Post on 01-Feb-2016
description
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)S) DI SD 14 BUKIT SURUNGAN
N
O
ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
1 Penyusunan
EDS(apa, siapa, danbagaimana)
EDS disusun oleh Kepala Sekolah,
Dewan Guru, Komite Sekolah, TAS
dengan kelengkapan dokumen.
EDS disosialisasikan kepada seluruh
warga sekolah dan segenap pihak
yang berkepentingan.
EDS Disusun oleh kepala
sekolah bersama tenaga
administrasi sekolah bersama
dewan guru melalui angket
instrumen eds yang di isi oleh
guru,TAS ,.di buktikan dengan
angket,notulen rapat
Belum di sosialisasikan
pada semua warga
sekolah dan belum
mengikut sertakan
komite, komite hanya
menanda tangani saja
Memberikan saran agar EDS
yang di buat di
sosialisasikan pada warga
sekolah dan mengikut
sertakan komite.
2 Pemanfaatan
EDS
EDS dimamfaatkan untuk menyusun
RKJM,RKT,RKA,RKAS
-Untuk mengetahui kondisi
nyata sekolah dalam mengukur
8 standar pendidikan nasional.
-Pedoman penyusunan
RKJM,KRSdan RKAS.
Dokumen EDS tidak ada
di sekolah baik yang asli
maupun fotocopinya
Sebaiknya sekolah
menjimpan dokumen EDS
sebagai bukti.
-Dirumuskan berdasarkan masukan 1.Menyusun Instrumen EDS Belum disosialisasikan
3 Mekanismepenyusunan EDS(siapa,
bagaimana
dari segenap pihak yang
berkepentingan.
- Disosialisasikan kepada seluruh
warga sekolah.
- Disetujui rapat dewan pendidik.
- Dituangkan dalam dokumen yang
mudah dibaca.
mengedarkan Instrumen
2Merekap hasil Instrumen oleh
TAS.
3.mencocokkan dengan 8
standas nasional pendidikan.
kepada semua warga
-belum di tuangkan
pada dokumen yang
mudah di baca.
-menyarankan agar di
sosialisasikan pada warga
sekolah dan mempelkanpan
pada papan informasi.
4 Kelengkapandokumen EDS (RKJMdan
RKT/RKAS)
-Notulen Rapat
-Intrumen
- Dukumen EDS,RKJM,
RKT, dan RKAS
-Notule rapat Dewan Guru
RKJM,RKS,RKAS dan Analisis
kebutuhan
-
5 Implementasi
RKS(siapa,
bagaimana)
-Disosialisasikan kepada seluruh
warga sekolah.
- Mengumumkan kepada seluruh
peserta didik secara langsung.
-Memajang dipapan informasi
sekolah.
-Mensosialisasikan kepada wali
murid bersama komite
sekolahmelalui rapat komite
Sosialisasi pada rapat dewan
guru
Sosialisasi pada rapat komite
pada wali murid
-Tidak dipajang di papan
informasi.
- Tidak ada pengumu-
man kepada peserta
didik secara lansung.
Mengusulkan agar RKS yang
telah disusun dipajang di
papanpengumuman dan
diumumkan lansung kepada
seluruh pihak yang
berkepentingan
6 Evaluasi dan
pelaporan
-Sekolah menyusun progran
evaluasi.
-Sekolah melaksanakan evaluasi
sekurang-kurangnya setiap akhir
semester.
- Guru melaprkan hasil
evaluasikepada kepala sekolah,wali
murid.
-Kepala sekolah melaporkan hasil
evaluasi kepada komite sekolah dan
pihak-pihaklainyang berkepentingan
sekurang=kurangnya setiap akhir
semester.
-Sekolah belum melakukan
Evaluasi secara sistemataik.
-Laporan selalu ada kepada
dinas pendidikan kota
Sekolah tidak mengeva
luasi secara baik untuk
kemajuan masa datang
Menyarankanagardilaksanak
an evaluasi,dan menyusun
instrumen evaluasi .
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN KURIKULUM DI SD N 14 BUKIT SURUNGAN
N
O
ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
1Proses
penyusunanDokumen I
-Kepala Sekolah ,Dewan
Guru, Komite Sekolah, dan Warga
sekolah lainnya.
-Dirumuskan berdasarkan masukan
dari segenap pihak.
-Disosialisasikan kepada seluruh
warga sekolah.
-Disetujui oleh Kepala Sekolah,
Komite Sekolah, dan Pihak lain yang
berkompeten.
-Dituangkan dalam dokumen KTSP.
Kepala sekolah, guru, TAS.
-Dirumuskan berdasarkan masukan
dari segenap pihak.
-di sosialisasikan kepada seluruh
warga sekolah
-Disetujui oleh Kepala
Sekolah,komite,dan pihak lain yang
berkopeten.
-Masih belum melibat
kankomitedalam
penusunan.
Menyarankan dalam
penyusunan Dokumen I
dapat melibatkan
komite dan pihak lain.
2 Kelengkapan
isidokumen I
Peyusunan Dukumen I Bersumber
dari Standar Nasional Pendidikan.
- Kelengkapan isi dukumen I terdiri
dari; Silabus, RPP, Standar Isi,
StandarKelulusan,KKM,Beban Kerja.
Peyusunan Dukumen I Bersumber
dari Standar Nasional Pendidikan.
- Kelengkapan isi dukumen I terdiri
dari; Silabus, RPP, Standar Isi,
StandarKelulusan,KKM,Beban Kerja.
3Proses
PenyusunanSilabus dan RPP(Telaah dokumen IIsilabus)
-Penyusunan Silabus harus sesuai
dengan komponen-koponen yang
terdiri dari: SK, KD, Pem-
belajaran,Sumber bela-
jar,Indikator, Alokasi waktu.
-Proses penyusunan RPP harus
sesuai dengan langkah-langkah
yaitu: Identitas,KI, KD,Indikator,
Tujuan, Materi,Pendekatan dan
Metoda, Kegiatan Pembe-
Lajaran, Media Pembela-
Jaran,Sumber Belajar, Penilaian.
-Penyusunan Silabus harus sesuai
dengan komponen-koponen yang
terdiri dari: SK, KD, Pem-
belajaran,Sumber bela-
jar,Indikator, Alokasi waktu.
-Proses penyusunan RPP harus
sesuai dengan langkah-langkah
yaitu: Identitas,KI, KD,Indikator,
Tujuan, Materi,Pendekatan dan
Metoda, Kegiatan Pembe-
Lajaran, Media Pembela-
Jaran,Sumber Belajar, Penilaian.
4Kelengkapan
RPP(Telaah dokumen IIRPP)
Sekolah harus Memiliki RPP untuk
setiap Mata Pelajaran,sekurang-
kurang nya untuk 8 Mata Pelajaran.
Sekolah harus Memiliki RPP untuk
setiap Mata Pelajaran,sekurang-
kurang nya untuk 8 Mata Pelajaran.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANS) DI SD N 14 BUKIT SURUNGAN
NO ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOJUSI
1Perencanaa
n (apa,bagaimana, siapa)
Setiap sekolah harus
Mempunyai program peningkatan
kualisifikasi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang ber-
Tugas di sekolah .
Sekolah mempunyai proram
terhadap peningkatan kwalifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan
2 PemenuhanKualifikasi (sesuaistandar)
Standar Kualisifikasi Guru Harus S1.
Standar Kualisifikasi TAS Minimal
SLTA.
Semua Pendidik harus Memiliki
sartifikat Pendidik.
9 orang Pendidik yang ada di SDN
14Bukit Surungan sudah ber
kwalifikasi S I,1orang D2
8 (delapan ) orang sudah memiliki
Sertifikat
Masih ada 2 orang
pendidik yang belum
memiliki Sertifikat Pendi
dik.
Mengusulkan untuk di
lapaorkan pada Dinas
untuk melakukan Ujian
kopetensi guru.
3 Pemenuhan
jenisdan jumlah PTK
-Setiap SD harus memiliki
Guru Kelas dan Guru
Bidang Studi.
-Di seiap SD harus terse-
Dia 1 orang guru untuk Setiap 32
orang peserta didik dan 6 orang
Di SDN 14Bukit Surungan memiliki
6 orang guru kelas dan tiga orang
guru mata pelajaran, jenis dan jum
lah PTK telah memenuhi standar.
guru Untuk setiap satuan pen-
didikan.
4 PemenuhanKompetensi
-Setiap Pendidik dan Tenaga
Kependidikan harus memiliki
kompetensi sesuai dengan bi-
Dangnya masing-masing.
PTK di SDN 14Bukit Surungan
dapat memenuhi standar
kompetensi dalam bidang nya .
