Post on 08-Apr-2018
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 1/46
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 2/46
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 3/46
M E N G E N A LPARA BODHISATTVA
t / i
O y O
Penyusun/Penyadur
Illustrator
Lay Out
Bhikshu Andhanavira
Mayor Laut (Pur) Drs. R. Sugiarto
Bam bang
Hema Surya BAP.
Bam bang
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 4/46
K A T A P E N G A N T A R
Seseorang yang bam saja mem eluk agama Buddha, cendem ng
berpikir yang mana sebaiknya, yang patut memperoleh peng-
hormatan, apakah Pratima (Rupang) Hyang Buddha atau
Bodhisattva. Ad alah sukarbagi mereka untuk mem bedakan antara
pratimanya Buddha Sakyamuni dengan pratimanya Buddha
Amitabha. Juga adalah sukar bagi mereka untuk membedakan
antara pratimanya Avalokitesvara Bodhisattva dengan Mahas-
thamaprapta Bodhisattva
Bahkan banyak di antara mereka yang belum tahu: , berbagaiBuddha atau Bodhisattva yang dikenal dalam berbagai Kitab Suci
Agama Buddha atau Sutra. Mereka juga tidak tahu apa yang di-
maksudkan dengan istilah Buddha, Bodhisattva, Arahat, atau para
Penguasa Alam Semesta, yang memerintah di Empat Penjuru
Mata Angin.
Dengan tujuan untuk memberi lebih banyak pengertian atau
melenyapkan keragu-raguan para pemeluk agama Buddha, ter-
utama yang baru, dan untuk mem bimb ing m ereka itu ke jalan yangbenar, kami menerbitkan Buku ini.
Kami berharap semoga para Pembaca dapat mengambil manfaat
dan merasa gembira membaca isi buku ini; semoga dengan
penerbitan ini agama Buddha semakinberkem bang, umat Buddha
semakin m engamalkan dan menghayati Buddha Dharma.
Den gan ini kami m enyatakan kegembiraan sepenuh hati, dan
menghaturkan pujian untuk beliau-beliau yang telah men yum -
bangkan jasa-jasa kebajikan itu. Ucapan terima kasih, khusus
kami tujukan kepada Bhadanta Andhanavira dan Bapak Mayor
Laut (Pur) Drs. R. Sugiarto, atas perkenan beliau memberikan
petunjuk, bimbingan dan ijin untuk m enerbitkan naskahnya.
Jakarta, M ei 19 92
JOai/ai
S A S A N A
P.O. BOX 7922 JAKARTA 10730
SL
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 5/46
D aftar isi
Kata Pengan tar 2
Bodhisattva Avalokitesvara 5
Bodhisattva M ahasthama prapta 12
Bodhisattva M aitreya 14
Bo dhisattva Ksitigarbha 16
Bodhisattva M anjusri 20
Bohisattva Sam antabhadra 22
Bodh isattva Vimalakirti 24
B od his a t tv a Cundi 27Vidya rajah Acalanathah 29
Vidy arajah Kundali 32
Vidy arajah Trailoka Vijayah 34
Vidyarajah Yam antaka 37
Vidyarajah Vajrayaksah 39
Vidyarajah M aha-Mayuri-Vidya-Rajni 4 2
3
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 6/46
Daftar Kepustakaan
The Sacred Virtue of Buddha and Bodhisattva,Taiwan
Sutra A m itab ha. Jilid 1. Sa san a 199 0 - 1991.
Bhaisyaja Guru Sutra,Yayasan Bodhi Prasadha.
Riwayat hidup Buddha Gotama,Pandita S Widyadharraa.
Dewa Dewi kelenteng, Yayasan Sampokong 1990. Semarang.
Ku an Ti. M atak in, Sal a..
Popular Deities of Chinese Buddhism , M alaysia.
Buku Peringatan 24 0 tahun T ay kak Sie.
Majalah Buddhis Manggala.
Sutra tentang Bodhisatva Maitreya Mencapai Buddha, Sasana
1991.
4
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 7/46
B O D H I S A T T V A A V A L O K I T E S V A R A
Nama "Bodhisattva Avalokitesvara" adalah perkataan
Bahasa Sanskerta, yang artinya adalah "Pribadi Maha Agung
yang mahir dalam Mengobservasi, atau Memandang sesuatu,
dengan cara yang Mudah" atau "Pribadi Maha Agung yang
mahir da lam memandang dan Mendengarkan Suara-suara
Dunia yang Penghuninya mengalami Penderitaan dan Beliau
siap untuk Menolongnya"
Kata Avalokitesvara, berasal dari k at a" Avalokita " d an " Isvara", Avalokita berarti Tertam pak dan Isvara berarti Tuhan
,jadi Avalokitesvara artinya" Tuhan yang Tertamp ak". Sedangkan
dalam bahasa Tionghoa, biasa disebut dengan istilah" Kwan Sie
Im Poosat - m oh os at" atau " Kwan Im Poosat - m oh osa t", yang
mempunyai arti = Kw an = men dengar/m eman dangi; Sie = Dunia
atau Alam ; Im = Suara ; sedangkan Poosat-mohosat berasal dari
kata Bodhisattva Mahasattva, sehingga dapat diterjemahkan
menjadi = " Bodhisattva - mahasattva ( Makhluk Agung ) yangmelihat dan mend engar suara dun ia(suaram akh luky angm ende rita).
Pada um»m nya B odhisattva yan gd ipu ja dalam aspek wanita,
sedangkan B odhisattva A valokitesvara dalam aspek Pria umum nya
hanya dipuja dan terdapat dalam agama Buddha Mazab Tantra,
sebagai contoh PratimaB hod issattvaAvalok itesvara yang terdapat
di Candi Mendut.
BodhissattvaAvalokitesvaradapatmengubahdirinyadalamberatusmacam bentuk menurut keperluannya.
Pratima beliau yang um um nya kita temu i di tempat-tempat ibadah
dan ban yak dipe ijual belikan antara lain dalam bentuk berdiri
mem egang botol (y an g berisi air ke hid up an ) di tangan kiri dan
setangkai dahan Yangliu di tangan kanan, mengandung arti : "
Beliau selalu bersedia menolong m anusia d an membebaskan dari
penderitaan, penyakit dan kebimbangan, dan sebagainya ".
Sedangkan dalam posisi duduk bersila ( bermeditasi ) dengansebutir bola ditangannya, mengandung makna " Beliau terdapat
5
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 8/46
kesukaran. Essensi dari Cinta-Kasih dan Welas-Asih beliau
yang sangat besar, telah tertulis di dalam Kitab Suci Agam a
Buddha M ahayana, yang dinama "Sutra Bun ga Dharm a". Beliau
akan segera m enam pak kan diri akan hadir didepan siapa saja yang
mengalami penderitaan, yang benar-benar mempercayai beliau,
u n t u k m e m o h o n p e r t o l o n g a n , d e n g a n m e n y e b u t N a m a
Bodhisattva yang sangat besar Cinta-Kasih dan Welas-Asihnya
itu. Bodhisattva Avalokitesvara itu mampu dan siap sedia
memanifestasikan dir i bel iau, dalam berbagai badan atau
wu jud, demi untuk m enyeberangkan mereka itu ke Pantai Tanah
Suci Buddha Amitabha. Karena besarnya Cinta-Kasih dan
Welas-Asih be l iau , se r ta te lah d imi l ik inya kebi jaksanaan
Prajna, maka Bodhisattva Avalokitesvara itu dianggap sebagai
seorang Bodhisattva yang paling dapat diharapkan pertolongan-
nya di Du nia Saha. Di berbaga i negara, beliau secara popu ler
dipuja dan dihormati. Gunung Suci Pu Tu di Propinsi Chekiang,
dikatakan sebagai Bod himanda-nya, danm enjadi P usatPem ujaan
kepada Bodhisattva Avalokitesvara.
Dalam Saddharma Pundarika Sutra, terdapat penjelasan
ten tang Ava lok i s t e sva ra yakn i pada Bab . Ava lok i t e sva ra
Bodhisattva Sam antamukha V arga, diteijemahk anke dalam bahasa
Tiong hoa oleh K um arajiva ( AD. 384 - 417 ) , disebut Kuan She
Im pao Sat Ph o Bun Phin . Bu ku ini sangat pop uler, sehingga setiap
hari dibaca oleh berju ta-juta peng anut Bodhisattva Avalokitesvara.
A dapu n isi Bodhisattva Samantam ukha Varga itu adalah :
KETIKA i tu Bodhi sa t tva Akshayama t i bangk i t da r i
t e m p a t d u d u k n y a , d e n g a n j u b a h s e b e la h b a h u k a n a n n y a
terbuka serta merangkap kedua tangannya kearah Sang Buddha
sambil berkata, "Oh, Lokanan tha ! Yang M aha M ulia! A pakah
gerangan sebabnya Bodhisa t tva Avaloki tesvara d inamakan
Avalokitesvara?"
