Akuntansi Biaya, Perilaku Biaya & Analisis Biaya Rs

Post on 28-Dec-2015

423 views 30 download

Transcript of Akuntansi Biaya, Perilaku Biaya & Analisis Biaya Rs

AKUNTANSI AKUNTANSI BIAYA,BIAYA,

PERILAKU BIAYA PERILAKU BIAYA DAN ANALISIS DAN ANALISIS BIAYA RUMAH BIAYA RUMAH

SAKITSAKIT

POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN

Akuntasi Biaya Rumah Sakit - Pengertian & Tujuan Akuntasi Biaya - Proses Akuntasi Biaya - Pengertian Biaya & Konsep Biaya - Klasifikasi Biaya

Analisis Biaya : - Pengertian Analasis Biaya - Prinsip Dasar analisis Biaya - Manfaatnya - Jenis Metode Distribusi

POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN

- Pengertian Unit Cost - Pusat Biaya & Pusat Pendapatan - Memilih Dasar Alokasi Distribusi - Langkah Dlm Distribusi

PedahuluanPedahuluan

Akuntansi :

Suatu sistem informasi yang menghasilkan informasi bagi para pengguna melalui idenifikasi, pencatatan, pengakumulasian, pengikhtisaran dan pelaporan transaksi2 dalam satu periode akuntansi dengan standar akuntansi yang berlaku umum

PedahuluanPedahuluanAkuntansi Keuangan adalah suatu SI yang

memproses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian transaksi keuangan yang terjadi di dalam organisasi utk menghasilkan informasi baik bagi manajemen maupun pihak-pihak luar. (harus patuh SAK – IAI)

Akuntansi Manajemen adalah SI yang memproses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian tran-saksi keuangan yang terjadi di dalam organisasi utk menghasilkan informasi bagi para manajer guna perencanaan, koordinasi dan pengawasan kegiatan organisasi

Lanj……..Lanj……..

Akuntansi Biaya adalah SI yang memproses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya-biaya yang terjadi di dalam organisasi, Akuntansi biaya merupakan bagian tak terpisahkan dari akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan (harus patuh SAK – IAI)

Perbedaan Akuntansi biaya dgn Perbedaan Akuntansi biaya dgn Akuntansi keuanganAkuntansi keuangan

1. Fokus Informasi. Akuntansi keuangan fokusnya pd data masa lalu (data

historis), Akuntansi biaya fokus masa yg akan dtg .

2. Rentang Waktu Akuntansi keuangan rentang waktu krg flexible relatif pjg akuntansi biaya relatif flexible al, harian, mingguan dll

3. Lingkup Informasi Akuntansi keuangan menyajikan informasi keseluruhan ru- mah sakit seperti Lap Neraca, Lap Aktivitas, Cash flow . Akuntansi biaya hanya menyediakan informasi sebagian

saja yg akan digunakan pengambilan keputusan.

Perbedaan ………….Perbedaan ………….

4. Sifat Informasi Akuntasi keuangan mengutamakan ketepatan informasi yg di- gunakan, sdgkan akuntansi biaya mengutamakan informasi yg relevan dlm pengambilan keputusan dimasa datang (menguta- makan unsur taksiran dlm informasi)

5. Pihak berkepentingan Akuntansi keuangan ditujukan pelaporan kpd pihak external RS seperti : pemilik, investor, kreditut,debitur, karyawan dsb, sdg- kan Akunatnsi biaya digunakan utk tujuan internal RS seperti penilaian persediaan, penetuan harga, perencanaan, pengenda- lian dan utk tujuan pengambilan keputusan.

AKUNTANSI BIAYA AKUNTANSI BIAYA Akuntansi biaya adalah salah satu cabang

akun-tansi yg merupakan alat manajemen dlm memo-nitor dan merekam transaksi biaya dlm laporan biaya atau informasi biaya produk dan jasa

Suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyedia-

kan data kuantitatif, bagaimana cara mencatat,

mengukur, informasi biaya yang dpt digunakan dlm

pengambilan keputusan”

SIKLUS AKUNTANSI BIAYA SIKLUS AKUNTANSI BIAYA

PUSAT PERTANGGUNG

JAWABAN

BUKU BESAR

BUKU PEMBANTU

UNIT COST

TARIPRUMAH SAKIT

PENGELOMPOKANBIAYA

DASAR PENETAPAN TARIP

TUJUANTUJUAN AKUNTANSI AKUNTANSI BIAYA BIAYA

Menyediakan informasi biaya produk dan jasa

Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian dan perbaikan yang berkesinam-bungan

Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Menyediakan informasi untuk penetapan harga (Tarif).

