Post on 13-Apr-2018
7/23/2019 askep integumen impetigo
http://slidepdf.com/reader/full/askep-integumen-impetigo 1/9
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Impetigo adalah salah satu contoh pioderma, yang menyerang lapisan epidermis kulit
(Djuanda, 56:25!. Impetigo "iasanya juga mengikuti trauma superficial dengan ro"ekan
kulit dan paling sering merupakan penyakit penyerta (secondary infection! dari #ediculosis,
$ka"ies, Infeksi jamur, dan pada insect "ites (%eheshti, 2:2&!. Impetigo dise"a"kan oleh
Staphylococcus aureus atau Streptococcus "eta hemolitikus grup ' (Streptococcus pyogenes!.
Staphylococcus merupakan patogen primer pada impetigo krustosa dan ecthyma (%eheshti,
2&!. Impetigo krustosa juga dikenal se"agai impetigo kontangiosa, impetigo ulgaris, atau
impetigo )ill"ury *o+. Impetigo "ulosa juga dikenal se"agai impetigo esikulo"ulosa atau
cacar monyet (Djuanda, 565&:25!.
2.2 -lasifikasi
enis impetigo yaitu :
a. Impetigo krustosa/contagiosa (tanpa gelem"ung cairan, dengan
krusta/keropeng/koreng!
Ini adalah "entuk paling umum. %iasanya dise"a"kan oleh $taphylococcus
aureus, streptokokus atau keduanya, tergantung pada ariasi geografis, dengan "entuk
streptokokus yang le"ih umum di iklim hangat. 0esi aal impetigo contagiosa adalah
esikel sangat "erdinding tipis yang "erkem"ang pada "asis eritematosa. esikel
pecah dengan cepat, dan se"agai hasilnya, mereka jarang terlihat. 3emancarkan
serum mengering untuk mem"entuk kerak kecoklatan dengan arna madu
karakteristik (4am"ar 1!. Di"e"erapa kasus, mungkin ada de"it purulen (4am"ar 2!.
0esi satelit terjadi di sekitar karena autoinoculation. 3udah pecah akhirnya kering,
terpisah dan menghilang, meninggalkan daerah eritema yang menyem"uhkan tanpa
"ekas luka. Daerah yang paling umum adalah ajah, terutama di sekitar mulut dan
hidung. -e"anyakan anak adalah pem"aa hidung dari organisme penye"a". %atang
dan anggota "adan juga dapat dipengaruhi. 0esi "iasanya terlokalisasi. Dalam kasus
yang parah, mungkin ada limfadenitis regional dengan demam dan gejala
konstitusional lainnya. 3eluasnya impetigo contagiosa yang paling umum dalam
pengaturan eksim atopik infeksi sekunder.
7/23/2019 askep integumen impetigo
http://slidepdf.com/reader/full/askep-integumen-impetigo 2/9
4am"ar 1 4am"ar 2
". Impetigo "ulosa (dengan gelem"ung "erisi cairan!
Impetigo "ulosa hampir selalu dise"a"kan oleh $taphylococcus aureus.
rganisme dapat mudah di"iakkan dari cairan "lister. $tafilokokus diproduksi toksin
epidermolitik telah pulih dari cairan "lister dalam "e"erapa kasus, dan itu diterima
se"agai dasar untuk pem"entukan "ula. Impetigo "ulosa "iasanya sporadis tetapi
kelompok kasus dapat terjadi dalam keluarga, dan a"ah yang le"ih "esar kadang
kadang terlihat di institutions. Dalam impetigo "ulosa, "ula yang kurang cepat pecah.
3ereka menjadi jauh le"ih "esar dan dapat "erlangsung selama 2 hari. -etika "ula
pecah, remah kuning dengan hasil mengalir. )emuan patognomonik adalah
7collarette7 skala yang mengelilingi atap "lister di pinggiran lesi pecah. 0esi mungkin
terlihat circinate karena penyem"uhan pusat dan perifer e+tension. 3ereka mungkin
terus memper"esar, mem"entuk patterns. #olisiklik "ula dapat terjadi di mana saja
dan mungkin didistri"usikan secara luas dan tidak teratur. 3eskipun impetigo
terutama diagnosis klinis, akan le"ih "ermanfaat untuk mendapatkan sa" nanah dari
lesi atau eksudat untuk mengkonfirmasi diagnosis. 3icroscopy, kultur dan sensitiitas
juga diperlukan untuk memandu pilihan agen anti"iotik untuk pengo"atan. Ini juga
akan mem"antu untuk mengidentifikasi kasus masyarakat terkait methicillinresistant
$taphylococcus aureus (38$'!.
