Post on 13-Dec-2014
description
LAPORANLAPORANLAPORANLAPORAN PRAKTIKUMPRAKTIKUMPRAKTIKUMPRAKTIKUM
ANALISISANALISISANALISISANALISIS DATADATADATADATA EKSPLORATIFEKSPLORATIFEKSPLORATIFEKSPLORATIF
MODUL:MODUL:MODUL:MODUL:
ANALISISANALISISANALISISANALISIS VARIANSIVARIANSIVARIANSIVARIANSI ((((ANOVA)ANOVA)ANOVA)ANOVA)MENGGUNAKANMENGGUNAKANMENGGUNAKANMENGGUNAKAN SPSSSPSSSPSSSPSS
Nama
Praktikan
Nomor
Mahasiswa
Tanggal
Kumpul
Tanda tangan
Praktikan Laboran
Muthia Khaerunnisa 1261113222 Desember
2013
Nama PenilaiTanggal
KoreksiNilai
Tanda tangan
Asisten Dosen
Alfi Riyandi Putra
Baiq Anis Ratnasari
Dr. Jaka Nugraha, M. Si.
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2013
KELASC2
1
BABBABBABBAB IIII
PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN
A.A.A.A. DASARDASARDASARDASAR TEORITEORITEORITEORI
1.1.1.1. PengertianPengertianPengertianPengertian UjiUjiUjiUji NormalitasNormalitasNormalitasNormalitas
Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat
digunakan untuk menguji normalitas data, antara lain : Dengan kertas peluang normal,
uji chi-kuadrat, uji Liliefors, dengan Teknik Kolmogorov-Smirnov, dengan SPSS.
Uji normalitas dengan menggunakan bantuan program SPSS, menghasilkan 3
(tiga) jenis keluaran, yaitu Processing Summary, Descriptives, Tes of Normality, dan Q-
Q plots. Untuk keperluan penelitian umumnya hanya diperlukan keluaran berupa Test
of Normality.
2.2.2.2. PengertianPengertianPengertianPengertian UjiUjiUjiUji OneOneOneOne WayWayWayWay ANOVAANOVAANOVAANOVA
ANOVA merupakan lanjutan dari uji-t independen dimana kita memiliki dua
kelompok percobaan atau lebih. ANOVA biasa digunakan untuk membandingkan mean
dari dua kelompok sampel independen (bebas). Uji ANOVA ini juga biasa disebut
sebagai One Way Analysis of Variance.
Asumsi yang digunakan adalah subjek diambil secara acak menjadi satu
kelompok n. Distribusi mean berdasarkan kelompok normal dengan keragaman yang
sama. Ukuran sampel antara masing-masing kelompok sampel tidak harus sama, tetapi
perbedaan ukuran kelompok sampel yang besar dapat mempengaruhi hasil uji
perbandingan keragaman.
Hipotesis yang digunakan adalah:
H0: µ1 = µ2 … = µk (mean dari semua kelompok sama)
Ha: µi <> µj (terdapat mean dari dua atau lebih kelompok tidak sama)
Statistik uji-F yang digunakan dalam One Way ANOVA dihitung dengan
rumus (k-1), uji F dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung (hasil output) dengan
nilai Ftabel. Sedangkan derajat bebas yang digunakan dihitung dengan rumus (n-k),
2
dimana k adalah jumlah kelompok sampel, dan n adalah jumlah sampel. p-value
rendah untuk uji ini mengindikasikan penolakan terhadap hipotesis nol, dengan kata
lain terdapat bukti bahwa setidaknya satu pasangan mean tidak sama.
Sebaran perbandingan grafis memungkinkan untuk melihat distribusi
kelompok. Terdapat beberapa pilihan tersedia pada grafik perbandingan yang
memungkinkan untuk menjelaskan kelompok. Termasuk box plot, mean, median, dan
error bar.
B.B.B.B. STUDISTUDISTUDISTUDI KASUSKASUSKASUSKASUS
Pada praktikum kali ini praktikan akan menyelesaikan kasus berdasarkan data yang
telah tersedia berikut dengan mengunakan SPSS untuk mengolah data :
Analis keuangan pada Bank BCA Yogyakarta ingin mengetahui apakah ada perbedaan rata-
rata keuntungan pada produk Tahapan BCA, Tapres BCA, dan BCA Dollar. Berdasarkan
data laporan keuangan pada tahun 2012, diperoleh data keuntungan untuk masing-masing
pelayanan yang diperoleh(juta) sebagai berikut:
BulanKeuntungan(x Rp 1.000.000)TahapanBCA
TapresBCA
BCADollar
1 60 58 652 62 56 553 63 53 584 64 51 545 61 43 536 65 45 577 59 49 568 58 46 549 58 48 5210 57 47 5111 56 44 6012 61 45 63
Instruksi:
1. Selidikilah apakah setiap produk memberikan keuntungan yang sama?
2. Jika terdapat produk yang memberikan keuntungan berbeda, tentukan
produk manakah itu!
