Post on 24-Mar-2019
ANALISIS SIKAP DAN MINAT KONSUMEN DALAM MEMBELI BUAH-BUAHAN DI CARREFOUR, PLAZA MEDAN FAIR DAN
SUPERMARKET BRASTAGI, MEDAN
TESIS
Oleh
SARJANA BARUS 067019122/IM
S
EK O L A
H
PA
SC A S A R JANA
S E K O L A H P A S C A S A R J A N A UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N 2 0 0 8
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
ANALISIS SIKAP DAN MINAT KONSUMEN DALAM MEMBELI BUAH -BUAHAN DI CARREFOUR, PLAZA MEDAN FAIR DAN
SUPERMARKET BRASTAGI, MEDAN
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Manajemen
pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh
SARJANA BARUS 067019122/IM
S E K O L A H P A S C A S A R J A N A UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N 2 0 0 8
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Judul Tesis Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: ANALISIS SIKAP DAN MINAT KONSUMEN DALAM MEMBELI BUAH-BUAHAN DI CARREFOUR, PLAZA MEDAN FAIR DAN SUPERMARKET BRASTAGI, MEDAN
: Sarjana Barus : 067019122 : Ilmu Manajemen
Menyetujui Komisi Pembimbing :
(Prof. Dr. Ir. Sumono, MS) (Dr. Rismayani, SE, MS) Ketua Anggota
Ketua Program Studi, Direktur, (Dr. Rismayani, SE, MS) (Prof. Dr. Ir. T.Chairun Nisa B, MSc)
Tanggal Lulus : 16 Desember 2008
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Telah diuji pada
Tanggal : 16 Desember 2008
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Ir. Sumono, MS
Anggota : 1. Dr. Rismayani, SE, MS
2. Prof. Dr. Paham Ginting, MS
3. Drs. Rahmad Sumanjaya, MSi
4. Drs. Syahyunan, MSi
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis saya yang berjudul :
”ANALISIS SIKAP DAN MINAT KONSUMEN DALAM MEMBELI BUAH-
BUAHAN DI CARREFOUR, PLAZA MEDAN FAIR DAN SUPERMARKET
BRASTAGI, MEDAN”
Adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum dipublikasikan oleh siapapun
sebelumnya.
Sumber-sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara
benar dan jelas.
Medan, Desember 2008 Yang membuat pernyataan,
Sarjana Barus 067019122/IM
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
ABSTRAK
Pasar produk pertanian berkembang pesat seiring pendapatan masyarakat. Bagi pasar modern, makanan segar (fresh foods) memiliki peluang cukup besar karena penjualannya belum maksimal. Semakin banyaknya atribut preferensi konsumen dalam memenuhi kebutuhan akan buah-buahan, mengakibatkan keterlibatan konsumen dalam memilih produk buah-buahan semakin diperhitungkan. Keputusan pembelian oleh konsumen merupakan tujuan awal dari usaha ritel dalam memasarkan produk-produknya, selanjutnya pengusaha ritel harus berusaha terus-menerus untuk memenuhi kepuasan konsumennya agar timbul loyalitas konsumen. Rumusan masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen membeli buah-buahan, sejauhmana strategi bauran pemasaran mempengaruhi kepuasan konsumen membeli buah-buahan, sejauhmana hubungan kepuasan konsumen dengan loyalitas konsumen dalam membeli buah-buahan, dan bagaimana perbedaan sikap dan minat Konsumen dalam membeli buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan. Teori yang digunakan adalah teori manajemen pemasaran tentang perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Teori lainnya adalah teori tentang ritel dan produk buah-buahan hasil pertanian, teori tentang nilai pelanggan, teori tentang strategi bauran pemasaran, dan teori tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan minat konsumen Metode penelitian ini adalah ini adalah studi kasus yang didukung survey untuk mengumpulkan data mengenai faktor-faktor terkait dengan variabel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli produk buah-buahan segar pada kedua tempat penelitian. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 180 orang, terdiri dari 90 orang responden pada Carrefour Plaza Medan Fair dan 90 orang responden pada Supermarket Brastagi, Medan. Metode yang digunakan adalah wawancara dan daftar pertanyaan (kuesioner). Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah jenis, kualitas, kesegaran dan kesesuaian harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Hipotesis kedua adalah produk, harga, lokasi, fasilitas, pelayanan dan karyawan berpengaruh terhadap terhadap kepuasan konsumen. Kedua hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hipotesis ketiga adalah kepuasan konsumen berhubungan dengan loyalitas konsumen, pengujian menggunakan analisis Korelasi Rank Spearman. Hipotesis keempat adalah sikap dan minat konsumen dalam membeli buah-buahan berbeda di Carrefour, Plaza Medan Fair dengan Supermarket Brastagi Medan, menggunakan analisis uji-t dua sampel independen. Hasil analisis Hipotesis pertama menunjukkan bahwa jenis, kualitas, kesegaran dan kesesuaian harga secara simultan mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Untuk Carrefour, Plaza Medan Fair, Koefisien determinasi variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 0,452 dengan korelasi 67,2%.. Untuk Supermarket Brastagi Medan, Koefisien determinasinya sebesar 0,623 dengan korrelasi 78,9%. Hasil analisis Hipotesis kedua menunjukkan bahwa produk, harga, lokasi, fasilitas, Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
pelayanan dan karyawan secara simultan mempunyai pengaruh sangat signifikan terhadap kepuasan konsumen pada kedua tempat penelitian. Untuk Carrefour, Plaza Medan Fair Koefisien determinasi variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 0,671 dengan korelasi 81,9%. Untuk Supermarket Brastagi Koefisien determinasinya 0,544 dengan korelasi 73,7%. Hasil analisis Hipotesis ketiga menunjukkan kepuasan konsumen berhubungan sangat signifikan dengan loyalitas konsumen. Untuk Carrefour, Plaza Medan Fair, korelasinya positif sedang, 53,7% dan Supermarket Brastagi korelasinya positif kuat, 72,8%. Hasil Hipotesis keempat menunjukkan sebagai berikut. Untuk sikap, terdapat perbedaan antara kedua tempat penelitian, pada Carrefour sikap konsumen biasa dan Supermarket Brastagi sikap konsumen baik. Untuk minat tidak terdapat perbedaan dalam membeli buah setiap hari, namun terdapat perbedaan untuk satu minggu, dua minggu dan satu bulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : jenis, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian harga secara simultan berpengaruh sangat signifikan terhadap keputusan membeli buah-buahan. Produk, harga, lokasi, fasilitas, pelayanan dan karyawan secara simultan berpengaruh sangat signifikan terhadap kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen berkorelasi sangat signifikan terhadap loyalitas konsumen, kemudian terdapat perbedaan sikap konsumen yang sangat signifikan antara Carrefour Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan. Untuk minat, terdapat perbedaan minat membeli untuk satu minggu, dua minggu dan sebulan sekali. Kata kunci : Perilaku konsumen, Kepuasan, Loyalitas, Sikap
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
ABSTRACT
The agricultural product market develops rapidly with people income. For modern market, the fresh foods have a reasonable chance because it’s sale is not maximum yet. The more preference attributes of consumer in satisfying the need of fruits, the higher consideration for consumer involvement in selecting the fruit products will be. The purchase decision of consumers is an initial goal of retail business in marketing the products, and furthermore the retail manager should make continuous attempt to promote the consumer satisfaction to have the loyalty of the consumers. The problem formulated in this research was to know the factors effecting the consumer to buy the fruit products, the extent to which strategy of marketing mix effects the decision of consumers to buy the fruits, the extent to which consumers satisfaction is related to consumer loyalty in buying the fruits, and what is the difference in attitude and interest of consumers in buying the fruits in Carrefour, Plaza Medan Fair and Supermarket of Brastagi, Medan.
The theory used was the theory of marketing management regarding the consumer behaviors and factors effecting the purchase behavior of consumers. Another theory included retail theory and product of agricultural fruits, theory of consumer worth, theory of marketing mix strategy, and theory of factors effecting the attribute and preferences of the consumers. This method of study was a case study supported by survey to collect the data of related factors to research variables. The population of research was all consumers buying the fresh fruit products in both location s of the research. This research used 180 peoples as samples, consisting of 90 respondents in Carrefour, Plaza Medan Fair and 90 respondents in Supermarket of Brastagi Medan. The method used was interview and distribution of questionnaires. The first hypothesis in this research was kind, quality, freshness and pricing with significant effect on purchase decision of consumers. The second hypothesis was, product, price, location, facility, service and employee with significant effect on decision of consumers. Both hypothesis used multiple linear regression analysis. The third hypothesis was, satisfaction of consumer correlated to loyalty of consumers, the testing used the correlation analysis of Rank Spearman. The fourth hypotesis was, attitude and preference of consumers in buying the fruit products varied significantly in Carrefour, Plaza Medan Fair with Supermarket of Brastagi, Medan, using t-test analysis of two independent sample. . The analysis result of first hypotesis indicated that kind, quality, freshness and compatibility of price simultaneously have a high significant effect on decision of consumer to buy the products. For Carrefour, Plaza Medan Fair, coefficient of independent variable determination on dependent variable was 0,452, by correlation of 67,2%. For Supermarket Brastagi, determination coefficient was 0,623, and correlation was 78,9%. The analysis result of second hypothesis indicated that product, price, location, fascility, service and employee simultaneously have a high significant effect on satisfaction of consumers in both location of Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
research. For Carrefour, the determination coefficient of independent variable on dependent variable was 0,671 by correlation 81,9%. For Supermarket Brastagi, determination coefficient was 0,544 by correlation 73,7%. The analysis result of third hypothesis indicated that satisfaction of consumer has a high significant correlation to loyalty of consumer. For Carrefour, the correlation was moderate positive, 53,7% and Supermarket Brastagi the correlation was strong positive, 72,8%. The analysis result of fourth hypothesis indicated; for attitude, there was difference between both location of research, in Carrefour the attitude of consumers was ordinary and Supermarket Brastagi the attitude of consumer was good. For preferences, there was no difference in buying the fruit everyday, but there was difference for one week, two weeks and one month. The conclusion of the research was : kind, quality, freshness and pricing simultaneously have a very significant on decision of consumers to buy the fruits. Product, price, location, facility, service and employee simultaneously have a very significant effect on satisfaction of the consumers. The satisfaction of consumers correlated very significantly to consumers loyalty, and then there was a very significant difference in consumer attribute between Carrefour, Plaza Medan Fair and Supermarket of Brastagi, Medan. For preferences, there was difference of purchasing for one week, two weeks and a month. Keywords : Consumer behavior, Satisfaction, Loyalty, Attitude
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kasih
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penulisan Tesis
sebagai tugas akhir pada Strata Dua ini.
Penelitian ini disusun berdasarkan kepentingan akan perlunya pemahaman
komoditi hasil pertanian buah-buahan pada sisi konsumen dan pengecer modern,
sehingga hal ini diharapkan dapat memberi masukan bagi upaya memasuki pasar
global yang lebih berdaya saing, atau paling tidak menjadi referensi bagi pengelolaan
pemasaran buah khususnya di kota Medan.
Selama menjalani perkuliahan dan menyelesaikan tugas akhir berupa Tesis di
Sekolah Pascasarjana, Program Studi Magister Ilmu Manajemen, Universitas
Sumatera Utara, penulis banyak memperoleh masukan dan bantuan dari berbagai
pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang tulus kepada :
1. Bapak Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp.A(k), selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, M.Sc, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Sumono, MS, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah
banyak memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam
menyelesaikan tesis ini.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
4. Dr. Rismayani, SE, MS, selaku Ketua Program Studi Ilmu Manajemen dan
selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak memberikan
pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
5. Bapak Drs. Syahyunan, M.Si, selaku Sekertaris Jurusan Program Studi Ilmu
Manajemen dan juga selaku Anggota Komisi Pembanding yang telah banyak
memberikan masukan dan pengarahan demi kesempurnaan tesis ini.
6. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, MS, dan Bapak Drs. Rahmad Sumanjaya,
M.Si, selaku Anggota Komisi Pembanding yang telah banyak memberikan
masukan dan pengarahan demi kesempurnaan tesis ini.
7. Seluruh Staf Pengajar Program Studi Ilmu Manajemen atas ilmu pengetahuan
yang diberikan kepada penulis. Selanjutnya Para Petugas Tata Usaha Program
Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara atas
pelayanan administratif dan perhatiannya kepada penulis.
8. Bapak Tri Ubaya selaku Manajer bagian Fresh Carrefour dan Ibu Mina br
Ginting selaku Manajer Merchandise Supermarket Brastagi, yang memberi
masukan dan dukungan di tempat penelitian.
9. Seluruh sahabat angkatan XI Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang memberikan semangat dan
bantuannya kepada penulis. Juga mengenang adek awak alm. Rahmat Pamela
Siregar sebagai rekan seperjuangan yang telah berpulang terlebih dahulu.
10. Kedua orangtua terkasih Bapak M. Barus, SH dan Mamak T. Sembiring, dan
keluarga besar Barus yang mendukung segala hal dengan sepenuh hati dan terus Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
mendoakan penulis. Juga mengenang alm. Amang D. M. Hutagalung, mertua
saya, dan keluarga besar Hutagalung yang ikut mendukung dan mendoakan
penulis selama masa perkuliahan dan penyusunan tesis.
11. Istri, Litania Hutagalung dan kedua jagoan Giovanno Felipe Barus dan Nikolas
Efesus Barus sebagai sumber motivasi dan inspirasi yang selalu mendoakan dan
mendukung penulis.
12. Manajer Kebun Sei Semayang (Ir. BE Peranginangin), Kadis Rayon B (Ir.
RAW Panjaitan), dan karyawan pelaksana bagian pengamanan: Pak Pyan, Pak
Lilik, Pak Nardi dan Pak Purnaidi di DP VII tempat saya bekerja.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan berkat dan kasihNya
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatiannya kepada
penulis semasa kuliah maupun saat penulisan tesis. Penulis menyadari penulisan tesis
ini belum sempurna, namun diharapkan tulisan ini dapat berguna bagi banyak pihak,
khususnya bagi penelitian di bidang pemasaran.
Medan, Desember 2008
Penulis,
Sarjana Barus 067019122/IM
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
RIWAYAT HIDUP
Sarjana Barus, lahir pada tanggal 12 April 1972 di Medan, anak kelima dari
enam bersaudara dari pasangan Bapak M. Barus, SH dan Ibu T. Sembiring. Menikah
tanggal 3 Oktober 1998 dengan Litania br Hutagalung dan dikaruniai dua orang anak
laki-laki, Giovanno Felipe Barus dan Nikolas Efesus Barus.
Pendidikan dimulai pada tahun 1977 di Taman Kanak-kanak (TK) Medan Putri,
Medan sampai tahun 1978. Pada tahun 1978 melanjutkan ke SD Medan Putri Medan
sampai tahun 1984. Pada tahun 1984 melanjutkan ke SMP Kristen Immanuel Medan
sampai tahun 1987. Kemudian pada tahun 1987 melanjutkan ke SMA Negeri I
Medan sampai tahun 1990. Selanjutnya melalui test UMPTN 1991, penulis lulus
dan diterima melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor pada Fakultas
Kehutanan dan lulus tahun 1996. Tahun 2006 penulis melanjutkan pendidikan Strata
Dua (S2) pada Sekolah Pascasarjana, Program Studi Ilmu Manajemen, Universitas
Sumatera Utara.
Riwayat pekerjaan penulis adalah bekerja di PTPN-II mulai tanggal 1
Februari 2000 sampai sekarang.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ........................................................................................................ ABSTRACT ....................................................................................................... KATA PENGANTAR ..................................................................................... RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................... DAFTAR TABEL ............................................................................................ DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................
I.1 Latar Belakang ............................................................................
I.2 Perumusan Masalah ....................................................................
I.3 Tujuan Penelitian ........................................................................
I.4 Manfaat Penelitian ......................................................................
I.5 Kerangka Berpikir ......................................................................
I.6 Hipotesis .....................................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
II.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................
II.2 Teori Tentang Ritel dan Produk Buah-buahan Hasil Pertanian ..
II.2.1 Pengertian Ritel dan Fungsi Ritel ..................................
II.2.2 Produk Buah-buahan Hasil Pertanian ............................
II.3 Teori Tentang Nilai Pelanggan ..................................................
II.3.1 Pengertian Nilai Pelanggan ........................................... II.3.2 Unsur-unsur Nilai Pelanggan ........................................
i iii v
viii ix xii xiv xv 1 1 4 4 5 5
12
13
13
14
14
18
22
22
23
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
II.4 Teori Tentang Perilaku Konsumen dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen .......................
II.4.1 Pengertian Perilaku Konsumen dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen ............
II.4.2 Proses Keputusan Pembelian ......................................... II.5 Teori Tentang Strategi Bauran Pemasaran ................................
II.5.1 Pengertian Strategi Bauran Pemasaran ..........................
II.5.2 Faktor-faktor Strategi Bauran Pemasaran .....................
II.6 Teori Tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Minat Konsumen ...................................................................... II.6.1 Pengertian sikap dan minat Konsumen .........................
II.6.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan Minat Konsumen ..................................................................................
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ..................................................
III.1 Tempat dan Waktu Penelitian …..............................................
III.2 Metode Penelitian ....................................................................
III.3 Populasi dan Sampel …....................…....................................
III.4 Metode Pengumpulan Data ......................................................
III.5 Jenis dan Sumber Data .............................................................
III.6 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis …....
III.6.1 Hipotesis Pertama ........................................................
III.6.2 Hipotesis Kedua ...........................................................
III.6.3 Hipotesis Ketiga ...........................................................
24
24
26
32
32
34
36
36
40
43
43
43
44
46
46
47
47
48
50
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
III.6.4 Hipotesis Keempat ........................................................
III.7 Model Analisis Data .................................................................
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................
IV.1 Hasil Penelitian .......................................................................
IV.1.1 Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi Medan ....
IV.1.2 Karakteristik Responden Carrefour, Plaza Medan Fair
dan Supermarket Brastagi, Medan ............................... IV.1.3 Analisis Deskripsi Variabel .........................................
IV.1.4 Hasil Pengujian Hipotesis Pertama …..........................
IV.1.5 Hasil Pengujian Hipotesis Kedua ……………………
IV.1.6 Hasil Pengujian Hipotesis Ketiga ……………………
IV.1.7 Hasil Pengujian Hipotesis Keempat ……...………….
IV.2 Pembahasan .............................................................................
IV.2.1 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis Pertama ....................
IV.2.2 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis Kedua ......................
IV.2.3 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis Ketiga ......................
IV.2.4 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis Keempat …..............
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................
V.1 Kesimpulan ...............................................................................
V.2 Saran ..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ….................................................................................
50
51 56
56
56
62
67
106 113
120
124
129
129
134
138
140
143
143
144
147
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman IV.1
IV.2
IV.3
IV.4
IV.5
IV.6
IV.7
IV.8
IV.9
IV.10
IV.11
IV.12
IV.13
IV.14
IV.15
IV.16
IV.17
IV.18
IV.19
Komposisi Pekerja Carrefour, Plaza Medan Fair, Tahun 2008 .... Komposisi Pekerja Supermarket Brastagi Medan, Tahun 2008 .. Karakteristik Responden Atas Dasar Jenis Kelamin ………........ Karakteristik Responden Atas Dasar Usia …………………….. Karakteristik Responden Atas Dasar Pekerjaan ………………... Karakteristik Responden Atas Dasar Pendidikan Terakhir …….. Karakteristik Responden Atas Dasar Penghasilan per Bulan ....... Hasil Uji Determinasi I Carrefour, Plaza Medan Fair ………... Hasil Uji F (serempak ) I Carrefour, Plaza Medan Fair ……… Hasil Uji t (parsial) I Carrefour, Plaza Medan Fair ...................... Hasil Uji Determinasi I Supermarket Brastagi Medan ................. Hasil Uji F (serempak) I Supermarket Brastagi Medan ............... Hasil Uji t (parsial) I Supermarket Brastagi Medan ..................... Hasil Uji Determinasi II Carrefour, Plaza Medan Fair ………. Hasil Uji F (serempak) II Carrefour, Plaza Medan Fair ……… Hasil Uji t (parsial) II Carrefour, Plaza Medan Fair …………. Hasil Uji Determinasi II Supermarket Brastagi Medan ............... Hasil Uji F (serempak) II Supermarket Brastagi Medan .............. Hasil Uji t (parsial) II Supermarket Brastagi Medan ...................
59
62
62
64
64
66
67
107
107
108
110
111
112
114
114
115
118
118
119 Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
IV.20
IV.21
IV.22
IV.23
IV.24
Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Pada Carrefour, Plaza Medan Fair …………………………………………..…………………. Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Pada Supermarket Brastagi Medan …………………………………………………………... Hasil Uji Independent-Sample T Test Sikap …………………… Hasil Uji Independent-Sample T Test Minat …………………… Kriteria Sikap Konsumen terhadap Atribut Buah-buahan ……
121
123
124
126
140
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
I.1
I.2
II.1
II.2
II.3
II.4
II.5
II.6
IV.1
IV.2
Model Perilaku Pembeli ............................................................... Kerangka Berpikir ........................................................................ Bentuk-bentuk Ritel Berdasarkan Penjualan Langsung ................ Penentu-penentu Nilai yang Diberikan ke Pelanggan .................. Empat Jenis Perilaku Pembelian ....………....………………….. Perincian Bentuk Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian ………………………………...…………………….. Model Proses Pembelian Lima Tahap .......................................... Langkah-langkah Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan Pembeli …….…………………………………………..……..… Struktur Organisasi Carrefour, Plaza Medan Fair ……………… Struktur Organisasi Supermarket Brastagi Medan .......................
7
11
17
23
24
27
27
29
58
61
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
I.
II.
III.
IV.
V.
Hasil Karakteristik Responden .....................................................
Hasil Tanggapan Responden ........................................................
Hasil Regresi Linier Berganda .....................................................
Hasil Uji Korelasi Rank Spearman ..............................................
Hasil Uji-T Independent- Sample Test .........................................
151
154
180
184
185
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pasar produk pertanian berkembang pesat seiring dengan peningkatan
pendapatan masyarakat. Semula petani umumnya menjual kepada pedagang
pengumpul yang kemudian dijual ke pasar tradisional dimana konsumen membeli
produk pertanian. Pada saat ini produk pertanian mengalami perkembangan, yaitu
menuju pasar modern antara lain dengan hadirnya supermarket di berbagai daerah.
Bagi pasar modern, makanan segar (fresh foods) memiliki peluang cukup besar
karena penjualannya belum maksimal. Selama ini, konsumen Indonesia masih
menjadikan pasar tradisional menjadi pilihan utama untuk membeli barang-barang segar
seperti buah-buahan, sayur-sayuran, daging ayam, sapi, dan ikan. Persaingan ini
menimbulkan banyak perdebatan seputar kepentingan mempertahankan pasar tradisional
sebagai pasar rakyat bermodal kecil dengan pasar modern yang bermodal besar.
Pada saat ini pertumbuhan supermarket akan mengikuti perkembangan klaster
dengan penduduk dengan golongan pendapatan tinggi yang membutuhkan
kenyamanan dan pelayanan yang lebih baik serta mampu membayar dengan tingkat
harga yang lebih tinggi. Disamping itu pasar fresh foods yang selama ini terdapat di
pasar-pasar tradisional, terbatas jam pelayanannya, karena biasanya pasar tradisional
hanya buka pada pagi hingga siang hari. Konsumen yang biasa bekerja sampai sore
hari biasanya memilih ritel yang dipercaya dan lebih nyaman untuk memenuhi
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
kebutuhannya dengan membeli di saat sore atau malam hari, dimana ritel-ritel
tersebut masih buka dan melayani penjualan hingga malam hari.
Semakin banyaknya atribut preferensi konsumen dalam memenuhi kebutuhan akan
produk hortikultur (buah dan sayuran), mulai dari jenis, kenyamanan, stabilitas harga dan
nilai komoditi, dewasa ini konsumen menuntut atribut yang lebih rinci seperti higienitas,
komposisi nutrisi atau vitamin, aspek lingkungan (organik) dan lain-lain. Dapat
dikatakan bahwa konsumen dewasa ini tidak sekedar membeli komoditi, tetapi membeli
produk, sehingga keterlibatan konsumen dalam memilih produk buah-buahan baik untuk
dikonsumsi maupun untuk pembelian semakin diperhitungkan.
Banyaknya perusahaan yang menawarkan produk buah-buahan, menyebabkan
konsumen memiliki pilihan yang semakin banyak, dengan demikian kekuatan tawar
menawar konsumen semakin besar. Oleh karena itu, perusahaan seharusnya mengetahui
apa kebutuhan dan keinginan konsumen, kemudian berusaha untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan tersebut. Hasil pemasaran suatu perusahaan dapat dijadikan sebagai salah
satu syarat untuk megetahui maju dan mundurnya perusahaan.
Keputusan pembelian oleh konsumen merupakan tujuan awal dari usaha ritel
dalam memasarkan produk-produknya, namun diharapkan apabila konsumen
menaruh sikap positif dalam evaluasi pembeliannya, maka timbullah kepuasan
konsumen dalam membeli produk-produk yang ditawarkan. Kepuasan yang terus
menerus mengakibatkan pembelian-pembelian ulang dan menumbuhkan loyalitas
konsumen. Loyalitas konsumen pada ritel merupakan cerminan dari keberhasilan
ritel itu sendiri dalam meramu srategi pemasarannya. Loyalitas menjadi tujuan akhir Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
pemasaran ritel, dimana efek yang ditimbulkan disamping konsumen resisten
terhadap pesaing, konsumen juga dapat menjadi sarana promosi yang paling efektif.
Bagi pasar modern (ritel) seperti Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket
Brastagi Medan, sangatlah penting untuk mengetahui perilaku konsumennya agar
konsumen dapat dipuaskan. Oleh karenanya berbagai tanggapan dari pelanggan perlu
diterima sebagai masukan yang berharga bagi pengembangan dan penyusunan
strategi perusahaan selanjutnya. Pembelian konsumen merupakan nafas bagi
perusahaan. Informasi jumlah dan frekwensi pembelian dapat digunakan oleh
manajemen dalam merumuskan harga produk yang bersaing.
Dalam konsep penjualan, ada karakteristik yang berbeda pada kedua ritel ini,
yaitu pada ritel Carrefour, Plaza Medan Fair, konsepnya adalah One Stop Shopping
untuk kebutuhan sehari-hari konsumennya. Sedangkan Supermarket Brastagi, Medan
lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan Fresh Product, khususnya buah-
buahan dan produk impor kebutuhan sehari-hari.
Perilaku pembelian konsumen juga akan memberikan gambaran minat untuk
membeli, siapa yang dapat mempengaruhi minat pembelian, siapa yang memutuskan
pembelian. Hal ini akan sangat bermanfaat dalam mendesain dan memutuskan
strategi promosi efektif yang akan digunakan. Kelengkapan informasi ini akan
membuat setiap perusahaan unggul bersaing.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
I.2 Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, dirumuskan masalah sebagai berikut :
Faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen membeli buah-buahan di Carrefour,
Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan.
Sejauhmana strategi bauran pemasaran mempengaruhi kepuasan konsumen membeli buah-
buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan.
Sejauhmana hubungan kepuasan konsumen dengan loyalitas konsumen dalam membeli
buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan
Bagaimana perbedaan sikap dan minat Konsumen dalam membeli buah-buahan di
Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan.
I.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengetahui kecenderungan
perilaku konsumen dalam membeli buah-buahan. Secara khusus yang menjadi tujuan
penelitian, yaitu:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menimbulkan
kecenderungan konsumen dalam membeli buah-buahan di Carrefour, Plaza
Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan.
2. Untuk mengetahui strategi yang akan digunakan dalam pemasaran buah-buahan
di Carrefour Plaza, Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan.
3. Untuk mengetahui perbedaan kecenderungan sikap dan minat konsumen pembeli
buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
I.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai berikut :
1. Bagi pengusaha atau pengecer buah-buahan khususnya Carrefour, Plaza Medan
Fair dan Supermaket Brastagi, Medan sebagai masukan dalam menerapkan stategi
penjualannya.
2. Bagi Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara sebagai bahan
pengembangan ilmu dan wawasan khususnya pemasaran pertanian.
3. Bagi penulis merupakan wujud penerapan dan pengembangan ilmu yang diperoleh
selama mendapat pendidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat memberi informasi atau
masukan yang berhubungan dengan pemasaran hasil pertanian, khususnya buah-
buahan, pada ritel dan hubungannya dengan pasar tradisional.
I.5 Kerangka Berpikir
Di Indonesia, seperti halnya di negara berkembang, kehadiran dan dinamika
pasar modern disebabkan oleh faktor-faktor berikut (Chen et.al, 2005; Shepherd,
2005); (a) Pertumbuhan pendapatan dan urbanisasi serta dukungan sarana transportasi
dan penyimpanan pangan (refrigerators); (b) Perubahan preferensi konsumen yang
dipicu oleh peningkatan partisipasi angkatan kerja wanita dan kebutuhan standar
kwalitas dan keamanan pangan; (c) Perubahan kebiasaan makan konsumen dalam
bentuk kemudahan penyiapan dan peningkatan permintaan produk siap saji; (d)
Peningkatan pengembangan infrastruktur seperti perkembangan jalan tol, teknologi Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
retail dan logistik; (e) Tingkat margin yang rendah dan kompetisi yang tinggi dan
rantai pasok multinasional dengan penguasaan pengetahuan dan teknologi pasar
modern; dan (f) Perubahan demografi, budaya dan sosial yang diindikasikan oleh
peningkatan proporsi generasi muda, perubahan struktur keluarga (nuclear family),
dan gaya hidup golongan muda (westernization of lifestyle).
Kehadiran pasar modern merupakan tantangan/ancaman dan sekaligus peluang
bagi petani kecil dengan penjelasan sebagai berikut (IFPRI, 2003): (a) Supermarket
membutuhkan volume produk pertanian yang relatif besar dengan kwalifikasi
konsistensi kwalitas dan kwantitas yang tinggi; (b) Pertumbuhan supermarket
memberikan peluang usaha yang baik bagi petani besar, terorganisasi dengan baik,
dan dengan tingkat efisiensi yang tinggi; (c) Karena tuntutan kompetisi (kwalitas,
harga, dan konsistensi), supermarket mengembangkan sistem pengadaan barang yang
tidak mudah dimasuki petani kecil; (d) Petani mengalami persoalan pengambilan
keputusan yang kompleks pada aspek produksi, penjualan, sistem pembayaran dan
sertifikasi produk; (e) Keterbatasan infrastruktur (fisik dan kelembagaan) yang
dihadapi petani dalam distribusi pemasaran dan adanya kompetisi pengadaan melalui
impor; (f) Bagi petani yang mampu memenuhi standar kwalitas dan memiliki
kemampuan (skill) serta teknologi terkait dengan sistem pengadaan pasar modern,
akan memperoleh keuntungan dan bahkan sebagai batu loncatan pasar global.
Keputusan konsumen dalam pembelian bertitik tolak pada model rangsangan
tanggapan atau stimuli. Karakteristik dan proses pengambilan keputusan pembeli
akan menghasilkan keputusan pembelian tertentu. Karakteristik pembeli bersifat Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
budaya, sosial, pribadi dan psiklogis. Karakteristik ini akan mempengaruhi perilaku
pembelian. Menurut Kotler (2000), ”konsep tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut :
Perangsangan Penjualan
Perangsangan Lainnya
Karakter Pembeli
Proses Kepu- tusan pembeli
Memilih produksi Memilih jenis Memilih pemasok Penentuan saat pembelian Jumlah pembelanjaan
Keputusan Pembeli
Pengenalan masalah Pencarian Informasi Evaluasi Keputusan Perilaku Sesudah pembelian
Budaya
Sosial
Perorangan
Kejiwaan
Perekonomian
Teknologi
Politik
Budaya
Produksi
Harga
Tempat
Promosi
Sumber : Kotler (2000)
Gambar I.1 Model Perilaku Pembeli
Selanjutnya menurut Kotler (2000), ”faktor budaya yang secara luas dan
mendalam mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian. Faktor
ini akan berhubungan dengan tata nilai, persepsi, preferensi, kebangsaan, agama,
kelompok ras, dan daerah geografi. Faktor budaya ini akan membentuk segmen pasar
yang penting. Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti :
kelompok acuan, keluarga, serta peranan dan status sosial. Banyak kelompok yang
mempunyai pengaruh langsung atau pengaruh tidak langsung terhadap pendirian atau
perilaku seseorang. Semua ini adalah kelompok dimana seseorang tersebut berada
atau berinteraksi. Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi, yaitu usia pembelian dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomis, Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
gaya hidup serta kepribadian dan konsep pribadi pembeli. Pilihan pembelian
seseorang dipengaruhi lagi oleh faktor psiklogis, yang termasuk dalam hal ini adalah
motif persepsi, pengetahuan serta kepercayaan dan pendirian”.
