Post on 11-Feb-2018
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
1/40
COLLECTION,TRANSPORT,AND
EXAMINATION OF SPECIMENS
Departemen MikrobiologiFakultas Kedokteran USU
Medan
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
2/40
Untuk keberhasilan mengisolasi patogen dari
spesimen klinik, mesti dipertimbangkan 4 point
Type of specimen
Time of collection
Collection techniques Time and method of its transportation to
the laboratory
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
3/40
Spesimen untuk kultur & Pewarnaan Gram
dapat diambil dari spesimen :
Cerebrospinal Fluid (cairan tubuh yang steril)(cytospin)
Mata
Purulent discharge
Sputum atau aspirasi transtracheal
Semua spesimen operasi
Jaringan
Urethral exudates (male only, intracellular
gonococcus)) Vaginal specimens
Luka
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
4/40
Type of Specimen
Bergantung kepada patogen yang akan
diisolasi, spesimen yang diambil mestilah
merupakan representatif dari infeksi atau
penyakitnya , misalnya : Untuk mengisolasi N.gonorrhoeae, spesimen yang
diambil adalah endocervical swab bukan vaginal
swab
Untuk mengisolasi patogen dari saluranpernapasan, spesimen yang diambil adalah dahak
(sputum) bukan air ludah (saliva)
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
5/40
Type of Specimen
DarahVolume darah yang diperlukan untuk pemeriksaanbakteriologik adalah 10 ml (dewasa), 2-5 ml (anak-anak), 1-2 ml (bayi)
Usap/Swab Nasofaring & TenggorokDilakukan 2 kali pengambilan usap nasofaring &usap tenggorok, satu untuk pemeriksaan mikroskopis
dan yang lain untuk biakan/kultur
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
6/40
Type of Specimen
Nanah atau cairan :
Mengambil dengan spuit steril, taruh dalam tabung
steril. Bersegel dan antar ke Lab. Abses abses
yang milier harus dibuka dengan skalpel ujung tajamsteril untuk mengeluarkan nanah
Kulit (untuk pemeriksaan jamur)
Dipilih dari bagian yang aktif yaitu daerah pinggir.
Terlebih dahulu dibersihkan dengan alkohol 70% laludikerok dgn skalpel sehingga memperoleh skuama
yang cukup
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
7/40
Time of Collection :
Urin paling baik diambil pada pagi hari (urin pagipertama),segera setelah pasien bangun tidur,sebaiknya sebelum pemberian antimikroba
Sputum terbaik adalah sputum pertama yangdibatukkan pada pagi hari, namun sputum yangdiambil sewaktu juga cukup refresentatif.
Spesimen darah paling baik diambil sewaktu
pasien demam tinggi (sesaat sebelumtemperatur mencapai puncak),sedapat mungkinsebelum pemberian antimikroba, dianjurkanpengambilan sebanyak 3 kali dengan selangwaktu 1 jam
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
8/40
Time of Collection :
Spesimen tinja dapat diambil setiapsaat,terutama pada stadium dini ketikabakteri dalam jumlah terbanyak.
Usap tenggorok/nasofaring bisa dilakukansetiap saat, terutama pada fase akut,sebaiknya sebelum pemberian antimikroba
Eksudat/pus dapat diambil setiap saat,
sebaiknya sebelum pemberian antimikroba Cairan otak dapat diambil setiap saat,
sebaiknya sebelum pemberian antimikroba
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
9/40
Collection techniques:
1. Teknik yang dipakai hendaklah dapat
menjamin bahwa spesimen klinik yng diambil
mengandung organisme - organisme yang
diduga sebagai penyebab infeksinya2. Hindari terkontaminasinya spesimen
sewaktu pengambilan atau sewaktu dikirim
(transportasi) ke Laboraturium.
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
10/40
Collection techniques
3. Aseptic procedures adalah penting sekali
sewaktu pengambilan spesimen dari bagian
tubuh yang steril, misalnya :1. Darah
2. Cairan spinal
3. Pleural effusions
4. Hindari terkontaminasinya discharge atau
ulkus dengan normal microbiota di kulit.
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
11/40
Collection techniques
5. Wadah (bejana, container) untuk
pengumpulan spesimen mestilah :1. Bersih
2. Steril
3. Tidak bocor ( leak-proof)
4. Bebas dari sisa-sisa desinfektans
6. Wadah (bejana, container) supaya tidak
mudah pecah, sebaiknya dibuat dariautoclavable plastics yang tidak mudah
bocor.
