Post on 10-Dec-2020
1
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Implementasi Aplikasi
4.1.1. Spesifikasi Sistem
Spesifikasi sistem yang harus dipenuhi dalam mengimplementasikan
aplikasi game “Tara” ini terletak pada sistem operasi pada device yang
dipakai saja. Sistem operasi yang digunakan pada device untuk memainkan
game “Tara” adalah minimal ber-sistem operasi Android 6.0 Marshmallow
atau lebih tinggi.
4.1.2. Prosedur Instalasi Aplikasi
Sebelum memainkan game “Tara”, player terlebih dahulu harus
melakukan instalasi dari aplikasi game “Tara”. Instalasi dapat dilakukan
dengan mengikuti langkah berikut.
1. Mengundur aplikasi game “Tara” melalui link berikut:
https://bit.ly/3437AyK
Gambar 0.1 Tampilan Setelah Link Di Klik Untuk Mengunduh Aplikasi
2. Setelah selesai mengunduh, tekan open untuk membuka file
instalasi. Selain itu, bisa dengan membuka file installer game
“Tara” melalui file manager
3. A
k
an muncul package installer dari device untuk melakukan
instalasi aplikasi, kemudian klik install.
4. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Gambar 0.2 Tampilan Setelah Aplikasi Berhasil Diunduh
Gambar 0.3 Tampilan Setelah Membuka Package Installer
5. Aplikasi selesai di-install dan siap digunakan. Klik open untuk
membuka aplikasi atau buka aplikasi melalui daftar aplikasi
handphone.
Gambar 0.4 Tampilan Saat Proses Instalasi
Gambar 0.5 Tampilan Saat Aplikasi Sudah Ter-install
4.1.3. Panduan Penggunaan Aplikasi
Cara mengoperasikan aplikasi game “Tara” adalah sebagai berikut :
1. Pilih aplikasi dengan nama “Tara”.
2. Setelah terbuka maka akan muncul tampilan splash screen
aplikasi game “Tara”.
3. Akan muncul tampilan menu utama aplikasi game “Tara”
4. Terdapat 4 menu dalam aplikasi :
a. Mulai Game.
b. Lanjut Game (Jika sudah pernah memainkan game
“Tara” sebelumnya).
c. Suara: Menyala/Mati.
d. Keluar.
5. Bila player memilih:
a. Menu “Mulai Game”, maka game akan masuk pada
bagian intro game berupa cerita pengantar, lanjut
langkah 6.
b. Menu “Lanjut Game”, maka game akan masuk pada
scene terakhir tempat player bermain, lanjut langkah 6.
c. Menu “Suara: Menyala” suara akan dimatikan
sepanjang game berlangsung. Begitupun sebaliknya.
d. Menu “Keluar”, maka player dapat keluar dari game
“Tara”.
6. Player harus menjalankan quest yang tertera. Player
mendapatkan quest dengan cara berbicara dengan NPC.
Untuk berbicara dengan NPC, player harus bergerak dengan
menggunakan controller dan berbicara dengan menggunakan
tombol “Button”
7. Player dapat memainkan mini game setelah berbicara dengan
NPC. Kemudian cari portal game
8. Player mendapatkan instruksi bermain, tekan tombol “Mulai”
untuk memulai permainan
9. Player akan disuguhkan mini games yang dapat dimainkan
dengan cara di-tap
10. Setelah player menyelesaikan mini game, dalam kondisi
menang/kalah, pemain dapat memilih tombol “Retry” untuk
bermain ulang atau “Back” untuk kembali ke map (peta)
untuk melanjutkan permainan
11. Setelah player berhasil memainkan ketiga mini games, player
akan diarahkan menuju ruang pecahan batu dan game “Tara”
telah selesai.