7/23/2019 askep integumen impetigo
http://slidepdf.com/reader/full/askep-integumen-impetigo 3/9
2. #enye"a"
Impetigo adalah penyakit kulit yang dise"a"kan oleh "akteri. $ecara klinis dikenal
dua "entuk impetigo, impetigo krustosa terutama dise"a"kan oleh $taphyllococcus aureus
koagulase positif dan $treptococcus "etahemolyticus, sedangkan impetigo "ulosa dise"a"kan
oleh stafilokok. Impetigo "ulosa sering terjadi pada "ayi "aru lahir, meski pun dapat terjadi
pada semua umur. )ipe neonatal sangat menular. #enye"a" yang sering adalah $. aureus galur
koagulase positif yang menghasilkan toksin. #enye"a" impetigo menurut Djuanda ', (2&!.
Impetigo krustosa "iasanya dise"a"kan oleh $treptococcus % 9emolyticus ("akteri!, Impetigo
"ulosa "iasanya dise"a"kan oleh $treptococcus aureus ("akteri!.
2. 4ejala #enyakit Impetigo
a. Impetigo krustosa : keluhan utama adalah rasa gatal. 0esi aal "erupa makula
eritematosa "erukuran12 mm, segera "eru"ah menjadi esikel atau "ula. -arena
dinding esikel tipis, mudah pecah dan mengeluarkan sekret seropurulen kuning
kecoklatan. $elanjutnya mengering mem"entuk krusta yang "erlapislapis. -rusta
mudah dilepaskan, di"aah krusta terdapat daerah erosif yang mengeluarkan sekret
sehingga krusta kem"ali mene"al.
". Impetigo "ulosa : lepuh tim"ul mendadak pada kulit sehat, "erariasi mulai miliar
hingga lentikular, dapat "ertahan 2 hari. %erdinding te"al dan ada hipopion. ika
pecah menim"ulkan krusta yang coklat datar tipis.
2.5 *aktor #rediposisi
*aktor #rediposisi Impetigo antara lain
• -epadatan penduduk
• 0e"ih sering di daerah tropis
• -e"ersihan yang kurang dan hygiene "uruk (anemia dan malnutrisi!
• 0ingkungan yang kotor dan "erde"u akan le"ih sering dan le"ih he"at
• 4igitan serangga
• Infeksi irus, jamur, atau parasit yang mendahului. (%oediardja, dkk.2;!.
• -ontak langsung dengan pasien impetigo
• -ontak tidak langsung melalui handuk, selimut, atau pakaian pasien impetigo
• <uaca panas maupun kondisi lingkungan yang lem"a"
7/23/2019 askep integumen impetigo
http://slidepdf.com/reader/full/askep-integumen-impetigo 4/9
• -egiatan/olahraga dengan kontak langsung antar kulit seperti gulat
• #asien dengan dermatitis, terutama dermatitis atopic ($um"er %eheshti, 2:2&!.
2.6 #atofisiologi
Infeksi $taphylococcus aureus atau 4roup ' %eta 9emolitik $treptococcus dimana
kita ketahui "akteri"akteri terse"ut dapat menye"a"kan penyakit "erkat kemampuannya
mengadakan pem"elahan dan menye"ar luas ke dalam jaringan dan melalui produksi
"e"erapa "ahan ekstraseluler. %e"erapa dari "ahan terse"ut adalah en=im dan yang lain
"erupa toksin meskipun fungsinya adalah se"agai en=im. $taphylococcus dapat menghasilkan
katalase, koagulase, hyaluronidase, eksotoksin, lekosidin, toksin eksfoliatif, toksik sindrom
syok toksik, dan enterotoksin. %akteri staph menghasilkan racun yang dapat menye"a"kanimpetigo menye"ar ke area lainnya. )o+in ini menyerang protein yang mem"antu mengikat
selsel kulit. -etika protein ini rusak, "akteri akan sangat cepat menye"ar. >n=im yang
dikeluarkan oleh $tap akan merusak struktur kulit dan adnya rasa gatal dapat menye"a"kan
ter"entuknya lesi pada kulit.
