Post on 02-Mar-2018
7/26/2019 2309_Wheel Align Ind PDF
1/12
Modul No. 1312 (2309) Mengukur Kelurusan Roda Garis Besar 1/12
Tujuan Mengukur Kelurusan Roda (Wheel Alignment)
Disamping menyangga beban ujung depan kendaraan saat kendaraan dijalan, roda depan memainkan
fungsi yang vital dalam merubah kendaraan berjalan lurus sesuai dengan gerakan roda kemudi.
Untuk melakukan fungsi ini, roda depan membutuhkan kondisi berikut.
1) Kemampuan Road-holding(stability) saat kendaraan berjalan, dan gaya kembali ke
posisi semula (restoring force) yang kuat;
2) Kemampuan untuk merubah putaran lurus dengan mudah sesuai dengan gerakan
roda kemudi;
3) Kekuatan dan kekakuan yang cukup dan daya tahan yang baik sekali.
Jadi, secara sederhana digunakan untuk mengontrol apakah kendaraan mengikuti steering wheel yang
menahannya atau mengikuti dari jumlah putaran yang berhubungan dengan wheel alignment (dari
steering shaft). Penyetelan yang dimaksud terdiri dari : king pin angle, camber, caster, dan
toe-in.
Jika roda diluar dari kelurusan (alignment), roda kemudi mungkin susah untuk belok atau mungkin
bergetar, pengemudi memerlukan banyak tenaga untuk mengontrolnya dan menciptakan
ketidak-amanan, kondisi mengemudi yang berbahaya.
Dalam beberapa kasus, kendaraan mungkin tidak akan mengikuti gerakan roda kemudi, perjalanan
yang banyak jalan lurus diperlukan ketika pengemudi memikirkan akan digerakkan lurus, sehingga
pengemudi mungkin kehilangan kontrol kendaraan dan berakibat kecelakaan. Wheel alignmentyang
jelek juga mengakibatkan ketegangan (stress) yang terus-menerus pada komponen steering system,
hasilnya keausan parts yang tidak rata atau lebih cepat (premature).
Jadi, wheel alignmentberfungsi sebagai kunci yang memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan
kendaraan dengan mudah dan aman.
Oleh karena itu wheel alignmentharus diukur dan distel seperti biasa ketika pengemudi merasa ada
yang salah pada steering. Pada kendaraan Hino, direkomendasi untuk diperiksa secara reguler.
Prosedur
1. Baca buku catatan Workshop Manualpada bagian yang berhubungan dengan item ini, dan kemudian
jawablah pertanyaan.
2. Melaksanakan prosedur pada kendaraan yang sebenarnya, ikuti instruksi yang diberikan oleh
instruktur.
CATATANJika anda mempunyai pengetahuan atau keterampilan mengenai hal ini, anda boleh mengabaikan
prosedur ini. Anda dapat juga meminta persetujuan dengan instruktur untuk mengevaluasi
pengetahuan dan keterampilan anda.
7/26/2019 2309_Wheel Align Ind PDF
2/12
Modul No. 2309 Mengukur Kelurusan Roda Uraian 2/12
Memeriksa Speling pada Bearing dan Joint Connection dan Perubahan Bentuk
pada semua Parts
Jika ada speling pada bearing roda atau joint connection, mengemudi akan sangat berbahaya,
kendaraan tidak akan mengikuti gerakan steering wheel dan pengemudi tidak akan tahu kemanakendaraan berjalan. Kemungkinan penyebab dari speling adalah keausan atau kesalahan dari
pengencangan part selama pekerjaan assembly. Jika tidak ditentukan, speling mungkin akan
memburuk dan mengakibatkan kerusakan atau luka, menjadikan situasi yang lebih berbahaya. Untuk
mengatasinya, perawatan berkala dan pemeriksaan harus dilakukan. Juga, suatu masalah memiliki
kepastian tanpa menghiraukan bagaimana ringannya harus diperbaiki dengan tepat.
