Post on 25-Feb-2018
5 Universitas Indonesia
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Pengertian, Tujuan, dan Jenis Laporan Keuangan
2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan dapat dengan jelas memperlihatkan gambaran kondisi
keuangan dari perusahaan. Laporan keuangan yang merupakan hasil dari kegiatan
operasi normal perusahaan akan memberikan informasi keuangan yang berguna
bagi entitas-entitas di dalam perusahaan itu sendiri maupun entitas-entitas lain di
luar perusahaan.
Berikut merupakan beberapa definisi dari laporan keuangan menurut beberapa
ahli, antara lain :
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2007, hal 7) :
” Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Laporan keungan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang disajikan dalam berbagai
cara misalnya laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan.”
Berdasarkan definisi-definisi yang tersebut diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa suatu laporan keuangan berfungsi untuk:
a. Mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada kurun waktu tertentu
melalui laporan historis yang secara sistematis memberikan informasi
menyeluruh mengenai aktiva, hutang serta modal yang dikenal dengan nama
Neraca (Balance Sheet).
b. Mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada kurun waktu tertentu
melalui laporan historis yang secara sistematis memberikan informasi
menyeluruh mengenai penghasilan, biaya serta laba atau rugi yang diperoleh
yang dikenal dengan nama Laporan Laba Rugi (Income Statement).
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
6
Universitas Indonesia
c. Mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada kurun waktu tertentu
melalui laporan historis yang secara sistematis memberikan informasi
menyeluruh mengenai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi selama
periode pelaporan, yang dikenal dengan nama Laporan Perubahan Ekuitas
(Statement of Owners Equity atau Statement of Stockholders Equity).
d. Setiap laporan tersebut menyediakan informasi yang berbeda antara yang satu
dengan yang lainnya namun saling berkaitan karena mencerminkan aspek yang
berbeda dari transaksi-transaksi atau peristiwa-peristiwa lain yang sama.
2.1.2. Tujuan Laporan Keuangan
Pada awalnya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah berfungsi
sebagai “alat pengujian” dari pekerjaan fungsi bagian pembukuan, akan tetapi
untuk selanjutnya seiring dengan perkembangan jaman, fungsi laporan keuangan
sebagai dasar untuk dapat menentukan atau melakukan penilaian atas posisi
keuangan perusahaan tersebut. Dengan menggunakan hasil analisis tersebut, maka
pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengambil suatu keputusan. Melalui
laporan keuangan juga akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk
memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka
panjang, struktur modal perusahaan, pendistribusian pada aktivanya, efektivitas
dari penggunaan aktiva, pendapatan atau hasil usaha yang telah dicapai, beban-
beban tetap yang harus dibayarkan oleh perusahaan serta nilai-nilai buku dari
setiap lembar saham perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2007, hal 3) tujuan dari laporan
keuangan adalah:
a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
b. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini adalah memenuhi kebutuhan
bersama dari sebagian besar pengguna. Namun demikian laporan keuangan
tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan oleh pengguna
dalam pengambilan keputusan ekonom, karena secara umum menggambarkan
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
7
Universitas Indonesia
pengaruh keuangan dari berbagai kejadian di masa yang lalu (historis), dan
tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
c. Laporan keuangan juga telah menunjukkan apa yang telah dilakukan oleh
manajemen (stewardship) atau merupakan pertanggungjawaban manajemen
atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin
melakukan penilaian terhadap apa yang telah dilakukan atau
pertanggungjawaban manajemen, melakukan hal ini agar mereka dapat
membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mungkin saja mencakup
keputusan untuk memanamkan atau menjual investasi mereka dalam suatu
perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau melakukan
penggantian manajemen.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan laporan keuangan
adalah untuk mengetahui kondisi keuangan dari suatu perusahaan dan kaitanya
dengan:
a. Kemampuan perusahaan untuk melaksanakan segala kewajiban-kewajibannya
pada saat sini dengan situasi yang kurang mendukung dan tidak dapat
diprediksikan di masa yang akan datang.
b. Kemampuan perusahaan dalam menarik manfaat untuk melaksanakan
transaksi bisnis ataupun perluasan bisnis. Hal ini sangat dimungkinkan karena
perusahaan memiliki sarana yang dibutuhkan atau kemampuan memperoleh
dana melalui pinjaman (financing) atau penerbitan saham (stock issue).
c. Kemampuan perusahaan untuk secara berkesinambungan untuk dapat
membayar bunga pinjaman dan dividen.
2.1.3. Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Menurut Woelfel (1997, hal 28) laporan keuangan yang umumnya dikeluarkan
oleh perusahaan terdiri atas:
2.1.3.1.Neraca (Balance Sheet)
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
8
Universitas Indonesia
Neraca adalah suatu laporan yang menggambarkan mengenai jumlah aktiva,
hutang, serta modal suatu perusahaan pada saat tertentu.
