Post on 30-Jan-2018
BUKU PEDOMAN PENGAJUAN DAN PENULISAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR
DAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
PURWOKERTO
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat-Nya sehingga Buku Pedoman Pengajuan dan Penulisan Proposal Tugas Akhir
dan Laporan Tugas Akhir Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Wijayakusuma Purwokerto tahun 2013 dapat diselesaikan.
Buku Pedoman Pengajuan dan Penulisan Proposal Tugas Akhir dan Laporan
Tugas Akhir ini merupakan revisi dari buku petunjuk yang sudah ada sebelumnya. Buku
Pedoman Pengajuan dan Penulisan Proposal Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir ini
berisi tentang keterangan yang lebih detail dengan disertai bagan alir dan segala
persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk melaksanakan Tugas Akhir
(TA).
Harapan yang diinginkan dengan adanya Buku Pedoman Pengajuan dan
Penulisan Proposal Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir adalah dapat menjadi
panduan bagi mahasiswa sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan Tugas Akhir (TA).
Penulis mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan semua pihak sehingga
penyusunan Buku Pedoman Pengajuan dan Penulisan Proposal Tugas Akhir dan
Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
Purwokerto, Oktober 2013
Penyusun
Lampiran 1a. Contoh sampul depan dan halaman judul
PROPOSAL
TUGAS AKHIR
JUDUL
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh
Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Elektro Pada Fakultas Teknik
Universitas Wijayakusuma Purwokerto
Oleh:
Nama : Fulani
NPM : xx4103xxxx
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
PURWOKERTO
OKTOBER 2013
Lampiran 1b. Contoh sampul depan dan halaman judul tugas akhir
LAPORAN TUGAS AKHIR
JUDUL
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh
Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Elektro Pada Fakultas Teknik
Universitas Wijayakusuma Purwokerto
Oleh:
Nama : Fulani
NPM : xx4403xxxx
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
PURWOKERTO
2013
Lampiran 2.a. Contoh halaman pengesahan untuk proposal tugas akhir
PROPOSAL TUGAS AKHIR STRATA SATU
JUDUL
Oleh:
Nama : Fulani
NPM : xx4403xxxx
Telah disetujui dan disyahkan
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing I
(Nama Pembimbing I)
NIS/ NIP: NIPPembimbing I
Pembimbing II
(Nama Pembimbing II)
NIS/NIP: NISPembimbing II
Lampiran 2.b. Contoh halaman persetujuan untuk tugas akhir
TUGAS AKHIR STRATA SATU
JUDUL
Oleh:
Nama : Fulani
NPM : xx4103xxxx
Telah disetujui
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing I
(Nama Pembimbing I)
NIS/ NIP: NIPPembimbing I
Pembimbing II
(Nama Pembimbing II)
NIS/NIP: NISPembimbing II
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik
(Nama Dekan)
NIS/ NIP: NIS/NIPDekan
Ketua Prodi Teknik Elektro
(Nama Ketua Program Studi)
NIS/ NIP: NIS/NIP Kajur
Lampiran 2c.. Contoh halaman pengesahan untuk tugas akhir
TUGAS AKHIR STRATA SATU
JUDUL
Oleh:
Nama : Fulani
NPM : xx4103xxxx
Telah diuji dan disyahkan
Purwokerto, ..........................................
Penguji I Penguji II Penguji III
Nama Penguji I Nama Penguji II Nama Penguji III
NIS. Penguji I NIS. Penguji 2 NIS. Penguji 3
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik
(Nama Dekan)
NIS/ NIP: NIS/NIPDekan
Ketua Prodi Teknik Elektro
(Nama Ketua Program Studi)
NIS/ NIP: NIS/NIP Kaprodi
Lampiran 3. Contoh cara penunjukan sumber pustaka
1. Contoh penulisan nama penulis pada bagian permulaan kalimat.
"Black (1979) menekankan bahwa terdapat ketidaksamaan diantara kota di Asia dari
segi struktur fisik perkotaan, terutama perbedaan yang jelas antara daerah yang
direncanakan dengan beberapa daerah kumuh lainnya".
