Post on 27-Jul-2015
Doc Iyus Rustandi 2014
1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PSMA
2013
Doc Iyus Rustandi 2014
2
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
kemurahan-Nya naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini dapat diselesaikan.
Naskah ini kami beri judul “Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan
Pendekatan Saintifik”. Hal ini disesuaikan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang
menekankan pada pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (saintifik) dan penilaian
autentik.
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan
pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar. Pelaksanaan
pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual
maupun kelompok yang mengacu pada Silabus. Sehubungan hal tersebut, maka naskah ini
disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan guru yang terkait dengan pengembangan
persiapan pembelajaran.
Semoga naskah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, untuk memfasilitasi
guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi,
dan model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua
pihak yang telah terlibat dalam penyusunan naskah ini, yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jerih payah
saudara-saudara sekalian.
Dalam penyusunan naskah ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan
kritik yang membangun kearah penyempurnaan naskah Pendukung pembelajaran
Kurikulum 2013 ini kami terima dengan tangan terbuka.
Akhirnya, mudah-mudahan naskah ini dapat berguna dan membantu siapa saja yangmembaca dan membutuhkan khususnya guru mata pelajaran dalam upaya peningkatanmutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran.
Doc Iyus Rustandi 2014
3
DAFTAR ISI
COVER i
KATAPENGANTAR
………………………………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI iiiBAB I : PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang………………………………………………..
1
B. Tujuan…………………………………………………………….
2
C. Ruang Lingkup ………………………………………………… 2
D. Landasan Hukum ……………………………………………. 3
BAB II : PEMBELAJARAN KOMPETENSI 4A. Pendekatan Pembelajaran Saintifik ………………….. 5B. Penilaian Autentik …………………………………………… 19C. Penilaian Hasil Belajar ……………………………………… 20
BAB III : ANALISIS KOMPETENSI 22A. Prosedur Analisis …………………………………………….. 22B. Hasil Analisis Kompetensi Dasar
……………………….36
BAB IV : PENUTUP…………………………………………………………………….
82
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN: Contoh RPP
Doc Iyus Rustandi 2014
4
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar BelakangUndang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untukmewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktifmengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut disusunstandar pendidikan nasional, terdiri atas: standar kompetensi lulusan, standar isi, standarproses, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standarpengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian.Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang StandarProses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusunrencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap dan sistematis agar pembelajaranberlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik sertapsikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaanpembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran denganstrategi yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensilulusan.Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentangImplementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, menyebutkan bahwa Strategipembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh kompetensi yangdimuat dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa yang seharusnya diajarkan kepadapeserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara bagaimana apa yang diajarkan bisadikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan RPP yangdikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkanpendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan autentik.Penilaian memungkinkan para pendidik mampu menerapkan program remedial bagi pesertadidik yang tergolong pebelajar lambat dan program pengayaan bagi peserta didik yangtermasuk kategori pebelajar cepat.Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas pada 1.270 SMAdi 33 provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun pelajaran 2013/2014 untuk kelas X.Untuk mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah telah melatihguru inti dan guru sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan buku siswa untuk matapelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah. Sedangkan untuk mata pelajaranlainnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku yang ada (dari kurikulum 2006 dan bukusebelumnya) mulai menerapkan kurikulum 2013 mengacu pada silabus yang telah disediakan.Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaransaintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus sebagai acuan, perlupenjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran,mengembangkan langkah pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaianautentik. Oleh karena itu diperlukan rambu-rambu yang bisa memfasilitasi guru secara
Doc Iyus Rustandi 2014
5
individual dan kelompok dalam mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran dalamberbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya.
B. TujuanSecara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata pelajaran dalammengimplementasikan kurikulum 2013 dengan memafaatkan buku sumber yang ada. Secarakhusus naskah ini bertujuan:Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan kompetensidasar1. Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari silabus matapelajaran2. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik3. Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian4. Merancang penilaian otentik
C. Ruang LingkupRuang lingkup buku ini terdiri atas:1. Penjelasan dan langkah-langkah pembelajaran saintifik2. Langkah-langkah analisis kompetensi;3. Penilaian otentik; dan4. Hasil analisis kompetensi untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
D. Landasan Hukum1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang ImplementasiKurikulum9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor …. Tentang Silabus
Doc Iyus Rustandi 2014
6
BAB II. PEMBELAJARAN KOMPETENSI
Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis sejaktahun 2004 melalui piloting beberapa sekolah, dan secara operasional dikembangkan menjadiKTSP sejak tahun 2006. Oleh karena itu pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajarankompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian otentik untuk mencapaikompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukanmelalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa peserta didik lebihmampu dalam mengamati, menanya, menalar, dan mengomunikasikan atau mempresentasikan.
BAB IIPEMBELAJARAN KOMPETENSI
Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat prosespembelajaran dan penilaian otentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan danketerampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitupembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam mengobservasi, mengamati,bertanya/menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/bernalar/menalar, danmengomunikasikan.Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada StandarKompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangkakonseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangkakonseptual tentang kegiatan belajaSesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembanganranah sikap kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda.Sikap diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, danmengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan,menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati,menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karakter sitik kompetensi besertaperbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses. Untukmemperkuat pendekatan saintifik perlu diterapkan pembelajaran berbasispenyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan Untukmendorong kemampuan peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupunkelompok maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yangmenghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).Prinsip pembelajaran yang digunakan pada kurikulum 2013 menekankan perubahan paradigma:(1) dari peserta didik diberi tahu menuju menjadi peserta didik mencari tahu; (2) dari guru sebagaisatu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; (3) dari pendekatantekstual menuju menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatanilmiah; (4) dari pembelajaran berbasis konten menuju menjadi pembelajaran berbasiskompetensi; (5) dari pembelajaran parsial menuju menjadi pembelajaran terpadu; (6) daripembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju menjadi pembelajaran denganjawaban yang kebenarannya multi dimensi; (7) daripembelajaran verbalisme menuju menjadiketerampilan aplikatif; (8) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills)dan keterampilan mental (softskills); (9) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan danpemberdayaan peserta didik sebagai pebelajar sepanjang hayat; (10) pembelajaran yangmenerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun
Doc Iyus Rustandi 2014
7
kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalamproses pembelajaran (tut wuri handayani); (11) pembelajaranyang berlangsung di rumah, disekolah, dan di masyarakat; (12) pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalahguru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasidan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14) pengakuanatas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulaidari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap,pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian otentik menilai kesiapan siswa, serta proses dan hasilbelajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input – proses – output) tersebutakan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta didik, bahkan mampumenghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect)dari pembelajaran.
A. Pendekatan Pembelajaran saintifikPembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintisdalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran yangdiperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir sains,terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswapeserta didik(Alfred De Vito: 1989). Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampumenghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnyasejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting adalah bagaimanapengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh siswa peserta didik (Zamroni: 2000;Semiawan: 1998).Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir, namunproses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena itu pembelajaran saintifikmenekankan pada keterampilan proses. Model pembelajaran berbasis peningkatanketerampilan proses sains adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilanproses sains ke dalam sistem penyajian materi secara terpadu (Beyer: 1991). Model inimenekankan pada proses pencarian pengetahuan dari pada transfer pengetahuan,siswapeserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalamproses pembelajaran, gurupendidik hanyalah seorang fasilitator yang membimbing danmengkoordinasikan kegiatan belajar siswa peserta didik.Dalam model ini siswapeserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuanberkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimanadilakukan oleh para ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998),dengan demikian siswapeserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta,membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus prosespembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswapeserta didik dalammemproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep, dannilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).Di dalam model ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi, dan struktur dariide atau gagasan, sehingga secara bertahap siswa peserta didik belajar bagaimanamengorganisasikan dan melakukan penelitian. Pembelajaran berbasis keterampilan prosessains menekankan pada kemampuan siswapeserta didik dalam menemukan sendiri (discover)pengetahuan yang didasarkan atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip dangeneralisasi, sehingga lebih memberikan kesempatan bagi berkembangnya keterampilan
Doc Iyus Rustandi 2014
8
berpikir tingkat tinggi (Houston: 1988). Dengan demikian siswa peserta didik lebihdiberdayakan sebagai subjek belajar yang harus berperan aktif dalam memburu informasi dariberbagai sumber belajar, dan guru pendidik lebih berperan sebagai organisator dan fasilitatorpembelajaran.Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan oleh lebih dari separuh pendudukdunia baik dalam komunikasi formal maupun informal. Bahasa Inggris juga berperan sebagaibahasa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Bahasa Inggris juga digunakan dalam duniaekonomi dan perdagangan, hubungan antar bangsa, sosial-budaya dan pendidikan sertapengembangan karier.Untuk keperluan tersebut di atas, penguasaan Bahasa Inggris merupakan persyaratan pentingbagi keberhasilan individu, masyarakat dan bangsa Indonesia dalam menjawab tantanganglobal. Penguasaan bahasa Inggris dapat diperoleh melalui berbagai program dan programpembelajaran di sekolah masih merupakan sarana utama bagi sebagian besar pendudukIndonesia.Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa memilikitantangan baik internal maupun eksternal. Tantangan internal terkait dengan kondisipendidikan dan perkembangan penduduk Indonesia. Sedangkan tantangan eksternal antaralain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang berhubungan dengan masalahlingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya,dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Bangsa Indonesia pun dipengaruhioleh perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern sepertiWorld Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community,Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantanganeksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbasteknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesiadi dalam studi International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkanbahwa capaian siswapeserta didik Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kalilaporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi ujiyang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.Mata pelajaran Bahasa Inggris mempunyai karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaraneksakta atau mata pelajaran ilmu sosial yang lain. Perbedaan ini terletak pada fungsi bahasasebagai alat komunikasi. Hal ini mengindikasikan bahwa belajar Bahasa Inggris bukan sajabelajar kosakata dan tatabahasa dalam arti pengetahuannya, tetapi harus berupayamenggunakan atau mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kegiatan komunikasi.Seorang siswa peserta didik belum dapat dikatakan menguasai Bahasa Inggris jika dia belumdapat menggunakan Bahasa Inggris untuk keperluan komunikasi, meskipun dia mendapat nilaiyang bagus pada penguasaan kosakata dan tata bahasanya. Memang diakui bahwa seseorangtidak mungkin dapat berkomunikasi dengan baik kalau pengetahuan kosakatanya rendah.Oleh karena itu, penguasaan kosakata memang tetap diperlukan tetapi yang lebih pentingbukan semata-mata pada penguasaan kosakata tersebut tetapi memanfaatkan pengetahuankosakata tersebut dalam kegiatan komunikasi dengan Bahasa Inggris.
Dalam belajar bahasa, orang mengenal keterampilan reseptif dan keterampilan produktif.Keterampilan reseptif meliputi keterampilan menyimak (listening) dan keterampilan membaca(reading), sedangkan keterampilan produktif meliputi keterampilan berbicara (speaking) danketerampilan menulis (writing). Baik keterampilan reseptif maupun keterampilan produktif
Doc Iyus Rustandi 2014
9
perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris. Keempat keterampilanberbahasa tersebut disajikan secara terpadu.
Agar dapat menguasai keterampilan tersebut di atas dengan baik, siswa peserta didik perludibekali dengan unsur-unsur bahasa yaitu kosakata, lafal, ejaan serta tata bahasa. Tata bahasamembantu seseorang untuk mengungkapkan gagasannya dan membantu si pendengar untukmemahami gagasan yang diungkapkan oleh orang lain. Namun Tatabahasa hanyalah sebagaiunsur pembantu dalam penguasaan keterampilan berbahasa. Oleh karenanya, pengajaranyang menekankan semata-mata pada pengetahuan tatabahasa hendaknya ditinggalkan.Tatabahasa hendaknya diajarkan dalam rangka memfasilitasi penguasaan keempatketerampilan yang telah disebutkan di muka.
Kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dapat ditunjukkan dalam dua cara, yaitukomunikasi lisan dan komunikasi tertulis. Dalam komunikasi lisan, unsur yang perludiperhatikan adalah ucapan/lafal atau pronunciation. Kesalahan dalam ucapan menyebabkanseseorang tidak dapat mengemukakan gagasannya dengan tepat. Atau, kalau dia dalam posisimendengarkan pembicaraan orang lain, maka kesalahan dalam ucapannya juga berpengaruhterhadap kemampuannya untuk memahami apa yang dia dengar. Demikian pula kalau orangtersebut mendengarkan pembicaraan orang lain yang mengucapkan dengan benar, tentu katayang dia tangkap bukan kata yang dimaksud.
Untuk menunjang keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris yang optimal dan menarikperhatian siswapeserta didik seperti yang dikemukakan Cassandra James (2011) dapatdigunakan perangkat teknologi seperti CD, VCD, DVD, radio, tayangan televisi, internet.Melalui internet dapat diperoleh berbagai informasi dalam Bahasa Inggris sehingga dapatmeningkatkan kemampuan menyimak dan melalui komputer siswa peserta didik dapatmengembangkan kemampuan membaca dan menulis. Selain itu dapat digunakan juga mediacetak. Media cetak yang meliputi surat kabar, majalah, buku, brosur, dan lain-lain.Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi,mengasosiasi, dan mengomunikasikan.(1) Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks situasi
nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta atau fenomenamencakup kegiatan mendengarkan paparan, membaca teks, memperhatikan fungsi sosial,struktur teks, unsur kebahasaan, dan format penyampaian atau penulisannya.
(2) Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuansiswapeserta didik dalam bentuk konsep, prinsnsip, prosedur, hukum dan terori, hinggaberpikir metakognitif. Tujuannnya agar siswa peserta didik berpikir secara kritis, logis, dansistematis. Proses menanya dilakukan melalui kegiatan diskksusi dan kerja kelompok sertadiskusi kelas. Kegiatan menanya dapat dilakukan di antaranya mempertanyakanperbedaan bentuk paparan baik secara lisan maupun tertulis dalam bahasa Inggris danbahasa Indonesia termasuk perbedaan penggunaannya, perbedaan pola-pola kalimat, danisi wacana seperti gagasan pokok, informasi tertentu, informasi rinci, rujukan kata, dsb.
(3) Kegiatan mengeksplorasi dilakukan untuk melatih kemampuan berbahasa peserta didikmelalui kegiatan simulasi, bermain peran dan kegiatan lain yang terstruktur.
(4) Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan bersikapilmiah. Kegiatan dapat dirancang oleh gurupendidik melalui situasi yang direkayasa dalamkegiatan berkelompok sehingga siswapeserta didik melakukan aktifitas antara lainmenganalisis teks, mengelompokkan, membuat kategori, menyimpulkan,membandingkan berbagai ungkapan, struktur teks, unsur kebahasaan, mendiskusikan isiwacana, serta memperoleh balikan dari gurupendidik.
Doc Iyus Rustandi 2014
10
(5) Kegiatan mengomunikasikan adalah kegiatan untuk menyampaikan hasil konseptualisasidalam bentuk lisan maupun tulis seperti mendemonstrasikan, menuliskan, memaparkan,menyunting hasil karya teman, mempublikasikan hasil karya pada majalah dinding, buletinsekolah, learning journal, blog sekolah, dsb.