Kotler (2000) menyebutkan ”ada enam alasan mengapa suatu institusi perlu
mendapatkan loyalitas konsumennya”. Pertama, pelanggan yang ada lebih
prospektif, artinya pelanggan loyal akan memberi keuntungan besar kepada institusi.
Kedua, biaya mendapatkan pelanggan baru jauh lebih besar dibandingkan menjaga
dan mempertahankan pelanggan yang ada. Ketiga, pelanggan yang sudah percaya
pada institusi dalam suatu urusan akan percaya juga dalam urusan lainnya. Keempat,
biaya operasi institusi dapat mengurangkan biaya psikologis dan sosial dikarenakan
pelanggan lama telah mempunyai banyak pengalaman positif dengan institusi.
Keenam, pelanggan loyal akan selalu membela institusi bahkan berusaha pula untuk
menarik dan memberi saran kepada orang lain untuk menjadi pelanggan.
Seorang konsumen dikatakan loyal apabila ia mempunyai suatu komitmen yang
kuat untuk menggunakan/membeli lagi secara rutin sebuah produk/jasa. Cara
membentuk loyalitas harus dimulai dengan memberikan kualitas produk/jasa yang
unggul atau superior, sehingga konsumen merasa puas dengan pengalaman
mengkonsumsinya. Kepuasan terhadap produk/jasa adalah modal utama
pembentukan loyalitas.
Pedersen dan Nysveen (2001) dalam Ferrinadewi dan Jati (2004), menggunakan
konsep loyalitas, dimana tingkat loyal konsumen terdiri dari tiga tahap, yakni :
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
1. Cognitively Loyal, tahap dimana pengetahuan langsung maupun tidak langsung
konsumen akan merek, dan manfaatnya, dan dilanjutkan ke pembelian
berdasarkan pada keyakinan akan superioritas yang ditawarkan. Pada tahap ini
dasar kesetiaan adalah informasi tentang produk atau jasa yang tersedia bagi
konsumen. Bentuk loyalitas ini merupakan bentuk yang terlemah.
2. Affectively Loyal, sikap favorable konsumen terhadap merek yang merupakan
hasil dari konfirmasi yang berulang dari harapannya selama tahap cognitively
loyal berlangsung. Pada tahap ini dasar kesetiaannya adalah pada sikap dan
komitmen konsumen terhadap produk atau jasa sehingga pada tahap ini telah
terbentuk suatu hubungan yang lebih mendalam antara konsumen dengan
penyedia produk atau jasa diandingkan pada tahap sebelumnya. Affectively Loyal
bukanlah prediktor yang baik dalam mengukur kesetiaan karena meskipun
konsumen merasa puas dengan produk tertentu bukan berarti ia akan terus
mengkonsumsi dimasa depan.
3. Conatively Loyal. Intensi membeli ulang yang sangat kuat dan memiliki
keterlibatan tinggi yang merupakan dorongan motivasi. Sehingga dari ketiga
bentuk kesetiaan diatas, conatively loyal merupakan prediktor yang terbaik.
Selanjutnya Rangkuti (2002) menyatakan bahwa ”sikap merupakan salah satu
komponen penting dalam perilaku pembelian, selanjutnya studi tentang sikap
merupakan kunci untuk memahami mengapa seseorang berperilaku demikian rupa.
Disamping itu, sikap merupakan hasil evaluasi yang mencerminkan rasa suka atau
tidak suka terhadap objek, sehingga dengan mengetahui hasil evaluasi tersebut, kita Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
dapat menduga seberapa besar potensi pembeliannya. Berdasarkan potensi ini,
tenaga pemasar dapat menyusun strategi yang lebih efektif”.
Pengukuran sikap konsumen dilakukan terhadap konsep yaitu objek fisik dan
sosial dalam hal ini adalah supermarket yang merupakan hal paling penting dalam
studi perilaku konsumen. Dengan mengetahui sikap konsumen ini, diharapakan dapat
mempengaruhi perilaku pembelian oleh konsumen pada supermarket tersebut.
Evaluasi yang dihasilkan oleh proses pembentukan sikap dapat disimpan dalam
ingatan. Selanjutnya sikap yang diaktifkan tersebut dapat diintegrasikan dengan
pengetahuan lainnya dalam pengambilan keputusan, dalam hal ini adalah minat
konsumen untuk melakukan pembelian agar lebih efektif disamping pengembangan
produk yang lebih baik.
Selanjutnya menurut Kotler (2003) bahwa, ”meramal adalah seni
mengantisipasi apa yang mungkin dilakukan pembeli dalam kondisi-kondisi tertentu.
Ini menunjukkan bahwa pembeli harus disurvei. Survei akan berharga terutama bila
pembeli mempunyai minat yang telah dirumuskan dengan jelas, melaksanakannya,
dan akan menggambarkannya pada pewawancara”.
Berdasarkan uraian diatas, berikut ini akan dikemukan suatu kerangka
konseptual penelitian yang akan bermanfaat sebagai penuntun yang mencerminkan
alur berfikir dan merupakan dasar untuk perumusan hipotesis sebagai berikut :
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Perilaku Pembelian Jenis Kualitas Kesegaran Harga
Keputusan Pembelian Konsumen
Bauran Pemasaran Produk Harga Lokasi
Sikap dan Minat Beli Konsumen
Loyalitas Konsumen Kepuasan Pembelian Konsumen
Fasilitas Pelayanan Karyawan
Gambar I.2 Kerangka Berpikir
Dari gambar diatas diperoleh penjelasan bahwa keputusan pembelian
konsumen, berdasarkan variabel atau atribut dari produk buah yang dipertimbangkan
oleh konsumen. Selanjutnya ritel atau pengecer menyesuaikannya dengan strategi
bauran pemasaran eceran yang telah dikembangkan sebelumnya oleh masing-masing
ritel (Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan), diharapkan
timbul kepuasan konsumen dalam pembelian buah-buahan tersebut. Kepuasan
konsumen selanjutnya akan mengakibatkan pembelian-pembelian ulang yang
menumbuhkan loyalitas bagi konsumen.
Pertimbangan variabel yang diyakini mempengaruhi keputusan pembelian tadi,
kemudian diuji terhadap sikap konsumen pada ritel Carrefour, Plaza Medan Fair dan
Supermarket Brastagi, Medan. Diharapkan sikap ini kemudian dengan konsisten
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
dapat membangkitkan minat dalam membeli kembali atau pembelian ulang atau mungkin
sebaliknya. Dalam hal ini dikembangkan uji beda guna mengukur perbedaan citra produk
buah yang dijual pada dua buah ritel yang lokasinya saling berdekatan.
I.6 Hipotesis
Adapun hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sejauhmana pengaruh faktor jenis, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian harga
terhadap keputusan membeli buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair dan
Supermarket Brastagi, Medan
2. Strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, lokasi, fasilitas,
pelayanan dan karyawan, berpengaruh terhadap kepuasan konsumen membeli
buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan.
3. Kepuasan konsumen membeli buah-buahan, berhubungan dengan loyalitas
konsumen di Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan.
4. Sikap dan minat konsumen dalam membeli buah-buahan berbeda di Carrefour,
Plaza Medan Fair dengan Supermarket Brastagi, Medan.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Penelitian Terdahulu
1. Hsu and Wann (2004) melakukan penelitian dengan judul : ”Competitiveness and
Consumer Preferences of U.S. Fruits in Taiwan”. Pendekatan penelitian yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dan sifat penelitian adalah eksploratif.
Penelitian dilakukan terhadap 420 responden di Taiwan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Atribut produk buah-buahan yang diinginkan kosumen
adalah : macam, kemasan, kualitas, grading, penampilan, kesegaran, keamanan,
rasa, kestabilan harga, promosi, kesesuaian harga dan label poduk.
2. Govindasamy, R. et. al. (2002) melakukan penelitian dengan judul : ”Farmer’s
Market : Consumer Trends, Preferences, and Characteristics”. Pendekatan
penelitian adalah survey, yang dilakukan di pasar-pasar tradisional New Jersey,
mengumpulkan informasi mengenai atribut konsumen, preferensi dan
karekteristik sosial ekonomi, dengan responden sebanyak 336 orang. Hasilnya
menyatakan bahwa ”jenis, kualitas, kesegaran dan kesesuaian harga berpengaruh
signifikan terhadap preferensi konsumen dalam melakukan pembelian terhadap
produk buah-buahan”.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
II.2 Teori Tentang Ritel dan Produk Buah-buahan Hasil Pertanian
II.2.1 Pengertian Ritel dan Fungsi Ritel
Perdagangan eceran atau biasa disebut ritel saat ini sangat dekat dan tumbuh
pesat ditengah-tengah masyarakat. Masyarakat memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari dengan membeli di toko-toko ritel yang berada dekat dengan lokasi pemukiman,
perdagangan, industri maupun perkantoran.
Kotler (2003) menyatakan bahwa, ”penjualan eceran meliputi semua kegiatan yang
melibatkan penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk
penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis (retailing includes all the activities
involved in selling goods or services directly to final consumer for personal, non-
business use). Ritel juga merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang
melakukan penambahan nilai terhadap produk-produk dan layanan penjualan kepada
para konsumen untuk penggunaan atau konsumsi perseorangan maupun keluarga”.
Pada saat ini masyarakat mengenal pasar swalayan sebagai tempat untuk
membeli kebutuhan sehari-hari, disamping lebih bebas memilih, produk yang
ditawarkan juga lebih bervariasi. Adapun pengertian pasar swalayan disini adalah
pasar modern dimana pelayanan dilakukan sendiri oleh konsumen karena toko tidak
menyediakan pramuniaga. Mini market, supermarket, dan hypermarket termasuk
dalam kategori ini. Di pasar tradisional, konsumen masih dilayani oleh pemilik.
Sinaga (2004) menyatakan bahwa ”pasar modern adalah pasar yang dikelola
dengan manajemen modern, umumnya terdapat di kawasan perkotaan, sebagai
penyediaan barang dan jasa dengan mutu dan pelayanan yang baik kepada konsumen. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Selain menyediakan baang-barang lokal, pasar modern juga menyediakan barang
impor. Barang yang dijual mempunyai kualitas yang relatif terjamin karena melalui
penyeleksian terlebih dahulu secara ketat sehingga barang yang rijek/tidak memenuhi
persyaratan kualifikasi akan ditolak. Secara kuantitas, pasar modern umumnya
mempunyai persediaan barang di gudang yang terukur. Dari segi harga, pasar modern
memiliki label harga yang pasti.
Kemudian menurut Reardon dan Hopkins (2006), ”terdapat potensi konflik
antara pasar modern dengan pasar konvensional, yaitu sebagai berikut : a)
Supermarket menawarkan harga yang lebih murah (price war), terkait adanya difusi
pasar, tipe produk, dan sistem pengadaan modern; b) Supermarket menawarkan
tingkat kenyamanan yang lebih baik (convenience war), yang direfleksikan oleh
adanya efisiensi biaya transaksi (search, transport, purchase) dalam pembelian
sejumlah komoditas di pasar modern ; c) Supermarket menawarkan jaminan kualitas
dan keamanan produk (quality and safety war), yang didukung oleh manajemen
rantai pasok yang handal dan penampilan produk yang dipasarkan (signaling)”.
Berman dan Evans (2001) menyatakan”, fungsi ritel dalam distribusi adalah sebagai berikut”
1. Ritel merupakan tahap akhir dalam saluran distribusi yang terdiri dari usaha-
usaha dan orang-orang yang terlibat dalam perpindahan fisik dan penyerahan
kepemilikan barang dan jasa dari produsen dan konsumen.
2. Ritel dalam saluran distribusi mempunyai peranan penting sebagai perantara antara
pengusaha manufaktur, pedagang besar, serta pemasok lain ke konsumen akhir. Para
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
pedagang eceran mengumpulkan berbagai macam barang dan jasa dari beragam
pemasok dan selanjutnya menawarkannya kepada beberapa konsumen.
3. Fungsi distribusi dari ritel adalah terjalinnya komunikasi dengan pelanggan
mereka, pengusaha manufaktur, dan pedagang besar.
4. Bagi para pengusaha manufaktur dan pemasok yang masih kecil, pedagang eceran
harus dapat menyediakan bantuan yang berguna seperti transportasi,
penyimpanan, periklanan, dan pembayaran lebih dahulu untuk barang dagangan.
5. Transaksi para pelanggan dilengkapi dengan pelayanan pelanggan yang lebih baik
seperti : pembungkus, pengiriman, dan pemesanan.
Kotler (2003), membagi tipe-tipe pedagang eceran menjadi tiga bagian besar, yaitu
1. Pedagang eceran bertoko (Store retailer)
a) Speciality store/toko khusus
b) Department store/toko serba ada
c) Supermarket/toko swalayan
d) Convenience store/toko barang kebutuhan sehari-hari
e) Superstore, Combination store, and Hypermarket (toko super, toko gabungan, dan hypermarket)
f) Discount store (toko pembelian potongan harga)
g) Off price retailer (toko gudang)
h) Catalog showroom (ruang pamer katalog)
2. Penjualan eceran bukan toko (Non store retailer)
a) Direct selling (penjualan langsung)
a) Direct marketing (pemasaran langsung) Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
b) Automatic vending machine (mesin penjaja otomatis)
c) Buying service (pelayanan pembeli)
3. Organisasi pedagang eceran (Retailer organization)
a) Corporate chain (mata rantai perusahaan)
b) Valuntary chain and retailer cooperative (rantai sukarela dan koperasi pedagang eceran)
c) Customer cooperative (koperasi konsumen)
d) Franchise organization (organisasi hak guna paten/franchise)
e) Merchandising conglomerate (konglomerat dagang )
Menurut Levy dan Weitz (2004) dalam Utami (2006), Bentuk-bentuk ritel
modern berdasarkan penjualan langsung adalah sebagai berikut:
Sumber : Levy dan Weitz (2004) dalam Utami (2006)
Ritel Barang Dagangan Umum
- Specialty Store
- Variety Store
- Department Store
- Off Price Store
- Factory Outlet
NonStore
- Katalog
- Penjualan elektronik
- Penjualan melalui surat
- Mesin Penjual
- Penjualan langsung
- Penjualan melalui telepon
-PenjualanMaya/E-Commerce
STORE
Format Ritel
Ritel Berorientasi Makanan
- Convenience store
- Supermarket
- Supercenter
- Grosir
- Hypermarket
Gambar II.1. Bentuk-bentuk Ritel Berdasarkan Penjualan Langsung
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
II.2.2 Produk Buah-buahan Hasil Pertanian
Produk-produk pertanian khususnya buah-buahan dikenal sangat dekat dengan
masyarakat Indonesia yang agraris. Produk-produk pertanian, khususnya produk segar
seperti buah-buahan dan sayuran membutuhkan penanganan yang serius disebabkan
produk-produk ini sangat sensitif terhadap kerusakan oleh hama dan penyakit, kesegaran
saat mulai dipanen dan kerusakan mekanis akibat pengangkutan dan penyimpanan.
Jenis-jenis buah berdasarkan observasi, contoh untuk jenis buah apel terdiri atas sub jenis
antara lain Washington Apple, Royal Gala, Red Delicious, Korean Apple dan Apel Malang.
Selanjutnya JIFSAN (2002) menyatakan bahwa ”buah yang segar berhubungan
dengan warna yang cerah, bersih, tidak kisut dan kelihatan banyak mengandung air.
Suhu yang tinggi dapat merusak kesegaran buah dan menguraikan vitamin C”.
Menurut Van Reeuwijk (1998) dalam JIFSAN (2002), kualitas menurut definisi
International Organization for Standarization (ISO) adalah totalitas dari segi dan
karakteristik dari sebuah produk yang penekanannya pada kemampuannya untuk
memuaskan keinginan atau memenuhi kebutuhan. Dengan kata lain, kualitas baik, nyata
ketika produk dibandingkan dengan kebutuhan yang spesifik dari pelanggan. Hal ini
merupakan terminologi yang ditentukan oleh konsumen, pembeli, penyeleksi atau pelanggan
lain yang didasarkan atas subjektivitas dan pengukuran objektif dari produk makanan.
Selanjutnya JIFSAN (2002) menyatakan bahwa ”atribut dari kualitas buah
dibagi atas tiga hal. Pertama, eksternal ialah : penampilan (sight), rasa (touch) dan
kecacatan. Kedua, internal ialah : aroma, rasa dan tekstur, dan ketiga tak terlihat
(hidden) ialah : kesehatan, nilai nutrisi dan keamanan”. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Pinendo (2001) menyatakan bahwa, ’pemasaran produk segar adalah sebuah
proses yang kompleks. Pertama, semua buah dan sayuran adalah komoditi yang
mudah rusak yang mulai membusuk pada saat mulai dipanen. Kedua, walaupun
teknologi pertanian memberikan kemungkinan bagi produsen untuk lebih banyak
kontrol kondisi pertumbuhan, ketersediaan volume produksi dan kualitas masih
dipengaruhi oleh kekuatan yang tidak dapat dikontrol dari cuaca. Ketiga, walaupun
teknologi pasca panen telah meningkatkan dan memperpanjang daur hidup buah-
buahan dan sayuran, kondisi penanganan seperti metode yang digunakan saat panen,
kemasan, angkutan dan penyimpanan masih dapat merusaknya”.
Selanjutnya menurut Soekartawi (2002) menyatakan bahwa ”beberapa ciri
produk pertanian”, yaitu :
a. Produk pertanian adalah musiman. Artinya, tiap macam produk pertanian tidak
mungkin tersedia setiap saat.
b. Produk pertanian bersifat segar dan mudah rusak. Artinya, tiap macam produk
pertanian sebenarnya diperoleh dalam keadaan segar (masih basah)
c. Produk pertanian itu bersifat ”bulky”. Artinya volume besar tetapi nilai relatif kecil.
d. Produk pertanian lebih mudah terserang hama dan penyakit. Sehingga tingkat
kerusakan yang diakibatkan oleh hama dan penyakit itu juga besar.
e. Produk pertanian tidak selalu mudah didistribusikan ke lain tempat. Ini artinya
dimaksudkan agar bila produk tersebut terserang hama dan penyakit, maka
diharapkan tidak terjadi penularan.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
f. Produk pertanian bersifat lokal atau kondisional. Ini artinya, tidak semua produk
pertanian dapat dihasilkan dari satu lokasi, melainkan berasal dari berbagai tempat.
g. Produk pertanian mempunyai kegunaan yang beragam.
h. Produk pertanian kadang memerlukan keterampilan khusus yang ahlinya sulit disediakan.
i. Produk pertanian dapat dipakai sebagai bahan baku produk lain disamping juga
dapat dikonsumsi langsung.
j. Produk pertanian tertentu dapat berfungsi sebagai ”produk sosial”.
Adapun manfaat dari mengkonsumsi buah-buahan, World Health Organization
(WHO) menyatakan bahwa kurangnya asupan buah-buahan dan sayuran adalah salah
satu dari sepuluh faktor resiko utama kematian secara global. Secara spesifik, WHO
mengestimasikan bahwa rendahnya konsumsi akan buah-buahan dan sayuran
berakibat kepada 31% penyakit jantung, 11% stroke dan 19% kanker usus. Pada
tahun 2002, WHO dan konsultan ahli pertanian merekomendasikan, sehari minimum
400 gram buah dan sayur, termasuk kentang dan ubi ; mengindikasikan bukti yang
meyakinkan bahwa jumlah asupan buah dan sayuran ini akan mengurangi obesitas
dan diabetes (Sanford et. al., 2008).
Shim, S., Gehrt and Lotz (2001) menyatakan bahwa ”buah-buahan segar pada
masyarakat Asia khususnya Jepang memainkan peranan yang penting, selain sebagai
makanan (diet), terkait pada praktek sosial dan budaya (pemberian yang mewah) dan
sangat banyak dikonsumsi sebagai penganan pagi (morning snack) dan pencuci mulut
(dessert) setelah makan. Ritel yang memiliki manajemen modern diharapkan dapat
menjebatani konsumen dan produsen dengan penanganan yang lebih baik disamping Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
mengharapkan nilai tambah seperti keuntungan dan penjualan produk-produk lain
yang berdekatan”.
Selanjutnya menurut Shetty, S. dkk, 2007 menyatakan bahwa ”para pengamat
yang terinformasi yakin bahwa dalam satu dekade saja perdagangan ritel modern
akan menguasai sebagian besar pasar pangan di Indonesia. Ciri-ciri utama perubahan
ini adalah sebagai berikut ”:
a) Seperti di negara-negara lain, pasar swlayan di Indonesia belum menembus
perdagangan sayuran dan buah segar secepat makanan olahan dan semi olahan
sehingga estimasi industri mengenai pangsa perdagangan ritel sayur dan buah
segar hanya berkisar antara 10-15 persen untuk pasar swalayan. Memang angka
ini masih minim, tetapi sepuluh tahun yang lalu, angka ini hampir nol. Angka ini
kemungkinan bertambah dengan terjadinya transformasi perdagangan ritel secara
menyeluruh. Penjualan hasil bumi mulai dilakukan lima tahun yang lalu oleh
para pedagang eceran modern.
b) Sektor grosir mengalami segmentasi selama dekade yang lalu, sebagian karena
transformasi perdagangan ritel, dengan meningkatnya jumlah pedagang grosir
besar dan bermodal banyak di daerah pedesaan, dan menurunnya jumlah
pedagang kecil di lapangan.
c) Baru-baru, ini telah muncul pedagang grosir khusus yang berfokus pada segmen
pasar swalayan dan industri pangan modern lain.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
II.3 Teori Tentang Nilai Pelanggan
II.3.1 Pengertian Nilai Pelanggan
Lamb, Hair, Mc Daniel (2001) mendefinisikan bahwa nilai pelanggan adalah
rasio antara manfaat dan pengorbanan yang diperlukan untuk mencapai manfaat
tersebut. Para pemasar menciptakan nilai pelanggan dengan cara :
1. Menawarkan produk yang berkualitas.
2. Memberikan konsumen lebih dari apa yang mereka harapkan.
3. Mengindari harga yang tidak realistis.
4. Memberikan fakta kepada pembeli.
5. Menawarkan komitmen organisasi dalam pelayanan dan dukungan pasca
penjualan
Selanjutnya Kotler (2005) menyatakan bahwa ”para pelanggan akan membeli
dari perusahaan yang mereka yakini menawarkan nilai yang dipikirkan pelanggan
(CPV: Customer Perceived Value) yang tinggi. Nilai yang dipikirkan pelanggan
adalah selisih antara evaluasi calon pelanggan atas semua manfaat serta semua biaya
tawaran tertentu dan alternatif-alternatif lain yang dipikirkan. Nilai pelanggan total
(total customer value) adalah nilai moneter yang dipikirkan atas sekumpulan manfaat
ekonomis, fungsional, dan psikologis, yang diharapkan oleh pelanggan atas tawaran
pasar tertentu. Biaya pelanggan total (total customer cost) adalah sekumpulan biaya
yang pelanggan harapkan untuk dikeluarkan guna mengevaluasi, mendapatkan,
menggunakan, dan membuang tawaran pasar tertentu.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
II.3.2 Unsur-Unsur Nilai Pelanggan
Kotler (2005) mengemukakan bahwa nilai pelanggan diperoleh dengan
menjumlahkan nilai pada produk, pelayanan, karyawan, dan citra dan
membandingkannya dengan biaya total transaksi. Penentu nilai tambah bagi
pelanggan dapat dilihat pada Gambar II.1 sebagai berikut :
Nilai pelanggan
total
Biaya pelanggan
total
Nilai produk
Biaya moneter
Nilai pelayanan
Biaya waktu
Nilai karyawan
Biaya energi
Nilai citra
Biaya mental
Sumber: Kotler (2005) Gambar II.2 Penentu-Penentu Nilai yang Diberikan ke Pelanggan
Nilai yang diberikan kepada
pelanggan
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
II.4 Teori Tentang Perilaku Konsumen dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Pembelian Konsumen
II.4.1 Pengertian Perilaku Konsumen dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Pembelian Konsumen
Perilaku pembelian konsumen dimulai dari perilaku konsumen itu sendiri.
Engel et. al, (1994) menyatakan bahwa, “perilaku konsumen dapat didefenisikan
sebagai berikut : “Kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam
usaha memperoleh, mengkonsumsi, dan menghasilkan barang dan jasa, termasuk
proses kebutuhan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini”.
American Marketing Association mendefenisikan : “Perilaku konsumen adalah
interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian disekitar kita dimana
manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka” (Peter et. al, 2000).
Kotler (2000) menggambarkan dalam tipologi ada beberapa jenis perilaku
keputusan konsumen, antara lain sebagai berikut :
KETERLIBATAN TINGGI KETERLIBATAN RENDAH
Perbedaan Merek
Yang Signifikan
Perilaku pembelian kompleks Perilaku pembelian mencari
variasi
Sedikit Perbedaan
Merek
Perilaku pembelian yang
mengurangi ketidaksesuaian
Perilaku pembelian menurut
kebiasaan
Sumber : Kotler (2000)
Gambar II.3 Empat Jenis Perilaku Pembelian
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Perilaku Pembelian Kompleks
Perilaku konsumen dalam pembelian kompleks ketika mereka sangat terlibat
dalam suatu pembelian dan menyadari adanya perbedaan nyata antara berbagai
merek. Para konsumen sangat terlibat bila suatu produk mahal, jarang dibeli,
beresiko dan mempunyai ekspresi pribadi yang sangat tinggi. Jenis perilaku
pembelian kelompok ini akan melalui suatu proses belajar, yang pertama ditandai
dengan mengembangkan kepercayaan mengenai produk tersebut, kemudian membuat
perilaku pembelian dengan bijaksana.
Perilaku Pembelian yang Mengurangi Ketidaksesuaian
Keterlibatan konsumen pada pembelian ini temasuk tinggi, namun tidak melihat
banyak perbedaan dalam merek. Keterlibatan yang tinggi ini sekali lagi berdasarkan
kenyataan bahwa pembelian tersebut bersifat mahal, jarang dan beresiko. Dalam kasus ini
pembeli akan berkeliling untuk mempelajari apa yang tersedia akan membeli dengan
cukup cepat karena perbedaan merek tidak nyata. Pembeli menanggapi hanya menurut
harga yang baik atau menurut kemudahan dalam membeli.
Perilaku Pembelian Menurut Kebiasaan.
Konsumen dalam hal ini membeli produk dengan keterlibatan yang rendah dan
tidak ada perbedaan merek yang signifikan. Terdapat kebiasaan bahwa para
konsumen mempunyai keterlibatan yang rendah dengan kebanyakan barang yang
murah dan sering dibeli. Perilaku konsumen dalam kasus diatas tidak melalui urutan Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
kepercayaan/pendirian perilaku yang normal. Para konsumen tidak secara ekstensif
mencari informasi mengenai merek, mengevaluasi karakteristiknya dan membuat
keputusan penuh pertimbangan mengenai merek apa yang dibeli. Tetapi merek
merupakan penerima informasi pasif ketika mereka melihat iklan di media cetak.
Pengulangan iklan menciptakan keakraban merek dan bukan keyakinan merek. Para
konsumen tidak membentuk pendirian yang kuat atas suatu merek tetapi memilihnya
karena merek itu terasa akrab setelah membeli.
Perilaku Pembelian yang Mencari Variasi
Beberapa situasi pembelian ditandai dengan keterlibatan konsumen yang rendah
tetapi perbedaan merek bersifat nyata. Di sini konsumen terlihat banyak melakukan
peralihan merek. Konsumen memiliki sedikit kepercayaan memilih sebuah merek
tanpa terlalu banyak mengevaluasinya.
II.4.2 Proses Keputusan Pembelian
Keputusan konsumen untuk membeli bisa berbeda antara yang satu dengan
yang lain, hal ini tentunya tergantung dari fator apa yang mempengaruhinya. Para
pemasar sangat memperhatikan faktor-faktor ini sebagai suatu strategi untuk
mendekatkan produknya kepada konsumen sehingga minat untuk membeli
diharapkan dapat terus terpelihara (loyalitas).
Kotler (2000) memperlihatkan suatu model terinci dari faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Sumber : Kotler, 2000
Gambar II.4 Perincian Bentuk Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian
Selanjutnya Kotler (2000) menyatakan, ada lima tahap-tahap dalam proses
keputusan pembelian, yaitu : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
alternative, keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian. Modelnya dapat
digambarkan sebagai berikut :
Evaluasi Alternatif
Pencarian Informasi
Pengenalan Kebutuhan
Keputusan Pembelian
Perilaku Setelah Pembelian
Kebudayaan
Kepribadian
PEMBELI
Motivasi Pandangan Belajar Kepercayaan
dan Sikap
Kejiwaan Usia dan tingkatan kehidupan
Jabatan Keadaan
perekonomian Gaya hidup Kepribadian beserta
konsep diri
Kelompok Acuan Keluarga Peranan dan Status
Sosial Kultur Sub-kultur Kelas Sosial
Sumber : Kotler, 2000
Gambar II.5 Model Proses Pembelian Lima Tahap
Pengenalan Kebutuhan
Pada tahap awal proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenal suatu masalah
atau kebutuhan. Kebutuhan ini dapat dipicu oleh stimulus intern atau ekstern.
Rangsangan dari dalam muncul karena seseorang merasakan suatu kebutuhan yang harus
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
dipenuhinya. Penganalisaan keinginan dan kebutuhan ini ditujukan terutama untuk
mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi atau terpuaskan. Jika
kebutuhan tersebut diketahui, maka konsumen akan segera memahami adanya kebutuhan
yang belum perlu segera dipenuhi atau masih bisa ditunda pemenuhannya, serta
kebutuhan-kabutuhan yang sama-sama harus segera dipenuhi.
Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang tersentuh oleh stimulus akan tumbuh minatnya dan
terdorong akan berusaha mencari informasi yang sebanyak-banyaknya tentang
produk yang dibutuhkan. Beberapa pencarian informasi yang dilakukan oleh
konsumen tergantung pada kekuatan dorongannya, jumlah informasi yang telah
dipunyai, kemudahan dalam memperoleh informasi tambahan, nilai yang dia berikan
pada informasi tambahan dan kepuasan yang dia peroleh dari pencarian informasi.
Informasi itu bisa bersumber dari pribadi (keluarga, teman, tetangga), sumber
komersial (iklan, tenaga penjual, pedagang perantara dll) dan sumber umum (media
massa, organisasi rating konsumen) serta sumber pengalaman (penanganan,
pemerikasan dan penggunaan produk)
Evaluasi Alternatif
Informasi-informasi yang diperoleh kemudian dievaluasi yang kemudian
menghasilkan alternatif-alternatif. Identifikasi alternatif pembelian tersebut tidak dapat
terpisah dari pengaruh sumber-sumber yang dimiliki seperti : waktu, uang dan informasi. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Konsumen memandang setiap produk sebagai rangkaian atribut dengan kemampuan atau
bobot yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang dicari dan memuaskannya.
Keputusan Pembelian
Konsumen pada tahap ini membentuk preferensi diantara merek-merek dalam
kelompok pilihan. Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, yaitu :
1. Sikap atau pendirian orang lain, sampai dimana pendirian orang lain dapat
mengurangi alternatif yang disukai seseorang tergantung pada intensitas dari
pendirian negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen dan
motivasi konsumen untuk mengikuti keinginan orang lain.
2. Situasi yang tidak dapat diantisipasi, dimana konsumen membentuk suatu
pembelian atas dasar faktor-faktor seperti pendapatan keluarga, harga yang
diharapkan dan manfaat produk yang diinginkan.
Keputusan pembelian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
PendirianOrang Lain
Maksud Pembelian
Faktor Situasi yang tidak diantisipasi
MaksudPembelian
Evaluasi Alternatif
Sumber : Kotler (2000)
Gambar II.6 Langkah-langkah Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan Pembeli
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Kemudian Kotler (2000) menyatakan bahwa “keputusan pembeli juga dipengaruhi
oleh karakteristik pribadi, yaitu usia pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan
ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep pribadi pembeli. Selanjutnya gaya
hidup seseorang adalah pola hidup seseorang di dunia yang diungkapkan dalam kegiatan,
minat, dan pendapat seseorang. Gaya hidup bisa merupakan identitas kelompok. Gaya
hidup setiap kelompok akan mempunyai ciri-ciri tersendiri. Walaupun demikian, gaya
hidup akan sangat relevan dengan usaha-usaha pemasar untuk menjual produknya,
dengan perkataan lain, perubahan gaya hidup suatu kelompok akan mempunyai dampak
yang luas pada berbagai aspek konsumen”.