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
12/40
Collection techniques
7. Beri petunjuk tertulis kalau pasien sendiri
yang akan mengambil spesimen-nya.
Misalnya jika spesimen air kemih yang akan
diambil,beritahu caranya kepada pasien:cleancatch,midstream specimen.
8. Jika yang diambil adalah pus (nanah) dari
luka, mesti dijelaskan jenis luka tersebut :
1. Luka bakar
2. Luka digigit anjing, dicakar kucing
3. Luka infeksi pasca bedah
4. Luka tergores kayu , duri, kawat
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
13/40
Collection techniques
9. Pengiriman spesimen disertai dengan surat
pengantar/formulir permintaan pemeriksaan
laboraturium
10. Wadah spesimen diberi label yang memuattanggal pengambilan spesimen, identitas
pasien,jenis spesimen
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
14/40
Collection techniques
DARAH
- Lokasi pengambilan darah adalah pada lipatsiku, pilih vena yang paling jelas dan besar
(vena mediana cubiti), untuk bayi dapatdiambil pada vena sekitar mata kaki
- Volume darah yang diambil : dewasa 10 ml,anak-anak 2-5 ml, bayi 1-2 ml
- Darah dimasukkan ke dalam botol media :a. untuk biakan aerob & Haemophillus
digunakan media BHI broth
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
15/40
Collection techniques
b. Untuk biakan anaerob digunakan
media Thioglicolate broth
Apabila botol media tidak memungkinkan
karena jarak yang jauh, maka darahdimasukkan ke dalam botol/tabung yang
berisi antikoagulan Sodium Polyanethol
Sulfonate (SPS) dengan perbandingan 0,5 ml
stok SPS dalam 5 ml darah
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
16/40
Collection techniques
SPUTUM- digunakan wadah steril bermulut lebar yang tahanbocor dan bertutup ulir dengan volume minimal 25 ml
- Persiapan pasien : diberi penjelasan perbedaan
sputum dengan ludah, bila pasien kesulitanmengeluarkan sputum (sputum sedikit) pada malamhari sebelumnya disuruh minum teh manis atau diberiobat pengeluar dahak (ekspektoran)
- Caranya pasien diminta untuk menarik nafas dalam,2-3 kali kemudian keluarkan nafas dengan batukyang kuat dan berulang kali sampai sputum keluar
- Sputum yang berkualitas baik akan tampak kentalpurulen dengan volume cukup 3-5 ml
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
17/40
Collection techniques
URIN
Jenis spesimen urin untuk pemeriksaan
mikrobiologi :
1. Urin porsi tengah (midstream)
2. Urin kateter (yang telah terpasang)
3. Urin aspirasi suprapubik
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
18/40
Collection techniques
1. Urin Porsi Tengah
persiapan pengambilan urin sterilisasi,
pria membersihkan preputium & wanita
membersihkan labia mayora,minora sertaostium uretra eksterna keluarkan urin,
aliran urin yang pertama dibuang,aliran urin
selanjutnya ditampung dalam
wadah,pengumpulan urin selesai sebelumaliran urin habis
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
19/40
Collection techniques
2. Urin Kateterlakukan desinfeksi dengan alkohol 70% padabagian selang kateter yang terbuat dari karet
aspirasi urin dengan menggunakansemprit sebanyak lebih kurang 10 ml
3. Urin Suprapubik
dilakukan pada kandung kemih yang penuh
aspirasi urin dilakukan tepat dititiksuprapubik urin diambil lebih kurang 20ml
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
20/40
Collection techniques
FECES (TINJA)
- Feces segar, pasien diharuskan buang air
kecil terlebih dahulu agar tinja tidak tercemar
urin pasien disuruh buang air besarlangsung ke dalam pot tinja ( 5 gram)
- Usap rektum, dilakukan pada pasien yang
sulit buang air besar, dehidrasi, shock
Digunakan lidi kapas steril yang sudah
dibasahi NaCl fisiologis
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
21/40
Collection techniques
Usap nasofaring/Usap tenggorok
- Dilakukan 2 kali pengambilan,satu untuk
pemeriksaan mikroskopis dan yang lain untuk biakan
(kultur)
Eksudat/Pus
- Luka purulen/ulkus
Pembersihan luka dengan kain kasa yang telah
dibasahi NaCl fisiologis dengan kapas lidi sterilusapkan pada luka/ulkus tanpa menyentuh bagian
tepi luka,lakukan sebanyak 2 kali masukkan ke
dalam tabung media transport
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
22/40
Collection techniques
- Abses
Dilakukan desinfeksi dengan povidoneiodine 10% dan alkohol 70% tusuk jarumdan hisap dengan semprit steril cairan
eksudat/pus teteskan eksudat/pus padakapas lidi steril dan masukkan dalam mediatransport, sisanya dimasukkan dalam wadahsteril
Bisa juga dilakukan insisi pada abses,laludengan kapas lidi steril diusapkan bagiandasar abses,kemudian masukkan dalammedia transport
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
23/40
Spesimen yang mengandung patogen
berbahaya
Petugas laboratorium mesti memperoleh
informasi secukupnya apakah spesimen
yang dikirimkan mungkin mengandung
organisme yang sangat infeksius Spesimen tersebut mesti diberi label: HIGH
RISK.
