penguji .
Menyerahkan nilai PKL
Tidak
*Syarat mengajukan PKL:
1. Menempuh 100 SKS serta memiliki min. 2 sertifikat keg.bid. Akademik
2. Nilai TOEFL Min. 400
14
Manual Prosedur
SKRIPSI / TUGAS AKHIR
Kode :
MP.FP.UTM-1.07
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pelaksanaan tugas akhir
dan tugas dan kewenangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak perencanaan skripsi/tugas akhir, pelaksanaan, hingga
pelaporan dan penilaian tugas akhir.
Peristilahan:
1. Bagian Akademik Fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian.
2. Mahasiswa: Mahasiswa faukltas Pertanian yang telah memprogram praktik kerja lapang.
3. Dosen pembimbing skripsi/tugas akhir: Dosen Fakultas Pertanian yang telah
mendapatkan tugas untuk melakukan pembimbingan praktek kerja lapang.
4. Dosen penguji skripsi: Dosen yang diberi tugas untuk menguji skripsi mahasiswa.
5. Tugas akhir (TA)/skripsi: kegiatan mahasiswa untuk menghasilkan karya di bidang
ilmunya yang dapat didokumentasikan dan diuji kualitasnya secara akademik.
6. Persyaratan ujian skripsi: telah menempuh perkuliahan hingga tersisa maksimum 3 mata
kuliah tanpa nilai E, dan maksimum 10 % nilai D.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penulisan rencana skripsi/TA yang disetujui oleh dosen
pembimbing akademik.
2. Bidang administrasi akademik Fakultas membuat daftar mahasiswa
pemrogram/perencana skripsi dan menerbitkan surat permohonan dosen pembimbing
skripsi kepada program studi.
3. Program studi menentukan dosen pembimbing skripsi dan mengirimkan kepada
administrasi akademik Fakultas.
15
4. Bidang administrasi akademik Fakultas menerbitkan surat tugas pembimbing skripsi.
5. Mahasiswa menyusun proposal skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing skripsi.
6. Dosen pembimbing skripsi memberikan bimbingan akademik skripsi (proposal skripsi).
7. Mahasiswa mendaftar seminar proposal dengan persetujuan dosenpembimbing skripsi,
ke bagian administrasi akademik fakultas.
8. Bagian administrasi fakultas memeriksa kelengkapan pendaftaran: catatan Skor TOEFL
450, sertifikat, sertifikat telah mengikutipelatihan anti plagiasi dan pembekalan tugas
akhir.
9. Jika persyaratan lengkap, maka bagian admnistrasi menetapkantanggal seminar proposal,
dan menerbitkan pengumuman seminarproposal kepada mahasiswa dan dosen
pembimbing, serta menyiapkankelengkapan admnistrasi dan sarana seminar proposal.
10. Mahasiswa melaksanakan seminar proposal.
11. Dosen pembimbing skripsi melakukan penilaian seminar proposal.
12. Mahasiswa melakukan penelitian/mengkreasikan karya dan menuliskan laporan atau
hasil penelitiannya (skripsi) denganbimbingan dosen pembimbing skripsi.
13. Mahasiswa mendaftar seminar hasil skripsi/penelitian/tugas akhir,setidaknya seminggu
sebelum jadwal pelaksanaan.
14. Bagian administrasi fakultas mengirimkan surat kepada KetuaProgram Studi untuk
meminta nama-nama dosen penguji.
15. Ketua Program Studi menetapkan nama-nama dosen penguji, danmengirimkan surat
kepada Bagian Administrasi Akademik Fakultas.
16. Bagian administrasi akademik fakultas menentukan jadwal ujian.
17. Bagian administrasi fakultas membuat pengumuman seminar hasiluntuk umum dan
dosen, serta menyiapkan kelengkapan seminar hasilskripsi, serta menerbitkan Surat
Tugas Penguji Skripsi.
18. Mahasiswa melaksanakan ujian.
19. Dosen penguji skripsi (terdiri dari 4 dosen penguji) memberikan penilaian hasil ujian
skripsi.
20. Mahasiswa melakukan revisi.
21. Mahasiswa menyerahkan dokumentasi skripsi/karya yang disahkanoleh pembimbing,
Ketua Program Studi dan Dekan kepada Fakultas.
22. Dosen pembimbing skripsi menyerahkan nilai skripsi ke bagianadministrasi akademik
Fakultas.
23. Bagian administrasi akademik Fakultas memasukkan nilai di sistem online.
16
Diagram Alir:
SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Dosen PembimbingMahasiswa JurusanBagian Akademik
Fakultas
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Merencanakan Skripsi
Membuat proposal skripsi
Mendaftar seminar proposal
Menyetujui rencana
skripsi (deskripsi, jumlah
SKS, untuk syarat skripsi)
Menetukan dosen
pembimbing
Memberi bimbingan
skripsi
Menerbitkan daftar
dosen pembimbing
Menerbitkan pengumuman
seminar proposal dan
menyiapkan
Kelengkapan administrasinya
Melakukan seminar skripsi Memberi penilaian
Selesai
Melakukan penelitian/membuat
karya
Mendaftar seminar hasil skripsi
Menerbitkan pengumuman
seminar hasil skripsi dan
menyiapkan kelengkapan
administrasinya
Memasukkan nilai skripsi/tugas
akhir ke dalam sistem online
Memberi penilaian
ujian
Mahasiswa mengumpulkan
dokumentasi tugas akhir/
laporan skripsi
Menentukan dosen
penguji
Mendaftar ujian skripsi
Menyerahkan nilai
Mahasiswa melakukan ujian
skripsi
Memberi bimbingan
skripsi
Menerbitkan pengumuman
ujian skripsi dan menyiapkan
kelengkapan administrasinya
17
Manual Prosedur
YUDISIUM
Kode :
MP.FP.UTM-1.08
Revisi : 01 Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pelaksanaan yudisium,
tanggung-jawab dan wewenang pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan jadwal yudisium, hingga penerimaan surat
tanda kelulusan dan transkrip akademik.