Selanjutnya Setiadi (2008) menyatakan “beberapa perubahan gaya hidup yang
telah terjadi di Amerika yang merambah Indonesia adalah sebagai berikut” :
1. Perubahan peran pembelian dari pria ke wanita
2. Mempunyai perhatian yang besar pada masalah kesehatan dan gizi
3. Lebih menyadari diri sendiri
4. Gaya hidup yang konservatif dan lebih tradisional terutama di antara baby boomer
dan baby buster
5. Meningkatnya penekanan pada kesenjangan hidup
6. Kesadaran lingkungan yang lebih besar.
Perilaku Setelah Pembelian
Konsumen setelah pembelian produk akan memberikan penilaian-penilaian
berupa apresiasi kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen juga mungkin menemukan Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
kekurangan, cacat dan sebagainya. Kepuasan konsumen merupakan fungsi dari
seberapa dekat antara harapan pembeli atas suatu produk dengan daya guna yang
dirasakan dari produk tersebut. Jika daya guna dari produk tersebut berada di bawah
harapan pelanggan, maka pelanggan tersebut merasa dikecewakan (tidak puas) dan
jika memenuhi harapannya maka pelanggan tersebut merasa puas.
Pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli suatu baik
barang maupun jasa dapat menggunakan “Model Perilaku Pembeli” yang
dikemukakan Kotler (2000).
1. Untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi minat konsumen dapat dilihat
dari faktor :
a. Stimuli Pemasaran
1) Produk : kualitas, merek, kemasan dan label
2) Harga :kondisi keuangan konsumen, harga pesaing, potongan harga
3) Promosi ; menghibur, efektif, atraktif, informatif, profesional
4) Distribusi : ketersediaan produk, kemudahan tempat penjualan.
b. Stimuli lainnya :
1) Ekonomi
2) Teknologi
3) Politik
4) Budaya
c. Perilaku Konsumen :
1) Budaya ; budaya, subbudaya, kelas sosial Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
2) Sosial : kelompok acuan, keluarga, peran dan status
3) Pribadi : umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya
hidup, kepribadian dan konsep diri
4) Psikologis : motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap.
2. Untuk mengukur keputusan membeli dapat dilihat dari : pilihan produk, pilihan
merek, pilihan pemasok, penentuan saat pembelian, dan jumlah pembelian.
Peneliti mungkin tidak memilih seluruh faktor-faktor dan indikator diatas untuk
dijadikan sebagai alat ukur penelitian, namun dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.
II.5. Teori Tentang Strategi Bauran Pemasaran
II.5.1 Pengertian Strategi Bauran Pemasaran
Untuk mendukung usaha eceran dibutuhkan strategi-strategi yang terpadu, agar
di dalam mengambil suatu keputusan tidak menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
Tjiptono (1999) menyatakan bahwa pada dasarnya berbagai strategi yang
dilaksanakan oleh perusahaan akan menciptakan kepuasan konsumen, strategi
pemasaran tersebut menyangkut variabel-variabel seperti segmentasi identifikasi
pasar sasaran, positioning, elemen bauran penjualan pemasaran dan biaya bauran
pemasaran.
Salah satu strategi perusahaan dalam memuaskan konsumen adalah bauran
pemasaran (marketing mix). Beberapa pakar ekonomi menyebut strategi ritel dengan
istilah retailing mix (bauran penjualan eceran) yang pada dasarnya bauran penjualan
eceran ini mempunyai ciri-ciri yang sama dengan bauran pemasaran (marketing mix). Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Bauran penjualan eceran terdiri dari unsur-unsur strategis yang digunakan untuk
mendorong pembeli melakukan transaksi usahanya dengan pedagang eceran terentu.
Tjiptono, Fandy (2004) menyatakan bahwa “bauran pemasaran merupakan
seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik
barang/jasa yang ditawarkan kepada pelanggan”. Menurut Kotler (2000) “bauran
pemasaran adalah kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai
sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran”.
Selanjutnya menurut Winardi (1999), “upaya mengembangkan sebuah strategi
marketing bagi seseorang pengecer mencakup lima macam ungkapan dasar sebagai berikut”:
1. Mensegmentasi pasar yang bersangkutan untuk tipe produk atau servis yang ditawarkan.
2. Mengidentifikasi organisasi-organisasi kompetitif yang menangani kelas produk-
produk demikian dan mengetahui kekuatan merchandising mereka serta
keuntungan-keuntungan difrensial yang ada.
3. Mengetahui sumber-sumber daya organisasi yang bersangkutan dipandang dari
sudut lingkungan kompetitif.
4. Menetapkan sasaran pasar spesifik, dipandang dari sudut segmen pasar lokal.
5. Mengembangkan ramuan perniagaan eceran (retailing mix) yang mewakili suatu
rencana untuk alokasi sumber daya yang tersedia antara penggunaan-penggunaan
alternatif dengan cara yang terkoordinasi guna memaksimisasi pengaruh total
yang muncul guna mempengaruhi para pembeli pada pasar sasaran yang
ditetapkan.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
II.5.2 Faktor-faktor Strategi Bauran Pemasaran
Strategi bauran pemasaran atau dalam hal ini bauran penjualan eceran yang diterapkan
secara tepat pada supermarket dapat memberi kesan di benak konsumen, baik mengenai
produk yang ditawarkan maupun citra perusahaan, kinerja, fasilitas, lokasi serta personel.
Perusahaan yang baik akan menumbuhkan kepercayaan maupun perusahaan itu
sendiri. Dengan demikian nilai yang diterima konsumen tentang produk dan jasa
dapat melebihi dari apa yang diharapkan konsumen atau nilai yang diterima
penyediaan fasilitas pelayanan dan lain-lain. Dengan demikian pasar swalayan harus
mempunyai keunggulan dalam bersaing hal ini dapat menerapkan bauran penjualan
eceran yang tepat, sehingga meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan kesetiaan
konsumen (consumer loyality).
Berman dan Evans (2004) menyatakan bahwa, “ketika perusahaan berhasil
menanamkan citra dalam benak konsumen, peritel berada dalam tempat ceruk (niche)
relatif terhadap pesaing”. Menurut Foster (2008) “jika citra ritel (merek) dapat
diterima konsumen dengan sangat baik maka diharapkan dalam waktu mendatang
dapat mengarah kepada loyalitas konsumen dengan memberi rekomendasi yang
positif kepada pihak lain dan diwaktu mendatang ia berminat untuk melakukan pembelian
ulang jika membutuhkan produk baik bagi dirinya maupun bagi orang lain”.
Assael (1996) menyatakan bahwa “ada empat hal yang menunjukkan
kecenderungan konsumen yang loyal sebagai berikut” :
a. Konsumen yang loyal terhadap merek cenderung lebih percaya diri terhadap pilihannya.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
b. Konsumen yang loyal lebih memungkinkan merasakan tingkat resiko yang lebih
tinggi dalam pembeliannya
c. Konsumen yang loyal terhadap merek juga lebih mungkin loyal terhadap toko
d. Kelompok konsumen yang minoritas cenderung untuk lebih loyal terhadap merek.
Seperti halnya brand loyality, store loyality juga ditunjukkan oleh perilaku
konsisten, tetapi dalam store loyality perilaku konsistennya adalah dalam
mengunjungi toko di mana disitu konsumen bisa membeli merek produk yang
diinginkan. Oleh karena itu, sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Assael
diatas, yaitu konsumen yang loyal terhadap merek juga loyal terhadap toko.
Faktor-faktor strategi bauran pemasaran untuk penjualan eceran menurut Dunne
et. al. (1995) terdiri dari :
1. Merchandise (produk/kelengkapan barang) merupakan perencanaan dan
pengendalian penjualan barang dan jasa.
2. Price (harga) merupakan jumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk
memperoleh suatu produk atau jasa
3. Location (lokasi), keputusan pemilihan lokasi bagi penjualan bauran penjualan
eceran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pemasaran.
4. Promotion (promosi) adalah suatu komunikasi antara penjual dan pembeli yang
bertujuan untuk mengubah sikap, membujuk serta mengingatkan pelanggan
sasaran tentang perusahaan dan unsure-unsur bauran pemasaran.
5. Fascilities (fasilitas). Fasilitas merupakan fasilitas yang disedikan oleh
supermarket, bagi para konsumen seperti : suasana toko (pencahayaan, musik), Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
areal parkir kendaraan, kebersihan lingkungan, pembelian dengan kartu kredit,
dan fasilitas fisik lainnya yang disediakan untuk memenuhi keinginan, kebutuhan
dan kepuasan konsumen.
6. Service (pelayanan) meupakan yang disediakan oleh para pengusaha
supermarket/pasar swalayan seperti peningkatan volume penjualan serta market
positioning untuk mencapai konsumen sasaran maka diperlukan suatu keunggulan
kompetitif dengan memberikan pelayanan yang lebih baik dari pesaing, sikap
karyawan maupun manajer dalam menghadapi konsumen, komunikasi serta
keterampilan personal dalam penjualan.
7. Personnel (karyawan), kriteria personel yang diperlukan supermarket/pasar
swalayan adalah sebagai berikut :
a. Mengerti mengenai produsen pengadaan barang (Merchandise Procedure).
b. Memiliki kemampuan dalam melayani konsumen.
c. Memiliki kemampuan dalam melakukan penjualan.
d. Memiliki pengetahuan tentang barang dan kebijakan toko (product
merchandise knowledge and store policy)
II.6. Teori Tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Minat Konsumen
II.6.1 Pengertian Sikap dan Minat Konsumen
Para konsumen akan memberikan perhetian besar pada atribut yang memberikan
manfaat yang dicarinya. Pasar produk tertentu sering dapat disegmentasi berdasarkan
atribut yang menonjol bagi kelompok kosumen yang berbeda-beda. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
A. Pengertian Sikap
Kotler (2005) menyatakan, bahwa ” sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan emosi,
dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan
bertahan lama pada seseorang terhadap objek atau gagasan tertentu. Orang memiliki sikap
terhadap hampir semua hal, seperti agama, politik, pakaian, musik, makanan”. Evaluasi
sering mencerminkan keyakinan dan sikap. Melalui bertindak dan belajar, orang
mendapatkan keyakinan dan sikap. Keduanya kemudian mempengaruhi perilaku
pembelian mereka.
Selanjutnya Lamb, Hair, Mc Daniel (2001) menyatakan bahwa, ”suatu sikap
(attitude) adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk membentuk respon
secara konsisten terhadap suatu objek yang diberikan, seperti halnya suatu merek.
Sikap tergantung pada sistem nilai dari seorang individu mewakili standar pribadi
tentang baik dan buruk, benar dan salah, dan seterusnya : oleh karena itu, sikap
cenderung lebih tahan lama dan kompleks dibandingkan dengan kepercayaan.
Tingkat keterlibatan di dalam pembelian, tergantung pada 5 (lima) faktor :
pengalaman sebelumnya, minat, resiko yang dirasa, situasi, dan pandangan sosial”.
Kemudian Setiadi (2008) menyatakan bahwa ”sikap (attitude) adalah evaluasi,
perasaan emosional dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak
meguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap beberapa objek atau gagasan”.
Sikap mengarahkan orang-orang berperilaku secara konsisten terhadap objek
yang serupa. Orang tidak menginterpretasikan atau bereaksi terhadap setiap objek
dengan cara yang sama sekali baru. Sikap menghemat tenaga dan pikiran. Karena Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
itu, sikap sangat sulit berubah. Sikap seseorang membentuk suatu pola yang
konsisten, dan untuk mengubah suatu suatu sikap mungkin mengharuskan
penyesuaian besar dalam sikap-sikap lain. Jadi sebuah perusahaan sebaiknya
menyesuaikan produknya dengan sikap yang telah ada daripada berusaha mengubah
sikap orang lain. Tentu saja terdapat pengecualian dimana biaya besar untuk
mengubah sikap orang-orang akan memberikan hasil.
Para konsumen cenderung untuk mengembangkan serangkaian keyakinan
mengenai ciri-ciri dari suatu produk dan selanjutnya, melewati keyakinan ini,
membentuk suatu citra merek (brand image)-serangkaian keyakinan tentang merek
tertentu. Secara bergantian, citra merek membentuk sikap para konsumen terhadap
produk tersebut.
B. Pengertian Minat
Churchill (2005) menyatakan bahwa ”minat adalah perilaku di masa depan yang
diantisipasi atau direncanakan. Dalam pemasaran, niat (intension) seringkali
dirangsang dengan meminta para responden untuk menunjukkan mana dari berikut ini
yang paling tepat untuk menggambarkan rencana mereka berkaitan dengan produk
atau jasa baru ”:
Selanjutnya menurut Kotler (2000), ”untuk mengestimasi permintaan di masa
depan, perusahaan dapat menggunakan beberapa metode peramalan utama : survei
minat pembeli, gabungan pendapat tenaga penjual, pendapat ahli, pengujian pasar,
analisis deret waktu, dan analisis permintaan secara statistik. Metode ini berbeda Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
dalam keselarasannya dengan tujuan ramalan, jenis produk dan keandalan dan
keberadaan data”.
Kotler (2000) menyatakan bahwa ”semua estimasi pasar (ramalan) dibagun atas
satu dari tiga dasar informasi : apa yang dikatakan orang, apa yang dilakukan orang,
atau apa yang telah dilakukan orang. Dasar yang pertama –apa yang dikatakan orang-
meliputi survei pendapat pembeli atau pihak-pihak yang dekat dengan mereka, seperti
pramuniaga atau para ahli diluar perusahaan. Survei tersebut meliputi tiga metode : survei
minat pembeli, gabungan pendapat pramuniaga, dan pendapat para ahli”.
Kemudian Kotler (2000) menyatakan bahwa ”sebuah pasar terdiri dari
kumpulan pembeli aktual dan potensial dari penawaran pasar. Ukuran permintaan
pasar tergantung pada berapa banyak orang yang mempunyai minat, penghasilan, dan
akses terhadap permintaan pasar. Ahli pemasaran sering menyebut pasar potensial,
pasar yang tesedia, pasar yang dilayani, dan pasar yang tertembus”.
Pasar potensial adalah sekumpulan konsumen yang menyatakan minat dalam
tingkat yang memadai untuk suatu penawaran pasar tertentu, dengan memiliki
penghasilan yang cukup. Pembeli potensial harus memiliki tiga ciri : minat,
penghasilan, dan akses (daya jangkau). Pasar yang tersedia adalah kumpulan
konsumen yang mempunyai minat, penghasilan, dan akses pada penawaran pasar
tertentu. Pasar yang dilayani (juga disebut pasar sasaran) adalah bagian pasar tersedia
yang memenuhi syarat atau yang diputuskan akan dilayani oleh perusahaan. Pasar
yang tertembus adalah kumpulan konsumen yang telah membeli produk yang
bersangkutan (Kotler, 2000). Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
II.6.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Minat Konsumen
Rangkuti (2002) menyatakan bahwa “sikap merupakan suatu kecenderungan
untuk berperilaku dan dapat dipengaruhi oleh situasi. Sikap konsumen terhadap suatu
produk atau jasa bisa bersifat positif atau negatif”.
Selanjutnya Wahyudian dkk (2003) menyatakan “sikap konsumen ditentukan
oleh pengalaman konsumen itu sendiri baik masa lalu maupun masa sekarang. Sikap
dapat ditimbulkan oleh pengalaman langsung maupun tidak langsung terhadap
barang/jasa seperti iklan pada media-media massa. Dengan demikian, sikap
konsumen menentukan reputasi suatu merek”.
Sikap positif tidak selalu mengarah pada pembelian. Beberapa kondisi yang
Churchill (2005) menyatakan bahwa ”minat adalah perilaku di masa depan yang
diantisipasi atau direncanakan. Dalam pemasaran, niat (intension) seringkali
dirangsang dengan meminta para responden untuk menunjukkan mana yang paling
tepat untuk menggambarkan rencana mereka berkaitan dengan produk atau jasa baru”
Selanjutnya menurut Kotler (2000), ”untuk mengestimasi permintaan di masa
depan, perusahaan dapat menggunakan beberapa metode peramalan utama : survei
minat pembeli, gabungan pendapat tenaga penjual, pendapat ahli, pengujian pasar,
analisis deret waktu, dan analisis permintaan secara statistik. Metode ini berbeda
dalam keselarasannya dengan tujuan ramalan, jenis produk dan keandalan dan
keberadaan data”.
Beberapa kondisi yang dapat dapat menyebabkan renggangnya hubungan sikap
dan perilaku adalah : Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
a. Harga
Kenaikan harga pada merek yang disukai mungkin dapat menyebabkan konsumen
berpindah merek tanpa suatu perbahan sikap. Selain itu, promosi harga khusus
atau penawaran yang lebih baik daripada merek pesaing juga dapat menyebabkan
pembelian merek yang kurang disukai.
b. Ketersediaan produk
Tidak tersedianya suatu produk di pasar dapat mengarah pada pembelian merek
yang kurang disukai tanpa adanya perubahan sikap.
c. Perubahan kondisi pasar
Pengenalan produk baru atau merek yang ada dapat menyebabkan konsumen
mengubah rencana pembeliannya.
Strategi pemasaran terutama ditujukan untuk mempengaruhi sikap konsumen.
Agar usaha pemasaran lebih efektif dalam mengembangkan strategi dan kegiatan
yang akan mengukuhkan atau mengubah sikap konsumen, kita perlu memahami dua
fase pembentukan sikap :
a. Pada saat konsumen tidak mempunyai pengetahuan atau sikap terhadap merek,
pembentukan sikap terhadap merek sangat diperlukan.
b. Apabila sikap telah terbentuk, fase berikutnya adalah bagaimana mengubah sikap.
Konsumen mulai belajar tentang sikap terhadap merek produk tertentu sebelum ia
melakukan tindakan pembelian.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Sikap konsumen akan berkembang melalui pengalaman yang dirasakannya.
Tindak lanjut dari sikap ini, baik dari orang lain maupun diri sendiri dapat
membentuk minat konsumen untuk melakukan pembelian.
Keputusan membeli seseorang merupakan hasil suatu hubungan yang saling
mempengaruhi dan yang rumit antara faktor-faktor budaya, sosial, pribadi dan
psikologi. Banyak dari faktor ini tidak banyak dipengaruhi oleh pemasar. Namun
faktor-faktor ini sangat berguna untuk mengidentifikasi pembeli-pembeli yang
mungkin memiliki minat terbesar terhadap suatu produk. Faktor-faktor dapat
dipengaruhi oleh pemasar dan dapat mengisyaratkan pada pemasar mengenai
bagaimana mengembangkan produk, harga, distribusi dan promosi.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di toko ritel Carrefour, Plaza Medan Fair, yang berada
di Komplek Medan Fair Plaza Jl. Gatot Subroto No. 30 Medan dan Supermarket
Brastagi Jl. Gatot Subroto No.288 Medan, pada bulan Agustus 2008 sampai bulan
Desember 2008.
III.2 Metode Penelitian
Pendekatan penelitian ini adalah studi kasus yang didukung survey untuk
mengumpulkan data mengenai faktor-faktor terkait dengan variabel penelitian.
Maxfield (1930) dalam Nazir (2005) menyatakan bahwa studi kasus, atau penelitian
penelitian kasus (case study) adalah penelitian tentang status subjek penelitian yang
berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Subjek
penelitian dapat saja individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat.
Nazir (2005) menyatakan bahwa ”penelitian deskriptif mempelajari masalah-
masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta
situasi-situasi, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap,
pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-
pengaruh dari suatu fenomena”.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Tabachnick and Fidell (1996) dalam Kuncoro (2003) menyatakan bahwa data
ordinal (termasuk data kualitatif), yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kategori,
namun posisi data tidak sama derajatnya karena dinyatakan dalam skala peringkat.
Namun karena dalam statistik semua data harus dalam bentuk angka, maka data
kualitatif umumnya dikuantitatifkan agar dapat diproses lebih lanjut (Kuncoro,
2003). Maka jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, karena dalam
memberikan gambaran (deskripsi) atas suatu peristiwa atau gejala, menggunakan alat
bantu statisik.
Adapun sifat penelitian adalah eksploratif. Kuncoro (2003) menyatakan
bahwa ”penelitian eksploratif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengembangkan pengetahuan atau dugaan yang sifatnya masih baru untuk
memberikan arahan bagi penelitian selanjutnya”.
III.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli produk
buah-buahan segar di Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan.
Jumlah rata-rata konsumen per hari yang melakukan transaksi produk buah-buahan di
kasir, yaitu sebanyak 560 orang untuk Carrefour, Plaza Medan Fair ( Manajemen
Carrefour, 2008) dan sebanyak 600 orang untuk Supermarket Brastagi, Medan
(Manajemen Supermarket Brastagi, 2008).
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah Aksidental Sampling, yaitu
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan bagi siapa yang bertemu dengan
peneliti dan dianggap sesuai untuk dijadikan sumber data dan dijadikan sebagai
sampel (Sugiyono, 2003). Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin
dalam Umar (2003), yaitu :
N
n = 1+ Ne2
Dimana n = jumlah sampel
N = ukuran populasi
e = standar error = 10% (0,1).
Dengan demikian jumlah sampel untuk Carrefour, Plaza Medan Fair adalah :
n = 560 1+ (560 x (0,1)2 )
n = 85, dibulatkan menjadi 90 konsumen responden.
Untuk Supermarket Supermarket Brastagi adalah :
n = 600 1+ (600 x (0,1)2 )
n = 86, dibulatkan menjadi 90 konsumen responden.
Maka banyaknya sampel untuk kedua lokasi penelitian ini adalah 180 responden.
Sesuai observasi, pengambilan sampel dibagi atas rentang waktu, yaitu
pagi/siang (pukul 10.00 – 13.00), sore (pukul 14.00 – 17.00) dan malam hari (pukul
19.00 – 22.00).
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Jumlah responden tiap rentang waktu berjumlah 30 orang. Jadi jumlah sampel
di satu ritel berjumlah 90 orang. Hal ini bertujuan agar konsumen dapat terliputi
sesuai aktivitasnya sepanjang operasional toko.
III.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan :
1. Melakukan wawancara (pertanyaan), yaitu mengumpulkan data dari manajer
toko, manajer bagian humas dan manajer bagian fresh di Carrefour, Plaza Medan
Fair dan Supermarket Brastagi Medan.
2. Daftar pertanyaan (questionnaire) diberikan kepada konsumen yang terpilih
menjadi responden di Carrefour dan Brastagi Supermarket, Medan.
3. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data dari Carrefour, Plaza Medan Fair dan
Brastagi Supermarket, Medan berupa data deskripsi perusahaan, jumlah
pelanggan dan pembeli produk buah-buahan.
III.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah :
1. Data Primer, diperoleh langsung dari manajer toko, manajer bagian humas dan
manajer bagian fresh. Kemudian responden yang terpilih yang merupakan
konsumen (pembeli) pada bagian fresh food, produk buah-buahan pada ritel
Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan, hasil dari
wawancara maupun dengan pengisian kuesioner. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
2. Data Sekunder, yaitu pengumpulan data deskripsi perusahaan, jumlah pelanggan
dan pembeli produk buah-buahan segar dan data-data lain yang dianggap perlu
berdasarkan hasil studi dokumentasi.
III.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis
III.6.1 Hipotesis Pertama
A. Identifikasi Variabel :
A.1. Variabel Terikat (dependent variable) dengan simbol Y, yaitu perilaku
konsumen dalam pengambilan keputusan membeli buah-buahan di Carrefour,
Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan.
A.2. Variabel Bebas (independent variable) dengan simbol X, yaitu faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan
membeli buah-buahan.
X1 = faktor jenis buah
X2 = faktor kualitas
X3 = faktor kesegaran
X4 = faktor kesesuaian harga
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
B. Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran
Jenis Buah (X1) Variasi jenis buah
yang ditawarkan
1. Kelengkapan jenis-jenis buah
2. Kelengkapan sub jenis buah
Skala
Likert
Kualitas (X2) Mutu yang diingikan
konsumen
1. Jaminan mutu
2. Sesuai promosi
3. Sesuai keinginan
Skala
Likert
Kesegaran (X3) Kondisi buah masih
baik dan belum
mengalami
pembusukan
1. Kulit buah segar
2. Suhu pendingin
3. Kondisi buah bersih
4. Kondisi warna buah baik
Skala
Likert
Kesesuaian
Harga (X4)
Pengorbanan riel dan
material yang
dianggap layak oleh
konsumen untuk
memiliki produk
1. Sesuai dengan kondisi buah
2. Sesuai harganya dengan harga
pasar secara umum
3. Sesuai harganya dengan
fasilitas dan pelayanan
Skala
Likert
Keputusan Pembe
lian Konsumen (Y)
Tindakan pembelian
produk yang dipilih.
1. Memilih alternatif buah
2. Mengevaluasi alternatif buah
Skala
Likert
III.6.2 Hipotesis Kedua
A. Identifikasi Variabel :
A.1. Variabel Terikat (dependent variable) dengan simbol Y, adalah kepuasan
konsumen pembeli buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair dan
Supermarket Brastagi, Medan.
A.2. Variabel Bebas (independent variabel) dengan simbol X, yaitu faktor-faktor
yang mempengaruhi strategi bauran pemasaran terhadap konsumen pembeli
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan,
terdiri dari :X1 = faktor produk, X2 = faktor harga, X3 = faktor lokasi, X4 =
faktor fasilitas, X5 = faktor pelayanan, dan X6 = faktor karyawan.
B. Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran
Produk (X1) Variasi produk yang
ditawarkan
1. Kualitas buah
2. Keanekaragaman jenis buah
3. Kelengkapan produk buah
Skala
Likert
Harga (X2) Harga jual yang
ditetapkan ritel
1. Kewajaran harga
2. Kesesuaian dengan pasar lain
3. Kesesuaian harga dengan kualitas
Skala
Likert
Lokasi (X3) Keputusan tempat
beroperasi
1. Keuntungan lokasi
2. Lokasi yang strategis
Skala
Likert
Fasilitas
(X4)
Fasilitas fisik yang
disediakan
1. Ketersediaan tempat parkir
2. Ketersediaan kamar kecil
3. Kenyamanan ruangan,
kebersihan, pencahayaan
4. Pendingin ruangan (AC)
Skala
Likert
Pelayanan
(X5)
Upaya-upaya dalam
melaksanakan
aktivitas usaha.
1. Kemudahan pembayaran
dengan kartu kredit
2. Kebijakan pengembalian buah
3. Daya tarik penataan buah
4. Ketepatan timbangan
Skala
Likert
Karyawan
(X6)
Aktivitas karyawan yang
melayani konsumen
1. Keramahan karyawan
2. Kesigapan karyawan
Skala
Likert
Kepuasan
konsumen(Y)
Kesesuaian antara harapan
pelanggandalam pembelian
Terpenuhinya kebutuhan, keinginan,
dan harapan pelanggan.
Skala
Likert
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
III.6.3 Hipotesis Ketiga
A. Identifikasi Variabel
Variabel yang diukur ada dua, yaitu kepuasan konsumen (X) dengan loyalitas
konsumen (Y). Kedua variabel adalah interdependen dan yang diukur adalah asosiasi
(hubungan) dengan korelasi Rank Spearman.
B. Definisi operasional variabel
Variabel Definisi
Operasional
Indikator Pengukuran
Kepuasan
Konsumen
(X)
Kesesuaian antara
harapan yang
dirasakan oleh
pelanggan dalam
pembelian
Terpenuhinya kebutuhan,
keinginan, dan harapan pelanggan.
Skala
Likert
Loyalitas
Konsumen
(Y)
Kesetiaan
pelanggan untuk
tetap belanja
1. Pembelian ulang
2. Merekomendasikan pada orang
lain
3. Membeli buah pada ritel
tersebut adalah yang terbaik
4. Tidak terpengaruh oleh daya
tarik produk buah pada ritel lain
Skala
Likert
III.6.4 Hipotesis Keempat
Hipotesis keempat adalah untuk mengetahui adanya perbedaan sikap konsumen dalam
membeli buah pada ritel dan perbedaan minat dalam melakukan pembelian pada kedua
tempat pembelian. Statistik yang digunakan adalah uji-t dua sampel independen
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
III.7 Model Analisis Data
Model analisis yang digunakan pada penelitian ini dibagi atas dua bentuk, yaitu
analisis regresi berganda untuk hipotesis pertama dan kedua, dan non parametrik
untuk hipotesis ketiga dan keempat.
A. Model analisis hipotesis pertama
Model analisis hipotesis pertama adalah mengukur atau mengetahui apakah faktor-
faktor macam, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian harga, yang merupakan variabel bebas
berpengaruh terhadap perilaku konsumen pembeli buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan
Fair dan Supermarket Brastagi, Medan. Formulasinya adalah sebagai berikut :
Y = β0 + β1X1 + β2X2+ β3X3 + β4X4 + e
Dimana :
Y = Perilaku konsumen pembeli buah-buahan
X1 = Faktor macam
X2 = Faktor kualitas
X3 = Faktor kesegaran
X4 = Faktor kesesuaian harga
β0 = intersep/konstanta
β1, β2, β3, β4 adalah koefisien regresi
e = error term atau faktor-faktor lain
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
B. Model analisis hipotesis kedua
Model analisis hipotesis kedua adalah mengukur atau mengetahui apakah
faktor-faktor bauran pemasaran produk, harga, lokasi, promosi, fasilitas, pelayanan
dan karyawan yang merupakan variabel bebas berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen buah-buahan, selanjutnya mempengaruhi loyalitas konsumen buah-buahan
di Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan. Formulasinya
adalah sebagai berikut,
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + β6X6 + e
Dimana :
Y = kepuasan konsumen buah-buahan
X1 = bauran produk
X2 = bauran harga
X3 = bauran lokasi
X4 = bauran fasilitas
X5 = bauran pelayanan
X6 = bauran karyawan
β0 = intersep/konstanta
β1, β2, β3, β4, β5, β6 adalah koefisien regresi
e = error term atau faktor-faktor lain
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
C. Model analisis hipotesis ketiga
Model analisis hipotesis ketiga adalah mengetahui atau mengukur, hubungan
antara kepuasan konsumen dalam pembelian, dengan loyalitas konsumen.
Formulasinya adalah sebagai berikut :
X = Y
Dimana :
X = loyalitas konsumen
Y = kepuasan konsumen dalam pembelian
D. Model analisis hipotesis keempat
a. Pengukuran sikap
Setelah data dikumpulkan proses selanjutnya adalah menganalisis data yang
telah diperoleh, analisis data dilakukan dengan menggunakan:
1. Analisis Diskriptif
Penggunaan teknik analisis ini untuk menggambarkan data lapangan secara
diskriptif dengan cara menginterprestasikan hasil pengolahan lewat tabulasi. Hasil
analisis diskriptif ini berguna untuk mendukung interprestasi terhadap hasil
analisis yang digunakan.
2. Model Multi Atribut
Model ini menjawab hipotesis keempat penelitian, dimana model ini untuk
mengetahui sikap konsumen terhadap atribut yang dimiliki produk.
Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut: Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
a) Konsumen diminta menyikapi atau menanggapi masing-masing atribut di
Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan.dengan bobot
skor 1 sampai 7 atau sebaliknya tergantung penempatan kutub jawaban.
b) Model perhitungan Multiatribut Fishbein membutuhkan suatu bobot atau
kekuatan kepercayaan bahwa objek memiliki atribut i. Nilai ini diambil dari
nilai rata-rata skor atribut i dari kedua tempat penelitian.
c) Apabila nilai bobot (bi) sudah didapat dan skor evaluasinya (ei) sudah
didapat, maka untuk mengetahui sikap konsumen terhadap secara keseluruhan
adalah dengan cara mengalikan kedua skor tersebut secara berturut-turut
kemudian dijumlahkan.
Rumus multi-atribut adalah:
dimana :
A0 = Sikap terhadap obyek
bi = Kekuatan kepercayaan bahwa obyek memiliki atribut i
ei = Evaluasi mengenai atribut i
n = Jumlah atribut yang menonjol
Dari nilai yang diperoleh akan diketahui seberapa besar nilai sikap
terhadap objek dalam hal ini atribut yang ditanyakan kepada responden.
Kemudian untuk menguji perbedaan sikap responden pada kedua tempat
penelitian, digunakan uji-t. Nazir (2005) menyatakan bahwa ”andaikan
terdapat perbedaan antara dua buah mean, perbedaan tersebut belum tentu
( ) ( )ien
0 iib 0A ∑
==
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
berbeda secara statistik. Untuk menguji beda dua buah sampel yang
independen, dapat dilakukan dengan uji-t”.
b. Pengukuran minat
Setelah pengukuran sikap diperoleh, selanjutnya dilakukan pengukuran
minat konsumen untuk membeli. Seperti dikemukakan oleh Kotler diatas, maka
pengukuran minat dilakukan dengan menentukan skala probabilitas. Responden
diminta menjawab kuesioner mengenai minat.
Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Menentukan nilai minat individu dalam membeli produk dalam skala
probabilitas dengan skor 0,00, 0,20, 0,40, 0,60, 0,80 dan 1,00. Dari pernyataan
tidak, agak mungkin, cukup mungkin, mungkin, sangat mungkin, dan pasti.
2. Nilai rata-rata skor terhadap waktu tiap responden pada masing-masing
tempat penelitian, kemudian diuji beda dengan uji-t.
3. Menentukan nilai minat konsumen dengan menjumlahkan nilai skor minat
individu responden dibagi dengan jumlah responden.