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
24/40
High risk specimens :
Dahak yang kemungkinan mengandung
Mycobacterium tuberculosis
Spesimen tinja yang mungkin mengan-
dung V.choleare atau Salmonella typhi Cairan dari ulkus atau pustula yang mungkin
mengandung Bacillus anthracis atau
Treponema pallidum
Spesimen dari pasien yang diduga dengan
hepatitis, demam berdarah, pest.
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
25/40
Media Transport
Sebaiknya spesimen klinik untuk peme-
riksaan mikrobiologik dikirimkan ke Lab.
sesegera mungkin, supaya patogen yang
mungkin terdapat di dalam spesimen masihviable (hidup).
Kalau diantisipasi akan terjadi keterlambatan,
maka gunakan medium transport:
Stuarts transport medium Amies transport medium
Cary-Blair medium
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
26/40
Cara penyimpanan dan Pengiriman
Darah disimpan pada suhu kamar,tetapi tidak
boleh lebih dari 24 jam, spesimen tidak boleh
disimpan dalam lemari es.
Spesimen harus segera dikirim kelaboraturium,apabila jarak jauh,spesimen
darah dapat dimasukkan ke dalam
botol/tabung yang berisi antikoagulan sodium
polyanethol sulfonate
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
27/40
Cara penyimpanan dan Pengiriman
Spesimen Sputum dan urin harus sudah
tiba di laboraturium dalam waktu 1 jam,bila
tidak memungkinkan harus disimpan dalam
lemari es (2-8C)Pengiriman sputum dan urin dilakukan dalam
cooling box kecuali jika pengiriman dapat
dilakukan kurang dari 1 jam setelah
pengambilan spesmen
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
28/40
Cara penyimpanan dan Pengiriman
Spesimen tinja harus segera dikirim ke
laboraturium (kurang dari 2 jam setelah
pengambilan bahan)
Bila lebih dari 2 jam spesimen dimasukkan kedalam media transport Carry & Blair dan
disimpan dalam suhu ruang
Bila tidak ada media transport, tinja disimpan
dalam suhu 2-8C
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
29/40
Cara penyimpanan dan Pengiriman
Usap tenggorok dan Usap nasofaring
Spesimen dimasukkan ke dalam mediatransport
Bila spesimen tidak dapat diproses pada hariyang sama, bisa disimpan pada suhu 2-8C
Untuk biakan bakteri mikroaerofilik disimpandalam suasana CO2 5-10% (Sungkup lilin)
Pengiriman dilakukan dengan menggunakancooling box (2-8C) kecuali jika waktuperjalanan kurang dari 24 jam
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
30/40
Cara penyimpanan dan Pengiriman
Eksudat/pus
Spesimen harus sudah sampai di
laboratorium dalam waktu 2 jam setelah
pengambilan, jika tidak memungkinkan bisadisimpan dalam lemari es (2-8C)
Pengiriman dilakukan dengan menggunakan
cooling box (2-8C) kecuali jika perjalanan
yang diperlukan kurang dari 2 jam
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
31/40
Cara penyimpanan dan Pengiriman
Cairan Otak
Spesimen harus sudah tiba di laboraturiumdalam waktu 1 jam setelah pengambilan, jikatidak memungkinkan spesimen harusdisimpan dalam lemari es atau mediatransport dalam beberapa jam saja
Pengiriman spesimen harus secepat mungkin
dengan menggunakan cooling box (2-8C)kecuali jika waktu perjalanan kurang dari 1jam
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
32/40
Specimen Quality
Informasi yang diberikan oleh Lab sangat
bermanfaat jika dapat digunakan untuk :
Menegakkan diagnosis penyakit infeksi
Pedoman dalam pemilihan antimikroba
Memonitor progress atau prognosis penyakit
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
33/40
Mutu spesimen yang jelek :
Etiologic ( causative ) agent dari penyakit
infeksinya tidak dapat diisolasi
Terjadi overgrowth normal microbiota yang
akan menutupi pertumbuhan mikroorganaismepatogen
Kontaminan dapat mengganggu identifikasi
patogen dan diagnosis dari penyakit pasien.