Tantangan baru dinamika kehidupan menuntut aktifitas pembelajaran bukan sekedarmengulang fakta dan fenomena keseharian yang dapat diduga melainkan mampu menjangkaupada situasi baru yang tak terduga. Dengan dukungan kemajuan teknologi dan seni,pembelajaran diharapkan mendorong kemampuan berpikir siswa peserta didik hingga situasibaru yang tak terdugatersebut.Agar pembelajaran terus menerus membangkitkan kreativitas dan keingintahuan siswa pesertadidik kegiatan pembelajaran kompetensi dilakukan dengan langkah model sebagai berikut:
(1) Discovery Learninga) Langkah Pembelajaran menciptakan stimulus (rangsangan)
Kegiatan penciptaan stimulus dilakukan pada saat peserta didik melakukan aktivitasmengamati fakta atau fenomena dengan cara melihat, mendengar, membaca, ataumenyimak. Fakta yang disediakan dimulai dari yang sederhana hingga fakta ataufemomena yang menimbulkan kontroversi. Misalnya peserta didik diminta untukmengamati fakta tentang beberapa teks deskripsi, kemudian diberikan fakta laintentang paparan jati diri penulis dan CV seseorang yang dari segi informasikanterlihat hampir sama tapi dengan genre yang berbeda. Dengan demikian pesertadidik tergugah untuk mencari tahu lebih lanjut tentang fakta/fenomena tersebutdengan membaca dari berbagai sumber atau mempertanyakan kepada pendidik.Tahapan ini dimulai dengan peserta didik dihadapkan pada teks dengan genre yangsama namun bervariasi dalam fungsi sosial dan unsur kebahasaan sehinggamenimbulkan kebingungan, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi,agar timbul keinginan untuk menyelidiki alasan penulis atau penutur menggunakanunsur kebahasaan yang berbeda, sehingga dapat mengetahui perbedaan fungsisosial dari teks-teks tersebut. Disamping itu pendidik harus menyiapkan instruksiyang jelas untuk penugasan dalam setiap tahapan.Selain itu pendidik dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan,anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapanpemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisiinteraksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalammengeksplorasi bahan. Dalam hal ini Bruner memberikan stimulasi denganmenggunakan teknik bertanya yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaanyang dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi internal yang mendorongeksplorasi. Dengan demikian seorang pendidik harus menguasai teknik-teknik dalammemberi stimulus kepada peserta didik agar tujuan mengaktifkan peserta didikuntuk mengeksplorasi dapat tercapai.
b) Menyiapkan pernyataan masalahSetelah dilakukan stimulasi langkah selanjutya adalah pendidik memberikesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkinagenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salahsatunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara ataspertanyaan masalah) (Syah 2004:244). Sedangkan menurut permasalahan yang
Doc Iyus Rustandi 2014
11
dipilih itu selanjutnya harus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, atau hipotesis,yakni pernyataan (statement) sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yangdiajukan. Memberikan kesempatan peserta didik untuk mengidentifikasi danmenganalisa permasasalahan yang mereka hadapi, merupakan teknik yang bergunadalam membangun peserta didik agar mereka terbiasa untuk menemukan suatumasalah.
c) Mengumpulkan dataKetika eksplorasi berlangsung pendidik juga memberi kesempatan kepada parapeserta didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevanuntuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis (Syah, 2004:244). Dalam hal iniinformasi ang dikumPada tahap ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan ataumembuktikan benar tidaknya hipotesis, dengan demikian peserta didik diberikesempatan untuk mengumpulkan (collection) berbagai informasi yang relevan,membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukanuji coba sendiri dan sebagainya. Konsekuensi dari tahap ini adalah peserta didikbelajar secara aktif untuk menemukan sesuatu yang berhubungan denganpermasalahan yang dihadapi, dengan demikian secara tidak sengaja peserta didikmenghubungkan masalah dengan pengetahuan yang telah dimiliki
d) Mengolah DataMenurut Syah (2004:244) pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data daninformasi yang telah diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara,observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan. Semua informai hasil bacaan,wawancara, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah, diacak, diklasifikasikan,ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan padatingkat kepercayaan tertentu (Djamarah, 2002:22). Data processing disebut jugadengan pengkodean coding/ kategorisasi yang berfungsi sebagai pembentukankonsep dan generalisasi. Dari generalisasi tersebut peserta didik akan mendapatkanpengetahuan baru tentang alternatif jawaban/ penyelesaian yang perlu mendapatpembuktian secara logis
e) Memverifikasi dataPada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untukmembuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuanalternatif, dihubungkan dengan hasil data processing (Syah, 2004: 244). Verifikasimenurut Bruner, bertujuan agar proses belajar akan berjalan dengan baik dankreatif jika guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukansuatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpaidalam kehidupannya. Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau informasiyang ada, pernyataan atau hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudiandicek, apakah terjawab atau tidak, apakah terbukti atau tidak
f) Menarik kesimpulanTahap generalisasi/ menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulanyang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalahyang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi (Syah, 2004: 244). Berdasarkanhasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi.Setelah menarik kesimpulan peserta didik harus memperhatikan proses generalisasiyang menekankan pentingnya penguasaan pelajaran atas makna dan kaidah atau
Doc Iyus Rustandi 2014
12
prinsip-prinsip yang luas yang mendasari pengalaman seseorang, serta pentingnyaproses pengaturan dan generalisasi dari pengalaman-pengalaman itu.
Pemilihan model discovery learning memerlukan persyaratan pendukung untukmereduksi kelemahan yang sering ditemukan, antara lain:
a) Secara klasikal peserta didik memiliki kecerdasan/kecakapan awal yang lebih denganketerampilan berbicara dan menulis lebih baik. Bagi peserta didik yang kurangpandai, akan mengalami kesulitan abstrak atau berfikir atau mengungkapkanhubungan antara konsep-konsep, yang tertulis atau lisan, sehingga pada gilirannyaakan menimbulkan frustasi.
b) Jumlah peserta didik tidak terlalu banyak, karena untuk melakukan pembelajaranjumlah peserta didik yang banyak, karena membutuhkan waktu yang lama untukmembantu mereka menemukan teori atau pemecahan masalah lainnya.
c) Pemilihan materi dengan kompetensi dominan pada pemahaman.d) Perlu fasilitas memadai seperti sumber, media, dan peralatan pembelajaran.
Manfaat pemilihan model(1) discovery learning antara lain:a) Membantu peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan-
keterampilan dan proses-proses kognitif. Usaha penemuan merupakan kunci dalamproses ini, seseorang tergantung bagaimana cara belajarnya.
b) Pengetahuan yang diperoleh besifat pribadi, dan ampuh karena menguatkanpengertian, ingatan, dan transfer.
c) Menimbulkan rasa senang pada peserta didik, karena tumbuhnya rasa penyelidikandan berhasil.
d) Memungkinkan peserta didik berkembang dengan cepat dan sesuai dengan dengankeecepatannya sendiri.
e) Menyebabkan peserta didik mengarahkan kegiatan belajarnya dengan melibatkanakal dan motivasinya.
f) Membantu peserta didik memperkuat konsep dirinya, karena memperolehkepercayaan diri bekerjasama dengan yang lainnya.
g) Membantu peserta didik menghilangkan keraguan karena mengarah padakebenaran yang final yang dialami dalam keterlitbatan kegiatannya.
h) Mendorong peserta didik berfikir secara intuitif, inisiatif, dalam merumuskanhipotesis.i) Dapat mengembangkan bakat, motivasi, dan keingintahuan.j) Kemungkinan peserta didik belajar dengan memanfaatkan belajar dari berbagai
jenis sumberbelajar.
(2) Project Based Learninga) Langkah Pembelajaran Menyiapkan pertanyaan atau penugasan projekPembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapatmemberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. Mengambil topikyang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasimendalam. Guru diharapan berusaha agar topik yang diangkat relevan untuk parapeserta didik sesuai dengan tuntusan kompetensi yang diharapkan. Penyiapanpertanyaan dapat dilakukan di awal semester agar dapat dirancang kegiatanselanjutnya yaitu mendesain perencanaan.
Doc Iyus Rustandi 2014
13
b) Mendesain perencanaan projekPerencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pendidik dan peserta didik.Dengan demikian peserta didik diharapkan akan merasa “memiliki” atas proyektersebut. Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapatmendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, dengan cara mengintegrasikanberbagai subjek yang mungkin, serta mengetahui alat dan bahan yang dapat diaksesuntuk membantu penyelesaian proyek.
c) Menyusun JadwalPengajar dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalammenyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain:• membuat timeline untuk menyelesaikan proyek,• membuat deadline penyelesaian proyek,• membawa peserta didik agar merencanakan cara yang baru,• membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan
dengan proyek, dan• meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan
suatu carad) Memonitor kegiatan dan perkembangan projek
Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas pesertadidik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasipeserta didik pada setiap roses. Dengan kata lain pengajar berperan menjadi mentorbagi aktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuahrubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting.
e) Menguji hasilPenilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaianstandar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik,memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai pesertadidik, membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
f) Mengevaluasi kegiatan/pengalamanPada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksiterhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukanbaik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untukmengungkapkan perasaan dan pengalamanya selama menyelesaikan proyek.Pengajar dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaikikinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatutemuan baru (new inquiry) untuk menjawab permasalahan yang diajukan padatahap pertama pembelajaran.
dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan Persyaratanpendukung dan Manfaatnya Pemilihan model pembelajaran project based learningmemerlukan dukungan persyaratan untuk mereduksi kelemanan yang sering terjadi, antaralain:
• Peserta didik terbiasa dengan aktivitas pemecahan masalah, sehingga projek tidakmemakan waktu terlalu lama.
• Dukungan sarana dan perasarana memadai termasuk perlatan belajar dilaboratorium.
• Pengaturan waktu dan jadwal kegiatan yang terkontrol.
Doc Iyus Rustandi 2014
14
• Perlunya kejelasan tugas dan hasil yang diharapkan dari kegiatan project.Manfaat pemilihan model pembelajaran project based learning, antara lain:
• Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuanmereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai.
• Mengembangkam kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah danberpikir kritis.
• Mengembangkan keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan pengelolaansumberdaya.
• Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalammengorganisasi proyekuntuk menyelesaikan tugas.
• Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan menunjukkanpengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata.
• Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupunpendidik menikmati proses pembelajaran.
(3) Problem Based Learning
a) Langkah Pembelajaran Mengorientasi peserta didik pada masalahPembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. Dalam penggunaan PBL, tahapan ini sangat pentingdimana guru harus menjelaskan dengan rinci apa yang harus dilakukan oleh pesertadidik dan juga oleh guru. serta dijelaskan bagaimana guru akan mengevaluasi prosespembelajaran. Hal ini sangat penting untuk memberikan motivasi agar pesertadidikdapat mengerti dalam pembelajaran yang akan dilakukan. Ada empat hal yangperlu dilakukan dalam proses ini, yaitu :• Tujuan utama pembelajaran tidak untuk mempelajari sejumlah besar informasi
baru, tetapi lebih kepada belajar bagaimana menyelidiki masalah-masalahpenting dan bagaimana menjadi peserta didik yang mandiri,
• Permasalahan dan pertanyaan yang diselidiki tidak mempunyai jawaban mutlak“benar“, sebuah masalah yang rumit atau kompleks mempunyai banyakpenyelesaian dan seringkali bertentangan,
• Selama tahap penyelidikan (dalam pengajaran ini), peserta didik didorong untukmengajukan pertanyaan dan mencari informasi. Peserta didik akan bertindaksebagai pembimbing yang siap membantu, namun peserta didik harus berusahauntuk bekerja mandiri atau dengan temannya, dan
• Selama tahap analisis dan penjelasan, peserta didik akan didorong untukmenyatakan ide-idenya secara terbuka dan penuh kebebasan. Tidak ada ide yangakan menjadi bahan lelucon oleh peserta didik atau teman sekelas. Semuapeserta didik diberi peluang untuk berperan serta pada penyelidikan danmenyampaikan ide-ide mereka.
b) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.Disamping mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, pembelajaran PBLjuga mendorong peserta didik belajar berkolaborasi. Pemecahan suatu masalahsangat membutuhkan kerjasama dan sharing antar anggota. Oleh sebab itu, gurudapat memulai kegiatan pembelajaran dengan membentuk kelompok-kelompokpeserta didik dimana masing-masing kelompok akan memilih dan memecahkan
Doc Iyus Rustandi 2014
15
masalah yang berbeda. Prinsip-prinsip pengelompokan peserta didik dalampembelajaran kooperatif dapat digunakan dalam konteks ini seperti: kelompokharus heterogen, pentingnya interaksi antar anggota, komunikasi yang efektif,adanya tutor sebaya, dan sebagainya. Peserta didik sangat penting memonitor danmengevaluasi kerja masing-masing kelompok untuk menjaga kinerja dan dinamikakelompok selama pembelajaran. Setelah peserta didik diorientasikan pada suatumasalah dan telah membentuk kelompok belajar selanjutnya pendidik dan pesertadidik menetapkan subtopik-subtopik yang spesifik, tugas-tugas penyelidikan, danjadwal. Tantangan utama bagi pendidik pada tahap ini adalah mengupayakan agarsemua peserta didik aktif terlibat dalam sejumlah kegiatan penyelidikan dan hasil-hasil penyelidikan ini dapat menghasilkan penyelesaian terhadap permasalahantersebut, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta memamerkannya.Pendidik bertanggungjawab untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitaspeserta didik selama menyelesaikan proyek. Pengawasan dilakukan dengan caramenfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain pendidik berperanmenjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar mempermudah prosesmonitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yangpenting
c) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompokPenyelidikan adalah inti dari PBL. Meskipun setiap situasi permasalahanmemerlukan teknik penyelidikan yang berbeda, namun pada umumnya tentumelibatkan karakter yang identik, yakni pengumpulan data dan eksperimen,berhipotesis dan penjelasan, dan memberikan pemecahan. Pengumpulan data daneksperimentasi merupakan aspek yang sangat penting. Pada tahap ini, pendidikharus mendorong peserta didik untuk mengumpulkan data dan melaksanakaneksperimen (mental maupun aktual) sampai mereka betul-betul memahami dimensisituasi permasalahan. Tujuannya adalah agar peserta didik mengumpulkan cukupinformasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka sendiri. Pendidikmembantu peserta didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dariberbagai sumber, dan pendidik seharusnya mengajukan pertanyaan pada pesertadidik untuk berifikir tentang masalah dan ragam informasi yang dibutuhkan untuksampai pada pemecahan masalah yang dapat dipertahankan. Setelah peserta didikmengumpulkan cukup data dan memberikan permasalahan tentang fenomena yangmereka selidiki, selanjutnya mereka mulai menawarkan penjelasan dalam bentukhipotesis, penjelesan, dan pemecahan. Selama pengajaran pada fase ini, gurumendorong peserta didik untuk menyampikan semua ide-idenya dan menerimasecara penuh ide tersebut. Guru juga harus mengajukan pertanyaan yang membuatpeserta didik berfikir tentang kelayakan hipotesis dan solusi yang mereka buat sertatentang kualitas informasi yang dikumpulkan.
d) Mengembangkan dan Menyajikan Hasil KaryaTahap penyelidikan diikuti dengan menciptakan artifak (hasil karya) dan pameran.Artifak lebih dari sekedar laporan tertulis, namun bisa suatu video, tape(menunjukkan situasi masalah dan pemecahan yang diusulkan), model (perwujudansecara fisik dari situasi masalah dan pemecahannya), program komputer, dan sajianmultimedia. Tentunya kecanggihan artifak sangat dipengaruhi tingkat berfikirpeserta didik. Langkah selanjutnya adalah mempamerkan hasil karyanya dan
Doc Iyus Rustandi 2014
16
pendidik berperan sebagai organisator pameran. Akan lebih baik jika dalampemeran ini melibatkan peserta didik-peserta didik lainnya, para pendidik, paraorang tua, dan lainnya yang dapat menjadi “penilai” atau memberikan umpan balik.
e) Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan MasalahFase ini merupakan tahap akhir dalam PBL. Fase ini dimaksudkan untuk membantupeserta didik menganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri danketerampilan penyelidikan dan intelektual yang mereka gunakan. Selama fase iniguru meminta peserta didik untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yangtelah dilakukan selama proses kegiatan belajarnya.