4. Minat membeli konsumen diperoleh dengan mencocokkan skor yang
diperoleh dengan pernyataan yang ada.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Penelitian
IV.1.1 Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Carrefour, Plaza Medan Fair
dan Supermarket Brastagi Medan
A. Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Carrefour, Plaza Medan Fair,
Medan
Carrefour, Plaza Medan Fair menempati space seluas 11.000 m2 pada Plaza
Medan Fair Jl. Jendral Gatot Subroto No.30 Medan, Sumatera Utara. Operasional
Carrefour Medan dimulai pada tanggal 23 September 2004. Toko ritel ini menjual
berbagai kebutuhan sehari-hari konsumen dengan konsep one stop shopping, mulai
dari sembilan bahan pokok, makanan dan minuman, buah dan sayur, ikan dan daging,
alat-alat elektronik dan pertukangan, fashion dan kosmetik, obat-obatan dan
stationary, perabot rumahtangga, dan semua produk-produk pelengkap. Produk
buah-buahan bersama dengan beberapa produk makanan, berada pada lantai satu
yang disebut bagian Fresh.
Segmen pasar Carrefour, Medan Fair yang luas, mulai dari konsumen
berpendapatan rendah sampai tinggi merupakan peluang yang sangat baik bagi
manajemen untuk menarik para pelanggan agar mau berbelanja ditempat ini sesuai
dengan strategi yang dijalankan oleh Carrefour yaitu menjual produk dengan harga
paling murah, paling lengkap dan menjamin kualitas barangnya. Untuk ini pihak
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
manajemen menerapkan kebijakan pengembalian barang apabila kualitas barang tidak
sesuai yang dijanjikan dan harga barang sejenis ditempat lain (ritel) lebih murah
(sesuai label harga).
Visi perusahaan Carrefour Indonesia adalah kebanggaan untuk menjadi ritel
nomor satu di Indonesia. Visi ini menunjukkan bahwa Carrefour berusaha untuk
menjadi Top Leader dalam bisnis ritel di Indonesia dengan memberikan fasilitas dan
suasana yang berbeda dari peritel lain. Misi Carrefour Indonesia adalah untuk
menjadi acuan bagi dunia ritel modern di setiap pasar di mana Carrefour berada.
Struktur organisasi membentuk jaringan kerja dalam perusahaan yang
menggambarkan fungsi tiap bagian yang berisi tanggungjawab dan wewenang.
Penyesuaian struktur organisasi ini sangat penting dalam menjalankan fungsi
manajemen secara efektif.
Struktur organisasi Carrefour, Plaza Medan Fair merupakan struktur organisasi
divisional atas dasar produk atau departementalisasi produk, di mana setiap
departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang
berhubungan (garis produk). Pada struktur organisasi Carrefour, Plaza Medan Fair
dapat dilihat hubungan antara unsur-unsur yang terdapat di dalam perusahaan dan
tanggung jawab serta wewenang yang terdapat di dalam perusahaan. Gambar
struktur organisasi Carrefour, Plaza Medan Fair adalah sebagai berikut :
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Koordinasi antar departemen jelas terlihat harus melalui manajer divisi yang
bersangkutan atau kepada kepala bagian diluar manajer divisi yang ada seperti kepala
bagian kasir atau kepala bagian personalia yang bertanggungjawab langsung kepada
store manager sebagai manajer puncak pada Carrefour, Plaza Medan Fair.
Jumlah pekerja di Carrefour, Plaza Medan Fair sebanyak 307 orang. Komposisi
pekerja pada Carrefour, Plaza Medan fair, berdasarkan jenis kelamin, pendidikan dan
posisi, adalah sebagai berikut :
Tabel IV.1 Komposisi Pekerja Carrefour, Plaza Medan Fair, Tahun 2008
Jenis Kelamin Pria : 117 orang
Wanita : 190 orang S 1 : 30 orang Pendidikan D 3 : 9 orang SMA / sederajat : 268 orang Manajer : 39 orang Posisi Team Leader : 26 orang Skilled Employee : 13 orang Employee / Staff : 229 orang
Sumber : Carrefour, Plaza Medan Fair, 2008 (Data Diolah)
B. Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Supermarket Brastagi, Medan
Supermarket Brastagi Medan berada di Jalan Jendral Gatot Subroto No. 288
Medan. Diawali dari usaha penjualan buah-buahan dan makanan ringan dengan
nama AWIE di Medan pada tahun 1961, usaha ini berkembang dengan nama
perusahaan PT. Sumber Segar Utama pada tahun 1993. Kemudian tahun 1998
bersama PT. Mutiara Ritel Inti Mitra, bermitra membentuk ritel modern yang menjual
buah-buahan dan kebutuhan sehari-hari yang diberi nama The Club Store. Pada saat
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
itu belanja konsumen diberlakukan sistim keanggotaan. Namun pada kenyataannya
sistim ini menghambat mobilitas konsumen, sehingga pada akhirnya dihapuskan.
Pada tanggal 6 Juli 2006, The Club Store berubah menjadi Supermarket
Brastagi. Produk yang dijual pada ritel ini berfokus pada buah-buahan, sayuran,
makanan dan minuman ringan kemudian ditambah kebutuhan sehari-hari dan
peralatan rumah tangga.
Visi perusahaan ini adalah The Brastagi Supermarket berbicara kualitas pada
setiap produknya. Visi ini menunjukkan bahwa Supermarket Brastagi sangat
menyadari bahwa produk fresh yang dijual, baik buah, sayuran, ikan, daging dan roti
harus tetap berkualitas dan segar, sehingga strategi ini menjadi daya tarik yang utama
untuk menjaring konsumen lebih banyak dan menjadi market leader, khususnya
produk fresh atau produk yang mudah rusak (perishable). Misinya adalah
memberikan produk paling segar dan berkualitas setiap hari kepada konsumen.
Struktur organisasi Supermarket Brastagi Medan merupakan struktur
organisasi atas dasar fungsional atau departementalisasi fungsi dimana setiap
departemen bertanggungjawab terhadap fungsinya masing-masing seperti departemen
pemasaran, departemen akunting dan sebagainya. Manajer tiap divisi tidak dapat
langsung kepada Manajer Umum sebagai manajer puncak, namun harus melalui
manajer operasional dan deputi manajer umum. Gambar Struktur Organisasi
Supermarket Brastagi Medan adalah sebagai berikut :
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Jumlah pekerja pada Supermarket Brastagi Medan sebanyak 250 orang.
Komposisi pekerja pada Supermarket Brastagi Medan, berdasarkan jenis kelamin,
pendidikan dan posisi, adalah sebagai berikut :
Tabel IV.2 Komposisi Pekerja Supermarket Brastagi Medan, Tahun 2008
Jenis Kelamin Pria : 180 orang
Wanita : 70 orang S 1 : 30 orang Pendidikan D 3 : 15 orang SMA / sederajat : 205 orang Manajer : 9 orang Posisi Team Leader : 33 orang Skilled Employee : 8 orang Employee / Staff : 200 orang
Sumber : Supermarket Brastagi Medan, 2008 (Data Diolah)
IV.1.2 Karakteristik Responden Carrefour, Plaza Medan Fair dan
Supermarket Brastagi Medan
IV.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin pada Carrefour, Plaza
Medan Fair dan Supermarket Brastagi dapat dilihat pada Tabel IV.3
Tabel IV.3 Karakteristik Responden Atas Dasar Jenis Kelamin
Carrefour Medan Supermarket Brastagi
Jenis Kelamin Jlh (Org) ( % ) Jlh (Org) ( % )
Pria
Wanita
26
64
28,9
71,1
36
54
40
60
Jumlah 90 100 90 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Pada Carrefour, Plaza Medan Fair, jumlah responden wanita mendominasi yaitu
64 orang atau 71,1 persen dan pria 26 orang atau 28,9 persen, hal ini sesuai dengan
peran dari para wanita yang senang atau biasa berbelanja khususnya buah-buahan.
Responden pria paling banyak berbelanja buah pada malam hari dengan alasan utama
adalah menemani istri atau pasangannya dan keluarga, sekaligus melepas kejenuhan
aktivitas dan membeli kebutuhan bulanan.
Pada Supermarket Brastagi, jumlah responden wanita juga mendominasi, yaitu
54 orang atau 60 persen dan pria 36 orang atau 40 persen . Hal ini juga sesuai dengan
peran para wanita yang senang atau biasa berbelanja. Responden pria banyak
dijumpai pada sore dan malam hari dimana responden pria biasanya berbelanja,
langsung sepulang bekerja, menemani istri atau pasangannya.
IV.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia pada Carrefour, Plaza Medan Fair dan
Supermarket Brastagi dapat dilihat pada Tabel IV.4
Pada Carrefour, Plaza Medan Fair, rata-rata responden berada pada umur
produktif, terutama yang mendominasi antara umur 26 – 32 tahun sebanyak 29 orang
atau 32,2 persen dan umur 33 – 39 tahun sebanyak 25 orang atau 27,8 persen. Pada
Supermarket Brastagi, umur rata-rata responden lebih menyebar namun masih pada
umur produktif. Umur yang mendominasi antara umur 40 – 46 tahun sejumlah 19
orang atau 21,1 persen, sisanya banyak pada umur 19 – 25 tahun dan 33 – 39 tahun.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Tabel IV.4 Karakteristik Responden Atas Dasar Usia
Carrefour Medan Supermarket Brastagi
Usia Jlh (Org) ( % ) Jlh (Org) ( % )
19 - 25 tahun
26 - 32 tahun
33 - 39 tahun
40 - 46 tahun
47 - 53 tahun
54 - 60 tahun
61 - 67 tahun
14
29
25
14
3
3
2
15,6
32,2
27,8
15,6
3,3
3,3
2,2
15
12
15
19
10
11
8
16,7
13,3
16,7
21,1
11,1
12,2
8,9
Jumlah 90 100 90 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
IV.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan pada Carrefour, Plaza Medan
Fair dan Supermarket Brastagi dapat dilihat pada Tabel IV.5
Tabel IV.5 Karakteristik Responden Atas Dasar Pekerjaan
Carrefour Medan Supermarket Brastagi
Pekerjaan Jlh (Org) ( % ) Jlh (Org) ( % )
Pegawai Negeri Sipil
Pegawai Swasta
Wiraswasta
Ibu Rumah Tangga
Pelajar/Mahasiswa
27
39
9
5
10
30,0
43,3
10,0
5,6
11,1
14
35
30
5
6
15,6
38,9
33,3
5,6
6,7
Jumlah 90 100 90 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Pada Carrefour, Plaza Medan Fair, pekerjaan responden didominasi oleh
pegawai swasta sebanyak 39 orang atau 43,3 persen. Demikian juga dengan
pekerjaan responden Supermarket Brastagi didominasi oleh pegawai swasta sebanyak
35 orang atau 38,9 persen. Disamping itu pekerjaan responden sebagai
wiraswastawan pada tempat ini lebih banyak dibandingkan pada Carrefour, Plaza
Medan Fair, hal disebabkan konsumennya yang dominan beretnis keturunan cina,
banyak yang lebih memilih berprofesi sebagai wiraswastawan. Responden yang
bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil banyak dijumpai pada sore dan malam hari.
Responden wanita dengan pekerjaan ibu rumah tangga lebih sedikit, hal ini
disebabkan para wanita ini lebih senang berbelanja buah disekitar tempat tinggal atau
pasar tradisional dengan alasan lebih dekat atau lebih praktis dan biasa berbelanja
pada pagi hari sekali.
IV.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir pada Carrefour, Plaza
Medan Fair dan Supermarket Brastagi dapat dilihat pada Tabel IV.6
Pada Carrefour, Plaza Medan Fair, pendidikan terakhir responden didominasi
oleh Sarjana (S1) sebanyak 50 orang atau 55,6 persen. Berbeda pada Supermarket
Brastagi, pendidikan terakhir responden didominasi pada SMA / sederajat sejumlah
36 orang atau 40 persen, hal ini diduga disebabkan mayoritas konsumen di tempat ini
berasal dari etnis cina yang lebih memilih berprofesi sebagai wiraswastawan setelah
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
lulus SMA, atau bagi yang pendidikannya Sarjana (S1) banyak memilih bekerja
sebagai pegawai swasta.
Tabel IV.6 Karakteristik Responden Atas Dasar Pendidikan Terakhir
Carrefour Medan Supermarket Brastagi
Pendidikan Terakhir Jlh (Org) ( % ) Jlh (Org) ( % )
SMP
SMA / sederajat
Diploma
Sarjana (S1)
Pascasarjana (S2/S3)
3
20
13
50
4
3,3
22,2
14,4
55,6
4,4
0
36
12
33
9
0
40,0
13,3
36,7
10,0
Jumlah 90 100 90 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
IV.1.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan per Bulan
Karakteristik responden berdasarkan penghasilan per bulan pada Carrefour,
Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi dapat dilihat pada Tabel IV.7
Pada Carrefour, Plaza Medan Fair penghasilan responden per bulan didominasi
pada kisaran Rp 1.050.000,- – Rp 2.614.000,- sejumlah 34 orang atau 37,8 persen.
Konsumen ditempat ini biasanya membeli buah sebagai kebutuhan tambahan
disamping pembelian kebutuhan sehari-hari dengan jenis yang cukup banyak atau
kebutuhan yang sulit didapat ditempat lain. Pada Supermarket Brastagi, penghasilan
responden per bulan didominasi pada kisaran Rp 8.875.000 – Rp 10.439.000,- dengan
jumlah 26 orang atau 28,9 persen. Secara umum pendapatan rata-rata responden
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
lebih tinggi pada Supermarket Brastagi (Rp 7.083.444) dibandingkan pada
Carrefour, Plaza Medan Fair (Rp 3.675.222), dimana konsumennya didominasi oleh
etnis keturunan Cina. Selain suka membeli buah-buahan khususnya buah impor, baik
untuk dikonsumsi sendiri, sebagai oleh-oleh, maupun untuk sembahyang, konsumen
ditempat ini biasanya juga membeli kebutuhan sehari-hari yang berasal dari produk
impor khususnya dari negara Malaysia, Singapura dan Cina. Hal ini menambah daya
tarik tersendiri bagi Supermarket Brastagi dimana produk pelengkapnya berupa
kebutuhan sehari-hari hampir seluruhnya berasal dari produk impor yang sulit didapat
ditempat lain namun cukup lengkap tersedia disini.
Tabel IV.7 Karakteristik Responden Atas Dasar Penghasilan per Bulan
Carrefour Medan Supermarket Brastagi
Penghasilan per Bulan Jlh (Org) ( % ) Jlh (Org) ( % )
Rp 1.050.000 - Rp 2.614.000,-
Rp 2.615.000 - Rp 4.179.000,-
Rp 4.180.000 - Rp 5.744.000,-
Rp 5.745.000 - Rp 7.309.000,-
Rp 7.310.000 - Rp 8.874.000,-
Rp 8.875.000 - Rp10.439.000-
Rp10.440.000– Rp12.004.000
34
26
16
10
2
2
0
37,8
28,9
17,8
11,1
2,2
2,2
0
9
9
13
11
14
26
8
10,0
10,0
14,4
12,2
15,6
28,9
8,9
Jumlah 90 100 90 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
IV.1.3 Analisis Deskripsi Variabel
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Pada penelitian ini, hipotesis pertama adalah Variabel Terikat (dependent
variable) dengan simbol Y, yaitu perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan
membeli buah-buahan di supermarket pada Carrefour, Plaza Medan Fair dan
Supermarket Brastagi, Medan dan Variabel Bebas (independent variable) dengan
simbol X, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam
pengambilan keputusan membeli buah-buahan di supermarket pada Carrefour, Plaza
Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan dengan X1 = faktor jenis buah, X2 =
faktor kualitas, X3 = faktor kesegaran dan X4 = faktor kesesuaian harga.
Hipotesis kedua Variabel Terikat (dependent variable) dengan simbol Y, adalah
kepuasan konsumen dalam membeli buah-buahan dan Variabel Bebas (independent
variabel) dengan simbol X, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi strategi bauran
pemasaran terhadap konsumen pembeli buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair
dan Supermarket Brastagi, Medan, terdiri dari X1 = faktor produk, X2 = faktor harga,
X3 = faktor lokasi, X4 = faktor fasilitas, X5 = faktor pelayanan, dan X6 = faktor
karyawan.
Hipotesis ketiga adalah korelasi kepuasan konsumen (X) dengan loyalitas konsumen
(Y) di Carrefour, Plaza Medan dan Supermarket Brastagi, Medan, dimana kedua variabel
adalah interdependen.
Hipotesis keempat menganalisis perbedaan sikap konsumen pada kedua tempat
penelitian menggunakan atribut yang terdiri dari Jenis, Kualitas, Kesegaran, dan
Kesesuaian harga. Kemudian pada hipotesis ini juga menganalisis perbedaan minat
konsumen dalam membeli buah-buahan pada kedua tempat penelitian ini. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
IV.1.3.1 Perilaku Pembelian Konsumen
1. Penjelasan Responden Atas Keputusan Pembelian
Variabel keputusan pembelian adalah tindakan pembelian produk yang dipilih.
Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel keputusan
pembelian dapat dilihat pada Lampiran II
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas tingkat keseringan membeli buah di Supermarket
Responden menjawab sangat sering sekali (6.7%), sangat sering (4.4%), sering
(56.7%), tidak sering (32.2%) dan yang menjawab sangat tidak sering sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sering dengan alasan lebih nyaman, biasanya
kualitasnya lebih terjamin, lebih lengkap bersama kebutuhan lain dan alasan waktu.
Penjelasan responden atas keselektifan memilih buah yang akan dibeli ketika
berbelanja di Supermarket
Responden menjawab sangat selektif sekali (14.4%), sangat selektif (37.8%), selektif
(42.2%), tidak selektif (5.6%) dan yang menjawab sangat tidak selektif sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab selektif dengan alasan bahwa biasanya di
supermarket buahnya memilih sendiri karena belum tentu semua buah cukup
terseleksi walaupun supermarket biasanya secara rutin menyeleksi buah yang dijual.
Penjelasan responden atas keperluan mengevaluasi pada alternatif buah yang
dibeli di Supermarket Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Responden menjawab sangat perlu sekali (12.2%), sangat perlu (27.8%), perlu
(54.4%), tidak perlu (5.6%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab perlu dengan alasan walaupun buah-buah yang ada di
supermarket sudah cukup selektif namun pemenuhan kebutuhan akan buah harus
disesuaikan dengan pembelian.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas tingkat keseringan membeli buah di Supermarket
Responden menjawab sangat sering sekali (0%), sangat sering (12.2%), sering
(63.3%), tidak sering (24.4%) dan yang menjawab sangat tidak sering sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sering dengan alasan kenyaman, mutu lebih terjamin,
lebih banyak pilihan, sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, sekaligus membeli
kebutuhan sehari-hari lainnya dan alasan waktu.
Penjelasan responden atas keselektifan memilih buah yang akan dibeli ketika
berbelanja di Supermarket
Responden menjawab sangat selektif sekali (23.3%), sangat selektif (22.2%),
selektif (54.4%), tidak selektif (0%) dan yang menjawab sangat tidak selektif sekali
(0%). Mayoritas responden menjawab selektif dengan alasan menyesuaikan dengan
keinginan seperti jenis, kesegaran, selera, kandungan nutrisinya dan harga
Penjelasan responden atas keperluan mengevaluasi pada alternatif buah yang dibeli
Responden menjawab sangat perlu sekali (5.6%), sangat perlu (44.4%), perlu
(42.2%), tidak perlu (7.8%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%). Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Mayoritas responden menjawab perlu dengan alasan agar lebih memahami kualitas
buah yang dipilih untuk pemilihan buah selanjutnya.
2. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Jenis Buah
Variabel jenis adalah variasi jenis buah yang ditawarkan. Hasil penelitian
tentang tanggapan responden mengenai variabel jenis dapat dilihat pada Lampiran II
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas keperluan akan kelengkapan jenis-jenis buah di
Supermarket
Responden menjawab sangat perlu sekali (23.3%), sangat perlu (54.4%), perlu
(22.2%), tidak perlu (0%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat perlu dengan alasan lebih banyak pilihan
menyesuaikan dengan keinginan.
Penjelasan responden atas keperluan akan kelengkapan sub jenis buah di
Supermarket
Responden menjawab sangat perlu sekali (14.4%), sangat perlu (38.9%), perlu
(43.3%), tidak perlu (3.3%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab perlu dengan alasan pilihan bisa lebih spesifik dan
kebutuhan akan buah impor.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas keperluan akan kelengkapan jenis-jenis buah di
Supermarket
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Responden menjawab sangat perlu sekali (56.7%), sangat perlu (28.9%), perlu
(14.4%), tidak perlu (0%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat perlu sekali dengan alasan leluasa memilih
atau lebih banyak pilihan.
Penjelasan responden atas keperluan akan kelengkapan sub jenis buah di
Supermarket
Responden menjawab sangat perlu sekali (42.2%), sangat perlu (35.6%), perlu
(21.1%), tidak perlu (1.1%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat perlu sekali dengan alasan kebutuhan yang
lebih spesifik atau kebutuhan buah impor.
3. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Kualitas
Variabel kualitas adalah mutu yang diinginkan konsumen. Hasil penelitian tentang
tanggapan responden mengenai variabel kualitas dapat dilihat pada Lampiran II
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas keperluan jaminan mutu buah yang dijual di
Supermarket
Responden menjawab sangat perlu sekali (54.4%), sangat perlu (36.7%), perlu
(8.9%), tidak perlu (0%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat perlu sekali dengan alasan biasanya konsumen
merasa, membeli di supermarket biasanya termasuk membeli mutu. Penjelasan
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
responden atas keperluan antara kesesuaian kualitas buah di Supermarket
dengan promosinya
Responden menjawab sangat perlu sekali (34.4%), sangat perlu (40%), perlu
(23.3%), tidak perlu (2.2%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat perlu dengan alasan supaya tidak merasa ditipu.
Penjelasan responden atas kesetujuan jika dalam membeli buah di
Supermarket, mutu buahnya disesuaikan dengan keinginan responden
Responden menjawab sangat setuju sekali (30%), sangat setuju (32.2%), setuju
(37.8%), tidak setuju (0%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali (0%). Mayoritas
responden menjawab setuju dengan alasan tidak ingin kecewa setelah membeli.
Penjelasan responden atas keperluan keamanan buah (layak) untuk dikonsumsi,
yang dibeli dari Supermarket
Responden menjawab sangat perlu sekali (41.1%), sangat perlu (32.2%), perlu
(26.7%), tidak perlu (0%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat perlu sekali dengan alasan ingin makanan
yang benar-benar sehat.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas keperluan jaminan mutu buah yang dijual
Supermarket
Responden menjawab sangat perlu sekali (47.8%), sangat perlu (24.4%), perlu
(26.7%), tidak perlu (1.1%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%). Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Mayoritas responden menjawab sangat perlu sekali dengan alasan tidak ingin
membeli buah yang tidak sesuai keinginan.
Penjelasan responden atas keperluan antara kesesuaian kualitas buah di
Supermarket dengan promosinya
Responden menjawab sangat perlu sekali (20%), sangat perlu (41.1%), perlu
(30%), tidak perlu (8.9%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat perlu dengan alasan supermarket harus
menjaga kualitas buah yang dijualnya.
Penjelasan responden atas kesetujuan jika dalam membeli buah Di
Supermarket, mutu buahnya disesuaikan dengan keinginan responden
Responden menjawab sangat setuju sekali (24.4%), sangat setuju (40%), setuju
(31.1%), tidak setuju (4.4%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat setuju dengan alasan ingin tetap berlangganan
apabila tidak dikecewakan sehingga konsumen biasanya memilih sendiri buahnya..
Penjelasan responden atas keperluan keamanan buah (layak) untuk dikonsumsi,
yang dibeli dari Supermarket
Responden menjawab sangat perlu sekali (36.7%), sangat perlu (38.9%), perlu
(24.4%), tidak perlu (0%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat perlu dengan alasan tidak ingin
mengkonsumsi buah yang tidak baik mutunya.
4. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Kesegaran
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Variabel kesegaran adalah kondisi buah masih baik dan belum mengalami
pembusukan. Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel
kesegaran dapat dilihat pada Lampiran II
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas kepentingan kondisi kesegaran kulit buah yang
ditawarkan di Supermarket
Responden menjawab sangat penting sekali (38.9%), sangat penting (47.8%),
penting (13.3%), tidak penting (0%) dan yang menjawab sangat tidak penting sekali
(0%). Mayoritas responden menjawab sangat penting dengan alasan kesegaran kulit
buah menandakan bahwa buah masih segar.
Penjelasan responden atas keperluan pendingin buah di Supermarket
Responden menjawab sangat perlu sekali (38.9%), sangat perlu (35.6%), perlu
(23.3%), tidak perlu (2.2%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat perlu sekali dengan alasan kesegarannya bisa
lebih lama dan lebih terjamin.
Penjelasan responden atas keperluan kondisi kebersihan buah di Supermarket
Responden menjawab sangat perlu sekali (50%), sangat perlu (35.6%), perlu
(14.4%), tidak perlu (0%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat perlu sekali dengan alasan bahwa kebersihan
buah menjadi acuan utama untuk mutu buah.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Penjelasan responden atas kepentingan memilih warna buah yang cerah di
Supermarket
Responden menjawab sangat penting sekali (26.7%), sangat penting (43.3%),
penting (28.9%), tidak penting (1.1%) dan yang menjawab sangat tidak penting sekali
(0%). Mayoritas responden menjawab sangat penting dengan alasan bahwa warna
menjadi daya tarik dan menunjukkan kesegaran buah secara visual.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas kepentingan kondisi kesegaran kulit buah yang
ditawarkan di Supermarket
Responden menjawab sangat penting sekali (42.2%), sangat penting (34.4%),
penting (20%), tidak penting (3.3%) dan yang menjawab sangat tidak penting sekali
(0%). Mayoritas responden menjawab sangat perlu sekali dengan alasan kesegaran
kulit buah menandakan kesegaran buah.
Penjelasan responden atas pendingin buah di Supermarket
Responden menjawab sangat perlu sekali (30%), sangat perlu (41.1%), perlu
(28.9%), tidak perlu (0%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat perlu dengan alasan pendingin buah menjaga
kesegaran dan mutu buah.
Penjelasan responden atas keperluan kondisi kebersihan buah di Supermarket
Responden menjawab sangat perlu sekali (43.3%), sangat perlu (25.6%), perlu
(31.1%), tidak perlu (0%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%). Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Mayoritas responden menjawab sangat perlu sekali dengan alasan kebersihan buah
menjadi faktor utama kelayakan buah dikonsumsi.
Penjelasan responden atas kepentingan memilih warna buah yang cerah di
Supermarket
Responden menjawab sangat penting sekali (24.4%), sangat penting (37.8%),
penting (33.3%), tidak penting (4.4%) dan yang menjawab sangat tidak penting sekali
(0%). Mayoritas responden menjawab sangat penting dengan alasan warna menjadi
daya tarik dan kesegaran.
5. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Kesesuaian Harga
Variabel kesesuaian harga adalah pengorbanan riel dan material yang dianggap
layak oleh konsumen untuk memiliki produk. Hasil penelitian tentang tanggapan
responden mengenai variabel kesesuaian harga dapat dilihat pada Lampiran II
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas kesetujuan jika harga buah di Supermarket
disesuaikan dengan kondisi buah yang Ditawarkan
Responden menjawab sangat setuju sekali (28.9%), sangat setuju (37.8%),
setuju (28.9%), tidak setuju (4.4%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali
(0%). Mayoritas responden menjawab sangat setuju dengan alasan biasanya harga
buah di supermarket sedikit lebih mahal namun mutu lebih baik, walaupun
diharapkan tidak tidak terlalu jauh berbeda dengan harga pasar secara umum. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Penjelasan responden atas keperluan jika harga buah di Supermarket
disesuaikan dengan harga pasar secara umum
Responden menjawab sangat perlu sekali (25.6%), sangat perlu (28.9%), perlu
(36.7%), tidak perlu (8.9%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab perlu dengan alasan walaupun harga sedikit lebih
mahal namun mutunya biasanya lebih baik dari pasar tradisional, namun diharapkan
jangan terlalu jauh berbeda.
Penjelasan responden atas kesetujuan jika harga buah di Supermarket
disesuaikan dengan dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan
Responden menjawab sangat setuju sekali (14.4%), sangat setuju (30%), setuju
(48.9%), tidak setuju (5.6%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali (1.1%).
Mayoritas responden menjawab setuju atau wajar dengan alasan walaupun harga
sedikit lebih mahal, namun konsumen ingin berbelanja lebih nyaman.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas kesetujuan jika harga buah di Supermarket
disesuaikan dengan kondisi buah yang ditawarkan
Responden menjawab sangat setuju sekali (25.6%), sangat setuju (30%), setuju
(41.1%), tidak setuju (2.2%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali (1.1%).
Mayoritas responden menjawab setuju dengan alasan walupun harga sedikit lebih
mahal, diharapkan mutu lebih baik dan pilihan lebih banyak.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Penjelasan responden atas keperluan jika harga buah di Supermarket
disesuaikan dengan harga pasar secara umum
Responden menjawab sangat perlu sekali (18.9%), sangat perlu (32.2%), perlu
(45.6%), tidak perlu (3.3%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab perlu dengan alasan walaupun mutu lebih baik tapi
harga mahal mengurangi minat beli konsumen.
Penjelasan responden atas kesetujuan jika harga buah di Supermarket
disesuaikan dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan
Responden menjawab sangat setuju sekali (1.1%), sangat setuju (33.3%), setuju
(41.1%), tidak setuju (14.4%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab setuju dengan alasan kenyamanan berbelanja di
supermarket termasuk menjadi pilihan walaupun kadang-kadang harga sedikit lebih
mahal namun masih dianggap wajar.
IV.1.3.2 Strategi Bauran Pemasaran
1. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Kepuasan Konsumen
Variabel kepuasan konsumen adalah kesesuaian antara harapan yang dirasakan
oleh pelanggan dalam pembelian. Hasil penelitian tentang tanggapan responden
mengenai variabel kepuasan konsumen dapat dilihat pada Lampiran II
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas pemenuhan kebutuhan akan buah-buahan di
Carrefour Medan
Responden menjawab sangat terpenuhi sekali (14.4%), sangat terpenuhi (4.4%),
terpenuhi (61.1%), tidak terpenuhi (17.8%) dan yang menjawab sangat tidak
terpenuhi sekali (2.2%). Mayoritas responden menjawab terpenuhi dengan alasan
cukup mendapatkan buah yang dibutuhkan.
Penjelasan responden atas kesetujuan bahwa buah-buahan yang diinginkan,
terdapat di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat setuju sekali (17.8%), sangat setuju (21.1%),
setuju (45.6%), tidak setuju (15.6%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali
(0%). Mayoritas responden menjawab setuju dengan alasan buah yang dibutuhkan
umumnya dapat diperoleh.
Penjelasan responden atas kesesuaian antara buah-buahan yang dibeli di
Carrefour Medan, dengan harapan yang diinginkan
Responden menjawab sangat sesuai sekali (10%), sangat sesuai (17.8%), sesuai
(56.7%), tidak sesuai (15.6%) dan yang menjawab sangat tidak sesuai sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sesuai dengan alasan walaupun harga lebih mahal
namun kebutuhan dapat terpenuhi.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas pemenuhan kebutuhan akan buah-buahan di
Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat terpenuhi sekali (5.6%), sangat terpenuhi (37.8%),
terpenuhi (53.3%), tidak terpenuhi (3.3%) dan yang menjawab sangat tidak terpenuhi
sekali (0%). Mayoritas responden menjawab terpenuhi dengan alasan buah yang
dijual biasanya didapatkan walaupun kadang musiman, dan cukup bermutu.
Penjelasan responden atas kesetujuan bahwa buah-buahan yang diinginkan,
terdapat di Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat setuju sekali (13.3%), sangat setuju (34.4%),
setuju (47.8%), tidak setuju (4.4%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali
(0%). Mayoritas responden menjawab setuju dengan alasan buah impor dan lokal
cukup lengkap dengan mutu yang cukup baik sehingga banyak pilihan.
Penjelasan responden atas kesesuaian antara buah-buahan yang dibeli di
Supermarket Brastagi Medan, dengan harapan yang diinginkan
Responden menjawab sangat sesuai sekali (5.6%), sangat sesuai (33.3%), sesuai
(58.9%), tidak sesuai (2.2%) dan yang menjawab sangat tidak sesuai sekali (0%). Mayoritas
responden menjawab sesuai dengan alasan sudah biasa beli dan jarang mengecewakan.
2. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Produk
Variabel produk adalah variasi produk yang ditawarkan. Hasil penelitian tentang
tanggapan responden mengenai variabel produk dapat dilihat pada Lampiran II Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas kebaikan kualitas buah yang ditawarkan Carrefour Medan
Responden menjawab sangat baik sekali (10%), sangat baik (24.4%), baik
(53.3%), tidak baik (11.1%) dan yang menjawab sangat tidak baik sekali (1.1%).