4.2. Evaluasi
4.2.1. Evaluasi Kebutuhan User
Untuk mengevaluasi kebutuhan user, dilakukan survey sebelum dan
sesudah memainkan game Tara serta evaluasi mengenai UI/UX-nya dan
didapatkan hasil sebagai berikut:
1. Minat responden terhadap cerita rakyat Bawang Merah Bawang
Putih sebelum dan sesudah responden mencoba memainkan
game Tara.
Untuk membandingkan minat responden terhadap cerita rakyat
Bawang Merah Bawang Putih sebelum dan sesudah bermain
game Tara.
Tabel 0.1 Tabel Perbandingan Minat Responden Terhadap Cerita Rakyat
Bawang Merah Bawang Putih Sebelum dan Sesudah Bermain Game Tara
Skala Sebelum Bermain
Game Tara
Setelah Bermain
Game Tara
1 0 0
2 0 0
3 6 3
4 11 13
5 15 16
2. Minat responden terhadap cerita rakyat Batu Menangis sebelum
dan sesudah responden mencoba memainkan game Tara.
Untuk membandingkan minat responden terhadap cerita rakyat
Batu Menangis sebelum memainkan game Tara dan sesudah
memainkannya.
Tabel 0.2 Tabel Perbandingan Minat Responden Terhadap Cerita Rakyat
Batu Menangis Sebelum dan Sesudah Bermain Game Tara
Skala Sebelum Bermain
Game Tara
Setelah Bermain
Game Tara
1 0 0
2 0 0
3 6 0
4 16 15
5 10 17
Gambar 0.6 Grafik Perbandingan Minat Responden Terhadap Cerita Rakyat Bawang Merah Bawang Putih Sebelum dan Sesudah Bermain Game Tara
3. Minat responden terhadap cerita rakyat Roro Jonggrang sebelum
dan sesudah responden mencoba memainkan game Tara.
Untuk membandingkan minat responden terhadap cerita rakyat
Roro Jonggrang sebelum memainkan game Tara dan sesudah
memainkan game Tara.
Tabel 0.3 Tabel Perbandingan Minat Responden Terhadap Cerita Rakyat
Roro Jonggrang Sebelum dan Sesudah Bermain Game Tara
Skala Sebelum Bermain
Game Tara
Setelah Bermain
Game Tara
1 0 0
2 0 0
3 8 0
4 9 14
5 15 18
Gambar 0.7 Grafik Perbandingan Minat Responden Terhadap Cerita Rakyat Batu Menangis Sebelum dan Sesudah Bermain Game Tara
Dari hasil kuisioner yang didapat menunjukkan bahwa
terjadi peningkatan dalam hal minat responden mengenai
cerita rakyat setelah bermain game Tara.
4. Pemahaman responden mengenai moral cerita rakyat Bawang
Merah Bawang Putih sebelum dan setelah bermain game Tara.
Untuk membandingkan kepahaman responden mengenai pesan
moral dari cerita rakyat Bawang Merah Bawang Putih sesudah
dan sebelum memainkan game Tara.
Tabel 0.4 Tabel Pemahaman Responden Mengenai Moral Cerita Rakyat
Bawang Merah Bawang Putih Sebelum dan Setelah Bermain Game Tara
Skala Sebelum Bermain Game Tara
Setelah Bermain Game Tara
1 0 0
2 0 0
3 3 0
4 17 21
5 12 11
Gambar 0.8 Grafik Perbandingan Minat Responden Terhadap Cerita Rakyat Roro Jonggrang Sebelum dan Sesudah Bermain Game Tara
5. Pemahaman responden mengenai moral cerita rakyat Batu
Menangis sebelum dan setelah bermain game Tara.
Untuk membandingkan kepahaman responden mengenai pesan
moral dari cerita rakyat Batu Menangis sesudah dan sebelum
memainkan game Tara.
Tabel 0.5 Tabel Pemahaman Responden Mengenai Moral Cerita Rakyat
Batu Menangis Sebelum dan Setelah Bermain Game Tara
6. Pemahaman responden mengenai moral cerita rakyat Roro
Jonggrang sebelum dan setelah bermain game Tara.
