Post on 06-Jul-2018
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
1/31
MAKALAH
MANAJEMEN KEPERWATAN
Tentang
“ Konsep dan Prinsip Kewenangan dalam Pendelegasian dan Supervisi
!LEH KEL!MP!K "
Amelia #l$a
Annisa K%aidir
Elsa A&el Nuine
'ita ApriloniaRe$i(a Ra%mi
Ri(i Al$itra
Sari A$ma )uliane
Sesar *au+a *atima%
)end%i(a ,vo Apse-t.a)olanda Putri /
SEMESTER 0,
/!SEN PEM1,M1,N'
,&u( Ns2 )asmi3 M2 M2 Kep
SEK!LAH T,N'', ,LM# KESEHATAN )ARS,
S#MATERA 1ARAT 1#K,TT,N'',
PR!/, S4 KEPERAWATAN
5647 8 5649
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
2/31
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas Manajemen keperaatan. !elain itu tujuan dari penyusunan
makalah ini juga untuk menam"ah aasan secara meluas.
#alam penulisan makalah ini penulis "anyak mendapatkan "antuan,
"im"ingan ,dukungan dan arahan dari "er"agai pihak yang sangat "erharga, "aik
secara m$ril maupun materil, "aik langsung ataupun tidak langsung.#alam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada kepada% &'( )"uk
Ns.Yasmi, M.M.Kep selaku d$sen Pem"im"ing mata kuliah manajemen
keperaatan &*( Kedua $rang tua penulis &+( Temanteman dan seluruh pihak
yang telah mem"antu menyelesaikan makalah ini. Penulis "erharap makalah ini
dapat mem"erikan man-aat "agi semua pihak. !elain itu juga "isa dijadikan
sum"er "acaan untuk menam"ah aasan.
Penulis menyadari, "aha apa yang disajikan dalam makalah ini mungkin
"elum seperti yang diharapkan. leh karena itu, penulis mengharapkan kritikan,
saran, dan masukan yang "ersi-at mem"angun dari semua pihak.
/ukittinggi, *+ Maret *0'1
i
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
3/31
/A*TAR ,S,
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
#A2TAR )!) ................................................................................................ ii
/A/ ) PEN#A3454AN
'.' 5atar "elakang ............................................................................... '
'.* Rumusan masalah .......................................................................... *
'.+ Tujuan penulisan ............................................................................ *
/A/ )) PEM/A3A!AN
5242PEN/ELE'AS,AN
'. Pengertian Pendelegasian ........................................................... +*. Aspek Penting #alam Pendelegasian........................................... 6
+. K$sep #asar Pedelegasian .......................................................... 7
6. Met$de Met$de Pendelegasian .................................................... 8
7. K$mp$nen 4tama Penedelegasian .............................................. 8
1. Pelakasanaan Pendelegasian ....................................................... 9
8. :aktu #an Tempat Pendelegasian ............................................. ;
9. :eenang Yang #ideligasikan ................................................... ;
;. Kegiatan #elegasi :eenang....................................................... '*
'0. isi ...................................................................... *0
*. Tujuan super-isi ............................................................................ *'
+. 2ungsi dan mam-at super-isi ......................................................... *'
6. !asaran super-isi .......................................................................... *+
7. M$delm$del super-isi ................................................................. *6
1. Peran super-isi ............................................................................. *7
8. Karakteristik super-isi keperaatan ............................................ *7
9. Prinsipprinsip super-isi keperaatan ......................................... *1
;. Teknik super-isi............................................................................ *8
/A/ ))) PEN4T4P
ii
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
4/31
+.' . KE!)MP45AN ............................................................................... *9
+.* !ARAN ........................................................................................... *9
#A2TAR P4!TAKA ..................................................................................... *;
iii
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
5/31
1A1 ,
PEN/AH#L#AN
'.'. 5ATAR /E5AKANG
Tuntutan Masyarakat terhadap kalitas pelayanan keperaatan dirasakan
se"agai suatu -en$mena yang harus diresp$n $leh peraat. leh karena itu
Pelayanan keperaatan ini perlu mendapat pri$ritas utama dalam pengem"angan
kemasa depan. Peraat harus mau mengem"angkan ilmu pengetahuannya dan
"eru"ah sesuai tuntutan masyarakat , dan menjadi tenaga peraat yang
pr$-essi$nal. Pengem"angan dalam "er"agai aspek keperaatan "ersi-at saling
"erhu"ungan, saling "ergantung, saling mempengaruhi dan saling "erkepentingan.
leh karena itu in$>asi dalam pendidikan keperaatan, praktek keperaatan ,
ilmu keperaatan dan kehidupan kepr$-esian merupakan -$kus utama
keperaatan )nd$nesia dalam pr$ses pr$-esi$nalitas. Pr$ses pr$-esi$nalisasi
merupakan pr$ses pengakuan terhadap sesuatu yang dirasakan, dinilai dan
diterima secara sp$ntan $leh masyarakat, maka dituntut untuk mengem"angkan
dirinya dalam sistim pelayanan kesehataan.
Keperaatan )nd$nesia sampai saat ini masih "erada dalam pr$ses
meujudkan keperaatan se"agai pr$-esi, maka akan terjadi "e"erapa peru"ahaan
dalam aspek keperaatan yaitu % penataan pendidikan tinggi keperaatan,
pelayanan dan asuhan keperaatan, pem"inaan dan kehidupan kepr$-esian, dan
penataan lingkungan untuk perkem"angan keperaatan. Peru"ahaanperu"ahaan
ini akan mem"aa dampak yang p$siti- seperti makin meningkatnya mutu
pelayanan kesehatan?keperaatan yang diselenggarakan, makin sesuainya jenis
dan keahlian tenaga kesehatan?keperaatan yang tersedia dengan tuntutan
masyarakat, "ertam"ahnya kesempatan kerja "agi tenaga kesehatan .leh karena
alasanalasan di atas maka Pelayanan keperaatan harus dikel$la secara
pr$-esi$nal, karena itu perlu adanya Manajemen Keperaatan
Manajemen Keperaatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan
pelayanan nyata di Rumah !akit, sehingga peraat perlu memahami "agaiman
k$nsep dan Aplikasinya di dalam $rganisasi keperaatan itu sendiri. 4ntuk le"ih
1
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
6/31
memahami arti dari Manajemen Keperaatan maka kita perlu mengetahui terle"ih
dahulu apa yang dimaksud dengan $rganisasi keperaatan, "agaimana tugas dan
tanggungjaa" dari masingmasing pers$nil di dalam $rganisasi yang pada
akhirnya akan mem"aa kita untuk le"ih mengerti "agaimana k$nsep dasar dari
Manajemen Keperaatan itu.
Pengaasan dan Pengendalian merupakan pr$ses akhir dari pr$ses
manajemen, dimana dalam pelaksanaannya pr$ses pengaasan dan pengendalian
saling keterkaitan dengan pr$sespr$ses yang lain terutama dalam perencanaan.