Mayoritas responden menjawab baik dengan alasan kualitasnya masih dijaga
walaupun kadang ada buah yang busuk didalamnya.
Penjelasan responden atas kelengkapan jenis-jenis buah di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat lengkap sekali (13.3%), sangat lengkap (18.9%),
lengkap (43.3%), tidak lengkap (24.4%) dan yang menjawab sangat tidak lengkap
sekali (0%). Mayoritas responden menjawab lengkap dengan alasan untuk buah-buah
yang biasa dikonsumsi biasanya terdapat, namun jenisnya masih dirasa kurang.
Penjelasan responden atas kelengkapan produk buah-buahan di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat lengkap sekali (6.7%), sangat lengkap (11.1%),
lengkap (54.4%), tidak lengkap (27.8%) dan yang menjawab sangat tidak lengkap
sekali (0%). Mayoritas responden menjawab lengkap dengan alasan kebutuhan
sehari-hari produk buah biasanya didapatkan, namun untuk produk buah impor dan
produk buah olahan dirasa masih kurang.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas kebaikan kualitas buah yang ditawarkan
Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat baik sekali (12.2%), sangat baik (30%), baik
(57.8%), tidak baik (0%) dan yang menjawab sangat tidak baik sekali (0%). Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Mayoritas responden menjawab baik dengan alasan biasanya supermarket ini sangat
selektif, namun kadang-kadang ada yang tidak sesuai keinginan seperti mentah, rasa
tidak enak, dan sebagainya.
Penjelasan responden atas kelengkapan jenis-jenis buah di Supermarket
Brastagi Medan
Responden menjawab sangat lengkap sekali (8.9%), sangat lengkap (41.1%),
lengkap (48.9%), tidak lengkap (1.1%) dan yang menjawab sangat tidak lengkap
sekali (0%). Mayoritas responden menjawab lengkap sampai sangat lengkap dengan
alasan buah impor dan buah lokal biasanya mudah didapatkan walaupun kadang-
kadang masih ada yang kurang atau sedang habis.
Penjelasan responden atas kelengkapan produk buah-buahan di Supermarket
Brastagi Medan
Responden menjawab sangat lengkap sekali (6.7%), sangat lengkap (38.9%),
lengkap (50%), tidak lengkap (4.4%) dan yang menjawab sangat tidak lengkap sekali
(0%). Mayoritas responden menjawab lengkap sampai sangat lengkap dengan alasan
produk buah banyak pilihan disini, walaupun produk buah impor dirasa masih
kurang, namun produk buah olahan cukup banyak tersedia.
3. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Harga
Variabel harga adalah harga jual yang ditetapkan ritel. Hasil penelitian tentang
tanggapan responden mengenai variabel harga dapat dilihat pada Lampiran II
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas kewajaran harga buah-buahan di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat wajar sekali (10%), sangat wajar (20%), wajar
(63.3%), tidak wajar (6.7%) dan yang menjawab sangat tidak wajar sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab wajar dengan alasan sesuai dengan mutunya dan
fasilitas yang diberikan.
Penjelasan responden atas kesesuaian harga buah-buahan di Carrefour Medan,
dibandingkan dengan pasar lain
Responden menjawab sangat sesuai sekali (4.4%), sangat sesuai (14.4%), sesuai
(60%), tidak sesuai (21.1%) dan yang menjawab sangat tidak sesuai sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sesuai dengan alasan walaupun kadang lebih mahal
namun lebih nyaman, bahkan kadang ada buah obral yang lebih murah .
Penjelasan responden atas kesesuaian harga buah-buahan di Carrefour Medan,
dibandingkan dengan kualitas buahnya
Responden menjawab sangat sesuai sekali (2.2%), sangat sesuai (11.1%), sesuai
(57.8%), tidak sesuai (27.8%) dan yang menjawab sangat tidak sesuai sekali (1.1%).
Mayoritas responden menjawab sesuai dengan alasan konsumen dapat memilih
sendiri kualitas buah yang diinginkan dan pendingin ruangan lebih menjaga kualitas
buah, sehingga walaupun sedikit lebih mahal, masih taraf wajar.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas kewajaran harga buah-buahan di Supermarket
Brastagi Medan
Responden menjawab sangat wajar sekali (6.7%), sangat wajar (20%), wajar
(68.9%), tidak wajar (4.4%) dan yang menjawab sangat tidak wajar sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab wajar dengan alasan mutu buah yang terjaga, buah
impor yang sulit didapat, kebebasan memilih buah dan kenyamanan berbelanja.
Penjelasan responden atas kesesuaian harga buah-buahan di Supermarket
Brastagi Medan, dibandingkan dengan pasar lain
Responden menjawab sangat sesuai sekali (5.6%), sangat sesuai (20%), sesuai
(56.7%), tidak sesuai (17.8%) dan yang menjawab sangat tidak sesuai sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sesuai dengan alasan kenyamanan tempat, mutu yang
baik dan pilihan buah yang jarang didapat di tempat lain.
Penjelasan responden atas kesesuaian harga buah-buahan di Supermarket
Brastagi Medan, dibandingkan dengan kualitas buahnya
Responden menjawab sangat sesuai sekali (2.2%), sangat sesuai (21.1%), sesuai
(67.8%), tidak sesuai (8.9%) dan yang menjawab sangat tidak sesuai sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sesuai dengan alasan buah yang dijual biasanya
diseleksi, diberi pendingin dan banyak pilihan (impor) yang biasanya tidak mudah
rusak, sehingga wajar bila sedikit lebih mahal.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
4. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Lokasi
Variabel lokasi adalah keputusan tempat beroperasi. Hasil penelitian tentang
tanggapan responden mengenai variabel lokasi dapat dilihat pada Lampiran II
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas tingkat keberuntungan lokasi Carrefour Medan
Responden menjawab sangat menguntungkan sekali (28.9%), sangat
menguntungkan (21.1%), menguntungkan (45.6%), tidak menguntungkan (3.3%) dan
yang menjawab sangat tidak menguntungkan sekali (1.1%). Mayoritas responden
menjawab menguntungkan alasannya mudah dijangkau dari pusat aktivitas walaupun
kadang agak jauh dari tempat tinggal.
Penjelasan responden atas kestrategisan lokasi Carrefour Medan
Responden menjawab sangat strategis sekali (41.1%), sangat strategis (21.1%),
strategis (36.7%), tidak strategis (1.1%) dan yang menjawab sangat tidak strategis
sekali (0%). Mayoritas responden menjawab sangat strategis sekali dengan alasan
mudah dijangkau angkutan, akses jalan besar yang mudah dan berada ditengah kota.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas tingkat keberuntungan lokasi Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat menguntungkan sekali (14.4%), sangat
menguntungkan (17.8%), menguntungkan (53.3%), tidak menguntungkan (14.4%)
dan yang menjawab sangat tidak menguntungkan sekali (0%). Mayoritas responden
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
menjawab menguntungkan dengan alasan tidak jauh dari pusat aktivitas dan mudah
dijangkau, namun ada beberapa responden menganggap masih agak jauh dari rumah.
Penjelasan responden atas kestrategisan lokasi Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat strategis sekali (13.3%), sangat strategis (11.1%),
strategis (67.8%), tidak strategis (7.8%) dan yang menjawab sangat tidak strategis
sekali (0%). Mayoritas responden menjawab strategis dengan alasan masih di pusat
kota, akses jalan baik walaupun ada yang menjawab masih agak jauh dari rumah.
5. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Fasilitas
Variabel fasilitas adalah fasilitas fisik yang disediakan. Hasil penelitian tentang
tanggapan responden mengenai variabel fasilitas dapat dilihat pada Lampiran II
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas kemudahan areal tempat parkir untuk mengunjungi
Carrefour Medan
Responden menjawab sangat mudah sekali (2.2%), sangat mudah (15.6%),
mudah (54.4%), tidak mudah (24.4%) dan yang menjawab sangat tidak mudah sekali
(3.3%). Mayoritas responden menjawab mudah dengan alasan areal parkir yang
cukup luas walau pada waktu-waktu terentu sulit mendapat tempat parkir.
Penjelasan responden atas kebersihan kamar kecil di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat bersih sekali (5.6%), sangat bersih (17.8%), bersih
(53.3%), tidak bersih (23.3%) dan yang menjawab sangat tidak bersih sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab bersih dengan alasan kebersihannya standar. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Penjelasan responden atas baiknya kenyamanan ruangan, kebersihan dan
pencahayaan di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat baik sekali (15.6%), sangat baik (28.9%), baik
(55.6%), tidak baik (0%) dan yang menjawab sangat tidak baik sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab baik dengan alasan cukup penerangan dan
pembersihan yang rutin dilakukan.
Penjelasan responden atas keperluan perlu pendingin ruangan (AC) selama
berbelanja di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat perlu sekali (37.8%), sangat perlu (41.1%), perlu
(21.1%), tidak perlu (0%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sangat perlu dengan alasan agar lebih nyaman.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas kemudahan areal tempat parkir untuk mengunjungi
Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat mudah sekali (7.8%), sangat mudah (21.1%),
mudah (34.4%), tidak mudah (24.4%) dan yang menjawab sangat tidak mudah sekali
(12.2%). Mayoritas responden menjawab mudah dengan alasan areal tempat parkir
cukup mudah walaupun waktu-waktu tertentu pengunjung ramai sehingga parkir agak
jauh dari pintu masuk.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Penjelasan responden atas kebersihan kamar kecil di Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat bersih sekali (1.1%), sangat bersih (20%), bersih
(56.7%), tidak bersih (22.2%) dan yang menjawab sangat tidak bersih sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab bersih dengan alasan pembersihan dilakukan sesuai
standar atau biasa.
Penjelasan responden atas baiknya kenyamanan ruangan, kebersihan dan
pencahayaan di Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat baik sekali (5.6%), sangat baik (28.9%), baik
(65.6%), tidak baik (0%) dan yang menjawab sangat tidak baik sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab baik dengan alasan cukup terang, pendingin cukup
dan kebersihan tetap dijaga. Beberapa responden sangat terkesan dengan
pencahayaan pada rek-rak pendingin buah yang sangat sejuk.
Penjelasan responden atas keperluan perlu pendingin ruangan (AC) selama
berbelanja di supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat perlu sekali (23.3%), sangat perlu (31.1%), perlu
(45.6%), tidak perlu (0%) dan yang menjawab sangat tidak perlu sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab perlu sampai mendekati sangat perlu dengan alasan
agar lebih nyaman dan produk yang dijual tidak cepat rusak.
6. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Pelayanan
Variabel pelayanan adalah upaya-upaya dalam melaksanakan aktivitas usaha.
Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel pelayanan dapat
dilihat pada Lampiran II. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas kemudahan saat membayar dengan kartu kredit di
Carrefour Medan
Responden menjawab sangat mudah sekali (8.9%), sangat mudah (23.3%),
mudah (60%), tidak mudah (4.4%) dan yang menjawab sangat tidak mudah sekali
(3.3%). Mayoritas responden menjawab mudah dengan alasan kasir yang banyak dan
biasa melakukan transaksi.
Penjelasan responden atas tingkat keuntungan pada kebijakan pengembalian
buah (Complain) di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat menguntungkan sekali (12.2%), sangat
menguntungkan (12.2%), menguntungkan (52.2%), tidak menguntungkan (20%) dan
yang menjawab sangat tidak menguntungkan sekali (3.3%). Mayoritas responden
menjawab menguntungkan dengan alasan ada kesempatan mengembalikan barang
atau buah yang tidak sesuai dengan yang diharapkan walaupun jarang dilakukan
karena konsumen sudah memilih sendiri buah sebelum transaksi.
Penjelasan responden atas kesetujuan bahwa daya tarik penataan buah di
Carrefour Medan membuat responden tertarik untuk membeli buah ditempat ini
Responden menjawab sangat setuju sekali (13.3%), sangat setuju (24.4%),
setuju (45.6%), tidak setuju (16.7%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali
(0%). Mayoritas responden menjawab setuju dengan alasan mudah mencari buah
yang diinginkan.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Penjelasan responden atas ketepatan timbangan yang ada di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat tepat sekali (6.7%), sangat tepat (16.7%), tepat
(75.6%), tidak tepat (1.1%) dan yang menjawab sangat tidak tepat sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab tepat dengan alasan timbangan digital walupun tidak
terlalu detail di harga.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas kemudahan saat membayar dengan kartu kredit di
Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat mudah sekali (5.6%), sangat mudah (34.4%),
mudah (60%), tidak mudah (0%) dan yang menjawab sangat tidak mudah sekali
(0%). Mayoritas responden menjawab mudah dengan alasan kasir yang cukup banyak
dan terlatih, walaupun kadang-kadang menghambat antrian karena banyak pembeli
disini menggunakan kartu kredit.
Penjelasan responden atas tingkat keuntungan pada kebijakan pengembalian
buah (Complain) di Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat menguntungkan sekali (2.2%), sangat
menguntungkan (12.2%), menguntungkan (44.4%), tidak menguntungkan (41.1%)
dan yang menjawab sangat tidak menguntungkan sekali (0%). Mayoritas responden
menjawab menguntungkan dengan alasan ada kemungkinan buah dikembalikan jika
tidak sesuai keinginan, namun jarang terjadi karena biasanya konsumen memilih
sendiri dan merepotkan. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Penjelasan responden atas kesetujuan bahwa daya tarik penataan duah di
Supermarket Brastagi Medan membuat responden tertarik untuk membeli
buah di tempat ini
Responden menjawab sangat setuju sekali (2.2%), sangat setuju (23.3%), setuju
(70%), tidak setuju (4.4%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab setuju dengan alasan lebih mudah menemukan buah
yang dicari dan enak dilihat.
Penjelasan responden atas ketepatan timbangan yang ada di Supermarket
Brastagi Medan
Responden menjawab sangat tepat sekali (4.4%), sangat tepat (14.4%), tepat
(81.1%), tidak tepat (0%) dan yang menjawab sangat tidak tepat sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab tepat dengan alasan timbangan jenis digital dianggap
lebih tepat dibandingkan timbangan biasa. Disamping itu perkalian langsung antara
berat buah yang diambil dengan harga memudahkan konsumen untuk mengetahui
dengan pasti uang yang harus dibayarkannya.
7. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Karyawan
Variabel karyawan adalah aktivitas karyawan yang melayani konsumen. Hasil
penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel karyawan dapat dilihat
pada Lampiran II
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas keramahan karyawan di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat ramah sekali (5.6%), sangat ramah (17.8%),
ramah (54.4%), tidak ramah (21.1%) dan yang menjawab sangat tidak ramah sekali
(1.1%). Mayoritas responden menjawab ramah dengan alasan karyawan yang siaga
cukup banyak sehingga banyak tempat bertanya, namun kurang murah senyum.
Penjelasan responden atas kesigapan karyawan di Carrefour Medan dalam
melayani
Responden menjawab sangat sigap sekali (2.2%), sangat sigap (14.4%), sigap
(53.3%), tidak sigap (28.9%) dan yang menjawab sangat tidak sigap sekali (1.1%).
Mayoritas responden menjawab sigap dengan alasan karyawan yang siaga melayani
cukup banyak, walaupun pada jam-jam sibuk sulit melayani konsumen.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas keramahan karyawan di Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat ramah sekali (0%), sangat ramah (21.1%), ramah
(66.7%), tidak ramah (12.2%) dan yang menjawab sangat tidak ramah sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab ramah dengan alasan jumlah karyawan yang cukup
sehingga mudah bertanya.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Penjelasan responden atas kesigapan karyawan di Supermarket Brastagi medan
dalam melayani
Responden menjawab sangat sigap sekali (0%), sangat sigap (30%), sigap
(64.4%), tidak sigap (5.6%) dan yang menjawab sangat tidak sigap sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab sigap dengan alasan karyawan yang sudah terlatih,
namun pada waktu-waktu sibuk agak sulit melayani.
IV.1.3.3 Penjelasan Responden Terhadap Variabel Loyalitas Konsumen
Variabel loyalitas konsumen adalah kesetiaan pelanggan untuk tetap belanja.
Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel loyalitas konsumen
dapat dilihat pada Lampiran II
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas kesetujuan bahwa akan selalu membeli buah di
Carrefour Medan
Responden menjawab sangat setuju sekali (2.2%), sangat setuju (7.8%), setuju
(47.8%), tidak setuju (35.6%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali (6.7%)
Mayoritas responden menjawab setuju dengan alasan belanja mingguan atau bulanan,
mutu buah yang cukup baik, banyak pilihan dan alasan waktu luang.
Penjelasan responden atas keinginan untuk merekomendasikan orang lain agar
membeli Buah di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat ingin sekali (1.1%), sangat ingin (6.7%), ingin
(56.7%), tidak ingin (28.9%) dan yang menjawab sangat tidak ingin sekali (6.7%). Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Mayoritas responden menjawab ingin dengan alasan biasanya ada sale / obral harga
buah tertentu pada musim-musim tertentu, baik buah lokal maupun impor dan
mutunya cukup baik.
Penjelasan responden atas kesetujuan bahwa mengambil keputusan untuk membeli
buah-buahan di Carrefour Medan, adalah keputusan yang terbaik
Responden menjawab sangat setuju sekali (0%), sangat setuju (10%), setuju
(53.3%), tidak setuju (33.3%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali (3.3%).
Mayoritas responden menjawab setuju dengan alasan sekalian membeli kebutuhan
sehari-hari disamping mutu buahnya, kelengkapan buah yang dijual dan buah obral
pada musimnya.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas kesetujuan bahwa akan selalu membeli buah di
Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat setuju sekali (0%), sangat setuju (20%), setuju
(58.9%), tidak setuju (21.1%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab setuju dengan alasan sudah biasa, banyak pilihan
khususnya buah impor, mutu yang baik dan sekaligus membeli keperluan sehari-hari.
Penjelasan responden atas keinginan untuk merekomendasikan orang lain agar
membeli buah di Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat ingin sekali (0%), sangat ingin (14.4%), ingin
(68.9%), tidak ingin (16.7%) dan yang menjawab sangat tidak ingin sekali (0%). Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Mayoritas responden menjawab ingin dengan alasan buah yang dijual segar-segar,
ada buah obral dan buah impor cukup lengkap.
Penjelasan responden atas kesetujuan bahwa mengambil keputusan untuk membeli
buah-buahan di Supermarket Brastagi Medan, adalah keputusan yang terbaik
Responden menjawab sangat setuju sekali (2.2%), sangat setuju (8.9%), setuju
(74.4%), tidak setuju (14.4%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sekali (0%).
Mayoritas responden menjawab setuju dengan alasan buah yang dijual baik lokal
maupun impor cukup lengkap dengan mutu baik, sehingga kebutuhan tersedia.
Disamping itu membeli keperluan sehari-hari produk impor cukup lengkap tersedia.
IV.1.3.4 Penjelasan Responden Terhadap Variabel Atribut Sikap
Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel atribut sikap
dapat dilihat dibawah ini :
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Penjelasan responden atas jenis-jenis buah di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat lengkap sekali (3.3%), sangat lengkap (5.6%),
lengkap (15.6%), biasa (43.3%), tidak lengkap (24.4%), sangat tidak lengkap (7.8%),
dan sangat tidak lengkap sekali (0%). Mayoritas responden menjawab sedang dengan
alasan belum cukup lengkap
Penjelasan responden atas mutu buah-buahan di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat dijamin sekali (4.4%), sangat dijamin (23.3%),
dijamin (11.1%), biasa (17.8%), tidak dijamin (30%), sangat tidak dijamin (12.2%), Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
dan sangat tidak dijamin sekali (1.1%). Mayoritas responden menjawab mendekati
tidak dijamin dengan alasan sulit mengembalikan buah yang tidak sesuai yang
diinginkan.
Penjelasan responden atas kondisi kulit buah-buah yang dijual Di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat segar sekali (2.2%), sangat segar (12.2%), segar
(31.1%), biasa (24.4%), tidak segar (25.6%), sangat tidak segar (4.4%), dan sangat
tidak segar sekali (0%). Mayoritas responden menjawab mendekati segar dengan
alasan kontrol kualitas rutin dijalankan.
Penjelasan responden atas kualitas buah-buahan di Carrefour Medan Dengan
promosinya
Responden menjawab sangat sama sekali (2.2%), sangat sama (20%), sama
(18.9%), biasa (17.8%), tidak sama (32.2%), sangat tidak sama (7.8%), dan sangat
tidak sama sekali (1.1%). Mayoritas responden menjawab mendekati tidak sama
dengan alasan variasi buah yang tidak sama.
Penjelasan responden atas sub jenis buah di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat lengkap sekali (3.3%), sangat lengkap (16.7%),
lengkap (11.1%), biasa (36.7%), tidak lengkap (24.4%), sangat tidak lengkap (0%),
dan sangat tidak lengkap sekali (7.8%). Mayoritas responden menjawab sedang
dengan alasan ada buah yang kadang tidak dijual ditempat ini.
Penjelasan responden atas harga buah di Carrefour Medan dengan kondisi
buah yang ditawarkan
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Responden menjawab sangat sesuai sekali (4.4%), sangat sesuai (14.4%), sesuai
(22.2%), biasa (30%), tidak sesuai (15.6%), sangat tidak sesuai (13.3%), dan sangat
tidak sesuai sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung biasa dengan
alasan kondisi buah bervariasi.
Penjelasan responden atas harga buah di Carrefour Medan dengan harga pasar
secara umum
Responden menjawab sangat sama sekali (16.7%), sangat sama (0%), sama
(16.7%), biasa (27.8%), tidak sama (32.2%), sangat tidak sama (5.6%), dan sangat
tidak sama sekali (1.1%). Mayoritas responden menjawab cenderung tidak sama
dengan alasan harganya biasanya sedikit lebih mahal.
Penjelasan responden atas mutu buah-buahan di Carrefour Medan dengan
keinginan responden
Responden menjawab sangat sesuai sekali (6.7%), sangat sesuai (20%), sesuai
(12.2%), biasa (22.2%), tidak sesuai (30%), sangat tidak sesuai (6.7%), dan sangat
tidak sesuai sekali (2.2%). Mayoritas responden menjawab sedang dengan alasan
tergantung buah yang dibeli.
Penjelasan responden atas harga buah di Carrefour Medan dengan fasilitas dan
pelayanan yang diberikan
Responden menjawab sangat sesuai sekali (4.4%), sangat sesuai (11.1%), sesuai
(26.7%), biasa (25.6%), tidak sesuai (27.8%), sangat tidak sesuai (4.4%), dan sangat
tidak sesuai sekali (0%). Mayoritas responden menjawab sedang dengan alasan
biasanya harga disesuaikan dengan fasilitas dan pelayanan. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Penjelasan responden atas buah-buahan yang dibeli dari Carrefour Medan
aman untuk dikonsumsi
Responden menjawab sangat aman sekali (5.6%), sangat aman (21.1%), aman
(25.6%), biasa (35.6%), tidak aman (8.9%), sangat tidak aman (3.3%), dan sangat
tidak aman sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung ke aman dengan
alasan adanya kontrol kualitas.
Penjelasan responden atas buah-buahan di Carrefour Medan diberi pendingin
Responden menjawab sangat percaya sekali (4.4%), sangat percaya (22.2%),
percaya (26.7%), biasa (20%), tidak percaya (20%), sangat tidak percaya (5.6%), dan
sangat tidak percaya sekali (1.1%). Mayoritas responden menjawab cenderung
percaya dengan alasan sebagian ada buah yang tidak diberi pendingin.
Penjelasan responden atas kebersihan buah-buahan di Carrefour Medan
Responden menjawab sangat bersih sekali (2.2%), sangat bersih (18.9%), bersih
(25.6%), biasa (22.2%), tidak bersih (25.6%), sangat tidak bersih (4.4%), dan sangat
tidak bersih sekali (1.1%). Mayoritas responden menjawab cenderung bersih dengan
alasan adanya pengendalian mutu dan menjaga konsumen
Penjelasan responden atas warna buah-buahan di Carrefour Medan terlihat
Responden menjawab sangat cerah sekali (1.1%), sangat cerah (20%), cerah
(21.1%), biasa (23.3%), tidak cerah (27.8%), sangat tidak cerah (6.7%), dan sangat
tidak cerah sekali (0%). Mayoritas responden menjawab sedang sampai cerah dengan
alasan terlihat dari buah yang disusun.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas kelengkapan jenis-jenis buah di Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat lengkap sekali (10%), sangat lengkap (51.1%),
lengkap (4.4%), biasa (34.4%), tidak lengkap (0%), sangat tidak lengkap (0%), dan
sangat tidak lengkap sekali (0%). Mayoritas responden menjawab sangat lengkap
dengan alasan jenisnya baik buah lokal dan impor cukup banyak tersedia.
Penjelasan responden atas mutu buah-buahan di Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat dijamin sekali (6.7%), sangat dijamin (44.4%),
dijamin (30%), biasa (6.7%), tidak dijamin (12.2%), sangat tidak dijamin (0%), dan
sangat tidak dijamin sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung sangat
dijamin dengan alasan kontrol kualitas sangat ketat dan buah yang sering diseleksi.
Penjelasan responden atas kondisi kulit buah-buah yang dijual di Supermarket
Brastagi Medan
Responden menjawab sangat segar sekali (2.2%), sangat segar (38.9%), segar
(28.9%), biasa (22.2%), tidak segar (7.8%), sangat tidak segar (0%), dan sangat tidak
segar sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung sangat segar dengan
alasan secara visual masih terlihat baik.
Penjelasan responden atas kualitas buah-buahan di Supermarket Brastagi
Medan dengan promosinya
Responden menjawab sangat sama sekali (2.2%), sangat sama (32.2%), sama
(31.1%), biasa (26.7%), tidak sama (7.8%), sangat tidak sama (0%), dan sangat tidak
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
sama sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung biasa dengan alasan
tidak ada promosi khusus jadi jawaban biasa.
Penjelasan responden atas sub jenis buah di Supermarket Brastagi Medan
Responden menjawab sangat lengkap sekali (4.4%), sangat lengkap (20%),
lengkap (33.3%), biasa (37.8%), tidak lengkap (4.4%), sangat tidak lengkap (0%),
dan sangat tidak lengkap sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung
lengkap dengan alasan buah pada jenis tertentu terdiri dari beberapa macam.
Penjelasan responden atas harga buah di Supermarket Brastagi Medan dengan
kondisi buah yang ditawarkan
Responden menjawab sangat sesuai sekali (0%), sangat sesuai (44.4%), sesuai
(22.2%), biasa (12.2%), tidak sesuai (14.4%), sangat tidak sesuai (6.7%), dan sangat
tidak sesuai sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung sangat sesuai
dengan alasan dirasakan konsumen buah yang dijual sesuai harapan.
Penjelasan responden atas harga buah di Supermarket Brastagi Medan dengan
harga pasar secara umum
Responden menjawab sangat sama sekali (0%), sangat sama (35.6%), sama
(17.8%), biasa (16.7%), tidak sama (25.6%), sangat tidak sama (4.4%), dan sangat
tidak sama sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung biasa dengan
alasan kewajaran harga bila sedikit lebih mahal ditempat ini akibat dari fasilitas dan
mutu buah yang diberikan.
Penjelasan responden atas mutu buah-buahan di Supermarket Brastagi Medan
dengan keinginan responden Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Responden menjawab sangat sesuai sekali (0%), sangat sesuai (56.7%), sesuai
(21.1%), biasa (17.8%), tidak sesuai (2.2%), sangat tidak sesuai (2.2%), dan sangat
tidak sesuai sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung sangat sesuai
dengan alasan kontrol mutu yang baik dirasakan konsumen.
Penjelasan responden atas harga buah di Supermarket Brastagi Medan dengan
fasilitas dan pelayanan yang diberikan
Responden menjawab sangat sesuai sekali (2.2%), sangat sesuai (21.1%),
sesuai (40%), biasa (16.7%), tidak sesuai (12.2%), sangat tidak sesuai (7.8%), dan
sangat tidak sesuai sekali (0%). Mayoritas responden menjawab sesuai dengan alasan
fasilitas dan pelayanan masih dalam batas wajar atau standar.
Penjelasan responden atas buah-buahan yang dibeli dari Supermarket Brastagi
Medan aman untuk dikonsumsi
Responden menjawab sangat aman sekali (14.4%), sangat aman (43.3%), aman
(25.6%), biasa (14.4%), tidak aman (2.2%), sangat tidak aman (0%), dan sangat tidak
aman sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung sangat aman dengan
alasan sudah diawasi dan diseleksi dengan baik.
Penjelasan responden atas buah-buahan di Supermarket Brastagi Medan diberi pendingin
Responden menjawab sangat percaya sekali (10%), sangat percaya (40%),
percaya (27.8%), biasa (10%), tidak percaya (7.8%), sangat tidak percaya (4.4%), dan
sangat tidak percaya sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung sangat
percaya dengan alasan terlihat dari rak pendingin yang cukup banyak.
Penjelasan responden atas kebersihan buah-buahan di Supermarket Brastagi Medan Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Responden menjawab sangat bersih sekali (6.7%), sangat bersih (30%), bersih
(32.2%), biasa (25.6%), tidak bersih (5.6%), sangat tidak bersih (0%), dan sangat
tidak bersih sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung bersih dengan
alasan adanya pengawasan yang baik dari pihak supermarket.
Penjelasan responden atas warna buah-buahan di Supermarket Brastagi Medan
yang terlihat
Responden menjawab sangat cerah sekali (10%), sangat cerah (46.7%), cerah
(22.%), biasa (12.2%), tidak cerah (8.9%), sangat tidak cerah (0%), dan sangat tidak
cerah sekali (0%). Mayoritas responden menjawab cenderung sangat cerah dengan
alasan secara visual terlihat pada rak-rak pendingin dan rak-rak biasa.
IV.1.3.5 Penjelasan Responden Terhadap Variabel Minat
Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel minat dapat
dilihat pada penjelasan dibawah ini :
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel minat dapat
dilihat pada Lampiran II.
Penjelasan responden atas minat untuk membeli buah-buahan di Carrefour,
Plaza Medan Fair setiap hari
Responden menjawab pasti (3.3%), sangat mungkin (0%), mungkin (22.2%),
cukup mungkin (11.1%), agak mungkin (11.1%), dan tidak (52.2%). Mayoritas
responden menjawab tidak dengan alasan kesempatan dan kesibukan. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Penjelasan responden atas minat untuk membeli buah-buahan di Carrefour,
Plaza Medan Fair setiap 1 minggu
Responden menjawab pasti (5.6%), sangat mungkin (17.8%), mungkin (31.1%),
cukup mungkin (22.2%), agak mungkin (15.6%), dan tidak (7.8%). Mayoritas
responden menjawab mungkin dengan alasan kalau ada kesempatan dan keperluan
pembelian lain.
Penjelasan responden atas minat untuk membeli buah-buahan di Carrefour,
Plaza Medan Fair setiap 2 minggu
Responden menjawab pasti (10%), sangat mungkin (52.2%), mungkin (26.7%),
cukup mungkin (7.8%), agak mungkin (1.1%), dan tidak (2.2%). Mayoritas
responden menjawab sangat mungkin dengan alasan sekalian membeli kebutuhan
setengah bulanan dan sekedar jalan-jalan.
Penjelasan responden atas minat untuk membeli buah-buahan di Carrefour,
Plaza Medan Fair setiap bulan
Responden menjawab pasti (50%), sangat mungkin (38.9%), mungkin (10%),
cukup mungkin (0%), agak mungkin (0%), dan tidak (1.1%). Mayoritas responden
menjawab cenderng pasti dengan alasan membeli kebutuhan bulanan bersama keluarga.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Penjelasan responden atas minat untuk membeli buah-buahan di Supermarket
Brastagi Medan setiap hari
Responden menjawab pasti (0%), sangat mungkin (0%), mungkin (33.3%),
cukup mungkin (12.2%), agak mungkin (10%), dan tidak (44.4%). Mayoritas Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
responden menjawab tidak dan sebagian mungkin dengan alasan sebagian rutin
sekalian berbelanja produk fresh seperti sayur dan roti.
Penjelasan responden atas minat untuk membeli buah-buahan di Supermarket
Brastagi Medan setiap 1 minggu
Responden menjawab pasti (4.4%), sangat mungkin (8.9%), mungkin (31.1%),
cukup mungkin (13.3%), agak mungkin (27.8%), dan tidak (14.4%). Mayoritas
responden menjawab mungkin dan beberapa agak menyebar dengan alasan setiap
pulang aktivitas kerja biasanya disempatkan singgah membeli atau melihat-lihat
buah-buahan dan sayuran segar untuk mengurangi kepenatan kerja.
Penjelasan responden atas minat untuk membeli buah-buahan di Supermarket
Brastagi Medan setiap 2 minggu
Responden menjawab pasti (6.7%), sangat mungkin (25.6%), mungkin (28.9%),
cukup mungkin (24.4%), agak mungkin (8.9%), dan tidak (5.6%). Mayoritas
responden menjawab cenderung mungkin dengan alasan pembelian rutin buah,
sayuran dan makanan/minuman ringan.