Untuk membandingkan kepahaman responden mengenai pesan
moral dari cerita rakyat Roro Jonggrang sesudah dan sebelum
memainkan game Tara.
Skala Sebelum Bermain
Game Tara
Setelah Bermain
Game Tara
1 0 0
2 0 0
3 11 0
4 12 18
5 9 14
Gambar 0.9 Grafik Pemahaman Responden Mengenai Moral Cerita Rakyat Bawang Merah Bawang Putih Sebelum dan Setelah Bermain
Game Tara
Gambar 0.10 Grafik Pemahaman Responden Mengenai Moral Cerita Rakyat Batu Menangis Sebelum dan Setelah Bermain Game Tara
Tabel 0.6 Tabel Pemahaman Responden Mengenai Moral Cerita Rakyat
Roro Jonggrang Sebelum dan Setelah Bermain Game Tara
Skala Sebelum Bermain
Game Tara
Setelah Bermain
Game Tara
1 0 0
2 0 0
3 13 0
4 11 22
5 8 10
D
ari hasil kuisioner yang didapat, menunjukkan responden
semakin memahami moral cerita rakyat dalam game Tara
setelah bermain.
4.2.2. Evaluasi User Interface atau User Experience
Evaluasi multimedia pada pengerjaan game Tara menggunakan teori
eight golden rules dengan penjabaran sebagai berikut:
a. Berusaha untuk konsisten
Pada game “Tara”, jenis font dan tombol yang digunakan
memiliki jenis yang sama untuk menjaga konsistensi sepanjang
permainan.
Gambar 0.11 Grafik Pemahaman Responden Mengenai Moral Cerita Rakyat Roro Jonggrang Sebelum dan Setelah Bermain Game Tara
b. Memungkinkan penggunaan secara universal
Pada game “Tara”, icon yang digunakan adalah icon
yang digunakan pada aplikasi game pada umumnya. Game
“Tara” menggunakan Bahasa Indonesia, sehingga aplikasi ini
masih dapat dimengerti dengan mudah.
c. Memberikan umpan balik yang informatif
Pada game “Tara”, user langsung mendapatkan feedback
dari sistem dalam bentuk dialog box, instruksi, mission, dsb.
sehingga user dapat langsung mengetahui apa yang harus
dilakukan.
d. Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir)
Pada game “Tara”, penutupan (keadaan akhir) akan
ditampilkan kepada user diakhir permainan mini games.
Bila user berhasil menyelesaikan mini games dengan
baik, penutupan yang akan ditampilkan adalah tanda bahwa user
telah memenangkan game disertai pecahan batu Salvador.
Sebaliknya, bila user gagal dalam menyelesaikan mini
games, penutupan yang ditampilkan adalah tanda bahwa user
kalah dalam game.
e. Memberikan pencegahan kesalahan dan penangan kesalahan
yang sederhana
Pada game “Tara”, instruksi permainan disediakan
sepanjang permainan untuk mencegah terjadinya kesalahan
dalam permainan dalam bentuk dialog box.
f. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah
Pada game “Tara”, user dapat melakukan pause dalam
permainan sehingga user dapat dengan mudah untuk kembali
bermain di saat sebelum user melakukan pause.
g. Mendukung pusat kendali internal
Pada game “Tara”, user diberikan kebebasan dalam
mengatur suara dalam permainan. Apakah ingin dinyalakan atau
dimatikan selama permainan berlangsung.
h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Pada game “Tara”, terdapat fitur auto save. Fitur ini
akan berjalan ketika user keluar dari game. Ketika user kembali
membuka aplikasi game “Tara”, terdapat menu “Lanjutkan
Game”. User dapat menggunakan menu tersebut untuk
melanjutkan progress permainan terakhirnya.