Berikut ini beberapa pengertian mengenai neraca, yaitu:
Menurut Keown, et. al (1996, hal 87) :
“Neraca adalah suatu bagian dari laporan keuangan yang menunjukkan
keadaan dari suatu unit usaha pada tanggal tertentu yang terdiri atas dua
bagian yaitu aktiva dan pasiva. Aktiva dapat dikategorikan sebagai
investasi yang dilakukan dalam perusahaan sedangkan pasiva merupakan
sumber-sumber yang digunakan untuk investasi tersebut dan jumlah kedua
bagian ini harus sama.”
Menurut Smith dan Skousen (2007, hal 152) :
“Neraca adalah merupakan laporan pada suatu saat tertentu mengenai
sumber daya perusahaan (aktiva), hutangnya (kewajiban) dan klaim
kepemilikan terhadap sumber daya (ekuitas pemilik).”
Neraca sendiri dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu bentuk T (T Form)
dan bentuk L (L Form). Di dalam bentuk T form semua harta perusahaan
ditempatkan pada sisi bagian kiri neraca dengan judul aktiva (assets), sedangkan
hutang dan modal ditempatkan pada sisi kanan neraca dengan judul pasiva
(Liabilities and Stockholders’ Equity). Dalam bentuk L form, semua harta
perusahaan ditempatkan pada bagian atas neraca, sedangkan hutang dan modal
ditempatkan pada bagian bawah neraca.
Menurut Smith dan Skousen (2007, hal 164) keterbatasan neraca antara lain
adalah:
a. Sumber daya dan kewajiban entitas biasanya disajikan menurut harga
perolehan (historical cost) pada saat terjadinya sehingga menjadi tidak relevan
untuk melakukan evaluasi kekayaan perusahaan.
b. Ketidakstabilan nilai mata uang menyebabkan neraca tidak mencerminkan
daya beli konstan. Akibatnya, neraca mencerninkan aktiva, kewajiban, dan
ekuitas dalam satuan daya beli yang tidak sama.
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
9
Universitas Indonesia
c. Sulitnya untuk melakukan perbandingan antara perusahaan yang satu dengan
perusahaan yang lainnya karena masing-masing perusahaan tidak
mengklasifikasikan dan melaporkan semua pos yang hampir sama secara
seragam.
d. Dalam hal pengukuran, ada beberapa sumber daya dan kewajiban entitas tidak
dilaporkan ke dalam neraca (Off Balance Sheet Items).
2.1.3.2.Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Menurut Wild, Subramanyam, dan Halsey (2007, hal 19) :
“Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang mengukur kinerja keuangan
sebuah perusahaan di antara tanggal neraca. Laporan ini
merepresentasikan kegiatan operasional perusahaan. Laporan laba rugi
menyediakan informasi secara menyeluruh mengenai pendapatan, biaya,
laba dan rugi perusahaan dalam suatu kurun waktu tertentu.”
Menurut Short, Libby dan Libby (2007, hal 10) :
“Laporan laba rugi adalah suatu laporan utama akuntan dalam mengukur
kinerja ekonomi suatu usaha, yaitu pendapatan dikurangi dengan biaya-
biaya selama periode akuntansi tertentu.”
Menurut Baridwan (2000, hal 39-40) laporan laba rugi dalam penyajiannya dibagi
menjadi dua bentuk, yaitu:
a. Single step model
Adalah bentuk laporan laba rugi yang tidak dilakukan pengelompokan-
pengelompokan atas pendapatan dan biaya ke dalam kelompok-kelompok
usaha dan di luar usaha tetapi hanya dipisahkan antara pendapatan-pendapatan
dan laba dengan biaya-biaya kerugian.
b. Multistep model
Adalah bentuk laporan laba rugi dimana dilakukan beberapa pengelompokan
terhadap pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya yang disusun dalam urutan
tertentu.
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
10
Universitas Indonesia
2.1.3.3.Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Laporan arus kas seringkali juga disebut sebagai laporan sumber dan penggunaan
dana.
Warren, et.al (1996, hal 20) menyatakan bahwa:
“Laporan arus kas adalah suatu ringkasan mengenai penerimaan dan
pembayaran kas dari suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu.”
Sedangkan menurut Helfert (2003, hal 23) :
“Laporan arus kas adalah laporan yang memperlihatkan hasil-hasil operasi
selama periode serta perubahan yang terjadi di dalam neraca.”
Laporan ini dibuat dengan melakukan perbandingan antara neraca di awal
periode dengan neraca di akhir periode serta menggunakan pos-pos kunci di
dalam laporan laba rugi.
Dalam penyajiannya, menurut Hackel dan Livnat (1996, hal 146-164), Laporan
arus kas dibagi dalam tiga kelompok yaitu:
a. Aktivitas operasional (Operating)
Adalah kelompok yang meliputi seluruh transaksi dan kegiatan lainnya yang
tidak termasuk di dalam kegiatan investasi maupun pembiayaan perusahaan.
