Bakteri yang merugikan

Post on 06-Jul-2015

166 views 3 download

description

SMA Negeri 1 Depok - X MIA 4 - Kelompok 7

Transcript of Bakteri yang merugikan

Difetri adalah

penyakit yang

menyerang saluran

pernafasan

terutama hidung

dan tenggorokan

yang disebabkan

oleh

Corynebacterium

Diphteriae.

Difetri ditandai

dengan:

-Demam tinggi

- Sakit tenggorokan

- Kesulitan

bernafas

- Adanya selaput

berwarna abu-abu

melapisi bagian

belakang

tenggorokan

- Bersin: Uap air yang

dikeluarkan penderita sudah

terkontaminasi dan

memungkinkan orang

sekitarnya tertular.

- Kontaminasi barang pribadi:

bisa melalui alat makan yg

belum dicuci

- Barang rumah tangga: barang

yang dipakai bersama

(handuk, mainan, dll)

- Imunisasi DTP pada balita

- Imunisasi TP (Toxoid Difteri)

pada orang dewasa

Penyakit

Hansen atau Penya

kit Morbus Hansen

atau lepra

disebabkan oleh

Mycrobacterium

leprae dan

Mycrobacterium

lepromatosis.

-Panas dari derajat

yang rendah sampai

dengan menggigil.

- Adanya bercak tipis

seperti panu pada

tubuh

- Adanya bintil-bintil

kemerahan

(leproma, nodul)

yang tersebar pada

kulit.

-Penyakit lepra biasanya diobati

dengan antibiotik jenis dapson

(Diaminodiphenylsofone / DDS)- Pengobatan dengan antibiotik

dapson biasanya dapat dilakukan

dalam jangka waktu 6 bulan atau

lebih.

- Menyebar melalui udara

-Menyebar melalui vektor

seperti:

- Nyamuk

- Kutu busuk

- Menyebar melalui benda yang

biasa digunakan si penderita

Meningitis

• radang pada membran

pelindung yang

menyelubungi otak dan

sumsum tulang

belakang, yang

disebabkan oleh bakteri:

-Meningokokus

- Streptococcus

pneumoniae (Pada

bayi)

-Sakit kepala parah

- Leher kaku

- Demam tinggi

- Muntah-muntah

- Mata terlalu sensitive terhadap

cahaya.

Penularan virus penyebab meningitis

umumnya terjadi lewat kontak

langsung. Melalui:

-Batuk

- Bersin

- Ciuman

- Pemakaian perkakas

bersama, seperti sendok atau

sikat gigi

- Imunisasi Haemophilus

influenzae B

-Vaksinasi terhadap Streptococcus

pneumoniae dengan PCV atau

disebut juga vaksin pneumokokus

konjugat.

Kolera adalah penyakit diare parah

disertai muntah-muntah dan kram

perut yang disebabkan oleh

bakteri vibrio cholerae

- Diare

- Muntah setelah diare dan tidak

merasakan mual sebelumnya.

- Dehidrasi

- Kejang otot dan bisa disertai nyeri

yang hebat.

- Kotoran yang semula berwarna

dan berbau mulai berubah menjadi

cairan putih keruh tanpa bau busuk

ataupun amis. Tetapi berbau manis

yang menusuk.

-Makanan dan minuman

- Sayuran yang terkontaminasi

kotoran manusia

- Ikan dan seafood mentah atau

setengah matang dari perairan yang

terkena limbah

- Tinja manusia

- Meminum air yang sudah masak

atau benar-benar bersih.

- Mencuci buah dan sayur, serta

mencuci peralatan memasak dan

makan.

-Hindari makanan mentah.

Tetanus adalah penyakit dari sistem

saraf pusat, yang disebabkan oleh racun

dari bakteri tetanus (clostridium

tetani), yang memasuki tubuh melalui

luka terbuka. Bakteri tetanus hidup di

tanah dan kotoran, dalam usus manusia

dan tempat-tempat lain.

- Rahang kaku dan sulit dibuka

(trismus)

- Kesulitan menelan - Kejang

- Demam menggigil - Gelisah

- Anggota badan kaku

- Sakit kepala

- Melalui luka tusuk yang tercemar

dengan tanah, debu jalanan atau tinja

hewan dan manusia.

-Melalui luka bakar atau luka lain yang

kecil.

- Melalui injeksi dari jarum suntik yang

tercemar dengan bakteri tetanus.

- Vaksinasi

- Pemberian antibiotik

(misalnya, metronidazol) untuk

membunuh bakteri dan suntikan

tetanus booster jika perlu, -

Pembersihan luka untuk

menghilangkan bakteri (abses).

- Obat penenang untuk mengontrol

kejang otot.