4.2.3. Evaluasi Multimedia
Evaluasi ini menggunakan teori mengenai bagian-bagian dari
multimedia sebagai berikut:
a. Evaluasi Suara
Pada prototype game “Tara”, suara latar (backsound)
suara yang digunakan disesuaikan dengan asal cerita rakyatnya.
Selain itu, pada bagian-bagian tertentu pada permainan juga
menggunakan efek suara (sound effect).
b. Evaluasi Grafik
Pada prototype game “Tara”, elemen gambar yang
digunakan disesuaikan dengan cerita rakyat dan latar tempat
yang ada, sehingga membuat user lebih tertarik dan nyaman
dalam melihat gambarnya.
c. Evaluasi Animasi
Pada prototype game “Tara”, animasi yang diberikan
dibuat sedemikian rupa sehingga membuat user menjadi nyaman
dan menyukai cutscene yang diberikan. Pergerakkan pemain dan
objek dalam game dibuat sehalus mungkin sehingga
memberikan kesan real.
d. Evaluasi Teks
Pada prototype game “Tara”, teks digunakan secara
konsisten, yaitu Montserrat untuk hampir keseluruhan teks
dalam game, selebihnya menggunakan jenis Kemasyuran Jawa,
sehingga membuat user menjadi mudah membaca dan
menikmati alur cerita yang disajikan dalam bentuk teks.
e. Evaluasi Video
Pada prototype game “Tara”, video yang digunakan
untuk mendukung transisi yang diberikan dalam permainan.
4.2.4. Evaluasi Blackbox Testing
Blackbox testing dilakukan oleh tim internal developer game “Tara”.
Blackbox testing dilakukan pada saat game “Tara”sudah hampir selesai.
Berikut adalah hal-hal yang diuji pada beberapa device beserta dengan hasil
pengujiannya.
Tabel 0.7 Tabel Perangkat yang Digunakan Untuk Menguji Game Tara
Kasus
Perangkat yang Digunakan
Android
10
Android
9.0 Pie
Android
8.0
Oreo
Android
7.0
Nougat
Android 6.0
Marshmallow
Pada saat di layar menu
utama, menekan tombol
“Mulai Game”
Pass Pass Pass Pass Pass
Pada saat di layar menu
utama, menekan tombol
“Suara:Nyala/Mati”
Pass Pass Pass Pass Pass
Pada saat di layar menu
utama, menekan tombol
“Keluar Game”
Pass Pass Pass Pass Pass
Pernah memainkan game,
lalu kembali membuka
game. Pada saat di layar
menu utama, menekan
tombol “Lanjut Game”
Pass Pass Pass Pass Pass
Pada saat memainkan Pass Pass Pass Pass Pass
game, berhasil berdialog
dengan NPC
Pada saat memainkan
mini game, berhasil
memunculkan Win
Pass Pass Pass Pass Pass
Pada saat memainkan
mini game, berhasil
memunculkan Lose
Pass Pass Pass Pass Pass
Pada pergantian scene
berhasil menampilkan
video
Pass Pass Pass Pass Pass
Pada permainan, player
dapat bergerak menuju
lokasi yang ditentukan
Pass Pass Pass Pass Pass
4.3. Hasil Evaluasi Penelitian
Berdasarkan hasil evaluasi kebutuhan user dari total 32 responden yang
sudah dilakukan sebelum dan sesudah memainkan game Tara, didapatkan tabel
perbandingan minat dan pemahaman moral terhadap berbagai cerita rakyat yang
diberikan sebagai berikut:
4.3.1. Evaluasi Minat Cerita Rakyat
Evaluasi minat cerita rakyat dilakukan dengan perhitungan Skala
Likert sebelum dan sesudah bermain game Tara.
