Post on 13-Aug-2019
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAMorfologi Telur
Anopheles Culex Aedes
Berbentuk perahu
dengan pelampung di
kedua sisinya
Lonjong seperti peluru
senapan
Lonjong seperti telur,
tanpa alat apung
Satu per satu di
permukaan air
Telur tersusun seperti
rakit di atas permukaan
air keruh
Diletakkan satu per satu
pada dinding tempat air
atau pada benda-benda
yang terapung di
permukaan air
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAMorfologi LarvaAnopheles Culex Aedes
Istirahat sejajar
permukaan air
istirahat membentuk sudut
dengan permukaan air
Istirahat membentuk
sudut dengan
permukaan air
Tidak memiliki sifon,
mempunyai sepasang
spirakel pada segmen
abdomen ke delapan
Sifon dengan 3 rumpun
rambut
Sifon dengan 1 rumpun
rambut
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAPupa Anopheles
Seperti corong dengan ujung melebar seperti
terompet.
Paddle
Cephalothorax
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
• Seperti tabung dengan lubang memanjang
• Bagian tepi paddle berduri pendek (Ae. aegypti)
• Bagian tepi paddle berbulu panjang (Ae. albopictus)
Sifon
Paddle (kaki pengayuh)
Abdomen
Cephalothorax
Pupa Aedes
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
• Seperti tabung
• Tepi paddle halus
Paddle
Cephalothorax
SiphonAbdomen
Pupa Culex
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
Palpus dan proboscis
hampir/sama panjang,
scutellum membulat
Palpus < ½ proboscis, scutellum tiga
lobi
Proboscis lurus ke depan
Anopheles
Sayap asimetris Mansonia
Proboscis runcing dan
melengkung ke bawah
Toxorhynchites
Rambut post-spiracular tidak ada,
palpus 1/3 panjang proboscis Culex
Rambut post-spiracular ada, proboscis
melengkung Armigeres
Rambut post-spiracular ada, proboscis
lurus Aedes
Kunci Identifikasi Genus
(Proboscis, Palpus, Scutellum)
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAPada bagian toraks, skutum
hitam atau coklat dengan
sepasang garis-garis putih
Pada bagian toraks, skutum
dengan satu garis lurus putih
di tengah
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAMesepimeron dengan dua
bercak terpisah bersisik putihMesepimeron dengan bercak
bersisik putih tidak terpisah,
berbentuk V
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAKepala,
Clypeus dengan bercak
bersisik putih
Kepala,
Clypeus tanpa bercak
bersisik putih
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAKaki, bagian anterior femur tengah dengan garis putih
memanjang
Kaki, bagian anterior femur tengah tanpa garis putih
memanjang
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAHasil identifikasi Anopheles sundaicusberdasarkan Kunci bergambar untuk Anopheles betina di Indonesia (asal Orient) (O’Connor dan Soepanto, 1999)
Sayap dengan bintik-bintik pucat
(1b)
Proboscis kira-kira sama
panjang dengan palpi (5b)
Femur belakang tanpa sikat (6b)
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAHasil identifikasi Anopheles sundaicusberdasarkan Kunci bergambar untuk Anopheles betina
di Indonesia (asal Orient) (O’Connor dan Soepanto, 1999)
Pada costa dan urat 1 ada 4
atau lebih noda-noda pucat (7b)
Persambungan tibia-tarsus kaki
belakang tidak ada gelang pucat
yang lebar (26b)
Tarsus ke 5 kaki belakang
sebagian atau seluruhnya gelap
(27b)
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAHasil identifikasi Anopheles sundaicusberdasarkan Kunci bergambar untuk Anopheles betina
di Indonesia (asal Orient) (O’Connor dan Soepanto, 1999)
Femur dan tibia berbercak bintik-
bintik pucat (35a)
Palpi dengan 3 gelang pucat (36b)
Tidak ada noda pucat di jumbai
sayap di antara urat 5.1. dan 5.2
(40c) ; kaki belakang meskipun
berbercak, tanpa gelang-gelang
pucat yang sempurna (40d)
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAHasil identifikasi Anopheles sundaicusberdasarkan Kunci bergambar untuk Anopheles betina
di Indonesia (asal Orient) (O’Connor dan Soepanto, 1999)
Pada urat 1 terdapat 2 bagian
yang gelap, di bawahnya bagian
yang gelap di tengah costa (41a) ;
dijumbai antara urat 5.2. dan 6,
jarang terdapat noda (41b)
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAHasil identifikasi Anopheles maculatusberdasarkan Kunci bergambar untuk Anopheles betina di Indonesia (asal Orient) (O’Connor dan Soepanto, 1999)
Sayap dengan bintik-bintik pucat
(1b)
Proboscis kira-kira sama
panjang dengan palpi (5b)
Femur belakang tanpa sikat (6b)
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
Pada costa dan urat 1 ada 4
atau lebih noda-noda pucat (7b)
Persambungan tibia-tarsus kaki
belakang tidak ada gelang pucat
yang lebar (26b)
Tarsus ke 5 kaki belakang
sebagian atau seluruhnya gelap
(27b)
Hasil identifikasi Anopheles maculatusberdasarkan Kunci bergambar untuk Anopheles betina di Indonesia (asal Orient) (O’Connor dan Soepanto, 1999)
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
Femur dan tibia berbercak bintik-
bintik pucat (28a)
Di tengah segmen ke 3 dan ke 4
tarsus kaki belakang dengan
gelang hitam (29c); kedua gelang