PENGERTIAN BIAYAPENGERTIAN BIAYABiaya adalah nilai sejumlah input yang dipakai untuk meng-hasilkan produk (ouput) atauPengorbanan sumber ekonomis yang sudah terjadi atau ke-mungkinan akan terjadi yang dinyatakan dalam satuan

uang untuk tujuan tertentu.

Konsep BiayaAda 2 pengertian yg berbeda biaya dlm artian cost

dan Biaya artian expense. Beban (expense) adalah biaya yg telah memberikan

manfaat dan sekarang sdh habis, sdgkan biaya/cost , yg

belum dinik-mati yg dpt memberi manfaat dimasa yg akan

datang dike-lompok sbg harta/Aktiva

Membedakan antara biaya dan beban sbb:

• Pembelian peralatan, nilai yang dikeluarkan utk memper-olehnya merupakan biaya, setelah dipakai akan menim-bulkan penyusutan peralatan tsb ini disebut beban.

• Supplies kantor yang masih tinggal digolongkan sebagai biaya , sdgkan yg sdh terpakai digolongkan beban

Klasifikasi Biaya

Suatu proses pengelompokan biaya secara sistematis atas

keseluruhan elemen biaya yang ada ke dalam golongan-go-

longan tertentu yg lbh ringkas utk dpt memberikan infor-

masi yg penting.

Objek biaya atau tujuan biaya adalah tempat dimana biaya

atau aktivitas diakumulasikan atau diukur.

Penelusuran biaya ke objek biaya dpt dibedakan : :

biaya langsung dan biaya tdk langsung

Klasifikasi biaya/penggolongan biaya Klasifikasi biaya/penggolongan biaya dalam hubungandalam hubungan

Produk.

Volume Produksi.

Departemen dan Pusat Biaya

Periode Waktu

Pengambilan keputusan

1. Biaya dlm hub dgn Produk.

Biaya Produksi biaya yg digunakan dlm proses pro-

duksi al. biaya bhn langsung, tenaga

kerja langsung, dan BOP

Biaya Non Produksi biaya yg tdk berhubungan dgn proses

produksi al,biaya pemasaran beban adm,dll

2. Biaya dlm hub dgn Volume Produksi.

Biaya Variable. biaya yang dipengaruhi oleh banyaknya output.

( obat, AMHP- BMHP dll )

Biaya Tetap. biaya yang secara relatif tidak dipengaruhi

oleh besarnya jumlah output.( pemeliharaan & penyusutan alat Medik, pemeliharaan & perbaikan Gedung dll )

Biaya Semi Variable biaya yang mengandung unsur tetap dan

mengandung unsur variable.

Per-unit Fixed Costs

$

Number of Exams

Avarage

Fixed

cost

$

Number of Exams

Total Fixed Costs

Graphic Representation of yhe Behavior of Fixed and Variable Costs in Relation to Changes in Volume

$ 5.000

$ 10.000

$ 15.000 $ 100

$ 50

$ 20

3. Biaya dlm hub dgn Departemen/Unit.

Biaya langsung departemen (Unit). Biaya yg dpt ditelusuri secara langsung ke departemen

ybsBiaya tdk Langsung departemen (Unit) Biaya yg tdk dpt

dite- lusuri secara langsung ke departemen

ybs

4. Biaya dlm hub dgn Waktu.

Biaya Pengeluaran Modal (Capital Expenditure). Biaya yg dikeluarkan utk memberi manfaat dlm masa depan dlm jangka panjang : sbg Aktiva

Biaya pengeluaran pendapatan. (Revenue Expenditure). Biaya yg memberi manfaat utk periode skrg : sbg