Langkah-Langkah Pemilihan Model PembelajaranPemilihan model pembelajaran (discovery learning, project based learning, atau problembased learning) sebagai pelaksanaan pendekatan saintifik pembelajaran memerlukan analisisyang cermat sesuai dengan karakteristik kompetensi dan kegiatan pembelajaran dalamsilabus. Pemilihan model pembelajaran mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
(1) Karakteristik pengetahuan yang dikembangkan menurut kategori faktual,konseptual, dan prosedural. Pada pengetahuan faktual dan konsepetual dapatdipilih discovery learning, sedangkan pada pengetahuan prosedural dapat dipilihproject based learning dan problem based learning.
(2) Karakteristik keterampilan yang tertuang pada rumusan kompetensi dasar dari KI-4. Pada keterampilan abstrak dapat dipilih discovery learning dan problem basedlearning, sedangkan pada keterampilan konkrit dapat dipilih project basedlearning.
(3) Pemilihan ketiga model tersebut mempertimbangkan sikap yang dikembangkan,baik sikap religious (KI-1) maupun sikap sosial (KI-2)
Berikut contoh matrik pemilihan model yang dapat digunakan sesuai dengan dimensipengetahuan dan keterampilan.
Dimensi Pengetahuan Dimensi KeterampilanAbstrak Konkrit
Faktual Discovery Learning Discovery Learning
Konseptual Discovery Learning Discovery Learning
Prosedural Discovery Learning
Problem Based Learning
Discovery Learning
Problem Based Learning
Metakognitif Discovery Learning
Project Based Lerning
Problem Based Learning
Discovery Learning
Project Based Lerning
Problem Based Learning
B. Penilaian OtentikAutentikPenilaian yang dikembangkan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 lebih ditekankan padapenilaian otentikautentik yaitu penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilaimulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran (Permendikbud No.66 Tahun 2013). Penilaian yang dilakukan gurupendidik tidak hanya berbasis pada hasilbelajar tetapi juga pada prosesnya. Konsep penilaian otentikautentik (Munif Chatib) adalahkemampuan anak dinilai berdasar perkembangan hasil anak itu sendiri yang, berbasis proses,
Doc Iyus Rustandi 2014
17
bukan pada akhir pembelajaran, serta tidak hanya a menilai ranah kognitif saja, namunjugamenilai ranah psikomotorik dan afektif juga.
Dalam pembelajaran bahasa Inggris, dengan penilaian otentikautentik, gurupendidik dapatmenggunakan berbagai kegiatan untuk mengecek pemahaman siswapeserta didik bahwasiswapeserta didik yang belajar bahasa asing memerlukan berbagai cara untukmendemonstrasikan pemahaman mereka atas konsep-konsep yang telah mereka pelajari(Moir, 2005). O'Malley dan Pierce School Library Media Activities Monthly (1998)memberikan contoh-contoh penilaian otentikautentik yakni tindakan siswapeserta didik yangharus dapat diamati dan didokumentasikan:
1. Oral Interviews: GuruPendidik bertanya kepada siswapeserta didik tentang jati diri,kegiatan yang dilakukan, bacaan, dan hal-hal minat lainnya.
2. Story or Text Retelling: SiswaPeserta didik menceritakan ulang gagasan pokok atauinformasi rinci pilihan yang didapat pada waktu membaca atau menyimak.
3. Writing Samples: SiswaPeserta didik membuat tulisan naratif, ekspositori, persuasif,atau bentuk tulisan lainnya.
4. Projects/Exhibitions: SiswaPeserta didik bekerja dengan siswapeserta didik lain dalamsatu tim membuat suatu karya yang menggunakan multimedia, presentasi lisan dantulis, serta pameran.
5. Experiments/Demonstrations: SiswaPeserta didik mendokumentasikan rangkaianpengalaman, mengilustrasikan prosedur, menampilkan langkah-langkah untukmenyelesaikan suatu tugas, dan mendokumentasikan hasil-hasil tindakannya.
6. Constructed-Response Items: SiswaPeserta didik memberikan respon atau jawabanatas pertanyaan terbuka dalam bentuk tulisan.
7. Teacher Observations: GuruPendidik mengamati dan mendokumentasikan perhatiandan interaksi siswapeserta didik di dalam kelas, respon mereka terhadap materipembelajaran, dan kerjasama dengan siswapeserta didik lainnya.
8. Portfolios: Koleksi pekerjaan siswapeserta didik yang terfokus untuk menunjukkantingkat kemajuan hasil belajar siswapeserta didik dari waktu ke waktu.
C. Penilaian Hasil Belajar Bahasa InggrisPenilaian otentikautentik (penilaian alternatif atau penilaian informal) adalah pendekatanpenilaian dan instrumen asesmen yang memberikan kesempatan yang luas kepada pesertadidik untuk menerapkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalambentuk tugas seperti membaca dan menulis dalam dunia nyata dan di sekolah, presentasi,mengamati, survey, project, makalah, membuat multi media, membuat karangan atau,diskusi kelas. Tujuannya adalah untuk menilai berbagai jenis kemampuan berbahasa dalamkonteks yang hampir mendekati situasi nyata. Sebagai contoh, penilaian autentik memintapeserta didik untuk membaca teks autentik, menulis untuk tujuan autentik tentang topik-topik yang bermakna, dan terlibat dalam tugas-tugas literasi yang autentik sepertimendiskusikan buku cerita pendek, membuat jurnal, menulis surat, dan menyunting tekshingga sesuai dengan struktur dan fungsi sosialnya. Baik materi maupun tugas penilaianharus dibuat senatural mungkin. Selanjutnya Selain itu penilaian autentik menghargaikemampuan berfikir dibalik tugas dan proses pembelajaran sebaik serta hasil akhir dariproses pembelajaran itu.Berdasarkan tugas yang telah ditentukan tersebut, pendidik perlu menyusun rubrikpenskoran dan daftar cek pengamatan untuk mengetahui aspek apa saja yang perlu
Doc Iyus Rustandi 2014
18
dilakukan oleh peserta didik dan apakah peserta didik telah melakukan pekerjaan denganbaik.dikembangkan pertanyaan “aspek apa saja yang perlu dilakukan peserta didik agar guru tahubahwa mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik. Untuk itu perlu menggunakanrubriks penskoran dan daftar cek untuk pengamatan. Berikut ini 5 dimensi dari penilaianAutentik menurut Gulikers, Bastiaens, & Kirschner (2004).
1. Bentuk penilaian harus relevan dan mempresentasikan pengetahuan danketerampilan yang peserta didik harus pelajari.
2. Lingkungan fisik harus mempresentasikan bagaimana keterampilan berbahasabetul-betul digunakan.
3. Konteks sosial harus mempresentasikan bagaimana keterampilan berbahasa akandigunakan.
4. Hasil penilaian harus termasuk unjuk kerja yang dibutuhkan dari peserta didik.5. Kreteria penilaian harus didasarkan pada level unjuk kerja yang ditentukan dalam
kompetensi dasar.
Berikut ini beberapa alternatif penilaian untuk melakukan penilaian autentik dalampembelajaran bahasa Inggris.
(1) KINERJA• Melakukan monolog• Bermain Peran• Simulasi• Presentasi
(2) OBSERVASI:• Sasaran penilaian Sikap• Sasaran penilaian Pengetahuan• Sasaran penilaian Keterampilan
(3) PORTOFOLIO• Kumpulan karya peserta didik yang mencerminkan hasil atau capaian belajar
berupa rekaman penggunaan ungkapan dan skrip percakapan.• Kumpulan hasil tes dan latihan.• Catatan penilaian diri dan penilaian sejawat, berupa komentar atau cara penilaian
lainnya.(4) PENILAIAN DIRI
Bentuk: diary, jurnal, format khusus.(5) PENILAIAN SEJAWAT
Bentuk: format khusus, komentar, atau bentuk penilaian lain.
Doc Iyus Rustandi 2014
19
BAB IIIANALISIS KOMPETENSI
A. Prosedur AnalisisKurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskandalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi dasar. Oleh karena itufokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukananalisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materipembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang diperlukan.Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua matapelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertamapencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu. Penjabarankompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan kompetensi dasar.
Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah sebagai berikut.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orangberiman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, danbertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam serta dalammenempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,danmetakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, danbudaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampakfenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatifdalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangandari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensikelima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi ke enam untukkelas XII. Rumusan kompetensi yang relevan bagi kelas X sesua Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagaiberikut.
Doc Iyus Rustandi 2014
20
Kompetensi Deskripsi Kompetensi
SikapSpiritual
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yangdianutnya
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,kerjasama, toleran, damai), santun, responsif danpro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian darisolusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksisecara efektif dengan lingkungan sosial dan alamserta dalam menempatkan diri sebagai cerminanbangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunyatentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkaitpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkanpengetahuan prosedural pada bidang kajian yangspesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan masalah
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranahkonkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolahsecara mandiri, bertindak secara efektif dankreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuaidengan kaidah keilmuan
Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan adalahsebagai berikut
Doc Iyus Rustandi 2014
21
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut.(1) Melakukan linierisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi pokok.
TABEL 1: Linierisasi Kompetensi Dasar dari KI3 dan KI4
KompetensiDasar (KI 3)
Kompetensi Dasar(KI 4)
Materi Pokok (DalamSilabus)
3.1 Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan dari
teks pemaparan
jati diri, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
4.1 Menyusun teks lisan
dan tulis sederhana,
untuk memaparkan,
menanyakan, dan
merespon
pemaparan jati diri,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan,
secara benar dan
sesuai dengan
konteks.
Teks lisan dan tulis sederhana,
untuk memaparkan, menanyakan,
dan merespons pemaparan jati
diri
Fungsi sosial
Menjalin hubungan dengan
pendidik, teman dan orang lain.
Ungkapan
My name is... I’m ... I live in ...
I have … I like …. dan
semacamnya
Unsur kebahasaan:
(1) Kata terkait dengan hubungan
kekeluargaan dan
kekerabatan, profesi
pekerjaan, hobi.
(2) Kata kerja dalam simple
present tense: be, have dalam
simple present tense.
(3) Kata tanya What? Who? Which?
(4) Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tulisan tangan
yang rapi.
(5) Rujukan kata.
Topik:
Keteladanan tentang perilaku
terbuka, menghargai perbedaan,
perdamaian.
3.2. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
pada ungkapan
memuji
bersayap serta
4.2. Menyusun teks lisan
dan tulis untuk
mengucapkan dan
merespon pujian
bersayap, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
Teks lisan dan tulis untuk
memuji bersayap (extended)
serta responsnya.
Fungsi sosial:
Menjaga hubungan interpersonal
dengan pendidik, teman dan
orang lain.
Ungkapan:
Doc Iyus Rustandi 2014
22
KompetensiDasar (KI 3)
Kompetensi Dasar(KI 4)
Materi Pokok (DalamSilabus)
responnya,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya
.
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks.
“Excellent! You really did
it well, Tina.” “That’s
nice, Anisa. I really like
it.” “It was great. I like it,
thank you.”
Unsur kebahasaan:
Ucapan, tekanan kata, intonasi.
3.3. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
pada ungkapan
menunjukan
perhatian
(care), serta
responnya,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya
.
4.3. Menyusun teks lisan
dan tulis untuk
mengucapkan dan
merespon ungkapan
perhatian (care),
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan,
yang benar dan
sesuai konteks.
Teks lisan dan tulis untuk
menunjukkan perhatian (care).
Fungsi sosial:
Menjaga hubungan interpersonal
dengan pendidik, teman dan
orang lain.
Ungkapan:
Ungkapan untuk memberi
perhatian dan cara
meresponsnya: You look
pale . Are you OK? Not,
really. I’ve got a
headache.
Unsur kebahasaan:
Ucapan, tekanan kata,
intonasi.
3.4. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
untuk
menyatakan
dan
menanyakan
tentang niat
melakukan
sesuatu, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.4. Menyusun teks lisan
dan tulis untuk
menyatakan dan
menanyakan
tentang niat
melakukan sesuatu,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan,
yang benar dan
sesuai konteks.
Teks lisan dan tulis
pernyataan dan
pertanyaan tentang niat
melakukan sesuatu
Fungsi Sosial:
Menyatakan rencana
Struktur Teks:
I’d like to tell my name. I will
tell him about my job. I’m
going to introduce my friend.
Unsur Kebahasaan:
Kata kerja I’d like to .., I will
.., I’m going to ...; tata bahasa,
ucapan, tekanan kata, intonasi,
Doc Iyus Rustandi 2014
23
KompetensiDasar (KI 3)
Kompetensi Dasar(KI 4)
Materi Pokok (DalamSilabus)
. ejaan, tanda baca, tulisan
tangan dan cetak yang jelas dan
rapi.
3.5. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
dari ungkapan
ucapan selamat
bersayap,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya
.
4.5. Menyusun teks lisan
dan tulis untuk
mengucapkan dan
merespon ucapan
selamat bersayap
(extended), dengan
memperhatikan
tujuan, struktur
teks, dengan
memperhatikan
tujuan, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan, secara
benar dan sesuai
dengan konteks.
Teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan
meresponsucapan selamat
bersayap (extended).
Fungsi Sosial:
Menjaga hubungan interpersonal
dengan pendidik, teman, dan
orang lain.
Struktur teks:
Ungkapan baku dari sumber-
sumber autentik.
Unsur kebahasaan:
(1) Kata dan tata bahasa baku.
(2) Ejaan dan tulisan tangan dan
cetak yang jelas dan rapi.
(3) Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ketika
mempresentasikan secara
lisan.
Topik:
Keteladanan tentang perilaku
peduli dan cinta damai.
3.6. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
pada
pernyataan dan
pertanyaan
tindakan/kejad
ian yang
dilakukan/terj
adi di waktu
lampau yang
4.6. Menyusun teks lisan
dan tulis untuk
menyatakan dan
menanyakan
tentang
tindakan/kejadian
yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau yang
merujuk waktu
terjadinya dengan
yang merujuk pada
kesudahannya,
Tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu
lampau yang merujuk
waktu terjadinya dan yang
merujuk pada
kesudahannya
(Past Simple dan Present
Perfect Tense)
Fungsi sosial:
Menyatakan dan menanyakan
tentang tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu
lampau yang merujuk waktu
Doc Iyus Rustandi 2014
24
KompetensiDasar (KI 3)
Kompetensi Dasar(KI 4)
Materi Pokok (DalamSilabus)
merujuk waktu
terjadinya
dengan yang
merujuk pada
kesudahannya,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya
.
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan,
yang benar dan
sesuai konteks.
terjadinya dan yang merujuk
pada kesudahannya.
Struktur teks:
I hollered farewells to my
friends and poured myself into
the car.
My friend has already prepared
everything.