Peristilahan:
1. Yudisium adalah penentuan bahwa seorang mahasiswa telah dapat lulus studi dan berhak
menggunakan gelar kesarjanaannya. Yudisium dikukuhkan oleh Dekan, dan mahasiswa
berhak untuk mendapatkan traskrip nilai serta Surat Tanda Kelulusan.
2. Bagian Akademik Fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian.
3. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang akan melaksanakan yudisium.
4. Persyaratan Yudisium: Menyerahkan Kartu Bebas Tanggungan, menunjukkan catatan
skor TOEFL 450, telah menempuh semua mata kuliah, tidak memiliki nilai E, jumlah
nilai D maksimum 2 mata kuliah, dengan Indeks Prestasi Kumulatif >2,5 serta
menunjukkan surat tanda lolos plagiasi bagi karya ilmiahnya.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penerbitan jadwal yudisium oleh Fakultas.
2. Mahasiswa mendaftar yudisium dengan menyerahkan syarat-syarat yudisium.
3. Bagian administrasi akademik fakultas membuat daftar peserta yudisium.
4. Bagian administrasi akademik fakultas melengkapi administrasi yudisium, berupa Surat
Keputusan Dekan tentang Yudisium, Transkrip Akademik, dan Surat Tanda Lulus.
5. Dekan menyelenggarakan yudisium.
18
Diagram Alir:
YUDISIUM
Bagian Akademik FakultasMahasiswa Dekan
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Meminta form permohonan
yudisium
Mengisi form pendaftaran
yudisium
Melengkapi persyaratn
pendaftaran yudisium
Memverifikasi persyaratan
pendaftaran yudisium
Menerbitkan SK
mahasiswa yudisium
Selesai
19
Manual Prosedur
PENGGUNAAN TENAGA PENGAJAR TIDAK TETAP
Kode :
MP.FP.UTM-1.09
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pengusulan dan
penggunaan tenaga pengajar tidak tetap untuk program studi atau jurusan di Fakultas
Pertanian.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengusulan hingga penggunaan tenaga pengajar tidak
tetap bagi program studi atau jurusan di Fakultas Pertanian.
Peristilahan:
Tenaga pengajar tidak tetap: dosen yang bukan merupakan tenaga pengajar di Fakultas
Pertanian, dosen yang bekerja di lingkungan Universitas Trunodjoyo Madura, dan
dibutuhkan untuk mengajar di Fakultas Pertanian.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan rapat program studi atau jurusan yang menetapkan kebutuhan
tenaga pengajar tidak tetap dengan spesifikasi yang jelas.
2. Ketua Program Studi atau jurusan mengajukan usulan kebutuhan tenaga pengajar tidak
tetap berdasarkan hasil rapat program atau jurusan, kepada Dekan Fakultas.
3. Dekan Fakultas mempertimbangkan usulan untuk menerima atau menolak usulan
kebutuhan tenaga pengajar tidak tetap.
4. Jika disetujui, Dekan Fakultas menerbitkan surat permohonan tenaga pengajar tidak tetap
kepada fakultas yang berkaitan.
5. Dekan menerima surat persetujuan pemberian tenaga pengajar tidak tetap dari fakultas
yang dituju.
6. Dekan menerbitkan surat tugas mengajar bagi tenaga tidak tetap.
20
Diagram Alir:
TENAGA PENGAJAR TIDAK TETAP (TPTT)
Dekan Fakultas PertanianKetua JurusanDekan/Ketua/Koordinator/Unit di
Luar Fakultas Pertanian
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Mengadakan rapat
menentukan
kebutuhan (TPTT)
Ketua Jurusan
mengajukan
permohonan TPTT
Menyediakan dan
Mendistribusikan
Kartu Hasil Studi
Dekan menerima
permohonan TPTT
Dekan membuat
surat persetujuan
permohonan TPTT
Dekan
mempertimbangkan
permohonan TPTT
Dekan
mempertimbangkan
permohonan TPTT
Dekan menetapkan
persetujuan TPTT
Dekan menerima
surat persetujuan
TPTT
Dekan menerbitkan
surat permohonan
TPTT
Selesai
Dekan menerbitkan
surat tugas mengajar
TPTT
Dekan menerbitkan
surat persetujuan
TPTT
21
Manual Prosedur
PRAKTIKUM
Kode :
MP.FP.UTM-1.10
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap penyelenggaraan
praktikum di Fakultas Pertanian.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengusulan praktikum, hingga pelaksanaan dan
penilaian praktikum.
Peristilahan:
1. Praktikum: kegiatan praktek terbimbing dan terstruktur di laboratorium.
2. Kepala Laboratorium: yang membawahi suatu laboratorium.
3. Korbinat: dosen yang bertugas mengkoordinasi pelaksanaan mata kuliah dan praktikum
yang ditawarkan setiap semester.
4. Dosen PJMK: dosen yang bertanggung-jawab akan proses belajar mengajar termasuk
praktikum.
5. Pranata Laboratorium Pendidikan: tenaga kependidikan yang bertugas membantu
kelancaran pelaksanaan laboratorium.
6. Asisten Praktikum: mahasiswa yang ditugaskan mendampingi praktikan dalam
pelaksanaan praktikum.
7. Praktikan: Mahasiswa yang terdaftar pada semester itu.
Deskripsi:
1. Ketua program studi atau jurusan mengajukan mata kuliah berpraktikum kepada bagian
akademik Fakultas.
2. Mahasiswa memprogram/merencanakan pengambilan praktikum dengan persetujuan
dosen pembimbing akademik.
3. Bagian administrasi akademik menyerahkan daftar peserta praktikum kepada kepala
laboratorium/korbinat.
22
4. Dosen PJMK menyerahkan petunjuk praktikum dan kebutuhan anggaran praktikum
kepada laboratorium.
5. Laboratorium menyelenggarakan rekruitmen asisten praktikum
6. Dosen PJMK, PLP dan asisten praktikum melakukan koordinasi pelaksanaan praktikum
7. PLP menyiapkan kebutuhan alat dan bahan praktimum serta kebutuhan lain berkenaan
kelancaran praktikum.