Secara lebih jelas, arus kas yang berasal dari kegiatan operasional meliputi
arus kas dari kegiatan produksi, distribusi barang dan penyediaan jasa. Arus
kas dari kegiatan operasi adalah arus kas hasil dari transaksi dan kegiatan
lainnya yang ikut menentukan laba bersih.
b. Aktivitas Investasi (Investing)
Adalah kelompok yang meliputi pembelian dan penagihan piutang,
pengembalian persediaan barang dagang, pembayaran pinjaman, pengadaan
serta penjualan ekuitas dan harta kekayaan perusahaan (tanah), bangunan, dan
peralatan serta aktiva-aktiva produktif lainnya, yaitu aktiva yang digunakan
oleh perusahaan untuk melakukan produksi barang dan jasa.
c. Aktivitas pendanaan atau pembiayaan (Financing)
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
11
Universitas Indonesia
Adalah kelompok yang meliputi perolehan sumber daya dari para pemilik dan
pemberian hasil atas investasi yang telah dilakukan, peminjaman, serta
pembayaran kembali hutang oleh pemiliknya atau sebaliknya penyelesaian
kewajiban perusahaan kepada pemilik, dan perolehan serta pembayaran
sumber daya lainnya yang berasal dari pembiayaan jangka panjang.
Dalam penyajiannya, suatu perusahaan dapat memilih salah satu dari dua konsep
penyajian.
Menurut Munawir (1998, hal 27-28) dijelaskan sebagai berikut:
a. Jika perusahaan mengunakan clean surplus principle maka semua laba rugi
insidentil akan tampak dalam laporan laba rugi dan laporan laba ditahan
perusahaan hanya berisi net income yang telah ditransfer dari laporan laba
rugi, dan terjadinya deklarasi atas pembayaran deviden dan penyisihan dari
laba.
b. Jika perusahaan menggunakan non clean surplus principle maka dalam
laporan laba rugi hanya menentukan hasil dari kegiatan operasi normal
perusahaan pada periode itu, sedangkan laba rugi yang timbul secara insidentil
akan tampak pada laporan ditahan.
2.2. Analisis Laporan Keuangan
Sebelum dibahas mengenai pengertian analisis rasio keuangan, maka akan
dibahas terlebih dahulu mengenai apa yang dimaksud dengan analisis laporan
keuangan. Analisis rasio hanyalah merupakan salah satu bentuk dari apa yang
disebut sebagai analisis laporan keuangan.
Menurut Woelfel (1997, hal 1) menyatakan bahwa analisis laporan
keuangan adalah sebagai berikut:
“Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang berguna untuk
memeriksa data keuangan masa lalu dan saat sekarang dengan tujuan
untuk melakukan evaluasi performa dan melakukan estimasi resiko suatu
potensi di masa yang akan datang.”
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
12
Universitas Indonesia
Sedangkan menurut Karnadi (1993, hal 10), analisis laporan keuangan dapat
berupa :
a. Analisis vertikal
Adalah analisis yang bersifat vertikal dengan memperbandingkan data-data
rasio keuangan perusahaan dari suatu tanggal tertentu dan
memperbandingkannya dengan data-data dari industri secara keseluruhan.
Pendekatan ini didasarkan pada premis bahwa beberapa kekuatan ekonomi
dan bisnis yang paling mendasar memaksa seluruh perusahaan dalam suatu
industri untuk berperilaku secara serupa.
b. Analisis horizontal
Adalah analisis yang bersifat horizontal dengan memperbandingkan rasio-
rasio keuangan perusahaan dari tahun ke tahun yang lampau dengan tujuan
untuk meneliti arah pergerakannya (tren) dari rasio-rasio perusahaan selama
kurun waktu tertentu. Analisis ini seringkali pula disebut sebagai time series
analysis, atau dinamakan analisis keuangan yang dinamis.
Analisis rasio menggambarkan mengenai suatu hubungan atau
perimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah lainnya yang terdapat di
dalam laporan keuangan, sebagaimana dijelaskan berikut ini.
Menurut Wild dan Bernstein (2001, hal 83):
“Analisis rasio keuangan dapat mengungkapkan hubungan dan juga dasar-
dasar dari perbandingan yang mengumpulkan kondisi dan kecendrungan
dari perusahaan.”
Menurut Subramanyam, Wild, dan Halsey (2007, hal 30)
“Analisis rasio mendeskripsikan mengenai hubungan secara matematika
antara dua nilai.”
Setelah melihat tujuan dari analisis laporan keuangan, maka dapat
disimpulkan bahwa analisis rasio menjadi sangat bermanfaat baik bagi pihak-
pihak penguna eksternal, dalam hal ini adalah calon investor dan kreditur
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
p
d
d
O
P
b
b
t
b
W
b
u
2
U
p
p
m
p
s
2
R
d
a
perusahaan
dapat menen
datang.