Unsur kebahasaan:
(1) Past Simple, Present Perfect
(2) Tata bahasa, ucapan, tekanan
kata, intonasi, ejaan, tanda
baca, tulisan tangan dan cetak
yang jelas dan rapi.
Topik:
Berbagai hal terkait
dengan interaksi antara
pendidik dan peserta didik
selama proses
pembelajaran, di dalam
maupun di luar kelas.
3.7. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
pada teks
deskriptif
sederhana
tentang orang,
tempat wisata,
dan bangunan
bersejarah
terkenal, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
4.8. Menangkap makna
dalam teks
deskriptif lisan dan
tulis sederhana.
4.9. Menyunting teks
deskriptif lisan dan
tulis, sederhana,
tentang orang,
tempat wisata, dan
bangunan
bersejarah
terkenal, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks.
Teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang,
tempat wisata, dan bangunan
bersejarah terkenal.
Fungsi sosial:
Membanggakan, mengenalkan,
mengidentifikasi, memuji,
mengritik, mempromosikan,
dsb.
Struktur teks:
(1) Penyebutan nama orang,
tempat wisata, dan bangunan
bersejarah terkenal dan nama
bagian-bagiannya yang dipilih
untuk dideskripsikan
(2) Penyebutan sifat orang,
tempat wisata, dan bangunan
bersejarah terkenal dan
Doc Iyus Rustandi 2014
25
KompetensiDasar (KI 3)
Kompetensi Dasar(KI 4)
Materi Pokok (DalamSilabus)
4.10. Menyusun teks
deskriptif lisan dan
tulis sederhana
tentang orang,
tempat wisata, dan
bangunan
bersejarah terkenal,
dengan
memperhatikan
tujuan, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan, secara
benar dan sesuai
dengan konteks.
bagiannya, dan
(3) Penyebutan tindakan dari
atau terkait dengan orang,
tempat wisata, dan bangunan
bersejarah terkenal.
yang semuanya sesuai dengan
fungsi sosial yang hendak dicapai.
Unsur kebahasaan:
(1) Kata benda yang terkait
dengan orang, tempat wisata,
dan bangunan bersejarah
terkenal.
(2) Kata sifat yang terkait dengan
orang, tempat wisata, dan
bangunan bersejarah terkenal
(3) Ejaan dan tulisan tangan dan
c etak yang jelas dan rapi
(4) Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ketika
mempresentasikan secara
lisan.
(5) Rujukan kata
Topik:
Keteladanan tentang perilaku
toleran, kewirausahaan,
nasionalisme, percaya diri.
3.8. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan dari
teks
pemberitahuan
(announcement)
, sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
4.11. Menangkap makna
pemberitahuan
(announcement).
4.12. Menyusun teks
tulis
pemberitahuan
(announcement),
sangat pendek dan
sederhana, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
Teks tulis berbentuk
announcement (pemberitahuan)
Fungsi sosial:
Memberikan informasi dengan
atau tanpa perintah atau
petunjuk yang harus diikuti,
untuk memperlancar informasi
antara pendidik, peserta didik,
kepala sekolah, dan staf
administrasi
Struktur Teks:
Ungkapan yang lazim digunakan
Doc Iyus Rustandi 2014
26
KompetensiDasar (KI 3)
Kompetensi Dasar(KI 4)
Materi Pokok (DalamSilabus)
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks.
dalam teks announcement di
media massa maupun di
internet, secara urut dan
runtut.
Unsur kebahasaan:
Kosa kata , tata bahasa,
ucapan, rujukan kata, tekanan
kata, intonasi, ejaan, dan tanda
baca yang tepat, dengan
pengucapan yang lancar dan
penulisan dengan tulisan tangan
atau cetak yang jelas dan rapi.
Multimedia:
Layout, dekorasi, yang membuat
tampilan teks lebih menarik.
3.9. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
pada teks
recount
sederhana
tentang
pengalaman/ke
jadian/peristiw
a, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
.
4.13.Menangkap makna
dalam teks recount
lisan dan tulis
sederhana.
4.14.Menyusun teks
recount lisan dan
tulis sederhana
tentang
pengalaman/
kegiatan/kejadian/
peristiwa, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan,
secara benar dan
sesuai dengan
konteks.
Teks recount lisan dan
tulis, sederhana, tentang
pengalaman /kegiatan/
kejadian/peristiwa.
Fungsi sosial:
Meneladani, membanggakan,
bertindak teratur, teliti dan
disiplin, melaporkan.
Struktur:
a. Menyebutkan tindakan/
peristiwa/kejadian secara
umum
b. Menyebutkan urutan tindakan/
kejadian/peristiwa secara
kronologis, dan runtut.
c. Jika perlu, ada kesimpulan
umum.
Unsur kebahasaan:
(1) Kata-kata terkait dengan
perjuangan hidup,
profesionalisme dalam
bekerja, kejadian/peristiwa
lampau.
Doc Iyus Rustandi 2014
27
KompetensiDasar (KI 3)
Kompetensi Dasar(KI 4)
Materi Pokok (DalamSilabus)
(2) Penyebutan kata benda.
(3) Ejaan dan tulisan tangan dan
cetak yang jelas dan rapi.
(4) Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ketika
mempresentasikan secara
lisan.
(5) Rujukan kata
Topik:
Keteladanan tentang perilaku
kewirausahaan, daya juang,
percaya diri, tanggung jawab,
disiplin.
3.9. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
pada teks
naratif
sederhana
berbentuk
legenda
rakyat, sesuai
dengan
konteks
penggunaann
ya.
4.15.Menangkap makna
teks naratif lisan
dan tulis berbentuk
legenda, sederhana
Teks naratif lisan dan tulis
berbentuk legenda sederhana.
Fungsi sosial:
Meneladani nilai-nilai moral,
cinta tanah air, menghargai
budaya lain.
Struktur:
a. Pengenalan tokoh dan
setting.
b. Komplikasi terhadap tokoh
utama.
c. Solusi dan akhir cerita.
Unsur kebahasaan:
(1) Kata-kata terkait karakter,
watak, dan setting dalam
legenda.
(2) Modal auxiliary verbs.
(4) Ejaan dan tulisan tangan dan
cetak yang jelas dan rapi.
(5) Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ketika
mempresentasikan secara
lisan.
(6) Rujukan kata
Topik:
Keteladanan tentang
Doc Iyus Rustandi 2014
28
KompetensiDasar (KI 3)
Kompetensi Dasar(KI 4)
Materi Pokok (DalamSilabus)
perilaku dan nilai-nilai
luhur dan budaya.
3.11. Menyebutkan
fungsi sosial
dan unsur
kebahasaan
dalam lagu.
4.16.Menangkap makna
lagu sederhana.
Lagu sederhana
Fungsi sosial:
Menghibur, mengungkapkan
perasaan, mengajarkan pesan
moral
Unsur kebahasaan:
(1) Kata, ungkapan, dan tata
bahasa dalam karya seni
berbentuk lagu.
(2) Ejaan dan tulisan tangan dan
cetak yang jelas dan rapi.
(3) Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ketika
mempresentasikan secara lisan
Topik:
Keteladanan tentang perilaku
yang menginspirasi.
(2) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus) menjadi materipembelajaran yang terdiri atas fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.
(3) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yang terkaitdengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator dari tingkatyang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mengeksplorasi,mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
(4) Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya,mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untukmengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
(5) Menyusun indikator sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan.(6) Merancang penilaian yang diperlukan.(7)
Doc Iyus Rustandi 2014
29
Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.
(3) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus) menjadi materipembelajaran yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
(4) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yangterkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator daritingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mengeksplorasi,mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
(5) Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya,mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untukmengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
(6) Menyusun indikator sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan(7) Merancang penilaian yang diperlukan
MateriPokok
(Silabus)
MateriPembelajara
nFakta,
Konsep,Prinsip, dan
Prosedur
AlternatifKegiatan
Pembelajaran:Mengamati,Menanya,
Mengeksplorasi,
Mengasosiasi,dan
Mengomunikasikan
Pembelajaran(Silabus)
IndikatorSikap,
Pengetahuan, dan
Keterampilan untuk
Penilaian
Penillaian(Silabus)
Lulusan yang:
Cerdas,Kreatif,
Produktif,dan
Bertanggungjawab
Doc Iyus Rustandi 2014
30
Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.
A. Mengembangkan Materi pembelajaranPengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabusdan kompetensi dasar pada kompetensi inti ke tiga (pengetahuan). Penjabaran materipembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan kompetensi inti ke empat(keterampilan). Materi pembelajaran bahasa Inggris dikembangkan menggunakankonsep genre sebagai dasar. Sehingga dirumuskan konsisten, runut, danmenggambarkan tindakan komunikatif. Dengan demikian materi pembelajaran bahasaInggris untuk setiap jenis teks dapat secara konsisten terdiri atas tiga unsur, yaitu (1)fungsi sosial, (2) struktur teks, dan (3) unsur kebahasaan. Selain itu, materi pembelajaranbahasa Inggris akan sangat sulit dipisahkan secara konkrit antara pengetahuan yangberupa fakta, konsep, prinsip maupun prosedur. Hal ini disebabkan ketiga aspek genreyang harus dikuasai bisa dikelompokkan pada dua tataran pengetahuan sekaligus,misalnya fungsi sosial teks bisa berada pada tataran konsep maupun prinsip.
Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokkan dalam empat kategori yaitu:(1) Fakta, merupakan teks yang dapat dilihat, didengar, dibaca, atau diamati. Selain itu
pengetahuan faktual pada mata pelajaran bahasa Inggris juga terkait dengan topikdan konteks.
(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lainkonsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling berhubungan.Contoh konsep tentang teks deskriptif adalah teks yang mempunyai berbagai fungsisosial dalam kehidupan sehari-hari, dengan struktur yang diawali dengan identifikasidan diikuti deskrisi bagian-bagiannya, serta dengan unsur kebahasaan kata benda dankata sifat terkait orang, benda, dan tempat.
Materi Pokok(Silabus)
MateriPembelajaranFakta, Konsep,
Prinsip, danProsedur
AlternatifKegiatan
Pembelajaran:Mengamati,Menanya,
Mengeksplorasi,Mengasosiasi,
danMengomunikasi
kan
Pembelajaran(Silabus)
IndikatorSikap,
Pengethuan,dan
Keterampilanuntuk
Penilaian
Penillaian(Silabus)
Lulusan yang :Cerdas,Kreatif,
Produktif, danBertanggung
jawab
Doc Iyus Rustandi 2014
31
(3) Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yangberkaitan. Prinsip bahasa bersifat holistik, sebab diawali dengan teks, bukan dari kataperkata. Contoh pengetahuan yang merupakan prinsip adalah bentuk kalimat, danstruktur teks.
(4) Prosedur, merupakan sederetan langkah yang bertahap dan sistematis dalammenerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi padaaspek keterampilan. Pada mata pelajaran bahasa Inggris, langkah menyusun teksmerupakan bagian tidak terpisahkan pada setiap materi materi pembelajaran.
B. Mengembangkan Kegiatan PembelajaranProsedur, merupakan sederetan langkah yang bertahap dan sistematis dalam menerapkanprinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi pada aspek keterampilan.Pada mata pelajaran fisika, langkap kerja ilmiah merupakan bagian tidak terpisahkan padasetiap materi Kegiatan pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketigaranah yaitu ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh/holistik, artinyapengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya. Dengandemikian kegiatan pembelajaran dikembangkan denganDengan demikian kegiatan pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensikomunikatif yang tidak hanya bermakna menguasai keterampilam berbicara,mendengarkan, membaca, dan menulis tetapi merupakan kemampuan untukmelaksanakan fungsi sosial dengan menggunakan bahasa Inggris secara trampil baik lisanmaupun tulisan dengan sikap yang benar. Keterampilan menggunakan bahasa Inggris tidakhanya berupa pembiasaan namun harus mempunyai pemahaman akan tujuan komunikatifdan strategi penyampaiannya. Untuk memberi kesempatan yang luas kepada peserta didikdalam mencapai kompetensi komunikatif maka perlu melakukan langkah-langkahpembelajaran yang menuntut partisipasi aktf peserta didik yaitu melalui pendekatansaintifik dengan lima tahapan kegitan yaitu mengamati, menanya, mengeksplorasi,mengasosiasi, dan mengomunikasikan(1) Mengamati
Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini yaitu kegiatan yang memaksimalkanpancaindra dengan cara melihat, mendengar, dan membaca, atau menyimakmenonton.Yang diamati adalah materi yang berbentuk fakta, konsep, dan prosedur. Materiberbentuk fakta yaitu misalnya teks interpersonal/transaksional,. tTeks khusus, teksfungsional, dan unsur kebahasaan dalam bentukyang berupa bacaan, video, ataurekaman suara. Sedangkan materi berbentuk konsep yaitu materi tentang fungsi sosialdari teks-teks tersebut dan materi berbentuk prosedur adalah stuktur teks dari masing-masing teks yang dibaca atau didengar. Jadi alternatif pembelajaran untuk prosesmengamati bisa berupa kegiatan mendengarkan/menonton video percakapan,menonton film sederhana, dan membaca buku cerita, koran, majalah, brosur, leaflets,banner dan poster berbahasa Inggris
(2) MenanyaPada tahapan Kkegiatan menanya merupakan proses mengkonstruksi pengetahuanberupa konsep yaitu menanya tentang fungsi sosial dari teks dan prosedur tentangstruktur teks melalui diskusi kelompok atau diskusi kelas. Pada proses menanya harusdikembangkan rasa ingin tahu dan kemampuan berfikir kritis sehingga perlumengembangkanakan muncul pertanyaan-pertanyaan pada level berfikir tingkat tinggi.Selain itu proses menanya juga menuntut partisipasi aktif peserta didik. Agar prosesmenanya dapat terlaksana dan mencapai tujuan, maka pendidik perlu menyiapkan
Doc Iyus Rustandi 2014
32
panduan bertanya berupa langkah-langkah yang harus dilewati peserta didik sampaidapat mengajukan pertanyaan tentang ketiga aspek genre yang diamati pada saatmelakukan kegiatan-kegiatan dalam proses mengamati.
(3) MencobaKegiatan mencoba atau mengeksplorasi adalah kegiatan untuk menginternalisasipengetahuan dan keterampilan yang baru saja diperoleh/dipelajarai. Pada proses inipeserta didik berlatih mengungkapkan hal-hal baru yang dipelajari dan mencobamenggunakan kemampuan itu dalam dunia nyata, didalam/diluar kelas melalui kegiatansimulasi, bermain peran, presentasi, diskusi dan bermain game..
(4) MengasosiasiKegiatan mengasosiasi atau menalar merupakan proses mengembangkan kemampuanmengelompokkan dan membandingkan beragam ide dan peristiwa untuk kemudianmemasukannya menjadi penggalan memori. Pengalaman-pengalaman yang sudahtersimpan di memori otak berelasi dan berinteraksi dengan pengalaman sebelumnyayang sudah tersedia. Khusus untuk mata pelajaran bahasa Inggris pada tahapan inipeserta didik dibimbing untuk mengelompokkan dan membandingkan teks berdasarkanfungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
(5) MengomunikasikanKegiatan mengomunikasikan ditujukan untuk mengembangkan kemampuan menyajikanatau mempresentasikan semua pengetahuan dan keterampilan yang sudah dikuasai danyang belum baik secara lisan maupun secara tertulis. Pada kegiatan ini tidak hanyapengetahuan dan keterampilan mengomunikasikan saja yang disajikan tetapi jugapermasalahan dan kesuksesan yang dialami selama proses pembelajaran. Dengandemikian kegiatan ini menggambarkan secara utuh kemampuan peserta didik dalampenguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sehingga Sebaiknya prosesmengomunikasikan ini selalu disertai dengan penulisan jurnal belajar. Dengan demikiankegiatan yang dapat dilakukan untuk proses mengomunikasikan antara lainmempresentasikan kemampuan secara lisan di depan kelas dengan dan tanpa mediapresentasi, membuat laporan secara tertulis, mempublikasikan hasil di majalah dindingkelas atau sekolah serta memanfaatkan media komunikasi sosial seperti wechat, line,kakaotalk, whatsup, facebook, tweeter dan e-mail untuk mempublikasikan ataumelaporkan hasil belajar.