Memeriksa Kebengkokan (Bending) pada Front Axle Beam
Front axle beam sangat penting karena menyangga pemasangan steering wheels pada ujung kiri
dan kanan beam. Bending atau perubahan bentuk beam ini, bersama dengan speling, retak
(cracking), atau kerusakan lain pada part sisipan (insertion part) king pin, akan membuat roda
depan tidak ada alignment, dan juga menyebabkan keausan yang tidak rata pada ban, steering
wheel shimmy, dan pengaruh lainnya yang merugikan (road handling) dan dapat menyebabkankecelakaan. Dengan demikian, pemeriksaan front axle beamdari bendingdan kerusakan yang lain
bagian penting dari pengukuranfront alignmentdan penyetelan. Prosedur pemeriksaan dan metode
penyetelan berbeda dari setiap kendaraan, jadi nilai penyetelan yang benar harus melihat dari
Workshop Manualdan melakukan pekerjaan menurut prosedur yang benar.
Memeriksa Perubahan Bentuk pada Velg (Wheel Disk)
Velg dipasang kedalam baut hub di wheel hub (teromol) dan ditahan dengan nut hub, dan ban
dipasangkan pada velg. Gaya putar dari mesin diteruskan ke wheel hub roda penggerak, yang
putarannya diteruskan pada ban. Ini memungkinkan kendaraan bergerak ke depan dan ke belakang.
Normalnya, pengemudi harus pelan atau kadang-kadang berhenti saat melewati gundukan yang
tinggi atau rintangan di jalan untuk menjaga keselamatan dan menghindari tubrukan pada ban dan
velg atau axle beamdepan dan belakang. Jika velg menerima kejutan dan berubah bentuk, cabin
atau body kendaraan mungkin bergetar saat kendaraan bergerak, dan jika kerusakan velg pada satu
roda penggerak, getaran akan diteruskan ke steering wheel, berakibat berkurangnya caramenggerakkan (maneuverability) dan menambah kelelahan pengemudi, penyebab utama
kecelakaan.
DIAL GAUGE
GONIOMETER THREAD
GONIOMETER
THREAD
BENDING IN FORE-AFTDIRECTION
GONIOMETER
7/26/2019 2309_Wheel Align Ind PDF
3/12
Modul No. 2309 Mengukur Kelurusan Roda Uraian 3/12
Komponen dan Fungsi dari Kelurusan Roda Depan (Front Wheel Alignment)
Fungsi dari Toe-in
Roda depan kiri dan kanan tidak paralel pada arah depan-belakang kendaraan saat stationary;
terlebih, rentang (span) antara tepi depan dari roda normalnya lebih pendek dari rentang tepibelakang. Ini dinamakan toe-in dan itu diindikasikan dengan perbedaan antara dimensi A (front
span) dan dimensi B (rear span). Pada kendaraan Hino, toe-in normalnya diset pada 1 - 3mm.
Kebalikan dari toe-in adalah toe-out.
Saat kendaraan berjalan lurus, hambatan putar (rolling force) di-set disekitar kingpin karena
pengaruh dari camber dan resistan permukaan jalan pada roda kiri dan kanan dihapus oleh tie-rod
pada mekanisme steering. Gaya menggelinding (rolling force) ini mengakibatkan roda depan
berusaha melebar keluar dari arah depan (a). Toe-indiadakan untuk mencegah kencederungan ini
pada roda depan dari melebar keluar. Jika toe-in terlalu besar, ke-stabil-an arah depan kendaraan
akan bertambah, tetapi tepi luar telapak ban kiri dan kanan akan cepat aus. Jika toe-intidak cukup,
atau jika toe-in menjadi toe-out, road handling ability akan hilang dan kendaraan akan
menyimpang tidak karuan dan bagian tengah telapak ban kiri dan kanan cepat aus.
Toe-inmemainkan peranan yang penting dalam mengemudikan kendaraan, sehingga masalah akan
timbul jika toe-indiset menyimpang dari standard. Maka dari itu toe-inharus diperiksa dan distel
secara berkala, dan jika masalah timbul harus diperbaiki dengan tepat.
DEPAN
DEPAN
ARAH LURUS ARAH LURUS
MENCEGAH SIDE SLIP
7/26/2019 2309_Wheel Align Ind PDF
4/12
Modul No. 2309 Mengukur Kelurusan Roda Uraian 4/12
Fungsi dari Camber
Roda depan di-set pada bagian atas keluar dari garis
tegak lurus yang diambil dari permukaan jalan.
Sudut antara garis tengah roda dan garis tegak lurus
disebut dengan camber, dimana ditegaskan dalam
ukuran yang baku. Camber di-set untuk
me-minimal-kan jarak offsetgaris tengah king pindan
potongan kontak ban, dan memudahkan kendaraan
untuk dikontrol.