Rasio
Oleh karena
Penggolonga
bermanfaat b
bukan darim
tersebut, atau
Dala
berbagai ma
Weston dan
besar yang k
untuk memb
2.2.1. Uku
Ukuran kin
pembiayaan
perusahaan s
menjalankan
produk terp
sebagainya.
2.2.1.1. Ras
Rasio ini me
dihasilkan d
a. Laba ber
Rasio in
menunju
Jika prof
maupun pen
ntukan kebij
o keuangan
a itu, macam
an angka r
bagi pengan
mana data ter
u kesimpula
am penggolo
acam istilah-
Copeland (1
ketiganya sa
bentuk suatu
ran kinerja
nerja menc
. Strategi in
seperti pemi
n kegiatan
pilih atau ak
Ukuran kine
io profitabi
engukur efek
dari penjualan
rsih terhadap
ni sering pu
ukkan return
fit margin su
ngguna inte
jakan-kebija
dapat dibu
m dari rasio
rasio didas
nalisis karena
rsebut dipero
an yang dapa
ongan rasio
istilah yang
1995, hal 23
ling berhubu
artian tersen
a (performan
erminkan k
ni meliputi
ilihan daerah
operasinya.
kan mencob
erja dianalisi
ilitas (profita
ktivitas man
n investasi. R
p penjualan (
ula disebut n
yang diper
uatu perusah
ernal perusah
akan yang di
uat sesuai de
keuangan m
arkan pada
a yang palin
oleh melaink
at diperoleh d
berdasarkan
berbeda.
8-256), mem
ungan dan h
ndiri, yaitu:
nce measure
keputusan-k
bidang-bida
h-daerah pem
Apakah ak
ba sekelomp
is menjadi ti
ability ratio)
najemen berd
Rasio ini ter
(Net profit m
net profit m
oleh dari se
haan lebih r
haan, misaln
ibutuhkan u
engan kebut
menjadi sang
a sumberny
ng penting ba
kan arti atau
dari angka ra
n atas tujua
mbagi rasio m
arus dikaitka
es)
eputusan st
ang keputus
masaran prod
kan memfok
pok besar p
iga kelompo
)
dasarkan ha
rdiri dari :
margin)
margin atau
etiap rupiah
rendah dari
Universitas
nya manajem
untuk waktu
tuhan penga
gat banyak j
a sebenarny
agi penganal
u guna dari a
asio tersebut
an analisis in
menjadi tiga
an satu deng
trategis, op
san yang pe
duk tempat p
kuskan diri
pembeli pote
ok besar, yait
asil pengemb
return on s
penjualan p
rata-rata ras
13
s Indonesia
men untuk
yang akan
analisisnya.
jumlahnya.
ya kurang
lisis adalah
angka rasio
t.
ni terdapat
a kelompok
gan lainnya
perasi dan
enting bagi
perusahaan
pada area
ensial, dan
tu:
balian yang
sales yang
perusahaan.
sio industri
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
b
c
d
2
R
e
sejenis, h
dari peru
pesaing,
b. Laba ber
Analisis
yang san
menyelur
dari rasio
perusaha
digunaka
keuntung
diperoleh
atau aktiv
(Total as
c. Laba ber
Rasio ini
on Equity
d. Tingkat p
Rasio pr
profitabil
marginal
mempero
mencerm
2.2.1.2. Ras
Rasio men
ekonomisny
hal ini dapat
usahaan pesa
atau kedua-d
rsih terhadap
Return on i
ngat penting
ruh (kompre
o profitabilit
aan dengan
an dalam
gan. Dengan
h dari hasil k
va yang digu
ssets).
rsih terhadap
i sering dise
y (ROE).
profitabilitas
rofitabilitas
litas rata-ra
l lebih renda
oleh tingkat
minkan nilai
io pertumb
ngukur kem
ya dalam p
t disebabkan
aing atau har
duanya seka
p total aktiva
investment (
sebagai sala
ehensif). An
tas yang dim
keseluruhan
kegiatan
n demikian
kegiatan peru
unakan untu
p total modal
ebut dengan
s marginal
marginal i
ata yang tel
ah daripada p
t pengemba
denominator
uhan (grow
mampuan p
pertumbuhan
n oleh harga
rga pokok pe
aligus.
a (Return on
(ROI) dalam
ah satu tekn
nalisis ROI
maksudkan u
n dana yang
operasi pe
rasio ini m
usahaan (Ne
uk menghasil
l (Return on
istilah Rent
ini dianalisi
lah dihitung
profitabilitas
alian yang l
r yang teralu
wth ratio)
perusahaan
n dan indu
jual perusah
enjualan yan
investment)
m sistem keu
nik analisis k
ini merupak
untuk dapat m
g ditanamka
erusahaan
menghubung
et income) de
lkan keuntun
net worth)
tablitas Mod
is dengan m
g sebelumny
s rata-rata, i
lebih rendah
u rendah.
