Post on 19-Jun-2015
description
ANALISIS JENIS BAHASA IKLAN DALAM MAJALAH
REMAJA JEPANG
DEFINISI OPERASIONAL Analisis: Penyelidikan terhadap suatu peristiwa
(karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yg sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb.
Bahasa Iklan : Bahasa (alat komunikasi) khusus yang digunakan dalam iklan baik untuk mempromosikan barang, jasa, perusahaan, ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan (http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php)
Majalah : Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Waktu penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dsb, dan menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dsb. (http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php)
Remaja: masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Dari bahasa inggris "teenager" yakni manusia usia 13-19 tahun. (http://id.wikipedia.org )
LATAR BELAKANG
Zaman sekarang ini sering disebut dengan era informasi. Di pagi hari, dari balik Koran akan didapatkan berbagai artikel, dari balik Koran
yang dibentang termuat sejumlah iklan, televisi dan radio pun mengadakan aliran
seharian penuh 24 jam. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan sejumlah besar informasi yang
disampaikan adalah berupa iklan.
Dari sudut pandang Linguistik, iklan merupakan bidang yang menarik untuk
diteliti karena dalam iklan terdapat pemakaian bahasa, kata, kalimat, frase
yang mampu mengikat dan mempengaruhi individu atau masyarakat.
Terkadang pemakaian bahasa dalam iklan atau Bahasa Iklan tampil dengan bentuk dan isi yang berbeda
dengan bahasa yang dipergunakan dalam keseharian masyarakat. Oleh karena itu
Bahasa Iklan menjadi fenomena yang menarik untuk ditelaah dari sudut
pandang ilmu Linguistik.
IKLAN Kata Iklan itu sendiri berasal dari bahasa Arab “I’lan” yang bermakna kabar yang disiarkan (H.Omar, 1984:1).
Dalam bahasa Indonesia, kata iklan sudah mengalami sedikit perubahan makna, karena kabar yang disiarkan bukan sembarang kabar, dan bukanlah semata-mata menjadi kabar tentang sesuatu yang hendak disuguhkan, ditawarkan, dan dijual.
Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk
memotivasi mempromosikan penjualan suatu produk atau jasa untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan
publik untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan keinginan si
pemasang iklan. (Pattis, 1993:1)
SEJARAH IKLAN
Iklan ±dimulai pada 3200 SM
di Mesir
1500 SM di Yunani, Mesir , dan Babylonia [daun lontar, papan-papan
tanda]
abad ke 15
akhir tahun
1860-an
abad ke 20
1
•Iklan surat kabar
2
•Iklan majalah
3
•Iklan radio & televisi
4
•Iklan berupa surat langsung
5
•Iklan poster & papan reklame
6
•Iklan Transit
7
•Iklan dalam bentuk pameran
JENIS-JENIS IKLAN
MANFAAT & TUJUAN IKLAN
TUJUAN IKLANMENGINFORMASIKAN
MEMPENGARUHI
MENGINGATKAN
MENAMBAH NILAI
Membantu dengan Upaya
Perusahaan Lain
MANFAAT DARI IKLAN
1. Memberikan Informasi kepada pelanggan.
2. Peduli pelanggan.
3.Meningkatkan penjualan produk.
4. Mengubah sikap orang.
5. Komunikasi Langsung.
6.Peningkatan lapangan kerja
7.Kemajuan Ekonomi
8. Religius dan Manfaat Moral
BAHASA IKLAN Bahasa digunakan sebagai alat
komunikasi. Salah satunya sebagai alat komunikasi penyampaian iklan.
Selain sebagai sarana komunikasi, iklan juga merupakan sarana untuk
mengembangkan suatu badan usaha atau organisasi.
Jadi, iklan memerlukan bentuk pemakaian bahasa yang digunakan
sedemikian rupa sehingga pesan yang dikandungnya dapat diterima atau dicerna oleh kelompok masyarakat
sasaran yang pada gilirannya kelompok masyarakat sasaran itu
dapat memberikan umpan balik yang berupa keuntungan bagi perusahaan
yang bersangkutan. Untuk meraih kepercayaan
masyarakat melalui iklannya, suatu perusahaan melakukan kajian sosial untuk mengetahui minat masyarakat
dan media yang tepat untuk menjangkau kelompok masyarakat
yang dituju.
BENTUK BAHASA IKLAN MAJALAH JEPANG Iklan Dalam Bentuk Kata, 単語 ‘ tango’
“Tango to wa matomatta imi ya bunpooyoo no hataraki o mocha, bun no senbun naru gengo no saishoo tan’ i.” (Akiho, 2001:273). “Kata adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan bagian dari kalimat, memiliki fungsi dari sudut tata bahasa dan mempunyai arti.”
Sebenarnya sebuah iklan yang memakai tango bukan harus selalu hanya menggunakan tango sebagai media pamaparannya. Tetapi dalam hal ini tango juga mempunyai peran sebagai pemberi identitas diri suatu produk yang dibantu oleh bentuk bahasa lain
Contoh : “Ai, yume, kandoo. Atarashii sekai o tabirashii.”(Cinta, Impian, Kesan. Bagaikan perjalanan ke dunia baru)
IKLAN DALAM BENTUK KALIMAT 文‘ BUN’
Menurut Moeliono dalam Sugihartadi (2006:41) kalimat merupakan bagian terkecil dari suatu teks atau wacana yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan. Kalimat juga disebut sebagai satuan dasar aktifitas berbahasa (Kitahara, 1995: 84)
Contoh:
“Happii mooninggu. Koku to kaori no Nescafe Exella. Chotto fukame no koku-kaori”(Pagi yang menyenangkan. Aroma dan manisnya Nescafe Exella. Begitu dalam aroma dan wanginya).
“Kontakku de dameeji o kanjitara, Aibon Toroori megusuri.”Jika terasa terluka karena memakai kontak lens, Obat mata Aibon Toroori.
Iklan dalam bentuk Wacana 談話 . 文章 ‘ danwa/bunsho’.
“Teks atau wacana merupakan rentetan kalimat yang saling berkaitan sehingga terbentuklah makna diantara kalimat itu.” (Arifin, 1992:11)
Dalam bahasa Jepang, wacana dikenal dengan dua istilah, bunshoo dan danwa.
Dalam Nihongo Kyouiku Handobukku (1992:555), kedua istilah tersebut dijelaskan, “Bunshoo mo danwa mo tomo ni, bun no atsumatta mono
de aru, ippan ni bunshoo to wa kakareta mono, danwa to wa hanareta mono de aru.”
Terlihat bahwa pada pengertian umum, bunsho dan danwa merupakan kumpulan kalimat. Tetapi perbedaan terletak pada bunshoo digunakan pada bentuk tulisan , sedangkan danwa dalam bentuk lisan.
KESIMPULAN
Bahasa yang digunakan dalam iklan majalah remaja Jepang berbentuk:
tango, bun, Danwa dan bunshoo.
Bahasa iklan Jepang adalah gaya bahasa pengaruhan atau gaya bahasa persuasi, yaitu cara menggunakan bahasa sebagai seni dengan tujuan mempengaruhi orang lain secara halus agar mengikuti apa yang orang inginkan
THANK YOU