Beban

5. Biaya dlm hub dgn Pengambilan Keputusan.

Biaya Relevan. biaya masa akan dtg yg berbeda dlm bbr

altrern pilih. terdiri dari :Biaya deferensial adalah selisih biaya dlm bbrp altrn

pilihan. disebut juga biaya marginal atau biaya

incremental al. penggunaan bahan : logam atau

besiBiaya kesempatan (Opportunity cost) adalah kesempatan

dikorban- kan dlm memilih

suatu altern :

al dijual atau disewa, menjual memperoleh pendapatan $50, menyewakan memperoleh pendapatan $60

o Biaya tersamar biaya yg tdk kelihatan dlm cttn akunt , tp berpengaruh dlm pengambilan ke-

putusan : al Biaya bungao Biaya Nyata biaya yg benar keluar akibat mmlh suatu alten : al menerima pesanan dr luaro Biaya yg dpt dilacak biaya yg dpt dilacak kpd produk

selesai : Bhn langsung, tenaga kerja langsung

◦ Biaya tidak Relevan. Biaya yg dikeluarkan,ttp tdk mempenga- ruhi keputusan apapun. Al : - Biaya Masa lalu Biaya history - Biaya terbenam (Sunk Cost), biaya tdk bisa kembali Al depresiasi gedung

Biaya berdasarkan biaya satuan (unit cost) :

Biaya satuan adalah biaya yang dihitung untuk setiap satu satuan produk pelayanan , didapat dari pembagian antara

Biaya total (Total Cost = TC) dengan jumlah

produk (Quantity). tinggi rendahnya biaya satuan suatu produk tidak

hanya dipengaruhi olehnya besar biaya total, tetapi juga dipengaruhi oleh besarnya biaya produk.

Analisis biaya rumah sakit adalah suatu proses

mengumpulkan dan mengelompokkan data bi-

aya rumah sakit utk memperoleh dan menghi-tung biaya output jasa pelayanan rumah

sakit.

Secara khusus tujuan kegiatan analisis biaya adalah untuk mendapatkan gambaran me-ngenai unit atau bagian yang merupakan pu-sat biaya (cost centers), pusat pendapatan (revenue center) dirumah sakit dengan berba-gai jenis pelayanan yang ditawarkan baik se-cara total maupun perunit atau perpasien dengan menghitung seluruh biaya yang digu-nakan.

ANALISIS BIAYA

Semua biaya yang terjadi dlm suatu periode dianalisis dgn bermacam metode utk menda-patkan harga satuan (unit cost).

Unit/Departemen di RS dikelompokan menjadi

Pusat Biaya (Cost center) dan Pusat Pendapatan

(Revenue center)

Biaya pada tiap unit terdiri dari biaya tetap (Fixed

cost) dan biaya tidak tetap (Variable cost) atau bi-

aya operasional dan pemeliharaan

ANALISIS BIAYA

ANALISIS BIAYAANALISIS BIAYA

COST CENTRE

UNIT COST

REVENUE CENTRE

ALOKASI

TC

Analisis biaya dilakukan atas biaya yang dike-luarkan dalam kurun waktu satu tahun ang-garan.

Pemetaan klafisikasi biaya dan lokasi biaya

Menyederhanakan semua biaya dari berbagai sumber menjadi biaya operasional dan inves-tasi.

- Biaya operasional yaitu biaya yang dikeluar-

kan berulang ulang. - Biaya investasi biasanya tidak berulang

dan berlangsung setahun atau lebih Untuk menghitung biaya asli pada masing

masing pusat biaya harus memperhatikan un-sur biaya yang terjadi di pusat biaya tersebut

PRINSIP DASAR ANALISIS BIAYA RUMAH SAKIT

Pusat biaya adalah unit kerja yang menyerap biaya dlm melakukan kegiatannya

Untuk menghitung biaya satuan (unit cost) layanan tertentu , semua biaya yang ada pada pusat biaya penunjang perlu didistribusikan ke pusat biaya produksi

Untuk pendistribusian biaya dari pusat penunjang ke pusat biaya produksi harus berdasarkan dasar alokasi yang baik

PRINSIP DASAR ANALISIS BIAYA RUMAH SAKIT

Diperoleh total cost dari satu unit produksi di rumah sakit dan biaya satuan (unit cost) dari tiap tiap output rumah sakit.

Sebagai salah dasar untuk menentukan tarif rumah sakit

Peningkatan efisiensi sbg alat untk mengintentifaksi

pusat pusat biaya yang besar menyerap biaya.