untuk me
ustri atau p
Universitas
haan yang le
ng lebih tingg
uangan memp
keuangan ya
kan salah s
mengukur k
an dalam ak
untuk me
gkan keuntun
engan jumla
ngan atau la
dal Sendiri a
membanding
ya. Bila pr
nvestasi-inv
h atau rasi
empertahank
pasar produ
14
s Indonesia
ebih rendah
gi daripada
punyai arti
ang bersifat
atu bentuk
kemampuan
ktiva yang
enghasilkan
ngan yang
ah investasi
aba tersebut
atau Return
gkan rasio
rofitabilitas
vestasi baru
o rata-rata
kan posisi
uk dimana
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
p
m
D
s
y
D
p
e
s
2
R
s
R
i
a
u
r
a
b
perusahaan
mempertaha
Dalam men
sebagai akib
yang bersang
Dalam men
pertumbuhan
earning per
saham biasa
2.2.1.3.Rasi
Rasio ini m
saham biasa
Rasio-rasio
investor men
akan datang
untuk suatu
rasio hasil p
a. Rasio ha
Semakin
bahwa k
price to e
biasa aga
b. Rasio ha
Rasio ini
dan orga
Market t
nilai pas
buku per
beroperasi.
ankan posisi
ngadakan an
bat dari infla
gkutan.
nghitung gro
n penjualan,
saham bias
a.
io Penilaian
erupakan to
a dengan pe
ini dapat m
nilai kinerja
. Rasio-rasio
perusahaan
engembalian
rga atau laba
n tinggi pric
inerja perus
earning ratio
ar tidak mem
rga pasar ter
i mengukur
anisasi peru
to book ratio
sar daripada
rusahaan.
Rasio ini
i usahanya
nalisis perba
asi dan grow
owth rate d
, laba opera
sa, deviden
(Valuation
lak ukur ya
endapatan pe
memberikan
a perusahaan
o penilaian a
n karena rasi
n dan resiko
a (Price to e
ce to earnin
ahaan juga
o ini, perlu d
mperoleh kes
rhadap nilai
nilai yang
usahaan seba
o perusahaan
a perusahaan
menunjukka
dalam perk
andingan in
wth yang seca
dari suatu p
si atau laba
per saham,
Ratio)
ang mengkai
erusahaan d
petunjuk ke
n dan prospe
adalah ukura
io ini mence
.
earning ratio
ng ratio ini,
semakin bai
dikaitkan den
simpulan yan
buku (Mark
diberikan pa
agai sebuah
n haruslah p
n harus sam
an kemampu
kembangan e
ni perlu dibe
ara riil terjad
perusahaan p
usaha, laba
harga pasa
itkan hubung
dengan nilai
epada manaj
ek yang dipe
an kinerja ya
erminkan pe
o)
maka akan
ik. Namun d
ngan pertum
ng menyesat
ket to Book R
asar keuang
h perusahaan
paling sediki
ma atau lebih
Universitas
uan perusah
ekonomi da
edakan anta
di di dalam p
perlu dihitu
a bersih sesu
ar, dan nilai
gan antara h
buku saham
jemen bagai
erkirakan di
ang paling m
engaruh gab
n memberika
dalam hal m
mbuhan dari l
tkan.
Ratio)
gan kepada m
n yang teru
it satu (1) y
h besar dar
15
s Indonesia
haan untuk
an industri.
ara growth
perusahaan
ung tingkat
udah pajak,
buku dari
harga pasar
m tersebut.
imana para
masa yang
menyeluruh
ungan dari
an indikasi
menganalisa
laba saham
manajemen
us tumbuh.