Dengan alasan struktur, sudut camber tidak dapat
distel karena secara mekanik diset sesuai dengan
bagaimana hub dipasangkan pada front axle dan
steering knuckle spindle part.
Saat ada masalah dengan sudut camber, kemungkinan penyebabnya speling dari keausan king pin
atau bushing king pinatau speling karena aus atau pemasangan wheel hub bearingyang tidak tepat.
Serupa itu masalah bertambahnya offset antara garis tengah king pin dan potongan kontak ban,menambah tenaga yang diperlukan untuk memutar roda kemudi.
Dengan demikian, camber memainkan fungsi penting dalam mengurangi tenaga untuk memutar
steering, sehingga jika sudut camber menyimpang dari standard, itu akan mudah menimbulkan
pengaruh yang merugikan dalam mengemudi. Oleh karena itu penting untuk mencegah masalah
sebelum terjadi, selain perawatan dan pemeriksaan berkala. Ketika gejala masalah timbul,
meskipun hanya kecil, langkah yang tepat harus diambil untuk mengembalikan kondisi yang
normal.
Fungsi dari sudut Caster (Caster Angle)
Ketika axle depan dilihat dari sampingkendaraan, garis tengah king pin sedikit miring
kearah depan. Kemiringan ini disebut sudut
caster (caster angle). Pada kendaraan Hino,
sudut casternormalnya tidak lebih dari 3.
Titik dimana perpanjangan dari garis tengah king
pin bertemu dengan jalan disebut dengan titik
caster (O), dan jarak antara titik ini dengan
potongan kontak ban (M) disebut caster trail.
Jika titik caster didepan dari tengah potongan
kontak, sudut caster memiliki nilai positif.
Karena resistan putaran saat kendaraan di jalan,
gaya ke belakang tetap bekerja pada titik dimana ban bertemu dengan ground. Casterpositif, akan
membangkitkan gaya kembali yang tetap berusaha untuk menggerakkan roda berjalan lurus, asal
saja mechanical stability, karena titik caster di depan dari titik yang digunakan dari gaya ke
belakang. Tindakan ini disebut dengan efek caster. Jika sudut caster bernilai negatif, timbul
pengaruh tidak stabil. Dengan sudut caster positif, mempertinggi pengaruh caster saat sudut
bertambah. Ini akan memperbaiki karakteristik road handlingpada kendaraan, tetapi pada waktu
yang sama akan membuat steering wheel sangat berat untuk diputar. Jika sudut caster negatif
bertambah, gaya steering ringan, tetapi karakteristik yang baik pada road handling akan hilang.
Oleh karena itu sudut casterdistel sesuai hubungannya dengan sudut king pin.
GARIS TENGAH RODA DEPAN GARIS VERTIKAL
GARIS VERTIKAL
DEPAN BELAKANG
TENGAH KING PIN
7/26/2019 2309_Wheel Align Ind PDF
5/12
Modul No. 2309 Mengukur Kelurusan Roda Uraian 5/12
Fungsi dari King Pin Angle
Poros tengah disekitar dimana roda depan
berputar untuk memutarkan kendaraan
disebut king pin. Karena lokasi king pin
diluar dari permukaan garis tengah roda,
moment yang lebih besar daripada gaya
kedepan akan diterapkan jika king pin vertikal.
Oleh karena itu kemiringan king pin untuk
mengurangi moment.
Sudut yang dibentuk dari garis tengah king
pin dan garis vertikal yang diambil dari jalan
disebut dengan sudut king pin.
Jarak antara titik (O), titik dimana
perpanjangan dari garis tengah king pin
bertemu dengan jalan,dan tengah dari
potongan kontak ban (M) disebut offset. Jikanilai offsetkecil, moment putar (rolling moment) king pin akan kecil, dan gaya yang diteruskan ke
mekamisme steering akan lemah, karena gaya reaksi yang diterima dari permukaan jalan saat
kendaraan mengerem atau berjalan lurus. Sudut king pin diset dengan maksud untuk menerapkan
restoring force (gaya yang menyebabkan steering wheel kembali ke posisi tengah dengan
sendirinya) pada mekanisme steering. King pin dipasangkan memiring pada ujung kiri dan kanan
dari front axle beam, dan steering knuckle spindle dipasangkan pada king pin. Karena pemasangan
king pin pada sudut, ujung dari knuckle spindle dilengkapi pada roda depan berada pada titik
tertinggi (A) saat kendaran berjalan lurus. Ketika kendaraan belok melewati lengkungan (curve),
posisi spindle menurun (B). Ini karena kendaraan terangkat saat itu diputar dan positional energy
dari satu bagian dari mekanisme steering dibentuk dalam body kendaraan. Ketika gaya menjaga
putaran itu dibebaskan, itu mengarah pada pekerjaan membebaskan gaya mengangkat kendaraan,
sehingga posisi spindle kembali secara alami pada titik tertinggi.