#alam pr$ses manajemen ditetapkan suatu standar yang menjadi acuan,
diantaranya yaitu % >isimisi, standar asuhan, penampilan kinerja, keuangan, dan
lain se"againya. #engan demikian dalam pelaksanaannya perlu dilakukan
pengaasan apakah setiap tahapan pr$ses manajemen telah sesuai dengan standar
atau tidak dan jika ditemukan adanya penyimpangan maka perlu dilakukan
pengendalian sehingga kem"ali sesuai standar yang "erlaku.
425 R#M#SAN MASALAH
K$nsep dan prinsip keenangan dalam pendelegasian dan super>isi
a( Pengertian pendelegasian
"( Aspek penting dalam pendelegasian
a( :eenang yang didelegasikan
"( Pengertiann super-isi
c( 2ungsi dan tujuan super>isi
d( Prinsip super>isi
e( Teknik super>isi
42" T#J#AN PEN#L,SAN
Mahasisa mampu memahami tentang k$nsep te$ri pendelegasiandalam keperaata, super>isi dalam keperaatan serta dapat
mengaplikasikannya dalam dunia keperaatan nantinya.
1A1 ,,
2
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
7/31
PEM1AHASAN
524 PEN/ELE'AS,AN
*.'.' PENGERT)AN PEN#E5EGA!)AN
#elegasi elegati$n( secara singkat dapat dikatakan "aha delegasi
adalahpem"erian se"agaian tanggung jaa" dan kei"aaan kepada $rang
lain &=harles e tidak terlatih dan tidak memilik i@in, yang meraat pasien secara
langsung.
NCBSN (1995) mende-inisikan pendelegasian se"agai pem"erian
eenang kepada indi>idu yang k$mpeten untuk melakukan akti>itas
keperaatan tertentu pada situasi yang ditentukan. ANA (1996) mende-inisikan pendelegasian se"agai pemindahan tanggung
jaa" dalam melakukan tugas dari satu $rang ke $rang lain.
Pendelegasian &pelimpahan eenang( merupakan salah satu elemen
penting dalam -ungsi pem"inaan. !e"agai manajer peraat dan "idan
menerima prinsipprinsip delegasi agar menjadi le"ih pr$dukti- dalam
melakukan -ungsi-ungsi manajemen lainnya.&3and$k$.';;8(.
3
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
8/31
Pendelegasian adalah "agian dari manajemen yang memerlukan latihan
manajemen pr$-essi$nal dan dikem"angkan untuk dapat menerima
pendelegasian tanggung jaa" secara structural.&!an"rug. *000(.
524252 ASPEK:ASPEK PENT,N' PEN/ELE'AS,AN
a. 2$kus pendelegasian adalah hasil kerja yang diharapkan tercapai, dalam
upaya menggapai sasaran?tujuan akhir dari $rganisasi.
". Pendelegasian dilaksanakan dengan sikap h$rmat yang didasarkan atas
penghargaan dan kesadaran terhadap diri sendiri se"agai sesuatu yang
"erharga, serta memerhatikan harga diri dan kehendak "e"as $rang lain,
di mana setiap pekerja dipandang se"agai su"jek, dan "ukan $"jek kerja.
c. Pendelegasian yang menghasilkan meli"atkan harapanharapan yang
meliputi "idang "erikut %
Menekankan pada tercapainya hasilhasil yang didam"akan atau
diinginkan pada aktu depan yang telah ditentukan &desired
results(.
Pendelegasian menyatakan dengan tegas tentang apa yang harus
dicapai, "ukan "agaimana mencapainya, di mana -$kus utama
diarahkan kepada hasil pr$duksi.
Pendelegasian mem"erikan tugas, eenang, hak, tanggung jaa",keaji"an mem"uat?mem"eri lap$ran pada aal tugas, dalam tugas,
dan akhir tugas untuk diketahui dan die>aluasi $leh pemimpin.
Pelaksanaannya dilandasi ped$man ? petunjuk &guidelines( yang
jelas, "aik "agi tugas maupun pelaksana tugas. Artinya pendelegasian
menyatakan ped$manped$man, laranganlarangan, dan "atas"atas
dimana sese$rang harus "ekerja?melakukan keaji"annya. 3al ini
men$l$ng setiap $rang untuk "ekerja dengan "aik?patut.
Meli"atkan sum"ersum"er daya &res$urces( yang pasti.
Pendelegasian menyatakan &disertai dengan pernyataan( akan adanya
sum"ersum"er daya, antara lain sum"er daya manusia, keuangan,
teknis, atau $rganisasi yang dapat dipakai sese$rang untuk
menyelesaikan tugas yang didelegasikan kepadanya.
#inyatakan dengan adanya tanggung jaa" dan pertanggungjaa"an
&resp$nsi"ility dan acc$unta"ility(. Pendelegasian menyatakan
pat$kan yang akan digunakan untuk menilai hasil?prestasi akhir, yang
4
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
9/31
diujudkan dengan adanya tanggung jaa" dan pertanggungjaa"an
kerja yang dapat dilakukan dengan mem"uat?mem"eri pelap$ran pada
aal tugas, dalam tugas, dan akhir tugas untuk diketahui dan
die>aluasi $leh pemimpin.
Mempertim"angkan risik$risik$ yang akan terjadi atau ditindaki
&c$nseBuences(. Pendelegasian dapat menyatakan aki"ataki"at
yang akan terjadi, yang "aik maupun yang tidak "aik, se"agai hasil
dari suatu pekerjaan atau tugas yang didelegasikan. Aki"ataki"at ini
dapat diukur melalui e>aluasi?pengkajian yang dilakukan dengan
meneliti deskripsi tugas dan hasil kerja atau pr$duk yang telah
dilakukan atau dihasilkan. #engan menanyakan apakah semuanya initelah dilakukan dengan "aik dan sesuai dengan rencana, ketentuan dan
pr$sedur, ataukah malah se"aliknya.
5242" K!NSEP /ASAR PEN/ELE'AS,AN
Pendelegasian yang "aik "ergantung pada keseim"angan anatara tiga
k$mp$nen utama yaitu tanggung jaa", kemampuan, dan eenang.
Tanggung jaa" &resp$nsi"ility( adalah sutu rasa tanggung jaa" terhadap
penerimaan suatu tugas. Kemampuan &acc$unti"ility( adalah kemampuan
sese$rang dalam melaksanakan tugas yang didelegasikan. :eenang
&auth$rity( adalah pem"erian hak dan kekuasaan kepada delegasi untuk
mengam"il suatu keputusan terhadap tugas yang dilimpahkan.
5ima k$nsep yang mendasari e-ekti>itas dalam pendelegasian. 5ima
k$nsep terse"ut akan dijelaskan se"agai "erikut%
a. Pendelegasian "ukan suatu sistem untuk mengurangi tanggung jaa" .
tetapi suatu cara untuk mem"uat tanggung jaa" menjadi "ermakna.