8asa gatal dengan lesi aal "erupa makula eritematosa "erukuran 12 mm, kemudian
"eru"ah menjadi "ula atau esikel. #ada Impetigo krustosa aalnya "erupa arna kemerahan
pada kulit (makula! atau papul (penonjolan padat dengan diameter ?,5cm! yang "erukuran
25 mm. 0esi papul segera menjadi esikel atau pustul (papula yang "erarna
keruh/mengandung nanah/pus! yang mudah pecah dan menjadi papul dengan
keropeng/koreng "erarna kunig madu dan lengket yang "erukuran ?2cm dengan kemerahan
minimal atau tidak ada kemerahan disekelilingnya, sekret seropurulen kuning kecoklatan
yang kemudian mengering mem"entuk krusta yang "erlapislapis. -rusta mudah dilepaskan,
di "aah krusta terdapat daerah erosif yang mengeluarkan sekret, sehingga krusta akan
kem"ali mene"al. $ering krusta menye"ar ke perifer dan menyem"uh di "agian tengah.
-emudian pada %ullous impetigo "ula yang tim"ul secara ti"a ti"a pada kulit yang sehat dari
plak (penonjolan datar di atas permukaan kulit! merah, "erdiameter 15cm, pada daerah
dalam dari alat gerak (daerah ekstensor!, "erariasi dari miliar sampai lentikular dengan
dinding yang te"al, dapat "ertahan selama 2 sampai hari. %ila pecah, dapat menim"ulkan
krusta yang "erarna coklat, datar dan tipis.
2.& 4am"aran histopatologi
7/23/2019 askep integumen impetigo
http://slidepdf.com/reader/full/askep-integumen-impetigo 5/9
a. Impetigo krustosa : "erupa peradangan superfisial folikel pilose"ase "agian atas.
)er"entuk "ula atau esikopustula su"kornea yang "erisi kokus serta de"ris "erupa
leukosit dan sel epidermis. #ada lapisan dermis didapatkan reaksi peradangan ringan
"erupa dilatasi pem"uluh darah, edema dan infiltrasi #3@.
". Impetigo "ulosa : pada epidermis tampak esikel su"kornea "erisi selsel radang yaitu
leukosit. #ada dermis tampak se"ukan selsel radang ringan dan pele"aran ujung
ujung pem"uluh darah.
2.A Diagnosa %anding
a. Impetigo krustosa
• arisela: lesi le"ih keci, "er"atas tegas, um"ilikasi esikel.
• >ktima: lesi le"ih "esar, le"ih dalam dan peradangan le"ih "erat. Ditutupi krusta
yang keras, jika diangkat akan "erdarah secara difus.
• Impetigenisasi: pioderma sekunder, prosesnya menahun sering masih tampak
penyakit dasarnya.
". Impetigo "ulosa
• #emfigus: "iasanya "ula "erdinding te"al, dikelilingi oleh daerah eritematosa dan
keadan umum "uruk.• Impetigenisasi: menunjukkan pula gejalagejal penyakit primer dengan gejala
konstitusi "erupa demam dan malaise.
• )inea sirsinata: jika lepuh pecah, "agian tepi masih menunjukkan adanya lepuh,
tetapi "agian tengah menyem"uh.
2.; -omplikasi
$e"enarnya impetigo tidaklah "er"ahaya, tapi kadang infeksi ini menye"a"kankomplikasi serius meski jarang terjadi, Impetigo "iasanya sem"uh tanpa penyulit dalam 2
minggu alaupun tidak dio"ati. -omplikasi "erupa radang ginjal/#oststreptococcal
glomerulonephritis (#$4@! pasca infeksi $treptococcus terjadi pada 15B pasien terutama
usia 26 tahun dan hal ini tidak dipengaruhi oleh pengo"atan anti"iotik. 4ejala "erupa
"engkak dan kenaikan tekanan darah, pada sepertiga terdapat urine seperti arna teh.
-eadaan ini umumnya sem"uh secara spontan alaupun gejalagejala tadi muncul.