Penjelasan responden atas minat untuk membeli buah-buahan di Supermarket
Brastagi Medan setiap bulan
Responden menjawab pasti (33.3%), sangat mungkin (50%), mungkin (10%),
cukup mungkin (4.4%), agak mungkin (1.1%), dan tidak (1.1%). Mayoritas
responden menjawab sangat mungkin sampai pasti dengan alasan sekalian membeli
keperluan sehari-hari, khususnya produk-produk impor.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
IV.1.4 Hasil Pengujian Hipotesis Pertama
A. Pengujian Hipotesis Pertama Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
1. Persamaan Regresi Linier Berganda 5 Variabel
Untuk mencari persamaan regresi berganda, terlebih dahulu menghitung
koefisien–koefisien regresi dengan mencari penggandaan suatu variabel dengan
variabel yang lain.
Dengan koefisien–koefisien yang didapat dari perhitungan yang ada yaitu untuk
perlakuan kedua pada rumusan masalah dan hipotesis pertama, maka dapat ditentukan
persamaan untuk mencari regresi linier berganda dengan koefisien sebagai berikut :
Y = ß0 + ß1X1 + ß2X2 + ß3X3 + ß4X4
Ŷ1 = 0.118 + 0.266X1 + 0.157X2 + 0.156X3 + 0.271X4
atau
Keputusan Pembelian Konsumen = 0.118 + 0.266 Jenis Buah + 0.157 Kualitas +
0.156 Kesegaran + 0.271 Kesesuaian Harga
2. Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama Carrefour
Koefisien determinasi digunakan untuk menganalisis dan mengetahui seberapa
besar pengaruh faktor–faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen,
maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Tabel IV.8 Hasil Uji Determinasi I Carrefour, Plaza Medan Fair
Model Summary(b)
Model R R SquareAdjusted R Square
Std. Error of the
Estimate 1 .672(a) .452 .426 1.21118
a Predictors: (Constant), Kesesuaian Harga, Kesegaran, Jenis Buah, Kualitas
b Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
3. Uji F (Serempak)
Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan
tingkat kepercayaan (confidence interval) 95 % atau α = 5 %.
Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serempak (bersama-sama) adalah :
Tabel IV.9 Hasil Uji F (serempak) I Carrefour, Plaza Medan Fair
ANOVA(b)
Model Sum of Squares Df
Mean Square F Sig.
1 Regression 102.910 4 25.727 17.538 .000(a) Residual 124.690 85 1.467 Total 227.600 89
a Predictors: (Constant), Kesesuaian Harga, Jenis Buah, Kualitas, Kesegaran b Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Berdasarkan tabel diatas didapat bahwa nilai F (17.538) > F tabel (2.48) dan
sig. α (0.000a) < alpha 5% (0.05) maka :
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
0b:H i0 = (artinya faktor jenis buah, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian harga
secara serempak tidak berpengaruh terhadap keputusan membeli buah-
buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair) Ditolak
0b:H ia ≠ (artinya faktor jenis buah, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian harga
secara serempak berpengaruh terhadap keputusan membeli buah-
buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair). Diterima
Maka secara serempak faktor jenis buah, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian
harga berpengaruh sangat signifikan terhadap keputusan konsumen Carrefour, Plaza
Medan Fair dalam membeli buah-buahan.
4. Uji t (Parsial)
Bila hasil uji dengan tingkat kepercayaan (confidence interval) 95% dengan α =
0,05 jika nilai thitung lebih besar dari ttabel atau nilai sig pada tabel < α (5%) maka H0
ditolak dan Ha diterima dan sebaliknya.
Tabel IV.10 Hasil Uji t (parsial) I Carrefour, Plaza Medan Fair
Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) .118 1.241 .095 .925 Jenis Buah .266 .124 .186 2.143 .035 Kualitas .157 .078 .205 2.019 .047 Kesegaran .156 .075 .220 2.074 .041 Kesesuaian
Harga .271 .079 .287 2.939 .004
a Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Uji pengaruh variabel terikat (dependent) dan variabel bebas (independent)
secara parsial dengan kriteria pengujiannya adalah :
Karena :
1. Nilai t hitung Jenis Buah(2.143) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Jenis Buah
(0.035) < alpha (0.05)
2. Nilai t hitung Kualitas (2.019) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Kualitas (0.047)
< alpha (0.05)
3. Nilai t hitung Kesegaran (2.074) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Kesegaran
(0.041) < alpha (0.05)
4. Nilai t hitung Kesesuaian harga (2.939) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t
Kesesuaian harga (0.004) < alpha (0.05)
Maka, secara parsial faktor jenis buah, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian
harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Carrefour, Plaza Medan
Fair dalam membeli buah-buahan.
B. Pengujian Hipotesis Pertama Pada Supermarket Brastagi Medan
1. Persamaan Regresi Linier Berganda 5 Variabel
Untuk mencari persamaan regresi berganda, terlebih dahulu menghitung
koefisien–koefisien regresi dengan mencari penggandaan suatu variabel dengan
variabel yang lain.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Dengan koefisien–koefisien yang didapat dari perhitungan yang ada yaitu untuk
perlakuan pertama pada rumusan masalah dan hipotesis pertama, maka dapat ditentukan
persamaan untuk mencari regresi linier berganda dengan koefisien sebagai berikut :
Y = ß0 + ß1X1 + ß2X2 + ß3X3 + ß4X4
Ŷ1 = 0.900 + 0.193X1 + 0.151X2 + 0.193X3 + 0.186X4
atau
Keputusan Pembelian Konsumen = 0.900 + 0.193 Jenis Buah + 0.151 Kualitas +
0.193 Kesegaran + 0.186 Kesesuaian Harga
2. Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama Supermarket Brastagi
Koefisien determinasi digunakan untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar
pengaruh faktor–faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, maka dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel IV.11 Hasil Uji Determinasi I Supermarket Brastagi Medan
Model Summary(b)
Model R R SquareAdjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .789(a) .623 .605 .98926 a Predictors: (Constant), Kesesuaian Harga, Kesegaran, Jenis Buah,
Kualitas b Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen
Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
3. Uji F (Serempak)
Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan tingkat
kepercayaan (confidence interval) 95 % atau α = 5 %.
Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serempak (bersama-sama) adalah :
Tabel IV.12 Hasil Uji F (serempak) I Supermarket Brastagi Medan
ANOVA(b)
Model Sum of Squares Df
Mean Square F Sig.
1 Regression 137.272 4 34.318 35.067 .000(a) Residual 83.183 85 .979 Total 220.456 89
a Predictors: (Constant), Kesesuaian Harga, Kesegaran, Jenis Buah, Kualitas b Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Berdasarkan tabel diatas didapat bahwa nilai F hitung (35.067) > F tabel (2.48)
dan sig. α (0.000a) < alpha 5% (0.05) maka :
0b:H i0 = (artinya faktor jenis buah, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian harga
secara serempak tidak berpengaruh terhadap keputusan membeli buah-
buahan di Supermarket Brastagi Medan) Ditolak
0b:H ia ≠ (artinya faktor jenis buah, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian harga
secara serempak berpengaruh terhadap keputusan membeli buah-
buahan di Supermarket Brastagi Medan). Diterima
Maka secara serempak faktor jenis buah, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian
harga secara serempak berpengaruh sangat signifikan terhadap keputusan konsumen.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
4. Uji t (Parsial)
Bila hasil uji dengan tingkat kepercayaan (confidence interval) 95% dengan α =
0,05 jika nilai thitung lebih besar dari ttabel atau nilai sig pada tabel < α (5%) maka H0
ditolak dan Ha diterima dan sebaliknya.
Tabel IV.13 Hasil Uji t (parsial) I Supermarket Brastagi Medan
Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) .900 .800 1.125 .264 Jenis Buah .193 .091 .173 2.119 .037 Kualitas .151 .055 .266 2.721 .008 Kesegaran .193 .047 .333 4.093 .000 Kesesuaian
Harga .186 .078 .227 2.365 .020
a Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Karena :
1. Nilai t hitung Jenis Buah (2.119) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Jenis Buah
(0.037) < alpha (0.05)
2. Nilai t hitung Kualitas (2.721) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Kualitas (0.008)
< alpha (0.05)
3. Nilai t hitung Kesegaran (4.093) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Kesegaran
(0.000) < alpha (0.05)
4. Nilai t hitung Kesesuaian harga (2.365) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t
Kesesuaian harga (0.020) < alpha (0.05)
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Maka, secara parsial faktor jenis buah, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian
harga berpengaruh sangat signifikan (kesegaran) dan signifikan terhadap
keputusan konsumen Supermarket Brastagi Medan dalam membeli buah-buahan.
IV.1.5 Hasil Pengujian Hipotesis Kedua
A. Pengujian Hipotesis Kedua Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
1. Persamaan Regresi Linier Berganda 7 Variabel
Untuk mencari persamaan regresi berganda, terlebih dahulu menghitung
koefisien–koefisien regresi dengan mencari penggandaan suatu variabel dengan
variabel yang lain.
Dengan koefisien–koefisien yang didapat dari perhitungan yang ada yaitu untuk
perlakuan kedua pada rumusan masalah dan hipotesis kedua, maka dapat ditentukan
persamaan untuk mencari regresi linier berganda dengan koefisien sebagai berikut :
Y = ß0 + ß1X1 + ß2X2 + ß3X3 + ß4X4 + ß5X5 + ß6X6
Ŷ1 = 1.072 + 0.337X1 - 0.269X2 + 0.328X3 + 0.219X4+ 0.221X5+ 0.243X6
atau
Kepuasan Konsumen = 1.072 + 0.337 Produk - 0.269 Harga + 0.328 Lokasi +
0.219 Fasilitas + 0.221 Pelayanan + 0.243 Karyawan
2. Koefisien Determinasi Hipotesis Kedua Carrefour
Digunakan untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar pengaruh faktor –
faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen, maka dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Tabel IV.14 Hasil Uji Determinasi II Carrefour, Plaza Medan Fair
Model Summary(b)
Model R R SquareAdjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .819(a) .671 .647 1.40725 a Predictors: (Constant), Karyawan, Lokasi, Harga, Pelayanan, Fasilitas, Produk b Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
3. Uji F (Serempak)
Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan tingkat
kepercayaan (confidence interval) 95 % atau α = 5 %.
Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serempak (bersama-sama) adalah :
Tabel IV.15 Hasil Uji F (serempak) II Carrefour, Plaza Medan Fair
ANOVA(b)
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 334.753 55.792 28.173 .000(a) Residual 164.369 83 1.980 Total 499.122 89
a Predictors: (Constant), Karyawan, Lokasi, Harga, Pelayanan, Fasilitas, Produk b Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Berdasarkan tabel diatas didapat bahwa nilai F hitung (28.173) > F tabel (2.21)
dan sig. α (0.000a) < alpha 5% (0.05) maka :
0b:H i0 = (artinya faktor bauran produk, harga, lokasi, fasilitas, pelayanan, dan
karyawan secara serempak tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
membeli buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair) Ditolak.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
0b:H ia ≠ (artinya faktor bauran produk, harga, lokasi, fasilitas, pelayanan, dan
karyawan secara serempak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
membeli buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair). Diterima
Maka secara serempak faktor bauran produk, harga, lokasi, fasilitas, pelayanan,
dan karyawan berpengaruh sangat signifikan terhadap kepuasan konsumen membeli
buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair.
4. Uji t (Parsial)
Bila hasil uji dengan tingkat kepercayaan (confidence interval) 95% dengan α =
0,05 jika nilai thitung lebih besar dari ttabel atau nilai sig pada tabel < α (5%) maka H0
ditolak dan Ha diterima dan sebaliknya.
Tabel IV.16 Hasil Uji t (parsial) II Carrefour, Plaza Medan Fair Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std.
Error Beta 1 (Constant) 1.072 1.088 .986 .327 Produk .337 .108 .329 3.109 .003 Harga -.269 .131 -.200 -2.051 .043 Lokasi .328 .114 .267 3.143 .002 Fasilitas .219 .099 .209 2.209 .030 Pelayanan .221 .076 .240 2.887 .005 Karyawan .243 .130 .151 1.875 .064
a Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Uji pengaruh variabel terikat (dependent) dan variabel bebas (independent)
secara parsial dengan kriteria pengujiannya adalah :
Karena :
1. Nilai t hitung Produk (3.109) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Jenis (0.003) <
alpha (0.05)
2. Nilai t hitung Harga (-2.051) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Harga (0.043) <
alpha (0.05)
3. Nilai t hitung Lokasi (3.143) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Lokasi (0.002) <
alpha (0.05)
4. Nilai t hitung Fasilitas (2.209) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Fasilitas
(0.030) < alpha (0.05)
5. Nilai t hitung Pelayanan (2.887) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Pelayanan
(0.005) < alpha (0.05)
6. Nilai t hitung Karyawan (1.875) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Karyawan
(0.064) < alpha (0.05)
Maka, secara parsial faktor bauran produk, harga, lokasi, fasilitas, dan
pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen membeli buah-buahan di
Carrefour, Plaza Medan Fair sedangkan faktor bauran karyawan tidak berpengaruh
terhadap kepuasan konsumen membeli buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
B. Pengujian Hipotesis Kedua Pada Supermarket Brastagi Medan
1. Persamaan Regresi Linier Berganda 7 Variabel
Untuk mencari persamaan regresi berganda, terlebih dahulu menghitung
koefisien–koefisien regresi dengan mencari penggandaan suatu variabel dengan
variabel yang lain.
Dengan koefisien–koefisien yang didapat dari perhitungan yang ada yaitu untuk
perlakuan pertama pada rumusan masalah dan hipotesis kedua, maka dapat ditentukan
persamaan untuk mencari regresi linier berganda dengan koefisien sebagai berikut :
Y = ß0 + ß1X1 + ß2X2 + ß3X3 + ß4X4 + ß5X5 + ß6X6
Ŷ1 = 2.750 + 0.296X1 - 0.276X2 + 0.025X3 + 0.147X4+ 0.214X5+ 0.178X6
atau
Kepuasan Konsumen = 2.750 + 0.296 Produk - 0.276 Harga + 0.025 Lokasi +
0.147 Fasilitas + 0.214 Pelayanan + 0.178 Karyawan
2. Koefisien Determinasi Hipotesis Kedua Supermarket Brastagi
Koefisien determinasi digunakan untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar
pengaruh faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen, maka dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut :
Tabel IV.17 Hasil Uji Determinasi II Supermarket Brastagi Medan
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Model Summary(b)
Model R R SquareAdjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1 .737(a) .544 .511 1.16362
a Predictors: (Constant), Karyawan, Lokasi, Harga, Pelayanan, Produk, Fasilitas
b Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
3. Uji F (Serempak)
Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan tingkat
kepercayaan (confidence interval) 95 % atau α = 5 %.
Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serempak (bersama-sama) adalah :
Tabel IV.18 Hasil Uji F (serempak) II Supermarket Brastagi Medan
ANOVA(b)
Model Sum of Squares Df
Mean Square F Sig.
1 Regression 133.840 6 22.307 16.475 .000(a) Residual 112.382 83 1.354 Total 246.222 89
a Predictors: (Constant), Karyawan, Lokasi, Harga, Pelayanan, Produk, Fasilitas b Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Berdasarkan tabel diatas didapat bahwa nilai F hitung (16.475) > F tabel (2.21)
dan sig. α (0.000a) < alpha 5% (0.05) maka :
0b:H i0 = (artinya faktor bauran produk, harga, lokasi, fasilitas, pelayanan, dan
karyawan secara serempak tidak berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen membeli buah-buahan di Supermarket Brastagi Medan) Ditolak
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
0b:H ia ≠ (artinya faktor bauran produk, harga, lokasi, fasilitas, pelayanan, dan
karyawan secara serempak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
membeli buah-buahan di Supermarket Brastagi Medan). Diterima
Maka secara serempak faktor bauran produk, harga, lokasi, fasilitas, pelayanan,
dan karyawan berpengaruh sangat signifikan terhadap kepuasan konsumen membeli
buah-buahan di Supermarket Brastagi Medan.
4. Uji t (Parsial)
Bila hasil uji dengan tingkat kepercayaan (confidence interval) 95% dengan α =
0,05 jika nilai thitung lebih besar dari ttabel atau nilai sig pada tabel < α (5%) maka H0
ditolak dan Ha diterima dan sebaliknya.
Uji pengaruh variabel terikat (dependent) dan variabel bebas (independent)
secara parsial dengan kriteria pengujiannya adalah :
Tabel IV.19 Hasil Uji t (parsial) II Supermarket Brastagi Medan
Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std.
Error Beta 1 (Constant) 2.750 1.064 2.583 .012 Produk .296 .101 .294 2.924 .004 Harga -.276 .084 -.273 -3.294 .001 Lokasi .025 .088 .024 .280 .780 Fasilitas .147 .063 .234 2.318 .023 Pelayanan .214 .081 .267 2.644 .010 Karyawan .178 .158 .223 2.393 .019
a Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
1. Nilai t hitung Produk (2.924) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Jenis (0.004) <
alpha (0.05)
2. Nilai t hitung Harga (-3.294) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Harga (0.001) <
alpha (0.05)
3. Nilai t hitung Lokasi (0.280) < t tabel (1.66) dan nilai sig. t Lokasi (0.780) >
alpha (0.05)
4. Nilai t hitung Fasilitas (2.318) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Fasilitas
(0.023) < alpha (0.05)
5. Nilai t hitung Pelayanan (2.644) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Pelayanan
(0.010) < alpha (0.05)
6. Nilai t hitung Karyawan (2.393) > t tabel (1.66) dan nilai sig. t Karyawan
(0.019) < alpha (0.05)
Maka, secara parsial faktor bauran produk, harga, fasilitas, pelayanan, dan
karyawan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen membeli buah-buahan di
Supermarket Brastagi Medan sedangkan faktor bauran lokasi tidak berpengaruh
terhadap kepuasan konsumen membeli buah-buahan di Supermarket Brastagi Medan.
IV.1.6 Hasil Pengujian Hipotesis Ketiga
A. Pengujian Hipotesis Ketiga Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Hipotesis ketiga bertujuan untuk melihat hubungan antara kepuasan konsumen
(X) dalam pembelian, dengan loyalitas konsumen (Y) sehingga dipergunakan Uji
Spearman’s Rank Correlation Test. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Langkah pertama: Menetapkan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha)
sr : Ho = 0 artinya tidak ada hubungan antara kepuasan konsumen dalam
pembelian dengan loyalitas konsumen pada Carrefour, Plaza
Medan Fair
sr : Ha ≠ 0 artinya ada hubungan antara kepuasan konsumen dalam
pembelian dengan loyalitas konsumen pada Carrefour, Plaza
Medan Fair.
Langkah kedua: Menetapkan kriteria pengujian hipotesis.
I. Terima Ho apabila nilai statistik Spearman lebih kecil daripada
dengan nilai tabel kritis Spearman ( s0 ρt < ).
II. Tolak Ho (terima aH ) apabila nilai statistik Spearman lebih besar
daripada dengan nilai tabel kritis Spearman ( s0 ρt > ).
Langkah ketiga : Pengujian hipótesis
Tabel IV.20 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Correlations
Kepuasan Konsumen
Loyalitas Konsumen
Spearman's rho Kepuasan Konsumen
Correlation Coefficient 1.000 .537(**)
Sig. (2-tailed) . .000 N 90 90 Loyalitas
Konsumen Correlation Coefficient .537(**) 1.000
Sig. (2-tailed) .000 . N 90 90
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Didapat nilai kritis Spearman ( ) atau Sig. (2-tailed) 0.000
< α 5% (0.05) yang berarti tolak Ho (terima ).
210.0ρ537.0t s0 >
aH
Langkah keempat: Membuat kesimpulan
Dengan didapat perbandingan diatas, maka secara signifikan = 0 artinya
tidak ada hubungan antara kepuasan konsumen dalam pembelian dengan loyalitas
konsumen pada Carrefour, Plaza Medan Fair (ditolak) dan ≠ 0 artinya ada
hubungan antara kepuasan konsumen dalam pembelian dengan loyalitas konsumen
pada Carrefour, Plaza Medan Fair (Diterima)
sr : Ho
sr : Ha
B. Pengujian Hipotesis Ketiga Pada Supermarket Brastagi Medan
Hipotesis ketiga bertujuan untuk melihat hubungan antara kepuasan konsumen
(X) dalam pembelian, dengan loyalitas konsumen (Y) sehingga dipergunakan Uji
Spearman’s Rank Correlation Test.
Langkah pertama: Menetapkan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha)
sr : Ho = 0 artinya tidak ada hubungan antara kepuasan konsumen dalam pembelian
dengan loyalitas konsumen pada Supermarket Brastagi Medan
sr : Ha ≠ 0 artinya ada hubungan antara kepuasan konsumen dalam pembelian
dengan loyalitas konsumen pada Supermarket Brastagi Medan.
Langkah kedua: Menetapkan kriteria pengujian hipotesis.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
I. Terima Ho apabila nilai statistik Spearman lebih kecil daripada
dengan nilai tabel kritis Spearman ( s0 ρt < ).
II. Tolak Ho (terima aH ) apabila nilai statistik Spearman lebih besar
daripada dengan nilai tabel kritis Spearman ( s0 ρt > ).
Langkah ketiga : Pengujian hipótesis
Dari tabel dibawah ini didapat nilai kritis Spearman ( ) atau
Sig. (2-tailed) 0.000 < α 5% (0.05) yang berarti tolak Ho (terima ).
210.0ρ728.0t s0 >
aH
Tabel IV.21 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Pada Supermarket Brastagi Medan
Correlations
Kepuasan Konsumen
Loyalitas Konsumen
Spearman's rho Kepuasan Konsumen
Correlation Coefficient 1.000 .728(**)
Sig. (2-tailed) . .000 N 90 90 Loyalitas
Konsumen Correlation Coefficient .728(**) 1.000
Sig. (2-tailed) .000 . N 90 90
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Langkah keempat: Membuat kesimpulan
Dengan didapat perbandingan diatas, maka secara signifikan = 0 artinya
tidak ada hubungan antara kepuasan konsumen dalam pembelian dengan loyalitas
konsumen pada Supermarket Brastagi Medan (ditolak) dan ≠ 0 artinya ada
sr : Ho
sr : Ha
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
hubungan antara kepuasan konsumen dalam pembelian dengan loyalitas konsumen
pada Supermarket Brastagi Medan (Diterima)
IV.1.7 Hasil Pengujian Hipotesis Keempat
A. Perbedaan Sikap Konsumen Terhadap Atribut
Hipotesis keempat untuk melihat perbedaan sikap konsumen terhadap atribut di
Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi, Medan sehingga
dipergunakan Uji Independent – Sample T Test.
Langkah pertama: Menetapkan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha)
Ho : t = 0 artinya tidak ada perbedaan rata-rata sikap konsumen terhadap
atribut di Carrefour, Plaza Medan Fair dengan Supermarket
Brastagi Medan
Ha : t ≠ 0 artinya ada perbedaan rata-rata sikap konsumen terhadap atribut di
Carrefour Plaza, Medan Fair dengan Supermarket Brastagi Medan.
Langkah kedua: Menetapkan kriteria pengujian hipotesis.
I. Terima Ho apabila nilai statistik t hitung lebih kecil daripada dengan
nilai t tabel (t hitung < t tabel).
II. Tolak Ho (terima aH ) apabila nilai t tabel (t hitung > t tabel).
Langkah ketiga : Pengujian hipótesis
Tabel IV.22 Hasil Uji Independent-Sample T Test Sikap
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Group Statistics
Store N Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean Atribut_Sikap
Supermarket Brastagi Medan 90 81.1239 11.61111 1.22392
Carrefour, Plaza Medan Fair 90 67.0684 13.35874 1.40813
Lanjutan Tabel IV.22 Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T df
Sig. (2-
tailed) Mean
Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper Atribut_Sikap
Equal variances assumed
2.996 .085 7.534 178 .000 14.05546 1.86570 10.37373 17.73719
Equal variances not assumed
7.534 174.612 .000 14.05546 1.86570 10.37324 17.73767
Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Didapat nilai t (t hitung (7.534) > t tabel (1.66)) atau Sig. (2-tailed) 0.000 < α
5% (0.05) yang berarti tolak Ho (terima ). aH
Langkah keempat: Membuat kesimpulan
Dengan didapat perbandingan diatas, maka secara signifikan Ho = 0 artinya
tidak ada perbedaan rata-rata sikap konsumen terhadap atribut di Carrefour, Plaza
Medan Fair dengan Supermarket Brastagi Medan (ditolak) dan Ha ≠ 0 artinya ada
perbedaan rata-rata sikap konsumen terhadap atribut di Carrefour, Plaza Medan Fair
dengan Supermarket Brastagi Medan (Diterima)
Berarti kedua tempat perbelanjaan tersebut memiliki perbedaan rata-rata sikap konsumen
terhadap atribut di Carrefour, Plaza Medan Fair dengan Supermarket Brastagi Medan.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
B. Pengukuran Minat Konsumen Untuk Membeli
Hipotesis keempat untuk mengukur minat konsumen untuk membeli di
Carrefour, Plaza Medan Fair dan Supermarket Brastagi Medan pada 1 hari, 1 minggu,
2 minggu, dan 1 bulan sehingga dipergunakan Uji Independent – Sample T Test.
Langkah pertama: Menetapkan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha)
Ho : t = 0 artinya tidak ada perbedaan rata-rata minat konsumen untuk
membeli di Carrefour, Plaza Medan Fair dengan Supermarket
Brastagi Medan pada 1 hari, 1 minggu, 2 minggu, dan 1 bulan
Ha : t ≠ 0 artinya ada perbedaan rata-rata minat konsumen untuk membeli
di Carrefour, Plaza Medan Fair dengan Supermarket Brastagi
Medan pada 1 hari, 1 minggu, 2 minggu, dan 1 bulan
Langkah kedua: Menetapkan kriteria pengujian hipotesis.
I. Terima Ho apabila nilai statistik t hitung lebih kecil daripada dengan
nilai t tabel (t hitung < t tabel).
II. Tolak Ho (terima aH ) apabila nilai t tabel (t hitung > t tabel).
Langkah ketiga : Pengujian hipótesis
Tabel IV.23 Hasil Uji Independent-Sample T Test Minat
Group Statistics
Store N Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 1 Hari Supermarket Brastagi Medan 90 .2333 .28640 .03019 Carrefour, Plaza Medan Fair 90 .2689 .26843 .028301 Minggu Supermarket Brastagi Medan 90 .5044 .26347 .02777
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Carrefour, Plaza Medan Fair 90 .4111 .27862 .029372 Minggu Supermarket Brastagi Medan 90 .7111 .19456 .02051 Carrefour, Plaza Medan Fair 90 .5600 .25298 .026671 Bulan Supermarket Brastagi Medan 90 .8711 .16232 .01711 Carrefour, Plaza Medan Fair 90 .8133 .18914 .01994
Lanjutan Tabel IV.23
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper 1 Hari Equal
variances assumed
.010 .921 -.859 178 .391 -.03556 .04138 -.11721 .04609
Equal variances not assumed
-.859 177.258 .391 -.03556 .04138 -.11721 .04610
1 Minggu
Equal variances assumed
.837 .362 2.309 178 .022 .09333 .04042 .01357 .17310
Equal variances not assumed
2.309 177.447 .022 .09333 .04042 .01357 .17310
2 Minggu
Equal variances assumed
7.116 .008 4.492 178 .000 .15111 .03364 .08473 .21750
Equal variances not assumed
4.492 166.994 .000 .15111 .03364 .08470 .21753
1 Bulan Equal variances assumed
.060 .807 2.199 178 .029 .05778 .02627 .00593 .10962
Equal variances not assumed
2.199 173.992 .029 .05778 .02627 .00592 .10963
Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Didapat nilai t hitung :
a. Pada 1 hari (t hitung (-0.859) < t tabel (1.66)) atau Sig. (2-tailed) 0.391 > α
5% (0.05) yang berarti terima Ho (tolak aH ).
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
b. Pada 1 minggu (t hitung (2.309) > t tabel (1.66)) atau Sig. (2-tailed) 0.022 <
α 5% (0.05) yang berarti tolak Ho (terima aH ).
c. Pada 2 minggu (t hitung (4.492) > t tabel (1.66)) atau Sig. (2-tailed) 0.000 <
α 5% (0.05) yang berarti tolak Ho (terima aH ).
d. Pada 1 bulan (t hitung (2.199) > t tabel (1.66)) atau Sig. (2-tailed) 0.029 < α
5% (0.05) yang berarti tolak Ho (terima aH ).
Langkah keempat: Membuat kesimpulan
Dengan didapat perbandingan diatas, maka secara signifikan Ho = 0 artinya
tidak ada perbedaan rata-rata minat konsumen untuk membeli di Carrefour, Plaza
Medan Fair dengan Supermarket Brastagi Medan pada 1 minggu, 2 minggu, dan 1
bulan (ditolak) dan Ha ≠ 0 artinya ada perbedaan rata-rata minat konsumen untuk
membeli di Carrefour, Plaza Medan Fair dengan Supermarket Brastagi Medan pada 1
minggu, 2 minggu, dan 1 bulan (Diterima), sedangkan pada 1 hari tidak ada
perbedaan rata-rata minat konsumen untuk membeli di Carrefour, Plaza Medan Fair
dengan Supermarket Brastagi Medan
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
IV.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada hasil penelitian, selanjutnya hal
tersebut dibahas sebagai berikut :
IV.2.1 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis Pertama
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
1. Berdasarkan karakteristik responden dapat diketahui bahwa konsumen ditempat
ini mayoritas berjenis kelamin wanita, berusia 26 – 39 tahun, bekerja sebagai
pegawai swasta dan beberapa pegawai negeri sipil. Pendidikan terakhir Sarjana
(S1) dengan penghasilan Rp 1.050.000,- – Rp 4.179.000,-.
Segmen ini harus menjadi perhatian pihak manajemen Carrefour, Plaza
Medan Fair, dimana buah yang dijual sebaiknya harus disesuaikan dengan harga
dan kualitasnya. Pembeli ditempat ini biasanya sangat tertarik dengan harga yang
relatif lebih murah dari harga pasar lain dan jumlah yang dibeli biasanya dalam
jumlah yang relatif kecil.
2. Persamaan regresi linier bergandanya adalah :
Keputusan Pembelian Konsumen = 0,118 + 0,266 Jenis Buah + 0,157 Kualitas + 0,156
Kesegaran + 0,271 Kesesuaian Harga.
Koefisien regresi parsial yang terbesar adalah kesesuaian harga disamping
jenis buah-buahan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen ditempat ini sangat
memperhatikan harga dalam membeli buah-buahan disamping pertimbangan jenis
buah yang ingin dibeli.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
3. Uji Determinasi
Diketahui bahwa besarnya angka Koefisien determinasi (R2) adalah
sebesar 0.452, hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas yang diteliti
oleh peneliti menjelaskan 45,2% terhadap variabel terikatnya (keputusan
pembelian konsumen). Sedangkan sisanya sebesar 54.8% dijelaskan oleh variabel
- variabel bebas yang lain yang tidak diteliti. Beberapa variabel bebas secara
teoritis tidak ikut diteliti antara lain citra supermarket dan promosi. Koefisien
korelasinya adalah 0,672 atau berkorelasi 67,2% positif sedang. Hal ini
menunjukkan bahwa konsumen ditempat ini cukup selektif dalam membeli buah-
buahan sebagai kebutuhan, dimana konsumen senang berbelanja buah di
supermarket yang menawarkan kenyamanan, keleluasaan memilih dan mutu.
Untuk itu konsumen cukup memahami apabila harga buah di supermarket
disesuaikan dengan fasilitasnya.
Lebih lanjut terlihat disini bahwa konsumen tidak sepenuhnya memandang
buah sebagai kebutuhan yang utama dalam berbelanja di supermarket. Perilaku
konsumen terhadap pembelian buah di supermarket oleh konsumen ditempat ini lebih
banyak disebabkan oleh rangsangan tanggapan atau stimuli.
4. Uji F (Serempak)
Secara serempak faktor jenis buah, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian
harga berpengaruh sangat signifikan terhadap keputusan konsumen Carrefour,
Plaza Medan Fair dalam membeli buah-buahan. Hal ini sesuai dengan hasil Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
penelitian pada penelitian terdahulu. Keputusan membeli buah pada
kenyataannya adalah universal karena pada penelitian terdahulu dilaksanakan di
luar negeri, artinya ini merupakan acuan yang baik untuk mengembangkan ekspor
atau perluasan usaha di luar negeri atau ditempat lain.
5. Uji t (Parsial)
Secara parsial faktor jenis buah, kualitas, kesegaran berpengaruh
signifikan, dan kesesuaian harga berpengaruh sangat signifikan terhadap
keputusan konsumen Carrefour, Plaza Medan Fair dalam membeli buah-buahan.