1. Bawang Merah Bawang Putih
Tabel 0.8 Tabel Perbandingan Minat Cerita Rakyat
Bawang Merah Bawang Putih Sebelum dan Sesudah Bermain Game Tara
Skala Sebelum Bermain Setelah Bermain
Skor 1 menunjukkan sangat tidak berminat dan skor 5
menunjukkan sangat berminat. Dengan rumus T x Pn;
T = Total jumlah responden yang memilih
Pn = Pilihan angka skor Likert
Minat cerita rakyat Bawang Merah Bawang Putih
sebelum bermain game Tara:
Responden yang menjawab skor (5) = 15 x 5 = 75
Responden yang menjawab skor (4) = 11 x 4 = 44
Responden yang menjawab skor (3) = 6 x 3 = 18
Responden yang menjawab skor (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab skor (1) = 0 x 1 = 0
Semua dijumlahkan, total skor = 137
Penyelesaian akhir dengan rumus index:
Y = skor tertinggi skala Likert
Y = 5 x 32 = 160
Index = Total skor / Y x 100
= 137/160 x 100
= 85,625 %
Minat cerita rakyat Bawang Merah Bawang Putih
sesudah bermain game Tara:
Game Tara Game Tara
1 0 0
2 0 0
3 6 3
4 11 13
5 15 16
Responden yang menjawab skor (5) = 16 x 5 = 80
Responden yang menjawab skor (4) = 13 x 4 = 52
Responden yang menjawab skor (3) = 3 x 3 = 9
Responden yang menjawab skor (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab skor (1) = 0 x 1 = 0
Semua dijumlahkan, total skor = 141
Index = Total skor / Y x 100
= 141/160 x 100
= 88,125 %
Dari hasil perhitungan index minat akan cerita rakyat
ini didapatkan kenaikan sebesar 88,125 % - 85,625 % = 2,5%.
2. Batu Menangis
Tabel 0.9 Tabel Perbandingan Minat Cerita Rakyat
Batu Menangis Sebelum dan Sesudah Bermain Game Tara
Skala Sebelum Bermain
Game Tara
Setelah Bermain
Game Tara
1 0 0
2 0 0
Skor 1 menunjukkan sangat tidak berminat dan skor 5
menunjukkan sangat berminat. Dengan rumus T x Pn;
T = Total jumlah responden yang memilih
Pn = Pilihan angka skor Likert
Minat cerita rakyat Batu Menangis sebelum bermain
game Tara:
Responden yang menjawab skor (5) = 10 x 5 = 50
Responden yang menjawab skor (4) = 16 x 4 = 64
Responden yang menjawab skor (3) = 6 x 3 = 18
Responden yang menjawab skor (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab skor (1) = 0 x 1 = 0
Semua dijumlahkan, total skor = 132
Penyelesaian akhir dengan rumus index:
Y = skor tertinggi skala Likert
Y = 5 x 32 = 160
Index = Total skor / Y x 100
= 132/160 x 100
= 82,5 %
3 6 0
4 16 15
5 10 17
Minat cerita rakyat Batu Menangis sesudah bermain
game Tara:
Responden yang menjawab skor (5) = 17 x 5 = 85
Responden yang menjawab skor (4) = 15 x 4 = 60
Responden yang menjawab skor (3) = 0 x 3 = 0
Responden yang menjawab skor (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab skor (1) = 0 x 1 = 0
Semua dijumlahkan, total skor = 145
Index = Total skor / Y x 100
= 145/160 x 100
= 90,625 %
Dari hasil perhitungan index minat akan cerita rakyat
ini didapatkan kenaikan sebesar 90,625 % - 82,5 % = 8,125 %.