8. Mahasiswa melaksanakan praktikum dengan didampingi asisten praktikum.
9. Asisten praktikum memberikan penilaian praktikum dan menyerahkan kepada PJMK
melalui PLP
10. Mahasiswa menerima nilai praktikum.
Diagram Alir:
PRAKTIKUM
Bagian Akademik
FakultasKetua Jurusan
Korbinat/Kepala
Laboratorium/Kepala UPTMahasiswa
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Menentukan jenis
praktikum
Menyerahkan
petunjuk praktikum
Menentukan jadwal
praktikum
Membuat daftar
peserta praktikum
Menerima daftar
peserta praktikum
Menyerahkan daftar
peserta praktikum
Memprogram
praktikum
Menerima petunjuk
praktikum
Menerbitkan nilai
Menyelenggarakan
praktikum
Selesai
Menerima nilai
praktikum
Memprogram
praktikum
23
Manual Prosedur
PERUBAHAN KURIKULUM/MATA KULIAH
Kode :
MP.FP.UTM-1.11
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap penyelenggaraan
perubahan mata kuliah atau kurikulum.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengusulan mata kuliah atau struktur kurikulum baru
hingga pengesahannya.
Peristilahan:
1. Kurikulum: susunan mata kuliah berdasar kompetensi program studi.
2. Dosen PJMK: dosen yang bertanggung-jawab akan proses belajar mengajar termasuk
praktikum.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan rapat program studi yang dipimpin oleh ketua program studi
atau jurusan dan diikuti oleh semua dosen di program studi tersebut.
2. Jika diperlukan, bisa dilibatkan para pihak pengguna, misalnya mahasiswa, alumni, dan
stakeholder.
3. Rapat membahas kompetensi program studi dan mata kuliah/praktikum serta isi mata
kuliah/praktikum yang diprioritaskan.
4. Untuk mata kuliah tertentu yang tidak lagi ditawarkan, dapat diterbitkan ketentuan
ekuivalensi, yaitu penggantian mata kuliah lama yang tidak ditawarkan lagi dengan mata
kuliah baru yang ditawarkan.
5. Dosen PJMK menyiapkan rencana pembelajaranatau dokumen lain untuk pedoman
pelaksanaan pembelajaran pada mata kuliah.
6. Ketua program studi merangkum hasil perubahan kurikulum/mata kuliah yang disepakati
oleh rapat program studi.
7. Ketua program studi menyerahkan rancangan mata kuliah/kurikulum baru ke Ketua
Senat Fakultas.
8. Ketua Senat Fakultas mengundang rapat para anggora senat.
24
9. Rapat Senat membahas persetujuan atau penolakan kurikulum/mata kuliah baru.
10. Jika perubahan disetujui oleh Senat, diterbitkan SK Dekan.
11. Dekan melaporkan perubahan kepada Pembantu Rektor I dan ditembuskan kepada
Kepala Pusat Komputer.
12. Administrasi Akademik Fakultas mengadakan perubahan di sistem online dan
administrasi lain yang berkaitan.
Diagram Alir:
PERUBAHAN MATA KULIAH/KURIKULUM
Ketua SenatKetua Jurusan DekanBagian Akademik
Fakultas
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Merapatkan matakuliah
baru/perubahan kurikulum
Merangkum kurikulum/
matakuliah baru hasil
rapat
Menerima kurikulum/
matakuliah baru
Merapatkan kurikulum/
matakuliah baru dengan
Senat Fakultas
Mengesahkan kurikulum/
matakuliah baru
Mengirim pemberitahuan kepada
Pembantu
Rektor I dan Kepala Pusat Komputer
Selesai
Menerbitkan
pengumuman,
memasukkan dalam
sistem online
Diterima?
Tidak
Ya
25
Manual Prosedur
ORIENTASI MAHASISWA BARU
Kode :
MP.FP.UTM-1.12
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap penyelenggaraan
penyiapan mahasiswa baru untuk memulai kuliah di Fakultas Pertanian Universitas
Trunojoyo Madura.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak perencanaan hingga evaluasi setelah kegiatan
berlangsung.
Peristilahan:
1. Mahasiswa baru: Mahasiswa yang telah terdaftar menjadi mahasiswa Fakultas Pertanian
Universitas Trunojoyo Madura, dan belum pernah menjalankan kuliah di Universitas
Trunojoyo Madura.
2. Organisasi kemahasiswaan: adalah organisasi kemahasiswaan resmi di kampus Fakultas
Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan rapat koordinasi antara pimpinan Fakultas, pimpinan Program
Studi, dan perwakilan organisasi kemahasiswaan. Rapat ini dipimpin oleh Dekan atau
Pembantu Dekan.
2. Rapat menentukan rincian pelaksanaan orientasi mahasiswa baru. Pembentukan panitia
pelaksana yang terdiri dari unsur dosen dan mahasiswa. Rincian meliputi antara lain:
susunan acara, aturan pelaksanaan orientasi maba, tempat, waktu, pemberi materi, biaya
jika diperlukan.
3. Isi program orientasi harus meliputi: pengenalan misi dan visi Fakultas, pengenalan
jajaran pimpinan-pimpinan Fakultas, pengenalan kurikulum dan staf tiap program studi,
pengenalan sarana dan prasarana di Fakultas, pengenalan organisasi kemahasiswaan
yang ada di Fakultas Pertanian.
4. Jika diperlukan, dapat ditambah dengan program motivasi dari alumni atau stakeholder,
serta pelatihan kepemimpinan dan softskills lainnya.
26
5. Program orientasi bisa mencakup gelar produk atau kegiatan dari setiap program studi.
6. Dekan mengesahkan panitia dan rencana kerja.
7. Panitia melaksanakan program orientasi mahasiswa baru.
8. Panitia melaporkan pelaksanaan program orientasi mahasiswa baru kepada Dekan.
9. Dekan memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan orientasi mahasiswa baru, yang di
antaranya melibatkan panitia dari unsur dosen, ketua program studi, panitia dari
mahasiswa, perwakilan dari organisasi kemahasiswaan, perwakilan mahasiswa baru.
10. Dekan membuat rekomendasi-rekomendasi untuk pelaksanaan orientasi tahun
berikutnya.
