Post on 06-Oct-2020
PERTEMUAN KE-2
Akal & Wahyu
Posisi Akal Dalam Islam
Islam menempatkan akal sebagai potensi dan anugrah yang mulia bagi manusia
Akal tidak disebutkan dalam kata benda, tetapi selalu dalam kata kerja
Maksudnya, supaya manusia tidak hanya mempunyai akal saja tetapi mau menggunakannya
PENYEBUTAN AKAL DALAM QUR’AN
Akal Nazara
(melihat) QS. 50: 6-7
Tadabbara (merenung) QS. 38: 29
Tafakkara (befikir) QS.
16: 68-9
Faqiha (mengerti)
QS. 16: 97-8 Tadzakara
(mengingat) QS. 51: 47-9
Fahima (memahami)
QS. 8: 22
‘Aqala (berakal)
QS. 16: 11-2
Bagaimana Fungsi Akal?
1. Media untuk mengetahui Allah melalui tanda-tanda-Nya
2. Membangun kecerdasan manusia
3. Menghasilkan intelektualitas
4. Memahami keadaan di sekeliling
5. Menghasilkan sesuatu yang berguna bagi manusia
Bagaimana Dengan Wahyu?
Akal hanya mampu mengantarkan manusia pada intelektualitas
Kesuksesan manusia tidak hanya didasarkan pada intelektualitasnya
Intelektual manusia terbatas, manusia perlu wahyu
Intelektual IQ
Wahyu SQ
Fakta...!
Daniel Goleman:
IQ= 20% untuk kesuksesan
EQ = sisanya!
Robert Stenberg:
Jika IQ jadi andalan= jalan yang salah
Lantas....??
Wahyu menuntun pada spiritualitas, dan kecerdasan emosional (SQ dan EQ)
QS. 22: 46 Tidakkah mereka berjalan di muka bumi, sehingga mereka
bisa merasakan dengan hati, dan mendengar dengan telinga? Sungguh, bukanlah matanya yang buta, tetapi
hatinya yang berada di rongga dada yang buta!
Di Mana Posisinya?
Wahyu
SQ
EQ
IQ
Sukses Dengan Wahyu Dan Akal
Allah
Wahyu
SQ
pandangan dunia
kepentingan persepsi
IQ EQ
Bongkar Pandangan Dunia!
Tauhid menuntun untuk melewati pandangan dunia untuk sampai pada kesatuan antara SQ, IQ, dan EQ, dengan menghilangkan: 1. Pikiran negatif 2. Pengaruh prinsip hidup kerdil 3. Pengalaman pembelenggu 4. Kepentingan sesaat 5. Sudut pandang sepihak 6. Pembanding tidak utuh 7. Bacaan yang “membodohkan”
Begini Caranya....!
1. Positive thinking 2. Bangun prinsip yang menjulang 3. Cari pengalaman yang mencerdaskan 4. Arahkan visi jauh ke depan 5. Bangun pandangan holistik 6. Jangan suka membandingkan 7. Baca, baca, dan baca...! Iqra’ bi ismi rabbikaladzi khalaq ... !
I am
the true
WINNER
Yakinlah !
Yes....
Akhirnya...