Analisis rugi laba masing revenue center

MANFAATNYA

29

JENIS METODE DISTRIBUSI BIAYA

1. Direct Cost Allocation Methode(distribusi sederhana).

2. Stepdown Methode.

3. Double Distribution (distribusi ganda )

4. Multiple Distribution

5. Metode Activity Base Costing ( ABC )

6. Metode Modified Activity Base Costing

7. Metode Case Mix (metode bauran )

30

Direct Allocation Methode

1. Direct Allocation Methode (distribusi sederhana ) Paling simple, sederhana, cost langsung dialokasi-

kan, sesuai dengan metode ini mengabaikan ada-nya kemungkinan kaitan antara unit penunjang de-ngan unit produksi. Alokasi biaya dari unit penun-jang ke unit produksi dengan menggunakan dasar alokasi yang sesuai.

31

DIRECT COST ALLOCATION METHOD

To illustrate a small clinic that has two adminstrative cost centers and two Patient care departements :

Administrative Cost Centers- Rent $ 200.000 Indirect- Administration $ 100.000 costs

Patient Care Departement- Medical Care $ 400.000 direct- Pediatrics $ 600.000 costs

- Total Cost $ 1.300.000

32

Asumsi alokasinya : RENT ADMINISTRATIVE- Medical Care 50 % 33,3 %- Pediatrics 50 % 66,7 % 100 % 100 % RENT $100.000 Medical Care

$ 200.000 $ 400.000

$ 100.000 $ 100.000

$ 33.333 $ 33.333

$ 533.333

ADMINISTRATIVE $ 66,667 Pediatrics $ 100.000 $ 600.000 $ 100.000 $ 66.667

$ 766.667

33

2. STEPDOWN METHODE

Metode ini harus ditentukan unit penunjang yang paling banyak memberikan kontribusinya yang pertama dialokasikan dulu biaya aslinya dan tidak akan menerima alokasi lagi.

34

STEP DOWN METHOD

To illustrate a small clinic that has two adminstrative cost centers and two Patient care departements :

Administrative Cost Centers- Rent $ 200.000 Indirect- Administration $ 100.000 costs

Patient Care Departement- Medical Care $ 400.000 direct- Pediatrics $ 600.000 costs

- Total Cost $ 1.300.000

35

Alocation Statistics : FROM

To RENT ADMINISTRATIVE- Administration 30 % - Medical Care 45 % 60 %- Pediatrics 25 % 40 %

RENT 2) (45%) = $ 90.000 Medical Care

$ 200.000 $ 400.000

$ 90.000

3) (25%)= $ 50.000 $ 96.000

1) (30%) = $ 60.000 $ 586.000 4) (60%) = $ 96.000

ADMINIS Pediatrics $ 100.000 5) 40% = $ 64.000 $ 600.000 $ 60.000 $ 50.000 $ 160.000 $ 64.000

$ 714.000

36

METODE DISTRIBUSI BIAYA

3. Double Distribution method (distribusi ganda ) Alokasi biaya dilakukan 2 tahap. Tahap per 1

dialokasikan dulu biaya dari unit penunjang, maka akan terjadinya kontribusi antara sesama unit penunjang dlm biaya aslinya . Tahap ke 2 seluruh biaya yang ada di unit penunjang dialokasikan keseluruh unit produksi utk mendapat biaya total dari unit produksi. Unit cost = total biaya dibagi dgn jml kegiatan layanan. Metode ini yang banyak digunakan

METODE METODE

Double distribution / distribusi berganda, dimana

setiap biaya yang ada diunit Cost Centre dialo-

kasikan ke unit cost centre dan unit produksi- /revenue centre. Setelah Biaya-biaya hasil distribusi pada

cost centre didistrbusikan Revenue centre .

4. Multiple Method Metode ini alokasinya berulang ulang

termasuk sesama unit produksi.

PENGERTIAN UNIT COSTPENGERTIAN UNIT COST

BIAYA-BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK MEMPEROLEH/ MENGHASILKAN SATU UNIT PRODUK

Besaran biaya satuan dari setiap kegiatan pelayanan yang diberikan rumah sakit, yang dihitung berdasarkan standar akuntansi biaya rumah sakit.

PUSAT BIAYA PUSAT BIAYA (COST CENTER)(COST CENTER)

Pusat biaya adalah suatu unit atau bagian secara finansial hanya bertanggung jawab atas terjadinya biaya

Pusat biaya tidak memiliki tanggungjawab untuk memperoleh pendapatan.

Pengukuran prestasi manajer pusat biaya didasarkan pada jumlah biaya yang digunakan.