Diagram Alir:
ORIENTASI MAHASISWA BARU
PanitiaDekan
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Memimpin rapat koordinasi untuk
Membentuk panitia
Menetapkan dan
mengesahkan panitia
Menyetujui rencana
pelaksanaan orientasi
Menerima surat tugas
Membuat rencana
pelaksanaan orientasi
Melaksanakan orientasi
mahasiswa baru
Memimpin evaluasi
pelaksanaan orientasi
mahasiswa baru
Melaporkan pelaksanaan
orientasi mahasiswa baru
Selesai
Ya
Disetujui?
Tidak
Membuat rekomendasi
27
Manual Prosedur
PEMERIKSAAN BEBAS PLAGIASI DAN ABSTRAK BAHASA
INGGRIS SKRIPSI
Kode :
MP.FP.UTM-1.13
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pemberian
pendampingan dan bantuan serta persetujuan dalam pemeriksaan bebas plagiasi dan abstrak
bahasa Inggris.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak skripsi akan diuji hingga siap cetak atau publikasi.
Peristilahan:
1. Mahasiswa: Mahasiswa yang telah terdaftar memprogram skripsi.
2. Tim Abstrak dan Bebas Plagiasi: Para dosen Fakultas pertanian yang mendapat tugas
untuk memberi bantuan dalam merevisi abstrak berbahasa Inggris dari skripsi para
mahasiswa. Tim ini terdiri dari tim program studi atau jurusan yang merupakan anggota
dari Tim Fakultas.
3. Ketua Tim Abstrak dan Bebas Plagiasi: adalah seorang dosen yang ditunjuk untuk
menyetujui abstrak skripsi berbahasa Inggris yang telah direvisi oleh para anggota Tim
Abstrak, dan menyetujui status bebas plagiasi suatu skripsi.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan pembentukan Tim Asbstrak dan Bebas Plagiasi
2. Tim ini melakukan rapat koordinasi pimpinan Fakultas dan program studi/jurusan untuk
menentukan kelayakan abstrak dan bebas plagiasi.
3. Program studi mensosialisaikan ketentuan kelayakan abstrak dan bebas plagiasi
4. Mahasiswa menyelesaikan penulisan skripsi/tugas akhir.
5. Dosen pembimbing tugas akhir memeriksa dan menyetujui tulisan mahasiswa.
6. Jika tulisan telah disetujui oleh dosen pembimbing, maka mahasiswa menyerahkan
tulisannya kepada Tim Abstrak dan Bebas Plagiasi.
28
7. Tim memeriksa tulisan mahasiswa, menolak atau menyetujui.
8. Jika tulisan ditolak, maka mahasiswa memperbaiki tulisannya.
9. Jika disetujui, maka mahasiswa menerima keterangan bebas plagiasi dan abstrak
berbahasa Inggris yang dapat digunakan dalam tulisannya.
10. Mahasiswa mencetak laporan skripsi dan mengunggah publikasi
Diagram Alir:
PEMBUATAN ABSTRAK BAHASA INGGRIS SKRIPSI
MahasiswaDosen Pembimbing Anggota-anggota TimKetua Tim Abstrak
Fakultas
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Mengkonsultasikan artikel/
skripsi kepada dosen
Menulis artikel/skripsi
Mengirim kepada Tim
jurusanMenerima naskah
Meneliti naskah
Selesai
Menyetujui status bebas
plagiasi
Setuju?
Tidak
Ya
Mahasiswa menerima
naskah
Merevisi abstrak
Bebas plagiasi?
Tidak
Ya
Mahasiswa menerima
abstrak terevisi dan
keterangan bebas
29
Manual Prosedur
PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI/JURUSAN
Kode :
MP.FP.UTM-1.14
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pemilihan ketua
Program Studi/Jurusan.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan panitia proses pemilihan hingga
menetapkan Surat Keputusan Rektor.
Peristilahan:
1. Panitia: dosen tetap di Program Studi/Jurusan yang ditunjuk oleh Dekan melalui Surat
Tugas dan Ketetapan Dekan.
2. Dosen: Dosen tetap di Program Studi/Jurusan.
3. PLP: tenaga kependidikan tetap di program studi/jurusan.
4. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
5. Rektor: Rektor Universitas Trunojoyo Madura.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penetapan panitia oleh Dekan.
2. Panitia lalu rapat untuk menentukan kriteria pemilihan.
3. Panitia membuat pengumuman pendaftaran calon Ketua Program Studi
4. Panitia menetapkan calon Ketua Program Studi.
5. Panitia menyelenggarakan pemaparan visi dan misi serta program kerja calon Ketua
Program Studi.
6. Panitia mengadakan rapat untuk memilih Ketua Program Studi berdasarkan musyawarah
untuk kepentingan lembaga.
7. Panitia menetapkan Ketua program Studi terpilih.
8. Panitia melaporkan nama Ketua Program Studi terpilih kepada Dekan.
9. Dekan melaporkan nama Ketua Program Studi terpili kepada Rektor.
10. Rektor menerbitkan Surat Keputusan.
30
Diagram Alir:
PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI/JURUSAN
Calon KetuaDosen Panitia Dekan Rektor
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Menetapkan tata
cara pemilihanMenetapkan panitia
Mengumumkan tata cara
pemilihan pada rapat
Program Studi/Jurusan
Menetapkan calon ketua
Memaparkan visi/
misi dan program
kerja
Selesai
Memilih ketua
program studi/
jurusan
Melaporkan ketua terpilihMenerbitkan
surat keputusanMelaporkan ketua terpilih
31
Manual Prosedur
PEMILIHAN SEKRETARIS PROGRAM STUDI/JURUSAN
Kode :
MP.FP.UTM-1.15
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pemilihan Sekretaris
Program Studi/Jurusan.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan panitia proses pemilihan hingga
menetapkan Surat Keputusan Rektor.
Peristilahan:
1. Panitia: dosen tetap di Program Studi/Jurusan yang ditunjuk oleh Dekan melalui Surat
Tugas dan Ketetapan Dekan.