Manager keperaatan sering mendelgasikan tanggung jaa" kepada
sta- dalam melaksanakan asuhan terhadap pasien. Misalnya dalam
penerapan m$del asuhan keperaatan pr$-esi$nal primer, se$rang
peraat primer &PP( melimpahkan tanggung jaa"nya dalam
mem"erikan asuhan keperaatan kepada peraat pendamping atau
ass$aciate &PA(. Peraat primer meme"erikan tanggung jaa" yang
penih dalam meraat pasien yang didelegasikan.
5
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
10/31
". Tanggung ja" dan $t$ritas harus didelegasikan secara seim"ang.
Peraat primer menyusun tujuan tindakan keperaatan. Tanggung
jaa" untuk melaksanakan tuuan atau rencana didelegasikan kepada
sat- yang sesuai atau menguasai kasusu yang dilimpahkan.kemudian
PP mem"erikan eenang kepada PA untuk mengam"il semua
kepputusan yang menyangkut keadaan klien dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan, pr$ses terse"ut harus meliputi %
• Pengkajian ke"utuhan klien
• )denti-ikasi tugas yang dapat dilaksanakan dengan "antuan
$rang lain
• Mendidik dn mem"erikan pelatihan supaya tugas dpat
dilaksanakan dengan aman dan k$mpeten.
• Pr$ses menentukan k$mpetensi dalam mem"antu sese$rang
• Ketersediaan super>isi yang cukup $leh PP
• Pr$ses e>aluasi yang terus menerus dalam mem"antu sese$rang
• Pr$ses k$munikasi tentang keadaan pasien antara PP dan PA
c. Pr$ses pelimpahan mem"uat sese$rang melaksanakan tanggung
jaa"nya, mengem"angkan eenang yang dilimpahkan, dan
mengem"angkan kemampuan dalam mencpia tujuan $rganisasi.
Ke"erhasilan pelimpahan ditentukan $leh %a. )nter>ensi keperaatan yang diperlukan
". !iapa yang siap dan sesuai dalam melaksanakan tugas terse"ut
c. /antuan apa yang diperlukan
d. 3asil apa yang diharapkan
d. K$nsep tentang dukungan perlu di"erikan kepada semua angg$ta.
#ukungan yang penting adalah menciptakan suasana yang aserti-.
!etelah PA melaksanakan tugas yang dilimpahkan, maka PP harus
menunjukkan rasa percaya kepada PA untuk melaksanakan asuhan
keperaatan secara mandiri.
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
11/31
a. =ara "ijaksana, yaitu sikap "ertanggung jaa" penuh dari pemimpin dan
"aahan.Pemimpin melaksanakan pendelegasian serta mem"eri dukungan,
sementara "aahan siap serta taat kepada pemimpin dalam melaksanakan
tugas?tanggung jaa" yang dipercayakan kepadanya.
". =ara k$nsistensi, yaitu sikap pasti yang terusmenerus dipertahankan $leh
pemimpin dan "aahan.
c. E-ekti- dan e-isien, yaitu memperhitungkan -akt$r kualitas dan kuantitas
kerja.
d. Pragmatis dan pr$dukti-, yaitu "er$rientasi kepada hasil atau pr$duksi
tinggi, sesuai dengan perencanaan.
524272 K!MP!NEN #TAMA /ALAM /ELE'AS,
A. /elegator
#elegat$r memiliki eenang untuk mendelegasikan, karena p$sisinya di
suatu $rganisasi dan danmemiliki ijin pemerintah untuk melakukan tugas
tugas tertentu. ke"ijakan lem"aga menjelaskan "aha delegat$r dapat
mendelegasikan tugas dan tanggung jaa" &responsi&ilit.(, tapi tanggung
gugat &a--ounta&ilit.; tetap pada delegat$r 2
12 /elegatee
!e"uah delegatee menerima arah untuk apa yang harus dilakukan dari
delegat$r. 3u"ungan antara dua indi>idu yang ada dalam lingkungan kerja
atau melalui "adan ke"ijakan. #elegatee memiliki keaji"an untuk
men$lak utau menerima tugastugas yang di"erikan $leh delegat$r,
kemampuan atau deskripsi pekerjaan.
itas yang didelegasikan. Akti>itas yang didelegasikan
umumnya harus se"uah tugas rutin. Tugastugas rutin memiliki hasil yang
diprediksi, dan ada met$de langkah demi langkah untuk menyelesaikan
tugas. Pengam"ilan keputusan pada "agian dari delegatee untuk didelegasikan tugas itu ter"atas "agaimana untuk mengatur aktu dan
menyelesaikan tugas dengan "er"agai pasien atau >ariasi dalam peralatan.
/2 Klien8 Situasi
)denti-ikasi klien tertentu atau situasi agar pendelegasikan peraatan
dilakukan untuk memastikan "aha tujuan untuk peraatan pasien dapat
dipenuhi $leh delegatee. !ituasi "aru memerlukan $rientasi.
524292 PELAKSANAAN PEN/ELE'AS,AN =Lima &enar untu(
pela(sanaan delegasi ; >
a. Tugas yang "enar & Right Tas (
7
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
12/31
!alah satu alasan untuk mendelegasikan adalah "aha masing
masing peraat memiliki aktu ter"atas dan energi untuk meraat klien,
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
13/31
tugas terse"ut akan dilaksanakan $leh meneger jika mempunyai aktu
untuk menyelesaikannya.
c( Penyelesaian masalah
Pendelegasian di"erikan dengan tujuan mem"erikan pengalaman atau
tantangan kepada sta- untuk menyelesaikannya. !ta- akan term$ti>asi
apa"ila mereka menerimanya se"agai suatu tantangan. leh karena itu
perlu perhatian dan "im"ingan khusus dalam mem"antu sta- untuk
menyelesaikan tugas yng dilimpahkan kepadanya.
d( Peningkatan kemampuan
Pendelagasian ini "ertujuan untuk eningktkan kemampuan sta- pada tim.
#engan pengel$laan yang sesuai, pendelegsian akan menjadikan suatu
latihan "agi sta- untuk "elajar.e( Kapan pendelegasian tidak diperlukan
Tidak semua jenis tugas dapat dijelaskan. !e$rang meneger harus "erhati
hati dalam mendelegasikan jenis tugas tertentu, yaitu %
• Tugas yang terlalu teknis, misalnya jadal sta- dan anggaran yang
merupakan tugas rutin meneger, tetapi terlau teknis dan perlu
keterampian khusus untuk dilaksanakan sta-.
• Tugas ang "erhu"ungan dengan kepercayaan dan kerahasiaan,
misalnya kerahasiaan suatu in-$rmasi dari institusi "erhu"ungan
dengan terjadinya perselingkuhan sta-.