S a n g B u d d h a m e n j a w a b p e r t a n y a a n B o d h i s a t tv a
Akshayamati, "Wahai putra berbudi! Jika terdapat ratusan ribukoti m akhluk yang m ende r i ta berbagai kege lisahan, apabila
7
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 9/46
mereka mendengar tentang Bodhisattva Avalokitesvara,
dengan sepenuh hat i memuji namaNya, Bodhisat tva
Avalokitesvara, akan segera memperhatikan suara mereka, lalumem bebaskan segala penderitaan yang mereka derita!"
"J ika te rdapa t orang yang hanyut memul iakan nama
Boddhisattva Avalokitesvara, sekalipun ia teijatuh ke dalam
api dahsyat berkobar, api itu tidak akan membakarnya. Karena
pancaran mujizat dari kebaikan Bodhisattva-Mahasattva itu."
Jika terdapat orang yang hanyut terbawa air bah atau
banjir dan menyebut nama Bodhisattva Avalokitesvara, maka iaakan selamat mencapai tempat yang dangkat.
Jika terdapat ratusan ribu koti makhluk yang bertolak
menyeberangi samudra untuk mencan emas, peraK, iazuii ,
Musaragarbha, akik, coral, mutiara, dan harta karun lainnya.
Seanda inya perahu mereka d i landa bada i ganas sehingga
terdampardi tempatRaksasa, j ikaadaseorangsajadi antaramereka
memohon kepada Bodhisat tva Avalokitesvara , maka semuamakhluk itu akan diselamatkan dan bebas dari aniaya Raksana
i t u . I n i l a h s e b a b n y a m a k a B o d h i s a t t v a A v a l o k i t e s v a r a
dinamakan Avalokitesvara!".
"Selanjutnya, seandainya ada orang akan dibunuh oleh
para penjahat , ket ika ia terus menyebut nama Bodhisat tva
Avalokitesvara, maka pedang dari penyerang itu akan patah
berkeping-keping dan ia pun akan selamat. Lebih dari i tu,
apabila para Yaksha, para Raksasa, dan sebagainya muncul didalam tiga alam besar atau beijuta-juta dunia dengan maksud
menggoda umat manusia, ketika mereka mendengar nama Sang
Avalokitesvara yang disebut oleh manusia, maka para iblis itu
hendak memandang dengan ma ta ke jam pun t ak be ran i ,
apalagi m engg oda. Leb ih-lebih lagi, j ika terd apat seorang di
belenggu dengan borgol, rantai, atau alat pengikat lainnya, baik
ia bersalah ataupun tidak, maka akan terbebas dari belenggu
t e r s e b u t s e t e l a h ia m e n y e b u t n a m a S a n g B o d h i s a t t v aAvalokitesvara dengan sepenuh hati!"
15
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 10/46
"Sea nda inya lag i, jik a di dalam tiga ribu alam besa r atau
ber juta- juta dunia muncul penuh dengan bandit , penyamun-
penyamun yang bersenjata, kebetulan saat itu ada serombonganpedagang dipimpin seorang kepala saudagar membawa banyak
pertama yang beitiarga, melanjutkan peijalanannya di jalan yang
b e r b a h a y a i t u . M a k a g e l i s a h l a h m e r e k a s e m u a k a r e n a
mereka akan mengalami nasib yang begitu malang. Kemudian
seorang di antara mereka berkata, "Para pengikut yang baik,
kamu tak usah takut, sebutkanlah nama Sang A valo kitesv ara!
Pasti akan dilindungi dan dikaruniai daya Abhayanda yaitu
daya Tanpa Ketakutan oleh Beliau, dan kalian akan selamat daribandit dan penyamun-penyamun yang bersenjata itu!" Ketika
mendengar hal i tu seluruh rombongan dengan suara selaras
memohon kepada Sang Av alok itesva ra "Namo Avalo kitesv ara
Bodhisat tva Mahasat tva!" Lalu semata-mata dengan meng-
ucapkan nama tersebut, rombongan pedagang itu terbebas dari
semua bahaya!.
" W a h a i , A k s h a y a m a t i , s e d e m i k i a n l a h V i k u r v a n a -
bala yakni daya gaib yang Maha Agung yang dipancarkan
oleh Bodhisattva-Mahasattva Avalokitesvara !"
"K em udia n , pu t r a be rbu d i , j ika pa ra um a t d i l ipu t i
dorongan nafsu birahi, bila mereka tekun merenung serta selalu
memuliakan nama Sang Bodhisattva Avalokitesvara, mereka
akan bebas dari nafsu birahinuya. Jika didorong oleh kebencian,
dan mereka tekun merenung serta selalu memuliakan nama
Bodhisattva Avalokitesvara, mereka akan bebas dari kebencian.J ika d idorong o leh kebodohan ba t in , dan mereka t ekun
m e r e n u n g s e r t a s e l a l u m e m u l i a k a n n a m a B o d h i s a t t v a
Avalokitesvara, mereka akan bebas dari kebodohan batin. Wahai
Akshayamati! Betapa bermanfaatnya Vikurvana-bala yaitu daya
gaib Bodhisattva-M ahasattva Av alokitesvara! Oleh karenanya
hendaklah para umat selalu m erenung kepadaNya!"
" K e m u d i a n , p u t r a b e r b u d i , a p a b i l a s e o r a n g
wanita menginginkan keturunan putra, dan ia selalu memuja
9
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 11/46
B o d h i s a t t v a A v a l o k i t e s v a r a , m a k a ia a k an m e m p e r o l e h
seorang putra yang memiliki kebajikan dan kebijakan. Jika ia
meng ing inkan ke tu runan pu t r i , maka i a akan me lah i rkanseorang putri yang berwatak baik dan akar-akar kebajikannya
telah bertun as. pad a ma sa yang lam pau , yang selalu dicintai dan
disenangi oleh orang banyak. Sedemikianlah Akshayamati ,
kekuasaan Bodhisattva Avalokitesvara. Apabila para umat tekun
m e m u j a d e n g a n i k h l a s d a n j u j u r k e p a d a B o d h i s a t t v a
Avalokitesvara, maka hasil dari kebaktian mereka tidak akan
sia-sia! Oleh kerena yaitu, para umat harus menghayati dan
rnernuliakan nama sang Bodhisattva Avalokitesvara!"
"Wahai Akshayamat i ! Bayangkanlah seanda inya ada
seorang yang me mu janam aBo dhisat tva yangb anyakn yabagaikan
butiran-butiran pasir dari 62 kon Sungai Gangga, yang sepanjang
hidupnya menyerahkan makanan, minuman, jubah, perabot -
perabot, tempat t idur, dan obat-obatan. Betapa besar dalam
pikiranm u tim bun an amal jas a yang di hasilkan oleh putra
maupun putri yang baik tersebut!"Bodhisattva Akshayamati menjawab, "Sangat banyak, Oh
Lokanatha Yang Maha Mulia!"
Sang Buddha melanjutkan lagi. "Tetapi, jika ada seorang
selalu memuja nama Bodhisat tva Avalokitesvara , meskipun
hanya sekejap, maka timbunan amal jasa yang dihasilkan oleh
kedu a orang itu adalah seband ing! Dan besar amal jasa kedu anya
tidak mudah habis sekalipun dalam masa ratusan ribu koti kalpa.
Wahai Akshayamati! Sedemikianlah tingkat karunia yang
tak terhingga dan tak terbatas itu, yang akan didapatkan oleh
para umat yang senantiasa memuliakan nama Bodhisat tva-
Mahasattva Avalokitresvara!".
Ta tka la i tu Bodhisa t tva Akshayamat i ber tanya pula
pada Sang Bu dd ha , "Oh , Lo kan a tha Yang M aha m ul ia !
Bagaimanakah Bodhisattva Avalokitesvara berkelana di dalam
alam saha ini? Dan apakah tingkat kecakapan yang dimiliki-Nya?"
13
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 12/46
S a ng B u d d h a m e n j a w a b p e r t a n y a a n B o d h i s a t tv a
Akshayamati. "Putra berbudi! Jika para umat suci yang berada di
sesuatu alam dan ia harus diselamatkan dengan tubuh seorang
Budd ha, mak a Bod hisattva A valokitesvara akan m uncul ke alam
itu mengkhotbahkan Dharma kepada para umat suci itu dengan
wujud seorang Buddha . B i l a kepada mereka yang ha rus
diselamatkan dengan tubuh seorang Pratyeka-Buddha, maka
B e l i a u m e n g a j a r k a n D h a r m a d e n g a n w u j u d s e o r a n g
Pratyeka-Buddha. Kepada mereka yang harus diselamatkan
dengan tubuh se orang Sravaka , m aka B el iau m eng aja rk an
Dharma dengan wujud seorang Sravaka.Kepada mereka yang harus diselamatkan dengan tubuh
seorang Bhikshu, Bhikshuni , Upasaka, dan Upasika, maka
Beliau mengkhotbahkan Dharma kepada mereka dengan wujud
seorang Bhikshu , bhikshuni, Upasaka dan Upasika.