2. Dosen: Dosen tetap di Program Studi/Jurusan.
3. PLP: tenaga kependidikan tetap di Program Studi/Jurusan
4. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
5. Rektor: Rektor Universitas Trunojoyo Madura.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penetapan panitia oleh Dekan.
2. Panitia lalu rapat untuk menentukan kriteria pemilihan.
3. Panitia membuat pengumuman pendaftaran calon Sekretaris Program Studi.
4. Panitia menetapkan calon Sekretaris Program Studi
5. Panitia menyelenggarakan pemaparan visi dan misi serta program kerja calon Sekretaris
Program Studi.
6. Panitia mengadakan rapat untuk memilih Sekretaris Program Studi berdasarkan
musyawarah untuk kepentingan lembaga.
7. Panitia menetapkan Sekretaris Program Studi terpilih.
8. Panitia melaporkan nama Sekretaris Program Studi terpilih kepada Dekan
9. Dekan melaporkan nama Sekretaris Program Studi terpilih kepada Rektor.
10. Rektor menerbitkan Surat Keputusan.
32
Diagram Alir:
PEMILIHAN SEKRETARIS PROGRAM STUDI/JURUSAN
Calon
SekretarisDosen Panitia Dekan Rektor
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Menetapkan tata
cara pemilihanMenetapkan panitia
Mengumumkan tata cara
pemilihan pada rapat
Program Studi/Jurusan
Menetapkan calon
sekretaris
Memaparkan visi/
misi dan program
kerja
Selesai
Memilih sekretaris
program studi/
jurusan
Melaporkan sekretaris
terpilih
Menerbitkan
surat keputusan
Melaporkan sekretaris
terpilih
33
Manual Prosedur
PEMILIHAN KEPALA LABORATORIUM
Kode :
MP.FP.UTM-1.16
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pemilihan Kepala
Laboratorium.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan panitia proses pemilihan hingga penetapan
Surat Keputusan Rektor.
Peristilahan:
1. Panitia: dosen tetap di Program Studi/Jurusan yang ditunjuk oleh Dekan melalui Surat
Tugas dan Ketetapan Dekan.
2. Dosen: Dosen tetap di Program Studi/Jurusan.
3. PLP: Penata Laboratorium Pendidikan
4. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
5. Rektor: Rektor Universitas Trunojoyo Madura.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penetapan panitia oleh Dekan.
2. Panitia lalu rapat untuk menentukan kriteria pemilihan.
3. Panitia membuat pengumuman pendaftaran calon Kepala Laboratorium.
4. Panitia menetapkan calon Kepala Laboratorium.
5. Panitia menyelenggarakan pemaparan visi dan misi serta programkerja calon Kepala
Laboratorium.
6. Panitia menyelenggarakan pemilihan Kepala Laboratorium.
7. Panitia menetapkan Kepala Laboratorium terpilih.
8. Panitia melaporkan nama Kepala Laboratorium terpilih kepada Dekan.
9. Dekan melaporkan nama Kepala Laboratorium terpilih kepada Rektor.
10. Rektor menerbitkan Surat Keputusan.
34
Diagram Alir:
PEMILIHAN KETUA LABORATORIUM
Calon Ketua
LaboratoriumDosen Panitia Dekan Rektor
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Menetapkan tata
cara pemilihanMenetapkan panitia
Mengumumkan tata cara
pemilihan pada rapat
Program Studi/Jurusan
Menetapkan ketua
laboratorium
Memaparkan visi/
misi dan program
kerja
Selesai
Memilih ketua
laboratorium
Melaporkan ketua
laboratorium terpilih
Menerbitkan
surat keputusan
Melaporkan ketua
laboratorium terpilih
35
Manual Prosedur
PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS FAKULTAS
Kode :
MP.FP.UTM-1.17
Revisi : 01 Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberikan pedoman tahap-tahap penyusunan rencana
strategis Fakultas.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan tim Rencana Strategis hingga menetapkan
Surat Keputusan Dekan.
Peristilahan:
1. Tim: dosen tetap di Program Studi/Jurusan yang ditunjuk oleh Dekan melalui Surat
Tugas dan Ketetapan Dekan, terdiri dari para ketua Program Studi/Jurusan, anggota senat
fakultas, dan/atau dosen terpilih yang berkemampuan untuk menjadi anggota tim.
2. Senat: Senat fakultas yang terdiri dari Pimpinan Fakultas, Ketua Program Studi/Jurusan,
dosen perwakilan dari setiap Program Studi.
3. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
4. Rencana Strategis: adalah rencana jangka panjang 5 tahunan Fakultas, berisi visi, misi,
sasaran dan strategi, serta indikator kinerja, dan meliputi semua kegiatan tri dharma
perguruan tinggi. Rencana strategis Fakultas disesuaikan dengan visi, misi, sasaran, dan
strategi yang ada dalam Rencana Strategis Universitas.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penetapan Tim Perumus oleh Dekan.
2. Tim melakukan pengumpulan data berupa capaian renstra periode sebelumnya, evaluasi
diri fakultas, isu-isu strategis yang berkembang.
3. Tim menyusun draft Rencana Strategis
4. Tim memaparkan draft Renstra dengan unsur pimpinan dan tim penjaminan mutu
fakultas
5. Tim memaparkan draft Rencana Strategis dalam Rapat Senat fakultas.
6. Rapat Senat membahas, menyetujui atau menolak draft Rencana Strategis.
36
7. Jika ditolak, maka Tim merevisi draf Rencana Strategis.
8. Jika diterima, maka Rencana Strategis diserahkan kepada Dekan.
9. Dekan mengesahkan Rencana Strategis.
Diagram Alir:
PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS
TimSenat Fakultas Dekan
Fak
ulta
s P
erta
nian
Menetapkan tim
Menyerap aspirasi Dosen,
mahasiswa, pemangku
kepentingan
Merumuskan rencana
strategis
Menyerahkan rencana
strategis
Mengevaluasi
rancangan rencana
strategis
Merevisi rancangan
strategis
Mulai
Setuju? Tidak
Menyerahkan rancangan
strategisYa
Menerbitkan surat
keputusan dekan
37
Manual Prosedur
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN FAKULTAS
Kode :
MP.FP.UTM-1.18
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberikan pedoman tahap-tahap penyusunan
Rencana Induk Penelitian Fakultas.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan tim Rencana Induk Penelitian Fakultas
hingga menetapan Surat Keputusan Dekan.