2. Contoh penulisan nama penulis pada bagian tengah kalimat.
"Studi Bangkok Transportation (Kocks, 1975) juga menggunakan model gravity
yang sama".
3. Contoh penulisan nama penulis pada bagian akhir kalimat.
"Diagram berikut memperlihatkan pola spasial dari pergerakan manusia untuk kota
Coventry (Hobbs, 1979, hal 22)"
"Aksestabilitas adalah suatu ukuran kenyamanan bagaimana lokasi tata guna lahan
berinteraksi satu sama lain, dan bagaimana mudah dan susahnya lokasi tersebut
dicapai melalui sistem transportasi (Black, 1981).
4. Contoh penulisan nama penulis 2 orang.
Jika penulis terdiri dari 2 orang, maka keduanya harus disebutkan.
"Beberapa studi di UK menggunakan 6 katagori pendapatan, 6 buah katagori ukuran
keluarga dan 3 buah katagori pemilikan kendaraan. Katagori tersebut digunakan
untuk studi West Midlands Transport, UK (Wooton and Pick, 1976)"
5. Contoh penulis terdiri dari 3 orang atau lebih.
Jika penulis terdiri dari 3 orang atau lebih, maka yang dicantumkan hanya penulis
pertama, diikuti dengan dkk. atau et al.
"Menggunakan mode kelengkungan dapat diperoleh lokasi kerusakan pada elemen
balok (Pandey dkk, 1991) atau (Pandey et al, 1964).
6. Contoh penulisan yang diacu 2 sumber atau lebih
a. Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan.
"Menurut Vandivier (1975) dan Loland (1976) dengan penurunan frekuensi alami dan
peningkatan redaman dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan bangunan lepas
pantai".
b. Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-sumber itu dipasang
tanda titik koma.
"Menggunakan beda absolut mode kelengkungan struktur balok yang ditumpu
sederhana, dapat ditentukan lokasi kerusakan (Pandey et.al., 1991; Supriyadi, B.,
1993; Haryanto dan Wiryawan, 1997)".
7. Pengutipan dari sumber kedua
Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis aslinya dan nama
penulis yang buku atau majalahnya dibaca.
"Menurut Thomson, pada structural damping besarnya energi yang dilesapkan pada
siklus tidak tergantung pada frekuensi, tetapi sepadan dengan kuadrat amplitudonya
(Saptono, 1994)". Dalam hal ini yang terdapat daam daftar pustaka hanya tulisan
Saptono (1994). Sedapat mungkin yang dibaca adalah sumber aslinya.
Lampiran 4. Contoh cara penulisan daftar pustaka
1. Daftar pustaka yang diambil dari buku ditulis urut: nama penulis, tahun, judul buku
(cetak miring), nama penerbit, kota.
Contoh:
Oglesby, C. H., 1989, Productivity Improvement in Construction, McGraw-Hill, Inc,
USA.
Ahuja, 1984, Project Management, John Wiley and Sons, New York.
2. Acuan dari kumpulan makalah yaitu buku atau artikel yang berisi lebih dari satu
makalah, dan ada editor dan penyuntingnya. Nama editor ditulis seperti menulis
nama biasa dengan diberi keterangan (Ed.) jika hanya seorang editor, atau (Eds.)
jika lebih dari satu editor. Judul buku tersebut ditulis miring atau italic.
Contoh:
Marasas, W.F.O. and S.J. Van Rensburg, 1979, Mycotoxins and their medical and
veterinary effects. Pp. 357-380. In: J.G. Horsfall and E.B. Cowling (Eds.),
Plant Disease: An Advanced Treatise Vol. 4 Academic Press, New York.
Mukhadis, H.A., 2000, Tata tulis artikel ilmiah. Hal. 51-65. Dalam: H.A. Saukah
dan M.G. Waseso (Eds.), Menulis Artikel untuk Jurnal Ilimiah. Universitas
Negeri Malang, Malang.