-omplikasi lainnya yang jarang terjadi adalah infeksi tulang (osteomielitis!, radang
paruparu (pneumonia!, selulitis (merupakan infeksi serius yang menyerang jaringan di
7/23/2019 askep integumen impetigo
http://slidepdf.com/reader/full/askep-integumen-impetigo 6/9
"aah kulit dan dapat menye"ar ke kelenjar getah "ening serta memasuki aliran darah, ika
tak ditangani, cellulitis dapat mengancam jia!, psoriasis, $taphylococcal scalded skin
syndrome, radang pem"uluh limfe atau kelenjar getah "ening serta Infeksi methicillin
resistant $taphylococcus aureus (38$'!, kulit parut "eru"ah arna terang atau gelap.
-omplikasi impetigo "ulosa nonjarang tapi lokal dan sistemik penye"aran infeksi
dapat terjadi yang dapat mengaki"atkan selulitis, limfangitis atau septicemia. -omplikasi
infeksi menular pyogenes $ termasuk psoriasis guttate, demam "erdarah dan
glomerulonefritis (radang ginjal yang dapat menye"a"kan gagal ginjal! (-oning et al, 212!.
>ksotoksin yang dihasilkan oleh "e"erapa strain $ aureus mungkin jarang menye"a"kan
staphylococcal to+ic shock syndrome atau sindrom kulit tersiram air panas (Derm@et@C,
21!.
Dalam kasus yang tidak dio"ati, penyakit ini dapat menye"ar ke daerah lain tu"uh.
• Impetigo stafilokokus dengan strain yang memproduksi to+ic shock syndrome to+in1
()$$)1! dapat menye"a"kan sindrom syok toksik pada anakanak.
• steomyelitis stafilokokus, septic arthritis dan pneumonia dapat terjadi, tetapi
perkem"angan penyakit "erat seperti "iasanya ter"atas pada anakanak dengan
kekurangan imun atau diariskan.
• $train nefritogenik tertentu kelompok ' hemolitik streptokokus dapat menye"a"kan
glomerulonefritis poststreptococcal, mungkin dengan cara meniru antigenik
2.1 #enatalaksanaan
Impetigo "ulosa nonharus dio"ati dengan anti"iotik topikal atau oral dan penye"a"
yang mendasari diatasi jika sesuai. ika impetigo terlokalisir harus diperlakukan dengan asam
fusidic topikal kali sehari selama tujuh hari (>3<, 21!. $e"elum aplikasi, remah lesi
harus dihapus dengan merendam dalam air sa"un mem"erikan ini tidak menye"a"kan
ketidaknyamanan. 9al ini memungkinkan anti"iotik "ersentuhan langsung dengan "akteri
daripada yang ter"uang pada inert, kering, pengelupasan kulit (Eatkins, 25!. 3upirocin
topikal, retapamulin dan antiseptik yang tidak dianjurkan se"agai pengo"atan pertamaF ada
kurangnya "ukti "aha antiseptik topikal yang efektif dan mereka dapat menye"a"kan reaksi
kulit. 'ntiseptik "er"asis alkohol juga "isa memper"uruk kulit kering dan celah (Eatkins,
25!. ika impetigo "ulosa adalah, luas atau "erat dengan gejala sistemik, anti"iotik oral
harus menjadi pengo"atan lini pertama (@I<> 21!.
7/23/2019 askep integumen impetigo
http://slidepdf.com/reader/full/askep-integumen-impetigo 7/9
• *lukloksasilin : Direkomendasikan se"agai pengo"atan lini pertama karena diketahui
efektif terhadap organisme 4rampositif, termasuk "eta laktamasememproduksi
$taphylococcus aureus.
•
-laritromisin : 'lternatif jika pasien alergi terhadap penisilin, dan direkomendasikanse"agai anti"iotik macrolide pilihan. Gmumnya dianggap menye"a"kan efek samping
yang le"ih sedikit daripada eritromisin dan memiliki kepatuhan yang le"ih "esar
karena hanya mem"utuhkan dosis dua kali sehari.