Kepada mereka yang harus diselamatkan dalam bentuk
seorang De va, Naga, Yaksha, G andh arva, Asura, Garud a, Kinnara,
Mahoraga, Manusia dan makhluk bukan manusia. maka Beliau
muncul dalam wujud seorang Vajrapani dan mengkhotbahkanDharma kepada mereka".
"Wahai Akshayamati! Demikian megah dan agungnya
k e p a h a l a a n y a n g d i h a s i l k a n o l e h S a n g B o d h i s a t t v a
Avalokitesvara! Dan demi para umat yang menderita, Beliau tak
segan-segan dalam berbagai bentuk muncul di alam semesta
m e n y e l a m a t k a n m e r e k a ! O l e h k a r e n a i t u , m u l i a k a n l a h
Bodhisat tva-Mahasat tva Avalokitresvara ini dengan sepenuh
hatimu! Bodhisat tva-Mahasat tva Avalokitresvara ini mampu
membuat para umat yang berada di dalam kecemasan dan
ketakutan menjadi berani. Maka dengan alasan ini, dalam dunia
saha in i para makhluk menanamkannya Abhayanda yakni
Penganugerah Keberanian!"
"Sekianlah, wahai Akshayamati!", Sang Budha mcngak
hiri kisahNya. "Dengan Vikurvana-bala (Daya gaib) yang begini
luhur maka Bodhisa t tva-Mahasa t tva Avaloki tesvara se la lumengelilingi dunia saha ini!"
11
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 13/46
B O D H I S A T T V A M A K A S T H A M A P R A P T A
Nam a, "Bo dhisattva M ahastham aprapta" adalah perkataan
Bahasa Sanskerta. Terdapat beberapa versi teijemahannya yang
berbeda-beda. Menu rut Kitab Suci Agam a Buddha yang dinamai
"Sutra mengenai Hal-hal yang harus dituruti. Agar dapat dicapai
keh idupan yang l amanya t idak dapa t d iukur " . Cahaya
Kebijaksanaan beliau itu mendominasi secara universal, dan
men yebabk an m akhluk-m akhluk hidup, dapat terpisah dari Tiga
Jalan Kejahatan, ketika Bodhisattva Mahasthamaprapta i tumenggunakan kekuatan beliau yang maha hebat, sehingga
beliau dinamai "Bodhisattva Yang mempunyai Kekuatan Yang
Sangat Besar"
• Di Ta nah Suci yang para peng hun inya dapat menghayati
kehidupan d engan mem peroleh berkah K eselamatan (dari Tuhan
Yang Maha Esa) dan kebahagiaan yang paling tinggi, yang
diperintah oleh Hyang Buddha Amitabha, terdapat Dua Bodhi-
sattva yang m em pero lehkeho rma tan, yang satu adalah Bodhisattva
Avalokitesvara, yang melambangkan berkah Keselamatan dan
Cinta-Kasih serta Welas-Asih. Yang seorang lagi, adalah
Bodhisattva Mahasthamaprapta yang melambangkan Inteligensi
dan Kebijaksanaan. Kedua Bodhisattva ini adalah Pembantu
Utama, dari Buddha Amitabha. Demikianlah di Tanah Suci,
Buddha Amitabha (Surga Sukhavati), terdapat Tiga Tokoh Suci,
yang terdiri dari seorang Buddha, yaitu Buddha Amitabha, dandua orang Bodhisattva, ialah Bodhisattva Avalokitesvara, dan
Bodhisattva Mahasthamaprapta.
Bodhisattva Mahasthamaprapta itu mempunyai hubungan
yang sangat erat dengan Budha Amitabha dan Bodhisattva
Avalokitesvara. Sebelum Hyang Amitabha mencapai buah dari
ke - B uddha - a nnya , B odh i s a t t va M a ha s t ha m a pr a p t a t e l a h
memberikan pelayanannya sebagai pembantu utama Calon
Buddha itu, bersama-sama dengan Bodhisattva Avalokitesvara.
20
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 14/46
Pada zaman yang akan datang, Bodhisattva Mahasthamaprapta
itu akan men gikuti Bod hisattva Av alokitesvara, untuk mencapai
Tingkat ke-Buddha-annya dan beliau akan dinamai "Buddha
Raja yang berhiaskan Intah-Berlian dan Bertahta di Singgasana
Jasa-Jasa Kebaikan d an Keb ajikan-Ke bajikan yang Tinggi.
Menurut Kitab Suci Agama Buddha yang dinamai "Sutra
Shurangama", Bodhisat tva Mahasthamaprapta te lah melat ih
Samadhi dengan menyebu t seca ra be ru lang-u lang Nama
Buddha, sebagai dasar beipijaknya Meditasinya, sehingga beliau
dapat mengajarkan kepada makhluk-makhluk hidup agar juga
menyebut meng ucap secara berulang-ulang Nam a Buddha, yang
dapat merupakan Pembuka Pintu Dharma. Fikiran beliau itu
telah dituangkan didalam kalimat sebagai berikut ini," Karena
Sang Buddha telah memiliki rasa belas kasihan yang sangat
mendalam kepada semua makhluk hidup, maka para Tathagata
yang menghuni di Sepuluh Penjuru Mata Angin, i tu selalu
memikirkan semua makhluk pula. Apabila makhluk-makhluk
ingat kepada Hyang Buddha, dan menyebut secara berulang-ulang Nama beliau, maka karena pada saat kematiannya kelak,
akan dapat melihat dan bertemu dengan Hyang Buddha", ajaran
Bodh isa t tva Ma has tam aprap ta i tu berupa : Ag ar manusia
be la ja r meng ont ro l , mengu asa i , me ngend a l ikan , ke -Enam
Akar (atau benih dari fikiran yang kurang baik), dan belajar
berfikir secara terus menerus mengenai Kemurnian, agar dapat
dicapai Keadaan Samadhi. Pintu Dharma ini telah diterima oleh
umat Buddha Mahayana Sekte Tanah Suci sebagai Aturan yangpenting, untuk diikuti.
13
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 15/46
BODHISATTVA MAKASTHAMAPRAPTA
Nama "Bodhisattva Maitreya" adalah perkataan BahasaSanskerta. M enurut uraian yang bersifat tradisional, Beliau akan
mencapai tingkat Ke-Buddha-annya, ketika beliau sedang berada
di baw ah Pohon Jambudv ipa, setelah Hyang Buddha Sakyamuni
mencapai Pencerahan Agung-nya yang Sem purna. D emikianlah,
1 alu Beliau akan dinamai Bu ddha M aitreya. Dikatakan juga bahwa
Beliau akan menggantikan Buddha Sakyamuni, setelah hidup di
Surga Tusita, untuk keseluruhan hidupnya. Beliau juga dinamai
"Bodhisattva yang siap untuk mengisi posisi yang kosong untukkeseluruhan kehidupan yang ditetapkan".
Bodhisattva Maitreya itu sekarang menjadi tokoh utama di
bidang Buddha Dharma. dan mendiami baeian dalam dari Istana
di Surga Tusita. Setelah 567.000.000 (Lima Ratus Enam Puluh
Tu juh Juta) Tah un, B eliau akan turun ke Du nia, dan akan m encapai
Ke-Budd ha-an, di bawah Pohon Bunga U lar Naga y ang tumbuh di
Taman Bulnga. Lalu akan ada tiga Perhimpunan Dharma, atau
Dew an Dharm a, yang akan beliau bentuk, dan Dew an-Dew anDharma itu akan dinamai "Tiga Dew an Dharm a Di bawah Po hon
Bunga Ular Naga". Menurut Kitab Suci Agama Buddha yang
dinamai "Sutra Ekottara-Agam a", jum lah dari m akhluk-mak hluk
hidup yang mengalami penderitan, yang akan dapat diselamat-
kan, dapat diseberangkan hingga tiba di Pantai Nirvana dengan
selamat, di dalam Tiga D ewan D harma itu, beiju m lah tidak teihitung
banyakny a. Pada Dewan D harma yang Pertama, jum lah m akhluk
yang dapat diselamatkan, akan beiju m lah 960.00 0.000 (Semb ilanRatus Enam Puluh Juta) orang lebih. Di dalam Dewan Dhaima
yang kedua, akan dapat diselamatkan sebanyak 940.000.000
(Sembilan Ratus Em pat Puluh Juta) orang. Sedang pada Dew an
Dharm a yang ketiga, yang dapat diselamatkan akan beijumlah
920.000.000 (Sembilan Ratus Dua Puluh Juta) orang.