3. Daftar pustaka yang diambil dari majalah/ jurnal ditulis urut: nama penulis, tahun,
judul artikel (dalam tanda kutip), nama jurnal/ majalah (cetak miring), volume,
halaman.
Contoh:
Fukui, J. and Yuu.S., 1985, "Removal of Colloidal Particles in Eletroflotation"'
AIChE Journal, vol. 31, pp. 201-208.
Arditi D., and Mochtar, K., 1996, "Productivity Improvement in Indonesian
Construction Industry", Journal Construction Management and Economic,
14, 13-24.
4. Daftar pustaka yang diambil dari peraturan ditulis urut: nama lembaga penanggung
jawab, tahun, judul peraturan (cetak miring), nama penerbit, kota.
Contoh:
Departemen Pekerjaan Umum, 1991, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung SK SNI T-15-1991-03, Yayasan LPMB-DPU, Bandung.
ACI Comitee 318, 1992, Building Code Requirements of Reinforced Concrete
(ACI-318-92) and Commnetary (ACI 318R-92). American Concrete Institute,
Detroit, Mich.
5. Daftar pustaka yang diambil dari hasil penelitian ditulis urut: nama penulis, tahun,
judul artikel (dalam tanda kutip), nama instansi, kota (cetak miring).
Contoh:
Supriyadi, B., 1993, "Deteksi Lokasi Kerusakan Balok Menggunakan Perubahan-
perubahan Mode Gaya ”Laporan Penelitian DPP-UGM, Yogyakarta.
Pramono, S.A. dkk.,"Pengaruh Perkembangan Fisik Kota terhadap Perubahan
Kualitas Air Tanah di Purwokerto", Laporan Penelitian Fakultas Teknik
Universitas Wijayakusuma Purwokerto, Purwokerto.
6. Acuan dari artikel dalam jurnal dari CD-ROM
Penulisannya sama, yaitu nama penulis, tahun, judul naskah ditulis biasa, nama
jurnal atau majalah ditulis miring, ditambah penulisan CD-ROM-nya di dalam
tanda kurung.
Contoh:
Mitchell,R. And M. Alexander. 1962. Microbiological Changes in Flooded Soils.
Soil Science 93: 413-419 (CD-ROM: Soil Science-Digital, 1955)
7. Acuan dari prosiding atau buku kumpulan abstrak
Penulisan prosiding atau buku kumpulan abstrak dengan huruf miring.
Contoh:
Ishihara, H. and S. Tsuyumu. 2000. Cloning and Analyses of the Gene from
Xanthomonas citri Involved in Plant Growth. Proceeding of the First Asian
Conference of Plant Pathology, August 26-28, Beijing. P.10.
Paplomatas, E.J., S. Tzalavaras, and J.E. Devay. 1997. Use of Verticillium tricorpus
as a Biocontrol of Rhizoctonia Solani on Cotton Seedlings. Book of Abstract
of 7 th International verticillium Symposium, October 6-10, Cape Sounion,
Athens.
8. Acuan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling awal, diikuti tahun terbit,
judul karangan yang dicetak miring, nama lembaga penanggung jawab atas
penerbitan tersebut, dan nama tempat penerbitan.
Contoh:
Direktorat Perlindungan Tanaman Perkebunan. 1983. Petunjuk Pengenalan dan
Pengendalian Penyakit-penyakit Penting Tanaman Kelapa. Direktorat
Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian, Jakarta. 25 hal.
9. Acuan dari karya terjemahan
Penulisannya sama, yaitu setelah nama penulis asli, diikuti tahun penerbitan karay
asli, judul terjemahan yang ditulis miring, diikuti kata “Terjemahan oleh …“, nama
penerjemah, tahun terjemahan diterbitkan, nama penerbit dan tempat penerbit
terjemahan.
Contoh:
Ary, D., L.C Jacobs, and A. Razavieh. 1967. Pengantar Penelitian Pendidikan.
Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Usaha Nasional, Surabaya.