pucat pada ujung palpi (apical dan
sub apical) lebar (29d)
Hasil identifikasi Anopheles maculatusberdasarkan Kunci bergambar untuk Anopheles betina di Indonesia (asal Orient) (O’Connor dan Soepanto, 1999)
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAHasil identifikasi Anopheles subpictusberdasarkan Kunci bergambar untuk Anopheles betina di Indonesia (asal Orient) (O’Connor dan Soepanto, 1999)
Sayap dengan bintik-bintik pucat
(1b)
Panjang proboscis sama
dengan panjang palpi (4b)
Sikat dari sisik-sisik gelap pada
bagian ventral segmen VII dari
abdomen tidak nyata (6b)
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
Dijumbai antara urat 6 dan
pangkal sayap terdapat tidak
lebih dari satu noda pucat (10b)
Femur dan tibia tidak berbintik-
bintik (11b)
Tiga gelang pucat pada palpi
(20a) ; ruas 5 tarsus kaki
belakang hitam
Hasil identifikasi Anopheles subpictusberdasarkan Kunci bergambar untuk Anopheles betina di Indonesia (asal Orient) (O’Connor dan Soepanto, 1999)
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
Femur dan tibia berbercak bintik-
bintik pucat (28a)
Di tengah segmen ke 3 dan ke 4
tarsus kaki belakang dengan
gelang hitam (29c); kedua gelang
pucat pada ujung palpi (apical dan
sub apical) lebar (29d)
Hasil identifikasi Anopheles maculatusberdasarkan Kunci bergambar untuk Anopheles betina di Indonesia (asal Orient) (O’Connor dan Soepanto, 1999)
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
NYAMUK An. balabacensis
KHAS
Persambungan tibia tarsus ada gelang pucat lebar
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAAnopheles aconitus
Ciri-ciri :
- Probosis = Palpi
- Kaki Polos
- Probosis pucat separo (bag
depan)
- Sayap pada vena ke 6 jumbi
pucat
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
Anopheles maculatus
Ciri-ciri:
- Palpus dengan 3 cincin pucat
- Proboscis seluruhnya gelap
- Tarsus 5 kaki belakang pucat
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAPembedahan Ovarium Nyamuk
Tujuan:
- Mengetahui berapa kali nyamuk bertelur
- Mengetahui umur nyamuk
Syarat menjadi vektor umur nyamuk harus cukup lama.
- DBD Umur nyamuk melebihi masa inkubasi ekstrinsik 8-
10 hari (masa antara mengisap darah yang terinfeksi
dengan terjadinya infeksi pertama pada tubuh nyamuk)
- Malaria lamanya hidup nyamuk harus cukup lama
sehingga parasit dapat menyelesaikan siklus sporogoni di
dalam tubuh nyamuk (± 14 hari)
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARACara Pembedahan Nyamuk
• Nyamuk dimatikan dengan kloroform dan diletakkan di atas kaca benda yang telah ditetesi NaCl 0,05%. Bagian atas perut nyamuk berada di sebelah kanan.
• Tangan kiri memegang jarum seksi dan ditusukkan ke bagian dada nyamuk untuk menahan tubuh nyamuk agar tidak bergerak
• Jarum seksi di tangan kanan merobek segmen perut ke VII.
• Ujung abdomen ditarik perlahan-lahan ke belakang, sampai kedua ovarium keluar.
• Kandung telur diperiksa
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAPembedahan Ovarium Nyamuk
- Nyamuk belum pernah bertelur disebut nulliparous.
Ciri: kandung telur belum membesar dan
tracheolusnya masih baik dengan ujung-ujungnya
masih melingkar
- Nyamuk sudah pernah bertelur disebut parous. Ciri:
kandung telur pernah membesar dan ujung-ujung
tracheolusnya tidak melingkar lagi melainkan sudah
terurai (lurus).
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
Dilatasi
Keterangan:
1 : telur nyamuk dengan 2
dilatasi
2 : telur nyamuk dengan 2
dilatasi
3 : telur nyamuk dengan 3
dilatasi
4 : telur nyamuk dengan 4
dilatasi
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAPerkiraan Umur Nyamuk
Keterangan:
P = Peluang hidup nyamuk dalam sehari
A = Lama siklus gonotropik (mulai menghisap darah sampai
menghisap darah lagi) dalam hari
B = Parous rate
%100var
varxrateParous
iumnyaodiperiksayangnyamukjumlah
parousiumodengannyamukjumlah
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAPerkiraan Umur Nyamuk
pe
nyamukumurPerkiraanlog
1
pln1
Keterangan:
P = Peluang hidup nyamuk dalam sehari
Peluang hidup 0,86 - 0,91 berarti populasi nyamuk dalam satu
hari berkurang sekitar 9 - 14 %.
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAPembedahan Saliva
Tujuan:
- Mengetahui adanya sporozoit pada kelanjar ludah nyamuk
Cara kerja:
- Nyamuk yang akan dibedah dibersihkan dengan
melepaskan kaki dan sayapnya agar tidak mengotori kaca
benda
- Nyamuk diletakkan di ata kaca benda dan ditetesi NaCl
0,05%, diatur kepala menghadap ke kanan
- Jarum di tangan kiri ditusukkan perlahan-lahan ke dada
nyamuk tepat di bawah kelenjar ludah. Kemudian jarum di
tangan kanan memotong leher nyamuk
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARAPembedahan Saliva
- Dengan jarum di tangan kanan ditekan pelan-pelan bagian
dada sedikit di atas jarum kiri supaya kelenjar liur keluar
dari dada
- Larutan NaCl dihubungkan dengan kelenjar liur dengan
jarum di tangan kanan
- Kaca benda ditutup dengan kaca penutup tepat di atas
kelenjar ludah
- Diperiksa di bawah mikroskop.