Se lama pe r iode wak tu me laksanakan Pembinaan-Di r i
m enjalan kan Jalan Ke-B odhisdattva-annya, Bodhisattva M aitreyaakan melaksanakan Cara Pembinaan teihadap orang-orang lain,
20
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 16/46
sesuai den gan cara beliau sendiri, yaitu beliau tidak me ngg aris-
bawahi pentingnya Meditasi, maupun Latihan Spiritual dengan
menyakit i badan dalam usahanya untuk melenyapkan atau
membebaskan diri dari penderitaan. Tetapi beliau menggaris-bawahi pentingnya pelaksanaan Ber-Dana, Ber-Amal-Bhakti;
mematuhi peraturan-peraturan Ke-Agama-an; berlaku Sabar;
Bersemangat tinggi dalam Mengejar Kemajuan Spiritual; Ber-
W atak Cinta-Kasih dan W elas Asih; d an Ber-S ifat Bij aksana. Cara
Pembinaan-Diri yang dilakukan olehB odhisattvaM aitreya berbeda
deng an cara yang dianut oleh para Sravaka. Mereka, para Sravaka
itu mengambil cara Ber-Tapa-Brata, menyakiti badannya dalam
usahanya untuk membebaskan diri dari penderitaan, dan agar
dap at mem peroleh Ijazah atau hak untuk masuk k e Alam Nirvana.
Bod hisattva Maitrey a secara sen gaj a mem biaikan diri beliau terkena
apa yang d inamai "Diusi" (terkena pano angan yang tidak seperti
apa adanya; atau keadaan-keadaan yang bersifat tidak sejati),
sehingga tetap dapat berada di lingkungan makhluk-makhluk
yang menderita, dan dapat menyelam atkannya.
Pada bagian akhir dari Zaman Dinasti Tang, hidup seorang
Pertapa yang bernama Pu Tai (yang artinya : "Orang yang mem-
baw a Tas yang terbuat dari Kain"), yang telah m enyebar-luaskan
Buddha Dharma sepanjang keseluruhan hidupnya. Setelah Sang
Pendeta tersebut masuk ke Alam Nirvana, beliau meninggalkan
Syair ciptaan beliau, yang bunyiny a sebagai berikut ini: "Maitreya
tetap bersifat M aitreya yang Sejati; Dia manifest, meng ejawa ntah,
menjelma ke Dunia, menjadi jutaan badan-badan yang telah
mengalami perubahan wujud dar i wujudnya yang semula ;Sep anjan g keseluruhan wak tunya, Dia telah man ifest, di hadapan
makhluk-makhluk hidup yang tidak mengenal siapa sebenamya
yang ada di hadapannya itu:. Umat Buddha yang mempercayai
Sang Pendeta yang telah dapat mencapai Nirvan aitu, setelah
Zaman Dinasti Tang, memuja Sang Pendeta tersebut, sebagai
Wujud, atau Diri, Bodhisattva Maitreya, yang telah mengambil
tubuh yang mengalami perubahan. Kebanyakan lukisan-lukisan
mengenai Bodhisattva Maitreya itu dilukis berdasarkan pe-nampakan, atau meniru tubuh Pendeta Pu Tai itu.
15
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 17/46
BODHISATTVA KSITIGARBHA
Nama "Bodhisattva Ksitigarbha" adalah perkataan BahasaSanskerta. Apabila diteijemahkan itu berarti "Bumi Tempat
Menyimpan Ke-Sepuluh Sutra (=Kitab Suci Agama Buddha)
Roda Kehidupan". Sang Mahasattva ini dikenal secara populer di
lingkungan rakyat berbagai bangsa di Dunia ini, karena beliau
telah menyeberangkan, menyelamatkan, makhluk-makhluk yang
menderita, hingga tiba di Pantai Nirvana, sesuai dengan Sumpah
Maha Suci beliau yang bunyinya sebagai berikut ini: "Apabila
Alam Neraka belum habis makhluk-makhluknya yang harus
diselamatkan, maka saya tidak akan ma u me mp eroleh tingkat Ke-
Buddha-an saya, yang sebenamya telah menjadi Hak saya".
Sewaktu umai Buddha berusaha menyeberangkan Nenek Mo-
yang dan Saudara-Saudaranya, yang telah meninggal, mereka
selalu mempercayakannya kepada Bodhisattva Ksitigarbha ini,
untuk memohon perlindungannya.
Diantara Bodhisattva yang sangat banyak itu, BodhisattvaKsitigarbha dan Avalokistesvara Bo dhisattva, sangat diyakini d an
dipuj a oleh umat Budha M aha yan a, karena sifat mahapenolongny a.
Dalam satu sutra Buddhis yang sangat teikenal di Cina, Buddha
menceritakan bahwa Ksitigarbha pemah terlahir sebagai seorang
putr i Brahman yang bemama " Gadis Suci" .
Ketika ibunya meninggal, ia sangat bersedih hati. karena pada
masa hidupnya, ibu " Gadis Suci", sering mengumpat Triratna,
maka dilahirkan di alam neraka. Untuk menyelamatkan ibunyayang tersiksa di Neraka, ia mem berikan persembahan k epada
Buddha pada masa itu. Ia berdoa dengan kesungguhan hati agar
ibunya dibebaskan dari siksaan neraka, dan memohon kepada
Buddha agar menolongnya.
Pada suatu hari, ketika ia sedang berdoa mem ohon peitolong an,
Hyang Buddha menasehati agar ia segera pulang. Kemudian
diperintahkan agar me lakuka n meditasi dengan bim bingan Hyang
Buddha, sehingga ia dapat mengetahui di mana ibunya berada.
16
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 18/46
Selanjutnya melalui meditasi ia dapat m engu njun gi neraka dan
ber temu dengan penjaga neraka . Penjaga neraka te r sebut
mem beritahukan kepad anya bahw a berk at persemb ahan dan
doanya, ibunya telah dilepaskan dari neraka dan dimasukkan ke
Surga. Ia sangat senang dan m erasa lega, karena ibunya telah bebas
dari penderitaan.
Namun demikian, karena ia melihat makhluk-makhluk neraka
lainnya yang men deri tasiksaan, iamerasasan gatibahati , sehingga
iam eng ataka n: Saya akan berusaha mem bebaskan semua makhluk
neraka dari penderitaan selama hidup saya ".
Semeniak saatitulah" G ad isS uc i" itu menjadi seorang Bodhisattva.
dan kemudian dikenal sebagai Bodhisattva Ksitigarbha.
Bodhisattva Ksitigarbha sering dilukiskan dalan keadaan
be rd i r i , t angan nya me m eg an g " C in tamani " ( Pe rma ta
Kebijaksanaan ) atau Tongkat Bercincin = tongkat Pemberi
Peringatan (disebut K hakk hara) . W ajahnya menun jukkan penuh
kebajikan.
Banyak pula Bodhisattva Ksitigarbha yang dilukiskan dalam
posisi duduk di atas Teratai, tangannya mem egang p ermata meny alayang dianggap berkek uatan dahsy at. Dikepalanya terdapa t mahko ta
dengan lima daun, setiap daun terdapat lukisan Dhyani Buddha.
Dengan tongkatnya Ksitigarbha dapat membuka pintu neraka,
sedangkanpermataditangannyauntukmenerangikegelapanneraka.
K ada ng kalak itatem ui B odhisattva Ksitigarbha berdiri dan tangan
kir inya memegang mangkoksedekah dan tangan kanannya
mem bentuk M udra, sebagai tanda " jangan takut " dan mem beri
kedamaian semua makhluk.
Seperti yang telah dituliskan di dalam Kitab Suci Agama
Buddh a yang dinamai "Sutra Bumi Sebagai Tem pat Penyimpanan
Sepuluh K itab Suci Roda Ke hidup an", Bo dhisattva K sitigarbha
ini mempunyai Jasa-Jasa Kebaikan dan Kebajikan-Kebajikan,
yang tidak terbatas, tidak dapat dibayan gkan , yang d alamn ya tidak
dapat d isaingi, baik oleh para P ratyeka, ma upu n oleh para S ravaka.