10. Acuan dari makalah yang disajikan dalam seminar atau kongres
Nama penulis ditulis paling awal, diikuti tahun, judul makalah, dan diikuti tulisan
“Makalah disajikan dalam….”, nama pertemuan ditulis miring, lembaga
penyelenggara, tempat, dan waktu penyelenggaraan seminar atau kongres tersebut.
Contoh:
Rahayu, M. 2001. Pemanfaatan Bahan Nabati untuk Pengendalian Penyakit Layu
Bakteri pada Kacang Tanah. Makalah disampaikan dalam Kongres XVI dan
Seminar Nasional PFI, IPB, Bogor, 22-24 Agustus 2001.
11. Acuan dari komunikasi pribadi
Penulisannya sama, hanya setelah tahun diikuti kata “Komunikasi Pribadi” dicetak
miring, lalu nama lembaga dan tempat lembaga tersebut.
Contoh:
Suyatno, A. 2002. Komunikasi pribadi. Fakultas Pertanian, UNSOED, Purwokerto.
Bromokususmo, A. 2001. Komunikasi Pribadi. PT. Selektani, Medan.
12. Acuan dari artikel dalam internet
Apabila artikel berasal dari jurnal, maka nama penulis ditulis seperti acuan bahan
cetak lain, diikuti oleh tahun, judul, nama jurnal (dicetak miring), keterangan on-
line dalam tanda kurung, volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber
disertasi kapan akses dilakukan.
Contoh:
May, S. 1995. The Origin of Landsberg, Columbia, and C24. (On-line), Protocols
of NASC, http://nasc.nott.ac.uk/protocols/ler.html diakses 2 September
1999.
Apabila artikel berasal dari e-mail pribadi hasil konsultasi dengan pakar di bidang
ilmunya, maka penulisannya adalah nama pengirim, alamat e-mail di antara tanda
kurung, waktu(tanggal, bulan, tahun), topik isi bahan ditulis dengan cetak miring,
nama yang dikirimi dengan alamat e-mailnya di antara tanda kurung.
Contoh:
Gracia, M. (gracia@genome.stanford.edu). 1 September 1999. Arabidopis ecotypes.
E-mail kepada L. Soesanto (loekas.soesanto@medew.fyto. wau.nl).
13. Daftar pustaka yang nama pengarangnya tidak diketahui.
Contoh:
Anonim, 1994, Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis, Program Pasca
Sarjana, UGM.
14. Daftar pustaka yang nama pengarangnya sama, tahun beda, judulnya beda.
Contoh:
Heinz Frick, 1985, “Ilmu Konstruksi Bangunan I”, Kanisius, Yogyakarta.
---------------, 1987, “Ilmu Konstruksi Bangunan II”, Kanisius, Yogyakarta.
15. Daftar pustaka yang nama pengarangnya sama, tahun sama, judulnya berbeda, tahun
penerbitan ditulis urut berdasarkan abjad judul bukunya..
Contoh:
Cornet, L., and K., Weeks, 1995a, Career Ladder Plans. Career Ladder
Clearinghouse, Atlanta. 235pp
------------------------------------, 1995b, Career Ladder Plans. Career Ladder
Clearinghouse, Atlanta. Pp. 36-43.
Lampiran 5a. Contoh penulisan intisari
INTISARI
ANALISIS EFISIENSI DAN PENGGUNAAN BANDWIDTH PADA ATM BANK
RAKYAT INDONESIA DAN ATM BANK MANDIRI BERBASIS VERY SMALL
APPERTURE TERMINAL, Michael Schumacher, NPM. xxxx, tahun 2013,
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma
Purwokerto.
Komunikasi satelit adalah sistem komunikasi nirkabel yang dapat mencakup
area dengan jaringan yang luas. Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya
informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu
tertentu. Bandwidth dapat digunakan untuk mengukur baik aliran data analog maupun
aliran data digital. Anjungan Tunai Mandiri/Automated Teller Machine (ATM)
merupakan salah satu teknologi yang menerapkan konsep proses data berbasis digital.