1. Mengembangkan Materi pembelajaranPengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dankompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga (pengetahuan). Dalampenjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengankompetensi inti ke empat (keterampilan).Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu:(1) Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh,
atau diamati dalam(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain
konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling berhubungan.Contoh konsep tentang zat cair (kelompok benda-benda seperti air, minyak, alkohol,bensin, dan spiritus) adalah zat yang mempunyai ciri-ciri bentuk selalu berubahsesuai bentuk wadah/tempat yang ditempatinya, volume dan beratnya selalutetap, dapat mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah,
Doc Iyus Rustandi 2014
33
tidak dapat dimampatkan. Konsep adalah kristalisasi dari fakta yang telahdidefinisikan.
Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang berkaiatan.Prinsip IPA bersifat analitik, sebab merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari berapacontoh. Contoh yang merupakan prinsip adalah air jika dipanaskan akan menguap. Prinsipyang menghubungkan adalah konsep air, konsep panas, dan konsep penguapan. Termasuk kedalam kategori prinsip apendekatan saintifik dengan lima tahapan kegitan yaitu mengamati,menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
B. Hasil Analisis Kompetensi Dasar
2.1. Hasil Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi DasarKI-1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarkomunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar
KI-2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkansikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasiinterpersonal dengan guru dan teman.
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalammelaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.3. Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalammelaksanakan komunikasi fungsional
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradabanterkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proseduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkanmasalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Doc Iyus Rustandi 2014
34
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1Menganalisisfungsi sosial,struktur teks, danunsur kebahasaandari teks pemaparanjati diri, sesuaidengan kontekspenggunaannya.
Teks lisandan tulissederhana,untukmemaparkan,menanyakan, danmeresponpemaparanjati diri
Fakta
Ungkapan:My name is... I’m... I live in ... Ihave … I like …dan semacamnya
Konsep
Fungsi sosial:
menjalinhubungandengan guru,teman danorang lain
Prosedur
Unsurkebahasaan:
(6)Kata terkaitdenganhubungankekeluargaandankekerabatan,profesipekerjaan,
Mengamati1. Mendengarkan
rekamanpercakapantentang jati diri
2. Menonton videotentangpercakapan jati diri
3. Membaca teks jatidiri pada kartunama, KTP, SIM,dsb.
Menanya1. Mempertanya-kan
perbedaan antarapemaparan jati diridalam bahasaIndonesia dandalam bahasaInggris.
2. Mempertanya-kanpengucapan dan isiteks yangmemaparkan jatidiri
3. Mempertanya- kan
Santun, jujur,disiplin, percaya diri,bertanggung jawab,kerjasamaSantun, disiplin, jujur,tanggung jawab, percayadiri
4.1 Menangkapmakna pemaparanjati diri lisan dantulis.
4.2 Menyusun tekslisan dan tulissederhana, untukmemaparkan,menanyakan, danmeresponpemaparan jati diri,dengan
Doc Iyus Rustandi 2014
35
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
memperhatikanfungsi sosial,struktur teks, danunsur kebahasaan,secara benar dansesuai dengankonteks.
hobi.(7)Kata kerja
dalam simplepresent tense:be, havedalam simplepresent tense
(8)Kata tanyaWhat? Who?Which?
(9)Ucapan,tekanan kata,intonasi,ejaan, tulisantangan yangrapi
(10) Rujukankata
kosakata dan carapengucapan-nyatentang jati diri.
Mengeksplorasi:1. pengucapan
kata/kalimat2. memperkenal-kan
diri sendiri secaralisan
3.menuliskan jati diri4. mencari teks
contoh jati diri
Mengasosiasi1. menganalisis
ungkapanmemaparkan jatidiri denganmengelompokannyaberdasarkanpenggunaan.
2. mendiskusikanungkapanpemaparan jati diriyang merekatemukan darisumber lain
3. memperolehbalikan (feedback)
Doc Iyus Rustandi 2014
36
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dari guru danteman tentangfungsi sosial danunsur kebahasaandalam pemaparanjati diri.
Mengkomunikasi-kan1. mendemons-
trasikanpenggunaanpemaparan jati dirisecara lisan dantertulis
2. menuliskanpermasalahandalammenggunakanbahasa Inggrisuntuk memaparkanjati diri
3.2. Menganalisisfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaanpada ungkapan
Teks lisandan tulisuntukmemuji
Fakta
Ungkapan:
“Excellent! Youreally did it well,
Mengamati:
1. mendengarkan/menonton interaksimemuji bersayap.
2.mengikuti interaksi
Santun, disiplin, jujur,tanggung jawab, percayadiri, kerjasama
KD 3.2.1) mengide
ntifikasistrukturteks danunsur
- Tes Tulis KD 4.3
2)memperagakanpercakapan
Tes unjukkerja
Doc Iyus Rustandi 2014
37
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
memujibersayap sertaresponnya,sesuai dengankontekspenggunaannya.
4.3. Menyusun tekslisan dan tulisuntukmengucapkandan meresponpujianbersayap,denganmemperhatikan fungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaanyang benar dansesuai konteks.
bersayap(extended)sertaresponnya
Tina.” “That’snice, Anisa. Ireally like it.” “Itwas great. I likeit, thank you,”
Konsep
Fungsi sosial
Menjagahubunganinterpersonaldengan guru,teman danorang lain.
Prosedur:Unsurkebahasaan:Ucapan, tekanankata, intonasi
memuji bersayap.
3.menirukan modelinteraksi memujibersayap
4.mengidentifikasiciri-ciri interaksimemuji bersayap(fungsi sosial,struktur teks, danunsur kebahasaan).
Menanya:
Dengan bimbingandan arahan guru,siswamempertanyakanantara lain perbedaanantara berbagaiungkapan memujibersayap dalambahasa Inggris,perbedaan ungkapandengan yang adadalam bahasaIndonesia,kemungkinanmenggunakanungkapan lain, dsb.
Mengeksplorasi:
kebahasaan padatekslisan dantulisuntukmemujibersayapsertaresponnya.
2) menyimpulkanfungsisosialungkapan-ungkapan untukmemuji.
KD 4.31)mengidenti
fikasiciri-ciriinteraksimemujibersayap(fungsisosial,struktur
yangtelahdibuatsecaraberpasangan
Doc Iyus Rustandi 2014
38
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Siswa memujibersayap denganbahasa Inggris dalamkonteks simulasi,role-play, dankegiatan lain yangterstruktur.
Mengasosiasi: Siswa
membandingkanungkapan memujibersayap yangtelah dipelajaridengan yang ada diberbagai sumberlain.
Siswamembandingkanantara ungkapandalam bahasaInggris dan dalambahasa siswa.
Mengkomunikasikan
1. Siswa memujidengan bahasaInggris, di dalamdan di luar kelas.
2. Siswa menuliskanpermasalahan
teks, danunsurkebahasaan).
2)mencontohkanpenggunaanungkapan untukmemujibersayap
3) membuatpercakapansingkattertulisdenganmenggunakanungkapan untukmemujibersayap.
Doc Iyus Rustandi 2014
39
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dalammenggunakanungkapan untukmemuji bersayapdalam jurnalbelajar (learningjournal).
3.3. Menganalisisfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaanpada ungkapanmenunjukanperhatian(care), sertaresponnya,sesuai dengankontekspenggunaannya.
4.4. Menyusun tekslisan dan tulisuntukmengucapkandan meresponungkapanperhatian(care), denganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,dan unsur
Teks lisandan tulisuntukmenunjukkan perhatian(care)
FaktaUngkapan untukmemberiperhatian dancarameresponnya:You look pale .Are you OK? Not,really. I’ve got aheadache.
Konsep
Fungsi sosial:
Menjagahubunganinterpersonaldengan guru,teman danorang lain.
Prosedur:
Mengamati:1. Siswa
mendengarkan/menonton interaksimenunjukkanperhatian.
2. Siswa mengikutiinteraksimenunjukkanperhatian.
3. Siswa menirukanmodel interaksimenunjukkanperhatian.
4. Dengan bimbingandan arahan guru,siswamengidentifikasiciri-ciri interaksimenunjukkanperhatian. (fungsisosial, strukturteks, dan unsurkebahasaan).
Santun, jujur,disiplin, percaya diri,bertanggung jawab,kerjasama
KD 3.31) Meng –
identifikasifungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaanpadaungkapanmenunjukanperhatian (care),sertaresponnya,sesuaidengankonteks
- Tes Tulis KD 4.42)menampilkanpercakapan yangmenagandungungkapanmenunjukkanperhatian.
Tes unjukkerja
Doc Iyus Rustandi 2014
40
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kebahasaan,yang benar dansesuai konteks.
Unsurkebahasaan:Ucapan, tekanankata, intonasi
Menanya
Dengan bimbingandan arahan guru,siswamempertanyakanantara lainperbedaan antaraberbagai ungkapanmenunjukanperhatian dalambahasa Inggris,perbedaanungkapan denganyang ada dalambahasa Indonesia,kemungkinanmenggunakanungkapan lain, dsb.
Mengeksplorasi
Siswa menunjukanperhatian denganbahasa Inggris dalamkonteks simulasi,role-play, dankegiatan lain yangterstruktur.
Mengasosiasi
penggunaannya.
2) menyimpulkanfungsisosialungkapan-ungkapanuntukmenunjukkanperhatian.
KD 4.41) meng
identifikasistrukturteksdanunsurkebahasaanpadaungkapanmenunjukkanperhatian (care)serta
Doc Iyus Rustandi 2014
41
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
1. Siswamembandingkanungkapanmenunjukanperhatian yangtelah dipelajaridengan yang ada diberbagai sumberlain.
Siswamembandingkanantara ungkapandalam bahasaInggris dan dalambahasa siswa.
Mengkomunikasikan
1. Siswa menunjukanperhatian denganbahasa Inggris, didalam dan di luarkelas.
2. Siswa menuliskanpermasalahandalammenggunakanbahasa Inggrisuntuk menunjukanperhatian dalamjurnal belajar(learning journal)
responnyasesuaidengankontekspenggunaannya
2) merincifungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaanpadaungkapanmenunjukanperhatian (care),sertaresponnya,sesuaidengankontekspenggunaannya.
3) membuatpercakap
Doc Iyus Rustandi 2014
42
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
antertulisyangmengandungungkapanuntukmenunjukkanperhatian.
.
3.4. Menganalisisfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaanuntukmenyatakandanmenanyakantentang niatmelakukansesuatu, sesuaidengan kontekspenggunaannya
4.5.Menyusun tekslisan dan tulisuntukmenyatakan danmenanyakan
Teks lisandan tulispernyataandanpertanyaantentang niatmelakukansesuatu
FaktaStruktur Teks :‘I’d like to tellmy name,’ I willtell him about myjob, I’m going tointroduce myfriend
KonsepFungsi Sosial :Menyatakanrencana
ProsedurUnsurKebahasaan:Kata kerja I’d
Mengamati
1. Siswamendengarkan/menonton interaksimemuji bersayap.
2. Siswa mengikutiinteraksi memujibersayap.
3. Siswa menirukanmodel interaksimemuji bersayap
4. Dengan bimbingandan arahan guru,siswamengidentifikasiciri-ciri interaksimemuji bersayap(fungsi sosial,struktur teks, dan
Santun, jujur,disiplin, percaya diri,bertanggung jawab,kerjasama
KD 3.41) Mengide
ntifikasistrukturteks,danunsurkebahasaanuntukmenyatakan danmenanyakantentangniatmelakukansesuatu,sesuai
Tes tulis KD 4.54) Menam
pilkanpercakapanyangtelahdipersiapkan.
Tes unjukkerja
Doc Iyus Rustandi 2014
43
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tentang niatmelakukansesuatu, denganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaan,yang benar dansesuai konteks
like to .., I will.., I’m going to...; tata bahasa,ucapan, tekanankata, intonasi,ejaan, tandabaca, tulisantangan dan cetakyang jelas danrapi.
unsur kebahasaan).
Menanya
Dengan bimbingandan arahan guru,siswamempertanyakanantara lain perbedaanantara berbagaiungkapan memujibersayap dalambahasa Inggris,perbedaan ungkapandengan yang adadalam bahasaIndonesia,kemungkinanmenggunakanungkapan lain, dsb.
Mengeksplorasi
Siswa memujibersayap denganbahasa Inggris dalamkonteks simulasi,role-play, dankegiatan lain yangterstruktur.
Mengasosiasi
dengankontekspenggunaannya
2) Menyim-pulkanfungsisosialungkapan-ungkapan untukmenyatakan danmenanyakantentangniatmelakukansesuatu,sesuaidengankontekspenggunaannya.
KD 4.5
1) MengidentifikasiMengidentifikasistruktur
Doc Iyus Rustandi 2014
44
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
1. Siswamembandingkanungkapan memujibersayap yangtelah dipelajaridengan yang ada diberbagai sumberlain.
2. Siswamembandingkanantara ungkapandalam bahasaInggris dan dalambahasa siswa.
Mengkomunikasikan
1. Siswa memujidengan bahasaInggris, di dalamdan di luar kelas.
2. Siswa menuliskanpermasalahandalammenggunakanbahasa Inggrisuntuk memujidalam jurnalbelajar (learningjournal).
teks,danunsurkebahasaanuntukmenyatakan danmenanyakantentangniatmelakukansesuatu,sesuaidengankontekspenggunaannya
2) Mencirikanungkapan –ungkapanMengidentifikasistrukturteks,danunsurkebahasaan
Doc Iyus Rustandi 2014
45
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
untukmenyatakan danmenanyakantentangniatmelakukansesuatu,sesuaidengankontekspenggunaannya
3) Membuatpercakapantertulisyangmengandungungkapan-ungkapan untukmenyatakan danmenanyakantentangniatmelakuk
Doc Iyus Rustandi 2014
46
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ansesuatu,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan,yangbenardansesuaikonteks.
3.5. Menganalisisfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaan dariungkapanucapan selamatbersayap, sesuaidengan kontekspenggunaannya.
4.6. Menyusun tekslisan dan tulisuntuk
Teks lisandan tulisuntukmengucapkan danmeresponucapanselamatbersayap(extended)
Struktur
FaktaUngkapan bakudari sumber-sumber otentik.
KonsepFungsi Sosial:
Menjagahubunganinterpersonaldengan guru,teman, dan
Mengamati1. Siswa
memperhatikanbeberapa pesanyang berisi ucapanselamat dariberbagai sumber(a.l. film, tape,surat kabar,majalah).
2. Siswamembacakancontoh-contohteks pesan berisi
Santun, jujur,disiplin, percaya diri,bertanggung jawab,kerjasama
KD 3.51) meng
identifikasistrukturteks danunsurkebahasaan padateks lisandan tulispadaungkapan-
Tes tulis KD 4.65) menam
pilkanpercakapanyangtelahdihasilkannyasecaraberpasangan.