Peristilahan:
1. Tim: dosen tetap di Program Studi/Jurusan yang ditunjuk oleh Dekan melalui Surat Tugas
dan Ketetapan Dekan, terdiri dari para pakar di bidang yang dikembangkan di setiap
programstudi/jurusan.
2. Senat: Senat fakultas yang terdiri dari Pimpinan Fakultas, KetuaProgram Studi/Jurusan,
dosen perwakilan dari setiap Program Studi.
3. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
4. Rencana Induk Penelitian Fakultas: adalah rencana jangka panjang 5 tahunan penelitian
Fakultas, berisi latar belakang, tema riset utama, riset unggulan, dan riset bukan unggulan,
yang dijabarkan dalam isu-isu strategis, konsep pemikiran, cara pemecahan masalah, dan
topik riset yang dilakukan. Rencana Induk Penelitian fakultas sesuai dengan Rencana
Induk Penelitian Universitas.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penetapan Tim Perumus oleh Dekan.
2. Tim lalu menjaring informasi dari para dosen, mahasiswa, para pemangku kepentingan.
3. Tim menyusun draf Rencana Induk Penelitian.
4. Tim memaparkan draf Rencana Induk Penelitian dalam Rapat Senat fakultas.
5. Rapat Senat membahas, menyetujui atau menolak draf Rencana Induk Penelitian.
6. Jika ditolak, maka Tim merevisi draf Rencana Induk Penelitian.
7. Jika diterima, maka Rencana Strategis diserahkan kepada Dekan.
38
8. Dekan mengesahkan Rencana Induk Penelitian.
Diagram Alir:
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN FAKULTAS
TimSenat Fakultas Dekan
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Menetapkan tim
Menyerap aspirasi Dosen,
mahasiswa, pemangku
kepentingan
Merumuskan rencana
induk penelitian
Menyerahkan rancangan
rencana induk penelitian
Mengevaluasi
rancangan rencana
induk penelitian
Merevisi rancangan
rencana induk penelitian
Mulai
Setuju? Tidak
Menyerahkan rencana
induk penelitianYa
Menerbitkan surat
keputusan dekan
39
Manual Prosedur
PENYUSUNAN PENGANGGARAN
Kode :
MP.FP.UTM-1.19
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap penyusunan Rencana
Anggaran Fakultas.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak rapat pengajuan anggaran hingga penetapan Surat
Keputusan Dekan.
Peristilahan:
1. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
2. Rapat Penganggaran: sidang rapat yang terdiri dari para Ketua Program Studi/Jurusan,
Kepala Laboratorium, Sekretaris Program Studi/Jurusan, Pembantu Dekan I, Pembantu
Dekan II, Pembantu Dekan III, Kasubag akademik, Kasubag Administrasi Umum dan
Keuangan dan Kepegawaian, dan Kabag TU.
3. Rektor: rektor Universitas Trunojoyo Madura.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan undangan rapat Dekan membahas usulan anggaran dari Ketua
Program Studi, Kepala Laboratorium, Bidang Akademik, Bidang Keuangan dan
Kepegawaian serta Sarana, dan bidang Kemahasiswaan Fakultas.
2. Program studi dan kepala laoratorium menyusun usulan anggaran dengan berdasarkan
evaluasi diri, dan renstra program studi.
3. Rapat menentukan prioritas penganggaran berdasarkan evaluasi diri fakultas dan
kesesuai dengan Rencana Strategis, dan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian
fakultas.
4. Jika telah terjadi kesepakatan, maka usulan anggaran diserahkan kepada Dekan.
5. Dekan menyerahkan usulan anggaran kepada Rektor.
40
Diagram Alir:
PENYUSUNAN PENGANGGARAN
PanitiaRapat Penganggaran
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Mengundang rapat
Mengumpulkan usulan anggaran dari setiap
Ketua Laboratorium, Program Studi/Jurusan,
Bidang Kemahasiswaan fakultas, Bidang
Akademik Fakultas, Bidang kepegawaian,
administrasi dan Sarana Fakultas
Membahas prioritas anggaran sesuai rencana
strategis, rencana induk penelitian fakultas,
dan jumlah pengguna
Menyetujui usulan
penganggaran fakultas
Mengirim usulan anggaran
ke Rektor
Selesai
Ya
Disetujui?
Tidak
41
Manual Prosedur
EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI
Kode :
MP.FP.UTM-1.21
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap Evaluasi Proses Belajar
Mengajar di Program Studi yang meliputi kelengkapan rencana pembelajaran.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penyusunan alat evaluasi oleh unit penjaminan mutu
Program Studi hingga penetapan tindak lanjut hasil evaluasi.
Peristilahan:
1. Unit Penjaminan Mutu Program Studi: Unit yang terdiri daridosen yang telah mengikuti
pelatihan tentang penjaminan mutu, yang ditunjukkan oleh Dekan dengan Surat
Keputusan Dekan.
2. Ketua Program Studi: Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas
Trunojoyo Madura.
3. Rapat Program Studi: rapat di progam studi yang dihadiri oleh semua dosen, ketua
laboratorium, dan dipimpin oleh Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Pertanian
UniversitasTrunojoyo Madura.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan rapat Unit Penjaminan Mutu Program Studi untuk menetapkan
alat evaluasi terhadap kesesuaian rencana pembelajaran dengan pelaksanaannya (kontrak
kuliah, SAP GBPP, Bahan ajar, soal ujian).
2. Hasil evaluasi dilaporkan kepada Ketua Program Studi.
3. Ketua Program Studi menerima laporan.
4. Ketua Program Studi mengadakan rapat dengan para dosen untuk menindaklanjuti hasil
evaluasi.
