Donny KurniantoFika Adi Tiyani

Burnout Sekolah

Burnout

•Burnout adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sindrom kelelahan emosional dan sinisme yang terjadi sebagai respons terhadap stres dan ketegangan hidup

Menurut Ahli

• Pines dan Aronson burnout sebagai kondisi emosional seseorang/siswa, yang merasa lelah dan jenuh secara mental ataupun fisik sebagai akibat tuntutan pekerjaan/tugas sekolah yang meningkat yang menyebabkan seseorang cenderung stress dan tidak mampu mengendalikan sebuah emosional

Dimensi Burnout

Exhaustion

Cynicism

Ineffectiveness

Tanda-tanda Individu yang Burnout

• Resistensi yang tinggi untuk pergi ke sekolah setiap hari• Terdapat perasaan gagal di dalam diri• Cepat marah dan sering kesal• Rasa bersalah dan menyalahkan• Isolasi dan penarikan diri• Perasaan capek dan lelah setiap hari• Sering memperhatikan jam saat

bersekolah/kuliah

Lanjautan…

• Hilang perasaan positif• Gangguan tidur/sulit tidur• Tidak mampu menyimak• Sering demam dan flu• Sering membolos

Sumber-sumber Terjadinya Burnout

•Karakteristik Individu yang melingkupi faktor demografi, Faktor perfeksionis.

• Lingkungan kerja/sekolah dapat menentukan kemungkinan munculnya burnout.

•Keterlibatan emosional

Faktor Penyebab Terjadinya Burnout di Sekolah

•Faktor internal• tidak adanya motivasi•memilki rasa lelah•Malas•Memikirkan hal di luar sekolah (pacar, mantan dsb)

•Faktor eksternal•guru mengajar di kelas yang membosankan •Ketidak cocokan dengan teman•orangtua yang selalu menuntut lebih pada anak•Kurangnya dukungan moral dari teman

Upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi Burnout

•Mendorong guru untuk menggunakan strategi, pendekatan, metode dan media pembelajaran yang bervariasi •Melakukan istirahat sejenak dan menganjurkan siswa untuk menkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi •Melakukan penjadwalan kembali jam-jam dari hari belajar yang dianggap lebih memungkinkan siswa belajar lebih giat•Mengubah atau penataan kembali lingkungan belajar siswa yang meliputi pengubahan posisi meja tulis, lemari, rak buku, alat-alat perlengkapan belajar dan sebagainya

Lanjutan…

•Memberikan motivasi dan stimulasi baru agar siswa merasa terdorong untuk belajar lebih giat dari pada sebelumnya• Siswa didorong untuk berbuat nyata (tak menyerah/ tinggal diam) dengan cara mencoba belajar dan belajar lagi•Menyampaikan informasi manfaat dari belajar•Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kreatif

Upaya guru BK mengatasi Burnout sekolah

•Membuat sesuatu yang menarik setiap saat

•Melakukan pendekatan secara perlahan.

•Kurangi kata-kata yang mencela/menyakiti.

•Dukung semua apa yang di inginkan siswa (positif)

Kelemahan dan kekurangan peran guru Bk dalam Burnout sekolah

•Kelebihan•Program yang di gunakan dapat menarik siswa.•Siswa cenderung ingin curhat kepada guru BK.•Mengurangi kejenuhan siswa.•Mengembangan suatu bakat yang potensial yang di miliki siswa.

•Kekurangan•Terbentur sebuah anggaran.•Kurangnya rasa percaya kepada guru BK baik antara guru atau pun siswa•System di Indonesia yang masih semrawud yang membuat program yang luar biasa tidak dapat terealisasi dengan baik.•Wacana yang hanya sebuah angan-angan tanpa realisasi.•Konflik yang berkepanjngan.•Sekolah yang tidak memiliki standar KEMDIKBUD.

Apakah ada Pertanyaan…???

TERIMA KASIH