Pendelegasian dapat mengaki"atkan masalah jika tugas yang
didelegasiakn tidak dilaksanakan sesuai harapan. untuk menghindari kesalahan
terse"ut maka meneger mempunyai tanggung jaa" se"agai "erikut %
'( #isiplin dalam pem"erian eenang
*( /ertanggung jaa" terhadap pem"inaan m$ral sta-
+( Perlunya suatu k$ntr$l
6( 3indari kesalahan dalam penyampaian pendelegasian.
5242@ WEWENAN' )AN' /,/ELE'AS,KAN
a2 Pengertian Wewenang
• :eenang &auth$rity( adalah hak untuk melakukan sesuatu atau
memerintah $rang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu
agar tercapai tujuan tertentu &T. 3ani 3and$k$(.
• !edangkan menurut 3ar$ld K$$nt@ and =yril H#$nnel
pendelegasian eenang merupakan p$k$k yang didapat kem"ali $leh
pem"eri eenang.
9
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
14/31
3al itu adalah suatu si-at eenang, si pemilik eenang &pemimpin(
tidak selamanya menyelesaikannya sendiri kekuasaan ini dengan menyerahkan
eenang itu. #engan demikian maka pr$ses Pendelegasian eenang itu
merupakan hu"ungan atasan dengan "aahan, merupakan mata rantai yang
terusmenerus "ersam"ung. !ese$rang pemimpin "aru dapat melakukan
kegiatan atau memerintah setelah ia memper$leh eenang. /aahan tidak
akan melakukan kegiatan dalam perusahaan, jika tidak ada perintah dari atasan,
sehingga tidak ada kegiatan dalam perusahaan atau perusahaan tidak dapat
merealisasi tujuannya. #elegati$n $- auth$rity sulit untuk diterjemahkan ke
dalam "ahasa )nd$nesia secara tepat, karena dalam #elegati$n $- auth$rity ini
terdapat si-at C#u =haracteristic. #u =haracteristic, artinya pihak "aahan
menerima eenang dari atasan tetapi pada saat yang sama atasan yang
"ersangkutan tetapi memiliki eenang terse"ut. Pemimpin &delegat$r( tidak
hilang haknya terhadap eenang yang telah didelegasikan itu.
&2 Hirar(i Wewenang
• Manajer &administrati>e management(
Yaitu pemimpin yang titik "erat pekerjaannya dalam "idang pikiran,
manajerial, -ungsi-ungsi manajemen serta menentukan ke"ijakan, pr$sedur yang kan ditempuh untuk mencapai tujuan $rganisasi.
• Pelaksana &$perati>e management(
Yaitu peja"at yang titik pekerjaanya dalam "idang teknis dalam
melaksanakan pekerjaan utnuk mencapai tujuan $rganisasi.
• )nterpreter
Yaitu peja"at manajemen yang "erperan ganda, artinya pada suatu saat
se"agai administrati>e management dan pada saat lain se"agai
$perati>e management. !e"a" peja"at manajemen ini menterjemahkan
hasil kerja manajer ke dalam "ahasa $perati-.
Menurut Tai%lor& (199' 5566) eenang yang didelegasikan itu ialah
eenang yang termasuk %
• Pekerjaan rutin
• Pekerjaan yang merupakan harus
• Pekerjaan yang terlalu "anyak
10
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
15/31
• 3alhal yang khusus
• Pekerjaan terus menerus sama
!edangkan eenang yang tidak "$leh didelegasikan yaitu %• 4pacara
• Menentukan ke"ijakan
• Masalahmasalah pers$nal yang khusus
• Krisis
• Masalahmasalah rahasia
5242 KE',ATAN /ELE'AS, WEWENAN'
a. Manager peraat ? "idan menetapkan dan mem"erikan tugas dan tujuannya
kepada $rang yang di"eri pelimpahan keenangan.
". Manajer melimpahkan eenang yang diperlukan untuk mencapai tujuan
c. Peraat yang menerima delegasi memiliki keaji"an dan tanggung jaa"
d. Manajer peraat menerima pertanggung jaa"an atas hasil yang telah
dicapai.
524246. JEN,S PEN/ELE'AS,AN
#alam "ukunya yang "erjudul The * +a,its of +ighl% -ffecti$e !eo#le,
!tephen R. =$>ey menyatakan "aha ada * jenis pendelegasian, yaitu %
a. Pendelegasian Suru%an ='o$er /elegation;
Pendelegasian suruhan "erarti %kejar ini, kejar itu, kerjakan ini, kerjakan
itu, dan "eritahu saya ketika sudah selesai. Pendelegasian suruhan
"erprinsip pada met$de, yaitu semua didikte secara rinci dan spesi-ik ste#
,% ste# cara melakukannya. Pendelegasian dengan cara ini "anyak
digunakan $leh manager karena mereka "erpikir met$de yang dilakukan
pasti tidak akan keluar dari jalur, minim kesalahan dan sesuai dengan apa
yang diinginkan. Tapi kelemahannya adalah "aha mereka tidak
melatih creati$e thining anak "uah mereka dan "ila terjadi kesalahan si
anak "uah akan merasa tidak "ertanggung jaa" kepada hasil yang
didapat.
". Pendelegasian Pengurusan = Stewardship Delegation;
Pendelegasian pengurusan "er-$kus pada hasil dan "ukan pada met$de,
mem"erikan secara rinci hasil yang diinginkan, "ukan mem"erikan secara
rinci apa yang harus dilakukan. Pendelegasian ini mem"eri pilihan met$de
kepada anak "uah dan mem"uat mereka "ertanggung jaa" atas hasil.
11
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
16/31
5242442 JEN,S:JEN,S WEWENAN'a. 5ine auth$rity
:eenang manajer yang "ertanggung jaa" langsung, diseluruh rantai
k$mand$ $rganisasi, untuk mencapai sasaran $rganisasi.
". !ta-- auth$rity
:eenang kel$mp$k indi>idu yang menyediakan sasaran dan jasa kepada
manajer lini.
c. 2ungsi$nal auth$rity.
:eenang angg$ta sta-- departemen untuk mengendalikan akti>itas
departemen lain karena "erkaitan dengan tanggung jaa" sta-- khusus.
5242452 PE/!MAN PEL,MPAHAN WEWENAN' )AN' E*EKT,*
Pr$ses pendelegasian harus didahului dengan in-$rmasi yang jelas.
Pendelegasian yang jelas harus mengandung in-$rmasi mengenai tujuan
spesi-ik , target aktu, dan pelaksanaan tindakan keperaatan.
'. Tujuan spesi-ik
Tujuan yang spesi-ik dn jelas tidak secara -isik maupun psikis harus jelas
se"agai parameter kepada siapa pendelegasian itu di"erikan.
*. Target aktu
!e$rang PP atau Ners harus mem"erikan target aktu dalam mem"erikan
pendelegasian kepada PA. pada perencanaan keperaatan kepada klien ,
PP harus menuliskan target aktu yang jelas se"agai indikat$r
ke"erhasilan ashuan keperaatan.