42
Diagram Alir:
EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Rapat Program Studi Ketua Program Studi
Fa kultas Pertanian
Menyusun alat evaluasi proses pembelajaran
(Kontrak kuliah, SAP, GBPP)
Menerapkan evaluasi proses pembelajaran menggunakan
alat evaluasi
Menganalisis hasil evaluasi
Mengirim laporan hasil evaluasi ke Ketua
Program Studi / Jurusan
Mulai
Menerima Laporan
Membahas hasil evaluasi dan merencanakan tindak
lanjut
Selesai
43
Manual Prosedur
PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL
Kode :
MP.FP.UTM-1.22
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahappengajuan kenaikan
jabatan fungsional dosen.
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengajuan oleh dosen hinggapenerimaan laporan
kemajuan pengajuan jabatan fungsional.
Peristilahan:
1. Dosen: Dosen Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
2. Dekan: Dosen Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
3. Senat Fakultas: para dosen wakil setiap Program Studi dan pimpinan fakultas serta Ketua
Program Studi yangkeanggotaannya ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan pengiriman pengajuan kenaikan jabatanfungsional oleh dosen
kepada Ketua Program Studi.
2. Ketua Program Studi memeriksa dan menyetujui pengajuankenaikan jabatan fungsional.
3. Dekan menyetujui pengajuan kenaikan jabatan fungsional.
4. Senat fakultas menyetujui atau menolak usulan kenaikan jabatanfungsional.
5. Jika usulan disetujui Senat, maka Dekan mengirimkanpermohonan kenaikan jabatan
fungsional dosen tersebut kepadaTim Penilaian Angka Kredit (PAK) Universitas.
6. Usulan yang tidak disetujui Senat Fakultas maka dikembalikan kepada dosen untuk
diperbaiki.
7. Dekan meminta laporan setiap bulan kepada Tim PAKUniversitas akan hasil pengajuan
tersebut.
44
8. Dekan menyampaikan kepada Ketua program studi dan dosen yangbersangkutan setiap
bulan akan hasil penilaian usulan kenaikan jabatan fungsioal.
9. Jika ada saran revisi dari Tim PAK, maka dosen merevisi.
10. Dosen menyerahkan usulan yang direvisi kepada Dekan.
11. Dekan mengirimkan usulan yang sudah direvisi kepada Tim PAK Universitas.
12. Dekan menerima hasil usulan kenaikan jabatan fungsional dariTim PAK Universitas.
13. Dekan menyampaikan hasil usulan kenaikan jabatan fungsional kepadaKetua Program
Studi dan dosen.
Diagram Alir:
PEMILIHAN KETUA LABORATORIUM
Ketua Program
StudiDosen Dekan Senat Fakultas
Tim PAK
Universitas
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Mulai
Memeriksa dan
menyetujui usulan
kenaikan jabatan
fungsional
Membuat usulan
Kenaikan jabatan
fungsional
Memeriksa dan
menyetujui usulan
kenaikan jabatan
fungsional
Memohon
Kenaikan jabatan
fungsional kepada tim
PAK
Menerima
permohonan
kenaikan jabatan
Ungsional kepada
tim PAK
Selesai
Mengirim ke Dikti
Memberi LaporanMenerima
laporan
Memeriksa
kelengkapan
Ya
Setuju?
Tidak
Lengkap?Tidak
Ya
Menerima
laporan
Menerima
laporan
PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL
45
Manual Prosedur
PENYELENGGARAAN RAPAT KOORDINASI AWAL TAHUN
Kode :
MP.FP.UTM-1.23
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberikan pedoman tahap-tahap penyelenggaraan
rapat koordinasi awal tahun
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan perencanaan rapat koordinasi sampai pada penyelenggaraan
rapat koordinasi awal tahun
Peristilahan:
1. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
2. Rapat Koordinasi awal tahun: adalah rapat yang dilaksanakan oleh pimpinan fakultas
pertanian (dekanat), ketua jurusan, ketua program studi dan kepala bagian dan sub bagian
di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura yang membahas tentang
kegiatan di tahun yang bersangkutan serta pendanaannya.
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penetapan tanggal rapat oleh Dekan
2. Sekretaris membuat undangan rapat koordinasi awal tahun dan ditanda tangani oleh
Dekan
3. Undangan rapat disebarkan pada calon peserta rapat (pimpinan Fakultas, Jurusan dan
Prodi)
4. Semua undangan diharap menyiapkan rencana kegiatan tahunan beserta KAK (Kerangka
Acuan Kerja)
5. Pada tanggal dan tempat yang telah ditentukan, dilaksanakan rapat koordinasi awal tahun
6. Dekan memimpin rapat koordinasi
7. Dekan memberikan kesempatan setiap undangan untuk memaparkan kegiatan
tahunannya, dan mengkoordinir semua kegiatan tersebut dalam DIPA Fakultas Pertanian
46
8. Koordinasi besaran anggaran DIPA bagi Fakultas Pertanian dan masing-masing prodi
9. Dekan memimpin rapat sampai disepakati besaran anggaran dan jenis kegiatan tahunan
10. Hasil rapat disepakati bersama
11. Notulen mencatat semua hasil rapat koordinasi
12. Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi wajib mengumumkan hasil rapat koordinasi
awal tahun pada anggota jurusan atau program studinya
47
Manual Prosedur
AUDIT INTERNAL
Kode :
MP.FP.UTM-1.24
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberikan pedoman tahap-tahap penyelenggaraan
audit internal di Fakultas Pertanian UTM
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan perencanaan audit internal sampai pada penyelenggaraan
audit internal
Peristilahan:
1. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
2. Wakil Dekan I: Wakil Dekan bidang akademik
3. Audit Internal: ialah proses audit yang dilaksanakan secara internal oleh tim Satuan
Pengawas internal (SPI) Universitas Trunojoyo untuk menjamin mutu akademik di
lingkungan Fakultas Pertanian. Audit yang dilakukan meliputi bidang akademik,
keuangan dan kepegawaian serta kemahasiswaan.