3. Berikan rekomendasi terkait kebijakan yang yang harus dibuat oleh
decision maker berdasarkan hasil penelitian ini!
Catatan: rekomendasi bisa dihubungkan dengan aspek promosi produk
3
BABBABBABBAB IIIIIIII
DESKRIPSIDESKRIPSIDESKRIPSIDESKRIPSI KERJAKERJAKERJAKERJA
Pada bab ini praktikan akan menjelaskan langkah-langkah dalam menyelesaikana
kasus pada bab sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan :
1. Buka program SPSS, kemudian buat nama variabel-variabel yang akan digunakan serta
tentukan velues dari varibel Produk pada Variable View, seperti gambar dibawah ini :
GambarGambarGambarGambar 2.12.12.12.1 varible view
2. Masukan data studi kasus yang akan dianalisis pada halaman Data View, seperti gambar
dibawah ini :
GambarGambarGambarGambar 2.22.22.22.2 Data keuntungan masing-masing produk bank BCA
4
3. Selanjutnya melakukan uji normalitas dari data dengan cara memilih menu Analyze >Descriptive Statistic > Explore, seperti gambar dibawah ini :
GambarGambarGambarGambar 2.32.32.32.3Menguji normalitas data
4. Selanjutnya pada kotak dialog yang akan muncul pindahkan variabel Keuntungan pada
kotak Dependent List dan variabel Produk pada Factor List. Kemudian pilih Plots, lalu
berikan tanda centang pada Normality plots with tests untuk menguji normalitas data,
lihat gambar :
GambarGambarGambarGambar 2.42.42.42.4 Proses menguji normalitas data
5
5. Klik Continue dan Ok untuk menampilkan hasil outputnya.
6. Selanjutnya melakukan uji kesamaan variansi dengan cara pilih analyze-> compare
means->one way anova, seperti gambar dibawah ini :
GambarGambarGambarGambar 2.52.52.52.5Menguji kesamaan variansi
7. Selanjutnya pada kotak dialog yang akan muncul pindahkan variabel Keuntungan pada
kotak Dependent List dan variabel Produk pada Factor. Kemudian pilih option untuk, lalu
berikan tanda centang pada Homogeneity of varience tests untuk menguji kesamaan
variansi data, lihat gambar :
GambarGambarGambarGambar 2.62.62.62.6 Proses menguji kesamaan variansi
6
8. Selanjutnya melakukan uji perbandingan ganda dengan cara pilih Post Hoc, kemudian
beri tanda centang pada Tukey’s dan Games-Howell
GambarGambarGambarGambar 2.72.72.72.7 Proses menguji kesamaan variansi
9. Klik continue dan Ok untuk menampilkan hasil outputnya.
7
BABBABBABBAB IIIIIIIIIIII
PEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASAN
Pada bab pembahasan ini praktikan akan membahas lebih detail lagi mengenai kasus yang
telah diselesaikan dengan program berdasarkan langkah-langkah yang telah dilakukan pada
bab sebelumnya. Berikut adalah hasil output dari analisis statistik yang telah dilakukan dan
penjelasannya :
A.A.A.A. UjiUjiUjiUji NormalitasNormalitasNormalitasNormalitas ::::
Terdapat dua jenis metode, yakni Kolmogorov-smirnov dengan nilai n ≥ 30, sementara
yang akan di analisis adalah Shapiro-Wilk dimana jumlah n < 30, berikut adalah hasil output
uji normalitas. Tabel 1 Uji Normalitas :
TestsTestsTestsTests ofofofof NormalityNormalityNormalityNormality
PRODUK
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
KEUNTUNG
AN
Tahapan BCA .128 12 .200* .971 12 .920
Tapres BCA .146 12 .200* .918 12 .272
BCA Dollar .135 12 .200* .934 12 .429
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
TabelTabelTabelTabel 3.13.13.13.1 Uji normalitas
Berdasarkan informasi yang dihasilkan pada tabel diatas akan dibuktikan apakah data
berasal dari populasi berdistribusi normal, dengan asumsi sebagai berikut :
• uji hipotesis
Ho : Data berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 : Data tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
• Taraf signifikansi
α = 5% = 0,05
Tingkat kepercayaan = 1- α = 95%
8
• Daerah kritis
Ho diterima jika p-value ≥ α
Ho ditolak jika p-value< α
• Statistik uji
p-value = 0.2 ( menggunakan metode Kolmogorov-smirnov karena n>30)
α = 0.05
Sehingga p-value (0.2) > α (0.05)
• Keputusan : Terima Ho
• Kesimpulan
Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%
disimpulkan bahwa memang benar data berasal dari populasi yang berdidtribusi
normal.