Proses kerja ATM pada umumnya sama dengan komputer melalui proses dan
pengolahan data. Pada setiap perintah atau penekanan tombol yang dilakukan pada
ATM bernilai 1byte atau sama dengan 8 bit. Dalam hal ini akan membahas efisien
kebutuhan bandwidth berdasarkan penggunaan masing-masing ATM Bank.
ATM Bank yang diamati adalah ATM Bank BRI dan ATM Bank Mandiri.
Penyewaan bandwidth untuk ATM Bank BRI adalah 64 Kbps. Untuk hasil penggunaan
bandwidth minimal ATM Bank BRI yang dibutuhkan adalah 724 bps. Penyewaan
bandwidth untuk ATM Bank Mandiri adalah 128 Kbps. Untuk hasil penggunaan
bandwidth minimal ATM Bank Mandiri yang dibutuhkan adalah 724 bps. Dari nilai
penyewaan dan hasil perhitungan bandwidth yang dibutuhkan untuk kedua mesin ATM
Bank ini dinilai tidak efisien. Akan lebih baik jika menggunakan atau menyewa
bandwidth yang terdekat dengan kebutuhan bandwidth minimal pada masing-masing
ATM Bank.
Kata kunci : Satelit, Bandwidth, ATM, ATM Bank BRI, ATM Bank Mandiri.
Lampiran 5b. Contoh penulisan abstract
ABSTRACT
TEXTURE ANALYSIS USING GRAY LEVEL CO-OCCURANCE MATRIX, Loris
Capirosi, NPM. yyyy, tahun 2002, Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto.
Today medical science has developed rapidly, diagnostic techniques and
treatment have given hope of life for patients. One of the factors that affect prognosis
(life expectancy) of brain tumor patients diagsnotik technical excellence (CT Scan,
MRI).
Brain tumors and hemorrhagic stroke (internal bleeding in the brain) is a
dangerous disease that attacks the brain and can affect other organs. CT Scan of brain
tumors similar to the picture of hemorrhagic stroke that looks like a mass of abnormal
hyperdensity that encourages brain structure often makes the physician or radiologist
had difficulty in diagnosing.
In this study, will apply the texture analysis using Gray Level Co-occurrence
Matrix (GLCM) in the fourth direction (0o, 45o, 90o, 135o) with the parameters of
contrast, correlation, energy, homogenity to distinguish the texture image brain tumors,
and hemorrhagic stroke normal so as to produce the gold standard values based on the
characteristics of the existing texture
Training and testing of texture features using neural networks with
backpropagation learning rate variations, produced the best test on the learning rate by
0.3 percentage error is 11%.
Keywords : brain tumors, hemorrhagic stroke, gray level co-occurrence matrix
Lampiran 6. Surat Pernyataan Keaslian Tugas Akhir (Times New Roman 16)
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Purwokerto,…. Februari 2014
Mahasiswa
Lampiran 7. Diagram alir prosedur pengambilan mata kuliah Tugas Akhir
TAHAPAN PENGAJUAN PERMOHONAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ELEKTRO S1
Keterangan:
: Pos yang harus ditemui
: Arsip/ surat yang disiapkan mhs
: Arsip/ surat yang dikeluarkan masing-masing pos
Isi KRS: TA
SPP
CetakTranskrip
Ketua/ Sek. Prodi
Surat Permohonan **)
Transkrip (Acc PA)
(konversi)
Copy bukti biaya
bimbingan (BPD
Proposal Tugas Akhir
Surat Keterangan TA
Bag. Adm . Mhs (Bp. Imam H, A.Md)
Surat Keterangan TA dari Prodi
Bukti biaya bimbingan (BPD)
Biaya Bimbingan
Sekprodi
SK TA
Surat Keterangan
Judul TA
Pendaftaran TA ditutup, menunggu
pengumuman & SK
Pembagian Dosen Pembimbing (SK)
130 SKS; IPK. 2,00.
Bimbingan TA
Pembimbing TA (< 1 minggu)
SK TA
Soal TA
Tidak
Ya
Batasan TA Perencanaan
- Penelitian
- Studi Kasus
- Perancangan Alat
Judul TA sdh pernah ada
Lampiran 8. Contoh Penulisan Bab, Sub bab, anak sub bab, dan lain-lain
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara survai. Survai
dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu daerah dan menggunakan kuisioner
sebagai alat pengumpul data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1987).