5 Uraian tugas
dantata kerja
-Sekolah harus menetapkan uraian
tugas dan tata kerja berdasarkan
atas kesepakatan bersama.
-Kepala Sekolah harus
Mengeluarkan SK
Pembagiantugasuntukmasing-
masing PTK.
Uraian tugas PTK di laksanakan
berdasarkan kesepakatan dan
selalu di SK kan oleh kepala
Sekolah.
6 Administrasi
PTK
Sekolah harus melakukan
Pemeriksaan terhadap
Administrasi PTK yang
Terdiri dari: Perangkat
Pembelajaran, Absensi
Siswa,DaftarKelas Buku
Penilain,Buku BP,Buku Tindak
Pemeriksaan Administrasi PTK Ja
rang sekali di lakukan .
Pemeriksaan Administra
si PTK hendaklah di
periksa dan
dilaksanakan saran
perbaikan dan tindak lan
jut nya
Menyarankan kepada Ke
pala Sekolah agar Adminis
trasi PTK Selalu di periksa
dan dilaksanakan
perbaikan.
Lanjut, Laporan Hasil Pendidikan.
7 Penilaian
EvaluasiKinerja
Kapala Sekolah harus Melakukan
penilaian dan Evaluasi bidang:
-Evaluasi pendayagunaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan.
-Evaluasi Kinerja Pendidik( PKG,SKP)
Kepala Sekolah melaksanakan
Evaluasi ,PKG,SKP.
8 Pembinaan
danPengembangan
Kepala Sekolah harus memberi
pembinaan ter-hadap Pendidik dan
TenagaKependidikan
dalamPeningkatan kompetensi dan
mutu pendidikan.
-Kepala Sekolah harus menciptakan
dan memberi kesempatan seluas-
luasnya kepada PTK untuk
mengikuti kegiatan yang dapat
mengembangkan kompetensi dan
Keprofesionalannya.
Kepala Sekolah mempunyai
Program pembinaan untuk PTK
danmemberike sempatan yang
seluas luasnya padaPTK untuk
mengembangkan dan
meningkatkankopetensi dan
keprofesionalan PTK
9 Tata tertib
dank ode
Sekolah harus mempunyai tata Sekolah sudah mempunyai tata
etik tartib dan kode etik yang jelas.
-Sekolah harus mensosialisasikan
peraturan dan Kode etik sekolah
kepada seluruh warga sekolah.
-Peraturan dan kode etik sekolah
harus ditulis dan dipajang di tempat
yang mudah dibaca.
tartib dan kode etik yang jelas.
-Sekolah sudah mensosialisasikan
peraturan dan Kode etik sekolah
kepada seluruh warga sekolah.
-Peraturan dan kode etik sekolah
sudah ditulis dan dipajang di
tempat
yang mudah dibaca.
10 Pelaporan -Kepala Sekolah harus membuat
pelaporan tentang PTK secara
berkala.
-Kepala Sekolah harus memasukkan
laporan tentang PTK kepada pihak
yang berkompeten.
-Laporan yang dimasuk-kan berupa:
laporan bulanan, laporan triwulan,
Laporan tahunan dan laporan
Dapodik.
-Kepala Sekolah membuat
pelaporan tentang PTK secara
berkala.
-Kepala Sekolah memasukkan
laporan tentang PTK kepada pihak
yang berkompeten.
-Laporan yang dimasukkan
berupa: laporan bulanan, laporan
triwulan,Laporan tahunan dan
laporan Dapodik.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJLKAJIAN PENGELOLAAN SARANA PRASARANA) DI SD N 14 BUKIT SURUNGAN
NO ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
1 Peren
canaan
Sekolah menetapkan kebijakan
program secara tertulis mengenai
pengelolaan sarana dan prasarana.
-Seluruh program pengelolaan sarana
prasarana pendidikan di sosialisasikan
kepada pendidik,tenaga
kependidikan,dan peserta didik.
Sekolah belum membuat
program tertulis tentang
pengelolaan Sarana dan
prasarana .
Belum ada program
tertulis pengelolaan Sa
rana prasarana
Mengusulkan untuk
ketersedian program pe
ngelolaan Sarana
prasarana.
2 Pengadaan Sekolah harus melengkapi pasilitas
pembelajaran pada setiap tingkat kelas
di Sekolah
-Sekolah harus melengkapi pasilitas
gedung,Tempat
ibadah,perpustakaan,jamban,labor,
RuanganSirkulasi,ruangan TIK,Ruangan
Dewan Guru,Ruangan Kepala Sekolah
Tempat berolah raga dan bermain.
Sekolah telah mempunyai
pasilitas pembelajaran,gedung
belajar cukup,perpustakaan, jam
ban, tempat ibadah.
Belum ada nya
ruangan khusus untuk
labor,administrasi ,dan
TIK.
Mengupayakan ruangan
sederhana yang bisa di
pakaiuntuk labor,ruangan
administrasi dan TIK.
3 Perbaikan Sekolah harus mengevaluasi dan
melakukan perbaikan terhadap
sarana dan prasarana yang rusak agar
Sekolah mengevaluasi dan
melakukan perbaikan terhadap
sarana dan prasarana yang rusak
tetap berfungsi dalam mendukung
proses pendidikan.
agar tetap berfungsi dalam
mendukung proses pendidikan.
4 Perawatan Sekolah harus melakukan
pemeliharaan semua fasilitas fisik dan
peralatan dengan memperhati kan
kesehatan dan keamanan lingkungan.
-Sekolah membuat aturan tentang
penggunaan dan peminjaman sarana
prasarana yang jelas.
pemeliharaan semua fasilitas
fisik dan peralatan dengan
memperhati kan kesehatan dan
keamanan lingkungan.
-membuat aturan tentang
penggunaan dan peminjaman
sarana prasarana yang jelas.
5 Pember
dayaan
Sekolah membuat aturan tentang
pemberdayaan dan penggunaan
semua fasilitas sarana prasaran
Sekolah.
-Sekolah menentukan penanggung
jawab pemberdayaan semua sarana
prasarana sekolah .
Sekolah membuat aturan
tentang pemberdayaan dan
penggunaan semua fasilitas
sarana prasaran Sekolah.
6 Pengha
pusan
Sekolah memberlakukan aturan
tentang pelaksanaan penghapusan
sarana prasarana dengan cara;
1.Untuk barang barang yang bernilai
1.Untuk barang barang yang
bernilai ekonomis di lakukan
dengancara
ekonomis di lakukan dengan cara
penjualan/pelelangan, disumbangkan
2.bagi barang barang yang tidak
mempunyai nilai ekonomis dilakukan
dengan cara, Pemusnahan yang di
tuangkan dalam berita acara
pemusnahan .
penjualan/pelelangan,
disumbangkan
2.bagi barang barang yang tidak
mempunyai nilai ekonomis
dilakukan dengan cara,
Pemusnahan yang di tuangkan
dalam berita acara pemusnahan .
7 Inventarisasi
(olehsiapa, bagaimanacaranya,kelengkapandokumen)
Sekolah harus mengimventarisasi
semua sarana prasana yang ada di
Sekolah.
-Sekolah menunjuk penanggungjawab
inventarisasi masing masing sarana
prasarana Sekolah
Sekolah harus memiliki kelengkapan
Administrasi dan Dokumen tentang
semua sarana prasarana Sekolah.
Sekolah mengimvenarisasi
semua sarana prasana
Sekolah memiliki kelengkapan
Administrasi dan Dokumen
tentang semua sarana prasarana
Sekolah
8 Pelaporan
(olehsiapa, bagaimana,apa saja,
Sekolah harus menbuat laporan
tentang sarana prasaran yang ada di
Sekolah
Sekolahmenbuat laporan tentang
sarana prasaran yang ada di
Sekolah
kepadasiapa)
-Sekolah melaporkan tentang
kwalitas,kwantitas,volume,keadaan
sarana prasarana Sekolah kepad pihak
yang berkepentingan.
-Sekolah melaporkan tentang
kwalitas,kwantitas,volume,keada
an sarana prasarana Sekolah
kepada pihak yang
berkepentingan.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN PESERTA DIDIK) DI SD N 14 BUKIT SURUNGAN
NO ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
1Penerimaan Peserta Didik
Sekolah menyusun dan
menetapkanpetunjuk pelaksanaan
operasional penerimaan peserta
didik baru meliputi;
-Kriteria calon peserta didik.
-Sistematika penerimaan peserta
didik yang meliputi ;
1.Objektif,transparan,dan
Akuntabel sesuai dengan aturan
yang tertuang di Sekolah .
2. Tanpa diskriminasi.
3.Sesuai dengan daya tampung
Sekolah.
Sekolah menyusun dan
menetapkanpetunjuk
pelaksanaanoperasional
penerimaan peserta didik baru
meliputi;
-Kriteria calon peserta didik.
