Post on 15-Jan-2017
Peng
aman
an p
asar
dom
estik
• Kelancaran distribusibahan pokok;
• Pengembangansarana distribusi;
• PengembanganKelembagaan danPelaku UsahaPerdagangan;
• PeningkatanPenggunaan ProdukDalam Negeri;
• Kebijakan danPemberdayaanperlindungankonsumen;
• Pengawasan barangberedar dan jasa Pe
ning
kata
n Pe
rdag
anga
n LN • Pengelolaaan ekspor
dan impor• Peningkatan
pengawasan produkekspor dan impor;
• Pengelolaan fasilitasiekspor dan impor;
• Dukungan sektorperdaganganterhadap KawasanEkonomi Khusus (KEK)
• Peningkatanpengamanan danperlindungan aksespasar
Peng
uata
n Ek
spor
• Peningkatankualitas dandiversifikasiproduk ekspor;
• Peningkatan dandiversifikasi pasartujuan ekspor;
• PeningkatanKualitas Promosi;
• PeningkatanKelembagaanEkspor;
• Pengembanganekspor dan pasarkomoditiPe
ngam
anan
pas
ar d
omes
tik
• Kelancaran distribusibahan pokok;
• Pengembangansarana distribusi;
• PengembanganKelembagaan danPelaku UsahaPerdagangan;
• PeningkatanPenggunaan ProdukDalam Negeri;
• Kebijakan danPemberdayaanperlindungankonsumen;
• Pengawasan barangberedar dan jasa Pe
ning
kata
n Pe
rdag
anga
n LN • Pengelolaaan ekspor
dan impor• Peningkatan
pengawasan produkekspor dan impor;
• Pengelolaan fasilitasiekspor dan impor;
• Dukungan sektorperdaganganterhadap KawasanEkonomi Khusus (KEK)
• Peningkatanpengamanan danperlindungan aksespasar
Peng
uata
n Ek
spor
• Peningkatankualitas dandiversifikasiproduk ekspor;
• Peningkatan dandiversifikasi pasartujuan ekspor;
• PeningkatanKualitas Promosi;
• PeningkatanKelembagaanEkspor;
• Pengembanganekspor dan pasarkomoditi
3
1. Tekstil dan produk tekstil: Malaysia, Thailand, dan Vietnam2. Elektronik: Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.3. Karet: Singapura4. Produk hutan: Malaysia, Vietnam, Singapura, Thailand.5. Alas kaki: Singapura6. Otomotif: Thailand, Filiipina, Malaysia, Singapura, dan
Myanmar7. Udang: Vietnam, Singapura, dan Malaysia8. Coklat: Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand9. Kopi: Malaysia dan Singapura
1. Tekstil dan produk tekstil: Malaysia, Thailand, dan Vietnam2. Elektronik: Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.3. Karet: Singapura4. Produk hutan: Malaysia, Vietnam, Singapura, Thailand.5. Alas kaki: Singapura6. Otomotif: Thailand, Filiipina, Malaysia, Singapura, dan
Myanmar7. Udang: Vietnam, Singapura, dan Malaysia8. Coklat: Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand9. Kopi: Malaysia dan Singapura
4
1. Kulit dan produk kulit: Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina.2. Peralatan dan instrumen medis: Singapura, Malaysia, Thailand, dan
Filipina.3. Rempah-rempah untuk obat: Malaysia, Singapura, Vietnam, dan
Thailand.4. Makanan olahan: Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Thailand,
Myanmar dan Vietnam (ekspor makanan olahan masih minim,bahkan di Myanmar masih susah ditemui produk makanan olahanIndonesia).
5. Essential oil: Singapura.6. Ikan dan produk ikan: Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.7. Produk Kerajinan: Singapura dan Malaysia.8. Perhiasan: Singapura, Thailand, dan Malaysia.9. Bumbu (spices): Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Thailand.10. Peralatan tulis selain kertas: Malaysia, Thailand, Filipina, dan
Singapura.
1. Kulit dan produk kulit: Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina.2. Peralatan dan instrumen medis: Singapura, Malaysia, Thailand, dan
Filipina.3. Rempah-rempah untuk obat: Malaysia, Singapura, Vietnam, dan
Thailand.4. Makanan olahan: Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Thailand,
Myanmar dan Vietnam (ekspor makanan olahan masih minim,bahkan di Myanmar masih susah ditemui produk makanan olahanIndonesia).