ang berarti
ipada nilai
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
2
U
p
t
u
d
p
2
Y
s
i
a
s
y
m
m
a
b
2.2.2. Uku
Ukuran kin
perusahaan
tersebut untu
untuk ikut
dilakukan d
perangkat ra
2.2.2.1. Man
Yaitu meng
sumber daya
investasi ata
adalah untuk
sumber day
yang men
menguntung
mengukur ef
a. Perputara
Rasio in
perusaha
semakin
uang kas
inilah ke
oleh per
perputara
b. Rata-rata
ran efisiens
nerja (perfo
yang bersa
uk mempert
berperan m
dengan men
asio, yaitu:
najemen ak
gukur keput
anya. Ukura
au disebut ju
k mengukur
ya ekonomis
guntungkan
gkan memer
fisiensi man
an persediaa
ni menggam
aan. Semak
cepat dana y
s, maka aka
emudian dap
rusahaan ya
an persediaa
a waktu penc
si operasi (op
formance m
angkutan tet
tahankan pem
menuju keb
nganalisis uk
ktiva dan inv
tusan-keputu
an efisiensi i
uga dengan ra
r seberapa ef
snya. Investa
. Oleh k
rlukan pela
ajemen aktiv
an (Inventory
mbarkan be
kin tinggi
yang tertana
an semakin
at dihitung b
aitu dengan
an ini, atau;
cairan piutan
operating eff
measures) m
tapi juga m
meriksaan te
berhasilan. A
kuran efisie
vestasi
usan investa
ini diukur de
asio aktivita
fektif perusa
asi dilakuka
karena itu,
aksanaan in
va dan inves
y turnover)
erapa lama
tingkat per
am dalam pe
baik. Atas
berapa hari r
cara mem
ng dagang (A
ficiency mea
menganalisis
menganalisis
erhadap fakt
Analisis sum
ensi operasi
asi perusaha
engan rasio
as atau rasio
ahaan mema
an untuk m
, pencapai
nvestasi yan
stasi adalah :
rata-rata p
rputaran pe
rsediaan ber
dasar rasio
rata-rata per
mbagi 360 a
Average coll
Universitas
asures)
s bagaiman
s sumber da
tor-faktor ya
mber kinerj
yang men
aan dari pe
manajemen
perputaran.
anfaatkan inv
menghasilkan
ian penjua
ng sehat. R
:
perputaran
ersediaan p
rputar kemba
perputaran
rsediaan yan
atau 365 ha
lection perio
16
s Indonesia
na kinerja
ari kinerja
ang penting
ja tersebut
cakup dua
emanfaatan
aktiva dan
Tujuannya
vestasi dan
n penjualan
alan yang
Rasio yang
persediaan
perusahaan,
ali menjadi
persediaan
ng diadakan
ari dengan
od)
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
c
d
Rasio in
perusaha
Sedangk
Di dalam
memban
perusaha
piutang d
tersebut
bad debt
karena ba
c. Perputara
Rasio ini
dalam ak
penting
berjangk
d. Perputara
Perputara
setiap po
efektivita
perusaha
dalam m
dipergun
Sebalikn
dalam be
dan atau
juga dise
ekonomi
ni menunjuk
aan.
an untuk me
m menganali
dingkannya
aan kepada p
dagang lebih
merupakan
t expense dan
anyak pelan
an aktiva tet
i menggamb
ktiva tetap p
karena inv
ka waktu lam
an total aktiv
an total aktiv
os-pos aktiv
as pendaya
aan. Turnov
mengelola ha
nakan untuk
nya perputara
enda-benda
u adanya dan
ebabkan akt
snya (telah
kkan berapa
encari perput
isis rata-rata
dengan ja
para pelangg
h lama dari j
indikasi awa
n allowance
ggan yang te
tap (Fixed as
barkan tingk
perusahaan.
vestasi dala
ma.
va (Total ass
va ini mence
va. Perputar
gunaan selu
ver yang tin
arta perusah
memaksima
an total aktiv
modal perus
na yang men
tiva perusah
habis disu
a lama rata
taran dari piu
a waktu pen
angka wak
gannya. Jika
jangka wakt
al tingginya
es for doubtf
erlambat unt
ssets turnove
kat pendayag
Tingkat pe
am pabrik,
sets turnover
erminkan ef
ran total ak
uruh dana
nggi menun
aan. Tiap ru
alisasi jumla
va yang rend
sahaan yang
nganggur. N
aan yang su
sutkan) seh
a-rata penag
utang dagan
ncairan piuta
ktu kredit
ternyata rat
tu kredit yan
resiko gaga
ful account ju
tuk membay
er)
gunaan dari
emanfaatan a
peralatan j
r)
fisiensi mana
ktiva ini me
yang terta
njukkan man
upiah nilai h
ah produksi
dah menunju
g tidak dima
Namun turno
udah berumu
ingga perpu
Universitas
gihan piutan
ng rumusnya
ang dagang
yang diber
a-rata waktu
ng diberikan
al bayar, seh
uga harus di
yar hutangny
dana yang t
aktiva tetap
jumlahnya
ajemen inves
enggambark
anam di da
najemen ya
harta perusa
dan penjual
ukkan adany
anfaatkan sec
over yang ti
ur tua dan h
utaran yang
17
s Indonesia
ng dagang
a adalah:
kita harus
rikan oleh
u pencairan
n, maka hal
hingga nilai
itingkatkan
ya.
tertanam di
ini sangat
besar dan
stasi dalam
kan tingkat
alam harta
ang efektif
ahaan telah
lan produk.