-Sistematika penerimaan peserta
didik yang meliputi ;
1.Objektif,transparan,dan
Akuntabel sesuai dengan aturan
yang tertuang di Sekolah .
2. Tanpa diskriminasi.
3.Sesuai dengan daya tampung
Sekolah.
2Orientasi Peserta Didik Baru
Orientasi peserta didik baru yang
bersifat Akademk dan pengenalan
lingkungan tanpa kekerasan
dengan pengawasan guru .
Orientasi peserta didik baru yang
bersifat Akademik dan
pengenalan lingkungan tanpa
kekerasan dengan pengawasan
guru .
3Administrasi Peserta Didik
Sekolah harus memiliki
Administrasi peserta didik yang
lengkap,terdiri dari:, Buku
pokok,Daftar kelas,Buku
Nilai,Laporan hasi belajar,Buku
bimbingan penyuluhan .
Sekolah memiliki Administrasi
peserta didik yang lengkap,terdiri
dari:, Buku pokok,Daftar
kelas,Buku Nilai,Laporan hasi
belajar,Buku bimbingan
penyuluhan
4Kenaikan Kelas, Kelulusan Peserta Didik
Sekolah harus menetapkan kriteria
Kenaikan kelas, penetuan
kenaikan kelas melalui rapat
Dewan guru dan Kepala Sekolah .
-Sekolah menetapkan kriteria
kelulusan ,penentuan kelulusan
melalui rapat Dewan guru dan
Kepala Sekolah.
Penetapan Kriteria kelulusan
mengacu pada permen diknas no
2 tahun 2011.
Sekolah menetapkan kriteria
Kenaikan kelas, penetuan
kenaikan kelas melalui rapat
Dewan guru dan Kepala Sekolah
-Sekolah menetapkan kriteria
kelulusan ,penentuan kelulusan
melalui rapat Dewan guru dan
Kepala Sekolah.
Penetapan Kriteria kelulusan
5Peraturan dan Kode etik (dokumen dan mekanisme pelaksanaan)
Sekolah menyusun dan
menetapkan Peraturan Akademik
yang di putuskan oleh Dewan
pendidik dan di tetapkan oleh
Kepala Sekolah.
Peraturan Akademik di
Sosialisasikan bersama dewan
guru kepada seluruh peserta didik.
2.Peraturan Akademik harus
dijalankan oleh peserta didik
sesuai dengan Mekanisme yang
telah di tetapkan.
Sekolah menyusun dan mene
tapkan Peraturan Akademik yang
di putuskan oleh Dewan pendidik
dan di tetapkan oleh Kepala
Sekolah.
Peraturan Akademik di
Sosialisasikan bersama dewan
guru kepada seluruh peserta
didik.
6
Organisasi kesiswaan
Sekolah harus mempunyai
struktur Organisasi kesiswaan
yang berisi sistim penyelenggaraan
dan Administrasi yang diuraikan
secara jejas dan transparan .
Organisasi kesiswaan yang ada
baru bersifat tingkat ( Kelas )
Organinisasi kesiswaan
belum sepenuh nya ada
dengan Administrasi yang
jelas.
Mengusulkan kepada
kepala Sekolah untuk
membentuk organisasi
kesiswaan yang
transparan di Sekolah.
7Layanan BK
Sekolah harus memberikan
layanan konseling kepada peserta
didik.
Layanan BK belum terprogram
dan terlaksana menurut
mestinya
Peserta didik belum
mendapat layanan BK yang
sempurna
Mengusulkan agar
memprogramkan layanan
BK.
8Layanan ekstra kurikuler
Sekolah harus mempunyai
program Estra kurikuler
Sekolah harus melaksanakan
kegiatan Estra kurikuler untuk
para peserta didik .Sesuai dengan
program yang telah di tetapkan .
Sekolah mempunyai program
Estra kurikuler.Sekolah harus
melaksanakan kegiatan Estra
kurikuler untuk para peserta
didik .Sesuai dengan program
yang telah di tetapkan .
9Evaluasi dan Pelaporan
Sekolah menyusun program
penilaian hasil belajar yang
berkeadilan,bertanggung jawab,
dan berkesinambungan .
-Sekolah menilai hasil belajar
untuk seluruh kelompok mata
pelajaran
2.Sekolah melaporkan hasil belajar
kepada orang tua peserta
Sekolah menyusun program
penilaian hasil belajar yang
berkeadilan,bertanggung jawab,
dan berkesinambungan .
-Sekolah menilai hasil belajar
untuk seluruh kelompok mata
pelajaran
2.Sekolah melaporkan hasil
belajar kepada orang tua peserta
didik,Komite Sekolah,dan Instansi
di atasnya
didik,Komite Sekolah,dan
Instansi di atasnya
10Pembinaan Prestasi
Sekolah menyusun program
pembinaan prestasi unggulan
-Sekolah melakukan pembinaan
prestasi unggulan sesuai dengan
program yang di tetapkan.
Sekolah menyusun program
pembinaan prestasi unggulan
-Sekolah melakukan pembinaan
prestasi unggulan sesuai dengan
program yang di tetapkan.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH) DI SD N 14 BUKIT SURUNGAN
NO ASPEK/ KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
KOMPONEN
1 Perencanaan -Sekolah menyusun pedoman
pengelolaan biaya infestasi dan
biaya Operasional yang mengacu
ke standar pembiayaan. ----
Pedoman pengelolaan biaya di
tetapkan oleh Kepala Sekolah
bersama Komite
Dan harus mendapatkan
persetujuan dari Institusi
diatasnya.
-Pedoman Pengelolaan pem
biayaan Sekolah di Sosialisasikan
kepada seluruh warga Sekolah.
-Sekolah menyusun pedoman
pengelolaan biaya infestasi dan
biaya Operasional yang mengacu
ke standar pembiayaan. ----
Pedoman pengelolaan biaya di
tetapkan oleh Kepala Sekolah
Dan harus mendapatkan
persetujuan dari Institusi
diatasnya.
Sekolah belum bekerja
sama dengan komite
sekolah dalam menyusun
pengelolaan biaya
infestasi dan operasional
Sekolah, dan belum
mensosialisasikan pada
warga sekolah.
Mengusulkan agar
pengelolaan biaya infestasi
dan Operasional Sekolah
bekerja sama dengan
Komite dan
mensosialisasikan pada war
ga sekolah.
2 Sumber Keuangan Sekolah
Keuangan Sekolah bersumber dari:
-Pemerintah pusat
-Pemerintah Daerah
-Maysarakat pemerhati
Keuangan Sekolah bersumber
dari:
-Pemerintah pusat
pendidikan,Alumni,yang tidak
mengikat.
-Kewiraushaan Sekolah.
-Pemerintah Daerah
-Maysarakat pemerhati
pendidikan,Alumni,yang tidak
mengikat.
3 Mekanisme dan proses pengelolaan (siapa, bagaimana)
Mekanisme pengelolaan
Di laksanakan oleh :
-Kepala Sekolah
-Bendahara Sekolah
-Dan TAS.
Mekanisme pengelolaan
Di laksanakan oleh :
-Kepala Sekolah
-Bendahara Sekolah
-Dan TAS.
4 Kelengkapan dokumen keuangan (pembukuan, dan dokumen lain yang relevan)
Sekolah harus memiliki
kelengkapan Dokumen keuangan
yang terdiri dari: Buku Kas,SPJ,
Faktur dan kwitansi,Materai,RKAS.
Sekolah harus memiliki
kelengkapan Dokumen keuangan
yang terdiri dari: Buku Kas,SPJ,
Faktur dan
kwitansi,Materai,RKAS.
5 Akuntabilitas dan Pertanggungjawaban (oleh siapa, bagaimana, dan kepada siapa)
Pertanggungjawaban keuangan
Sekolah dibuat oleh, Bendahara
dan Tenaga Administrasi Sekolah
Serta Kepala Sekolah.
-Kepala Sekolah bertanggung
Pertanggungjawaban keuangan
Sekolah dibuat oleh, Bendahara
dan Tenaga Administrasi Sekolah
Serta Kepala Sekolah.
-Kepala Sekolah bertanggung
Tidak melaporkan pada
komite sekolah.
Mengusulkan agar
ankuntabilitas keuangan
sekolah dilaporkan pada
Komite Sekolah.
jawab membelanjakan keuangan
Sekolah sesuai dengan
peruntukannya.
-Pertanggungjawaban
ankuntabilitas keuangan Sekolah
di laporkan kepada Komite
Sekolah,dan Institusi yang lebih
tinggi.
jawab membelanjakan keuangan
Sekolah sesuai dengan
peruntukannya.