Sudut king pin normalnya 6 - 8dan offset biasanya
30 - 40mm. Ketika sudut king pin kadangkala nol,
jarak antara titik dimana perpanjangan garis tengah
king pin bertemu dengan jalan dan potongan kontak
tengah roda depan (offset) bertambah dan berat dari
kendaraan bekerja pada gaya yang diterapkan
dengan langsung bend king pin.
Sementara itu, the rolling resistance bekerja pada
potongan tengah ban; karena itu, saat kendaraan
begerak lurus atau pengereman, gaya arah depan
diterapkan untuk memutarkan roda disekitar king
pin. Gaya ini mengakibatkan roda berpaling ke
belakang dan seterusnya saat kendaraan bergerak
lurus atau pengereman dan itu diteruskan ke
steering system linkage dari jalan, dengan
berlawanan mempengaruhi kerja steering.
RODA KEMUDI KEMBALI DENGAN
SENDIRINYA KARENA PENGARUH
ADANYA SUDUT KING PIN
GARIS VERTIKAL
7/26/2019 2309_Wheel Align Ind PDF
6/12
Modul No. 2309 Mengukur Kelurusan Roda Uraian 6/12
Minimum Turning Radiusdan Steering Wheel Angle
Saat kendaraan berbelok, setiap roda akan menjadi selip jika roda tidak berbekas putaran disekitar
titik tertentu karena roda diputar. Pada gambar, dimana ditunjukkan hubungan ini, titik pusat
putaran roda depan pada bagian kiri dan kanan bertemu pada titik proyeksi pada garis pusat roda
belakang.
Karena itu, agar kendaraan
berbelok, roda bagian dalam
harus mempunyai sudut belok
lebih besar dari roda bagian luar.
Ini dapat terjadi secara otomatis
dengan memasang knuckle arm
bagian kiri dan kanan sehingga
garis proyeksinya bertemu pada
titik pusat roda belakang saat
kendaraan kendaraan berjalan
lurus. Seperti susunan kuckle arm
yang ditunjukkan pada tipe
Ackerman-Jeantaud. Dan jarak
dilukiskan oleh roda bagian luar
saat kendaraan berbelok dengan
roda kemudi diputar secara penuh
ke satu sisi, ini disebut minimum
turning radius.
Sudut roda kemudi menunjukkan sudut dimana putaran roda dapat dibelokkan secara penuh ke kiri
atau ke kanan oleh roda kemudi. Sudut putar diperiksa dengan turning radius gauge yang dipasang
pada roda, dan ini dapat disetel dengan memutar baut stopper knuckle. Ketika stopper knuckle
mencapai ujung, tenaga yang kuat akan mengenai seluruh komponen kemudi, menyebabkan
knuckle arm bengkok atau problem lain.
CONTOH
KNUCKLE STOPPER BOLT
7/26/2019 2309_Wheel Align Ind PDF
7/12
Modul No. 2309 Mengukur Kelurusan Roda Uraian 7/12
Fungsi dari Sideslip
Penyebab utama roda depan selip adalah toe-in dan camber.
Selip ditimbulkan oleh toe-in karena, saat roda bergerak maju dari titiknya, mereka akan bergerak
kearah dalam. Meskipun roda cenderung menggelinding sepanjang lintasan yang dibagian dalam
arah garis kendaraan, pada kenyataanya, axle mencegahnya dari hal ini, sehingga kendaraanbergerak maju dalam garis yang lurus. Gaya ini terjadi pada kedua ujung kiri dan kanan roda
depan.
Selip ditimbulkan oleh camber karena, saat roda bergerak maju dari titiknya, bagian tertinggi roda
miring kearah luar dari titik dimana ban menyentuh tanah. Meskipun roda cenderung
menggelinding sepanjang lintasan yang dibagian luar arah garis kendaraan, kenyataannya, axle
mencegahnya dari hal ini, sehingga kendaraan bergerak maju dalam garis yang lurus. Gaya ini
terjadi pada kedua ujung kiri dan kanan roda depan, Dalam kasus selip karena camber, roda
menggelinding dalam arah melingkar (circular arc), tidak lurus.
