Post on 26-Sep-2015
description
BAB III
26
bab iiiANALISA teknis
3.1. Data Teknis
Nama Proyek: Pengembangan Distribusi Air Bersih
Lokasi: -Desa Rejosalam
- Desa Pasrepan
-Desa Mangguan
-Desa Pohgedang
-Desa Ampelsari
-Desa Tempuran
-Desa Benerwojo
Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan
Usia Guna: 10 tahun
Kecamatan Pasrepan
Luas Wilayah: 73,48 km2
Desa Terlayani: 7 Desa
Mata Air: Berasal dari Sumber Nyonya dan Jelak.
3.2. Jumlah Penduduk Terlayani Pada daerah studi Kecamatan Pasrepan Kabupaten data jumlah penduduk eksisting terlampir pada tabel 3.1.Tabel 3.1. Jumlah Penduduk Kecamatan Pasrepan Tahun 2007 2012NoDesaTahun
200720082009201020112012
1Desa Pasrepan510451345163520152355277
2Desa Rejosalam234123892421247825422708
3Desa Ampelsari411041184189420142574376
4Desa Pohgedang290429342967298030293124
5Desa Mangguan263126532681268727642773
6Desa Tempuran521352455271528953785408
7Desa Benerwojo198919922013202420462125
Sumber : BPS Kabupaten Pasuruan, 2012
3.3. Analisa Pertumbuhan Penduduk Perhitungan proyeksi penduduk pada studi ini menggunakan tiga metode, yaitu metode aritmatik, metode eksponensial dan metode geometrik. Setelah diketahui hasil perhitungan dari masing-masing metode, maka digunakan metode penentuan nilai koefisien korelasi untuk menentukan metode perhitungan yang akan digunakan dalam perhitungan proyeksi kebutuhan air. Kriteria penentuan metode proyeksi penduduk yang dipilih berdasarkan pada nilai koefisien korelasi yang terbesar mendekati +1.Tabel 3.2. Rata-rata Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kecamatan PasrepanNo.DesaTahunJumlah PendudukPertambahan PendudukProsentase Kenaikan
(jiwa)(jiwa)(%)Jumlah Penduduk
20075104--
20085134300.59
1Desa Pasrepan20095163290.560.67
20105201380.74
20115235340.65
20125277420.80
20072341--
20082389482.05
2Desa Rejosalam20092421321.342.21
20102478572.35
20112542642.58
20122611692.71
20074110--
2008411880.19
3Desa Ampelsari20094189711.720.86
20104201120.29
20114257561.33
20124289320.75
20072904--
20082934301.03
4Desa Pohgedang20092967331.121.48
20102980130.44
20113029491.64
20123124953.14
20072631--
20082653220.84
5Desa Mangguan20092681281.061.06
2010268760.22
20112764772.87
2012277390.33
20075213--
20085245320.61
6Desa Tempuran20095271260.500.74
20105289180.34
20115378891.68
20125408300.56
20071989--
2008199230.15
7Desa Benerwojo20092013211.051.34
20102024110.55
20112046221.09
20122125793.86
TotalPertambahan Penduduk1315
Total Jumlah Pertumbuhan Penduduk41.75
Total Laju Pertumbuhan Penduduk1.19
Total Presentase Kenaikan Jumlah Penduduk0.01
Sumber : Perhitungan3.3.1. Pertumbuhan geometri (Geometric Rate of Growth)Perhitungan proyeksi pertumbuhan penduduk dengan menggunakan metode Geometr. Contoh perhitungan pertumbuhan penduduk untuk Kecamatan Pasrepan pada tahun 2013 :Contoh perhitungan :
a). Data :
Laju pertambahan penduduk (r): 1.19 %
Jumlah tahun proyeksi (n): 2 tahun
Jumlah penduduk awal tahun proyeksi (Po): 25.912 orang
b). Menghitung jumlah penduduk pada tahun 2013 (Pn) dengan persamaan :
Pn = Po (1 + r)1
Pn = 25.912 (1 + 0.0119)2
Pn = 26.221,56
Pn = 26.222 orang
Dengan cara yang sama, didapatkan pula hasil proyeksi jumlah penduduk hingga
tahun 2021 yang disajikan pada tabel 3.3.