3. Roro Jongrang
Tabel 0.10 Tabel Perbandingan Minat Cerita Rakyat
Roro Jonggrang Sebelum dan Sesudah Bermain Game Tara
Skor 1 menunjukkan sangat tidak berminat dan skor 5
menunjukkan sangat berminat. Dengan rumus T x Pn;
T = Total jumlah responden yang memilih
Pn = Pilihan angka skor Likert
Skala Sebelum Bermain
Game Tara
Setelah Bermain
Game Tara
1 0 0
2 0 0
3 8 0
4 9 14
5 15 18
Minat cerita rakyat Roro Jonggrang sebelum bermain
game Tara:
Responden yang menjawab skor (5) = 15 x 5 = 75
Responden yang menjawab skor (4) = 9 x 4 = 36
Responden yang menjawab skor (3) = 8 x 3 = 24
Responden yang menjawab skor (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab skor (1) = 0 x 1 = 0
Semua dijumlahkan, total skor = 135
Penyelesaian akhir dengan rumus index:
Y = skor tertinggi skala Likert
Y = 5 x 32 = 160
Index = Total skor / Y x 100
= 135/160 x 100
= 84,375 %
Minat cerita rakyat Roro Jonggrang sesudah bermain
game Tara:
Responden yang menjawab skor (5) = 18 x 5 = 90
Responden yang menjawab skor (4) = 14 x 4 = 56
Responden yang menjawab skor (3) = 0 x 3 = 0
Responden yang menjawab skor (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab skor (1) = 0 x 1 = 0
Semua dijumlahkan, total skor = 146
Index = Total skor / Y x 100
= 146/160 x 100
= 91,25 %
Dari hasil perhitungan index minat akan cerita rakyat
ini didapatkan kenaikan sebesar 91,25 % - 84,375 % = 6,875
%.
Dari hasil perhitungan index akan minat dari ketiga
cerita rakyat didapatkan peningkatan rata-rata dari ketiga
cerita rakyat dengan cara:
(2,5 % + 8,125 % + 6,875 %) / 3 = 5,83 %.
4.3.2. Evaluasi Pemahaman Moral Cerita Rakyat
Evaluasi pemahaman moral cerita rakyat dilakukan dengan perhitungan
Skala Likert sebelum dan sesudah bermain game Tara.
a. Bawang Merah Bawang Putih
Tabel 0.11 Tabel Perbandingan Pemahaman Moral Cerita Rakyat
Bawang Merah Bawang Putih Sebelum dan Sesudah Bermain Game Tara
Skala Sebelum Bermain Game Tara
Setelah Bermain Game Tara
1 0 0
2 0 0
3 3 0
4 17 21
5 12 11
Skor 1 menunjukkan sangat tidak berminat dan skor 5
menunjukkan sangat berminat. Dengan rumus T x Pn;
T = Total jumlah responden yang memilih
Pn = Pilihan angka skor Likert
Pemahaman moral cerita rakyat Bawang Merah
Bawang Putih sebelum bermain game Tara:
Responden yang menjawab skor (5) = 12 x 5 = 60
Responden yang menjawab skor (4) = 17 x 4 = 68
Responden yang menjawab skor (3) = 3 x 3 = 9
Responden yang menjawab skor (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab skor (1) = 0 x 1 = 0
Semua dijumlahkan, total skor = 137
Penyelesaian akhir dengan rumus index:
Y = skor tertinggi skala Likert
Y = 5 x 32 = 160
Index = Total skor / Y x 100
= 137/160 x 100
= 85,625 %
Pemahaman moral cerita rakyat Bawang Merah
Bawang Putih sesudah bermain game Tara:
Responden yang menjawab skor (5) = 11 x 5 = 55
Responden yang menjawab skor (4) = 21 x 4 = 84
Responden yang menjawab skor (3) = 0 x 3 = 0
Responden yang menjawab skor (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab skor (1) = 0 x 1 = 0
Semua dijumlahkan, total skor = 139
Index = Total skor / Y x 100
= 139/160 x 100
= 86,875 %
Dari hasil perhitungan index pemahaman moral akan
cerita rakyat ini didapatkan kenaikan sebesar 86,875 % -
85,625 %= 1,25%.