-Pertanggungjawaban
ankuntabilitas keuangan Sekolah
di laporkan kepada Institusi yang
lebih tinggi.
6 Evaluasi dan Pelaporan
Pengelolaan keuangan Sekolah
harus di laporkan kepada institusi
yang lebih tinggi dan di Evaluasi
oleh pihak yang berkopeten.
Sekolah harus melaporkan
pengelolaan keuangan Sekolah
Pengelolaan keuangan Sekolah
harus di laporkan kepada
institusi yang lebih tinggi dan di
Evaluasi oleh pihak yang
berkopeten.
Sekolah harus melaporkan
melalui Kepala Sekolah,Bendahara
dan Komite Sekolah.
pengelolaan keuangan Sekolah
melaluiKepala Sekolah,Benda
hara dan Komite Sekolah.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJLKAJIAN PENGELOLAAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH) DI SD N 14 BUKIT SURUNGAN
N
O
ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
1 Perencanaan Sekolah mempunyai program
pengelolaan TAS yang jelas Objektif.
Sekolah mempunyai program
pengelolaan TAS yang jelas
Objektif.
2 Kualifikasi Tenaga Administrasi Sekolah harus
mempunyai kwalifikasi akademik
minimal SLTA.
Tenaga Administrasi Sekolah
mempunyai kwalifikasi
Akademik SLTA
3 Pemenuhan kebutuhan sesuai standar
TAS disetiap sekolah harus
memenuhi standar Pegawai negeri
sipil .
TAS belum Pegawai Negeri Sipil TAS masih Tenaga
Honorer
Sekolah melaporkan
secara berkala ke pihak
yang di atas.
4 Kompetensi (sosial, kepribadian, teknis administratif, manajerial ketatausahaan
TAS harus memiliki Kompetensi
Sosial, Kepribadian,Teknis
Administratif, Menajarial dan
Ketatu usahaan.
TAS sudah memiliki Kompetensi
Sosial, Kepribadian,Teknis
Administratif, Menajarial dan
Ketatu usahaan.
5 Uraian tugas dan tata kerja
Sekolah harus mempunyai uraian
tugas dan tata kerja TAS Yang jelas
dan sistimatis.
Sekolah mempunyai uraian tugas
dan tata kerja TAS Yang jelas dan
sistimatis.
6 Pembinaan Kepala Sekolah harus memberikan
pembinaan terhadap Kompetensi
Kepala Sekolah memberikan
pembinaan terhadap Kompetensi
TAS yang kurang. TAS yang kurang.
7 Pengembangan Kepala Sekolah melakukan
pengembangan profesi TAS melalui,
Pelatihan,Whorsop,Seminar.
Kepala Sekolah melakukan
pengembangan profesi TAS
melalui,
Pelatihan,Whorsop,Seminar.
8 Evaluasi / Penilaian kinerja
Kepala Sekolah harus melakukan
evaluasi terhadap kinerja TAS
Secara berkala.
Kepala Sekolah melakukan
evaluasi terhadap kinerja TAS
Secara berkala.
9 Pelaporan Sekolah membuat pelaporan yang
sistimatis tentang TAS Secara
berkala dan teratur kepada pihak
yang berkepentingan.
Sekolah melaporan yang
sistimatis tentang TAS Secara
berkala dan teratur kepada pihak
yang berkepentingan.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN Ojl
KAJIAN TIK DALAM PEMBELAJARAN) DI SD N. 14 BUKIT SURUNGAN
NO ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
Kelengkapa Sekolah sekurang-kurangnya harus Sekolah sudah memiliki 5 set
1 n sararana
dan
prasarana
memiliki 1 set Komputer
{ CPU,Monitor mini-mum15
inci ,Printer ) TV,radio,dan
pemutaran VCD /DVD. ( Standar
sapras ).
Komputer { CPU,Monitor mini-
mum15 inci ,Printer ) TV,radio,dan
pemutaran VCD /DVD. ( Standar
sapras ).
2Ketersediaan
prasarana(infrastru
ktur)
Sekolah harus memiliki ruangan
untuk tempat peralatan dan
bekerja minimum 12 m2
Sekolah belum memiliki ruangan
tempat peralatan dan bekerja 12
m2
Tenpat peralatan dan
ruangan bekerja masih di
ruangan kepala sekolah.
Mengusulkan
pembangunan ruangan
untuk TIK.
3Kompetensi/
kemampuanguru dalampengoperasi
an TIK
Untuk tuntunan zaman pendidik
dan tenaga pendidikan di tuntut
untuk memiliki kompetensi dalam
memakai dan mempergunakan
alat TIK.
Tenaga pendidik belum semua
memiliki kompetensi dalam
mempergunakan peralatan TIK.
tenaga Pendidik belum
semuamemiliki
kompetensidalam
mempergunakan TIK
Mengupayakan pendidik
untukpandai
mempergunakan TIK
4Pelaksanaan
TIK dalamPembelaja
ran
Untuk menunjang pembelajara
yang maksimal pendidik sangat di
tuntut mempergunakan media
pembelajaran dan pengoperasian
TIK.
Pendidik belum mempergunakan
TIK dalam pembelajaran.
Pendidik belum
mempunyai kompetensi
dalam mempergunakan
TIK
Mengupayakan tenaga
pendidik untuk memiliki
kompetensi dalam
mempergunakan TIK.
5Perencanaan
/ programpengembang
an TIK
Kepala Sekolah harus
memprogramkan dalam
mengembang kan pendidik dan
Tenaga kependidikan mempunyai
kopetensi dalam pengoperasian
TIK.
Kepala Sekolah belum
memprogramkan untuk
pengembangan pendidik dalam
pengoperasian TIK.
Belum ada program
pengembangan pendidik
dalam kompetensi TIK.
Mengusulkan kepada
kepala Sekolah untuk
memprogramkan
pengembangan pendidik
dalam kompetensi TIK.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN MONITORING DAN EVALUASI) DI SD N 14BUKIT SURUNGAN
NO ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
1 Program Monev
Monitoring dan Evalua-
Si di susun oleh sekolah secara
Objekti, bertanggung jawab dan
berkelanjutan.
Program pengawasan di
Sosialisasikan kepada seluruh
Pendidikdan Tenaga Kependidikan.
Sekolah melaksanakan monev
oleh Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah belum
melibatkan komite sekolah dan
dewan guru.
Belum terlaksananya
monev di SDN 14 Bukit
Surungan Sesuai dengan
yang diharapkan .
Mengusulkan pada Kepala
sekolahuntuk
melaksanakan monev
demiperkembangan
sekolah di masa datang.
2Proses dan Tata kerja Monev (apa, bagaimana, dan siapa)
Monitoring dan Evaluasi meliputi:
Supervisi ,Evaluasi,Pelaporan,dan
Tindak lanjut.
-Monevdilakukanoleh: Komite,Kepala
Sekolah ,guru Pengawas Sekolah.
Sekolah melakukan monev
dengan
Supervisi,Evaluasi,pelaporan,da
n tindak lanjut.
Monev belum melibatkan
komite dan dewan guru.
Mengusulkan untuk
pelaksanaan monev
melibatkan komite dan
dewan guru.
3Pengembangan dan ketersediaan instrumen Monev
Sekolah harus mempunyai Instrumen
monev berupa ; Program
monev,Pelaksanaan
monev,Pelaporan monev.
Monev yang ada baru program
Supervisi,dan Instrumen
Supervisi.
Instrumen monev belum
lengkap dan sempurna.
Mengusulkanagar
melengkapiInstrumen
monev.
4Evaluasi dan pelaporan
Monitoring dan Evaluasi yang di
lakukan Komite sekolah di laporkan
pada pihak yang berkepentingan
-Monev yang di lakukan oleh Kepala
Sekolah di laporkan pada Pengawas
Sekolah.
-Monev yang dilakukan oleh guru di
laporkan kepada Kepala Sekolah dan
Orang tua peserta didik.
Monev yang dilakukan oleh
Kepala Sekolah di lapaorkan
pada Pengawas Sekolah.
Komite Sekolah belum
melakukan monev.
Dewan guru belum
melakukan monev dan
belum melaporkan pada
Kepala Sekolah.
Mengusulkan agar komite
melakukan monev dan
dewan guru melakukan
monev ,melaporkan
secara tertulis pada
Kepala Sekolah.
5Tindak lanjut hasil monev
Setiap pihak yang menerima laporang
hasil monev harus menindak lanjuti
Laporan tersebut dalam rangka
meningkatkan mutu Sekolah dan
pemberian sangsi atas penyimpangan
yang di temukan .
-Tindak lanjut dari monev dapat
digunakan untuk memperbaiki
kinerja Sekolah dalam pengelolaan
Kepala Sekolah menindak
lanjuti hasil monev yang di
temui dengan melakukan
pembimbingan
pembelajaran dan pengelolaan
secara keseluruhan .