+. Pelaksanaan tindakan keperaatan
PP harus mengidenti-ikasi dan mem"erikan petunjuk inter>ensi
keperaatan yang sesuai terhadap ke"utuhan klien. Tahap pengkajian dan
pengam"ilan keputusan harus didiskusikan se"elum tindakan
dilaksanakan.
52424"2 PR,NS,P /ELE'AS,
A. PR)N!)P 4TAMA PEN#E5EGA!)AN
!uper>isi dalam praktik keperaatan pr$-esi$nal adalah suatu pr$ses
pem"erian "er"agai sum"er yang di"utuhkan peraat untuk menyelesaikan
12
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
17/31
tugastugas dalam mencapai tujuan $rganisasi. !uper>isi dapat di"edakan
menjadi dua kateg$ri, yaitu tugas teknik dan manegerial. 3ampir semua tugas
teknis dapat didelegasikan $leh super>is$r kepada sta-nya. !ementara, tidak
semua tugas menegerial dapat didelegasikan karena memerlukan super>isi dan
pem"erian eenang. Misalnya, sta- dalam menyusun suatu perencanaan,
anggaran pem"elian, dan kegiatan lainnya tetapi tugas untuk mem"uat
persetujuan , rek$mendasi , pelaksanaan masih merupakan hak dan eenang
se$rang super>isi$r.
/. PR)N!)P !=A5AR
Pr$ses scalar adalah mengenai perkem"angan rantai perintah yang
menghasilkan pertam"ahan tingkat tingkat pada struktur $rganisasi.Pr$ses
skalar dicapai melalui pendelegasian eenang dan tanggung jaa"
=. PR)N!)P KE!AT4AN PER)NTA3
#alam melaksanakan pekerjaan ,karyaan harus memperhatikan prinsip
kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan
"aik.Karyaan harus tahu kepada siapa ia harus "ertanggung jaa" sesuai
dengan eenang yang diper$lehnya.Perintah yang datang dari manajer lain
kepada se$rang karyaan akan merusak jalannya eenang dan tanggung
jaa" serta pem"agian kerja.
52424B2 PR,NS,P:PR,NS,P WEWENAN'
Pr$ses pelimpahan eenang harus mencakup yaitu adanya %
Tugas
Kekuasaan
Pertanggung asi
Adanya hu"ungan dan pengaasan pada penerima pelimpahan
eenang.
5242472
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
18/31
d. Menyelaraskan tugas dan keaji"an dengan kemampuan "aahan
e. Mem"erikan reard atas hasil yang dicapai
-.
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
19/31
kegagalan sta- dalam melaksanakan tanggung jaa" ntuk tugas yang pertama
kali diterimanya. !e"aliknya, pendelegasian yang terlalu sedikit akan menjadi
hal yang sangat "uruk e-eknya terhadap sta- maupun institisi. Pendelegasian
jenis ini akan mengha"iskan aktu dan sering "eraki"at terhadap "e"an "agi
sta-.
-2 1eri(an Ara%an /an Moti$asi 1agi Sta$
!alah satu kesalahan dalam pendelegasian adalah ketiadaan arahan
yang jelas. 5e"ih "aik pendelegasian dilakukan secara tertulis, dan ajarkan
pula "agaimana melaksankan tugas terse"ut. asi sta- secara tepatD
e. Apakah sta- anda sudah mendapatkan latihan, pengalaman, dan
keterampilan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas terse"utD
3al penting dalam pendelegasian adalah kesepakatan antara meneger
keperaatan dan sta- mengenai hasil yng diharapkan.
52424?2 MAN*AAT /ELE'AS,
Melaksanakan delegasi tidaklah mudah. Pelaksanaan delegasi
memerlukan aktu, upaya dan m$ti>asi. asi untuk
melaksanakannya. /erikut ini adalah "e"erapa keuntungan "esar yang dapat
dipertim"angkan %
a. Memiliki le"ih "anyak aktu untuk melaksanakan -ungsi manajerial. leh
para manajer seharusnya menjalankan -ungsi perencanaan,
peng$rganisasian, penempatan sta-, pengarahan, pengendalian dan in$-asi.
Namun se"aliknya, tanpa adanya delegasi mereka akan terperangkap
15
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
20/31
kedalam "er"agai pekerjaan yang remeh, mengatasi kesulitankesulitan,
menanggapi gangguan, dan memper"aiki kesalahan yang dilakukan $leh
$rang lain.
". Meringankan tekanan. Ke"anyakan manajer "er$rientasi kepada tindakan
tindakan &acti$n $riented(. Mereka le"ih senang "erada ditengah kegiatan,
le"ihsenang "ertindak ketim"ang mengaasi. Tidak adanya pelaksanaan
delegasi menye"a"kan kecendrungan terse"ut tidak dapat di kndalikan.
c. Mengem"angkan manusia. Pelaksanaan delegasi juga memungkinkan
mereka untuk menerima tanggung jaa" yang le"ih "esar secara perlahan
lahan dalam lingkungan yang penuh pengertian, untuk mempersiapkan
mereka "agi perkem"angan le"ih lanjut. Pelaksanaan delegasi mend$r$ng
mereka untuk le"ih kreati- dan menggunakan "akat yang mereka miliki
untuk mmpraktekkan keterampilan dalam menyelesaikan pers$alan.
d. Menciptakan suasana penuh m$ti>asi. M$ti>asi hanyalah mem"antu $rang
lain untuk meraih apa yang dapat mereka capai. Kaena pelaksanaan
delegasi memerlukan pengetahuan tentang tujuan, kemampuan, dan
keinginan pri"adi karyaan, maka akan le"ih "aik jika manajer dapat
mem"erikan peluang kepada para indi>idu untuk men$nj$l dalam "idang
yang sesuai dengan kemampuan mereka khususnya.
52424@2 ALASAN PENT,N' N)A PEN/ELE'AS,AN2
Ada alasan delegasi itu diperlukan,di antaranya %
a. Memungkinkan atasan dapat mecapai le"ih dari pada mereka
menangani setiap tugas sendiri
"( Agar $rganisasi dapat "er-ungsi le"ih e-isien
c( Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang le"ih
dipri$ritaskan
d( #apat mengem"angkan keahlihan "aahan se"agai suatu alat
pem"elajaran dari kesalahan.
e( Karena atsan tidak mempunyai kemampuan yang di"utuhkan dalam
pem"uatan keputusan.
16
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
21/31
-( Pendelegasian memungkinkan manajer peraat mencapai hasil yang
le"ih "aik dari pada semua kegiatan ditangani sendri.
g( Agar $rganisasi "erjalan le"ih e-isien.
h( Ppendekatan memungkinkan manajer peraat>dapat memusatkan
perhatian terhadap tugas tugas pri$ritas yang le"ih penting.
i( #engan pendelegasian,memungkinkan "aahan untuk tum"uh dan
"erkem"ang,"ahkan dapat dipergunakan se"agai "ahan in-$rmasi untuk
"elajar dari kesalahan atau ker"erhsilan.
