Post on 18-Dec-2015
description
Fransiskus Rendy / 11.2013.277
Ilmu Penyakit Jantung
UKRIDA RSAU
2015
Definisi Suatu kegawatdaruratan jantung akibat fase akut dari iskemia miokard yang disertai dengan berbagai derajat obstruksi pada perfusi miokardial
sindroma klinis yang terdiri dari infark miokard akut dengan atau tanpa elevasi segmen ST serta angina pektoris tidak stabil
Klasifikasi STEMI NSTEMI UAP
Saat datang
Diagnosis kerja
EKG
Biokimiawi
Stratifikasi resiko
Diagnosis
Tatalaksana
Nyeri dada
Suspect ACS
ST elevasiAbn segmen ST /
gelombang TEKG normal /
tidak khas
STEMI
Troponin (+) Troponin 2x (-)
Resiko tinggi Resiko Rendah
NSTEMI NSTEMI
Reperfusi Invasif Non invasif
Patofisiologi Ruptur / disrupsi plaque Trombosis akut
Faktor koagulasi & trombosit Vasokonstriksi Kadang bisa karena : emboli, abn
kongenital & penyakit inflamasi sistemik
Faktor Resiko Usia 40 tahun Gender Hipertensi DM & metabolik sindrom Merokok Dislipidemia Family history / genetik
Diagnosis Gejala klinis nyeri dada tipikal
(anamnesis) angina pektoris
Gambaran EKG Evaluasi biokimia dari enzim
jantung kenaikan enzim
Angina Pektoris Deskripsi nyeri
Rasa beban berat, tertindih, diremas, tekanan
Rasa terbakar, sakit, menusuk, tajam Tidak disertai nyeri, dyspneu, anxietas
Lokasi nyeri Retrosternal dan menjalar Epigastrium Umbilikus, punggung
... lanjutan Sifat nyeri
Dipengaruhi aktivitas Keringat dingin Dicetuskan stress fisik dan emosional Bukan nyeri lokal Perbaikan dengan nitrat Kadang disertai mual, muntah
Lama nyeri Hitungan menit Bersifat periodik
Enzim JantungMulai naik Puncak Kembali
normal
CK 3-12 jam 12-24 jam 3-4 jam
CKMB 3-12 jam 12-24 jam 2-3 jam
SGOT 6-12 jam 18-36 jam 3-4 jam
LDH 6-12 jam 48-144 jam 7-14 jam
Mioglobulin 2-6 jam 6-12 jam 1 jam
c Troponin I 3-8 jam 12-24 jam 7-10 jam
c Troponin T 3-8 jam 12-96 jam 7-14 jam
Pemeriksaan dgn interval 12 jam selama 48 jam
Flipped LDH : LDH 1 > LDH 2 Infark kecil : isoenzim >> wlp enzim
total normal
Infark besar : CKMB >8x, SGOT >5x CKMB >> atau flipped LDH + blm
tentu MCI
CKMB >> & flipped LDH + pasti MCI CKMB N & flipped LDH +
hemolisis periksa haptoglobin, bila N MCI
Biomarker Condition
CK-MB AMI, LVH, RF, HypertensionSkeletal muscle injuryChronic skeletal miopathiesHypothytoidism
Myoglobulin AMI, Skeletal muscle injury, Decreased renal function
LDH AMI, Cardiac injury, RF, Leukemia
cTnI AMI, Cardiac injury, CHF,UAP, Myocarditis
cTnT AMI, Musculoskeletaldisease, Renal disease
EKG I, AVL : high lateral II, III, AVF : inferior V1, V2 : septal V3, V4 : anterior V5, V6 : lateral V7, V8, V9 : posterior V3R, V4R : ventrikel kanan
ST DEPRESSIONHORIZONTAL
DOWN SLOOPING
UP SLOOPING
Unstable angina
Acute anteroseptal myocardial infarction. Hyperacute T-wave changes are noted
High lateral infarction
Inferior myocardial infarction
Acute inferoposterior myocardial infarction
Stratifikasi Resiko ( TIMI ) Penggunaan aspirin dalam 7 hari
terakhir
Usia > 65 tahun Memiliki lebih dari 3 faktor resiko PJK Diketahui penderita PJK / stenosis
arteri koroner > 60%
Lebih dari dua kali episode angina dalam 24 jam terakhir
Peningkatan enzim jantung (CKMB / troponin)
Adanya deviasi segmen ST
... lanjutan Skor 0-2 : resiko rendah Skor 3-4 : resiko sedang Skor 5-7 : resiko tinggi
Tatalaksana Pengelolaan umum
Obs hemodinamik (TTV) Cairan terutama pd infark vent kanan Balance cairan Oksigenasi 4L/menit, sat >90% Lab dasar Bedrest Revaskularisasi STEMI
Medika Mentosa
Anti agregasi Clopidogrel 300mg loading 75mg/hari Aspirin 160-320 mg 75-100mg/hari
Anti angina Vasodilator nitrat (5mg 3x tdk
respons drip)
Morfin (2-4mg) Beta blocker jika tdk ada KI Anti koagulant heparin/LMWH Statin Anti anxietas Trombolitik STEMI
Invasif Primary PCI STEMI Cor-angiografi stlh kondisi stabil PCI elektif CABG
Komplikasi Aritmia
Tachiaritmia VT/VF, VES, PAC, SCT, dll Bradiaritmia junctional bradikardi,
sinus bradikardi
Gangguan konduksi AV blok
Pump failure HF Syok kardiogenik
Mekanik Ruptur cordae MI, TI