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)S) DI SD 16 KAMPUNG MANGGIS
NO ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF
SOLUSI
1Penyusunan
EDS(apa, siapa, danbagaimana)
EDS disusun oleh Kepala Sekolah,
Dewan Guru, Komite Sekolah, TAS
dengan kelengkapan dokumen.
EDSdisosialisasikan kepada seluruh
warga sekolah dan segenap pihak
yang berkepentingan.
-.EDS disusun oleh kepala sekolah
dengan melibatkan guru,siswa,
dan TAS.
-.EDS disosialisasikan kepada guru.
Komite sekolah tidak di-
lIbatkan dalam penyusu-
nan EDS.
Sosialisasi EDS tidak
mencakup pada seluruh
pihak yang berkepenti-
ngan
Penyusunan EDS
diusahakan meli-
batkan seluruh pi-
hak yang terkait.
Pensosialisasian
EDS dilaksanakan
Kepada seluruh
pihak yang berke-
Pentingan.
2 Pemanfaatan
EDS
EDS dimanfaatkan untuk
menyusun RKJM,RKT,RKA,RKAS
Untuk mengetahui kondisi nyata
Aspek 8 standar.
Untuk penyusunan RKJM dan RKS
3Mekanismepenyusunan EDS(siapa,
bagaimana
-Dirumuskan berdasarkan
masukan dari segenap pihak yang
berkepentingan.
- Disosialisasikan kepada seluruh
warga sekolah.
-EDS dirumuskan berdasarkan
angket yang diisi oleh guru,
kepala sekolah.
Disosialisasikan kepada guru.
Penyusunan EDS tidak
melibatkan komite sekol-
lah.
Mengusahakan
agar penyusunan
EDS melibatkan
semua pihak
- Disetujui rapat dewan pendidik.
- Dituangkan dalam dokumen yang
mudah dbaca.
Disetujui dalam rapat majelis
guru
yang terkait.
4Kelengkapandokumen EDS (RKJMdan
RKT/RKAS)
-Notulen Rapat
-Intrumen
- Dukumen EDS,RKJM,
RKT, dan RKAS
-RKJM sekolah
-RKS sekolah
-RKAS sekolah
dokumen EDS tidak di-
Temukan di sekolah.
Menyarankan
supaya dokumen
EDS ada di sekolah
.
5Implementasi
RKS(siapa,
bagaimana)
-Disosialisasikan kepada seluruh
warga sekolah.
- Mengumumkan kepada seluruh
peserta didik secara langsung.
-Memajang dipapan informasi
sekolah.
-Mensosialisasikan kepada wali
murid bersama komite sekolah
melalui rapat komite.
Disosialisasikan kepada guru,
siswa, dan komite sekolah.
RKS tidak dipajang di pa-
pan informasi.
Sebaiknya RKS
dipajang pada
papan pengumu-
man agar dapat
dibaca oleh semua
pihak.
6 Evaluasi dan
pelaporan
-Sekolah menyusun progran Sekolah belum melakukan evaluasi Tidak adanya program Mencoba
evaluasi.
-Sekolah melaksanakan evaluasi
sekurang-kurangnya setiap akhir
semester.
- Guru melapirkan hasil evaluasi
kepada kepala sekolah,wali murid.
-Kepala sekolah melaporkan hasil
evaluasi kepada komite sekolah
dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan sekurang-
kurangnya setiap akhir semester.
secara sistematik
Dilaporkan kepada dinas pendidi-
kan
evaluasi EDS,RKS.
Tidak dilaporkan kepada
komite sekolah.
membuat prog
ram evaluasi EDS
dan RKS.
EDS dan RKS di-
laporkan kepada
seluruh pihak yang
terkait.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN KURIKULUM DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS
NO ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
1Proses
penyusunanDokumen I
-Kepala Sekolah ,Dewan
Guru, Komite Sekolah, dan Warga
sekolah lainnya.
-Dirumuskan berdasarkan
masukan dari segenap pihak.
-Disosialisasikan kepada seluruh
warga sekolah.
-Disetujui oleh Kepala Sekolah,
Komite Sekolah, dan Pihak lain
yang berkompeten.
-Dituangkan dalam dokumen
KTSP.
Disusun oleh kepala sekolah dan
Tenaga Administerasi sekolah.
Dituangkan dalam KTSP
Ditanda tangani oleh kepala sekolah
Dan komite sekolah.
Guru kurang terlibat dalam
penyusunan dokumen I
Mengusahakan agar
Guru lebih dilibatkan
dalam penyusunan
Dokumen I
2 Kelengkapan
isidokumen I
-Peyusunan Dukumen I Bersumber
dari Standar Nasional Pendidikan.
- Kelengkapan isi dukumen I terdiri
dari; Silabus, RPP, Standar Isi,
Standar Kelulusan,KKM,Beban
Kerja.
Peyusunan Dukumen I Bersumber
dari Standar Nasional Pendidikan.
- Kelengkapan isi dukumen I terdiri
dari; Silabus, RPP, Standar Isi,
Standar Kelulusan,KKM,Beban
Kerja.
3Proses
PenyusunanSilabus dan RPP(Telaah dokumen IIsilabus)
-Penyusunan Silabus harus sesuai
dengan komponen-koponen yang
terdiri dari: SK, KD,
Pembelajaran,Sumber
belajar,Indikator, Alokasi waktu.
-Proses penyusunan RPPharus
sesuai denganlangkah-langkah
yaitu: Identitas,KI, KD,Indikator,
Tujuan, Materi,Pendekatan dan
Metoda, Kegiatan Pembelajaran,
Media Pembelajaran,Sumber
Belajar, Penilaian.
-Penyusunan Silabus harus sesuai
dengan komponen-koponen yang
terdiri dari: SK, KD,
Pembelajaran,Sumber
belajar,Indikator, Alokasi waktu.
-Proses penyusunan RPPharus
sesuai denganlangkah-langkah
yaitu: Identitas,KI, KD,Indikator,
Tujuan, Materi,Pendekatan dan
Metoda, Kegiatan Pembelajaran,
Media Pembelajaran,Sumber
Belajar, Penilaian.
4Kelengkapan
RPP(Telaah dokumen IIRPP)
Sekolah harus Memiliki
RPP untuk setiap Mata
Pelajaran,sekurang-kurang nya
untuk 8 Mata pelajar
Sekolah memiliki RPP
Untuk setiap mata pelajaran.
Sekurang-kurangnya 8
mata pelajaran.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANS) DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS
NO ASPEK/ KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOJUSI
KOMPONEN
1Perencana
an (apa,bagaimana, siapa)
Setiap sekolah harus
Mempunyai program peningkatan
kualisifikasi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang ber-
tugas di sekolah iu.
Sekolah merencanakan peningka-
tan kualifikasi guru.
Peningkatan kualifikasi guru di-
anggarkan dalam RKAS.
2 PemenuhanKualifikasi (sesuaistandar)
Standar Kualisifikasi Guru harus S1.
Standar Kualisifikasi TAS Minimal
SLTA.
Semua Pendidik harus Memiliki
sartifikat Pendidik.
Kepala Sekolah S 2
1 orang guru kelas S 2
5 orang guru kelas S1
1 orang guru PAI S 1
1 orang TAS berijazah S1
6 orang guru sudah memiliki
Sertifikat pendidik.
Masih ada dua orang gu-
ru belum memiliki sartifi-
kat pendidik.
Mengajukan pada
Dinas Pendidikan
agar guru yang belum
punya sertifikat pendidik
di masukkan namanya
untuk ikut PLPG.
3 Pemenuhan
jenisdan jumlah PTK
-Setiap SD harus memiliki Guru
Kelas dan Guru Bidang Studi.
-Di seiap SD harus tersedia 1 orang
guru untuk Setiap 32 orang peserta
Di SD N 16 KM tersedia:
1 orang kepala sekolah
6 orang guru kelas
1 orang guru PAI
Belum ada guru penjaskes Mengusahakan mencari
tenaga honorer untuk
mengajar penjaskes.
didik dan 6 orang guru Untuk setiap
satuan pendidikan.
4 PemenuhanKompetensi
-Setiap Pendidik dan Tenaga
Kependidikan harus memiliki
kompetensi sesuai dengan bi-
dangnya masing-masing.
Di SD16 KM memiliki 5guru kelas
1orang guru B Ingris yang menjadi
guru kelas 1orang guru agama
Guru B Ingris jadi guru
kelas .
5 Uraian tugas
dantata kerja
-Sekolah harus menetapkan uraian
tugas dan tata kerja berdasarkan
atas kesepakatan bersama.