524242 KET,/AKE*EKT,*AN /ALAM PEN/ELE'AS,AN
Pendelegasian dalam praktik keperaatan pr$-esi$nal sering ditemukan
mengalami masalah, dimana pr$ses pendelegasian tidk dilaksanakan secara
e-ekti-. Ketidake-ekti-an atau kesalahan yang sering ditemukan dapat
di"edakan menjadi tiga hal, yaitu underdelegati$n, $>erdelegati$n, dan
impr$perdelegati$n.
a2 Pendelegasian )ang Terlalu Sedi(it =#nder:/elegation;
Meneger keperaatan sering "eramsumsi "aha jika mereka
melakukannya sendiri,maka akan menjadi le"ih "aik dan le"ih cepat
daripada didelegasikan ke$ranglain. Misalnya, meneger yang sering
"er-ikir Csaya "isa mengerjakan ini le"ih "aik, "ila sta-- yang
mengerjakan akan memerlukan aktu yang lama. Keadaan ini
"erdampak terhadap pr$ses pendelegasian eenang, dimana $rang
yang menerima tugas hanya di"erikan eenang yang sangat ter"atas
dan sering terjadi ketidakjelasan eenang yang harus dilakukan,
sehingga tugas terse"ut tidak dapat diselesaikan dengan "aik.
Masalah lain adalah kakhaatiran sese$rang "aha mereka tidak
mampu melakukan seperti apa yang dilakukan sta- atau $rang yang
didelegasikan, karena tanggung jaa" yang di"erikan hanya sedikit
dan sering merasa "$san, malas, dan tidak e-ekti-. Pendelegasian yang
tepat akan dapat meningkatkan kepuasaan kerja dan meningkatkan
hu"ungan yang k$ndusi- antara meneger dan sta-.
17
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
22/31
&2 Pendelegasian )ang 1erle&i%an =!ver:/elegation;
Pendelegasian yang "erle"ihan kepada sta-, akan "erdampak
terhadap penggunaan aktu yang siasia. 3al ini dise"a"kan karena
keter"atasan meneger untuk mem$nit$r dan mengha"iskan aktu
dalam tugas $rganisasi. !ta- akan merasa ter"e"ani dan sering
ditemukan penyalahgunaan eenang yang di"erikan. Mislanya sta-
sering "ertanya Csaya tidak tahu apa yang meneger harapkan atau
Csaya le"ih senang "antuan super>isi dari meneger terusmenerus.
-2 Pendelegasian )ang Tida( Tepat =,mproper: /elegation;
Pendelegasian menjadi tidk e-ekti- "ila di"erikan kepada $rang
yang tidak tepat, karena alasan -akt$r suka atau tidak suka.
Pendelegasian terse"ut tidak akan memper$leh hasil yang "aik karena
adanya kecenderungan meneger menilai pekerjaan sta- "erdasarkan
unsur su"jekti>itas.
5242562 MASALAH PEN/ELE'AS,AN
#alam pendelegasian, sering kali tim"ul masalah yang "ersum"er
pada -akta "erikut %
• Tugas yang didelegasikan terlampau "anyak, atau terlalu sedikit,
yang dalam kenyataannya tidak sesuai dengan kapasitas "aahan.
• Tidak ada pelatihan "agi tugas, "aik pelatihan tugas, atau latihan di
dalam tugas &inser>ice training(.
• )n-$rmasi yang ka"ur. Yang "ersum"er dari pemimpin yang
kurang jelas dalam "erk$munikasi dengan para "aahan, atau
gengsi dari "aahan, yang alaupun tidak memahami suatu
in-$rmasi, tetapi malu untuk "ertanya.
• K$mand$ dari atas yang datang dari dua sum"er yang "er"eda. )ni
menciptakan ke"ingungan "agi dan di antara para "aahan yang
dihadapkan dengan pertanyaan, perintah yang mana yang harus
diturutiD
• /aahan tidak mengerti nilai dari tugas yang diin-$rmasikan.
Apakah tugas terse"ut sangat mendesak karena "ernilai primer atau
dapat ditunda karena si-atnya yang kurang penting, ds".
18
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
23/31
• 3arapan pemimpin yang "erle"ihan, tanpa mengetahui dengan
jelas akan kemampuan para "aahannya dengan pasti.
• M$ti>asi dan harapan para "aahan yang "ersi-at k$mpleks
terhadap pemimpin, tugas, im"alan, situasi?k$ndisi, ds".
5252 S#PER0,S,
525242 PEN'ERT,AN S#PER0,S,
Kr$n T.&';98(, super>isi adalah merencanakan, mengarahkan,
mem"im"ing, mengajar, meng$"ser>asi, mend$r$ng dan memper"aiki,
mempercayai, menge>aluasi secara terusmenerus pada setiap tenaga
keperaatan dengan sa"ar, adil serta "ijaksana sehingga setiap tenaga
keperaatan dapat mem"erikan asuhan keperaatan dengan "aik, trampil,
aman, cepat dan tepat secara menyeluruh sesuai dengan kemampuan dan
keter"atasan yang mereka miliki.
!uper>isi adalah melakukan pengamatan secara langsung dan "erkala
$leh atasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan $leh "aahan untuk
kemudian apa"ila ditemukan masalah, segera di"erikan petunjuk atau "antuan
yang "ersi-at langsung guna mengatasinya &Page !.,F :$sket, *000(.#alam kegiatan super>isi semua $rang yang terli"at "ukan se"agai
pelaksana pasi-, namun secara "ersama se"agai mitra kerja yang memiliki
ideide, pendapat, dan pengalaman yang perlu didengar, dihargai, dan
diikutsertakan dalam usaha per"aikan pr$ses kegiatan termasuk pr$ses
keperaatan. #engan demikian, super>isi merupakan suatu kegiatan dinamis
yang mampu meningkatkan m$ti>asi dan kepuasan di antara $rang$rang
yang terli"at "aik pimpinan, angg$ta, maupun klien dan keluarganya
&Arani, *007(.
#alam pelaksanaannya, super>isi "ukan hanya apakah seluruh sta-
keperaatan menjalankan tugasnya dengan se"aik"aiknya, sesuai dengan
instruksi atau ketentuan yang telah digariskan, tetapi juga "agaimana
memper"aiki pr$ses keperaatan yang sedang "erlangsung &!uyant$, *009(.
525252 T#J#AN S#PER0,S,
19
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
24/31
Tujuan super>isi diarahkan pada kegiatan, meng$rientasikan sta- dan
pelaksana keperaatan, mem"erikan arahan dalam pelaksanaan kegiatan
se"agai upaya untuk menim"ulkan kesadaran dan mengerti akan peran dan
-ungsinya se"agai sta- dan di-$kuskan pada kemampuan sta- dan pelaksanaan
keperaatan dan mem"erikan asuhan keperaatan &Gillies, ';;1(.