Tabel 3.3. Proyeksi Pertambahan Penduduk Kecamatan Pasrepan dengan Metode GeometriNoTahunJumlah Penduduk
1201225912
2201326222
3201426534
4201526851
5201627171
6201727495
7201827823
8201928155
9202028491
10202128831
Sumber : Perhitungan
3.3.2. Pertumbuhan eksponensial (Exponential Rate of Growth)Perhitungan proyeksi pertumbuhan penduduk dengan menggunakan metode Eksponensial. Contoh perhitungan pertumbuhan penduduk untuk Kecamatan Pasrepan pada tahun 2013:Contoh perhitungan :
a). Data :
Laju pertambahan penduduk (r): 1.19 %
Jumlah tahun proyeksi (n): 2 tahun
Jumlah penduduk awal tahun proyeksi (Po): 25.912 orang
b). Menghitung jumlah penduduk pada tahun 2013 (Pn) dengan persamaan : Pn = Po . e r.nPn = 25.912. e (0,0119 . 2)Pn = 25.912. 2,718281828 (0,0119 . 2) Pn = 26.225,26Pn = 26.225 orangDengan cara yang sama, didapatkan pula hasil proyeksi jumlah penduduk hingga tahun 2021 yang disajikan pada tabel 3.4.Tabel 3.4. Proyeksi Pertambahan Penduduk Kecamatan Pasrepandengan Metode EksponensialNoTahunJumlah Penduduk
1201225914
2201326225
3201426540
4201526858
5201627181
6201727507
7201827837
8201928171
9202028509
10202128851
Sumber : Perhitungan
3.3.3. Pertumbuhan Aritmatik (Arithmetic Rate of Growth)Perhitungan proyeksi pertumbuhan penduduk dengan menggunakan metode Aritmatik. Contoh perhitungan pertumbuhan penduduk untuk Kecamatan Pasrepan pada tahun 2013:Contoh perhitungan :a). Data :Laju pertambahan penduduk (r): 1.19 %Jumlah tahun proyeksi (n): 2 tahunJumlah penduduk awal tahun proyeksi (Po) : 25.912 orangb). Menghitung jumlah penduduk pada tahun 2013 (Pn) dengan persamaan : Pn = Po (1 + r.n)Pn = 25.912. (1 + 0,0119.2) Pn = 26217.92Pn = 26218 orangDengan cara yang sama, didapatkan pula hasil proyeksi jumlah penduduk hingga tahun 2021 yang disajikan pada tabel 3.5.Tabel 3.5. Proyeksi Pertambahan Penduduk Kecamatan Pasrepan dengan Metode AritmatikNoTahunJumlah Penduduk
1201225912
2201326218
3201426523
4201526829
5201627134
6201727440
7201827745
8201928051
9202028356
10202128662
Sumber : Perhitungan
Gambar 3.1. Grafik Pertumbuhan Penduduk Merode Geometri, Eksponensial, dan Aritmatik
3.3.4. Uji Kesesuaian Metode Proyeksi Perhitungan uji kesesuaian metode proyeksi yaitu dengan menggunakan angka koefisien korelasi pada persamaan (2-4). Dari hasil perhitungan koefisien korelasi pada ketiga metode tersebut, diperoleh hasil bahwa metode Geometri memiliki koefisien korelasi terbesar dan mendekati +1. Dengan demikian metode yang dipilih untuk proyeksi jumlah penduduk pada Kecamatan Pasrepan hingga tahun 2021 adalah metode Geometri karena metode ini mendekati perkembangan penduduk sesungguhnya.Berikut adalah contoh perhitungan angka korelasi untuk metode geometri : Tabel 3.6. Perhitungan Angka Korelasi Untuk Metode GeometriTahunJumlah DataJumlah ProyeksiX . YX2Y2
XY
20072429224292590101264590101264590101264
20082446524757605676000598536225612900943
20092470525298624984959610337025639984440
20102486025760640401031618019600663593001
20112525126478668585360637613001701062216
20122579127366705807041665175681748920312
X = 149364 XY = 3835555654
( X)2 = 3719782796 X2 = 22309604496
Y = 153951 Y2 = 23700921763
( Y)2 = 3956562175
Sumber : PerhitunganMenghitung angka koefisien korelasi:
Dengan cara yang sama, didapatkan pula hasil perhitungan angka korelasi Untuk metode Eksponensial dan Aritmatik. Berikut hasil perhitungan nilai koefisien korelasi yang disajikan pada tabel 3.7. dan 3.8.
Tabel 3.7. Simulasi Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Tahun 2007-2012TahunJumlah Penduduk DataJumlah Proyeksi
GeometriEksponensialAritmatik
200724292242922429224292
200824465247572458424582
200924705252982487924872
201024860257602517725161
201125251264782547925451
201225791273662578525741
Sumber :Perhitungan
Tabel 3.8. Uji Kesesuaian Metode ProyeksiGeometriEksponensialAritmatik
r0,9940,9740,972
Sumber : Perhitungan
Hasil perhitungan uji kesesuaian metode proyeksi penduduk menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,994 dengan menggunakan metode geometri pada metode eksponensial 0,974 dan pada metode aritmatik sebesar 0,972. Sehingga perhitungan proyeksi penduduk yang akan diambil yaitu menggunakan metode Geometri karena memiliki angka mendekati +1 dibandingkan metode yang lainnya. Penduduk Kecamatan Pasrepan pada tahun 2021 berjumlah sebanyak 28.831 jiwa yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan kebutuhan air bersih.3.4. Kebutuhan Air Bersih Analisis kebutuhan air bersih merupakan aspek penting dalam menganalisis kebutuhan penyediaan di masa mendatang. Analisis kebutuhan air bersih untuk masa mendatang dilaksanakan dengan dasar analisis pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan. Kebutuhan air bersih meliputi atas kebutuhan domestik dan kebutuhan non domestik, kebutuhan non domestik sendiri terdiri atas berbagai kebutuhan.Tabel 3.9. Kriteria Perencanaan Air BersihNoUraianKategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk
>1.000.000500.000 s/d 1.000.000100.000 s/d 500.00020.000 s/d 100.000