-Kepala Sekolah haru mengeluarkan
SK Pembagian Tugas untuk masing-
masing PTK.
Kepala Sekolah menetapkan urai-
an tugas masing- masing PTK.
Uraian tugas masing-masing PTK
Dimuat dalam SK pemb agian
tugas.
Pembagian tugas untuk guru kelas
ditetapkan melalui rapat guru.
6 Administrasi
PTK
Sekolah harus melakukan
pemeriksaan administrasi PTK yang
terdiri dari:perangkat
pelajaran ,absensi siswa,daftar
kelas,buku nilai buku BP, tindak
lanjut,dan laporan hasil pendidikan.
Pemeriksaan administrasi PTK di
laaksanakan secara berkala.
7 Penilaian
EvaluasiKinerja
Kapala Sekolah harus
Melakukan penilaian dan
Evaluasi bidang:
-Evaluasi pendayagunaan
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
-Evaluasi Kinerja Pendidik
( PKG,SKP)
Evaluasi kinerja yang dilakukan:
PKG
SKP
8 Pembinaan
danPengembangan
Kepala Sekolah harus menyusun
Program pembinaan PTK. Kepala
Sekolah harus membri pembinaan
ter-hadap Pendidik dan Tenaga
Kependidikan dalam
Peningkatan kompetensi dan mutu
pendidikan.
-Kepala Sekolah harus menciptakan
dan memberi kesempatan seluas-
Luasnya kepada PTK untuk
mengikuti kegiatan Yang dapat
Kepala Sekolah membina PTK me-
lalui bimbingan .
Sekolah menganggarkan dana
untuk pembinaan PTK.
Kepala sekolah member kesempa-
tan PTK untuk mengikuti kegiatan
yang dapat meningkatkan kompe-
tensinya.
mengembangkan kompetensi dan
Keprofesionalannya.
9 Tata tertib
dank odeetik
Sekolah harus mempunyai tata
tartib dan kode etik yang jelas.
-Sekolah harus mensosialisasikan
peraturan dan kode etik sekolah
kepada seluruh warga sekolah.
-Peraturan dan kode etik sekolah
harus ditulis dan dipajang di tempat
yang mudah dibaca.
Sekolah sudah mempunyai tata
tartib dan kode etik yang jelas.
-Sekolah sudah mensosialisasikan
peraturan dan kode etik sekolah
kepada seluruh warga sekolah.
-
10 Pelaporan -Kepala Sekolah harus membuat
pelaporan tentang PTK secara
berkala.
-Kepala Sekolah harus memasukkan
laporan tentang PTK kepada
Pihak yang berkompeten.
-Laporan yang dimasuk-kan berupa:
laporan bulanan, laporan triwulan,
Sekolah membuat pelaporan
tentang PTK secara berkala.
-Kepala Sekolah memasukkan
laporan tentang PTK kepada
Pihak yang berkompeten.
-Laporan yang dimasuk-kan
berupa: laporan bulanan, laporan
triwulan,laporan tahunan dan
Laporan tahunan dan
Laporan Dapodik.
Dapodik.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN SARANA PRASARANA) DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS
NO ASPEK/ KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
KOMPONEN
1 Perenca
naan
Sekolah menetapkan kebijakan
program secara tertulis mengenai
pengelolaan sarana dan prasarana.
-Seluruh program pengelolaan sarana
prasarana pendidikan di sosialisasikan
kepada pendidik,tenaga
kependidikan,dan peserta didik.
Sekolah menetapkan kebijakan
program secara tertulis
mengenai pengelolaan sarana
dan prasarana.
-Seluruh program pengelolaan
sarana prasarana pendidikan di
sosialisasikan kepada guru dan
tenaga kependidikan
Program pengelolan
sarana dan prasarana
tidak disosialisasikan
kepada peserta didik.
Mengusulkan kepada
Kepala sekolah supaya
programrpegelolaan
sarana prasarana
disosialisasikan kepada
seluruh pihak yang
terkait.
2 Pengadaan Sekolah harus melengkapi pasilitas
pembelajaran pada setiap tingkat kelas
di Sekolah
-Sekolah harus melengkapi pasilitas
gedung,Tempat
ibadah,perpustakaan,jamban,labor,
Ruangan Sirkulasi,ruangan
TIK,Ruangan Dewan Guru,Ruangan
Kepala Sekolah Tempat berolah raga
Sekolah sudah mempunyai
pasilitas pembelajaran pada
setiap tingkat kelas di
Sekolah ,Tempat
ibadah,,jamban, Ruangan
Sirkulasi,Ruangan Dewan
Guru,Ruangan Kepala Sekolah
Tempat berolah raga dan
Sekolah tidak memiliki:
-Ruangan TIK
-Labor
Mengajukan proposal
Kepada pemerintah
Melalui dinas
pendidikan
dan bermain. bermain.
3 Perbaikan Sekolah harus mengevaluasi dan
melakukan perbaikan terhadap
sarana dan prasarana yang rusak agar
tetap berfungsi dalam mendukung
proses pendidikan.
Sekolah mengevaluasi dan
melakukan perbaikan terhadap
sarana dan prasarana yang
rusak agar tetap berfungsi
dalam mendukung proses
pendidikan.
4 Perawatan Sekolahharus melakukan pemeliharaan
semua fasilitas fisik dan peralatan
dengan memperhati kan kesehatan
dan keamanan lingkungan.
-Sekolah membuat aturan tentang
penggunaan dan peminjaman sarana
prasarana yang jelas.
Sekolah melakukan
pemeliharaan semua fasilitas
fisik dan peralatan dengan
memperhati kan kesehatan dan
keamanan lingkungan.
-Sekolah tidak membuat
aturan tentang peng
gunaan dan peminjaman
sarana prasarana yang
jelas.
Mengusulkan kepada
Kepala sekolah untuk
membuat aturan peng-
gunaan dan peminja-
man yang jelas.
5 Pemberda
yaan
Sekolah membuat aturan tentang
pemberdayaan dan penggunaan
semua fasilitas sarana prasaran
Sekolah.
-Sekolah menentukan pe
nanggung jawab pemberdayaan
semua sarana prasarana
sekolah .
Sekolah membuat aturan
tentang pemberdayaan
dan penggunaan semua
fasilitas sarana prasaran
Mengusulkan kepada
Kepala sekolah untuk
membuat aturan peng-
gunaan dan peminja-
-Sekolah menentukan penanggung
jawab pemberdayaan semua sarana
prasarana sekolah .
Sekolah. man yang jelas.
6 Penghapu
san
Sekolah memberlakukan aturan
tentang pelaksanaan penghapusan
sarana prasarana dengan cara;
1.Untuk barang barang yang bernilai
ekonomisdi lakukan dengan cara
penjualan/pelelangan, disumbangkan
2.bagi barang barang yang tidak
mempunyai nilai ekonomis dilakukan
dengan cara, Pemusnahan yang di
tuangkan dalam berita acara
pemusnahan .
Sekolah memberlakukan aturan
tentangpelaksanaan
penghapusan sarana prasarana
dengan cara;
1.Untuk barang barang yang
bernilai ekonomisdi lakukan
dengan penjualan/pelelangan,
disumbangkan
2.bagi barang barang yang tidak
mempunyai nilai ekonomis
dilakukan dengan cara,
Pemusnahan yang di tuangkan
dalam berita acara
pemusnahan .
7 Inventarisasi
(olehsiapa,
Sekolah harus mengimventarisasi
semua saran prasana yang ada di
Sekolah.
Sekolah mengimventarisasi
semua saran prasana yang ada
di Sekolah.
bagaimanacaranya,kelengkapandokumen)
-Sekolah menunjuk penanggungjawab
inventarisasi masing masing sarana
prasarana Sekolah
Sekolah harus memiliki kelengkapan
Administrasi dan Dokumen tentang
semua sarana prasarana Sekolah.
-Sekolah menunjuk penang
gungjawab inventarisasi ma
sing masing sarana prasarana
Sekolah
Sekolah harus memiliki
kelengkapan Administrasi
8 Pelaporan
(olehsiapa, bagaimana,apa saja, kepadasiapa)
Sekolah harus menbuat laporan
tentang sarana prasaran yang ada di
Sekolah
-Sekolah melaporkan tentang
kwalitas,kwantitas,volume,keadaan
sarana prasarana Sekolah kepad pihak
yang berkepentingan.
Sekolah harus menbuat laporan
tentang sarana prasaran yang
ada di Sekolah
-Sekolah melaporkan tentang
kwalitas,kwantitas,volume,kead
aan sarana prasarana Sekolah
kepada pihak yang berke
pentingan.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN PESERTA DIDIK) DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS
NO ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
1Penerimaan
Sekolah menyusun dan mene
tapkanpetunjuk pelaksanaan ope
Sekolah menyusun dan mene
tapkanpetunjuk pelaksanaan ope
Peserta Didik
rasional penerimaan peserta didik
baru meliputi;
-Kriteria calon peserta didik.