Kinerja manajer pusat biaya diukur dari efisiensi dan mutu pelayanan.

PUSAT PENDAPATANPUSAT PENDAPATAN(REVENUE CENTER)(REVENUE CENTER)

Pusat Pendapatan / Revenue center adalah suatu unit atau bagian bertanggungjawab atas timbulnya penda-patan.

Pengukuran prestasi pusat pendapatan didasarkan pa-da pencapaian pendapatan

Kinerja manajer pusat pendapatan diukur dari per-tumbuhan pendapatan dan pangsa pasar.

REVENUE CENTREREVENUE CENTRERevenue center adalah satuan kerja yang

menghasil-kan penerimaan atau pendapatan dan dalam kegia-tannya membutuhkan biaya.

Struktur organisasi sarana pelayanan kesehatan rumah sakit dan unit-unitnya yang terkait

Menetapkan unit dlm struktur sebagai Pusat biaya dan Pusat Pendapatan

Data kepegawaian : Nama pegawai , pendidikan, unit kerja, Jabatan , Masa kerja, Gaji dan Insentif

Data unit kerja pegawai : Nama pegawai , Unit kerja pokok dan % waktu yang digunakan di Unit kerja pokok tersebut , Unit kerja lain dan % waktu yang digunakan di Unit kerja lain tersebut

Data gedung : luas lantai masing-masing unit yang ada, dibangun tahun , masa pakai, masa hidup dan biaya

Data-data Dlm ANALISIS BIAYA

Lanjutan………Lanjutan………Data inventaris peralatan medis : Jenis alat,

Jumlah alat , tahun beli, masa pakai , masa hidup ,harga satuan ,dan total biaya

Data inventaris peralatan non medis : Jenis alat, Jumlah alat , tahun beli, masa pakai , masa hidup ,harga satuan ,dan total biaya

Data inventaris kendaraan : Jenis kendaraan, Jumlah kendaraan , tahun beli, masa pakai , masa hidup ,harga satuan , dan total biaya

Data biaya obat dan bahan medis habis pakai : di unit-unit yang berfungsi sebagai Pusat pendapatan

Lanjutan …………..Lanjutan …………..Data bahan habis pakai nonmedis : di unit-

unit baik di Pusat Biaya maupun Pusat Pendapatan

Data biaya pemeliharaan gedungData biaya pemeliharaan peralatan medisData biaya pemeliharaan peralatan

nonmedisData biaya umum misalnya telepon , Air ,

Listrik , dll

BidangBidangYan MedYan Med

BidangBidangYan WatYan Wat

Sie YanMed.Rajal

SieYanMed.

Ranap

BagianBagianPerbd.&Perbd.&

MD.MD.

Sub BagPerbend

Sub BagMobilisasi

Dana

BagianBagianAkunt. Akunt. & Verif& Verif

Sub Bag Akuntansi Keuangan

Sub BagAkun.Mnjm

& Verif.

SieYanWat.Rajal

SieYanWat.

Ranap

SieYanWat. Sus

SieYanMed.Sus

DIREKTUR UTAMA

DIREKTURDIREKTURMEDIK & WATMEDIK & WAT

DIREKTURDIREKTURSDM & PEND.SDM & PEND.

DIREKTUR DIREKTUR UMUM & OPRSUMUM & OPRS

DIREKTUR DIREKTUR KEUANGANKEUANGAN

SPISPIKOM. DIKLITBANGKOM. DIKLITBANG

KOM. ETIKKOM. ETIK

KOM. WATKOM. WAT

KOM. MEDIKKOM. MEDIK

Bagian Bagian P & EP & E

Sub BagPerenc

Sub BagEvaluasi & Pelapo

KOM. HUKUMKOM. HUKUM

BagianBagianUmumUmum

Sub BagTU

Sub BagPlkp &

RT.

BagianBagianPeny-EvPeny-Ev

AnggaranAnggaran

Sub BagPenyus.Anggrn.

Sub BagEval.

Anggrn.

BagianBagianSDMSDM

Sub Bag.Bang.SDM

Sub Bag.Admin. Kepeg.

BagianBagianDik.LitDik.Lit

Sub Bag.Dik-litMedik

Sub Bag.Dik-lit Wat & Non Med

Bagian Bagian Hukum Hukum

& Humas& Humas

Sub BagHuk.&

Kemitraan

Sub BagHumas

BidangBidangJang. &Jang. &SaranaSarana

SiePerbkln.Farmasi

SieSaranaMedik

SieSarana

Non Med.

