Post on 14-Dec-2015
description
Pemeriksaan darah. Periksaan substansi golongan darah pada : Sperma Rambut Air LudahPemeriksaan DNA
ANALISIS SEXUAL ASSAULT
D A R A H
TUJUAN RIKS
KASUS :
LOKASI PENANGANAN
-Penganiayaan.-Perkelahian.-Pembunuhan.-Perkosaan.-Tabrak Lari.-Laka Lantas.
-TKP (Lantai,Dinding, Meja Meja Kursi dll) Tempat tdk dapat di pindahkan / Terlalu besar.-Kendaraan (Bag Bawah Roda).-Korban / Tersangka.-Senjata Tajam.-Pakaian Celana Dalam.-Pembalut, Kain.-Barang Dapat di Potong. Pada bag yg ada Darah. Mis : Karpet dll
- Darah Basah : Serapkan dg Kain kasa putih bersih, angin-2 -- Kering. Angin-2 kering Bungkus Segel. Angin-2 kering potong bag Noda.- Darah kering : *Darak dikerok -- Masuk tempat bersih *Basahi kain bersih dg Lar. NaCl 0,9% Gosok pada bagian Noda , angin-2 Sampai kering.- BB dapat langsung Bungkus & Segel.- Potong pada Bag yang ada Darah
MENGETAHUI GOL :- DARAH MANUSIA / BINATANG.- GOL DARAH. - DARAH KORBAN
KETERANGAN :-Pengeringan agar tidak Busuk jangan di Jemur pada sinar Matahari.-Jangan di keringkan dengan alat Pemanas.
Menyerap darah pada bongkar kubur
Pencarian dan pengumpulan BB darah pada
korban/tersangka
Genangan darah di TKP Pengambilan darah di jantung pada saat otopsi
S P E R M ATUJUAN RIKS :
KASUS :
LOKASI PENANGANAN :
- PEMERKOSAAN- PERZINAHAN
-Pakaian, Celana Dalam, Handuk, Sapu Tangan.-Tubuh Korban: * Vagina, Paha, Perut, Dada, Punggung, Tikar, Sprei.- Sekitar TKP, Tempat tidak Mungkin dibawa. Mis: Lantai
- Sperma Basah : Angin-2 Sampai Kering. Bungkus Segel.- Pengambilan Pd Tubuh Korban : * Minta Bantuan Petugas Kes Wanita Usahakan Jgn Membersihkan Dulu.- Angin-2 Sampai Kering, Potong Bag Yg Ada Noda Sperma.- Serap Dg Kain Bersih Angin-2 Kering- Sperma Kering : BB Langsung di Bungkus Lak & Segel. * Potong Bag Yg Ada Noda Sperma. * Lepaskan Kepingan Tipis Dg Cara di Angkat hati-hati. Agar Tidak Rusak.
KETAHUI :- Sperma atau Bukan- Gol Darah
KETERANGAN :- JGN DI JEMUR DI SINAR MATAHARI LANGSUNG.- JGN DIKERINGKAN DENGAN ALAT PEMANAS.- JGN DIKEROK.- JGN DI OLES DENGAN KAPAS / KAIN BASAH.- BB PADA PAKAIAN JGN DI REMAS HINDARI LIPATAN YG TERLALU BANYAK
Pemeriksaan perlukaan vagina (oleh Dokpol)
Pengumpulan BB sperma di tempat tidur
Perlukaan pada leher korbanPengumpulan BB sperma di
celana dalam korban
SENSOR
TUJUAN RIKS :
KASUS :
LOKASI PENANGANAN
- LAKA LANTAS- TABRAK LARI- PERKELAHIAN- PEMBUNUHAN- PERKOSAAN- PERJINAHAN
- Tercecer di TKP.- Sisir.- Kendaraan.- Menempel pada Alat Korban Atau Tersangka.
- Masukan Pada Tempat Bersih.- Pisahkan Menurut Letak Penemuannya
MENGETAHUI GOL :-Bentuk Rambut. ( Makroskopis)-Bentuk Sisik / Kutikula ( Mikroskopis).- Gol Darah.
KETERANGAN :- Tidak Perlu di Awetkan.- Pembanding Min 10 Helai ( Dg Akarnya).- Sekretor. Rambut Manusia yang dapat di tentukan gol Darahnya.- Non Sekretor. Rambut Manusia yang tidak dapat ditentukan Gol Darahnya.