-Sistematika penerimaan peserta
didik yang meliputi ;
1.Objektif,transparan,dan
Akuntabel sesuai dengan aturan
yang tertuang di Sekolah
2. Tanpa diskriminasi.
3.Sesuai dengan daya tampung
Sekolah.
rasional penerimaan peserta didik
baru sesuai aturan yang berlaku.
2Orientasi Peserta Didik Baru
Orientasi peserta didik baru yang
bersifat Akademk dan pengenalan
lingkungan tanpa kekerasan
dengan pengawasan guru .
Sekolah melakukan Orientasi
peserta didik baru yang bersifat
Akademk dan pengenalan
lingkungan tanpa kekerasan
dengan pengawasan guru .
3Administrasi Peserta
Sekolah harus memiliki
Administrasi peserta didik yang
Sekolah memiliki Administrasi
peserta didik yang lengkap,terdiri
Sekolah tidak memiliki Membuat buku bombing-
Didik lengkap,terdiri dari:, Buku
pokok,Daftar kelas,Buku
Nilai,Laporan hasi belajar,Buku
bimbingan penyuluhan .
dari:, Buku pokok,Daftar
kelas,Buku Nilai,Laporan hasi
belajar.
Buku bimbingan penyu
luhan
An dan penyuluhan untuk
peserta didik.
4Kenaikan Kelas, Kelulusan Peserta Didik
Sekolah harus menetapkan kriteria
Kenaikankelas, penetuan kenaikan
kelas melalui rapat Dewan guru
dan Kepala Sekolah .
-Sekola menetapkan kriteria
kelulusan ,penentuan kelulusan
melalui rapat Dewan guru dan
Kepala Sekolah.
Penetapan Kriteria kelulusan
mengacu pada permen diknas no
2 tahun 2011.
Sekolah menetapkan kriteria
Kenaikankelas, penetuan kenaikan
kelas melalui rapat Dewan guru
dan Kepala Sekolah .
-Sekola menetapkan kriteria
kelulusan ,penentuan kelulusan
melalui rapat Dewan guru dan
Kepala Sekolah.
Penetapan Kriteria kelulusan
mengacu pada permen diknas no 2
tahun 2011.
5Peraturan dan Kode etik
Sekolah menyusun dan
menetapkan Peraturan Akademik
yang di putuskan oleh Dewan
Sekolah menyusun dan
menetapkan Peraturan Akademik
yang di putuskan oleh Dewan
(dokumen dan mekanisme pelaksanaan)
pendidik dan di tetapkan oleh
Kepala Sekolah.
Peraturan Akademik di
Sosialisasikan bersama dewan
guru kepada seluruh peserta didik.
2.Peraturan Akademik harus
dijalankan oleh peserta didik
sesuai dengan Mekanisme yang
telah di tetapkan.
pendidik dan di tetapkan oleh
Kepala Sekolah.
Peraturan Akademik di
Sosialisasikan bersama dewan
guru kepada seluruh peserta didik.
2.Peraturan Akademik harus
dijalankan oleh peserta didik
sesuai dengan Mekanisme yang
telah di tetapkan.
6
Organisasikesiswaan
Sekolah harus mempunyai
struktur Organisasi kesiswaan
yang berisi sistim penyelenggaraan
dan Administrasi yang diuraikan
secara jejas dan transparan .
Sekolah mempunyai struktur
Organisasi kesiswaan.
Sekolah tidak mempunyai
aturan organisasi kesis-
waan yang jelas dan
transparan.
Mengusulkan kepada
kepala sekolah dan guru
untuk mebuat aturan
organisasi kesiswaan
yang jelas.
BLayanan BK
Sekolah harus memberikan
layanan konseling kepada peserta
didik.
layanan BK belum terpogram dan
terlaksana menurut semestinya
Peseta didik belum
mendapatkan layanan BK
yang sempurna
Mengusulkan agar
memprogramkan layanan
BK
8Layanan ekstra kurikuler
Sekolah harus mempunyai
program Estra kurikuler
Sekolah harus melaksanakan
kegiatan Estra kurikulen untuk
para peserta didik .
Sesuai dengan program yang telah
di tetapkan
Sekolah mempunyai program
Estra kurikuler
Sekolah melaksanakan kegiatan
Estra kurikulen untuk para peserta
didik .
Pelaksanaan ekstra kuri-
kuler tidak sesuai dengan
program yang telah
disusun.
Menyarankan agar kegi-
Atan ekstra kurikuler
Dapat dijalankan sesuai
Program yang disusun.
9Evaluasi dan Pelaporan
Sekolah menyusun program
penilaian hasil belajar yang
berkeadilan,bertanggung jawab,
dan berkesinambungan .
-Sekolah menilai hasil belajar
untuk seluruh kelompok mata
pelajaran
2.Sekolah melaporkan hasil belajar
kepada orang tua peserta
Sekolah menyusun program
penilaian hasil belajar yang
berkeadilan,bertanggung jawab,
dan berkesinambungan .
-Sekolah menilai hasil belajar
untuk seluruh kelompok mata
pelajaran
2.Sekolah melaporkan hasil belajar
didik,Komite Sekolah,dan Instansi
di atasnya.
kepada orang tua peserta didik.
10Pembinaan Prestasi
Sekolah menyusun program
pembinaan prestasi unggulan
-Sekolah melakukan pembinaan
prestasi unggulan sesuai dengan
program yang di tetapkan.
Sekolah melakukan pembinaan
prestasi unggulan
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH) DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS
NO ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
1 Perencanaan -Sekolah menyusun pe doman
pengelolaan biaya infestasi dan Sekolah menyusun pe doman
Perencanaan pengelolaan
Keuangan tidak melibat-
Menyarankan agar:
Perencanaan penge
biaya Operasional yang mengacu
kepada standar pembiayaan.
Pedoman pengelolaan biaya di
tetapkan oleh Kepala Sekolah
bersama Komite
Dan harus mendapatkan
persetujuan dari Institusi
diatasnya.
-Pedoman Penelolaan pembiayaan
Sekolah di Sosialisasikan kepada
seluruh warga Sekolah.
pengelolaan biaya infestasi dan
biaya Operasional yang mengacu
kepada standar pembiayaan.
Pedoman pengelolaan biaya di
tetapkan oleh Kepala Sekolah
Perencanaan pengelolaan menda
patkan persetujuan dari Institusi
diatasnya.
Kan komite sekolah.
Pedoman Penelolaan
pembiayaan Sekolah ti
dak di Sosialisasikan
kepada seluruh warga
Sekolah
lolaanKeuanganmeli-
bat-Kan komite sekolah.
Pedoman Penelolaan
pembiayaan Sekolah
di Sosialisasikan kepada
seluruh warga Sekolah
2 Sumber Keuangan Sekolah
Keuangan Sekolah bersumber
dari ;
-Pemerintah pusat
-Pemerintah Daerah
-Maysarakat pemerhati pendi
dikan,Alumni,yang tidak mengikat.
-Kewiraushaan Sekolah.
Keuangan Sekolah bersumber dari ;
-Pemerintah pusat
-Pemerintah Daerah
-Maysarakat pemerhati pendi
dikan,Alumni,yang tidak mengikat.
-Kewiraushaan Sekolah.
3 Mekanisme dan proses pengelolaan
Mekanisme pengelolaan Pengelolaan di laksanakan oleh :
(siapa, bagaimana)
Di laksanakan oleh :
-Kepala Sekolah
-Bendahara Sekolah
-Dan TAS.
-Kepala Sekolah
-Bendahara Sekolah
-Dan TAS.
4 Kelengkapan dokumen keuangan (pembukuan, dan dokumen lain yang relevan)
Sekolah harus memiliki
kelengkapan Dokumen keuangan
yang terdiri dari: Buku Kas, SPJ,
Faktur dan kwitansi, Materai,dan
-RKAS.
Sekolah memiliki kelengkapan
Dokumen keuangan yang terdiri
dari: Buku Kas, SPJ,
Faktur dan kwitansi, Materai,dan
-RKAS.
5 Akuntabili tas dan Pertanggungjawaban (oleh siapa, bagaimana, dan kepada siapa)
Pertanggungjawaban keuangan
Sekolah dibuat oleh, Bendahara
dan Tenaga Administrasi Sekolah
Serta Kepala Sekolah.
-Kepala Sekolah bertanggung
jawab membelanjakan keuangan
Sekolah sesuai dengan
peruntukannya.
Pertanggungjawaban keuangan
Sekolah dibuat oleh, Bendahara dan
Tenaga Administrasi Sekolah Serta
Kepala Sekolah.