ya investasi
cara penuh
inggi dapat
habis umur
tinggi ini
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
2
Y
d
m
m
b
r
i
m
a
b
2
R
2
a
disebabk
saja tidak
kegiatan
menghas
2.2.2.2. Man
Yaitu meng
dikendalikan
mencapai tuj
mengendalik
biaya ini re
rincian biay
informasi ko
mengukur ef
a. Margin l
Margin l
kebijakan
b. Beban p
Administ
Rasio in
berlainan
2.2.3. Uku
Rasio yang d
2.2.3.1. Ras
a. Rasio hu
kan oleh kea
k akan dapa
perusahaan
silkan inform
najemen bia
gukur bagaim
n. Dua hal p
ujuan operasi
kan biaya d
elatif sulit k
ya dalam lap
ompetitif ya
fisiensi man
aba kotor (G
laba kotor a
n-kebijakan
emasaran da
tration Expa
ni merupaka
n digabungka
ran kebijak
digunakan a
io leverage
utang (Debt r
adaan perusa
at memberik
n dan harus
masi yang be
aya
mana masin
penting untu
i yang efisie
dengan efek
arena perus
poran tahun
ang penting d
ajemen biay
Gross profit m
adalah ukur
perusahaan
an administr
anses to Sale
an rasio ya
an kemudian
kan keuanga
dalah :
ratio)
ahaan. Oleh
an gambaran
s dihubungk
erarti.
ng-masing e
uk mencapai
en adalah me
ktif. Namun
ahaan-perus
nan mereka.
di antara pe
ya adalah :
margin)
ran yang pe
yang lebih r
rasi terhadap
es Ratio)
ang menguk
n dibandingk
an (financia
karena itu, r
n yang pasti
kan dengan
elemen dari
i tujuan ope
engelola inv
n dalam me
sahaan tidak
Rincian te
erusahaan-pe
enting. Ukur
rinci.
p penjualan
kur setelah
kan dengan p
al policy mea
Universitas
rasio perputa
i mengenai k
n profit mar
biaya terse
rational exc
vestasi denga
nganalisis m
k menyediak
entang biaya
erusahaan. R
ran ini mem
n (Selling Ge
berbagai b
penjualan
asures)
18
s Indonesia
aran aktiva
keefektifan
rgin untuk
ebut dapat
cellent atau
an baik dan
manajemen
kan banyak
a dianggap
Rasio untuk
mpengaruhi
eneral and
biaya yang
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
b
c
d
Rasio in
dengan s
debt rati
dibelanja
karena b
kreditur.
menarik
sendiriny
b. Financia
Financia
karena b
pengaruh
perusaha
tangible
assets, m
juga dik
kerugian
sebagain
c. Times int
Rasio in
menguk
pajak
menimb
pinjama
d. Fixed ch
ni menunjuk
seluruh mod
io, maka hal
ai dengan hu
bila semakin
Dengan de
modal pinja
ya terlebih d
al leverage
al leverage r
berkaitan den
h positif m
aan tersebut.
net worth,
misalnya goo
kurangi den
n transaksi
nya.
terest earned
ni sering pul
kur seberapa
atau sering
bulkan kesul
annya.
arge coverag
kkan besarny
dal yang ter
l ini menunj
utang. Para k
n tinggi rasio
bt ratio yan
aman baru k
ahulu.
ratio ini mer
ngan masala
maupun nega
. Dalam me
yaitu moda
odwill, hak
gan biaya-b
valuta asi
d ratio (TIER
la disebut se
a jauh laba d
g kali dise
litan bagi p
ge
ya modal da
rtanam di d
jukkan bahw
kreditur men
o ini maka
ng tinggi ter
kecuali jika
rupakan sala
ah trading o
atif terhadap
enghitung fi
al sendiri set
paten, biay
biaya yang
ing akibat
R)
ebagai “cove
dari usaha pe
ebut sebaga
erusahaan u
ari luar per
dalam perusa
wa aktiva pe
nginginkan d
berarti sema
rsebut sulit b
perusahaan
ah satu rasio
on equity ya
p rentabilita
inancial leve
telah dikura
ya-biaya pra
dilakukan
terjadinya
erage ratio”
erusahaan (la
ai EBIT) d
untuk memb
Universitas
rusahaan dib
ahaan. Sema
erusahaan leb
debt ratio ya
akin besar r
bagi perusah
n ini menam
o yang sang
ang dapat m
as modal se
erage digun
angi dengan
operasi dan
kapitalisasi,
devaluasi,
yaitu suatu
aba sebelum
dapat turun
bayar kewaji
19
s Indonesia
bandingkan
akin tinggi
bih banyak
ang rendah,
resiko para
haan untuk
mbah modal
gat penting,
memberikan
endiri dari
nakan total
intangible
n biasanya
, misalnya
dan lain
u alat untuk
bunga dan
n sebelum
iban bunga
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
2
R
y
a
b
c
2
w
Rasio ini
dilihat sa
pinjaman
pembaya
2.2.3.2. Ras
Rasio ini m
yang akan se
a. Rasio lan
Rasio in
perusaha
kewajiba
dapat dip
uang kas
b. Cash rati
Rasio in
kewajiba
dengan m
c. Rasio cai
Rasio in
menunju
lancarny
dari piuta
2.3. Analis
Di
www.wikipe
i lebih luas
ampai sebera
n dan pemba
aran beban te
io likuiditas
mengukur kem
egera jatuh t
ncar (Curren
ni menggam
aan karena
an perusahaa
penuhi deng
s pada saat k
io
ni menunju
an lancarnya
mengikutsert
ir (Quick rat
ni seringka
ukkan kema
a hanya den
ang dagangn
sis Free Cas
dalam
edia.com), a
daripada TI
apa jauh lab
ayaran sewa
etap tersebut
s (Liquidity
mampuan p
tempo. Rasio
nt ratio)
mbarkan tin
rasio ini
an kepada p
gan aktiva la
ewajiban ter
ukkan kem
a hanya den
takan saham
tio atau Acid
ali juga di
ampuan pe
ngan mengen
nya tanpa me
sh Flow
Corporate
analisis Fre
IER, karena
ba usaha per
a (leasing), d
t.