Permenkes RI : 1674/Menkes/Per/XII/2005; 27 Des. 2005

InstalasiInstalasiInstalasiInstalasiInstalasiSMF/KFK

UNIT SEBAGAI REVENUE CENTREUNIT SEBAGAI REVENUE CENTREINSTALASI RAWAT DARURATINSTALASI RAWAT JALANINSTALASI RAWAT INAP IINSTALASI RAWAT INAP IIINSTALASI RAWAT INAP III INSTALASI RAWAT INAP IV INSTALASI RAWAT INAP V

LANJUTANLANJUTAN

INST RAWAT JANTUNGINST RAWAT INTENSIF INSTALASI HEMODIALISISINSTALASI RADIOLOGIINSTALASI PATOLOGI KLINIKINSTALASI PATOLOGI ANATOMI

LANJUTANLANJUTAN

INSTALASI FARMASIINSTALASI STERILISASIINSTALASI RAWAT INTENSIF ANAKINSTALASI ANESTHESIINSTALASI BEDAH SENTRALINSTALASI MATERNAL PERINATALUNIT DIKLAT

UNIT SEBAGAI PUSAT UNIT SEBAGAI PUSAT BIAYABIAYA

BAGIAN KEUANGANBAGIAN AKUNTANSIBAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASIBAGIAN PENYUSUNAN DAN EVALUASI

ANGGARANBAGIAN UMUMBAGIAN HUKMAS

LANJUTANLANJUTAN

BAGIAN SDMBAGIAN DIKLITBIDANG PELAYANAN MEDIKBIDANG KEPERAWATANBIDANG PENUNJANG DAN SARANASPIKOMITE KOMITEIPPRS

LANJUTANLANJUTAN

INSTALASI SANITASIINSTALASI PERPUSTAKAANINSTALASI MRINSTALASI GIZUNIT TEHNOLOGI INFORMASI

Memilih Dasar Alokasi Distribusi

Dalam menentukan alokasi biaya dengan baik dilakukan 2 langkah :

1.Melakukan indentifikasi hubungan kaitan antara unit penunjang dgn unit produksi.

2.Menentukan ukuran dasar alokasi biaya yang akan digunakan

Memilih dasar Distribusi

Biaya pegawai dasar distribusinya jml pegawai

Loundry : jml potongan pakaian atau jml kilo yg dicuci

Cleaning service : meter persegi ruangan

Gizi : porsi makananListrik : meteran masing unit atau

dasar stop kontak

LANGKAH DALAM DISTRIBUSILANGKAH DALAM DISTRIBUSI

Setelah didapat biaya yang ada pada unit-unit center /baik cost center dan revenue center.

Biaya-biaya hasil distribusi pada cost centre didistrbusikan Revenue centre .

Dasar distribusi masing biaya dikaitkan dengan jenis biaya tsb

55

LANGKAH DALAM DISTRIBUTION

Cara perhitungannya ;1. Biaya setiap cost centre didistribusikan kesemua cost

centre maupun revenue centre.2. Biaya-biaya hasil penditribusian tersebut didistribusikan

lagi kesemua revenue centre.

Unit Cost setiap revenue centre dihitung dengan meng- gunakan rumus UC = TC / V - Cara perhitungan ini lebih rumit - Harus menggunakan program komputer - Menggunakan asumsi-asumsi - Harus ditunjang sistem akuntansi yang baik - Hasil perhitungan mendekati nilai real

APLIKASINYA DLM DISTRIBUSIAPLIKASINYA DLM DISTRIBUSI

Revenue center

COST CENTER REVENUE CENTER

BIAYA PER UNITBIAYA PER UNIT

Biaya total objek tertentu di bagi denominator keluaran yang dihasilkannya.