Hal ini menunjukkan bahwa kesesuaian harga adalah faktor yang paling
diperhatikan atau menjadi pertimbangan utama konsumen ditempat ini dalam
membeli buah-buahan. Untuk itu pihak ritel harus terus menerus memperhatikan
harga buah yang ditawarkan kepada konsumen agar konsumen lebih tertarik dan
membeli lebih banyak. Disamping itu harga dari pihak supplier harus lebih
rendah agar diperoleh marjin yang lebih baik untuk memperkuat posisi ritel dan
keuntungan yang maksimal.
B. Pada Supermarket Brastagi, Medan
1. Berdasarkan karakteristik responden dapat diketahui bahwa konsumen pada
Supermarket Brastagi Medan mayoritas adalah wanita, usia antara 40 – 46 tahun
dengan pekerjaan pegawai swasta dan wiraswasta. Pendidikan terakhir konsumen
adalah SMA / sederajat dan Sarjana (S1) dengan penghasilan cukup tinggi yaitu Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Rp 8.875.000,- - Rp 10.439.000,-. Konsumen dengan karakteristik seperti ini
membentuk segmen yang sangat baik. Pihak manajemen ritel agar mengelola
dengan baik agar nilai pelanggan yang diterima pelanggan biasa maksimum.
Tingginya pendapatan konsumen yang berbelanja di tempat ini menjadi peluang
yang sangat baik untuk menjaga loyalitas konsumennya, disamping pemenuhan
kebutuhan yang lain selain buah-buhan.
2. Persamaan regresi linier bergandanya adalah :
Keputusan Pembelian Konsumen = 0,900 + 0,193 Jenis Buah + 0,151
Kualitas + 0,193 Kesegaran + 0,186 Kesesuaian Harga
Jenis buah dan kesegaran memiliki koefisien regresi parsial yang terbesar,
kemudian diikuti oleh kesesuaian harga. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen
ditempat ini sangat memperhatikan jenis buah dan kualitas dalam membeli buah-
buahan dan relatif kurang sensitif terhadap harga, berbeda dengan konsumen pada
Carrefour, Plaza Medan Fair.
3. Uji Determinasi
Diketahui bahwa besarnya angka Koefisien determinasi (R2) adalah
sebesar 0,623 hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas yang diteliti
oleh peneliti menjelaskan 62,3% terhadap variabel terikatnya (keputusan
pembelian konsumen). Sedangkan sisanya sebesar 37,7% dijelaskan oleh
variabel- variabel bebas yang lain yang tidak diteliti, seperti citra supermarket dan Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
promosi. Koefisien korelasinya adalah 0.789 atau berkorelasi 78,9% positif dan
cenderung kuat. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen di tempat ini lebih selektif
dalam membeli buah dan menjadikan buah sebagai kebutuhan yang cukup eksklusif.
4. Uji F (Serempak)
Seperti halnya pada Carrefour, Plaza Medan Fair dan penelitian terdahulu,
secara serempak faktor jenis buah, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian harga
berpengaruh sangat signifikan terhadap keputusan konsumen Supermarket
Brastagi, Medan dalam membeli buah-buahan.
5. Uji t (Parsial)
Berbeda dengan Carrefour, Plaza Medan Fair, secara parsial faktor jenis
buah dan kesesuaian harga berpengaruh signifikan, sedangkan kualitas dan
kesegaran berpengaruh sangat signifikan terhadap keputusan konsumen
Supermarket Brastagi Medan dalam membeli buah-buahan. Koefisien parsial
jenis buah dan kesegaran buah menunjukkan faktor yang paling diperhatikan atau
menjadi pertimbangan utama konsumen ditempat ini dalam membeli buah-buahan
disamping kesesuaian harga yang menjadi pertimbangan selanjutnya.
Berdasarkan karakteristik responden dalam hal usia dan penghasilan, terlihat
bahwa rata-rata pendapatan konsumen ditempat ini lebih tinggi dibandingkan
pada Carrefour, Plaza Medan Fair, juga dalam hal usia, rata-rata lebih tinggi dan
mayoritas konsumennya adalah etnis keturunan cina. Hal ini sejalan dengan teori Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
pada bab terdahulu bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi, antara lain usia, penghasilan dan gaya hidup. Gaya hidup seperti
dinyatakan Kotler, bisa merupakan identitas kelompok atau mempunyai ciri-ciri
tersendiri, sehingga konsumen ketika berbelanja ditempat ini secara emosional
merasa nyaman atau merasa lebih dekat.
IV.2.2 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis Kedua
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
1. Persamaan regresi linier bergandanya adalah :
Kepuasan Konsumen = 1,072 + 0,337 Produk - 0,269 Harga + 0,328 Lokasi +
0,219 Fasilitas + 0,221 Pelayanan + 0,243 Karyawan.
Terlihat bahwa koefisien regresi parsial yang terbesar adalah produk buah-
buahan disamping lokasi ritel. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen ditempat
ini sangat memperhatikan atau dipuaskan dengan adanya kelengkapan produk
dalam membeli buah-buahan disamping lokasi ritel yang menurut konsumennya
menguntungkan atau strategis. Fasilitas yang masih standar dan areal parkir yang
sulit pada saat jam-jam sibuk butuh perhatian serius, kemudian dalam hal
keramahan pelayanan juga masih butuh perhatian untuk perbaikan. Hal lain
adalah keinginan konsumen terhadap harga yang berbanding terbalik dengan
kepuasan konsumen menunjukkan harapan konsumen yang menginginkan harga
serendah-rendahnya.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
2. Uji Determinasi
Diketahui bahwa besarnya angka Koefisien determinasi (R2) adalah sebesar
0.671, hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas yang diteliti oleh
peneliti menjelaskan 67.1% terhadap variabel terikatnya (kepuasan konsumen).
Sedangkan sisanya sebesar 32.9% dijelaskan oleh variabel- variabel bebas yang
lain yang tidak diteliti, seperti citra ritel dan promosi. Koefisien korelasinya
0.819 atau berkorelasi 81,9%, berarti berkorelasi positif yang cukup kuat.
Variabel harga berbanding terbalik dengan kepuasan konsumen, dimana
konsumen menginginkan harga yang relatif paling murah. Namun secara umum
konsumen merasa puas dengan strategi bauran pemasaran yang dijalankan oleh
pihak Carrefour, Plaza Medan Fair.
3. Uji F (Serempak)
Uji serempak menunjukkan bahwa faktor bauran produk, harga, lokasi,
fasilitas, pelayanan, dan karyawan berpengaruh sangat signifikan terhadap
kepuasan konsumen membeli buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair.
Artinya strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh pihak manajemen
Carrefour, Plaza Medan Fair dalam memasarkan buah pada ritelnya sudah mampu
memuaskan konsumennya.
4. Uji t (Parsial)
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Secara parsial faktor bauran produk, lokasi, dan pelayanan berpengaruh
sangat signifikan, sedangkan harga dan fasilitas berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan konsumen membeli buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair.
Faktor bauran karyawan tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
membeli buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair. Konsumen merasa bahwa
karyawan agak sulit ditemui untuk ditanya, khususnya pada saat pengujung sedang
ramai. Biasanya hal ini terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.00 sampai pukul 21.00
wib. Beberapa konsumen malah tidak membutuhkan karyawan karena buah yang
akan dibeli biasanya dipilih sendiri, sedangkan karyawan hanya mencantumkan label
harga setelah ditimbang.
B. Pada Supermarket Brastagi, Medan
1. Persamaan regresi linier bergandanya adalah :
Kepuasan Konsumen = 2,750 + 0,296 Produk - 0,276 Harga + 0,025 Lokasi +
0,147 Fasilitas + 0,214 Pelayanan + 0,178 Karyawan.
Koefisien regresi parsial terbesar adalah produk, dimana kosumen puas
dengan kelengkapan produk yang ada disamping pelayanan yang cukup memadai.
Harga berhubungan terbalik, dimana hal ini menunjukkan bahwa konsumen
ditempat ini juga menginginkan harga harus disesuaikan dengan produk buah dan
fasilitas yang diberikan.
2. Uji Determinasi Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Diketahui bahwa besarnya angka Koefisien determinasi (R2) adalah sebesar
0.544. hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas yang diteliti oleh
peneliti menjelaskan 54.4% terhadap variabel terikatnya (kepuasan konsumen).
Sedangkan sisanya sebesar 45.6% dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang
lain yang tidak diteliti, antara lain citra ritel. Korelasinya sebesar 73,7% atau
positif cenderung kuat. Variabel yang berbanding terbalik adalah harga, dimana
konsumen memang menginginkan harga relatif yang lebih murah. Secara umum
konsumen disini cukup puas dengan strategi bauran pemasaran yang dijalankan
oleh manajemen Supermarket Brastagi, khususnya pada bagian buah-buahan.
3. Uji F (Serempak)
Secara serempak faktor bauran produk, harga, lokasi, fasilitas, pelayanan
dan karyawan berpengaruh sangat signifikan terhadap kepuasan konsumen
membeli buah-buahan di Supermarket Brastagi Medan. Disini terlihat
kemampuan strategi bauran pemasaran yang dijalanakan pihak manajemen dapat
mempengaruhi kepuasan konsumen.
4. Uji t (Parsial)
Uji parsial menunjukkan, bahwa faktor bauran produk, harga, dan
pelayanan berpengaruh sangat signifikan, sedangkan fasilitas dan karyawan
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen membeli buah-buahan di
Supermarket Brastagi Medan. Faktor bauran lokasi tidak berpengaruh terhadap Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
kepuasan konsumen. Konsumen disini mempunyai tingkat pendapatan yang
relatif tinggi, disamping pemenuhan kebutuhannya akan buah dan kebutuhan
pelengkap lain yang sulit didapat ditempat lain. Sehingga konsumen disini
walaupun jauh dari rumah atau pusat aktifitas, masih mau secara rutin datang ke
tempat ini untuk berbelanja.
IV.2.3 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis Ketiga
A. Pada Carrefour, Plaza Medan Fair
Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kepuasan konsumen dalam
pembelian dengan loyalitas konsumen pada Carrefour, Plaza Medan Fair. Besarnya
korelasi adalah 0.537 atau 53,7%, menunjukkan korelasi positif (searah) yang sedang.
Artinya strategi bauran pemasaran yang dijalankan oleh pihak manajemen Carrefour
Plaza Medan Fair cukup mendapat sambutan loyalitas konsumennya. Namun
disadari bahwa korelasi antara kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen disini
belum cukup kuat, atau rentan terhadap perubahan-perubahan. Sehingga sangat perlu
diambil langkah-langkah peningkatan, khususnya perbanyakan produk buah, promosi
yang lebih gencar, dan harga yang lebih kompetitif, disamping peningkatan fasilitas
seperti rak pendingin, pelayanan yang lebih baik dan karyawan yang lebih ramah.
B. Pada Supermarket Brastagi Medan
Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kepuasan konsumen dalam
pembelian dengan loyalitas konsumen pada Supermarket Brastagi Medan. Besarnya Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
korelasi adalah 0.728 atau 72,8%, menunjukkan korelasi positif (searah) yang kuat.
Artinya konsumen disini menanggapi strategi bauran pemasaran khusus untuk buah-
buahan yang dijalankan Supermarket Brastagi dengan loyalitas yang lebih baik dari
Carrefour Plaza Medan Fair. Ketatnya persaingan ritel atau pengecer buah menuntut
pihak manajemen agar selalu memperhatikan dinamika perilaku konsumennya.
Image Supermarket Brastagi sebagai ritel buah yang eksklusif harus tetap dijaga.
Disamping peningkatan produk yang lebih baik, harga juga harus dijaga agar tetap
kompetitif. Loyalitas konsumen disini juga banyak dipengaruhi oleh faktor
pemenuhan kebutuhan pelengkap lain yang kebanyakan impor, sulit didapat ditempat
lain disamping faktor budaya yang membentuk suatu komunitas tersendiri.
IV.2.4 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis Keempat
A. Perbedaan Sikap Konsumen Terhadap Atribut
Pada kedua tempat perbelanjaan tersebut secara statistik dengan uji
Independent- Sample T Test terdapat perbedaan rata-rata sikap konsumen terhadap
atribut dalam membeli buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair dengan
Supermarket Brastagi Medan.
Apabila dikaitkan dengan rumus model multi atribut, maka nilai sikap
konsumen paling rendah adalah 15,93, yaitu jumlah dari perkalian bobot tiap atribut
(jenis = 4,07; kualitas = 4,06; kesegaran = 4,10 dan kesesuaian harga = 3,70) dengan
evaluasi atribut pada masing-masing tempat bila nilai evaluasinya = 1 tiap atribut. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Nilai maksimum adalah 111,51 dimana nilai evaluasinya = 7 tiap atribut. Untuk
menentukan posisi sikap konsumen, diperlukan interval dengan 7 kelas. Dapat dilihat
pada Tabel IV.24 berikut :
Tabel IV.24 Kriteria Sikap Konsumen terhadap Atribut Buah-buahan
No. Kelas Interval Kriteria
1 15,93 – 29,58 Sangat tidak baik sekali 2 30,58 – 44,23 Sangat tidak baik 3 45,23 – 58,88 Tidak baik 4 59,88 – 73,44 Biasa 5 74,44 – 88,09 Baik 6 89,09 – 102,74 Sangat baik 7 103,74 – 117,39 Sangat baik sekali
Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
Dari tabel diatas dapat ditentukan posisi sikap konsumen. Untuk Carrefour
Plaza Medan Fair mendapatkan nilai 67,0684 atau pada posisi Biasa, sedangkan
Supermarket Brastagi Medan mendapatkan nilai 81,1239 atau pada posisi Baik. Hal
ini sejalan dengan hasil hipotesis terdahulu yang menunjukkan persepsi konsumen
lebih baik pada Supermarket Brastagi Medan dibandingkan Carrefour, Plaza Medan
Fair, khususnya dalam hal penjualan eceran (ritel) buah.
B. Pengukuran Minat Konsumen Untuk Membeli
Secara statistik dengan uji Independent- Sample T Test pada kedua tempat
perbelanjaan tersebut terdapat perbedaan rata-rata minat konsumen untuk membeli
buah-buahan di Carrefour, Plaza Medan Fair dengan Supermarket Brastagi Medan
pada 1 minggu, 2 minggu, dan 1 bulan. Untuk minat membeli pada 1 hari (setiap
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
hari) kedua tempat tersebut memiliki kesamaan rata-rata minat konsumen. Artinya,
walaupun konsumennya dikatakan loyal dalam membeli buah pada kedua tempat
penelitian ini, namun dapat dipastikan bahwa minat beli konsumen juga terbatas.
Atau tingkat keseringan konsumen rata-rata berbelanja yang mendekati sangat
mungkin adalah dua minggu dan hampir pasti satu bulan sekali, dimana konsumen
membeli kebutuhan sehari-hari untuk sebulan, karena pembelian dalam jumlah besar,
konsumen menganggap lebih murah berbelanja di supermarket atau ritel, disamping
keinginan wisata mall bersama keluarga atau teman.
Minat konsumen Supermarket Brastagi disini juga terlihat lebih tinggi secara
nyata dibandingkan dengan minat konsumen Carrefour, Plaza Medan Fair. Hal ini
sejalan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen yang sulit diperoleh ditempat lain,
disamping dukungan penghasilan rata-rata konsumen pada Supermarket Brastagi
yang hampir dua kali lipat dari rata-rata penghasilan konsumen Carrefour, Plaza
Medan Fair. Koefisien parsial untuk lokasi, pada persamaan regresi kepuasan konsuemen,
sebenarnya lebih kecil pada Supermarket Brastagi Medan, hal ini menunjukkan bahwa
konsumen Supermarket Brastagi Medan walaupun tidak merasa lokasi ritel tersebut
menguntungkan, namun minatnya lebih besar untuk berbelanja di tempat ini.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengujian hipotesis pertama, dengan menggunakan analisis serempak diperoleh
hasil bahwa jenis, kualitas, kesegaran, dan kesesuaian harga secara bersama-sama
berpengaruh sangat signifikan terhadap keputusan membeli buah-buahan, baik
konsumen pada Carrefour, Plaza Medan Fair, maupun konsumen pada
Supermarket Brastagi Medan. Berdasarkan Pengujian variabel independen secara
parsial, pada Carrefour, Plaza Medan Fair, kesesuaian harga dan jenis, merupakan
variabel yang dominan berpengaruh terhadap keputusan membeli buah-buahan.
Pada Supermarket Brastagi Medan, jenis dan kesegaran merupakan variabel yang
dominan berpengaruh terhadap keputusan membeli buah-buahan.
2. Pengujian hipotesis kedua, dengan menggunakan analisis serempak diperoleh
hasil bahwa produk, harga, lokasi, fasilitas, pelayanan dan karyawan secara
bersama-sama berpengaruh sangat signifikan terhadap kepuasan konsumen, baik
pada Carrefour, Plaza Medan Fair, maupun pada Supermarket Brastagi Medan.
Berdasarkan Pengujian variabel independen secara parsial, baik pada Carrefour,
Plaza Medan Fair maupun pada Supermarket Brastagi Medan, produk merupakan
variabel yang dominan berpengaruh terhadap keputusan membeli buah-buahan.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Variabel yang tidak berpengaruh secara signifikan untuk Carrefour, Plaza Medan
Fair adalah karyawan, dan untuk Supermarket Brastagi Medan adalah lokasi.
3. Pengujian hipotesis ketiga, dengan menggunakan analisis korelasi Rank
Spearman, diperoleh hasil bahwa kepuasan konsumen berkorelasi sangat
signifikan terhadap loyalitas konsumen, baik pada Carrefour, Plaza Medan Fair,
maupun pada Supermarket Brastagi Medan.
4. Pengujian hipotesis keempat, dengan menggunakan analisis uji-t Independent-
Sample Test diperoleh hasil sebagai berikut. Untuk sikap konsumen, terdapat
perbedaan yang sangat signifikan antara Carrefour, Plaza Medan Fair dan
Supermarket Brastagi Medan. Posisi sikap konsumen terhadap Supermarket
Brastagi lebih baik (baik) daripada Carrefour, Plaza Medan Fair (biasa). Untuk
minat, tidak terdapat perbedaan minat konsumen untuk membeli buah setiap hari
di kedua tempat penelitian. Namun terdapat perbedaan minat membeli buah pada
kedua tempat penelitian seminggu sekali, dua minggu sekali dan sebulan sekali.
V.2. Saran
Untuk menarik minat konsumen dalam membeli buah-buahan pada kedua
tempat penelitian ini dan meningkatkan daya saingnya, diperlukan beberapa perhatian
atau usaha bagi pihak manajemen. Untuk itu beberapa saran yang dapat diberikan
adalah sebagai berikut.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
A. Carrefour, Plaza Medan Fair
1. Secara umum, dalam pembelian buah-buahan konsumen menginginkan jenis, kualitas,
kesegaran, dan kesesuaian harga. Untuk itu jenis buah-buahan yang ditawarkan
hendaknya lebih diperbanyak, khususnya buah impor sebagai daya tarik. Untuk
kualitas dan kesegaran diupayakan lebih ditingkatkan dengan menambah rak pendingin
buah-buahan. Sedangkan harga dengan sistim sale (obral) secara temporer akan lebih
menambah daya tarik konsumen, dimana konsumen disini mayoritas mencari harga
murah, misalnya dengan mencantumkan jaminan harga lebih murah dari tempat lain
menambah stimuli konsumen untuk membeli buah ditempat ini.
2. Strategi bauran pemasaran Carrefour dari segi fasilitas, pelayanan dan karyawan
hendaknya lebih ditingkatkan, karena konsumen merasakan kedua variabel ini masih
sangat standar, belum dirasakan perbedaan dengan supermarket lain.
3. Konsumen disini sudah cukup loyal walaupun masih sedang. Selain peningkatan
strategi bauran pemasaran, citra ritel juga harus menjadi perhatian seperti
penanganan keluhan atau saran pelanggan yang lebih baik agar pelanggan
mendapatkan nilai pelanggan yang maksimal.
4. Sikap konsumen masih sangat banyak berharap perubahan dalam pengelolaan
buah. Kekuatan Carrefour disini adalah konsep One Stop Shopping
menyempatkan orang untuk membeli buah sebagai kebutuhan harus
dipertahankan, walaupun pada kenyataannya, kebanyakan konsumen membeli
buah disini sebagai keperluan sampingan setelah keperluan lainnya. Untuk itu
promosi yang lebih gencar dan penataan buah yang lebih baik sangat diperlukan. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
B. Supermarket Brastagi
1. Konsumen ditempat ini dalam pembelian buah-buahan secara umum juga
menginginkan variabel seperti Jenis, kualitas kesegaran, dan kesesuaian harga.
Jenis dan kesegaran menjadi acuan konsumen yang kebanyakan berbelanja disini,
hal ini menjadi peluang yang baik untuk meningkatkan penjualannya. Untuk itu
penambahan atau perbaikan jenis buah dan usaha untuk meningkatkan kesegaran
buah merupakan peluang daya saing yang lebih baik.
2. Dalam hal strategi bauran pemasaran, fasilitas dan pelayanan masih standar, perlu
perbaikan.
3. Konsumen loyalitasanya cukup baik disini, disamping tertarik membeli buah juga
banyak dipengaruhi oleh produk keperluan sehari-hari yang berasal dari impor,
walaupun konsumen disini tujuan utamanya membeli buah. Untuk itu produk
impor keperluan sehari-hari ini sebaiknya ditingkatkan juga sebagai daya tarik,
namun tetap diwaspadai pengawasannya agar tidak terjebak barang ilegal.
4. Sikap dan minat konsumen disini cukup tinggi sehingga perhatian pada keperluan
konsumen harus tetap dijaga. Suasana perayaan seperti hari raya atau tahun baru
seperti Lebaran, Natal dan Imlek harus menjadi dekorasi pada saat merayakannya agar
konsumen merasa lebih dekat dengan ritel sekaligus menjaga citra ritel agar lebih baik.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
DAFTAR PUSTAKA Buku : Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Edisi
Revisi VI, Cetakan Ketigabelas, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Assael, Henry. 1996. Customer Behaviour and Marketing Action, PWS-KENT
Publishing Company, Boston Berman, B. and J.R. Evans. 2001. Retail Management A Strategic Approach, Eighth
Edition, New Jersey : Prentice Hall, Inc. Churchill, Gilbert A. JR. 2005. Dasar-dasar Riset Pemasaran, Edisi keempat,
Erlangga, Jakarta. Dunne, Patrick, Lusch, Robert, Gable, Myron. 1995. Retailing, Second Edition,
International Thomson Publishing Company, South Western. Engel, James F., David T. Kollat dan Roger D. Blackwell. 1994. Consumer
Behavior, The Dryden Press, Alih Bahasa Budiyanto, Binarupa Aksara, Jakarta.
Foster, Bob. 2008. Manajemen Ritel, Alfabeta, Bandung Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gibson, et. al., 1997. Organisasi : Perilaku, Struktur, Proses. Edisi 8. Binarupa
Aksara, Jakarta. Kotler, Philip, dan AB. Susanto. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia :
Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Salemba Empat, Jakarta.
Kotler, Philip. 2003. Marketing Management, 11 edition, Prentice Hall International
Inc., New Jersey.
Kuncoro, Mudrajat. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Lamb, Hair, Mc Daniel. 2001. Pemasaran, Jilid I, Salemba Empat, Jakarta Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian, Cetakan Keenam, Ghalia Indonesia, Bogor. Peter, J. Paul dan Jerry, C. Olson. 2000. Consumer Behavior, Perilaku Konsumen
dan Strategi Pemasaran, Edisi 4, Jilid 2, Erlangga, Jakarta. Rangkuti, Freddy. 2002. Measuring Customer Satisfaction, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta. Santoso, Singgih. 2005. SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional, Elex
Media Kumpotindo, Jakarta. Sekaran. 2000. Research Methods for Bussiness : Askill-Building Approach Sixth
Edition, John Wiley & Son Inc, New York. Setiadi, J.N. 2008. Perilaku Konsumen, Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran, Kencana, Jakarta. Simamora, B. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta. Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-hasil Pertanian,
Teori dan Aplikasinya, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung. Tjiptono, Fandy. 2004. Strategi Pemasaran, Bayu Media Publishing, Malang _____________. 2000. Manajemen Jasa, Edisi Kedua, Cetakan Ketiga, Andi,
Yogyakarta Umar, Husein. 2003. Studi Kelayakan dalam Bidang Jasa, Cetakan Pertama,
Gramedia, Jakarta. Utami, Christina Whidya. 2006. Manajemen Ritel : Strategi dan Implementasi Ritel
Modern, Salemba Empat, Jakarta. Winardi. 1999. Aspek-aspek Bauran Pemasaran (Marketing Mix), Mandar Maju,
Bandung Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Bukan Buku : Chen, K, A.W. Shepherd, and C. Da Silva. 2005. Change in Food Retailing in Asia :
Implication of Supermarket Procurement Practice for Farmers and Traditional Marketing Systems. Agricultural Management, Marketing and Finance Service, Food Agricultural Organization, Rome, Italy.
Ferrinadewi, Erna dan S. Pantja Djati. 2004. Upaya Mencapai Loyalitas Konsumen
dalam Perspektif Sumberdaya Manusia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 6, No.1, Maret 2004;15-26.
Irawan, Bambang. 2007. Fluktuasi Harga, Transmisi Harga dan Marjin pemasaran
Sayuran dan Buah. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.
Sayaka, B. Dkk.. 2008. Pengembangan Kelembagaan Partnership dalam
Pemasaran Komoditas Pertanian, Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor.
Shepherd, A.W., 2005. The Implication of Supermarket Development for
Horticultural Farmers and Traditional Marketing System in Asia. Agricultural Management, Marketing and Finance Service, Food Agricultural Organization, Rome, Italy.
Shetty, S. dkk., 2007. Produsen Hortikultura dan Pengembangan Pasar Swalayan
di Indonesia, Bank Dunia, Jakarta. Sinaga, Pariaman, 2004. Pasar Modern VS Pasar Tradisional, Kementrian
Koperasi dan UKM, Jakarta : tidak dipublikasikan. Sinar Harapan, 2003. Hasil Riset AC Nielsen, Pasar Modern Terus Geser Peran
Pasar Tradisional, Edisi 22 Juni. Wahyudian, Ujang Sumarwan dan Hartoyo. 2003. Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Konsumsi Kopi dan Analisis Pemetaan Beberapa Merek Kopi dan Implikasinya pada Pemasaran Kopi, Jurnal Manajemen dan Agribisnis, Vol. 1 No.1 April
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Internet : Govindasamy R., John Italia, and Adesoji Adelaja. 2002. Farmer’s Market :
Consumer Trends, Preferences, and Characteristics, Journal of Extension (WWW.Joe.Org), Vol. 40, No.1, February 2002.
Hsu, Lu Jane. and J.J. Wann. 2004. Competitiveness and Consumer Preferences of
U.S. Fruits in Taiwan, Agribusiness, Vol.20 (4) 433-448 (2004). Published online in Wiley InterScience (WWW.Interscience.Wiley.Com).
IFPRI (International Food Policy Research Institute) 2003. Will Supermarket be
Super for Small Farmers ? http://www.ifpri.org/pnbs/newsletters/ifpriforum/ IF200312.htm.
INA (Indonesian Netherlands Association), 2007. Program Dukungan Kemitraan
Usaha Hortikultura Antara Petani Produsen Kecil dengan Perusahaan Jakarta. WWW.ina.or.id/inaweb/hpsp.php
JIFSAN (Joint Institute for Food Safety and Applied Nutrition). 2002. Improving the
Safety and Quality of Fresh Fruit and Vegetables : A Training Manual for Trainers. University of Maryland, Symons Hall, College Park MD. http://www.jifsan.umd.edu.
Pinedo, Maria Margarita Calleja. 2001. Distribution Channels in the USA for
Mexican Fresh Fruit and Vegetable. UMI Microform, Bell and Howell Information and Learning Company. Ann Harbor.
Reardon, T. and R. Hopkins. 2006. The Supermarket Revolution in Developing
Countries. Policies to Address Emerging Tension among Supermarket. Suppliers and Traditional Retailer. European Journal of Development Research, Vol.18 No.4, December 2006
Sanford, A. Katherine et. al., 2008. Dietitians’ Attitudes, Perceptions, and Usage
Patterns for Fresh-cut Fruit and Vegetables, Canadian Journal of Dietetic Practice and Research. ProQuest Medical Library.
Shim, S., Gehrt and Lotz, 2001. Export Implications for the Japanese Fruit Market :
Fruit-Specific Lifestyle Segments, International Journal of Retail and Distribution Management, ABI/INFORM Global.