Jadi, karena toe-in mencoba untuk menggerakkan ban kearah dalam dan camber menggerakkan ban
kearah, dua hal ini akan saling meniadakan dan menimbulkan tidak ada selip, hal ini perlu
dilakukan penyetelan.
Selip yang terjadi saat roda dibelokkan secara tajam adalah jenis selip yang berbeda dan tidak ada
gunanya membicarakan dalam pengukuran ini.
7/26/2019 2309_Wheel Align Ind PDF
8/12
Modul No. 2309 Mengukur Kelurusan Roda Pertanyaan 8/12
Persiapan
Baca buku catatan dan Workshop Manualsebelum menjawab pertanyaan berikut.
Pertanyaan
1. Mengapa kelurusan roda (wheel alignment)penting?
2. Apa fungsi dari toe-in? Apa penyebabnya toe-in menjadi tidak lurus? Jenis masalah apakah yang akan
terjadi jika toe-in tidak lurus?
3. Apa fungsi dari camber? Apa penyebab camber menjadi tidak lurus? Jenis masalah apakah yang akan
terjadi jika camber tidak lurus?
4. Apa fungsi dari caster? Apa penyebabnya caster menjadi tidak lurus? Jenis masalah apakah yang akan
terjadi jika caster tidak lurus?
5. Apa fungsi dari king pin? Apa penyebabnya king pin menjadi tidak lurus? Jenis masalah apakah yang
akan terjadi jika king pin tidak lurus?
6. Apakah fungsi dari sudut roda kemudi?
7. Perhatian apa yang harus dilakukan saat mengukur kelurusan roda?
7/26/2019 2309_Wheel Align Ind PDF
9/12
Modul No. 2309 Mengukur Kelurusan Roda Prosedur Kerja 9/12
Persiapan
1. Workshop Manualdari jenis kendaraan
2. Kain lap
3. Set of necessary tools
4. Special tools
Turning radius gauge
Toe-in gauge
Alignment gauge
Standdengan tinggi yang sama dengan turning radius gauge
Prosedur Kerja
1. Pada waktu anda telah menyelesaikan persiapan kerja, tanyakan kepada instruktur untuk instruksimengenai prosedur hal ini.
2. Melaksanakan kerja sesuai dengan prosedur yang dijelaskan dalam Workshop Manual.
7/26/2019 2309_Wheel Align Ind PDF
10/12
Modul No. 2309 Mengukur Kelurusan Roda Check Sheet 10/12
Mengukur Kelurusan Roda
Dealer : Peserta :
Poin latihan :
Memberikan instruksi mengenai keselamatan sebelum memulai bekerja.
Mempersiapkan peralatan yang diperlukan sebelum memulai bekerja.
Menggunakan semua ban dengan tingkat keausan yang sama, bila perlu menggunakan
ban yang baru agar pengukuran lebih optimal.
Kolom pemeriksaan Ke-1 Ke-2 Ke-3
(Persiapan)
(1) Pompa ban kiri dan kanan dengan tekanan standar spesifikasi.
(2) Periksa speling bearing dan joint connectionkebengkokan tie rod
danaxle.(Memeriksa dan Mengukur Toe-in)
(3) Beri tanda pada bagian tengah roda.
(4) Luruskan jarum gauge dengan bagian tengah roda.
(5) Luruskan gauge diantara tanda pada bagian belakang roda.
(6) Gerakkan dengan pelan kedepan dan putarannya 180o.
(7) Posisikan gauge menyentuh dengan tanda yang dari depan,
kemudian ukur perbedaan dan tentukan jika cocok atau tidak.
(Memeriksa dan Mengukur Camber)
(8) Pasang turning radius gauge pada roda depan secara benar.
(9) Atur stand pada roda belakang, yang sama tingginya dengan
gauge dan tinggi kendaraan.
(10) Lepaskan tutup roda dan pasang camber gauge dan atur
gelembung air pada gauge ditengah-tengah.
(11) Baca posisi gelembung udara pada camber gauge dan periksa
terhadap nilai dengan data service.