-Kepala Sekolah bertanggung jawab
membelanjakan keuangan Sekolah
sesuai dengan peruntukannya.
-Pertanggungjawabanakuntabilitas
Pertanggungjawaban
keuangan Sekolah tidak
dilaporkan kepada komi-
te sekolah.
Mengusulkan agar
Pertanggungjawaban
keuangan Sekolah tidak
dilaporkan kepada komi-
te sekolah.
-Pertanggungjawabanakuntabilitas
keuanganSekolahdilaporkan
kepada Komite Sekolah, dan
Institusi yang lebih tinggi.
keuanganSekolahdilaporkan
Institusi yang lebih tinggi
6 Evaluasi dan pelaporan
Pengelolaan keuangan Sekolah
harus di laporkan kepada institusi
yang lebih tinggi .
Sekolah harus melaporkan
pengelolaan keuangan Sekolah
melalui Kepala Sekolah,Bendahara
dan Komite Sekolah.
Pengelolaan keuangan Sekolah di
laporkan kepada institusi yang lebih
tinggi .
Sekolah ha melaporkan pengelolaan
keuangan Sekolah melalui Kepala
Sekolah,Bendahara dan Komite
Sekolah.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH) DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS
NO ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
1 Perencanaan Sekolah mempunyai program
pengelolaan TAS yang jelas
Objektif.
Sekolah mempunyai program
pengelolaan TAS yang jelas dan
Objektif.
2 Kualifikasi Tenaga Administrasi Sekolah harus
mempunyai kwalifikasi Akademik
minimal SLTA.
Tenaga Administrasi Sekolah
mempunyai kwalifikasi Akademik
minimal SLTA
3 Pemenuhan kebutuhan sesuai standar
TAS disetiap sekolah harus
memenuhi standar Pegawai negeri
sipil .
Tas adalah tenaga honorer. TAS tidak pegawai negeri
sipil.
Mengajukan permo
honan permintaan TAS
PNS kepada dinas
pendidikan.
4 Kompetensi (sosial, kepribadian, teknis administratif, manajerial
TAS harus memiliki Kompetensi
Sosial, Kepri badian,Teknis
Administratif, Menajarial dan
Ketatu usahaan.
TAS memiliki Kompetensi Sosial,
Kepri badian,Teknis Administratif,
dan Ketatu usahaan.
5 Uraian tugas dan tata kerja
Sekolah harus mempunyai uraian
tugas dan tata kerja TAS Yang jelas
dan sistimatis.
Sekolah mempunyai uraian tugas
dan tata kerja TAS Yang jelas dan
sistimatis.
6 Pembinaan Kepala Sekolah harus memberikan
pembinaan terhadap Kompetensi
Kepala Sekolah memberikan
pembinaan terhadap Kompetensi
TAS yang kurang. TAS yang kurang.
7 Pengembangan
Kepala Sekolah melakukan
pengembangan propesi TAS
melalui,
Pelatihan,Whorsop,Seminar.
Kepala Sekolah melakukan
pengembangan propesi TAS mela-
lui bimbingan dan pelatihan.
.
8 Evaluasi / Penilaian kinerja
Kepala Sekolah harus melakukan
evaluasi terhadap kinerja TAS
Secara berkala.
Kepala sekolah kadang- kadang
mengevaluasi kinerja TAS.
9 Pelaporan Sekolah membuat pelaporan yang
sistimatis tentang TAS Secara
berkala dan teratur kepada pihak
yang berkepentingan.
Sekolah membuat pelaporan yang
sistimatis tentang TAS Secara
berkala dan teratur kepada pihak
yang berkepentingan.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN TIK DALAM PEMBELAJARAN) DI SD N. 16 KAMPUNG MANGGIS
NO ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
1
Kelengkapa
n sararana
Sekolah sekurang-kurangnya harus
memiliki 1 set Komputer
Sekolah memiliki 1 set Komputer
{ CPU,Monitor mini-mum15 inci ,2
dan
prasarana
{ CPU,Monitor mini-mum15
inci ,Printer ) TV,radio,dan
pemutaran VCD /DVD. ( Standar
sapras ).
Printer ) TV,radio,dan pemutaran
VCD /DVD
2Ketersediaan
prasarana(infrastruk
tur )
Sekolah harus memiliki ruangan
un tuk tempat peralatan dan
bekerja minimum 12 m2
Sekolah memiliki ruangan untuk
tempat peralatan dan bekerja
di ruang guru
Sekolah tidak memiliki
ruang untuk peralatan
dan untuk bekerja
khusus.
Menyarankan agar seko-
Lah memiliki ruang
untuk peralatan
dan untuk bekerja
khusus.
3Kompetensi/
kemampuanguru dalampengoperasi
an TIK
Pendidik dan tenaga pendidikan
di tuntut untuk memiliki
kompetensi dalam memakai dan
mempergunakan alat TIK
Sebagian pendidik memiliki kompe-
tensi memakai dan memperguna-
kan TIK.
Tidak semua pendidik
dapat menggunakan TIK.
Memasukkan materi
TIK dalam kegiatan
KKG.
4Pelaksanaan
TIK dalamPembelaja
ran
Untuk menunjang pembelajara
yang maksimal pendidik sangat di
tuntut mempergunakan media
pembelajaran dan pengoperasian
TIK.
Pendidik melaksanakan pembela-
Jaran belum menggunakan TIK
Pendidik belum bisa
memamfaatkan TIK
untuk pembelajaran
Mengusulkan agar
Tenaga pendidik dapat
memanfaatkanTIK
dalam melaksanakan
Pembelajaran.
5Perencanaan
/ programpengembang
an TIK
Kepala Sekolah harus
memprogramkan dalam
mengembang kan pendidik dan
Tenaga kependidikan mempunyai
kopetensi dalam pengoperasian
TIK.
Kepala Sekolah belum
memprogramkan mengembangkan
Tenaga kependidikan mempunyai
kopetensi dalam pengoperasian TIK.
Belum ada program
pegembangankopetensi
dalam pengo perasian
TIK.
Menyarankan agar
Kepala Sekolah mem
programkan pendidik
dalam mengem bangkan
kopetensi dalam pengo
perasian TIK.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN MONITORING DAN EVALUASI) DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS
NO ASPEK/
KOMPONEN
KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI
1 Program Monev
Monitoring dan Evaluasi di
susun oleh sekolah secara
Objekti, bertanggung jawab
dan berkelanjutan.
Program pengawasan disosi
alisasikan kepadaseluruh pen
didik dan tagaKependidikan.
Monev dilakukan oleh kepala
pengawas sekolah belum
melibatkan komite sekolah
Sekolah tidak menyusun
Program monev
Mencoba menyusun
proram monev bersama
kepala sekolah.
2Proses dan Tata kerja Monev (apa, bagaimana, dan siapa)
Monitoring dan Evaluasi
meliputi: Supervisi ,Evaluasi,
pelapuran,dan Tindak lanjut.
-Monev dilakukan oleh:
Komite,Kepala Sekolah,guru
Pengawas Sekolah.
Monev yang dilakukan :
Supervisi, evaluasi.
Monev dilakukan oleh kepala
sekolah
Monev belum melibatkan
komite dan dewan guru
Menyarankan
agarpelaksanaan monev
melibatkan komite dan
dewan guru
3Pengembangan dan ketersediaan instrumen Monev
Sekolah harus mempunyai
Instrumen monev berupa ;
Program monev,Pelaksanaan
Monev yang ada baru program
supervisi dan intrumen supervisi
Instrumen monev belum
lengkap dan sempurna
Menyarankan agar seko-
lah mempunyai Instru
men monev berupa ;
Programmonev,Pelaksa-
monev,Pelaporan monev. naan monev,Pelaporan
monev.
4Evaluasi dan pelaporan
Monitoring dan Evaluasi yang
di lakukan Komite sekolah di
laporkan pada pihak yang
berkepentingan
-Monev yang di lakukan oleh
Kepala Sekolah di laporkan
pada Pengawas Sekolah.
-Monev yang dilakukan oleh
guru di laporkan kepada
Kepala Sekolah dan Orang tua
peserta didik.
Monev yang di lakukan oleh
Kepala Sekolah di laporkan pada
Pengawas Sekolah.
Komite dan dewan guru
belum melakukan monev
Menyarankan agar
komitesekolah dan dewan
guru dapat melakukan
monev.
5Tindak lanjut hasil monev
Setiap pihak yang menerima
laporang hasil monev harus
menindak lanjuti Laporan
tersebut dalam rangka
meningkatkan mutu Sekolah
Kepala sekolah menindak lanjuti
hasil monev yang di temui dengan
melakukan bimbingan