b. Batu Menangis
Tabel 0.12 Tabel Perbandingan Pemahaman Moral Cerita Rakyat
Batu Menangis Sebelum dan Sesudah Bermain Game Tara
Skor 1 menunjukkan sangat tidak berminat dan skor 5
menunjukkan sangat berminat. Dengan rumus T x Pn;
T = Total jumlah responden yang memilih
Pn = Pilihan angka skor Likert
Pemahaman moral cerita rakyat Batu Menangis
sebelum bermain game Tara:
Responden yang menjawab skor (5) = 9 x 5 = 45
Responden yang menjawab skor (4) = 12 x 4 = 48
Responden yang menjawab skor (3) = 11 x 3 = 33
Responden yang menjawab skor (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab skor (1) = 0 x 1 = 0
Semua dijumlahkan, total skor = 126
Penyelesaian akhir dengan rumus index:
Y = skor tertinggi skala Likert
Y = 5 x 32 = 160
Index = Total skor / Y x 100
= 126/160 x 100
Skala Sebelum Bermain
Game Tara
Setelah Bermain
Game Tara
1 0 0
2 0 0
3 11 0
4 12 18
5 9 14
= 78,75 %
Pemahaman moral cerita rakyat Batu Menangis
sesudah bermain game Tara:
Responden yang menjawab skor (5) = 14 x 5 = 70
Responden yang menjawab skor (4) = 18 x 4 = 72
Responden yang menjawab skor (3) = 0 x 3 = 0
Responden yang menjawab skor (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab skor (1) = 0 x 1 = 0
Semua dijumlahkan, total skor = 142
Index = Total skor / Y x 100
= 142/160 x 100
= 88,75 %
Dari hasil perhitungan index minat akan cerita rakyat
ini didaptkan kenaikan sebesar 88,75 %- 78,75 % = 10 %.
c. Roro Jonggrang
Tabel 0.13 Tabel Perbandingan Pemahaman Moral Cerita Rakyat
Roro Jonggrang Sebelum dan Sesudah Bermain Game Tara
Skala Sebelum Bermain
Game Tara
Setelah Bermain
Game Tara
1 0 0
2 0 0
3 13 0
4 11 22
5 8 10
Skor 1 menunjukkan sangat tidak berminat dan skor 5
menunjukkan sangat berminat. Dengan rumus T x Pn;
T = Total jumlah responden yang memilih
Pn = Pilihan angka skor Likert
Pemahaman moral cerita rakyat Roro Jonggrang
sebelum bermain game Tara:
Responden yang menjawab skor (5) = 8 x 5 = 40
Responden yang menjawab skor (4) = 11 x 4 = 44
Responden yang menjawab skor (3) = 13 x 3 = 39
Responden yang menjawab skor (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab skor (1) = 0 x 1 = 0
Semua dijumlahkan, total skor = 123
Penyelesaian akhir dengan rumus index:
Y = skor tertinggi skala Likert
Y = 5 x 32 = 160
Index = Total skor / Y x 100
= 123/160 x 100
= 76,875 %
Pemahaman moral cerita rakyat Roro Jonggrang
sesudah bermain game Tara:
Responden yang menjawab skor (5) = 10 x 5 = 50
Responden yang menjawab skor (4) = 22 x 4 = 88
Responden yang menjawab skor (3) = 0 x 3 = 0
Responden yang menjawab skor (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab skor (1) = 0 x 1 = 0
Semua dijumlahkan, total skor = 138
Index = Total skor / Y x 100
= 138/160 x 100
= 86,25 %
Dari hasil perhitungan index minat akan cerita rakyat
ini didaptkan kenaikan sebesar 86,25 % - 76,875 % = 9,375 %.
Dari hasil perhitungan index akan minat dari ketiga
cerita rakyat didapatkan peningkatan rata-rata dari ketiga
cerita rakyat dengan cara:
(1,25 % + 10 % + 9,375 %) / 3 = 6,875 %