Data dikumpulkan menggunakan metoda penelitian langsung di lapangan
dengan menyebar kuisioner kepada minimal 120 orang responden di berbagai
perusahaan jasa konstruksi, juga melalui wawancara, dengan mengajukan pertanyaan
yang telah tersusun kepada responden, melalui pos.
Daerah dengan orang-orang berpotensi untuk mengisi kuisoner penelitian ini
dapat disebut sebagai populasi, dan dari populasi inilah dikumpulkan data kuisioner
para responden yang disebut sampel.
3.1.1. Populasi dan sampel
Pengertian populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan industri
konstruksi yang berpengalaman di bidangnya dalam masa kerja minimal selama satu
setengah sampai lima tahun, dan bertempat tinggal di wilayah Jawa Tengah,
Yogyakarta, Jakarta, Bogor dan Cikarang. Jumlah sampel dalam penelitian ini
direncanakan minimal sebanyak 50 orang responden. Metode pengambilan sampel yang
digunakan diusahakan dengan cara simple random sampling atau sampel acak
sederhana, yaitu sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga kombinasi unit
penelitian/ satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk
dipilih. Cara ini dipilih mengingat banyaknya jumlah populasi data.
Lampiran 10. Contoh Proposal Tugas Akhir (Penelitian)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Telekomunikasi merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat dewasa ini. Salah
satu bidang telekomunikasi yang berkembang sangat pesat yaitu sistem komunikasi
satelit. Sistem komunikasi satelit sangat dibutuhkan bagi masyarakat modern pada masa
sekarang ini, karena memiliki kecepatan tinggi dan jangkauan transmisi yang lebih luas
dari pada menggunakan kabel fiber optic atau menggunakan radio microwave. Salah
satu teknologi yang menggunakan sistem komunikasi satelit adalah Automated Teller
Machine (ATM).
ATM merupakan suatu alat bantu yang diperuntukkan sebagai pengganti sebagian
besar tugas dari seorang Teller di Bank selama 24 jam. ATM dapat melayani sebagian
besar kegiatan yang dilakukan oleh nasabah di Bank, seperti ; penarikan tunai,
pengiriman uang, hingga melakukan pembayaran tagihan – tagihan rumah tangga
seperti tagihan listrik, air dan telepon. Layanan tersebut juga sudah terdapat di dalam
menu-menu layanan pada ATM. ATM yang diamati pada penelitian Efisiensi
Penggunaan Bandwidth ini merupakan ATM milik Bank BRI dan ATM Bank Mandiri.
Bank BRI dan Bank Mandiri merupakan Badan Usaha Milik Negara yang
memiliki keuntungan laba terbesar di Indonesia. Penelitian Efisiensi Penggunaan
Bandwidth layanan ATM yang dimiliki Bank BRI dan Bank Mandiri ditinjau dari
sistem komunikasi satelit berbasis Very Small Apperture Terminal (VSAT).
VSAT merupakan sebuah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang
tersebar di berbagai lokasi dan terpasang pada sarana-sarana publik seperti mesin ATM
maupun instansi-instansi yang terhubung melalui satelit dengan menggunakan antena
VSAT. VSAT berfungsi sebagai media pengiriman dan penerima untuk komunikasi
data ATM.
Sebagai media komunikasi data, VSAT juga menggunakan bandwidth sebagai
jalur untuk dilintasi data yang ditransmisikan pada VSAT. Bandwidth adalah lebar pita
yang berarti terdapat sebuah besaran yang menunjukkan berapa besar data yang dapat
dilewatkan pada sebuah koneksi melalui suatu jaringan.