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
LAMPIRAN LAMPIRAN I : Hasil Karakteristik Responden 1. Carrefour Plaza Medan Fair
Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Pria 26 28.9 28.9 28.9 Wanita 64 71.1 71.1 100.0
Valid
Total 90 100.0 100.0
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 19 - 25 Tahun 14 15.6 15.6 15.6 26 -32 Tahun 29 32.2 32.2 47.8 33 - 39 Tahun 25 27.8 27.8 75.6 40 - 46 Tahun 14 15.6 15.6 91.1 47 - 53 Tahun 3 3.3 3.3 94.4 54 - 60 Tahun 3 3.3 3.3 97.8 61 - 67 Tahun 2 2.2 2.2 100.0
Valid
Total 90 100.0 100.0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent PNS 27 30.0 30.0 30.0 Pegawai Swasta 39 43.3 43.3 73.3 Wiraswasta 9 10.0 10.0 83.3 Ibu RT 5 5.6 5.6 88.9 Pelajar/Mahasiswa 10 11.1 11.1 100.0
Valid
Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Pendidikan_Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent SMP 3 3.3 3.3 3.3 SMA 20 22.2 22.2 25.6 Diploma 13 14.4 14.4 40.0 S1 50 55.6 55.6 95.6 S2/S3 4 4.4 4.4 100.0
Valid
Total 90 100.0 100.0
Penghasilan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 1.050.000 – 2.614.000 34 37.8 37.8 37.82.615.000 -4.179.000 26 28.9 28.9 66.74.180.000 – 5.744.000 16 17.8 17.8 84.45.745.000 – 7.309.000 10 11.1 11.1 95.67.310.000 – 8.874.000 2 2.2 2.2 97.88.750.000 - 10.439.000 2 2.2 2.2 100.0
Valid
Total 90 100.0 100.0 2. Supermarket Brastagi, Medan Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Pria 36 40.0 40.0 40.0 Wanita 54 60.0 60.0 100.0
Valid
Total 90 100.0 100.0 Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 19 - 25 Tahun 15 16.7 16.7 16.7 26 -32Tahun 12 13.3 13.3 30.0 33 - 39 Tahun 15 16.7 16.7 46.7 40 - 46 Tahun 19 21.1 21.1 67.8 47 - 53 Tahun 10 11.1 11.1 78.9 54 - 60 Tahun 11 12.2 12.2 91.1 61 - 67 Tahun 8 8.9 8.9 100.0
Valid
Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent PNS 27 30.0 30.0 30.0 Pegawai Swasta 39 43.3 43.3 73.3 Wiraswasta 9 10.0 10.0 83.3 Ibu RT 5 5.6 5.6 88.9 Pelajar/Mahasiswa 10 11.1 11.1 100.0
Valid
Total 90 100.0 100.0
Pendidikan_Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent SMP 3 3.3 3.3 3.3 SMA 20 22.2 22.2 25.6 Diploma 13 14.4 14.4 40.0 S1 50 55.6 55.6 95.6 S2/S3 4 4.4 4.4 100.0
Valid
Total 90 100.0 100.0 Penghasilan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 1.050.000 – 2.614.000 9 10.0 10.0 10.02.615.000 – 4.179.000 9 10.0 10.0 20.04.180.000 – 5.744.000 13 14.4 14.4 34.45.745.000 – 7.309.000 11 12.2 12.2 46.77.310.000 – 8.874.000 14 15.6 15.6 62.28.875.000 - 10.439.000 26 28.9 28.9 91.110.440.000 - 12.004.000 8 8.9 8.9 100.0
Valid
Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Lampiran II : Hasil Tanggapan Responden
Hipotesis Pertama Carrefour Plaza Medan Fair
Variabel Keputusan Pembelian X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak sering 29 32.2 32.2 32.2 Sering 51 56.7 56.7 88.9 Sangat sering 4 4.4 4.4 93.3 Sangat sering sekali 6 6.7 6.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak selektif 5 5.6 5.6 5.6 Selektif 38 42.2 42.2 47.8 Sangat selektif 34 37.8 37.8 85.6 Sangat selektif sekali 13 14.4 14.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak perlu 5 5.6 5.6 5.6 Perlu 49 54.4 54.4 60.0 Sangat perlu 25 27.8 27.8 87.8 Sangat perlu sekali 11 12.2 12.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Jenis
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Perlu 20 22.2 22.2 22.2 Sangat perlu 49 54.4 54.4 76.7 Sangat perlu sekali 21 23.3 23.3 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak perlu 3 3.3 3.3 3.3 Perlu 39 43.3 43.3 46.7 Sangat perlu 35 38.9 38.9 85.6 Sangat perlu sekali 13 14.4 14.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Kualitas
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Perlu 8 8.9 8.9 8.9 Sangat perlu 33 36.7 36.7 45.6 Sangat perlu sekali 49 54.4 54.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak perlu 2 2.2 2.2 2.2 Perlu 21 23.3 23.3 25.6 Sangat perlu 36 40.0 40.0 65.6 Sangat perlu sekali 31 34.4 34.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Setuju 34 37.8 37.8 37.8 Sangat setuju 29 32.2 32.2 70.0 Sangat setuju sekali 27 30.0 30.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
X4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Perlu 24 26.7 26.7 26.7 Sangat perlu 29 32.2 32.2 58.9 Sangat perlu sekali 37 41.1 41.1 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Variabel Kesegaran X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Penting 12 13.3 13.3 13.3 Sangat penting 43 47.8 47.8 61.1 Sangat penting sekali 35 38.9 38.9 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak perlu 2 2.2 2.2 2.2 Perlu 21 23.3 23.3 25.6 Sangat perlu 32 35.6 35.6 61.1 Sangat perlu sekali 35 38.9 38.9 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Perlu 13 14.4 14.4 14.4 Sangat perlu 32 35.6 35.6 50.0 Sangat perlu sekali 45 50.0 50.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
X4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak penting 1 1.1 1.1 1.1 Penting 26 28.9 28.9 30.0 Sangat penting 39 43.3 43.3 73.3 Sangat penting sekali 24 26.7 26.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Kesesuaian Harga
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak setuju 4 4.4 4.4 4.4 Setuju 26 28.9 28.9 33.3 Sangat setuju 34 37.8 37.8 71.1 Sangat setuju sekali 26 28.9 28.9 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak perlu 8 8.9 8.9 8.9 Perlu 33 36.7 36.7 45.6 Sangat perlu 26 28.9 28.9 74.4 Sangat perlu sekali 23 25.6 25.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak setuju sekali 1 1.1 1.1 1.1 Tidak setuju 5 5.6 5.6 6.7 Setuju 44 48.9 48.9 55.6 Sangat setuju 27 30.0 30.0 85.6 Sangat setuju sekali 13 14.4 14.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
Hipotesis Kedua Carrefour Plaza Medan Fair
Variabel Kepuasan Konsumen X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak terpenuhi
sekali 2 2.2 2.2 2.2
Tidak terpenuhi 16 17.8 17.8 20.0 Terpenuhi 55 61.1 61.1 81.1 Sangat terpenuhi 4 4.4 4.4 85.6 Sangat terpenuhi sekali 13 14.4 14.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak setuju 14 15.6 15.6 15.6 Setuju 41 45.6 45.6 61.1 Sangat setuju 19 21.1 21.1 82.2 Sangat setuju sekali 16 17.8 17.8 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak sesuai 14 15.6 15.6 15.6 Sesuai 51 56.7 56.7 72.2 Sangat sesuai 16 17.8 17.8 90.0 Sangat sesuai sekali 9 10.0 10.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Produk
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak baik sekali 1 1.1 1.1 1.1 Tidak baik 10 11.1 11.1 12.2 Baik 48 53.3 53.3 65.6 Sangat baik 22 24.4 24.4 90.0 Sangat baik sekali 9 10.0 10.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak lengkap 22 24.4 24.4 24.4 Lengkap 39 43.3 43.3 67.8 Sangat lengkap 17 18.9 18.9 86.7 Sangat lengkap sekali 12 13.3 13.3 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak lengkap 25 27.8 27.8 27.8 Lengkap 49 54.4 54.4 82.2 Sangat lengkap 10 11.1 11.1 93.3 Sangat lengkap sekali 6 6.7 6.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Variabel Harga X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak wajar 6 6.7 6.7 6.7 Wajar 57 63.3 63.3 70.0 Sangat wajar 18 20.0 20.0 90.0 Sangat wajar sekali 9 10.0 10.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak sesuai 19 21.1 21.1 21.1 Sesuai 54 60.0 60.0 81.1 Sangat sesuai 13 14.4 14.4 95.6 Sangat sesuai sekali 4 4.4 4.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak sesuai sekali
1 1.1 1.1 1.1
Tidak sesuai 25 27.8 27.8 28.9 Sesuai 52 57.8 57.8 86.7 Sangat sesuai 10 11.1 11.1 97.8 Sangat sesuai sekali 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Lokasi
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak
menguntungkan sekali 1 1.1 1.1 1.1
Tidak menguntungkan 3 3.3 3.3 4.4 Menguntungkan 41 45.6 45.6 50.0 Sangat menguntungkan 19 21.1 21.1 71.1 Sangat menguntungkan
sekali 26 28.9 28.9 100.0
Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak strategis 1 1.1 1.1 1.1 Strategis 33 36.7 36.7 37.8 Sangat strategis 19 21.1 21.1 58.9 Sangat strategis sekali 37 41.1 41.1 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Fasilitas X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak mudah
sekali 3 3.3 3.3 3.3
Tidak mudah 22 24.4 24.4 27.8 Mudah 49 54.4 54.4 82.2 Sangat mudah 14 15.6 15.6 97.8 Sangat mudah sekali 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak bersih 21 23.3 23.3 23.3 Bersih 48 53.3 53.3 76.7 Sangat bersih 16 17.8 17.8 94.4 Sangat bersih sekali 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Baik 50 55.6 55.6 55.6 Sangat baik 26 28.9 28.9 84.4 Sangat baik sekali 14 15.6 15.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
X4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Perlu 19 21.1 21.1 21.1 Sangat perlu 37 41.1 41.1 62.2 Sangat perlu sekali 34 37.8 37.8 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Variabel Pelayanan X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak mudah
sekali 3 3.3 3.3 3.3
Tidak mudah 4 4.4 4.4 7.8 Mudah 54 60.0 60.0 67.8 Sangat mudah 21 23.3 23.3 91.1 Sangat mudah sekali 8 8.9 8.9 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak
menguntungkan sekali 3 3.3 3.3 3.3
Tidak menguntungkan 18 20.0 20.0 23.3 Menguntungkan 47 52.2 52.2 75.6 Sangat menguntungkan 11 12.2 12.2 87.8 Sangat menguntungkan
sekali 11 12.2 12.2 100.0
Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak setuju 15 16.7 16.7 16.7 Setuju 41 45.6 45.6 62.2 Sangat setuju 22 24.4 24.4 86.7 Sangat setuju sekai 12 13.3 13.3 100.0 Total 90 100.0 100.0
X4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak tepat 1 1.1 1.1 1.1 Tepat 68 75.6 75.6 76.7 Sangat tepat 15 16.7 16.7 93.3 Sangat tepat sekali 6 6.7 6.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Variabel Karyawan X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak ramah
sekali 1 1.1 1.1 1.1
Tidak ramah 19 21.1 21.1 22.2 Ramah 49 54.4 54.4 76.7 Sangat ramah 16 17.8 17.8 94.4 Sangat ramah sekali 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak sigap
sekali 1 1.1 1.1 1.1
Tidak sigap 26 28.9 28.9 30.0 Sigap 48 53.3 53.3 83.3 Sangat sigap 13 14.4 14.4 97.8 Sangat sigap sekali 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Hipotesis Ketiga Carrefour Plaza Medan Fair
Variabel Loyalitas Konsumen
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak setuju
sekali 6 6.7 6.7 6.7
Tidak setuju 32 35.6 35.6 42.2 Setuju 43 47.8 47.8 90.0 Sangat setuju 7 7.8 7.8 97.8 Sangat setuju sekali 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak ingin
sekali 6 6.7 6.7 6.7
Tidak Ingin 26 28.9 28.9 35.6 Ingin 51 56.7 56.7 92.2 Sangat ingin 6 6.7 6.7 98.9 Sangat ingin sekali 1 1.1 1.1 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak setuju
sekali 3 3.3 3.3 3.3
Tidak setuju 30 33.3 33.3 36.7 Setuju 48 53.3 53.3 90.0 Sangat setuju 9 10.0 10.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
Hipotesis Keempat Carrefour Plaza Medan Fair
Lampiran Nilai Responden Terhadap Sikap Konsumen
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak lengkap 7 7.8 7.8 7.8 Tidak lengkap 22 24.4 24.4 32.2 Biasa 39 43.3 43.3 75.6 Lengkap 14 15.6 15.6 91.1 Sangat lengkap 5 5.6 5.6 96.7 Sangat lengkap sekali 3 3.3 3.3 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak dijamin
sekali 1 1.1 1.1 1.1
Sangat tidak dijamin 11 12.2 12.2 13.3 Tidak dijamin 27 30.0 30.0 43.3 Biasa 16 17.8 17.8 61.1 Dijamin 10 11.1 11.1 72.2 Sangat dijamin 21 23.3 23.3 95.6 Sangat dijamin sekali 4 4.4 4.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak segar 4 4.4 4.4 4.4 Tidak segar 23 25.6 25.6 30.0 Biasa 22 24.4 24.4 54.4 Segar 28 31.1 31.1 85.6 Sangat segar 11 12.2 12.2 97.8 Sangat segar sekali 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak sama sekali 1 1.1 1.1 1.1 Sangat tidak sama 7 7.8 7.8 8.9 Tidak sama 29 32.2 32.2 41.1 Biasa 16 17.8 17.8 58.9 Sama 17 18.9 18.9 77.8 Sangat sama 18 20.0 20.0 97.8 Sangat sama sekali 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak lengkap 7 7.8 7.8 7.8 Tidak lengkap 22 24.4 24.4 32.2 Biasa 33 36.7 36.7 68.9 Lengkap 10 11.1 11.1 80.0 Sangat lengkap 15 16.7 16.7 96.7 Sangat lengkap sekali 3 3.3 3.3 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak sesuai 12 13.3 13.3 13.3 Tidak sesuai 14 15.6 15.6 28.9
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Biasa 27 30.0 30.0 58.9 Sesuai 20 22.2 22.2 81.1 Sangat sesuai 13 14.4 14.4 95.6 Sangat sesuai sekali 4 4.4 4.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak sama sekali 1 1.1 1.1 1.1 Sangat tidak sama 5 5.6 5.6 6.7 Tidak sama 29 32.2 32.2 38.9 Biasa 25 27.8 27.8 66.7 Sama 15 16.7 16.7 83.3 Sangat sama 15 16.7 16.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak sesuai sekali 2 2.2 2.2 2.2 Sangat tidak sesuai 6 6.7 6.7 8.9 Tidak sesuai 27 30.0 30.0 38.9 Biasa 20 22.2 22.2 61.1 Sesuai 11 12.2 12.2 73.3 Sangat sesuai 18 20.0 20.0 93.3 Sangat sesuai sekali 6 6.7 6.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak sesuai 4 4.4 4.4 4.4 Tidak sesuai 25 27.8 27.8 32.2 Biasa 23 25.6 25.6 57.8 Sesuai 24 26.7 26.7 84.4 Sangat sesuai 10 11.1 11.1 95.6 Sangat sesuai sekali 4 4.4 4.4 100.0
Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak aman 3 3.3 3.3 3.3 Tidak aman 8 8.9 8.9 12.2 Biasa 32 35.6 35.6 47.8
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Aman 23 25.6 25.6 73.3 Sangat aman 19 21.1 21.1 94.4 Sangat aman sekali 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak percaya
sekali 1 1.1 1.1 1.1
Sangat tidak percaya 5 5.6 5.6 6.7 Tidak percaya 18 20.0 20.0 26.7 Biasa 18 20.0 20.0 46.7 Percaya 24 26.7 26.7 73.3 Sangat percaya 20 22.2 22.2 95.6 Sangat percaya sekali 4 4.4 4.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak bersih sekali 1 1.1 1.1 1.1 Sangat tidak bersih 4 4.4 4.4 5.6 Tidak bersih 23 25.6 25.6 31.1 Biasa 20 22.2 22.2 53.3 Bersih 23 25.6 25.6 78.9 Sangat bersih 17 18.9 18.9 97.8 Sangat bersih sekali 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak cerah 6 6.7 6.7 6.7 Tidak cerah 25 27.8 27.8 34.4 Biasa 21 23.3 23.3 57.8 Cerah 19 21.1 21.1 78.9 Sangat cerah 18 20.0 20.0 98.9 Sangat cerah sekali 1 1.1 1.1 100.0 Total 90 100.0 100.0
Lampiran Nilai Responden Terhadap Minat Konsumen X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak 47 52.2 52.2 52.2 Agak Mungkin 10 11.1 11.1 63.3 Cukup Mungkin 10 11.1 11.1 74.4
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Mungkin 20 22.2 22.2 96.7 Pasti 3 3.3 3.3 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak 7 7.8 7.8 7.8 Agak Mungkin 14 15.6 15.6 23.3 Cukup Mungkin 20 22.2 22.2 45.6 Mungkin 28 31.1 31.1 76.7 Sangat Mungkin 16 17.8 17.8 94.4 Pasti 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak 2 2.2 2.2 2.2 Agak Mungkin 1 1.1 1.1 3.3 Cukup Mungkin 7 7.8 7.8 11.1 Mungkin 24 26.7 26.7 37.8 Sangat Mungkin 47 52.2 52.2 90.0 Pasti 9 10.0 10.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
X4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak 1 1.1 1.1 1.1 Mungkin 9 10.0 10.0 11.1 Sangat Mungkin 35 38.9 38.9 50.0 Pasti 45 50.0 50.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
Hipotesis Pertama Supermarket Brastagi Medan
Variabel Keputusan Pembelian X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak sering 22 24.4 24.4 24.4 Sering 57 63.3 63.3 87.8 Sangat sering 11 12.2 12.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Selektif 49 54.4 54.4 54.4 Sangat selektif 20 22.2 22.2 76.7 Sangat selektif sekali 21 23.3 23.3 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak perlu 7 7.8 7.8 7.8 Perlu 38 42.2 42.2 50.0 Sangat perlu 40 44.4 44.4 94.4 Sangat perlu sekali 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Jenis X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Perlu 13 14.4 14.4 14.4 Sangat perlu 26 28.9 28.9 43.3 Sangat perlu sekali 51 56.7 56.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak perlu 1 1.1 1.1 1.1 Perlu 19 21.1 21.1 22.2 Sangat perlu 32 35.6 35.6 57.8 Sangat perlu sekali 38 42.2 42.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Kualitas
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak perlu 1 1.1 1.1 1.1 Perlu 24 26.7 26.7 27.8 Sangat perlu 22 24.4 24.4 52.2 Sangat perlu sekali 43 47.8 47.8 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Valid Tidak perlu 8 8.9 8.9 8.9 Perlu 27 30.0 30.0 38.9 Sangat perlu 37 41.1 41.1 80.0 Sangat perlu sekali 18 20.0 20.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak setuju 4 4.4 4.4 4.4 Setuju 28 31.1 31.1 35.6 Sangat setuju 36 40.0 40.0 75.6 Sangat setuju sekali 22 24.4 24.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
X4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Perlu 22 24.4 24.4 24.4 Sangat perlu 35 38.9 38.9 63.3 Sangat perlu sekali 33 36.7 36.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Kesegaran X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak penting 3 3.3 3.3 3.3 Penting 18 20.0 20.0 23.3 Sangat penting 31 34.4 34.4 57.8 Sangat penting sekali 38 42.2 42.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Perlu 26 28.9 28.9 28.9 Sangat perlu 37 41.1 41.1 70.0 Sangat perlu sekali 27 30.0 30.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Perlu 28 31.1 31.1 31.1 Sangat perlu 23 25.6 25.6 56.7 Sangat perlu sekali 39 43.3 43.3 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Total 90 100.0 100.0 X4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak penting 4 4.4 4.4 4.4 Penting 30 33.3 33.3 37.8 Sangat penting 34 37.8 37.8 75.6 Sangat penting sekali 22 24.4 24.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Kesesuaian Harga X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak setuju sekali 1 1.1 1.1 1.1 Tidak setuju 2 2.2 2.2 3.3 Setuju 37 41.1 41.1 44.4 Sangat setuju 27 30.0 30.0 74.4 Sangat setuju sekali 23 25.6 25.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak perlu 3 3.3 3.3 3.3 Perlu 41 45.6 45.6 48.9 Sangat perlu 29 32.2 32.2 81.1 Sangat perlu sekali 17 18.9 18.9 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak setuju 13 14.4 14.4 14.4 Setuju 37 41.1 41.1 55.6 Sangat setuju 30 33.3 33.3 88.9 Sangat setuju sekali 10 11.1 11.1 100.0 Total 90 100.0 100.0
Hipotesis Kedua Supermarket Brastagi Medan
Variabel Kepuasan Konsumen X1
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak terpenuhi 3 3.3 3.3 3.3 Terpenuhi 48 53.3 53.3 56.7 Sangat terpenuhi 34 37.8 37.8 94.4 Sangat terpenuhi sekali 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak setuju 4 4.4 4.4 4.4 Setuju 43 47.8 47.8 52.2 Sangat setuju 31 34.4 34.4 86.7 Sangat setuju sekali 12 13.3 13.3 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak sesuai 2 2.2 2.2 2.2 Sesuai 53 58.9 58.9 61.1 Sangat sesuai 30 33.3 33.3 94.4 Sangat sesuai sekali 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Produk X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Baik 52 57.8 57.8 57.8 Sangat baik 27 30.0 30.0 87.8 Sangat baik sekali 11 12.2 12.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak lengkap 1 1.1 1.1 1.1 Lengkap 44 48.9 48.9 50.0 Sangat lengkap 37 41.1 41.1 91.1 Sangat lengkap sekali 8 8.9 8.9 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak lengkap 4 4.4 4.4 4.4 Lengkap 45 50.0 50.0 54.4 Sangat lengkap 35 38.9 38.9 93.3 Sangat lengkap sekali 6 6.7 6.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Harga X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak wajar 4 4.4 4.4 4.4 Wajar 62 68.9 68.9 73.3 Sangat wajar 18 20.0 20.0 93.3 Sangat wjar sekali 6 6.7 6.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak sesuai 16 17.8 17.8 17.8 Sesuai 51 56.7 56.7 74.4 Sangat sesuai 18 20.0 20.0 94.4 Sangat sesuai sekali 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak sesuai 8 8.9 8.9 8.9 Sesuai 61 67.8 67.8 76.7 Sangat sesuai 19 21.1 21.1 97.8 Sangat sesuai sekali 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Lokasi
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak menguntungkan 13 14.4 14.4 14.4 Menguntungkan 48 53.3 53.3 67.8 Sangat menguntungkan 16 17.8 17.8 85.6 Sangat menguntungkan
sekali 13 14.4 14.4 100.0
Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak strategis 7 7.8 7.8 7.8 Strategis 61 67.8 67.8 75.6 Sangat strategis 10 11.1 11.1 86.7 Sangat strategis sekali 12 13.3 13.3 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Fasilitas
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak mudah
sekali 11 12.2 12.2 12.2
Tidak mudah 22 24.4 24.4 36.7 Mudah 31 34.4 34.4 71.1 Sangat mudah 19 21.1 21.1 92.2 Sangat mudah sekali 7 7.8 7.8 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak bersih 20 22.2 22.2 22.2 Bersih 51 56.7 56.7 78.9 Sangat bersih 18 20.0 20.0 98.9 Sangat bersih sekali 1 1.1 1.1 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Baik 59 65.6 65.6 65.6 Sangat baik 26 28.9 28.9 94.4 Sangat baik sekali 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
X4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Perlu 41 45.6 45.6 45.6 Sangat perlu 28 31.1 31.1 76.7 Sangat perlu sekali 21 23.3 23.3 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Total 90 100.0 100.0
Variabel Pelayanan
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Mudah 54 60.0 60.0 60.0 Sangat mudah 31 34.4 34.4 94.4 Sangat mudah sekali 5 5.6 5.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak menguntungkan 37 41.1 41.1 41.1 Menguntungkan 40 44.4 44.4 85.6 Sangat menguntungkan 11 12.2 12.2 97.8 Sangat menguntungkan
sekali 2 2.2 2.2 100.0
Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak setuju 4 4.4 4.4 4.4 Setuju 63 70.0 70.0 74.4 Sangat setuju 21 23.3 23.3 97.8 Sangat setuju sekai 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
X4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tepat 73 81.1 81.1 81.1 Sangat tepat 13 14.4 14.4 95.6 Sangat tepat sekali 4 4.4 4.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
Variabel Karyawan
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak ramah 11 12.2 12.2 12.2 Ramah 60 66.7 66.7 78.9 Sangat ramah 19 21.1 21.1 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak sigap 5 5.6 5.6 5.6 Sigap 58 64.4 64.4 70.0 Sangat sigap 27 30.0 30.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
Hipotesis Ketiga Supermarket Brastagi Medan
Variabel Loyalitas Konsumen X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak setuju 19 21.1 21.1 21.1 Setuju 53 58.9 58.9 80.0 Sangat setuju 18 20.0 20.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak Ingin 15 16.7 16.7 16.7 Ingin 62 68.9 68.9 85.6 Sangat ingin 13 14.4 14.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak setuju 13 14.4 14.4 14.4 Setuju 67 74.4 74.4 88.9 Sangat setuju 8 8.9 8.9 97.8 Sangat setuju sekali 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Hipotesis Keempat Supermarket Brastagi Medan
Nilai Responden Terhadap Sikap Konsumen
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Biasa 31 34.4 34.4 34.4 Lengkap 4 4.4 4.4 38.9 Sangat lengkap 46 51.1 51.1 90.0 Sangat lengkap sekali 9 10.0 10.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak dijamin 11 12.2 12.2 12.2 Biasa 6 6.7 6.7 18.9 Dijamin 27 30.0 30.0 48.9 Sangat dijamin 40 44.4 44.4 93.3 Sangat dijamin sekali 6 6.7 6.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak segar 7 7.8 7.8 7.8 Biasa 20 22.2 22.2 30.0 Segar 26 28.9 28.9 58.9 Sangat segar 35 38.9 38.9 97.8 Sangat segar sekali 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak sama 7 7.8 7.8 7.8 Biasa 24 26.7 26.7 34.4 Sama 28 31.1 31.1 65.6 Sangat sama 29 32.2 32.2 97.8 Sangat sama sekali 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak lengkap 4 4.4 4.4 4.4 Biasa 34 37.8 37.8 42.2 Lengkap 30 33.3 33.3 75.6 Sangat lengkap 18 20.0 20.0 95.6 Sangat lengkap sekali 4 4.4 4.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak sesuai 6 6.7 6.7 6.7 Tidak sesuai 13 14.4 14.4 21.1 Biasa 11 12.2 12.2 33.3 Sesuai 20 22.2 22.2 55.6 Sangat sesuai 40 44.4 44.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak sama 4 4.4 4.4 4.4
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Tidak sama 23 25.6 25.6 30.0 Biasa 15 16.7 16.7 46.7 Sama 16 17.8 17.8 64.4 Sangat sama 32 35.6 35.6 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak sesuai 2 2.2 2.2 2.2 Tidak sesuai 2 2.2 2.2 4.4 Biasa 16 17.8 17.8 22.2 Sesuai 19 21.1 21.1 43.3 Sangat sesuai 51 56.7 56.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak sesuai 7 7.8 7.8 7.8 Tidak sesuai 11 12.2 12.2 20.0 Biasa 15 16.7 16.7 36.7 Sesuai 36 40.0 40.0 76.7 Sangat sesuai 19 21.1 21.1 97.8 Sangat sesuai sekali 2 2.2 2.2 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak aman 2 2.2 2.2 2.2 Biasa 13 14.4 14.4 16.7 Aman 23 25.6 25.6 42.2 Sangat aman 39 43.3 43.3 85.6 Sangat aman sekali 13 14.4 14.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat tidak percaya 4 4.4 4.4 4.4 Tidak percaya 7 7.8 7.8 12.2 Biasa 9 10.0 10.0 22.2 Percaya 25 27.8 27.8 50.0 Sangat percaya 36 40.0 40.0 90.0 Sangat percaya sekali 9 10.0 10.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak bersih 5 5.6 5.6 5.6
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Biasa 23 25.6 25.6 31.1 Bersih 29 32.2 32.2 63.3 Sangat bersih 27 30.0 30.0 93.3 Sangat bersih sekali 6 6.7 6.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak cerah 8 8.9 8.9 8.9 Biasa 11 12.2 12.2 21.1 Cerah 20 22.2 22.2 43.3 Sangat cerah 42 46.7 46.7 90.0 Sangat cerah sekali 9 10.0 10.0 100.0 Total 90 100.0 100.0
Nilai Responden Terhadap Minat Konsumen
X1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak 40 44.4 44.4 44.4 Agak Mungkin 9 10.0 10.0 54.4 Cukup Mungkin 11 12.2 12.2 66.7 Mungkin 30 33.3 33.3 100.0 Total 90 100.0 100.0
X2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak 13 14.4 14.4 14.4 Agak Mungkin 25 27.8 27.8 42.2 Cukup Mungkin 12 13.3 13.3 55.6 Mungkin 28 31.1 31.1 86.7 Sangat Mungkin 8 8.9 8.9 95.6 Pasti 4 4.4 4.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
X3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak 5 5.6 5.6 5.6 Agak Mungkin 8 8.9 8.9 14.4 Cukup Mungkin 22 24.4 24.4 38.9 Mungkin 26 28.9 28.9 67.8 Sangat Mungkin 23 25.6 25.6 93.3 Pasti 6 6.7 6.7 100.0 Total 90 100.0 100.0
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
X4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak 1 1.1 1.1 1.1 Agak Mungkin 1 1.1 1.1 2.2 Cukup Mungkin 4 4.4 4.4 6.7 Mungkin 9 10.0 10.0 16.7 Sangat Mungkin 45 50.0 50.0 66.7 Pasti 30 33.3 33.3 100.0 Total 90 100.0 100.0
Lampiran III : Hasil Regresi Linier Berganda
Hipotesis Pertama Carrefour Plaza Medan Fair Regression Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Kesesuaian
Harga, Jenis, Kualitas,
Kesegaran(a)
. Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .672(a) .452 .426 1.21118a Predictors: (Constant), Kesesuaian Harga, Jenis, Kualitas, Kesegaran b Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen ANOVA(b)
Model Sum of
Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 102.910 4 25.727 17.538 .000(a) Residual 124.690 85 1.467 Total 227.600 89
a Predictors: (Constant), Kesesuaian Harga, Jenis, Kualitas, Kesegaran b Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen
Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) .118 1.241 .095 .925 Jenis .266 .124 .186 2.143 .035 .860 1.163 Kualitas .157 .078 .205 2.019 .047 .624 1.602 Kesegaran .156 .075 .220 2.074 .041 .574 1.743 Kesesuaian
Harga .271 .079 .287 2.939 .004 .674 1.484
a Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen Hipotesis Kedua Carrefour Plaza Medan Fair Regression Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered Variables Removed Method
1
Karyawan, Lokasi, Harga, Fasilitas,
Pelayanan, Produk(a). Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .819(a) .671 .647 1.40725a Predictors: (Constant), Karyawan, Lokasi, Harga, Pelayanan, Fasilitas, Produk b Dependent Variable: Kepuasan Konsumen ANOVA(b)
Model Sum of
Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 334.753 6 55.792 28.173 .000(a) Residual 164.369 83 1.980 Total 499.122 89
a Predictors: (Constant), Karyawan, Lokasi, Harga, Pelayanan, Fasilitas, Produk b Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.072 1.088 .986 .327 Produk .337 .108 .329 3.109 .003 .353 2.830 Harga -.269 .131 -.200 -2.051 .043 .415 2.408
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Lokasi .328 .114 .267 3.143 .002 .551 1.814 Fasilitas .219 .099 .209 2.209 .030 .444 2.252 Pelayanan .221 .076 .240 2.887 .005 .572 1.749 Karyawan .243 .130 .151 1.875 .064 .615 1.625
a Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Hipotesis Pertama Supermarket Brastagi Medan Regression Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Kesesuaian Harga, Kesegaran, Jenis,
Kualitas(a) . Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .789(a) .623 .605 .98926a Predictors: (Constant), Kesesuaian Harga, Kesegaran, Jenis, Kualitas b Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen ANOVA(b)
Model Sum of
Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 137.272 4 34.318 35.067 .000(a) Residual 83.183 85 .979 Total 220.456 89
a Predictors: (Constant), Kesesuaian Harga, Kesegaran, Jenis, Kualitas b Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) .900 .800 1.125 .264 Jenis .193 .091 .173 2.119 .037 .670 1.493 Kualitas .151 .055 .266 2.721 .008 .466 2.145 Kesegaran .193 .047 .333 4.093 .000 .669 1.495 Kesesuaian
Harga .186 .078 .227 2.365 .020 .480 2.082
a Dependent Variable: Keputusan Pembelian Konsumen
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Hipotesis Kedua Supermarket Brastagi Medan Regression Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered Variables Removed Method
1
Karyawan, Lokasi, Harga, Pelayanan,
Produk, Fasilitas(a) . Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .737(a) .544 .511 1.16362a Predictors: (Constant), Karyawan, Lokasi, Harga, Pelayanan, Produk, Fasilitas b Dependent Variable: Kepuasan Konsumen ANOVA(b)
Model Sum of
Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 133.840 6 22.307 16.475 .000(a) Residual 112.382 83 1.354 Total 246.222 89
a Predictors: (Constant), Karyawan, Lokasi, Harga, Pelayanan, Produk, Fasilitas b Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 2.750 1.064 2.583 .012 Produk .296 .101 .294 2.924 .004 .544 1.839 Harga -.276 .084 -.273 -3.294 .001 .803 1.246 Lokasi .025 .088 .024 .280 .780 .774 1.291 Fasilitas .147 .063 .234 2.318 .023 .541 1.850 Pelayanan .214 .081 .267 2.644 .010 .538 1.860
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Karyawan .178 .158 .223 2.393 .019 .632 1.583a Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Lampiran IV : Hasil Uji Korelasi Rank Spearman
-Hipotesis Ketiga- Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Carrefour Plaza Medan Fair Correlations
Kepuasan Konsumen
Loyalitas Konsumen
Spearman's rho
Kepuasan Konsumen Correlation Coefficient 1.000 .537(**)
Sig. (2-tailed) . .000 N 90 90 Loyalitas Konsumen Correlation Coefficient .537(**) 1.000 Sig. (2-tailed) .000 . N 90 90
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Supermarket Brastagi Medan Correlations
Kepuasan Konsumen
Loyalitas Konsumen
Spearman's rho
Kepuasan Konsumen Correlation Coefficient 1.000 .728(**)
Sig. (2-tailed) . .000 N 90 90 Loyalitas Konsumen Correlation Coefficient .728(**) 1.000 Sig. (2-tailed) .000 . N 90 90
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Lampiran V : Hasil Uji-T Independent-Sample Test
-Hipotesis Keempat- T-Test Sikap
Group Statistics
Store N Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean Atribut_Sikap Supermarket Brastagi Medan
90 81.1239 11.61111 1.22392
Carrefour Plaza Medan Fair 90 67.0684 13.35874 1.40813
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df
Sig. (2-
tailed) Mean
Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper Atribut_Sikap
Equal variances assumed
2.996 .085 7.534 178 .000 14.05546 1.86570 10.37373 17.73719
Equal variances not assumed
7.534 174.612 .000 14.05546 1.86570 10.37324 17.73767
T-Test Minat
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Group Statistics
Store N Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 1 Hari Supermarket Brastagi Medan
90 .2333 .28640 .03019
Carrefour Plaza Medan Fair 90 .2689 .26843 .02830
1 Minggu Supermarket Brastagi Medan 90 .5044 .26347 .02777
Carrefour Plaza Medan Fair 90 .4111 .27862 .02937
2 Minggu Supermarket Brastagi Medan 90 .7111 .19456 .02051
Carrefour Plaza Medan Fair 90 .5600 .25298 .02667
1 Bulan Supermarket Brastagi Medan 90 .8711 .16232 .01711
Carrefour Plaza Medan Fair 90 .8133 .18914 .01994
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df
Sig. (2-
tailed) Mean
Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper 1 Hari Equal
variances assumed
.010 .921 -.859 178 .391 -.03556 .04138 -.11721 .04609
Equal variances not assumed
-.859 177.258 .391 -.03556 .04138 -.11721 .04610
1 Minggu
Equal variances assumed
.837 .362 2.309 178 .022 .09333 .04042 .01357 .17310
Equal variances not assumed
2.309 177.447 .022 .09333 .04042 .01357 .17310
2 Minggu
Equal variances assumed
7.116 .008 4.492 178 .000 .15111 .03364 .08473 .21750
Equal variances not assumed
4.492 166.994 .000 .15111 .03364 .08470 .21753
1 Bulan Equal variances assumed
.060 .807 2.199 178 .029 .05778 .02627 .00593 .10962
Equal variances not assumed
2.199 173.992 .029 .05778 .02627 .00592 .10963
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008
Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008