!ans"urg F !ans"urg &';;;( menyatakan "aha tujuan super>isi
keperaatan antara lain%
• Memperhatikan angg$ta unit $rganisasi disamping itu area kerja dan
pekerjaan itu sendiri.
• Memperhatikan rencana, kegiatan dan e>aluasi dari pekerjaannya.
• Meningkatkan kemampuan pekerjaan melalui $rientasi, latihan dan
"im"ingan indi>idu sesuai ke"utuhannya serta mengarahkan kepada
kemampuan ketrampilan keperaatan.
Tujuan dalam super>isi kinerja peraat dalam pend$kumentasian
adalah peningkatkan ketrampilan dalam pend$kumentasian asuhan
keperaatan. 3asil akhir yang dicapai adalah meningkatnya kepuasan kerja
peraat dan kualitas layanan &Muncul:iyana,*009(.
Tujuan p$k$k dari super>isi ialah menjamin pelaksanaan "er"agai
kegiatan yang telah direncanakan secara "enar dan tepat, dalam arti le"ihe-ekti- dan e-esien, sehingga tujuan yang telah ditetapkan $rganisasi dapat
dicapai dengan memuaskan &!uarli F /achtiar, *009(.
5252"2 *#N'S, /AN MAN*AAT S#PER0,S,
a2 *#N'S, S#PER0,S,
• 4ntuk mengatur dan meng$rganisasi pr$ses pem"erian pelayanan
keperaatan yang menyangkut pelaksanaan ke"ijakan pelayanan
keperaatan tentang sta- dan !P.• Menilai dan memper"aiki -act$r-akt$r yang mempengaruhi pr$ses
pem"erian pelayanan asuhan keperaatan.
• /riggs, mengungkapkan "aha -ungsi utama super>isi dalam
keperaatan ialah mengk$$rdinasi, menstimuli dan mend$r$ng
kearah peningkatan kalitas asuhan keperaatan.
& 2 MAN*AAT S#PER0,S,
Muninjaya &';;;( mengemukakan "aha melalui pelaksanaan
super>ise yang tepat, $rganisasi akan memper$leh man-aat yakni,
20
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
25/31
'( dapat mengetahui sejauh mana kegiatan pr$gram sudah dilaksanakan
$leh sta-, apakah sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah
sum"er dayanya &sta-, sarana, dana dan se"againya( sudah digunakan
sesuai dengan yang telah ditetapkan. #alam hal ini, -ungsi
pengaasan dan pengendalian "erman-aat untuk meningkatkan
e-isiensi kegiatan pr$gram.
*( dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman sta-
melaksanakan tugastugasnya.
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
26/31
Tidak terjadi penyimpangan?penyeleengan kekuasaan, kedudukan
dan keuangan.
Arani &*007( mengemukakan "aha super>isi yang dilakukan
memiliki sasaran dan target tertentu yang akan dicapai. !etiap sasaran dan
target dilaksanakan sesuai dengan p$la yang disepakati "erdasarkan struktur
dan hierarki tugas.
!asaran yang menjadi target dalam kegiatan super>ise adalah
ter"entuknya sta- yang "erkualitas dan "erkesinam"ungan, penggunaan alat
yang e-ekti- dan ek$n$mis, tersedianya sistem dan pr$sedur yang tidak
menyimpang, adanya pem"agian tugas dan eenang yang pr$p$rsi$nal,
dan tidak terjadinya penyeleengan kekuasaan, kedudukan, dan keuangan.
!asaran atau $"jek dari super>isi adalah pekerjaan yang dilakukan $leh
"aahan, serta "aahan yang melakukan pekerjaan &!uarli dan Yanyan,
*00;I #epkes, *009(.
525272 M!/EL:M!/EL S#PER0,S,
M$del super>isi diterapkan dalam kegiatan super>isi antara lain
&!uyant$, *009(%
a2 M$del k$n>ensi$nal
M$del super>isi dilakukan melalui inspeksi langsung untuk
menemukan masalah dan kesalahan dalam pem"erian asuahan
keperaatan. !uper>isi dilakukan untuk meng$reksi kesalahan dan
mematamatai sta- dalam mengerjakan tugas. M$del ini sering tidak adil
karena hanya melihat sisi negati- dari pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan para peraat pelaksana sehingga sulit terungkap sisi p$siti-, halhal yang "aik ataupun ke"erhasilan yang telah dilakukan.
&2 M$del ilmiah
!uper>isi dilakukan dengan pendekatan yang sudah direncanakan
sehingga tidak hanya mencari kealahan atau masalah saja. leh karena itu
super>isi yang dilakukan dengan m$del ini memilki karasteristik se"agai
"erikut yaitu, dilakukan secara"erkesinam"ungan, dilakukan dengan
22
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
27/31
pr$sedur, insrument dan standar super>isi yang "aku, menggunakan data
yang $"jekti- sehingga dapat di"erikan umpan "alik dan "im"ingan.
-2 M$del Klinis
!uper>isi m$del klinis "ertujuan untuk mem"antu peraat
pelaksana dalam mengem"angkan pr$-esi$nalisme sehingga penampilan
dan kinerjanya dalam pem"erian asuahn keperaatan meningkat.
!uper>isi dilakukan secara sistematis melalui pengamatan pelayanan
keperaatan yang di"erikan $leh se$rang peraat selanjutnya
di"andingkan dengan standar keperaatan.
d2 M$del artistic
!uper>isi m$del artistic dilakukan dengan pendekatan pers$nal
untuk menciptakan rasa aman sehingga super>is$r dapat diterima $leh
peraat pelaksana yang disuper>isi. #engan demikian akan tercipta
hu"ungan saling percaya sehingga hu"ungna antara peraat dan
super>is$r akan ter"uka dam mempermudah pr$ses super>isi.
525292 PERAN S#PER0,S,
Menurut /$e dan #eas 5$re, dikutip Yuslis & ';;7(, menyatakan
peranan super>is$r dalam keperaatan menitik "eratkan kepada perencanaan,
pelaksanaan tugas, pelimpahan tanggung jaa", mem"eri kesempatan pada
sta- untuk dapat menyelesaikan tugasnya sesuai dengan standar asuhan
keperaatan, mem"eri supp$rt, mempertahankan ke"ersamaan.
li>ia &';81( mengatakan "aha peranan super>is$r adalah k$$rdinat$r,
k$nsultan, pemimpin kel$mp$k e>aluat$r.
!ecara umum peranan super>is$r dalam keperaatan adalah leader,
k$$rdinat$r, pem"antu?pelayan, pelatih, pem"im"ing, e>aluat$r, peneliti dan
inspektur.
