Post on 22-Mar-2019
BAB IV
DESAIN APLIKASI PENDUKUNG PENJUALAN
Pada bab ini akan dijelaskan tentang metode kegiatan yang dilakukan
dalam perancangan aplikasi pendukung sistem informasi penjualan, perangkat
keras dan perangkat lunak yang digunakan, Pada bab IV berisi pembuatan
database dan tabel, pembuatan form, Relasi Antar Tabel, DFD, dan desain report
Hasil Kegiatan. Mencakup Studi Kelayakan dan implementasi aplikasi program.
4.1. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dilakukan dalam perancangan ini adalah merancang
dan membuat program basis data aplikasi pendukung penjualan dengan langkah
langkah antara lain:
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Membuat rancangan basis data
3. Membuat diagram relasi antar entitas (ERD)
4. Membuat diagram alir data (DFD)
5. Membuat program basis data pada microssoft visual basic 6.0
6. Membuat Report
7. Melakukan pengujian program
4.2. Kebutuhan Dalam Perancangan
a. Perangkat Keras (hardware)
Merupakan perangkat-perangkat didalam sistem computer secara fisik
dapat diraba dan dilihat, perangkat keras yang digunakan sebagai berikut:
33
34
1. Intel Pentium IV 2.66 GHz
2. Monitor Vision 15 inc
3. Ram/Memori 1GB DDR2
4. Harddisk 40 GB
5. Printer Pixma IP 258
6. Mouse Optik dan keyboard
7. Kertas HVS ukuran A4
b. Perangkat Lunak (Software)
Merupakan bagian dari computer yang dapat berfungsi sebagai pengolah
data dan sbg. Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah:
1. Microsoft Windows Xp
2. Visual Basic 6.0
3. Microsoft Office
4. Crystal Report 7.0
4.3. Perancangan Sistem
Perancangan atau desain sistem merupakan suatu kegiatan yang disusun
secara bertahap untuk membangun sebuah sistem apa yang mesti diselesaikan,
tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak
dan perangkat keras dalam pembuatan algoritma dari suatu sistem, yang nantinya
akan diimplementasikan kedalam bahasa pemograman sehingga instalasi dari
sistem yang akan dibangun benar-benar memuaskan dalam rancangan algoritma
dan bagan stuktur dari sistem yang telah di tetapkan pada akir tahap analisis
sistem.
35
4.3.1. Context Diagram
Context Diagram merupakankejadian dari suatu diagram alir data. Satu
lingkaran mempresentasikan seluruh sistem. Seperti terlihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1. Diagram Context
Hasil perancangan yang terlihat pada gambar 4.1, merupakan Context
Diagram yang terdapa 2 (dua) Entitan yang terlibat dalam sistem tersebut yaitu
Admin dan Menejer Cv. J. Com. Sebagai contoh Entitas Admin bertugas
mengimput data yang diperlukan diantaranya adalah Data Supplier, Data
Pembelian Dan Data Penjualan
4.3.2.Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) merupakan model logika yang menggunakan
rotasi-rotasi untuk menggambarkan arus data dari sistem. Secara lengkap dapat
dilihat pada gambar 4.2.
a. DFD Level 1 Aplikasi Pendukung Sistem Informasi Penjualan
Gambar 4.2. DFD Level 1 Aplikasi Pendukung Sistem Informasi Penjualan
36
Pada rancangan gambar 4.2, merupakan perancangan data flow diagram
(DFD) dimana terdapat keseluruhan dari proses, yaitu proses dari Aplikasi
Pendukung Sistem informasi Penjualan Pada CV. J. Com .
b. DFD Level 2 untuk Proses 1 ( Pengelolaan Data Supplier )
Gambar 4.3. DFD Level 2 Pengelolaan Data Supplier
Gambar 4.3, merupakan perancangan data flow diagram (DFD) dimana
terdapat Beberapa proses, yaitu proses simpan, edit, update dan hapus yang
digunakan admin untuk mengelola data-data supplier.
c. DFD Level 2 untuk proses 2 ( Transaksi Penjualan dan Pembelian)
Gambar 4.34. DFD Level 2 Pengelolaan Data Transaksi
37
Gambar 4.4, merupakan perancangan data flow diagram (DFD) dimana
terdapat Beberapa proses, yaitu proses simpan, dan Tambah yang digunakan
admin untuk mengelola data-data Transaksi.
d. DFD Level 2 untuk proses 3 ( Laporan )
Gambar 4.5. DFD Laporan
Gambar 4.5. adalah DFD yang menggambarkan proses laporan pada setiap
transaksi yang terjadi dan diterima oleh Menejer CV. J. Com, yaitu laporan
Supplier, Laporan Pelanggan, Laporan Barang, Laporan Pembelian dan Laporan
Penjualan yang berasal dari masing-masing database yang telah dirancang
sebelumnya.