B.B.B.B. UjiUjiUjiUji HomogeneityHomogeneityHomogeneityHomogeneity ofofofof VarianceVarianceVarianceVariance
Uji Homogeneity of Variance dilakukan untuk mengetahui kesamaan variansi antar
kelompok data. Berikut adalah hasil output dari uji kesamaan variansi. Tabel 2 Uji kesamaan
variansi
TestTestTestTest ofofofof HomogeneityHomogeneityHomogeneityHomogeneity ofofofof VariancesVariancesVariancesVariances
KEUNTUNGAN
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.492 2 33 .240
TabelTabelTabelTabel 3.23.23.23.2 uji kesamaan variansi
Berdasarkan informasi yang dihasilkan pada tabel diatas akan dibuktikan apakah
semua kelompok data memiliki variansi yang sama, dengan asumsi sebagai berikut :
• uji hipotesis
Ho : Semua variansi dari populasi adalah sama
H1 : Minimal ada salah satu variansi dari populasi berbeda
9
• Taraf signifikansi
α = 5% = 0,05
Tingkat kepercayaan = 1- α = 95%
• Daerah kritis
Ho diterima jika p-value ≥ α
Ho ditolak jika p-value< α
• Statistik uji
p-value = 0.240
α = 0.05
Sehingga p-value (0.240) > α (0.05)
• Keputusan : Terima Ho
• Kesimpulan
Berdasarkan uji homogenitas dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%
disimpulkan bahwa semua variansi populasi sama.
C.C.C.C. AnavaAnavaAnavaAnava
Anava digunakan untuk membandingkan mean dari dua kelompok sampel independen
(bebas). Berikut adalah hasil output dari uji anava satu arah yang telah dilakukan . Tabel 3 uji
anava :
ANOVAANOVAANOVAANOVA
KEUNTUNGAN
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 835.722 2 417.861 24.985 .000
Within Groups 551.917 33 16.725
Total 1387.639 35
TabelTabelTabelTabel 3.33.33.33.3 uji anava
Berdasarkan informasi yang dihasilkan pada tabel diatas akan dibuktikan apakah
mean semua kelompok data adalah sama, dengan asumsi sebagai berikut :
10
• uji hipotesis
Ho : Rata-rata keuntungan pada tiap produk tabungan adalah sama
H1 : Minimal ada salah satu rata-rata keuntungan pada tiap produk tabungan yang
berbeda
• Taraf signifikansi
α = 5% = 0,05
Tingkat kepercayaan = 1- α = 95%
• Daerah kritis
Ho diterima jika p-value ≥ α
Ho ditolak jika p-value< α
• Statistik uji
p-value = 0.00
α = 0.05
Sehingga p-value (0.00) < α (0.05)
• Keputusan : Tolak Ho
• Kesimpulan
Berdasarkan uji anava dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan
bahwa minimal ada salah satu rata-rata keuntungan pada tiap produk tabungan yang
berbeda.
D.D.D.D. UjiUjiUjiUji PerbandinganPerbandinganPerbandinganPerbandingan GandaGandaGandaGanda
Uji perbandingan ganda ini dilakukan karena hasil hipotesis pada uji anava mendapatkan
kesimpulan bahwa minimal ada salah satu rata-rata keuntungan pada tiap produk tabungan
yang berbeda, sehingga uji perbandingan berganda ini dilakukan untuk mengetahui
kelompok data manakah yang memiliki keuntungan yang berbeda. Berikut adalah hasil
output dari uji perbandingan ganda yang telah dilakukan.