K a r e n a b e l i a u d a l a m S u m p a h M a h a S u c i - n y a , u n t u k
menyeberangkan makhluk-makhluk yang masih mengalami
17
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 19/46
penderitaan, i tu melalui Enam Jalan, maka setiap makhluk yang
mengucapkan Nama beliau, atau yang mempersembahkan Sesaji
Suci kepada beliau, yang diletakkan di depan Rupang beliau, di
Al ta r Persembahyangan, orang te r sebut akan memperoleh
bim bing an dari Bod hisattva Ksitigarbh a, untuk dap at terbebas dari
kesedihan dan penderitaan, serta akan membawa orang yang
m emo hon per tolongannya i tu un tuk m emp eroleh 28 m ac am
kem anfaatan, dan pada akhir dari kehidupanny a akan dapat ma-
suk ke Alam Nirvana.
Menurut Kitab Suci Agama Buddha yang bemama "Sutra
Bumi Sebagai Tempat Menyimpan Sepuluh Kitab Suci Roda
Kehidupan", yang Aseli, saatnya Bodhisattva Ksitigarbha ini
mengucapkan Sumpah Maha Suci-nya, waktunya adalah telah
melam paui M asa-M asa Ber-Kalpa-K alpa (berjuta-juta tahun), di
Zaman yang te lah lampau, yang tak terbatas hi tungannya.
Kebij aksanaan da n K ebajikan-Kebajikan beliau yan g berisi Berkah
Keselamatan, diceriterakan bahwa keadaan kehebatannya, sama
seperti kehebatannya Hyang Buddha. Beliau belum juga ber-kenan menerima tingkat Ke-Bud dha-annya, karena beliau m asih
melaksanakan M aha Su mp ah Suci-nya, yang semula, yaitu bahwa
selagi masih ada makhluk yang masih mengalami penderitaan,
beliau belum mau m enjadi seorang Buddha.
Penampakan dari manifestasinya Bodhisattva Ksitigarbha,
dalam kehidupan dengan cara meninggalkan kehidupan ber-
Rumah-Tangga, berbeda caranya dengan penampakan Bodhi-
sattva Manjusri dan Bodhisattva Samantabhadra. Beliau-beliauitu manifest secara berkehidupan Rumah-tangga yang biasa.
Sedang Bodhisa t tva Ksi t igarbha menyelamatkan makhluk-
makhluk yang masuk Alam Neraka, dan mengajarkan kepada
makhluk-makhluk hidup untuk menghargai Tri Ratna (= Tiga
M ustika = Tiga Intan = Three Jewels, ya itu: Buddha, Dharma dan
Sangha), dan mempercayai Hukum Sebab-Akibat, sehingga me-
reka tidak akan teijatuh ke dalam Tiga Jalan Kejahatan. Beliau
juga menasehatkan agar orang menghormati Nenek Moyang-nya, dan tidak m elupakannya.
5
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 20/46
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 21/46
BODHISATTVA MAKASTHAMAPRAPTA
Nama "Bodhisattva Manjusri", adalah perkataan Bahasa
Sansker ta yang ar t inya "Nasib Baik Yang Mendatangkan
Kesuksesan Yang Mentakjubkan" Di dalam Agama Buddha
MahayanaBodhisat tva Manjusr i i tu dianggap Pr ibadi Maha
Agung yang telah memiliki Kebijaksanaan Tinggi di antara para
Bodhisattva. Bersama-sama deng an Bodhisattva Samantabhadra,
beliau adalah merupakan Pembantu Utama Buddha Sakyamuni.
Beliau di dalam D aftar semua Bod hisattva, termasuk yang paling
Utama di bidang Menegakkan Buddha Dharma; beliau juga
dinamai "Pangeran-nya Dharma"
Menurut Kitab Suci Agama Buddha yang bemama "Sutra
Shurangama Samadhi", beliau telah menjadi Buddha, pada
Kalpa-Kalpa (=hitungan waktu berjuta-juta tahun), yang tak
terhitung lamanya, di masa yang lampau, dan dinamai "Sang
Tathagata Y ang Telah mengatasi, atau Telah D apat M embangu n-
kan Benih Ular-Naga, atau Telah Mampu Membangunkan
kundalini Sak tinya" w alaupun beliau sekarang ini, manife st sebagai
Pembantu U tama Hyang Buddha Sakyam uni, dan berada di sebelah
kanannya Hyang Buddha Sakyamuni. Menurut Sutra-Sutra dan
Sastra-Sastra Buddhis, beliau adalah San g Guru dari banyak sekali
Pribadi-Pribadi yang telah menjadi Buddha di masa-masa yang
lampau; dengan kata lain, beliau telah membimbing banyak
orang-orang yang telah memetik buah Ke-Buddha-an. Dengan
demikian Bodhisattva Manjusri ini lalu dinamai "Sang Ibu-nya
para Buddha di Tiga A lam.
Di dalam Sutra-Sutra Buddhis, terdapat banyak ceritera-
ceritera yang mem beri gamb aran bahw a beliau telah men gajarkan
kepadaPribadi-Pribadi y ang mengadakan Pembinaan-D i ri, dengan
sarana Kebijaksanaan beliau. Manifestasi beliau yang bersifat
sementara didalam "Memegang Pedang untuk Memperkuat
Keberadaan Hyang Buddha atau Ajaran Agama Buddha "itu
mengungkapkan Kebijaksanaan bel iau untuk melenyapkan
20
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 22/46
keragu-raguan para Bodhisattva pendamping Hyang Buddha,
yang kurang mam pu dalam mem berikanke cerahan , atau menolong
untuk mencapai pencerahan Agung-, kepada orang-orang lain,agar mereka dapat memperdalam Dharma. Beliau itu selalu
me m pergunak an kata-kata yang negatif, yang berisi penantangan,
dan diucapkan secara tiba-tiba, untuk mem peringatkan manusia-
manusia yang berbuat salah. Di dalam Agama Buddha Sekte
Mahayana, bel iau menggaris-bawahi, pertama-tama, melalui
Methode-Methode, atau Cara-cara, yang sifatnya untuk dipakai
sementara waktu saja, (bersifat provisional methods). Di dalam
sebuah Sutra, yang bemama Avatamsaka-Sutra, beliau telahmendorong, memacu, seorang yang bernama Sudhade, untuk
mencari Dharma, hingga 53 (lima puluh tiga) kali. Doktrin, atau
Ajaran dari Agama Budha Mahayana, Sekte Dhyana, adalah
sama dengan Ajaran dari Sang Bodhisattva, mengenai "pintu-
Dharma".
Sejak Dinasti Hsin yang mem erintah W ilayah Timur, umat
Buddha di Tiongkok, telah mempercayai Bodhisattva Manjusri.
Gunung Suci Wu Tai, di Propinsi Shansi, dikenal sebagai
Bodhimanda-nya Bodhisattva Manjusri. Para penganut Agama
Buddha, yang mempercayai Bodhisattva Manjusri, menjadikan
Gunung Suci tersebut, sebagai Pusat Kepercayaan Keagamaan.
21
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 23/46
B O D H I S A T T V A S A M A N T A B H A D R A
N a m a " B o d h i s a t t v a S a m a n t a b h a d r a " a d al a hperka taan Bahasa Sansker ta yang berar t i "Pr ibadi Maha
A g u n g Y a n g L a y a k M e m p e r o l e h P e n g h o r m a t a n S e ca ra
Universal", atau "Pribadi Maha Agung yang Diharap-harapkan
Limpahan Berkah Keselamatan dan Kesuksesan Bagi semua
Makhluk". Beliau adalah Tokoh Orang-Suci-nya Umat Buddha
M ahay ana, yang berm anifestasi secara universal, di semua Tanah
Buddha, dan yang telah melaksanakan Sumpah Maha Suci-nya,
dengan kesuksesan yang besar. Di Dunia Saha beliau bekerja -
sama dengan Bodhisattva Manjusri, sebagai Pembantu Utama
Hyang Buddha Sakyamuni.
Seperti yang tertulis di dalam Teks Kitab Suci Agama
Buddha , bodhissa t tva Manjusr i d icer i te rakan mengendara i
seekor Singa, dan mendampingi Hyang Buddha Sakyamuni di
sebelah kirinya; sedang di sebelah kanann ya, adalah Bodhisattva
Samantabhadra, yang diceriterakan mengendarai seekor GajahPutih. Bodhisattva Manjusri i tu melambangkan Intelligensi,
Kebi jaksanaan dan Lulusnya seseorang da lam menempuh
Ujian dalam kehidupan dan M emp eroleh Ijazah S piritual, tingkatan
tertentu. Sedang Bodhisattva Samantabhadra mewakili Doktrin
a t a u A j a r a n D h a r m a , K o n t e m p l a s i a t a u m e d i t a s i d a n
Praktek a tau Pe laksanaan dar i Ajaran Agama. Di da lam
kegiatanPem binaan-D iri, Bodhisattva M anjusri menggaris-bawahi
Prajna; sedang Bodhisattva Samantabhadra, menggaris-bawahiSam adhi , ke ba j ika n dan p rak tek nya da ri Ked ua tokoh
Bodhisattva ini, melambangkan Kesempumaan dalam Prinsip
Buddha M ahayana tingkatan paling tinggi.