5252?2 KARAKTER,ST,K S#PER0,S, KEPERAWATAN
#alam keperaatan, super>isi yang "aik apa"ila memiliki karekteristik %
'( Mencerminkan kegiatan asuhan keperaatan yang sesungguhnya.
*( Mencerminkan p$la $rganisasi?struktur $rganisasi keperaatan yang ada.
+( Kegiatan yang "erkesinam"ungan yang teratur atau "erkala.
6( #ilaksanakan $leh atasan langsung &Kepala unit?Kepala Ruangan atau
penanggung jaa" yang ditunjuk(.
23
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
28/31
7( Menunjukkan kepada kegiatan per"aikan dan peningkatan kualitas asuhan
keperaatan.
5252@2 PR,NS,P S#PER0,S, KEPERAWATAN
Menurut Keliat &';;+( prinsip super>isi keperaatan adalah se"agai
"erikut%
a( !uper>isi dilakukan sesuai dengan struktur $rganisasi R!.
"( !uper>isi memerlukan pengetahuan dasar manajemen, ketrampilan
hu"ungan antar manusia, kemampuan menerapkan prinsip
manajemen dan kepemimpinan.
c( 2ungsi super>isi diuraikan dengan jelas dan ter$rganisir dan
dinyatakan melalui petunjuk, peraturan dan ke"ijakan dan uraian
tugas standar.
d( !uper>isi adalah pr$ses kerjasama yang dem$kratis antara super>is$r
dan peraat pelaksana.
e( !uper>isi menggunakan pr$ses manajemen termasuk menerapkan
misi, -alsa-ah, tujuan dan rencana yang spesi-ik untuk mencapai
tujuan.
-( !uper>isi menciptakan lingkungan yang mendukung k$munikasi
e-ekti-, merangsang kreati>itas dan m$ti>asi.
Prinsipprinsip super>isi keperaatan dijelaskan $leh "e"erapa ahli
se"agai se"agi "erikut% didasarkan atas hu"ungan pr$-esi$nal dan "ukan
pri"adi, hu"ungan pr$-esi$nal disini adalah hu"ungan saling percaya, hal ini
dijelaskan $leh & Bernard dan enine& 199/( untuk menjadi k$nsel$r dalam hal
ini super>is$r harus mampu meyakinkan $rang lain. Kegiatan pr$-esi$nal dan
"ukan suatu cara mengekpl$itasi hu"ungan dalam rangka menemukan
ke"utuhan diri sendiri dan $rang lain.
Kegiatan yang direncanakan secara matang merupakan kegiatan
super>isi yang "erkaitan dengan rencana yang mencakup met$de siapa yang
melakukan, kapan dilakukan, rencana "iaya, serta peralatan yang diperlukan.
!elain itu super>isi "ersikap edukati-, sp$rti- dan in-$rmal. !uper>isi
24
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
29/31
ditekankan pada perencanaan yang memperhatikan tujuan "ekerja "agi
pelaksana, menulis catatan khusus, pem"ahasan kasus dan meminta umpan
"alik pada pelaksana & Bernard dan enine& 199/(.
3al terse"ut diatas dapat mem"antu pelaksana untuk memahami
maksud yang tekandung pada akti-itas terse"ut diatas yang meliputi edukati-,
supp$rti-, dan in-$rmal. !uper>is juga mem"erikan perasaan aman pada sta-
dan peraat pelaksana & Bernard dan enine& 199/(. Pada "ahasa aal super>isi
kel$mp$k, super>is$r harus memperhatikan dan memelihara em$si karena
pada -ase ini angg$ta kel$mp$k mudah menjadi em$si. leh karena itu
menjadi tanggung jaa" super>is$r untuk memelihara agar tercipta perasaan
aman pada angg$ta kel$mp$k.
52522 TEKN,K S#PER0,S,
!uper>isi dalam keperaatan memerlukan teknik khusus dan "ersi-at
klinis. Menurut !ans"urg &*000(, super>isi dalam keperaatan mencakup
halhal di "aah ini.
'. Pr$ses super>isi dalam praktik keperaatan meliputi tiga elemen
yaitu%
a. Pertama, standar praktik keperaatan se"agai acuan.
". Kedua, -akta pelaksanaan praktik keperaatan se"agai
pem"anding dalam menetapkan pencapaian atau
kesenjangan dan tindak lanjut.
c. Ketiga, upaya mempertahankan kualitas maupun
upayamemper"aiki.
*. Area yang disuper>isiArea super>isi dalam keperaatan mencakup pegetahuan dan
pengertian tentang tugas yang dilaksanakan, keterampilan yang
dilakukan yang disesuaikan dengan standar, sikap dan
penghargaan terhadap pekerjaan misalnya kunjungan empati.
25
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
30/31
1A1 ,,,
PEN#T#P
"24 KES,MP#LAN
pendelegasian secara sederhana adalah menyelesaikan tugas melalui
$rang lain atau mengarahkan tugas kepada satu $rang atau le"ih untuk
mencapai tujuan $rganisasi. Namun, de-inisi yang le"ih k$mplek dari
pendelegasian, super-isi, dan penugasan telah di"uat $leh American Nurses
Association (ANA) dan National Council of State Boards of Nursing
(NCBSN) se"agai resp$n terhadap adanya k$mpleksitas pendelegasian di area
pelayanan kesehatan deasa ini, yaitu meningkatnya jumlah pekerja, yang
relati>e tidak terlatih dan tidak memilik i@in, yang meraat pasien secara
langsung.
!uper>isi adalah melakukan pengamatan secara langsung dan "erkala
$leh atasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan $leh "aahan untuk
kemudian apa"ila ditemukan masalah, segera di"erikan petunjuk atau "antuan
yang "ersi-at langsung guna mengatasinya &Page !.,F :$sket, *000(.
"252 SARAN
!e"agai se$rang cal$n peraat yang nantinya akan "ekerja di suatu
institusi Rumah !akit tentunya kita akan dihadapkan kepada "er"agai pers$alan,
termasuk terjadinya pelimpahan eeang dalam pem"erian asuhan keperaatan
kepada pasien antara se$rang peraat primer kepada peraat sekunder, maka agar
hal terse"ut dapat "erjalan dengan lancar maka diperlukan pemahaman kita semua
mengenai pendelegasian keperaatan.
Penulis menyadari "aha dalam makalah ini masih "anyak kekurangan
dan kesalahan dalam tulisan maupun penyusunannya, karena selain penulis masih
dalam tahap "elajar, penulis juga manusia "iasa yang tidak akan lepas dari salah
26
8/17/2019 BAB II Pendelegasian
31/31
dan d$sa. leh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran k$nstrukti-
pem"aca demi per"aikan penyusunan makalah kami selanjutmya.
/A*TAR P#STAKA
Nursalam &*00*( Manajemen KeperaatanI Aplikasi pada praktek peraatan
pr$-esi$nal, !alem"a Medika,