11
Tabel 4 uji perbandingan ganda :
MultipleMultipleMultipleMultiple ComparisonsComparisonsComparisonsComparisons
Dependent Variable:Keuntungan
(I) Produk (J) Produk
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Tukey HSD Tahapan BCA Tapres BCA 11.583* 1.670 .000 7.49 15.68
BCA Dollar 3.833 1.670 .070 -.26 7.93
Tapres BCA Tahapan BCA -11.583* 1.670 .000 -15.68 -7.49
BCA Dollar -7.750* 1.670 .000 -11.85 -3.65
BCA Dollar Tahapan BCA -3.833 1.670 .070 -7.93 .26
Tapres BCA 7.750* 1.670 .000 3.65 11.85
Games-Howell Tahapan BCA Tapres BCA 11.583* 1.616 .000 7.45 15.71
BCA Dollar 3.833* 1.497 .048 .03 7.64
Tapres BCA Tahapan BCA -11.583* 1.616 .000 -15.71 -7.45
BCA Dollar -7.750* 1.873 .001 -12.46 -3.04
BCA Dollar Tahapan BCA -3.833* 1.497 .048 -7.64 -.03
Tapres BCA 7.750* 1.873 .001 3.04 12.46
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
TabelTabelTabelTabel 3.43.43.43.4 uji perbandingan ganda
Berdasarkan informasi yang dihasilkan pada tabel diatas akan dibuktikan apakah
mean semua kelompok data adalah sama, dengan asumsi sebagai berikut :
• uji hipotesis
Ho : Rata-rata keuntungan pada produk tabungan x dengan produk tabungan y adalah
sama
H1 : Rata-rata keuntungan pada produk tabungan x dengan produk tabungan y adalah
berbeda
• Taraf signifikansi
α = 5% = 0,05
Tingkat kepercayaan = 1- α = 95%
12
• Daerah kritis
Ho diterima jika p-value ≥ α
Ho ditolak jika p-value< α
• Statistik uji :
1. Tahapan BCA dan Tapres BCA : P-value (0,00) < α (0,05 )
2. Tahapan BCA Dan BCA Dollar : P-value (0,07) > α (0,05)
3. Tapres BCA dan BCA Dollar : P-value (0,00) < α (0,05 )
• Keputusan :
1. Tahapan BCA dan Tapres BCA : Tolak Ho
2. Tahapan BCA Dan BCA Dollar : Terima Ho
3. Tapres BCA dan BCA Dollar : Tolak Ho
• Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan tingkat
kepercayaan 95% disimpulkan bahwa :
1. Rata-rata keuntungan produk Tahapan BCA dengan Tapres BCA berbeda
2. Rata-rata keuntungan produk Tahapan BCA Dan BCA Dollar sama
3. Rata-rata keuntungan produk Tapres BCA dan BCA Dollar berbeda.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut yang telah dilakukan maka decision maker dapat
membuat rekomendasi kebijakan untuk menaikan suku bunga serta memberikan promosi
berupa hadiah kepada nasabah yang ingin menginvestasikan modal pada produk Tapres BCA
agar keuntungan produk tersebut bisa setara dengan produk Tahapan BCA dan BCA Dollar.
13
BABBABBABBAB IVIVIVIV
PENUTUPPENUTUPPENUTUPPENUTUP
Berdasarkan hasil praktikum kali ini yang telah melakukan pengolahan data
berdasarkan studi kasus yang tersedia dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan data pada studi kasus dilakukan untuk menguji normalitas, menguji
kesamaan varianse, uji anova one way dan dilanjutkan dengan menguji
perbandingan ganda.
2. Berdasarkan analisis yang telah dihasilkan pada uji normalitas dengan
menggunakan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan bahwa memang benar data
berasal dari populasi yang berdidtribusi normal.
3. Berdasarkan analisis yang telah dihasilkan pada uji kesamaan variansi dengan
menggunakan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan bahwa semua variansi
populasi sama.
4. Berdasarkan analisis yang telah dihasilkan pada uji anava one way dengan
menggunakan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan bahwa minimal ada salah
satu rata-rata keuntungan pada tiap produk tabungan yang berbeda.
5. Berdasarkan analisis yang telah dihasilkan pada uji perbandingan ganda dengan
menggunakan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan bahwa rata-rata keuntungan
produk Tahapan BCA dengan Tapres BCA berbeda, rata-rata keuntungan produk
Tahapan BCA Dan BCA Dollar sama, dan rata-rata keuntungan produk Tapres
BCA dan BCA Dollar berbeda.
14
DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR PUSTAKAPUSTAKAPUSTAKAPUSTAKA
Nugraha, Jaka. (2011). Modul Praktikum II Analisis Data Eksploratif .Yogyakarta: Jurusan
Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , Universitas Islam
Indonesia.
http://normalitasicebender.blogspot.com/Diakses tanggal 22 Desember 2013, Pukul 17.54 Wib.
http://statistik-kesehatan.blogspot.com/2011/04/uji-anova-one-way-dengan-spss.html Diakses
tanggal 21 Desember 2013, Pukul 11.10 Wib.
http://mawardisyana.blogspot.com/2013/02/uji-lanjut-perbandingan-berganda-uji.html Diakses
tanggal 21 Desember 2013, Pukul 19.54 Wib.