Unjukkerja
Doc Iyus Rustandi 2014
47
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
mengucapkandan meresponucapan selamatbersayap(extended),denganmemperhatikantujuan, strukturteks, denganmemperhatikantujuan, strukturteks, dan unsurkebahasaan,secara benardan sesuaidengan konteks.
text
(5)
Topik
Keteladanan tentangperilakupeduli dancintadamai.
orang lain.
Prosedur
Unsurkebahasaan:
1. Kata dan tatabahasa baku
2. Ejaan dantulisan tangandan cetakyang jelas danrapi.
3. Ucapan,tekanan kata,intonasi,ketikamempresentasikan secaralisan
ucapan selamattersebut denganucapan, intonasi,tekanan kata,dengan benar danlancar.
3. Dengan bimbingandan arahan guru,siswamengidentifikasiciri-ciri pesanyang berisi ucapanselamat (fungsisosial, strukturteks, dan unsurkebahasaan).
Menanya
Dengan bimbingandan arahan guru,siswamempertanyakanantara lainperbedaan antarberbagai pesanyang berisi ucapanselamat dalambahasa Inggris,perbedaanungkapan denganyang ada dalam
ungkapanucapankalimatbersayap.
2)Menyim -pulkanfungsisosialungkapan-ungkapanucapankalimatbersayap.
KD 4.61) Mengiden
tifikasiungkapan–ungkapanucapanselamatbersayap(extended),denganmemperhatikantujuan,struktur
Doc Iyus Rustandi 2014
48
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bahasa Indonesia,kemungkinanmenggunakanungkapan lain, dsb.
Mengeksplorasi
1. Siswa secaramandiri dan dalamkelompok mencariucapan selamatyang lain dariberbagai sumber
2. Siswa bergantianmembacakanucapan selamatdengan unsurkebahasaan yangtepat
3. Siswamengucapkan danmerespon ucapanselamat yangdisampaikanteman dan guru.
Mengasosiasi
1. Siswamembandingkan
teks,denganmemperhatikantujuan,strukturteks, danunsurkebahasaan,secarabenardansesuaidengankonteks.
2) Mencirikanucapanselamatbersayap(extended),denganmemperhatikantujuan,strukturteks,denganmemperhatikantujuan,struktur
Doc Iyus Rustandi 2014
49
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berbagai ucapanselamat terkaitdengan tujuan,struktur teks, danunsur kebahasaan,dilihat dari segiketepatan,efisiensi,efektivitasnya.
2. Siswamemperolehbalikan (feedback)dari guru danteman tentanghasil analisis yangdisampaikandalamkerjakelompok.
Mengkomunikasikan
1. Siswa berkreasimembuat teks-teksucapan selamatdanmenyampaikannyadi depan guru danteman untukmendapatfeedback.
2. Siswa membuatkartu ucapan
teks, danunsurkebahasaan,secarabenardansesuaidengankonteks.
3) membuatpercakapansingkatdenganmenggunakan 2ungkapanuntukmengucapkan danmeresponselamatbersayapdenganmemperhatikantujuan,strukturteks,denganmemperhatikantujuan,
Doc Iyus Rustandi 2014
50
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
selamat
3. Siswa memperolehfeedback dariguru dan temansejawat
strukturteks, danunsurkebahasaan,secarabenardansesuaidengankonteks.
4) Membuatkartuucapanselamat.
3.7. Menganalisisfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaan padapernyataan danpertanyaantindakan/kejadian yangdilakukan/terjadidi waktu lampauyang merujukwaktu terjadinyadengan yangmerujuk padakesudahannya,sesuai dengan
Tindakan/kejadian yangdilakukan/terjadi diwaktulampauyangmerujukwaktuterjadinyadengan yangmerujukpadakesudahannya
Fakta
Struktur teks:
I holleredfarewells to myfriends andpoured myselfinto the car
My friend haspreparedeverything
Konsep
Mengamati
1. Siswamendengarkan danmembaca banyakkalimat PastSimple danPresent perfecttense, dalamberbagai konteks.
2. Siswa berinteraksimenggunakankalimat PastSimple danPresent perfecttense selamaproses
Santun, jujur,disiplin, percaya diri,bertanggung jawab,kerjasama
KD 3.61) Mengiden
tifikasistrukturteks padapernyataan danpertanyaantindakan/kejadian yangdilakukan/terjadidi waktulampauyang
Tes Tulis KD 4.7Mempresentasikandi depankelassecaralisanparagraphyangmenggunakan palingsedikit 5kalimatuntukmenyatak
Unjukkerja.
Doc Iyus Rustandi 2014
51
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kontekspenggunaannya.
4.7.Menyusun tekslisan dan tulisuntuk menyatakandan menanyakantentangtindakan/kejadianyangdilakukan/terjadidi waktu lampauyang merujukwaktu terjadinyadengan yangmerujuk padakesudahannya,denganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks, danunsur kebahasaan,yang benar dansesuai konteks.
(Past Simpledan PresentPerfectTense)
Topik
Berbagai halterkaitdenganinteraksiantara gurudan siswaselamaprosespembelajaran, di dalammaupun diluar kelas.
Fungsi sosial:
Menyatakan danmenanyakantentangtindakan/kejadian yangdilakukan/terjadidi waktu lampauyang merujukwaktu terjadinyadengan yangmerujuk padakesudahannya
Prosedur
Unsurkebahasaan:
(3) PastSimple,PresentPerfect
(4) Tatabahasa,ucapan,tekanan kata,intonasi,ejaan, tandabaca, tulisantangan dan
pembelajaran,dengan bimbinganguru.
3. Siswa menirukancontoh-contohkalimat PastSimple dan PresentPerfect tense,
4. Dengan bimbingandan arahan guru,siswamengidentifikasiciri-ciri kalimatPast Simple danPresent Perfecttense, (fungsisosial, strukturteks, dan unsurkebahasaan).
Menanya
Dengan bimbingandan arahan guru,siswamempertanyakanantara lainperbedaan antarberbagai pastsimple dan presentperfect yang adadalam bahasaInggris, danperbedaan
merujukwaktuterjadinya denganyangmerujukpadakesudahannya,sesuaidengankontekspenggunaannya.
2) Menyimpulkanfungsisosialdaripernyataan danpertanyaantindakan/kejadian yangdilakukan/terjadidi waktulampauyang
an danmenanyakantentangtindakan/kejadianyangdilakukan/terjadi diwaktulampauyangmerujukwaktuterjadinyadenganyangmerujukpadakesudahannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks, danunsur
Doc Iyus Rustandi 2014
52
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
cetak yangjelas danrapi.
ungkapan dalambahasa Inggrisdengan yang adadalam bahasaIndonesia.
Mengeksplorasi1. Siswa menyatakan
dan menanyakantindakan/kejadianyangdilakukan/terjadidi waktu lampauyang merujukwaktu terjadinyadengan yangmerujuk padakesudahannyadalam bahasaInggris dalamkonteks simulasi,role-play, dankegiatan lain yangterstruktur.
2. Siswa berusahamenyatakan danmenanyakantindakan/kejadianyangdilakukan/terjadidi waktu lampauyang merujukwaktu terjadinya
merujukwaktuterjadinya denganyangmerujukpadakesudahannya,sesuaidengankontekspenggunaannya.3)Menemukan unsurkebahasaan padapernyataan danpertanyaantindakan/kejadianyangdilakukan/terjadi diwaktu
kebahasaan, yangbenar dansesuaikonteks.
Doc Iyus Rustandi 2014
53
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan yangmerujuk padakesudahannyadalam bahasaInggris selamaprosespembelajaran.
Mengasosiasi
1. Siswamembandingkankalimat PastSimple dan PresentPerfect tense yangtelah dipelajaridengan ungkapan-ungkapan lainnya.
2. Siswamembandingkanantara kalimat PastSimple dan PresentPerfect tensedalam bahasaInggris dengankalimat tentangtindakan/kejadianyangdilakukan/terjadidi waktu lampauyang merujukwaktu terjadinyadengan yangmerujuk pada
lampauyangmerujukwaktuterjadinyadenganyangmerujukpadakesudahannya,sesuaidengankontekspenggunaannya.
KD 4.71) Membuat
kalimatdenganmenggunakan polakalimatuntukmenyatakan danmenanyakantentangtindakan
Doc Iyus Rustandi 2014
54
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kesudahannyadalam bahasa ibuatau bahasaIndonesia.
Mengkomunikasikan
1. Siswa menyatakandan menanyakantentangtindakan/kejadianyangdilakukan/terjadidi waktu lampauyang merujukwaktu terjadinyadengan yangmerujuk padakesudahannyadengan bahasaInggris, di dalamdan di luar kelas.
2. Siswa menuliskanpermasalahandalammenggunakanbahasa Inggrisuntuk menyatakandan menanyakantentangtindakan/kejadianyangdilakukan/terjadidi waktu lampau
/kejadian yangdilakukan/terjadidi waktulampauyangmerujukwaktuterjadinya denganyangmerujukpadakesudahannya,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks, danunsurkebahasaan, yangbenardansesuaikonteks.
4)Menyusun sebuah
Doc Iyus Rustandi 2014
55
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang merujukwaktu terjadinyadengan yangmerujuk padakesudahannyadalam jurnalbelajarnya.
paragraph yangmengandungpalingsedikit 5kalimatuntukmenyatakan danmenanyakantentangtindakan/kejadian yangdilakukan/terjadidi waktulampauyangmerujukwaktuterjadinya denganyangmerujukpadakesudahannya,denganmemperhatikanfungsi
Doc Iyus Rustandi 2014
56
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sosial,strukturteks, danunsurkebahasaan, yangbenardansesuaikonteks.
3.9. Menganalisisfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaan padateks deskriptifsederhanatentang orang,tempat wisata,dan bangunanbersejarahterkenal, sesuaidengan kontekspenggunaannya.
4.11. Menangkapmakna dalamteks deskriptiflisan dan tulissederhana.
Teksdeskriptiflisan dantulis,sederhana,tentangorang,tempatwisata, danbangunanbersejarahterkenal
Topik
Keteladana
Fakta
Struktur text:
(4) Penyebutannama orang,tempatwisata, danbangunanbersejarahterkenal dannama bagian-bagiannyayang dipilihuntukdideskripsikan
(5) Penyebutansifat orang,tempatwisata, danbangunan
Mengamati
1. Siswamemperhatikan /menontonbeberapa contohteks/ film tentangpenggambaranorang, tempatwisata, danbangunanbersejarah.
2. Siswa menirukancontoh secaraterbimbing.
3. Siswa belajarmenemukangagasan pokok,informasi rinci daninformasi tertentu
Santun, jujur,disiplin, percaya diri,bertanggung jawab,kerjasama
KD 3.71) Mengiden
tifikasistrukturteks padateksdeskriptif.
2) Menyimpulkanfungsisosialteksdeskriptif.
3) Menemukan unsurkebahasaan padateksdeskriptif
Tes Tulis KD 4.91) Menyun
tingteksdeskriptif lisan
2) Menyuntingteksdeskriptiftulisan
KD 4.10
1) Menyusunsebuahteksdeskriptif.
2) Melakuk
Unjukkerja
Doc Iyus Rustandi 2014
57
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
4.12. Menyuntingteks deskriptiflisan dan tulis,sederhana,tentang orang,tempat wisata,dan bangunanbersejarahterkenal,denganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaanyang benar dansesuai konteks.
4.13. Menyusun teksdeskriptif lisandan tulissederhanatentang orang,tempat wisata,dan bangunanbersejarahterkenal,denganmemperhatikantujuan, strukturteks, dan unsurkebahasaan,secara benardan sesuai
n tentangperilakutoleran,kewirausahaan,nasionalisme, percayadiri.
bersejarahterkenal danbagiannya,dan
(6) Penyebutantindakan dariatau terkaitdenganorang,tempatwisata, danbangunanbersejarahterkenal.
yang semuanyasesuai denganfungsi sosial yanghendak dicapai.
Konsep
Fungsi sosial:
Membanggakan,mengenalkan,mengidentifikasi,memuji,mengritik,mempromosikan,dsb.
Prosedur
dari teks
Menanya
1. Dengan bimbingandan arahan guru,siswamempertanyakanantara lainperbedaan antarberbagai teksdeskripsi yang adadalam bahasaInggris, perbedaanteks dalam bahasaInggris dengan yangada dalam bahasaIndonesia
2. Siswamempertanyakangagasan pokok,informasi rinci daninformasi tertentudari teks deskriptif
Mengeksplorasi
Siswa secarakelompokmembacakan teksdeskriptif lain dariberbagai sumberdengan
.
KD 4.8
1) Menamakaninformasirincitersiratdan atautersuratdari teksdeskriptiflisan dantulisan
2) Menemukaninformasitertentudari teksdeskriptiflisan dantulisan.
3) Menentukangambaran umumdari teksdeskriptiflisan dan
anmonolog teksdeskriptif.
Doc Iyus Rustandi 2014
58
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan konteks.
.Unsurkebahasaan:
(1) Kata bendayang terkaitdenganorang,tempatwisata, danbangunanbersejarahterkenal
(2) Kata sifatyang terkaitdenganorang,tempatwisata, danbangunanbersejarahterkenal
(3) Ejaan dantulisantangan dan cetak yangjelas dan rapi
(4) Ucapan,tekanan kata,intonasi,ketikamempresentasikan secaralisan.
pengucapan,tekanan kata danintonasi yang tepat
Siswa berpasanganmenemukangagasan pokok,informasi rinci daninformasi tertentuserta fungsi sosialdari teks deskripsiyangdibaca/didengar.
Siswa menyuntingteks deskripsi yangdiberikan guru darisegi struktur dankebahasaan
Berkelompok,siswamenggambarkantempat wisata laindalam kontekspenyampaianinformasi yangwajar terkaitdengan tujuan yanghendak dicapai darimodel yangdipelajari
Mengasosiasi
1. Dalam kerja
tulisan.4) Menemuk
an maknakata/frase/kalimatdari teksdeskriptif
5) Menentukanbenarsalahnyainformasiberdasarkan teksdeskriptiflisan
6) Menentukanpikiranpokokdarisuatuparagrafteksdeskriptiftulisan.
Doc Iyus Rustandi 2014
59
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Rujukan kata kelompokterbimbing siswamenganalisis denganmembandingkanberbagai teks yangmenggambarkanorang, tempatwisata, bangunananbersejarah terkenaldengan fokus padastruktur teks, danunsur kebahasaan.
2. Siswamengelompokkan teksdeskripsi sesuaidengan fungsisosialnya.
3. Siswa memperolehbalikan (feedback)dari guru danteman tentangsetiap yang diasampaikan dalamkerja kelompok.
Mengkomunikasikan
1. Berkelompok,siswa menyusunteks deskripsitentang orang/tempat wisata/
Doc Iyus Rustandi 2014
60
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bangunanbersejarah sesuaidengan fungsisosial tujuan,struktur dan unsurkebahasaannya
2. Siswa menyuntingdeskripsi yangdibuat teman.
3. Siswamenyampaikandeskripsinyadidepan guru danteman danmempublikasikannya di mading.
4. Siswa membuatkliping deskripsitentang orang,tempat wisataatau bangunanbersejarah yangmereka sukai.
5. Siswa membuatlaporan evaluasidiri secara tertulistentangpengalaman dalammenggambarkantempat wisata danbangunan termasukmenyebutkan
Doc Iyus Rustandi 2014
61
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dukungan dankendala yangdialami.