5. Essential oil: Singapura.6. Ikan dan produk ikan: Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.7. Produk Kerajinan: Singapura dan Malaysia.8. Perhiasan: Singapura, Thailand, dan Malaysia.9. Bumbu (spices): Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Thailand.10. Peralatan tulis selain kertas: Malaysia, Thailand, Filipina, dan
Singapura. 5
LANGKAH PEMERINTAH…
Inpres No. 5/2008 tentang Fokus Program Ekonomi Inpres No. 11 Thn 2011 tentang Pelaksanaan Komitmen
Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN Keppres No. 23 Thn 2012 tentang Susunan Keanggotaan
Sekretariat Nasional ASEAN Program pembangunan seperti MP3EI Program Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Penyusunan Inpres dan Roadmap Daya Saing Policy Paper kesiapan Indonesia menghadapi AEC Pembentukan Sekretariat Nasional ASEAN Pembentukan Komite Nasional AEC 2015 UKP4 – Monitoring Langkah Pemerintah
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia7
Inpres No. 5/2008 tentang Fokus Program Ekonomi Inpres No. 11 Thn 2011 tentang Pelaksanaan Komitmen
Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN Keppres No. 23 Thn 2012 tentang Susunan Keanggotaan
Sekretariat Nasional ASEAN Program pembangunan seperti MP3EI Program Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Penyusunan Inpres dan Roadmap Daya Saing Policy Paper kesiapan Indonesia menghadapi AEC Pembentukan Sekretariat Nasional ASEAN Pembentukan Komite Nasional AEC 2015 UKP4 – Monitoring Langkah Pemerintah
Upaya lain yang telah dilakukanPemerintah untuk menghadapi AEC
Perbaikan infrastruktur fisik: transportasi, telekomunikasi, jalantol, pelabuhan, revitalisasi dan restrukturisasi industri, dan lain-lain. Peningkatan iklim usaha yang kondusif dan mengurangi
ekonomi biaya tinggi vide reformasi bidang perpajakan,kepabeanan, dan birokrasi; Reformasi kebijakan: penyesuaian, persiapan dan perbaikan
regulasi ; Peningkatan kualitas sumber daya manusia di birokrasi, dunia
usaha ataupun professional vide sistem pendidikan nasional Pengembangan industri prioritas yang berdampak luas dan
komoditi unggulan; Reformasi kelembagaan dan kepemerintahan
Perbaikan infrastruktur fisik: transportasi, telekomunikasi, jalantol, pelabuhan, revitalisasi dan restrukturisasi industri, dan lain-lain. Peningkatan iklim usaha yang kondusif dan mengurangi
ekonomi biaya tinggi vide reformasi bidang perpajakan,kepabeanan, dan birokrasi; Reformasi kebijakan: penyesuaian, persiapan dan perbaikan
regulasi ; Peningkatan kualitas sumber daya manusia di birokrasi, dunia
usaha ataupun professional vide sistem pendidikan nasional Pengembangan industri prioritas yang berdampak luas dan
komoditi unggulan; Reformasi kelembagaan dan kepemerintahan
8
• Pengembangan sektor energi yang akan mendukung produksinasional;
• Penciptaan national social safety net melalui kerangka kebijakanpengamanan;
• Mengintergrasikan komitmen AEC dengan MP3EI 6 (enam) koridorkeunggulan ekonomi mencakup, sumber daya alam, industri dan jasa,pariwisata dan pangan, proses produksi tambang dan energi nasional,proses dan produksi perikanan, pertanian, perkebunan, minyak, gasdan tambang, pusat pertumbuhan pangan, perikanan, energi dantambang nasional.
• Peningkatan awareness dan readyness pemangku kepentingannasional termasuk masyarakat;
• Sosialisasi MEA melalui berbagai media secara comprehensif danmasif
• Pembentukan Pusat Studi ASEAN di 11 Universitas Negeri (inisiatifpemerintah) dan 1 Universitas Swasta (inisiatif sendiri)
Lanjut..• Pengembangan sektor energi yang akan mendukung produksi
nasional;• Penciptaan national social safety net melalui kerangka kebijakan
pengamanan;• Mengintergrasikan komitmen AEC dengan MP3EI 6 (enam) koridor
keunggulan ekonomi mencakup, sumber daya alam, industri dan jasa,pariwisata dan pangan, proses produksi tambang dan energi nasional,proses dan produksi perikanan, pertanian, perkebunan, minyak, gasdan tambang, pusat pertumbuhan pangan, perikanan, energi dantambang nasional.
