Post on 29-Jan-2020
KETERKAITAN ANTARA IDEOLOGI, SISTEM PEREKONOMIAN, DAN ALIRAN KOPERASI
IDEOLOGI ALIRAN
KOPERASI SISTEM
PEREKONOMIAN
Menjiwai Menjiwai
HUBUNGAN ANTARA IDEOLOGI, SISTEM PEREKONOMIAN, DAN ALIRAN KOPERASI
Ideologi Sistem
Perekonomian Aliran Koperasi
Liberalisme / Kapitalisme
Sistem ekonomi liberal
Yardstick
Sosialisme / Komunisme
Sistem ekonomi sosialis
Sosialis
Tidak termasuk liberalisme dan sosialisme
Sistem ekonomi campuran
Persemakmuran (commonwealth)
ALIRAN YARDSTICK
Dijumpai di negara penganut ideologi kapitalis atau perekonomian liberal
Digunakan untuk mengimbangi, menetralisasikan, dan mengoreksi
Pemerintah tidak campur tangan, maju dan mundur tergantung anggota
Umumnya dianut di negara yang punya industri pesat
ALIRAN SOSIALIS
Dijumpai di negara –negara eropa timur dan rusia
Digunakan untuk mencapai kesejahteraan rakyat
Pemersatu rakyat
ALIRAN PERSEMAKMURAN
Alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
Wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat
Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”
KOPERASI VERSI ED. DAMANIK
ED. DAMANIK membagi koperasi menjadi 4 aliran atau schools of cooperatives berdasarkan peranan dan fungsinya dalam konstelasi perekonomian negara, yakni : 1. Cooperative Commonwealth School 2. School of Modified Capitalism / School of
Competitive Yardstick 3. The Socialist School 4. Cooperative Sector School
Cooperative Commonwealth School
Aliran ini merupakan cerminan sikap yang
menginginkan dan memperjuangkan agar
prinsip-prinsip koperasi diberlakukan pada
bagian luas kegiatan manusia dan lembaga,
sehingga koperasi memberi pengaruh dan
kekuatan yang dominan di tengah masyarakat.
School of Modified Capitalism
Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai suatu bentuk kapitalisme, namun memiliki suatu perangkat peraturan yang menuju pada pengurangan dampak negatif dari kapitalis
School of Modified Capitalism
Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai suatu bentuk kapitalisme, namun memiliki suatu perangkat peraturan yang menuju pada pengurangan dampak negatif dari kapitalis
Sejarah Koperasi di Dunia
1844
1862
1883 1888
1896
Rochdale Inggris, tempat lahirnya koperasi
Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society (CWS
berkembang di Denmark dipelopori oleh Herman Schulze
berkembang di Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen
di London terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance)
Sejarah Koperasi di Indonesia
1895
1920
12 Juli 1947
1960
1961
di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia
diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke
kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya
Peraturan Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya.
Musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya
Sejarah Koperasi di Indonesia (lanjutan)*
1965
1967
1992
1995
Undang-Undang No. 14 th 1965, dimana prinsip NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis), Munaskop II di Jakarta
Undang-Undang No. 12 tahun 1967 tentang Pokok Pokok Perkoperasian
Undang-Undang No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian
Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi
TUGAS 1
1. Buatlah makalah mengenai “Pedoman tata cara
pendirian koperasi” dengan memuat 1) Dasar hukum
pembentukan koperasi, 2) Syarat dan tata cara
pembentukan, 3) Struktur intern dan ekstern
organisasi koperasi.
2. Penulisan makalah: latar belakang, tujuan,
pembahasan, dan kesimpulan.
3. Makalah di upload ke blog masing-masing
(studentsite.gunadarma.ac.id)