Pengumpulan rambut di kemaluan korban
Pengumpulan rambut di TKP
Pengumpulan rambut di celana tersangka
Pengumpulan rambut di celana korban
SENSOR
AIR LUDAHTUJUAN
RIKS
KASUS :
LOKASI PENANGANAN
- PENCURIAN.- PERKOSAAN/ PERZINAHAN.- PEMBUNUHAN.- PERKELAHIAN.- PENGANIAYAAN.
- LANTAI.- ROKOK.- SAPU TANGAN.
- SERAPKAN PADA KAIN BERSIH ANGIN-2 SAMPAI KERING.- MASUKKAN PADA TEMPAT BERSIH.- PISAH MENURUT LETAK TEMU.
KETAHUI :GOL DARAH
KETERANGAN :- SEKRETOR : AIR LUDAH MANUSIA YG DPT DI TENTUKAN GOL DARAHNYA.- NON SEKRETOR : AIR LUDAH MANUSIA YG TDK DPT DI TENTUKAN GOL. DARAHNYA.
a) Larutan LMG – H2O2 3%Cara : Sedikit noda dipotong
Letakkan diatas kertas saring Tambahkan larutan LMG dan
H2O2 3% Warna hijau pos darah
b) Metode TeichmanCara : Bercak darah pada
obyek glass+1 butir
kristal NaClTetesi Acetat
glasialTutup
panaskan Kristal batang coklat
BLOOD TESTLMG H2O2 3%
c) Metode Wagenaar
Cara : (Aceton – HCl dil)
Kristal batang
coklatd) Metode Takayama
Cara : (Pyridine)
Buku-buku
merah jingga
Noda darah dilarutkan dengan Aquades / larutan
fisiologis dalam tabung reaksi.
- Sentrifuge 3000 rpm selama 3 Mnt
- Di + Anti Human Serum ± 5 ml dalam tabung reaksi
- Masukkan filtrat larutan darah tsb dalam tabung reaksi
yang menggundung anti human serum perlahan-
lahan cincin putih setelah 3 Mnt darah
manusia pos.
HUMAN TEST
Pemeriksaan golongan darah dari darah keringBahan :- Suspensi eritrosit A, B dan O, masing-masing 1,5%- Anti Sera A, B dan Lectin H- Larutan NaCl 0,9%
Prinsip :a) Absorpsi Inhibisib) Absorpsi Ellusi
BLOOD TYPE TEST
CARA KERJAA. Absorpsi Inhibisi
BB
ANTI
SERA A
ANTI
SERA B
LEKTIN H
BBBB
Diamkan pada suhu – 4ºC selama 12- 16 jam
Buat Suspensi Erytrosit A, B, O 1,5 %
Teteskan masing-masing Suspensi Erytrosit dg cara titerTidak ada Aglutinasi 3 lubang dari belakang positip
Cat :(Titer Anti Sera 1/32)
B. Absorpsi Ellusi
BB
ANTI
SERA A
ANTI
SERA B
LEKTIN H
BBBB
Diamkan pada suhu – 4ºC selama 12- 16 jam
Cuci dengan NaCl 0,9% sampai anti sera negatif (6 kali) yang terakhir dg PZ
Inkubasi 56ºC selama ± 20 menit
Tambahkan suspensi erytrosit 1 – 2 tts, Simpan dalam suhu 4C selama 2 jam
Sentrifuge 300 rpm selama 3 menit, jila ada aglutinasi Positip
Ambil Supernatan
Pemeriksaan golongan darah dari rambut Rambut direndam dengan alkohol absolut 10’
Buang ganti direndam dengan larutan eter 10’ Keringkan Potong pendek-pendek ± 2 cm
Digepengkan dengan mortir – stamper (jangan dihaluskan)
Selanjutnya seperti skema Prinsip Absorpsi Ellusi
Pemeriksaan sperma :1) Pemeriksaan adanya cairan sperma
Lar Na α naphthyl phosphat – Brentamine Fast blue B
Pos lembayung dalam waktu 30”2) Adanya choline (Sol Jod)3) Adanya spermin (As pikrat jenuh)4) Spermatozoa (Lar Eosin)5) Pemeiksaan Gol darah dari sperma Prinsip : Absorpsi - Inhibisi
DNA(Deoxyribonucleic Acid)
• DNA adalah materi genetik yang membawa informasi yang dapat diturunkan.