Bodhisattva Samantabhadra telah mempraktekkan jalan
ke-Bodhisattva-an di masa-masa yang lampau, didalam banyak
Kalpa-Kalpa i tu, mencar i semua Kebijaksanaan, dan te lah
melaksanakan Sumpah Maha Suci-nya yang tidak terbatas, untukmembebaskan penderitaan-penderitaan bagi makhluk-makhluk
22
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 24/46
hidup. Bodhisattva Samantabhadra itu dianggap sebagai suatu
model bagi umat Buddha Mahayana dalam belajar, meniru,
melaksanakan, dan membina diri melalui Jalan Ke-Bodhisattva-an.
Dalam Kitab Suci Agama Buddha yang dinamai "Sutra
Avatamsaka", ditulisbahw abeliau telahmenaseh ati, dan meng ajak
orang-orang untuk menbina-diri, memperkembangkan Sepuluh
Type, atau Jen is-jenisT ingk ah- laku dan Sum panh Suci, yaitu; (1).
Untuk m em uja dan m enghorm ati semu a Bud dha, (2). Untuk
memuj i Hyang Ta thaga t a , (3 ) . Un tuk mempe la j a r i dan
meningkatkan Sesaji Suci, (4). Untuk belajar menyesal atas
perbuatan-perbuatan buruknya dan lalu memperbaikinya. (5).
U n t uk m e n g h a y a t i k e g e m b i r a a n d i d a la m ( m e l a k u k a n )
penimbunan jasa-jasakebaikan dankebajikan-kebajikan, (6). Untuk
mengajak agar orang-orang lain mau ikut serta Memutar Roda,
Dharma, (7). Untuk memohon agar Hyang Buddha berkenan
lahir di Dunia ini, (8). Untuk mempelajari Buddha Dharma, (9).
Untuk hidup secara serasi, bertoleransi, saling tenggang-rasa,
dengan orang-orang lain, dan (10). Untuk belajar mentransfer,
memberikan semua jasa-jasa kebaikan dan kebajikan-kebajikan,
yang d ipunyai , bag i kemanfaa tan o rang-orang la in , a tau
makhluk-makhluk lain. Dengan didasari oleh Sepuluh Sumpah
suci tersebut , Bodhisat tva Samantabhadra menasehat i dan
mengajak makhluk-makhluk hidup, untuk mencapai jasa-jasa
kebaikan dan kebajikan-kebajikan, seperti yang telah dipunyai
oleh Hyang Tathagata.
Gunung Suc i Ho Mei yang t e rdapa t d i P rop in s i
Szechw an itu secara tradisional, dikenal dan termasyhur, sebagai
Bodhiman da-nya S ang Bodhisattva Sam antabhadra, dan me njadi
Pusat Pem ujaan terhadap Sang Bodh isattva tersebut.
23
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 25/46
BOD HI SA TTV A V I MA LA KI R TI
Nama "Bodhisattva Vimalakirti" adalah perkataan BahasaSanskerta. Terdapat berbagai versi teijemahannya, sebagai misalnya
"Maha Pribadi yang Tidak Terlekati oleh Kekotoran", "Maha
Pribadi Yang Reputasi atau Nam a Baiknya Tidak Terkotori", atau
"Sang Vima". Beliau adalah Pribadi Utama yang diceriterakan
dalam Kitab Suci Agama Buddha yang dinamai "Vimalakirti-
Nirdesa Sutra"; beliau juga merapakan seorang Maha Upasaka
yang sangat penting di dalam Agama Buddha Mahayana.
Sewaktu Zaman masih hidupnya Hyang Buddha Sakyamuni,Saudara Tua kita yang bem ama Vimalakirti itu adalah penduduk
Kota Vaisali. Dengan berdasarkan Kebajikan tingkatan sangat
tinggi, yang telah mengakar pada Kepribadian atau Wataknya,
beliau telah mempersembahkan Sesaji Suci kepada para Buddha
yang tidak terhitung banyaknya, sehingga beliau telah m emperoleh
Kesabaran yang luar biasa hebatnya, walaupun perbuatan beliau
nampak lama belum menghasilkan sesuatu, behau tetap bersabar,
dan tetap m eneraskan kegiatan beliau didalam mengamalkan danmenyebar-luask an Dharma. Vimalakirti ini mem iliki pengetahuan
Dharma yang sangat mendalam, terutama mengenai apa yang
diistilahkan dengan "Pintu-Dharma", beliau sangat berbakat
didalam masalah Perdebatan, tanpa dapat dikalahkan. Setelah
dengan secara sempuma mampu mendidik diri beliau dalam
praktek ke-Enam Paramita, beliau lalu mampu menyeberangkan
makhluk-makhluk hidup dengan sangat terampil dan dengan
methode yang menyenangkan. Sebagai seorang Maha Upasaka,
beliau mempunyai isteri dan erat dengan sanak-saudara, tetapi
beliau tetap membina-diri beliau didalam tingkah-laku Ke-
Pendeta-an, yang m emisahkannya denga n kesenangan-kesenang-
an keduniawiaan. Walaupun beliau memiliki nasib yang baik
didalam m asalah keduniawian dan ikut berpaitisipasi di berbagai
kesenangan, namun tujuan riilnya adalah secara sengaja m enolong
menyeberangkan makhluk-makhluk hidup (dari penderitaan,
hingga sampai tiba di Pantai Nirvana). Sambil berkelana di jalan-
24
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 26/46
jaian, beliau selalu betbuat kebaikan dan memberi kemanfaatan
kepada makhluk-makhluk hidup. Arya Vimalakirti ini, bahkan
pernah juga pergi ke rumah-rumah tempat beradanya para tuna-
susila (prostitusi), untuk mengingatkan orang-orang untuk tidak
melakukan hal-hal yang tidak benar, agar mereka mau menjauhi
dan meninggalkan kehidupan yang salah, jangan berkebiasaan
melampiaskan hawa-nafsunya yang rendah. Sesungguhnyalah
beliau itu adalah seeorang Bodhisattva yang dapat me mb imbing
kehidupan orang awam, dan selalu menyebar-luaskan Buddha
Dharma, dengan sarana-sarana yang sifatnya sementara, untuk
ditinggalkan, apabila orang yang mempergunakan sarana itu
telah dapat tiba di Pantai Nirvana.
Dalam Kitab Suci Agama Buddha, yang dinamai Sutra
Vimalakirti Nirdesa, di situ dituliskan keterangan hahwa pada
suatu ketika Arya Vimalakirti sakit. Lalu Hyang Buddha Sakya-
muni menugaskan siswa spiritualnya, agar mengunjungi Aiya
Vim alakirti yang sedang sakit itu, tetapi siswa-spiritual beliau itu
tidak berani melakukantugas m ewakili Hy ang Buddha Sakyamuni.
Akhimya Manjusri mem impin para siswa spiritual Hyang B uddh aSakyamuni mengunjungi Arya Vimalakirti . Percakapan antara
Makhluk Agung M anjusri dan Sang Arya (yang k emud ianmencapai
tingkat Ke-Bodhisattva-an) Vimalakirti i tu menunjukkan betapa
sangat hebatnya A nja Vimalakirti i tu didalam m asalah b ertutur-
bahasa. Kata-kata dari Arya Vimalakirti itu dipandang sebagai
setinggi nilai Mutiara dan Intan B erlian.
Sebagai seorang M aha Up asaka yang m em bim bing kehidu pan
orang-orang awam, Arya Vimalakirti telah mendidik diri beliausendiri dengan sangat sempuma, dan telah mencapai keadaan,
diman a tingkatan beliaubahk an dikatak anlebihting gi dari tingkatan
Aih at, atau pun tingkatan Bod hisattva. I tunam pak nya beikead aan
abnormal. Menurut legenda, dikatakan bahwa beliau itu se-
sungguhnya adalah manifestasi, atau inkarnasi, atau menjadi
perbadanannya Hyang Tathagata Butir Emas. Sebelum beliau
muncul di Kota Vaisali, beliau hidup di Tanah Suci; atau Surga;
atau Tanah Buddha; yang bersuasanakan Kegembiraan Yang
25
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 27/46
Mentakjubkan, yang diperintah oleh Hyang Buddha Aksobhya.
Beliau sendiri ber-inkamasi, atau memanifestasikan diri beliau,
sebagai orang biasa, orang awam, di Dunia, agar supaya dapat
menyeberangkan berbagai makhluk hidup menuju ke Pantai
Nirvana.