4.3.3. Pembuatan Data Base Dan Tabel
Dalam pembuatan data base terlebih dahulu penulis mengumpulkan data-
data yang ada pada CV. J. Com, setelah data terkumpul barulah penulis mulai
mendesain table-tabel seperti dibawah:
1. Tabel PetugasTabel 4.1. Tabel Petugas
No Nama Field Type Size Keterngan1 Id_User Text 7 Id User2 Nama Text 25 Nama User3 Jabatan Text 15 Jabatan4 Pass Text 10 Pasword
38
2. Tabel BeliTabel 4.2. Tabel beli
No Nama Field Type Size Keterngan1 No_Beli Text 10 No Pembelian2 Total Currency Total Pembelian3 Kd_Suplier Text 7 Kode Suplier4 Tgl Date/Time Tanggal5 IdUsr Text 7
3. Tabel Detail2 (Detail Pembelian)Tabel 4.3. Tabel Detail 2
No Nama Field Type Size Keterangan1 No_Beli Text 10 No Beli2 Kd_Brg Text 7 Kode Barang3 Jumlah Text 10 Jumlah Barang
4. Tabel JualTabel 4.4. Tabel jual
No Nama Field Type Size Keterangan1 Notran Text 102 Iduser Text 73 Tanggal Date/time 104 Total Text 15
5. Tabel Detail 1 (Detail Penjualan)Tabel 4.5. Tabel Detail 1
No Nama Field Type Size Keterangan1 Notran Text 102 Kd_brg Text 73 Jml Text 104 Total Text 15
6. Tabel BarangTabel 4.6. Tabel Barang
No Nama Field Type Size Keterangan1 Kd_brg Text 7 Kode Barang2 Nama Text 20 Nama Barang3 Jml Text 10 Jumlah4 Harga Text 15 Harga5 Satuan Text 15 Harga Satuan6 Stock Text 10 Stock Barang
39
7. Tabel SuplierTabel 4.7. Tabel Suplier
No Nama Field Type Size Keterangan1 KodeSup Text 7 Kode Suplier2 Nama Text 50 Nama Suplier3 Alamat Text 50 Alamat4 NoTelp Text 15 No Telpon
4.3.4. Relasi Antar Tabel
Gambar 4.6. Relasi Antar Tabel
4.3.5. Desain Form
Setelah melewati langkah pembuatan table basis data maka dalam
membangun system informasi penulis akan memasuki langkah pendesain Form
sebagai berikut:
1. Form Login
Form login digunakan agar data-data yang telah tersimpan terlindungi.
Adapun desain form login seperti telihat pada gambar 4.7.
Gambar 4.7. Desain Form Login
40
2. Form Menu
Form menu dirancang agar mempermudah dalam memilih data yang
diinginkan oleh User/pengguna program untuk dikelola. Seperti yang terlihat
pada gambar 4.8.
Gambar 4.8. Desain Form Menu
3. Form user
Form user digunakan untuk mengimput data-data user yang akan
menggunakan program. Seperti terlihat pada gambar 4.9.
Gambar 4.9. Desain Form Input Data User
4. Form Supplier
Form pemohon Supplier digunakan untuk mengelola data Supplier.
Seperti terlihat pada gambar 4.10.
Gambar 4.10. Desain Form Supplier
41
5. Form Transaksi Pembelian
Form Transaksi Pembelian digunakan untuk mengelola data-data
Transaksi Pembelian. Seperti yang terlihat pada gambar 4.11, dibawah ini:
Gambar 4.11. Desain Form Transaksi Pembelian
6. Form Transaksi Penjualan
Form Transaksi Pembelian digunakan untuk mengelola data-data
Transaksi Pembelian. Seperti terlihat pada gambar 4.12. dibawah ini:
Gambar 4.12. Desain Form Transaksi Penjualan
42
7. Form Display Barang
Form Barang digunakan untuk mengelola data-data Barang. Seperti
terlihat pada gambar 4.13. dibawah ini:
Gambar 4.13. Gambar Form Display Barang
4.3.6. Desain Laporan
1. Laporan Pembelian
Gambar 4.14. Desain Laporan Pembelian
43
2. Desain Laporan Penjualan
Gambar 4.15. Desain Laporan Penjualan
3. Laporan Daftar Barang
Gambar 4.16. Desain Laporan Daftar Barang
4. Laporan Daftar Suplier
Gambar 4.17. Desain Laporan Daftar Suplier