Semakin besar bandwidth yang dimiliki suatu koneksi, maka akan semakin
optimal proses transaksi yang dapat diperoleh pengguna (user). Namun untuk
penyediaan bandwidth yang besar dibutuhkan juga biaya yang tinggi. Untuk mengetahui
tingkat efisiensi penggunaan bandwitdh diperlukan penelitian Analisis Efisiensi
Penggunaan Bandwitdh Pada ATM Bank BRI dan Bank Mandiri Berbasis VSAT.
Maksud dari penelitian Analisis Efisiensi dan Penggunanan Bandwidth ini adalah
mencari menu yang paling banyak menggunakan bandwidth dari setiap masing-masing
mesin ATM yang diamati, agar dapat merumuskan permasalahan yang sudah dijelaskan
sebelumnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengambil Tugas Akhir yang
berjudul “ANALISIS EFISIENSI DAN PENGGUNAAN BANDWIDTH PADA
ATM BANK RAKYAT INDONESIA DAN ATM BANK MANDIRI BERBASIS
VERY SMALL APPERTURE TERMINAL”
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pendahuluan dapat diketahui permasalahan yang perlu dikaji
lebih lanjut, yaitu :
1. Bagaimana menganalisis perhitungan jumlah bit yang dibutuhkan untuk
memproses setiap menu layanan pada mesin ATM terhadap bandwidth yang
digunakan ?
2. Apakah bandwidth yang disewa oleh Bank BRI dan Bank Mandiri sudah sesuai
dengan kebutuhan ?
3. Apakah bandwidth yang digunakan Bank BRI dan Bank Mandiri sudah efisien
dengan penggunaan menu layanan ATM ?
1.3. Tujuan
Tujuan dari penelitian Analisis Efisiensi Penggunanan Bandwidth adalah :
1. Mengetahui jumlah bit yang memiliki karakter (input) terbanyak pada menu
layanan ATM.
2. Mengetahui kebutuhan penggunaan bandwidth dengan menu yang tersedia pada
mesin ATM.
3. Mengetahui efisiensi dan penggunaan bandwidth antara Bank BRI dan Bank
Mandiri.
1.4. Manfaat
Manfaat dari penelitian Analisis Efisiensi dan Penggunanan Bandwidth adalah
menjelaskan secara perinci sistem kerja komunikasi VSAT pada ATM dan
menjelaskan penggunaan bandwidth yang efisien dalam pengoperasian sistem ATM.
1.5. Batasan Masalah
1. Mesin ATM yang diamati adalah mesin ATM milik Bank BRI dan Bank Mandiri.
2. Membahas tentang pengaruh banyaknya jumlah perintah yang dieksekusi pada
sebuah menu terhadap jumlah bandwidth yang dimiliki mesin ATM.
3. Sistem komunikasi mesin ATM yang diamati adalah mesin ATM yang
menggunakan Antena VSAT.
4. Tidak membahas biaya (cost) sewa sebuah bandwidth pada mesin ATM.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
Tidak semua ketidakhadiran itu buruk tetapi ada kalanya ketidakhadiran itu
merupakan pilihan yang tepat (Robbins, 1996). Contohnya adalah ketidakhadiran yang
disebabkan karena sakit, kelelahan atau tekanan yang dapat menyebabkan penurunan
produktivitas pekerja. Tetapi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa perusahaan
akan mendapat keuntungan yang lebih jika tingkat ketidakhadiran rendah.
Macam-macam pengeluaran biaya sehubungan dengan ketidakhadiran
(Markowich et al, 1989) adalah sebagai berikut:
1. biaya untuk mengganti ketidakhadiran pekerja seperti: pemborosan waktu,
tambahan waktu lembur untuk pekerja yang hadir dan lain-lain.
2. bertambahnya biaya tunjangan tambahan saat pekerja tidak hadir.
3. biaya untuk pemeliharaan dan pelaksanaan sistem kontrol ketidakhadiran.
4. biaya dari produktivitas menurun karena kurangnya pengalaman akibat
ketidakhadiran pekerja.
Green (1989) menyebutkan bahwa banyak alternatif untuk memperbaiki
ketidakhadiran seperti: penyuluhan, perbaikan kondisi kerja, program kesehatan kerja,
meningkatkan kepuasan kerja, pengupahan yang baik dan rencana waktu yang sesuai.