39
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 28/46
B O D H I S A T T V A C U N D I C U N D H I S A P T A K O T I -
B U D D H A P H A G A V A T I
Nam a "Bodhisattva Cundi Cundhi Saptakoti-Buddhaphagavati",
atau biasa disingkat dengan "Bodh isattva C undi", adalah perkataan
Bahasa Sansker ta . Terdapa t bermacam-macam vers i te r -
jema hannya . M aha Bodhisattva ini dikenal secara populer oleh
umat Buddha Mahayana dari Sekte Exoteric (Aliran yang
menggaris-bawahi hal-hal yan gbersifat Lahiriah), dan juga dikenal
secara populer pula oleh Sekte Esoteric (Aliran yang menggaris
baw ahi hal-hal yang bersifat Batiniah), karena Mantra-nya yangdinamai "Mantra Cundi". Beliau juga dinamai Sang Kuan Yin
Pelatih Kehidupan Spiritual Agar Dapat M asuk Ke Alam Surga"
oleh umat Buddha Sekte Dhyana.
Di dalam Kitab-Kitab Suci Agama Buddha, tidak terdapat
deskripsi, atau uraian, hingga ke hal-hal yang sekecil-kecilnya,
mengenai ceritera Makhluk Agung ini. Umat Buddha yang
mempercayainya, yang berasal dari Sekte Esoteric, mempunyai
perbedaan pendapat, yaitu apakah tokoh makhluk Agung kita initermasuk G olongan M aha B odhisattva Ku an Yin (A valokitesvara),
atau termasuk Golongan Buddha. Tetapi didalam fikiran umat
yang mempercayainya, beliau lebih sering dimasukkan sebagai
Makhluk Agung dari Golongan Bodhisattva, yang sangat besar
perhatiannya terhadap para pemujanya dan yang dapat segera
me mb erikan tanggapan . M antranya yang dinamai "Mantra-Cundi"
telah diajarkan secara luas, dan sangat populer.
Terdapat sembilanmacamLukisanmengenaiMahaBodhisattva
Cundi ini. Beberapa dari Lukisan, atau rupangnya, ada yang
mempunyai 2 tangan, ada yang mempunyai 4 tangan, dan ada
yang mempunyai 84 tangan. Umumnya, umat Buddha yang
mempercayainya, memuja Lukisan atau rupangnya yang ber-
tangan 18, dan bermata 3. Didalam lukisan atau rupangnya
Bodhisattva Cundi yang Agung ini, tiap tangannya bcrsikap
bermacam-macam, misalnya ada yang sikap tangannya adalahsikap tangan "memberikanberkah", ada yang mem egang Pedan g,
27
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 29/46
atau m emeg angT asbih,a taum em egan g Alat untuk M enghaluskan
dan Mencampur Obat-Obatan yang berhiaskan Intan-Berlian.
Ap abila orang melihat rupang atau lukisan M aha Bodhisattva
Cund i ini, beberapa um at Buddh a sering salah m engerti, disangkaadalah rupang atau lukisan Bodhisattva Avalokitesvara, dengan
tanga nny a yang beiju m lah 1000, dan ma ta 1000 pula (yang
d i k e n a l d e n g a n n a m a : S a h a s r a b h u j a r y a v a l o k i t e s v a r a h ) .
Sesungguhny a terdapat Mata yang jum lahny a 27, dan 40 ptangan
(jik aditambah dengan satu tangan yang sikapny am encak up kedua
telapak tangan m enjadi satu, dan satu tangan lagi, yang sikapnya
sedang mem berikan Berkah), maka jum lah tangannya m enjadi 42.
Karen a rupang atau lukisan M aha Bodhisattva A valokitesvara itu
tangan-tangannya yang banyak jumlahnya, untuk memegang
bermacam-macam jenis benda, i tu merapakan ciri khas Maha
Bodhisattva Cundi (Jadi, ciri khas Malta Bodhisattva Cundi,
dilekatkan pada rupang, atau lukisannya Maha Bodhisattva
Avalokitesvara).
Seseorang dapat mengucapkan doa atau Mantra Cundi ini
deng an kepercayaan sepenu hnya, karena dikatakan bahw a Mantra
Cundi ini merapakan Doa atau Mantra yang sangat ampuh, yang
berkekuatan hebat, dan yang dalam waktu yang pendek saja,
akibatnya telah dapat dirasakan, atau terlihat. Pengucapan kata-
kata Suci didalam D oa atau Mantra Cund i, telah sedikit men ga-
lami perubahan, dari rumusan aslinya. Versi teijemahannya ke
dalam Bahasa Inggris (dari naskah asli yang berb ahasa Sanskerta),
adalah sebagai berikut : "Nam ah Saptanam Sam yaksam budd ha
Kotinam Tadyata Om Cale Cule Cundhe Svaha"
37
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 30/46
V I D Y A R A J A H A C A L A N A T H A H
Nama "Vidyarajah" adalah pericataan Bahasa Sanskerta,yang berart i "Raja Yang Dari Tubuhnya Keluar Cahaya Yang
Terang Benderang" Istilah ini biasanya digunakan dalam Agama
Budd ha S ekte Esoteric (=Sekte yan g m em entingk an Segi B atiniah).
Ist i lah Vidyarajah i tu mempunyai dua art i , yang pertama,
menunjukkan"Dharani"(=MantraDharani ,yangart inyaPerkataan
Yang Benar) yang lainnya, atau yang kedua, menunjukkan
Manifestasi atau Pangejawantahan Hyang Buddha Sakyamuni,
yang manifest sebagai" Yang Dipertuan Yang Dihormati, Yang
mem punyai W aj ah M arah Untuk M aksud Mengalahkan Makhluk-
makhluk Hidup Yang Jahat , dan Untuk mem-Proklamasi-kan
Perkataan-Perkataan, atau Ajaran-A jaran Yang Benar, dan Dharma-
Dharma Yang menta kjubk an. Dalam Agama B uddha Sekte Eso-
teric, diterangkan bahwa Hyang Tathagata yang memiliki Lima
Kebijaksanaan i tu bermanifest mengejawantah menjadi Lima
Vid yara jah , yang berb eda-b eda , ya itu : (1 ) . Vidyara jah
Acalanathah, (2). Vidyarajah Trailoka-Vijayah, (3). Vidyarajah
Kundali, (4), Vidyarajah Yamantaka, dan (5). Vidyarajah Vajra
Yaksah.
Vidyarajah Acalanathah adalah Vidyarajah yang paling
dihormati, di antara ke-Lima Vidyarajah yang lainnya. Terdapat
versi-versi tei jemahannya yang bermacam-macam, bagi Nama
Vidyarajah Acalanathah itu, sebagai misalnya : Raja Yang Dari
Tubuhnya Keluar Cahaya yang Terang Benderang, BerwajahYang Menampakkan Kemarahan yang Dahsyat dan Pancaran
Cahayany a itu Secara Teru s M enerus T ak M engalam i Perubahan
atau Tidak Ada Henti-hentinya" atau : "Sang Raja yang Dari
Tubuhnya M engeluarkan Cahaya yang Terang Benderang Secara
Terus Menerus, dan Yang Layak Memperoleh Penghormatan"
Vidyarajah Acalanathah ini adalah Penjaga-nya atau Pengawal-
nya Hyan g Tathagata Vairocana, yang bertugas mem pertahankan,
menjaga, dan melestarikan Ajaran-Ajaran Dharma dari Hyang
29
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 31/46
Tathagata Vairocana dan Mengusahakan agar Ajaran tersebut
tetap diikuti oleh para penganutnya secara mantap. Vidyarajah
Acalanathah itu mempunyai Kesadaran Bodhi, yang murni dan
sempurna, yang utuh dan tidak mengalami perubahan, sehingga
beliau di julu ki sebagai V idyara jah, yan g Selalu M emancarkan
Cahaya Ya ng K eluar D ari Tubu hn ya Den gan Tak Henti -hentiny a' ' .
M enuru t Kitab Suci y ang di anut oleh um at Budd ha Sekte Esoteric,
beliau manifest atau mengejawantah, dengan maksud untuk
membangunkan , merangsang "F ik i r an Yang Luhur" , a t au
Ke sadaran B odh i, yang ada pada diri setiap mak hluk hidup, tanpa
beliau menampakkan diri di mata makhluk yang ditolong itu.