6. Siswa dapatmenggunakan‘learning journal’
3.10. Menganalisisfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaan daritekspemberitahuan(announcement),sesuai dengankontekspenggunaannya.
4.11. Menangkapmaknapemberitahuan(announcement).
4.12. Menyusun tekstulispemberitahuan(announcement), sangatpendek dansederhana,dengan
Teks tulisberbentukannouncement(pemberitahuan)
Fakta
Struktur Teks:
Ungkapan yanglazim digunakandalam teksannouncementdi media massamaupun diinternet, secaraurut dan runtut.
Multimedia:
Layout, dekorasi,yang membuattampilan tekslebih menarik
Konsep
Fungsi sosial:
Memberikaninformasi
Mengamati
1. Siswamendengarkan/membaca teksannouncement dariberbagai sumberdenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks, unsurkebahasaan,maupun formatpenyampaian/penulisannya.
2. Siswa mencobamenirukanpengucapannyadan menuliskanteks yangdigunakan.
3. Siswa belajarmembaca cepatuntuk mendapatgambaran umumdari teks melaluiproses skimming
Santun, jujur,disiplin, percaya diri,bertanggung jawab,kerjasama
KD 3.81) Mengiden
tifikasistrukturteks padapemberitahuan
2) Menyimpulkanfungsisosialtekspemberitahuan.Menemukan unsurkebahasaan padapemberitahuan
KD 4.11
1) Mengidentifikasistrukturtekspemberit
Tes Tulis KD 4.12a) Me
nyusunteks tulispemberitahuan.
UnjukKerja
Doc Iyus Rustandi 2014
62
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
memperhatikan fungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaanyang benardan sesuaikonteks.
dengan atautanpa perintahatau petunjukyang harusdiikuti, untukmemperlancarinformasiantara guru,siswa, kepalasekolah, danstafadministrasi
Prosedur
Unsurkebahasaan:
Kosa kata , tatabahasa,ucapan, rujukankata, tekanankata, intonasi,ejaan, dantanda bacayang tepat,denganpengucapanyang lancar danpenulisan
dan scanninguntukmendapatkaninformasi khusus.
Menanya
Dengan bimbingandan arahan guru,siswamempertanyakanantara lainperbedaan berbagaiteks pemberitahuandalam bahasaInggris, perbedaanteks pemberitahuandengan yang adadalam bahasaIndonesia,kemungkinanmenggunakanungkapan lain, dsb.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencariteks lain untukmendengarkan/membaca teks
ahuan(pengumuman)
2) Menemukaninformasitertentu
3) Menemukaninformasirincitersiratdan atautersurat
4) Menentukangambaran umumtekspemberitahuan.
Doc Iyus Rustandi 2014
63
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan tulisantangan ataucetak yang jelasdan rapi
announcementdengan strategiyang digunakandari berbagaisumber.
2. Siswa berlatihmembaca teksannouncementdengan strategiyang digunakanbersama teman
Mengasosiasi
1. Siswamenganalisis teksannouncementdenganmemperhatikanformatpenulisannyamelalui strategiyang digunakan.
2. Siswamembandingkanteksannouncementyangdidengar/dibacakan guru denganyang dipelajaridari berbagaisumber lain.
3. Secara
Doc Iyus Rustandi 2014
64
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berkelompoksiswamendiskusikanteksannouncementyang merekatemukan darisumber lain.
4. Siswa memperolehbalikan (feedback)dari guru danteman tentangfungsi sosial danunsur kebahasaanyang sampaikandalam kerjakelompok.
Mengkomunikasikan
1. Siswa membuatteksannouncementdalam kerjakelompok
2. Siswamenyampaikanpemberitahuansecara tertulisdenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur, danunsur kebahasaan
Doc Iyus Rustandi 2014
65
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang benar dansesuai dengankonteks
3. Membuat jurnalbelajar (learningjournal)
3.10. Menganalisisfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaanpada teksrecountsederhanatentangpengalaman/kejadian/peristiwa, sesuaidengan kontekspenggunaannya.
4.13. Menangkapmakna dalamteks recountlisan dan tulissederhana.
4.14. Menyusun teksrecount lisandan tulissederhanatentang
Teksrecount lisandan tulis,sederhana,tentangpengalaman/kegiatan/kejadian/peristiwa.
Topik
Keteladanan tentangperilakukewirausahaan, dayajuang,percayadiri,tanggungjawab,
Fakta
Struktur:
d. Menyebutkantindakan/peristiwa/kejadian secaraumum
e. Menyebutkanurutantindakan/kejadian/peristiwa secarakronologis,dan runtut
f. Jika perlu,adakesimpulanumum.
Konsep
Fungsi sosial:
Mengamati
1. Siswa menyimakberbagai contohteks recounttentangpengalaman/kegiatan/kejadianb/peristiwa yangdiberikan/diperdengarkanguru
2. Siswa mengamatifungsi sosial,struktur dan unsurkebahasaannya
3. Siswa belajarmenentukangagasan pokok,informasi rinci daninformasi tertentudari teks recount
Menanya
Santun, jujur,disiplin, percaya diri,bertanggung jawab,kerjasama
KD 3.9
1) Mengidentifikasistrukturteks padateksrecount.
2) Menemukan unsurkebahasaan padateksrecount.
3) Menyimpulkanfungsisosialteksrecount.
KD 4.131) Mengide
ntifikasistruktur
Tes Tulis KD 4. 14a) Menyus
un teksrecountlisan
b) Menyusun teksrecounttulisan
UnjukKerja
Doc Iyus Rustandi 2014
66
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengalaman/kegiatan/kejadian/peristiwa, denganmemperhatikan fungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaan,secara benardan sesuaidengankonteks
disiplin. Meneladani,membanggakan,bertindakteratur, teliti dandisiplin,melaporkan.
Prosedur:
Unsurkebahasaan
(6) Kata-kataterkaitdenganperjuanganhidup,profesionalisme dalambekerja,kejadian/peristiwa yangsedangbanyakdibicarakan.
(7) Penyebutankata benda
(8) Ejaan dantulisantangan dan cetak yangjelas dan rapi
1. Dengan bimbingandan arahan guru,siswamempertanyakanantara lainperbedaanberbagai tekstentangpengalaman/kejadian/peristiwa yangada dalam bahasaInggris, perbedaanteks dalam bahasaInggris dengan yangada dalam bahasaIndonesia,.
2. Siswamempertanyakanmengenai gagasanpokok informasirinci dan informasitertentu dalamrecount
Mengeksplorasi
1. Siswa mencaribeberapa textrecount dariberbagai sumber.
2. Siswa berlatihmenemukangagasan pokok,informasi rinci dan
teksrecount
2) Menemukaninformasitertentudari teksrecountlisandantulisan.
3) Menamakaninformasi rincitersiratdanatautersuratdari teksrecountlisandantulisan
4) Menentukangambaran umumdari teksrecountlisandantulisan.
Doc Iyus Rustandi 2014
67
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
(9) Ucapan,tekanan kata,intonasi,ketikamempresentasikan secaralisan
(10) Rujukankata
informasi tertentudari teks
3. Siswamembacakan teksrecount kepadateman denganmenggunakanunsur kebahasaanyang tepat
4. Siswa berlatihmenysun kalimat-kalimat yangdiberikan menjaditext recount.
5. Siswa secaraberkelompokmenuliskan/menyalin teksrecount lisan dantulis, sederhana,tentangpengalaman/kegiatan/kejadian/peristiwadenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur, danunsur kebahasaan
5) Menemukanmaknakata/frase/kalimatdari teksrecounttulisan.
6) Menentukanbenarsalahnyainformasiberdasarkan teksrecountlisan
7) Menentukanpikiranpokokdarisuatuparagrafteksrecounttulisan.
Doc Iyus Rustandi 2014
68
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan runtut
Mengasosiasi
1. Secaraberpasangan siswasalingmenganalisis teksrecount tulisdengan fokus padafungsi sosial,struktur, danunsur kebahasaan.
2. Siswamendiskusikangagasan pokok,informasi rinci daninformasi tertentudari teks.
3. Siswa memperolehbalikan (feedback)dari guru danteman tentanghasil analisis yangdisampaikandalam kerjakelompok.
Mengkomunikasikan
1. Siswa membuatteks recountsederhana tentang
Doc Iyus Rustandi 2014
69
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
keteladanandenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur dan unsurkebahasaannya.
2. Siswamempresentasikannya di kelas
3. Siswa membuatkliping teksrecount denganmenyalin daribeberapa sumber.
3. Siswa membuatjurnal belajar(learning journal)
3.10. Menganalisisfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaanpada teksnaratifsederhanaberbentuklegendarakyat, sesuaidengankontekspenggunaanny
Teks naratiflisan dantulisberbentuklegendasederhana.
(7)
Topik
Keteladanantentang
Fakta
Struktur:
a. Pengenalantokoh dansetting
b. Komplikasiterhadap tokohutama
Solusi dan akhircerita
Konsep
Mengamati
1. Siswa menyimakberbagai contohteks legenda yangdiberikan/diperdengarkanguru
2. Siswa mengamatifungsi sosial,struktur dan unsurkebahasaannya
3. Siswa mengamatiketeladanan dari
Santun, jujur,disiplin, percaya diri,bertanggung jawab,kerjasama
KD 3.10
1) Mengidentifikasistrukturtekspadateksnarrative.
2) Menemukanunsurkebahasaan pada
Tes tulis
Doc Iyus Rustandi 2014
70
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a.
4.15. Menangkapmakna teksnaratif lisandan tulisberbentuklegenda,sederhana
perilaku dannilai-nilailuhur danbudaya.
Fungsi sosial:
Meneladaninilai-nilaimoral, cintatanah air,menghargaibudaya lain.
Prosedur
Unsurkebahasaan:
1. Kata-kataterkaitkarakter,watak, dansetting dalamlegenda
2. Modalauxiliaryverbs.
3. Ejaan dantulisan tangandan cetakyang jelas danrapi
(8) Ucapan,tekanan kata,intonasi,ketikamempresenta
cerita legenda
4. Siswa belajarmenemukangagasan utama,informasi rinci daninformasi tertentudari teks legenda
Menanya
1. Dengan bimbingandan arahan guru,siswamempertanyakanantara lainperbedaan antarberbagai teksnaratif yang adadalam bahasaInggris, perbedaanteks dalam bahasaInggris dengan yangada dalam bahasaIndonesia.
2. Siswamempertanyakangagasan utama,informasi rinci daninformasi tertentu
Mengeksplorasi
1. Siswa membacabeberapa text
teksnarrative.
3) Menyimpulkanfungsisosialteksnarrative.
KD 4.15
1) Mengidentifikasistrukturteksnaratifberbentuklegenda
2)Menemukaninformasitertentudari teksnarrativelisan dantulisan.
3) Menemu
Doc Iyus Rustandi 2014
71
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sikan secaralisan
Rujukan kata
legenda dariberbagai sumber.
2. Siswa berlatihmenemukangagasan utama,informasi rinci daninformasi tertentu
3.Siswa melengkapirumpang daribeeberapa tekslegenda sederhana
4. Siswa secaraberkelompokmenuliskan/menyalin teksrecount denganmemperhatikanfungsi sosial,struktur, danunsur kebahasaandengan runtut
5. Siswamembacakan teksrecount kepadateman denganmenggunakanunsur kebahasaanyang tepat
Mengasosiasi
kaninformasirincitersiratdan atautersuratdari teksrecountlisan dantulisan
4)Menentukangambaran umumdari teksnarrativelisan dantulisan.
5) Menemukanmaknakata/frase/kalimatdari teksnarrativetulisan.
6) Menentukanbenarsalahnyainformasi
Doc Iyus Rustandi 2014
72
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
1. Secaraberpasangan siswamenganalisisbeberapa tekslegenda denganfokus pada fungsisosial, struktur,dan unsurkebahasaan
2. Siswa memperolehbalikan (feedback)dari guru danteman tentanghasil analisis yangdisampaikandalam kerjakelompok.
Mengkomunikasikan
1. Siswamenyampaikaninformasi fungsisocial, struktur,dan unsurekebahasanyangditemukan setelahmembaca tekslegenda.
2. Siswamenceritakankembali tekslegenda sederhana
berdasarkan teksnarrativelisan
4) Menentukanpikiranpokokdarisuatuparagrafteksnarrativetulisan.
Doc Iyus Rustandi 2014
73
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang dibacadenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur dan unsurkebahasaannya.
3. Siswa membuatkliping tekslegenda denganmenyalin danbeberapa sumber.
4. Siswa membuat‘learning journal’
3.11. Menyebutkanfungsi sosialdan unsurkebahasaandalam lagu.
4.16. Menangkapmakna lagusederhana.
Lagusederhana
Topik
Keteladanan tentangperilakuyangmenginspirasi.
FaktaTeks lagu
Konsep
Fungsi sosial:
Menghibur,mengungkapkanperasaan,mengajarkanpesan moral
Prosedur
Unsur
Mengamati:1. mendengarkan/me
mbaca beberapalirik lagu berbahasaInggris
2. menyalin lirik laguyangdiperdengarkan
3. menirukanpenguncapan kata-kata yang dianggapmasih sulit.
4. menyanyikan sesuaidengan lagu yangdidengar
Santun, jujur,disiplin, percaya diri,bertanggung jawab,kerjasama
KD 3.111)
Mengidentifikasiunsurkebahasaan dalamlagu
2)Menyebut kanfungsisosialsebuahlagu
Tes tulisdan teslisan
Doc Iyus Rustandi 2014
74
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kebahasaan:
(1) Kata,ungkapan,dan tatabahasa dalamkarya seniberbentuklagu.
(2) Ejaan dantulisantangan dancetak yangjelas danrapi.
Ucapan, tekanankata, intonasi,ketikamempresentasikan secara lisan
Menanya:
1. mempertanyakanperbedaan pesanyang ada dalamlagu bahasa Inggris,dan lagu dalambahasa Indonesia.
2. memperolehpengetahuantambahan tentangkosa kata danpesan dalam lagu
Mengeksplorasi:4. membacakan lirik
lagu yang disalinkepada temansebangku
5.menyanyikan laguyang disalin denganpengucapan dantekanan kata yangtepat
6.berdiskusi tentangpesan lagu yangdidengar
Mengasosiasi:
KD 4.161).
Mengidentifikasimaknalagusederhana.
2) Menentukangambaranumumsebuahlagu
3) Menemukaninformasitertentudarisebuahlagu
4). Menemukaninformasirincitersirat
Doc Iyus Rustandi 2014
75
Kompetensi Dasar Materi PokokMateriPembelajaran
AlternatifPembelajaran
AspekPengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
1. membanding-kanpesan yangterdapat dalambeberapa lagu yangdibaca/ didengar
2. membuat kumpulanlagu- lagu yangbertemaperdamaian denganmenyalinnya
Mengomunikasi:1. melaporkan
kumpulan lagufavorit merekayang sudah dianalistentang pesan didalam lagu-lagutersebut
2. melakukanpenilaianantarsiswaterhadapkumpulan laguyang dibuat.
dan atautersuratdarisebuahlagu
Doc Iyus Rustandi 2014
76
BAB IVPENUTUP
Efektifitas pembelajaran merupakana indikator keberhasilan belajar, artinya bahwa semakinefektifitasnya tinggi dalam kegiatan pembelajaran maka hasil belajar semakin berkualitas dansebaliknya semakin tidak efektifnya pembelajaran maka berdampak hasil belajar yang tidakoptimal.Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaranlangsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses pembelajaran langsung adalahproses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikirdan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yangdirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalampembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan belajar dengan pendekatan saintifikyaitu melalui mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi ataumenganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis.Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalahmelakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaranmateri pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang diperlukanPembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama prosespembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidaklangsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Baik pembelajaran langsungmaupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah.Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yangdikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatuproses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2.Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yangdikembangkan dari KI-1 dan KI-2.Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacupada Silabus.Dalam hal ini, strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruhkompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013 agar KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 dapat tercapaisecara terintegrasi.Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaransaintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus sebagai acuan, perlupenjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran yangmemuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur. Selanjutnya mengembangkan langkah alternatifpembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Sedangkan Strategipenilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan, teknik daninstrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan autentik.