4. Satuan Pengawas Internal (SPI): adalah tim auditor internal di lingkungan Universitas
Trunojoyo Madura (UTM)
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penerimaan edaran tentang rencana pelaksanaan auditor
internal oleh tim SPI UTM ke Fakultas Pertanian
2. Dekan Fakultas Pertanian meneruskan surat dari SPI tersebut ke masing-masing ketua
Program Studi
3. Administrasi Fakultas mendistribusikan surat ke Ketua Program Studi
4. Program Studi menginstruksikan ke Unit Jaminan Mutu Program Studi untuk
menyiapkan segala dokumen yang diperlukan saat audit internal
48
5. Pada saat pelaksanaan audit internal, auditor berkunjung ke prodi dan ditemui oleh
Kaprodi beserta jajarannya serta UJM Prodi atau kepala bagian
6. Auditor melaksanakan auditor internal pada prodi atau bagian yang bersangkutan
7. Pada akhir proses audit, auditor mengungkapkan apa saja temuan yang perlu diperbaiki
8. Prodi atau bagian harus melakukan tindak lanjut memperbaiki dalam tempo yang telah
ditentukan dan disetor kembali ke SPI sampai dapat persetujuan dari SPI
9. Tim UJM Prodi melaporkan hasil audit internal dan mendokumentasikan segala rekaman
kegiatan yang berkaitan dengan audit internal
10. Proses audit internal selesai
11. Ketua Program Studi atau kepala bagian harus mengumumkan hasil audit internal dan
tindak lanjutnya untuk memperbaiki dan menjamin mutu unitnya secara berkelanjutan
49
Manual Prosedur
RAPAT RUTIN FAKULTAS PERTANIAN
Kode :
MP.FP.UTM-1.25
Revisi : Halaman :
Tujuan:
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberikan pedoman tahap-tahap penyelenggaraan
rapat RUTIN Fakultas Pertanian
Lingkup:
Prosedur ini melingkupi kegiatan perencanaan sampai pada penyelenggaraan rapat rutin
Fakultas Pertanian
Peristilahan:
1. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
2. Rapat rutin FP: adalah rapat yang dilaksanakan oleh pimpinan fakultas pertanian
(dekanat), ketua jurusan, ketua program studi dan kepala bagian dan sub bagian di
lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura secara rutin setiap bulan
sekali
Deskripsi:
1. Proses ini dimulai dengan penetapan tanggal rapat oleh Dekan
2. Sekretaris membuat undangan rapat rutin FP dan ditanda tangani oleh Dekan
3. Undangan rapat disebarkan pada calon peserta rapat (pimpinan Fakultas, Jurusan dan
Prodi serta Kabag dan Kasubag jika perlu)
4. Pada tanggal dan tempat yang telah ditentukan, dilaksanakan rapat rutin FP
5. Dekan memimpin rapat dan Wakil Dekan I bertindak sebagai Notulen
6. Dekan memberikan pengumuman hasil rapat yang diperoleh dari rapat pimpinan
Universitas
7. Dekan memaparkan hasil kerja sebulan terakhir dan memaparkan rencana kegiatan
pada bulan selanjutnya
8. Peserta rapat juga melaporkan hasil kerja sebulan terakhir dan memaparkan rencana
kegiatan pada bulan selanjutnya
50
9. Seluruh peserta rapat berhak mengeluarkan pendapatnya sesuai etika dalam rapat
10. Dekan memimpin rapat sampai diperoleh hasil rapat yang disepakati oleh seluruh
peserta rapat
11. Notulen mencatat semua hasil rapat rutin dan menggandakan hasil rapat melalui email
ke peserta rapat
12. Rapat rutin Fakultas Pertanian selesai
51
Manual Prosedur
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGABDIAN FAKULTAS
Kode :
MP.FP.UTM-1.26
Revisi : Halaman :
Tujuan :
Manual prosedur ini ditujukan untuk memberikan pedoman tahap-tahap penyusunan Rencana
Induk Pengabdian Fakultas.
Lingkup :
Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan tim Rencana Induk Pengabdian Fakultas
hingga menetapan Surat Keputusan Dekan.
Peristilahan :
1. Tim : dosen tetap di Program Studi/Jurusan yang ditunjuk oleh Dekan melalui Surat
Tugas dan Ketetapan Dekan, terdiri dari para pakar di bidang yang dikembangkan di
setiap program studi/jurusan.
2. Senat : Senat fakultas yang terdiri dari Pimpinan Fakultas, Ketua Program
Studi/Jurusan, dosen perwakilan dari setiap ProgramStudi.
3. Dekan : Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
4. Rencana Induk Pengabdian Fakultas: adalah rencana jangka panjang 5 tahunan
pengabdian Fakultas, berisi latar belakang, tema pengabdian utama, pengabdian
unggulan, dan pengabdian bukan unggulan, yang dijabarkan dalam isu-isu strategis,
konsep pemikiran, cara pemecahan masalah, dan topik pengabdian yang dilakukan.
Rencana Induk Pengabdian fakultas sesuai dengan Rencana Induk Pengabdian
Universitas.
Deskripsi :
1. Proses ini dimulai dengan penetapan Tim Perumus oleh Dekan.
2. Tim lalu menjaring informasi dari para dosen, mahasiswa, para pemangku kepentingan.
3. Tim menyusun darf Rencana Induk Penelitian.
4. Tim memaparkan draf Rencana Induk Penelitian dalam Rapat Senat fakultas.
5. Rapat Senat membahas, menyetujui atau menolak darf Rencana Induk Penelitian.
6. Jika ditolak, maka Tim merevisi draf Rencana Induk Penelitian.
52
7. Jika diterima, maka Rencana Startegis diserahkan kepada Dekan.
8. Dekan mengesahkan Rencana Induk Penelitian.
Diagram Alir:
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN FAKULTAS
TimSenat Fakultas Dekan
Fak
ult
as P
erta
nia
n
Menetapkan tim
Menyerap aspirasi Dosen,
mahasiswa, pemangku
kepentingan
Merumuskan rencana
induk penelitian
Menyerahkan rancangan
rencana induk penelitian
Mengevaluasi
rancangan rencana
induk penelitian
Merevisi rancangan
rencana induk penelitian
Mulai
Setuju? Tidak
Menyerahkan rencana
induk penelitianYa
Menerbitkan surat
keputusan dekan
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGABDIAN FAKULTAS