ratio)
perusahaan d
o yang digun
ngkat solva
menggamb
para kreditur
ancar perusa
rsebut akan d
mampuan pe
ngan mengen
m biasa atau e
d test ratio)
sebut sebag
erusahaan d
ndalikan dar
engikut pers
Finance
ee Cash Flo
selain bung
rusahaan seb
dapat dianda
di dalam me
nakan adalah
abilitas jang
barkan samp
r jangka pe
ahaan yang
dilunasi.
erusahaan
ndalikan dar
efek.
gai Acid t
di dalam m
ri uang kas a
ediaan perus
(www.inv
ow (FCF) m
Universitas
ga pinjaman
belum dikura
alkan untuk
emenuhi kew
h :
gka pendek
pai seberap
ndek dihara
akan beruba
di dalam
ri uang kas
test ratio.
memenuhi
atau bank da
sahaan.
vestopedia.c
memberikan
20
s Indonesia
dapat juga
angi bunga
melakukan
wajibannya
k daripada
pa banyak
apkan akan
ah menjadi
memenuhi
atau bank
Rasio ini
kewajiban
an likuidasi
com dan
gambaran
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
21
Universitas Indonesia
mengenai mengenai ketersediaan arus kas yang kemudian untuk didistribusikan
kepada para pemegang saham, termasuk kepada para pemegang saham, kreditur,
para pemegang saham preferen, para pemegang saham dan obligasi convertible,
dan pihak-pihak yang lainnya. Selain itu untuk menghasilkan pendapatan dan
tidak hanya menghasilkan beban operasional. Akan tetapi perusahaan juga harus
menginvestasikan uang perusahaan tersebut pada aktiva tetap dan modal kerja
untuk tujuan mendukung kegiatan usaha perusahaan. Selain itu perusahaan juga
harus melakukan pembayaran atas pajak penghasilan. Jumlah uang kas yang
tertinggal setelah pembayaran tersebut (investasi dan pajak) dikenal sebagai Free
Cash Flow (FCF)
Berikut ini adalah rumusan yang digunakan dalam menganalisis Laporan
Keuangan Perusahaan menggunakan metode Free Cash Flow baik Free Cash
Flow of The Firm maupun Free Cash Flow of Equity (www.investopedia.com) ,
yang digunakan dalam melakukan penelitian atas Analisis Laporan Keuangan
PERURI :
Tabel 2.1 Free Cash Flow of The Firm
Sorces of Information
Net Income Income Statement
Noncash Charges
(+/+) Depreciation and Amortization Income Statement
(+/+) Interest Expanses Income Statement
(‐/‐) Capital Expenditure Balance Sheet
(‐/‐) Working Capital Expenditure Balance Sheet
Free Cash Flow to The Firm
Sumber: www.investopedia.com (diolah)
Tabel 2.2 Free Cash Flow of Equity:
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.
22
Universitas Indonesia
Sorces of Information
Net Income Income Statement
Noncash charges
(+/+) Depreciation & Amortization Income Statement
(+/+) Net Borrowing Balance Sheet
(‐/‐) Capital Expenditure Balance Sheet
(‐/‐) Net Debt Repayment Income Statement
(‐/‐) Working Capital Expenditure Balance Sheet
Free Cash Flow of Equity
Sumber: www.investopedia.com (diolah)
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Free Cash Flow of The Firm
adalah arus kas yang tersedia bagi seluruh investor, sedangkan Free Cash Flow of
Equity adalah pengukuran yang dimaksudkan untuk menghitung seberapa jumlah
yang tersisa kepada pemegang ekuitas.
Evaluasi atas kinerja..., Fitria Fauziah Thahir, FE UI, 2008.