Doc Iyus Rustandi 2014
77
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, And
Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational Objectives. New York.
Longman.
Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and
Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press.
Calabrese Barton, A. (1998). Reframing “science for all” through the politics of poverty.
Educational Policy, 12, 525-541.
http://www.ase.org.uk/documents/principles-and-big-ideas-of-science-education
Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No. 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional pendidikan (Lembar Negara RI Tahun 2013 No.71,
Tambahan Lembar Negara)
Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidkan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional (lembar Negara RI tahun 2003
No. 78, Tambahan lembar Negara RI No. 4301),
Young, Jolee. And Elaine Chapman (2010). Generic Competency Frameworks: a Brief
Historical Overview. Education Research and Perspectives, Vol.37. No.1. The
University of Western Australia.
Doc Iyus Rustandi 2014
78
Lampiran: Contoh RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Nama satuan pendidikan : SMA Negeri 60 JakartaMata Pelajaran : Bahasa InggrisKelas/semester : X/1Materi pokok : Teks deskriptif lisan dan tulis sederhana, tentang tempat wisataAlokasi waktu : 6 x 45 menitA. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkansikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminanbangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradabanterkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi:Kompetensi Dasar (KD):3.11. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks deskriptif
sederhana tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, sesuaidengan konteks penggunaannya.
4.14. Menangkap makna dalam teks deskriptif lisan dan tulis sederhana.4.15. Menyunting teks deskriptif lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan
bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, danunsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.16. Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis sederhana tentang orang, tempat wisata, danbangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan tujuan, struktur teks, dan unsurkebahasaan, secara benar dan sesuai dengan konteks.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):Pertemuan 13.11.1. Mengidentifikasi gambaran umum, informasi tertentu dan rinci dari teks deskriptif
tentang tempat wisata dengan penuh percaya diri dan bertanggung jawab.
4.8.1 Mengurai gambaran umum dan informasi tertentu dari teks deskriptif tentang tempatwisata dengan penuh percaya diri dan bertanggung jawab.
4.8.2 Mendeiteksi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif.
Doc Iyus Rustandi 2014
79
Pertemuan 23.11.2. Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks deskriptif
sederhana tentang tempat wisata.4.9.1. Menyunting teks deskriptif lisan sederhana tentang tempat wisata dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dansesuai konteks.
Pertemuan 34.9.2. Menyunting teks deskriptif tulis sederhana tentang tempat wisata dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dansesuai konteks.
4.16.1. Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis sederhana tentang tempat wisata denganmemperhatikan tujuan, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuaidengan konteks.
C. Tujuan Ppembelajaran :Pertemuan 1Melalui proses membaca, menonton, menanya, mencoba, dan menalar peserta didik mampu,menganalisis dan menangkap makna teks deskripsi lisan dan tulis sederhana tentang tempatwisata dengan percaya diri, jujur dan bertanggung-jawab.Pertemuan 2Melalui proses membaca, menonton, menanya, mencoba, dan menalar peserta didik mampu,menangkap makna dan menyunting teks deskripsi lisan dan tulis sederhana tentang tempatwisata dengan percaya diri, jujur dan bertanggung-jawab.Pertemuan 3Melalui proses membaca, menonton, menanya, mencoba, dan menalar peserta didik mampumenangkap makna dan menyusun teks deskripsi lisan dan tulis sederhana tentang tempatwisata dengan percaya diri, jujur dan bertanggung-jawab.
D. Materi Ppembelajaran,• Teks desriptif lisan dan tulis sederhana
Fungsi sosial• Membanggakan, mengenalkan, mengidentifikasi, memuji, mengritik, mempromosikan, dsb.
Struktur text(7) Penyebutan tempat wisata dan nama bagian-bagiannya yang dipilih untuk dideskripsikan,(8) Penyebutan karakteristiksifat tempat wisata dan bagiannya, dan(9) Penyebutan tindakan dari atau terkait dengan tempat.
Unsur kebahasaan(6) Kata benda yang terkait dengan orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal(7) Kata sifat yang terkait dengan orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal(8) Ejaan dan tulisan tangan dan cetak yang jelas dan rapi(9) Ucapan, tekanan kata, intonasi, ketika mempresentasikan secara lisan.(10) Rujukan kata
E. Metode Pembelajaran; TBL (Task Based Learning)Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)
Doc Iyus Rustandi 2014
80
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran:1. Media : VCD dan Power Point Presentation2. Alat : Laptop, LCD, dan Speaker Active3. Sumber Belajar : Suara gGuru, www.dailyenglish.com,
http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
G. Langkah-langkah pembelajaranPertemuan 1a. Kegiatan Pendahuluan
• menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti prosespembelajaran
• memberi motivasi belajar• mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari:• menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.b. Kegiatan Inti
Mengamati• Siswa membaca beberapa deskripsi tempat wisata yang terdapat dalam buku teks
(Developing English) dalam kelompok 4 orang kemudian masing-masing anggotakelompok membacakan deskripsi yang dibacanya. Setelah itu siswa menonton iklantempat wisata yang ditayangkan guru. (Siswa melakukan proses ini berdasarkanpanduan yang disiapkan guru)
• Siswa menirukan contoh pengucapan kalimat-kalimat dalam iklan tempat wisatatersebut dengan bimbingan guru.
• Siswa belajar menemukan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentudari brosur yang dibaca.
Menanya• Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain
perbedaan antar berbagai teks deskripsi yang ada dalam bahasa Inggris terutamatentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
• Siswa mempertanyakan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentu dariteks deskriptif tentang tempat wisata.
Mengeksplorasi• Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok pada tahap mengamati dan ditanggapi
oleh kelompok lain• Siswa secara kelompok membacakan teks deskriptif berupa sebuah brosur tempat
wisata yang sudah dibawa dengan pengucapan, tekanan kata dan intonasi yangtepat
• Siswa berpasangan menemukan gagasan pokok, informasi rinci dan informasitertentu serta fungsi sosial dari teks deskripsi yang dibaca/didengar.
Mengasosiasi• Dalam kerja kelompok terbimbing siswa menganalisis dengan membandingkan
berbagai teks yang menggambarkan tempat wisata dengan fokus pada fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan.
• Siswa mengelompokkan teks deskripsi sesuai dengan fungsi sosialnya.
Doc Iyus Rustandi 2014
81
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang setiap yang diasampaikan dalam kerja kelompok.
Mengkomunikasikan• Menyampaikan hasil kerja kelompok tentang tempat wisata sesuai dengan panduan
yang disiapkan guru.• Siswa membuat laporan evaluasi diri secara tertulis tentang pengalaman dalam
menggambarkan tempat wisata dan termasuk menyebutkan dukungan dan kendalayang dialami (learning journal).
c. Penutup• memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Thank you very much for your participation.You did a good job today, I’m very happy with your activity in the class.How about you, did you enjoy my class?
• melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individual• menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan 2a. Kegiatan Pendahuluan
• menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti prosespembelajaran
• memberi motivasi belajar• mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari:• menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
b. Kegiatan IntiMengamati• Siswa mendengarkan descripsi tempat wisata sambil melengkapi format yang
disediakan guru.• Siswa secara bergantian membacakan sebuah descriptif tentang tempat wisata
pada pasangan masing-masing.• Siswa belajar menemukan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentu
dari deskriptif yang dibacakan teman dengan mengisi blangko.Menanya• Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain perbedaan
antar berbagai teks deskripsi yang ada dalam bahasa Inggris, perbedaan teks dalambahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia terutama tentang fungsisocial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
• Siswa mempertanyakan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentu dariteks deskriptif tentang tempat wisata
Mengeksplorasi• Siswa secara kelompok dari berbagai sumber dengan pengucapan, tekanan kata dan
intonasi yang tepat• Siswa berpasangan membaca teks deskriptif lain untuk menemukan gagasan pokok,
informasi rinci dan informasi tertentu serta fungsi sosial dari teks deskripsi yangdibaca.
Doc Iyus Rustandi 2014
82
• Berkelompok 4 orang, siswa menyunting teks deskripsi lisan tentang tempat wisatayang diberikan guru dari segi struktur dan unsur kebahasaan
Mengasosiasi• Siswa membedakan teks deskripsi yang sudah disunting sesuai dengan fungsi
sosialnya.• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang setiap yang dia
sampaikan dalam kerja kelompok.
Mengkomunikasikan• Siswa menyunting deskripsi tempat wisata yang disediakan guru.• Siswa menyampaikan hasil suntingannya didepan guru dan teman dan
mempublikasikannya di mading.c. Penutup
• memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;• You did a great job today, I’m very happy with your activity. Thank you very much
for your participation. By the way, how do you feel to be in my class? Please writeyour feeling, your problem and your success during my class in your journal,
• Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untuk memujidalam jurnal belajar (learning journal).
• melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individuamembaca beberapa teks deskripsi tentang tempat wisata.
• menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnyaadalah melanjutkan
Pertemuan 3a. Kegiatan Pendahuluan
• menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti prosespembelajaran
• memberi motivasi belajar• mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari:• menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.b. Kegiatan Inti
Mengamati• Siswa membaca beberapa deskripsi tempat wisata hasil suntingan teman dalam
kelompok 4 orang kemudian masing-masing anggota kelompok membacakannya• siswa menonton iklan tempat wisata yang ditayangkan guru.• Siswa menirukan contoh pengucapan kalimat-kalimat dalam iklan tempat wisata
tersebut dengan bimbingan guru.Menanya• Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain perbedaan
antar berbagai teks deskripsi yang ada dalam bahasa Inggris, perbedaan teks dalambahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia terutama tentang fungsisocial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
Doc Iyus Rustandi 2014
83
Mengeksplorasi• Siswa berpasangan menemukan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi
tertentu serta fungsi sosial dari teks deskripsi yang dibaca/didengar.• Berkelompok, siswa menggambarkan tempat wisata kesukaannya pada anggota
kelompok dalam konteks penyampaian informasi yang wajar terkait dengan tujuanyang hendak dicapai dari model yang dipelajari.
Mengasosiasi• Dalam kerja kelompok terbimbing siswa menganalisis dengan membandingkan teks
tempat wisata yang disusun oleh teman anggota kelompok dengan fokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang setiap yang diasampaikan dalam kerja kelompok.
Mengkomunikasikan• Berkelompok, siswa menyusun teks deskripsi tentang tempat wisata sesuai dengan
fungsi sosial tujuan, struktur dan unsur kebahasaannya• Siswa menyampaikan deskripsinya didepan guru dan teman dan
mempublikasikannya di mading.
c. Penutup• memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;• For all of you, thank you very much for your participation. Good job, I like your
performance today. Almost all of active. I hope next time all of you have to be activein the class. Okay? Now as ususal Please write your feeling, your problem and yoursuccess during my class in your journal,
• Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untuk memujidalam jurnal belajar (learning journal).
• melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individual• menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
H. Penilaian Hasil PembelajaranKriteria Penilaian Kinerja dan Tugas
• Pencapaian fungsi sosial• Kelengkapan dan keruntutan struktur teks deskriptif• Ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, dan tulisan tangan• Kesesuaian format penulisan/ penyampaian
KINERJA (Praktik)• Melakukan monolog tentang deskripsi tempat wisata di depan kelas / berpasangan• Ketepatan dan kesesuaian dalam menggunakan struktur teks dan unsur kebahasaan
dalam membuat teks deskriptif
Doc Iyus Rustandi 2014
84
Speaking Rubric
Apprentice Basic Learned Exemplary
Presentation showslack of interest.
Speech is difficultto understand.
Lack of eyecontact.
Knowledge isminimal.
Volume is uneven. Lacks of focus. Lacks of
information. Grammatical
errors.
Presentationshows lacks ofenthusiasm.
Speech isadequate.
Lapses insentencestructure andgrammar.
Fact is notincluded.
Volume isuneven.
Speech isclear.
Eye contact ismadeintermittently.
Grammar isusually correct.
Knowledge andfacts arepartiallyincluded.
Volume isappropriate.
Speech isclear.
Eye contactis made.
Grammar isconventional.
Knowledgeand facts areincluded.
Volume isappropriate.
Penugasan/Uulangan HarianMenentukan gambaran umum, informasi tertentu/tersurat, dan rujukan kata dari teks
deskripsiobservasi:Lembar Pengamatan Sikap Peserta didik
No Indikator Sikap
Nama Peserta
didik
Bert
angg
ung
jaw
ab
Juju
r
Sant
un d
alam
berk
umun
ikas
i
Perc
aya
diri
Kedi
sipl
inan
dala
m t
ugas
Nila
i rat
a-ra
ta(k
ualit
atif
/hur
uf).
1
2
3
Note: Setiap aspek menggunakan skala 1 s.d. 51 = Sangat Kurang 3 = Cukup 5 = Amat Baik2 = Kurang 4 = Baik
Doc Iyus Rustandi 2014
85
PORTOFOLIORubriks Portofolio (Format 1)Nama Siswa : ________________________________________Kelas : _______________________________________Guru : ________________________________________
NO Kriteria Nilai Aspek
1. Ada kumpulan catatan kemajuan belajar
2. Ada rekaman monolog teks deskriptif
3.
Ada kumpulan karya siswa yang mendukung proses penulisanteks diskriptif berupa: draft, revisi, editing sampai hasilterbaik untuk dipublikasi
4. Ada kumpulan hasil tes dan latihan.
5. Ada catatan penilaian diri dan penilaian sejawat
Format 2NILAI
KRITERIA TERBATAS MEMUASKAN MAHIR
MelakukanObservasi
Tidak JelasPelaksanaannya
Beberapa KegiatanJelas dan Rinci
Semua Jelas danRinci
Role PlayMembaca script, kosakata terbatas, dan tidaklancar
Lancar dan kosakata dan kalimatberkembang, sertaada transisi
Lancar mencapaifungsi sosial,struktur lengkapdan unsurkebahasaan sesuai
Menyunting TeksPenggunaan kata,kalimat, dan strukturtidak sesuai
Fungsi sosialtercapai, strukturdan unsurkebahasaan tepat
Fungsi sosialtercapai, strukturdan unsurkebahasaan tepatserta adamodifikasi
Doc Iyus Rustandi 2014
86
Penilaian DiriBentuk: Jurnal Belajar
Contoh Format:My Learning Journal
Name: _________________A summary of what I have covered:
Things I am still not sure of:
What do I need to do to overcome these uncertainties?
Things I have learned successful today:
Penilaian SejawatBerupa komentar atau daftar cek
Jakarta, ____________________Mengetahui:Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(____________________) (____________________)NIP/ NRK. NIP/NRK