• Setiap anak mewarisi setengah pasang kromosom dari ayah dan setengah pasang kromosom dari ibu.
• Setiap individu membawa sifat, baik dari ayah maupun ibu.
• DNA dapat ditemukan di dalam inti sel dan mitokondria.
Untuk apa saja tes DNA dilakukan ????...
Tes DNA dilakukan dengan berbagai alasan seperti persoalan pribadi dan hukum antara lain tunjangan anak,
perwalian anak, adopsi, imigrasi, warisan dan masalah forensik.
Sampel apakah yang akan diambil untuk tes DNA ???...
Hampir semua sampel biologis dapat dipakai untuk tes DNA, seperti buccal swab (usapan mulut pada pipi sebelah
dalam), darah, rambut beserta akarnya, walaupun lebih dipilih penggunaan darah dalam tabung (sebanyak 2 ml)
sebagai sumber DNA.
Apakah tes paternitas ????...
Tes paternitas adalah tes DNA untuk menentukan apakah seseorang pria adalah ayah biologis dari seorang anak. Kita semua mewarisi DNA (materi genetik) dari orang tua biologis kita. Tes paternitas membandingkan pola DNA anak dengan dengan terduga ayah untuk memeriksa bukti pewarisan DNA yang menunjukkan kepastian adanya hubungan biologis.
Apakah tes maternitas ????...
Tes maternitas adalah tes DNA untuk menentukan apakah seseorang wanita adalah ibu biologis dari seorang anak. Seperti pada tes paternitas, tes ini membenadingkan DNA anak dengan terduga ibu untuk menentukan kecocokan DNA anak yang diwariskan dari terduga ibu. Umumnya tes maternitas dilakukan untuk kasus-kasus, seperti kasus dugaan tertukarnya bayi, kasus bayi tabung, kasus anak angkat dan lainnya.
IDENTIFIKASI DNA • Identifikasi DNA diantaranya digunakan untuk:
1. Kasus forensik dengan mencocokkan tersangka dengan barang bukti (pembunuhan, pemerkosaan).- Barang bukti dikumpulkan dari TKP.
darah, air liur, sperma, rambut, gigi, tulang- DNA diekstraksi dari sumber yang diperoleh dari TKP
serta korban dan tersangka.
Siapa saja yang perlu diperiksa untuk tes paternitas ????...Ibu, anak dan terduga ayah.
Apakah sampel yang akan diperiksa harus diambil pada waktu yang bersamaan ????...
Tidak, sampel dapat diambil dan disimpan sampai seluruh individu yang akan diperiksa telah terkumpul dan pada saat itu tes baru dapat dilakukan.
Apakah ada batasan umur untuk melakukan tes DNA ????...
Tidak, tes DNA tidak dipengaruhi oleh umur. Tes dapat dilakukan pada janin dan bahkan pada orang yang sudah meninggal.
iApakah tes paternitas dapat dilakukan sebelum anak
lahir ???
Dapat, dengan mengambil sampel dari jaringan janin ( Chorionic Villi Sample / CVS )- Umumnya pada umur kehamilan 10 – 13 minggu- Cara amniosintesis pada umur kehamilan 14 – 24 minggu- Harus dilakukan oleh ahli kebidanan / kandungan
Apakah harus ada persiapan sebelum test DNA ???
Tidak, alkohol, obat obatan, makanan, umur, gaya hidup tidak akan mengubah pola DNA
HASIL RIKSA DNA :
a. Tidak sesuai ( Non match)
profile DNA yang diperiksa (BB) dikesampingkan dengan pembanding / reference
b. Tidak meyakinkan (Inconclusive)
Profile DNA yang diperiksa tidak dapat ditentukan kesamaannya disebabkan :
- Tidak dapat menentukan ada tidaknya Pembanding individual
- Ada satu atau lebih locus memberi petunjuk menghasilkan kesimpulan exclution / inclusion.
- Sampel / BB mengalami degradasi DNA / rusak.
C. Match( Estimate Frequency)
Berdasarkan olah data statistik dapat ditentukan kesamaan
DNA BB dan pembanding / reference