Post on 15-May-2015
BAHAN – BAKAR & PELUMASURAIAN Banyak jenis bahan – bakar dan pelumas yang digunakan pada kendaraanBeberapa diantaranya sangat beracun dan mudah terbakar sehinga harus ditangani secara hati – hatiKesalahan pemakaian bahan bakar & pelumas, dapat menyebabkan kerusakan fatal pada komponen kendaraanMaka dari itu penting untuk mengetahui jenis bahan - bakar & pelumas
BAHAN – BAKAR
Bahan - bakar yang saat ini dipergunakan pada kendaraan meliputi Bensin ( Gasoline ), Solar ( light oil ), Methanol, LPG dll.
Disini kita akan membicarakan keduanya bensin dan solar
Catatan.Bahan bakar bensin dan solar suatu saat akan habis.
BENSIN
Sifat utama bensin.Besin digunakan pada mesin dengan pengapian busi.Sifat yang dimiliki bensin adalah
Mudah menguap pada temperature normal Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau Mempunyai titik nyala rendah ( - 10o – 15o c ) Mempunyai berat jenis rendah ( 0,6 – 0,78 ) Dapat melarutkan oli & karet Menghasilkan jumlah panas yang besar ( 9.500 – 10.500 kcal / kg ) Sedikit meninggalkan carbon
Syarat – syarat bensin
Nilai Oktan Nilai ketahanan terhadap ketukan ( knocking ) dari bahan – bakar bensin Cara mengukur : dengan motor method / research method
BENSIN
Mudah terbakar Mudah menguap Tidak beroksidasi & bersifat pembersih
BAHAN – BAKAR DIESEL( SOLAR / LIGHT OIL )
Hasil distilasi minyak bumi setelah bensin dan minyak tanah Pada temperature 200oC – 340oC
Sifat solar
Berwarna sedikit kekuning – kuningan dan berbau Encer dan tidak menguap pada temperature normal Mempunyai titik nyala tinggi ( 40oC – 100oC ) Terbakar sendiri pada suhu 350oC ( bensin 500oC ) Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86 Menimbulkan panas yang besar ( 10.500 Kcal / kg ) Mempunyai kandungan sulfur yang besar
Syarat
BAHAN – BAKAR DIESEL( SOLAR / LIGHT OIL )
Mudah terbakar Tidak membeku pada suhu dingin Punya daya pelumasan Kekentalan sesuai kandungan sulfur kecil kualitas stabil
Angka cetane
Tingkatan ketahanan bahan bakar solar terhadap knocking
Angka cetane didapat dengan membandingkan antara Normal cetane dengan a( alpha ) methyl naptalene
OLI MESINSIFAT OLI MESIN
1. Sebagai pelumasan2. Bersifat pendingin3. Sebagai perapat4. Sebagai pembersih
SYARAT – SYARAT OLI MESIN
1. Kekentalan tepat2. Kekentalan stabil terhadap pengaruh suhu3. Sesuai dengan penggunaan metal4. Tidak merusak komponen ( anti karat )5. Tidak berbusa
Metode pengelompokan minyak pelumas mesin yang menandai karakter minyak pelumas mesin adalah sebagai berikut
SAE , API /ILSAC, ACEA
KEKENTALAN
Ditentukan dengan angka SAE
Arti kode oli multi grade
Mis : 10W - 40
10 W Artinya : Pada suhu -20oC, kekentalan oli tersebut sama dengan oli SAE 10 yang didinginkan minus 20oC
40 Artinya : Pada suhu +100oC, kekentalan oli tersebut sama dengan oli SAE 40 yang panaskan + 100oC
SAE Society of Automotive Engineer
KUALITAS
API American petroleum institute
GEAR OIL ( OLI RODA GIGI )
Clasifikasi Kekentalan ( SAE )
Kekentalan minyak pelumas roda gigi diklasifikafikan menjadi : SAE 75 W, 80W, 85 W & 90
Kualitas minyak pelumas roda gigi digolongkan berdasarkan ketahanan terhadap tekanan ( extreme pressure resistance )
GEMUK ( GREASE )
Pelumas cair yang diberi pengental :Bahan pengental : a. Metalic soap b. Non metalic soap
Catatan :Grease yang berbahan baku minyak bumi, mempunyai efek yang tidak baik terhadap karetCup kit rem akan menjadi keras oleh grease jenis iniGunakan grease yang berbahan baku lithium soap - base glycol untuk karet – karet seperti ini
Macam – macam grease
1. Multi purpose grease2. Wheel bearing grease3. Molybdenum disulfide lithium soap –
base grease4. Lithium soap – glycol base grease5. High temperature grease6. Disc brake grease7. Release hub grease
MACAM – MACAM JENIS GREASE & FUNGSINYA
1.Multi purpose grease
Fungsi
Untuk bearing
Untuk Uni versal Joint
Untuk Steering Gear
2. Wheel bearing Grease
Fungsi
Untuk melumasi bearing roda
3. Molybdenum disulfide lithium soap- based grease
Fungsi
- Untuk melumasi Rack & Pinion- Drive Shaft
3. lithium soap- based glycol
Fungsi
Grease untuk karet.
Master Cylinder
Release Cylinder
Disc Brake
Wheel Cylinder
Fungsi
- Untuk melumasi backing plate
- Permukaan singgung antara Brake shoe & backing plate supaya rem tidak bunyi berderit
Fungsi
- Untuk melumasi Anti – Squeal shim Disc Brake - Agar rem cakram tidak berderit
Fungsi
Untuk melumasi tumpuan garpu pembebas release cylinder
AUTOMATIC TRANSMISION FLUID ( ATF )
ATF Merupakan minyak pelumas dengan kaulitas tinggi dengan dengan berbagai macam bahan tambahan
Terdapat beberapa macam jenis ATF dipasaran
Dextron II Dextron III dll
Catatan. Sebelum mengganti ATF pada automatic transmisi pastikan bahwa Kualitas & Jumlahnya sesuai ( lihat ukuran pada dipstick atau lobang pengisian
MINYAK POWER STEERING
Minyak Power Steering ( ATF )
Berfungsi sebagai minyak hidrolik untuk menghasilkan tekanan & juga berfungsi sebagai pelumas untuk melumasi Silinder power steering & pompa.
Catatan.Dextron II & Dextron III sudah memenuhi syarat untuk pompa sistim sebagai minyak untuk power steering.
MINYAK REM ( BRAKE FLUID )
MINYAK REM / CLUTCH
Minyak rem terbuat dari Glycols Karena bila terbuat dari munyak bumi dapat menyebabkan kerusakan komponen sistim rem yang terbuat karet
SEALANT ( FORMET IN PLACE GASKET / FIPG )
Sealant
Adalah gasket cair untuk mencegah kebocoran pada 2 permukaan logam yang disatukan
Jenisnya Seal Packing Black ( Three bond 1280 ) Seal Packing 1281 ( Three bond 1281 ) Seal Packing 12828 ( thre bond 12828 ) Adhesive 1131 ( loctite No 518 ) Adhesive 1324 ( three bond 1324 ) Adhesive 1344 ( loctite No 242 )
LONG LIFE COOLANT ( LLC )
Bahan Ethylene Glycol
Fungsinya Untuk melindungi sistim pendinginan terhadap “ Karat “ & “ Korosi “
Catatan Untuk lebih efektive kerja dari LLC Maka campuran LLC Dengan air dengan konsebtrasi 30% - 50%