7/26/2019 2309_Wheel Align Ind PDF
11/12
Modul No. 2309 Mengukur Kelurusan Roda Check Sheet 11/12
Kolom pemeriksaan Ke-1 Ke-2 Ke-3
(Memeriksa dan Mengukur Sudut Caster)
(12) Setel spirit level sehingga gelembung udara ditengah-tengah.
(13) Putar roda 20odan luruskan gauge pada titik nol, putar berlawanan
20o, dan catat hasil pengukuran gauge, bandingkan lagi dengan
data service dan tentukan jika cocok atau tidak.
(14) Putar roda kemudi dengan pedal rem ditekan.
(15) Ukur pada roda sebelahnya dengan cara yang sama dan tentukan
jika hasil pengukuran cocok atau tidak.
(Memeriksa dan Mengukur Sudut King Pin)
(16) Periksa suduk king pin dengan metode yang sama pemeriksaan
sudut caster.
(Memeriksa dan Mengukur Sudut Steering Wheel)
(17) Setting roda depan kanan dan kiri pada turning radius gauge dan
pastikan roda belakang pada ketinggian yang sama dengan roda
depan.
(18) Putar roda kemudi sampai penuh kesatu sisi sampai terkunci dan
catat sudut yang ditunjukkan gauge pada posisi tersebut.
(19) Putar roda kemudi pada arah sebaliknya dan catat sudut yang
ditunjukkan pada gauge.
(20) Bandingkan hasil pembacaan sudut roda kemudi bagian dalam dan
luar dengan nilai pada service data.
[Standar waktu : ] Waktu kerja (menit) ( ) ( ) ( )
Penilaian Lulus : O / Gagal : X
Tanggal / / /
Instruktur :
7/26/2019 2309_Wheel Align Ind PDF
12/12
Modul No. 2309 Mengukur Wheel Alignment Jawaban 12/12
1. Mengapa kelurusan roda (wheel alignment)penting?
Wheel alignment diperlukan karena untuk memudahkan driver mengendalikan
kendaraan dan ke-stabilan kendaraan saat jalan.
2. Apa fungsi dari toe-in? Apa penyebabnya toe-in menjadi tidak lurus? Jenis masalah apakah yang
akan terjadi jika toe-in tidak lurus?
Untuk memperbaiki (improve) karakteristik road handling dari kendaraan.
Tie-rod bengkok atau kendor.
Keausan sisi dalam ban depan (edge of front tire tread) (aus tidak rata).
3. Apa fungsi dari camber? Apa penyebab camber menjadi tidak lurus? Jenis masalah apakah yang akan
terjadi jika camber tidak lurus?
Untuk meringankan gaya mengemudi.
Axle depan begkok.
Keausan sisi dalam ban depan (edge of front tire tread) (aus tidak rata).
4. Apa fungsi dari caster? Apa penyebabnya caster menjadi tidak lurus? Jenis masalah apakah yang
akan terjadi jika caster tidak lurus?
Memperbaiki karakteristik penanganan jalanan.
Kelupaan memasukkan caster shims atau memasang salah arah; leaf spring
berubah bentuk / rusak.
Kemampuan penanganan jalan dan karakter pengembalian roda kemudi jelek.
5. Apa fungsi dari king pin? Apa penyebabnya king pin menjadi tidak lurus? Jenis masalah apakah
yang akan terjadi jika king pin tidak lurus?
Untuk meringankan gaya kerja pada ban saat kendaraan berjalan, mengurangi gaya
yang mengenai sambungan kemudi, dan menyimpan gaya pada kemudi.
Axle depan bengkok, keausan bushing king pin.
Karakter pengembalian roda kemudi jelek.
6. Apakah fungsi dari sudut roda kemudi?
Ini sudut dimana putaran roda dapat dibelokkan secara penuh ke kiri atau ke kanan
dengan roda kemudi. Jika sudut roda kemudi diperlukan untuk membelokkan
kendaraan kecil, minimum turning radius akan menjadi besar; jika sudut besar, ban
akan menyentuh leaf spring.
7. Perhatian apa yang harus dilakukan saat mengukur wheel alignment?
Harus menggunakan ban baru.
Pompa ban pada kedua sisinya sama sesuai tekanan standar.
Permukaan pengukuran harus rata.
Pastikan bahwa axle depan, tie-rod, bearing, roda, dan semua sambungan (joint
connection) bebas dari kebengkokan, kerusakan dan speling.