• >ritromisin : 'lternatif lain jika pasien alergi terhadap penisilin. 'nti"iotik makrolida
dengan spektrum yang luas dari aktiitas, termasuk yang paling staphylococcal dan
spesies streptokokus. Direkomendasikan se"agai alternatif untuk klaritromisin karena
"iaya yang le"ih rendah.a. Impetigo krustosa : menjaga ke"ersihan kulit dengan mandi pakai sa"un 2 kali sehari.
ika krusta "anyak, dilepas dengan mencuci dengan 922 dalam air, lalu di"erikan salep
anti"iotik seperti kloramfenikol 2B dan teramisin B. ika lesi "anyak dan disertai gejala
konstitusi (demam!, "erikan anti"iotik sistemik, misalnya penisilin, kloksasilin atau
sefalosporin.
". Impetigo "ulosa : menjaga ke"ersihan dan menghilangkan faktorfaktor predisposisi. ika
"ula "esar dan "anyak, se"aiknya dipecahkan, selanjutnya di"ersihkan dengan antiseptik
("etadine! dan di"eri salep anti"iotik (kloramfenikol 2B atau eritromisin B!. ika ada
gejala konstitusi "erupa demam, se"aiknya di"eri anti"iotik sistemik, misalnya penisilin
5mg/kg "erat "adan atau anti"iotik lain yang sensitif.
2.11 #encegahan
3enjaga kulit tetap "ersih adalah jalan ter"aik untuk menjaga kulit tetap sehat. "ati
luka ter"uka, gigitan serangga dan "entuk luka lain secara "enar dengan mem"ersihkan area
yang terluka dengan menggunakan anti"iotik.
ika seseorang dalam keluarga anda memiliki impetigo, lakukan tindakan "erikut untuk
mencegahnya menular:
• <uci area yang terinfeksi dengan sa"un lem"ut dan air mengalir
• <uci pakaian mereka yang terinfeksi setiap hari dan jangan "er"agi penggunaan
• 4unakan sarung tangan ketika menggunakan salep anti"iotik dan segera cuci tangan anda
setelahnya
7/23/2019 askep integumen impetigo
http://slidepdf.com/reader/full/askep-integumen-impetigo 8/9
• #otong kuku anak yang terinfeksi untuk menghindari kerusakan kulit aki"at menggaruk
area yang terinfeksi
• <uci tangan secara teratur
• aga anak anda tetap dirumah sampai dokter mengi=inkan.
2.12 'suhan keperaatan
2.12.1 #engkajian
a. Impetigo krustosa
0okalisasi : daerah yang terpajan, terutama ajah (sekitar hidung dan mulut!,
tangan, leher dan ekstremitas.
>floresensi/sifatsifatnya : macula eritematosa miliar sampai lentikular, difus,anular, sirsinarF esikel dan "ula lentikular difusF pustule miliar sampai
letikularF krusta kuning kecoklatan, "erlapislapis, mudah diangkat.
%iakan "akteriologis eksudat lesiF "iakan secret dalam media agar darah,
dilanjutkan dengan tes resistensi.
". Impetigo "ulosa
0okalisasi : ketiak, dada, punggung dan ekstremitas atas dan "aah.
>floresensi/sifatsifatnya : tampak "ula dengan dinding te"al dan tipis, miliar
hingga letikular, kulit sekitarnya tak menunjukkan peradangan, kadangkadang
tampak hipopion.
#reparat mikroskopik langsung dari cairan "ula untuk mencari stafilokok.
%iakan cairan "ula dan uji resisten.
2.12.2. Diagnosa -eperaatan
Diagnosa keperaatan yang mungkin tim"ul adalah :
• kerusakan permukaan kulit karena destruksi lapisan kulit
• 4angguan harga diri
• @yeri akut
2.12.. 8encana tindakan
• Pemeliharaan Akses Dialisis : 3emelihara area akses pem"uluh darah (arteri
ena!.
• Kewaspadaan Lateks : 3enurunkan risiko reaksi sistemik terhadap lateks.
7/23/2019 askep integumen impetigo
http://slidepdf.com/reader/full/askep-integumen-impetigo 9/9
• Pemberian Obat : 3empersiapkan, mem"erikan, dan mengealuasi
keefektifan o"at resep dan o"at nonresep.
• Perawatan Area Insisi : 3em"ersihkan, memantau, dan meningkatkan proses
penyem"uhan pada luka.
• Manajemen Pruritus : 3encegah dan mengo"ati gatal.
• Sureilans Kulit : 3engumpulkan dan menganalisis data pasien untuk
mempertahankan integritas kulit dan mem"ran mukosa.