Persamaan untuk mengukur tingkat ketidakhadiran (Mansour, 1988) adalah:
Kehilangan hari kerja selama periode tertentu x 100
Tingkat Ketidakhadiran (%) =
Jumlah rata-rata pekerja x Jumlah hari kerja
BAB III
METODE PENELITIAN
1.1. Metode Penentuan Sampel
Penelitian ini menggunakan metode penelitian langsung di lapangan, dengan
menyebarkan kuisioner kepada 100 orang pengguna dari sistem informasi ini, yang
merupakan pengunjung rumah sakit.
3.1.1. Metode pengumpulan data
Dalam mengumpulkan data, dibagi menjadi 2 macam data, yaitu:
a. Data Primer
Data primer diperoleh dengan cara berhubungan dengan objek penelitian secara
langsung yang akan dilakukan dengan cara:
Wawancara, dengan cara mengajukan pertanyaan yang tersusun kepada responden.
Kuisioner, dengan cara menyebarkan secara langsung. Jenis pertanyaan yang ada
adalah tertutup, dengan pilihan jawaban yang telah tersedia dan responden tinggal
memilih salah satu jawaban. Pertanyaan pada kuisioner berkaitan dengan beberapa
variabel bebas yang mempengaruhi absen dan diadopsi dari Hinze dkk (1985).
b. Data sekunder
Data sekuder diperoleh dengan megacu pada hasil dari penelitian yang pernah
dilakukan di Amerika.
3.1.2. Teknik Pengukuran data
Setelah data primer diperoleh, maka semua jawaban dari kuisioner yang masih
bersifat kualitatif harus dikuantitatifkan dengan memberi bobot pada semua jawaban
menggunakan Skala Likert 1-7. Arti angka tersebut untuk menunjukkan jawaban yang
sangat setuju sampai dengan sangat tidak setuju.
3.1.3. Teknik analisis data
a. Untuk menganalisis data, digunakan bantuan pengolahan data melalui komputer dari
Seri Program Statistik SPSS 6 yang secara garis besar dibagi menjadi dua bagian.
Yang pertama adalah analisis data deskriptif (grafik histogram) dan yang kedua
adalah analisis korelasi.
b. Analisis data deskriptif yang akan dilakukan meliputi pengelompokkan unsur-unsur
yang mempengaruhi absensi. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang
dominan mempengaruhi absensi para tukang digunakan Uji Kendall’s W atau Uji
Koefisien Konkordansi Kendall.
c. Korelasi produk momen, untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara umur,
tempat tinggal, atasan dan teman sekelompok dengan absensi, menggunakan
persamaan:
)Y()Y(N()X()X(N
)Y)(X(XYNr
2222xy
rxy = Koefisien Korelasi Antara Gejala X Dan Gejala Y
= -1 r 1
= Koefisien korelasi dari –1 sampai dengan 0 menunjukkan korelasi negatif,
sedangkan koefisien korelasi antara 0 sampai dengan +1 menunjukkan
korelasi positif.
XY = Jumlah dari produk X dan Y
d. Hasil yang diperoleh dari rxy ini akan diuji kembali kebenarannya dengan pengujian
signifikansi dengan taraf signifikansi 5% dengan menggunakan persamaan:
SDs
MsSz
S = Mean Distribusi Normal = X/N
Ms = Mean Populasi = Np
SDs = Standard Deviasi Sampel = Npq.
Sehingga persamaannya menjadi:
Npq
NpN
X
z
e. Menarik kesimpulan dari analisis
1.2. …………………………..
BAB IV
JADWAL TUGAS AKHIR
Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6
Observasi
Pencarian Data
Pengolahan Data
Penyusunan TA
BAB IV
JADWAL TUGAS AKHIR
Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6
Observasi
Pencarian Data
Proposal TA
Bab I Pendahuluan
Bab II Studi Pustaka
Bab III Metode
Penelitian
Bab IV Pembahasan
Bab V Kesimpulan &
Saran
Gambar & Lampiran