• Peningkatan awareness dan readyness pemangku kepentingannasional termasuk masyarakat;
• Sosialisasi MEA melalui berbagai media secara comprehensif danmasif
• Pembentukan Pusat Studi ASEAN di 11 Universitas Negeri (inisiatifpemerintah) dan 1 Universitas Swasta (inisiatif sendiri)
9
Pemerintah Daerah• Memanfaatkan otonomi untuk mengembangkan kebijakan yang
inovatif, kreatif, dan harmonisasi aturan hukum yang membukaruang bagi tumbuhnya perekonomian daerah
• Memberdayakan daerahnya sesuai potensi yang dimilikinyadan fokuspada core business.
• Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM Daerah• Berinovasi dalam mengembangkan program yang implementatif
dalam mendukung investasi.• Membudayakan cinta produk dalam negeri• Memperkuat produk lokal melalui inovasi dan konsistensi kualitas
produk
Pemerintah Daerah• Memanfaatkan otonomi untuk mengembangkan kebijakan yang
inovatif, kreatif, dan harmonisasi aturan hukum yang membukaruang bagi tumbuhnya perekonomian daerah
• Memberdayakan daerahnya sesuai potensi yang dimilikinyadan fokuspada core business.
• Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM Daerah• Berinovasi dalam mengembangkan program yang implementatif
dalam mendukung investasi.• Membudayakan cinta produk dalam negeri• Memperkuat produk lokal melalui inovasi dan konsistensi kualitas
produk
10
Akademisi & Think-Tanks
Proaktif dalam meningkatkanpemahaman akan AEC;
Proaktif dalam membangun opinipublik yang berimbang, cerdas;
Proaktif dalam meningkatkankontribusi positif terhadap upayamemajukan kepentingan nasionalIndonesia menghadapi AECseperti: studi empiris, dsb
Akademisi & Think-Tanks
Proaktif dalam meningkatkanpemahaman akan AEC;
Proaktif dalam membangun opinipublik yang berimbang, cerdas;
Proaktif dalam meningkatkankontribusi positif terhadap upayamemajukan kepentingan nasionalIndonesia menghadapi AECseperti: studi empiris, dsb
11
Dunia Usaha: Proaktif tingkatkan efisiensi usaha, inovasi, dan kualitas produk Mengembangkan network di kawasan Meningkatkan promosi produk di kawasan Proaktif membangun komunikasi dengan lembaga informasi Beradaptasi dengan perkembangan dan trend bisnis di kawasan
Tenaga Kerja: Menguasai bahasa asing baik bahasa inggris maupun bahasa asing lainnya Meningkatkan ketrampilan melalui pelatihan dan sertifikasi bertaraf ASEAN dan
internasional Memperluas networking, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di ASEAN Memahami MRA dan ASEAN MNP Agreement beserta komitmennya dari seluruh AMS
Publik: Proaktif meningkatkan pemahaman akan AEC agar dapat mengidentifikasi peluang yang
dapat diambil; Proaktif meningkatkan potensi SDM Menggunakan produk-produk asli Indonesia
Dunia Usaha: Proaktif tingkatkan efisiensi usaha, inovasi, dan kualitas produk Mengembangkan network di kawasan Meningkatkan promosi produk di kawasan Proaktif membangun komunikasi dengan lembaga informasi Beradaptasi dengan perkembangan dan trend bisnis di kawasan
Tenaga Kerja: Menguasai bahasa asing baik bahasa inggris maupun bahasa asing lainnya Meningkatkan ketrampilan melalui pelatihan dan sertifikasi bertaraf ASEAN dan
internasional Memperluas networking, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di ASEAN Memahami MRA dan ASEAN MNP Agreement beserta komitmennya dari seluruh AMS
Publik: Proaktif meningkatkan pemahaman akan AEC agar dapat mengidentifikasi peluang yang
dapat diambil; Proaktif meningkatkan potensi SDM Menggunakan produk-produk asli Indonesia
12