TOTAL COST

UNIT COST = --------------------

OUTPUT

FORMULA :

Laporan Aktivitas Laporan Aktivitas

NO URAIAN PROGNOSA PROYEKSI %

TAHUN 2009 TAHUN 2010

A PENDAPATAN :

1. Pendapatan Usaha dari Jasa Pelayanan

a. Pendapatan Rawat Jalan 1.279.621.420 1.429.013.543 111,67%

b. Pendapatan Rawat Inap 5.487.463.260 6.128.108.826 111,67%

c. Pendapatan Tindakan Medik 1.791.005.130 2.000.099.832 111,67%

d. Pendapatan Unit Penunjang 6.084.739.403 6.795.115.241 111,67%

e. Pendapatan lainnya 132.225.600 147.662.559 111,67%

2. Hibah

a. Tidak Terikat 451.970.000 - 0,00%

b. Terikat Temporer - - 0,00%

c. Terikat Permanen - - 0,00%

3. Pendapatan APBN

a. Operasional 22.738.162.438 25.701.777.000 113,03%

b. Investasi 4.018.431.975 - 0,00%

4. Pendapatan Usaha Lainnya

a. Hasil kerjasama dengan Pihak lain 366.000 402.600 110,00%

b. Sewa 15.350.000 16.885.000 110,00%

c. Jasa Lembaga Keuangan 52.284.598 57.513.058 110,00%

Jumlah Pendapatan Bruto 42.051.619.824 42.276.577.658 100,53%

B PENGURANG PENDAPATAN :

1. Pengurang Pendapatan 115.100.990 120.856.040 105,00%

Jumlah Pendapatan Netto 41.936.518.834 42.155.721.619 100,52%

C BIAYA 1. Biaya Layanan a. Biaya Pegawai 9.084.597.850 10.525.369.400 115,86% b. Biaya Bahan 5.866.279.365 8.993.225.000 153,30% c. Biaya Jasa pelayanan 6.230.963.679 7.260.000.000 116,51% d. Biaya Pemeliharaan 133.834.600 1.168.914.600 873,40% e. Biaya Langganan Daya & Jasa 196.615.764 291.600.000 148,31% f. Biaya Pendidikan/penelitian 200.000.000 1.133.428.000 566,71% g. Biaya Pelatihan 255.966.214 329.000.000 128,53% h. Biaya Penyusutan Aktiva Tetap 1.831.898.197 1.923.493.107 105,00% i. Biaya Amortisasi ATB - - 0,00% 2. Biaya Umum dan Administrasi a. Biaya Pegawai 4.299.117.651 4.510.872.600 104,93%

b. Biaya Administrasi Kantor 2.652.058.084 3.885.411.000 146,51% c. Biaya Pemeliharaan 1.320.621.707 779.276.400 59,01% d. Biaya Langganan Daya & Jasa 131.077.176 194.400.000 148,31% e. Biaya Perjalanan 755.850.384 583.200.000 77,16% f. Biaya Promosi - - 0,00% g. Biaya Pendidikan & Penelitian 99.050.000 431.480.000 435,62% h. Biaya Pelatihan 265.069.000 141.000.000 53,19% i. Biaya penyisihan Piutang 16.811.402 17.651.972 105,00% j. Biaya Penyusutan Aktiva Tetap 1.659.968.792 1.742.967.232 105,00% k. Biaya Amortisasi ATB 42.139.225 44.246.186 105,00% Jumlah Biaya 35.041.919.090 43.955.535.497 125,44%

SURPLUS/DEFISIT SBLM POS KEUNTUNGAN/KERUGIAN 5.116.483.886 (1.799.813.878) -35,18%

D KEUNTUNGAN/KERUGIAN 1. Penyesuaian Nilai Aktiva bersih tidak terikat 7.427.651 - 2. Rugi/laba penilaian kembali 1.119.288.000 - 3. Rugi Penurunan Nilai 4. dll Jumlah Keuntungan/Kerugian (1.111.860.349) - SURPLUS/DEFISIT SBLM POS-POS LUAR BIASA 4.004.623.537 (1.799.813.878) -44,94%

E Pos-Pos Luar Biasa 1. Pendapatan dari Kejadian Luar Biasa 2. Biaya dari Kejadian Luar Biasa Jumlah Pos-Pos Luar Biasa - - SURPLUS/DEFISIT BRUTO TAHUN BERJALAN 4.004.623.537 (1.799.813.878) -44,94% (PENYETORAN/PENARIKAN KAS NEGARA) 1.326.145.894 - SURPLUS/DEFISIT BERSIH TAHUN BERJALAN 2.678.477.643 (1.799.813.878) -67,20%

SURPLUS/DEFISIT BERSIH TAHUN BERJALAN DILUAR PENDAPATAN APBN (24.078.116.770) (27.501.590.878) 114,22%