Post on 27-Oct-2015
description
antropometri
Adisti
Definisi
• Asal kata: antropos (tubuh) dan metros (ukuran);
• antopometri = ukuran tubuh.
• Pengukuran pada variasi dimensi fisik dan komposisi besaran tubuh manusia pada tingkat usia dan derajad nutrisi yang berbeda
KOMPOSISI TUBUH
PERTUMBUHAN
STATUS GIZI
ANTROPOMETRI
4
RUMUS Z-SCORE
Nilai individu subjek- Nilai Median Baku Rujukan
Z- SCORE =Nilai Simpang Baku Rujukan
6
Contoh
• Diketahui berat badan anak 3,6 kg dengan tinggi 61.hitung BB/TB menurut z-score
• Dari tabel diperoleh dengan TB 61 cm median BB= 5,9 kg dan 1 SD dibawah median = 5-9 – 5 =0,9.
Jadi untuk BB/TB:
Zscore=(3,6- 5,9)/0,9= -2,5 SD
Jadi tersebut termasuk kurus
PERTUMBUHAN
• Berat badan
• Lingkar kepala
• Panjang badan (usia kurang 2 tahun), atau
• Tinggi badan (usia 2 tahun atau lebih)
• Lingkar lengan atas (LiLA)
BERAT BADAN
• ukuran antropometri terpenting
• peka terhadap perubahan yang mendadak baik karena penyakit infeksi maupun konsumsi makanan yang menurun.
• Menggambarkan jumlah protein, lemak, air dan mineral pada tulang
Ada 2 macam timbangan:Tipe Salter spring balance:
• Timbangan gantung (Posyandu)• Maksimum berat 25 kg
Tipe Bathroom scale• Untuk anak yang sudah bisa berdiri sendiri, atau
Menimbang anak bersama ibunya• Maksimum berat 100 kg
Lingkar kepala
• untuk memeriksa keadaan patologi dari besarnya kepala atau peningkatan ukuran kepala
• Lingkar kepala dihubungkan dengan ukuran otak dan tulang tengkorak
TINGGI BADAN/PANJANG BADAN
• menggambarkan keadaan pertumbuhan skeletal• ukuran kedua yang penting
Ada 2 macam alat ukur: Baby length board:
Untuk bayi dan anak kurang 2 tahun
Vertical measures (microtoise): Untuk anak yang sudah bisa berdiri sendiri (2 tahun atau >)
LINGKAR LENGAN ATAS (LiLA)
Diukur dengan pita ukur non-elastis
Sebagai alternatif bila tidak memungkinkan,mengukur BB dan TB (keadaan darurat atau untuk skrining)
Nilai ambang batas untuk balita 12,5 – 13 cm
KOMPOSISI TUBUH
lemak tubuh
massa tubuh yang bebas lemak
• Metode yang digunakan untuk menilai komposisi tubuh (jumlah dan distribusi lemak sub-kutan):
1. Ultrasonik2. Densitometri (melalui penempatan air pada
densitometer atau underwater weighting)3. Teknik Isotop Dilution4. Metoda Radiological5. Total Electrical Body Conduction (TOBEC)6. Antropometri (pengukuran berbagai tebal lemak menggunakan kaliper: skin-fold calipers)