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
34/40
Kriteria High Quality specimens :
1. Spesimen klinis yang diambil mestilahappropriate specimens supaya diagnosis
penyakitnya akurat
2. Hindari terkontaminasinya spesimendengan normal microbiota
3. Transportasi spesimen ke Lab mesti dengan
cara yang tepat ( kalau perlu dengan
dry ice, secara anaerob, dengan pengawet ).
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
35/40
Komponen Spesimen Bermutu:
1. Proper SELECTION of the specimen
2. Proper COLLECTION of the specimen3. Proper TRANSPORT of the specimen to
the lab.
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
36/40
KRITERIA PENOLAKAN SPESIMEN
1. Spesimen yang tidak diberi label ataupun
labelnya rusak/tidak jelas
2. Spesimen yang disimpan/dikirim terlalu lama
3. Wadah/container spesimen rusak atau tidaksesuai
4. Spesimen diterima dalam keadaan fiksasi
5. Sputum oropharing yang terkontaminasi
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
37/40
KRITERIA PENOLAKAN SPESIMEN
6. Terdapat dua spesimen (tinja,dahak) yang sama
dalam 24 jam kecuali sudah ada penjelasan kepada
petugas laboraturium
7. Spesimen yang dikirim tidak sesuai dengan
permintaan kultur, misalnya urine yang diambil darikateter tidak sesuai untuk kultur kuman anaerob
8. Swab kering
9. Pengumpulan urin/dahak dalam 24 jam untuk kultur
jamur atau AFB
10.Kriteria-kriteria khusus lain yang tidak sesuai
dengan laboraturium
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
38/40
Environmentally Fragile Organisms
Organism Most Likely Specimen Comment
Shigella spp. Stool Immediate processing recommended
N. gonorrhoeae Genital Sensitive to cold. Need 5-10% CO2.
Immediate processing recommended
N. meningitidis CSF Sensitive to cold. Immediate processing
recommended
H. influenzae CSF, eye, ear, throat Sensitive to cold. Immediate processing
recommended
QA monitor??
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
39/40
Media Transport yang dianjurkan:
MEDIUM KEGUNAAN COMMENT
Stuarts medium Untuk kuman aerob & beberapa
anaerob fakultatif
Umumnya bagus untuk media
transport terutama untuk swab
Amies medium Untuk kuman anaerob & anaerob
fakultatif
Lebih bagus untuk anaerob
fakultatif dibanding stuarts medium
Amies + arang GO Media transport yang paling bagus
untuk GO
Carry-Blair Untuk kuman patogen usus
(salmonella,shigella,vibrio,campylo
bacter)
Semua spesimen tinja yg
memerlukan waktu pengiriman lbh
dari satu jam harus menggunakan
media ini terutama untuk
campylobacter
Media transport anaerob Banyak jenis kuman Media yang dianjurkan denganmenggunakan indikator oksigen
Medium untuk telur & parasit
(PVA,SAF,10% Formalin,Alcohol
based-ecofix)
Protozoa Media ini tidak mengandung
banyak merkuri atau formalin
Ramah lingkungan
Media transport virus Banyak jenis virus Umumnya mengandung antibiotik
7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
40/40
Acceptable Specimens For Anaerobic Culture
Site Acceptable Specimens Unacceptable Specimens
Head andneck
Abscess aspirate obtained by needle and syringeafter surface decontaminationBiopsy material surgically obtainedAnaerobic swab surgically obtained whenaspiration is not feasible
Throat or nasopharyngeal swabsGingival swabsSuperficial material collected with swabs
Lungs Transtracheal aspirateMaterial from percutaneous lung puncture
Biopsy material surgically obtainedBronchoscopic specimen obtained by protectedbrushThoracatomy specimenAnaerobic swab surgically obtained
Expectorated sputumInduced sputum
Endotracheal aspirateBronchoscopic specimens not speciallycollected
Soft tissue Aspirate obtained by needle and syringeBiopsy material surgically obtainedAspirate from sinus tract obtained by needle and
small plastic catheterDeep aspirate of open-wound obtained throughdecontaminated skinDeep aspirate of surface ulcer obtained throughdecontaminated skin
Superficial material collected from skinsurfaces or edges of wound
Urinarytract
Suprapubic aspirate Voided urineCatheterized urine