Vidyarajah Acalanathah itu mengabdi kepada Hyang Tathagata
Vairocana, sebagai Abdi Utamanya, yang mengurusi semua
masalah yang dihadapi oleh Hyang Tathagata Vairocana. Beliau
udak hanya menjaai Abdinya Hyang Tathagata Vairocana saja,
te tapi juga menjadi abdinya bagi semua pemeluk Agama
Bu ddh a, terutam a bagi yang m eng anu t Sekte Esoteric. Karena
beliau mampu ber-samadhi yang terwamai kegiatan pemberian
pelayanan kepada Makhluk-makhluk Lain i tu, maka bel iaumemperoleh julukan sebagai "Sang Utusan Penyebar Buddha
Dharma Yang Pengabdiannya Te tap Teguh, Tidak Pernah
Mengalami Perubahan".
Rupang atau Gambar Vidyarajah Acalanathah itu corak
wajahnya seperti wajah anak laki-laki. Di tangan Kanan beliau,
bel iau membawa sebuah Pedang yang Besar , yai tu Pedang
kebijak sanaa n. Di tangan kiri beliau, beliau me-m em egan g sebuah
Tali. Di atas kepala beliau, terdapat rambut yang ber-Jumbai
(=ber-Kun cung). Ra m bu t yang terurai secara tidak lurus, terdapa t
di bahu kirinya. Dengan Mata kirinya yang berkeadaan setengah
te r tu tup , be l i au nampak be r s ikap marah . Rupang be l i au
melamb angkan m akna meng atasi, atau meng alahkan haw a-nafsu
hawa-nafsu, dan walaupun menampakkan wajah yang seperti
wajah seorang Rakshasa, namun be| iau juga memiliki Watak
Cinta-Kasih dan Welas-Asih yang besar.
35
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 32/46
Dalam Agama Buddha Sek te Eso te r i c , V idya ra jah
Acalanathah itu dipandang sebag ai Penjaga Aja ran-A j aran Buddha
Dharma, yang diberikan oleh Hyang Tathagata Vairocana (dan
juga m enjag a keselamatan pem eluk Ag ama Buddh a, terutama
dari Sekte Esoteric), sehingga beliau populer di kalangan umat
Buddha, dan memperoleh penghormatan yang besar, serta dipuja
para pemeluk Agama Buddha. Orang-orang yang menganut
Sekte Esoteric, memuja Vidyarajah Acalanathah, dan memper-
cayai bahwa dengan memuja beliau, semua sumpah suci yang
telah mereka ikrarkan, akan dapat teipenuhi. Selain itu, mereka
j u g a p e r c a y a b a h w a V i d y a r a j a h A c a l a n a t h a h i t u d a p a t
menolong agar para pemujanya dapat terhindar dari bencana
musim kemarau panjang, bencana banj i r , dan menjauhkan
pencurian, serta musuh. Di dalam Agama Buddha Sekte Esoteric,
Di Jepang beliau m enjad i salah satu Tok oh yang paling banyak
menerima penghormatan dari para pemeluk Agama Buddha.
31
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 33/46
V I D Y A R A J A H KU N D A LI
Nam a "Kundali "a dalah perkataan Bahasa Sanskerta yangartinya "Jambangan Bunga" atau Tempat Menyimpan sesuatu
(misalnya Air-Suci, atau AirPersembahyangan), atau sejenis itu.
Dalam Agama Buddha Sekte Esoteric beliau adalah merupakan
salah satu dari Li m aR aja-R aja-P en jaga La ng it, atau alam Semesta
dan Vidyarajah Kundali i tu adalah Penjaga Kelestarian dan
penyebar-Luasan Ajaran Dharma yang diberikan oleh Hyang
buddha Ratnasam bhava, yang menguasai Titik Wilayah Selatan,
dari Lang it, atau alam Sem esta; dan ju ga menjadi Pelindung umatBuddha, terutama yang m em uja Hyang B uddha Ratnasambhava.
Dalam Agama Buddha Sekte Esoteric, Jambangan Bunga itu
melambangkan Em bunM anisC=A tau Air kehidupan yang Abadi),
sehingga beliau ju ga d ijuluki Vidy arajah Kundali Y ang B agaikan
Embun Y ang ma nis. Den gan C inta-Kasih dan W elas-Asih beliau
yang besar , dan dengan Sinar Matahar i Agungnya, bel iau
menyinari umat Buddha, terutama yang memuja Hyang Buddha
Ratnasamhava. Dengan embunn ya y angm anis, beliau menyucikanJiwa dari semua makhluk hidup. Vidyarajah Kuncali itu nampak
bersikap, atau berwajah marah, dan nampak seperti seorang
Yaksa, sehingga beliau juga dijuluki sebagai "Raja Yaksa
Kundali".
Terdapat dua macam Rupang Vidyarajah Kundali. Yang
satu, ber-Wajah Empat, dan ber-Tangan Empat" yang lainnya,
ber-W ajah Satu, dan ber-Tangan Delap an. M enu rut aturan-aturanRitual, yang diperuntukkan guna pelaksanaan U paca raPem ujaan
teihadap Vidyarajah Kundali, Rupang beliau yang ber-wajah
Empat dan ber-Tangan Em pat, dibuat mem punyai ekspressi
wajah yang berbeda-beda. W ajah yang ada di-Depan, men unjuk kan
Watak Ekspressi Cinta-Kasih dan Welas-Asih; Wajah yang di-
Kanan, m enun jukka n penam pakan atau sikap marah; W ajah yang
di-Kiri , menunjukkan sikap Tertawa; sedang Wajah yang di-
Belakang menunjukkan sikap agak Marah. Tubuh Vidyarajah
3 2
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 34/46
Kun dali itu berw am a Hijau -Bu nga-T eratai, dan du du kdi atas Batu
Karang, dalam posisi bersiia, dan kaki disiiangkan. Ke-Empat
Wajah beliau dan ke-Empat Tangan beliau itu melambangkan
Dh arma, yaitu : (1). Dh arma m eleny apk an bencana-ben?ana, (2).
Dharma Mengatasi dan mengalahkan hawa-nafsu hawa-nafsu,
(3). Dharma untuk menghargai dan mencintai orang-orang lain,
dan (4). Dharma untuk membuat Makin Besamya kemanfaatan
Bagi Orang-orang L ai n Tetapi beberapa orang yangmem percayai
beliau dan memuja beliau, juga ada yang mengatakan bahwa itu
mew akili ke-emp at jen is Bencan a (yang dapat beliau lenyapkan),ya itu: (1) ketidak-tahuan yang ada pad a diri sendiri, (2). Kesukaan
hanya mem perhatikan kepentingan-diri-sendiri, (3). Kesombongan
Kebanggaan diri-sendiri, dan (4) Mencintai-diri-sendiri secara
berlebihan. Jenis lainnya dari Rup ang V idyara jah Kund ali itu ada
yang han yam em pu ny ai satu W ajah, dan Delapan Tangan. Di atas
kepalanya terdapat Tengkorak-tengkorak. Terdapat Tiga Mata
pada W ajahnya. Beliau itu men unjuk kan penampakan yang ber-
ekspressi Marah. Terdapat dua ekor Ular merah yang membelitdadanya.
Dharrnanya Vidyarajah Kundali, itu biasanya diterapkan
untuk mengatasi, atau meng alahka n, atau meleny apkan, bencana-
b e n c a n a ; a t a u u n t u k m e m p e r b e s a r , a t a u m e n i n g k a t k a n
kemanfaatan-kemanfaatan.Apabilaseseorangyangmemu jabeliau
mengucapkan mantra Kundali, tujuh kali , sebelum memakan
sesuatu, atau selama sedang makan sesuatu, maka dia akan
dilindungi oleh Vidyarajah Kundali, Penjaga Umat Buddha,
terutama yang sering mem uja beliau itu. Disamping itu, "Perkataan
Yang Benar" (maksudnya Mantra Kundali ini: atau Ikrar atau
Sumpah un tuk selalu Ber-Kata yang Ben ar) itu dapat dipergunakan
untuk alat bantu pelaksanaan Dharma Pembinaan-diri, terhadap,
atau yang dituju kan pada Pem binaan Perw atakan P ositif, jenis
lainnya.
33
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 35/46
V I D Y A R A J A H T R A I L O K A - V I J A Y A H
Nama "Tra i loka -Vi jayah" ada lah pe rka taan BahasaSanskerta. Terdapat versiterjem ahan nya yan g bermacam-m acam.
sebaga i misa l "Sang Peng uasa Yang Telah Mem peroleh
Kemenangan Atas Tiga Tem pat Kehidupan", atau "SangPe nguasa
Yang Memiliki Senjata Vajra Yang Dapat menembus Wilayah
Musuh Dan Dapat Meng alahkannya ", atau "San g Penguasa Yang
BerwajahMarah,yangLayakmemperolehPenghormatan". Beliau
adalah salah seorang dari ke-Lima Pengawal dan Penjaga ajaran
Agama Buddha Sekte Esoteric, yang diberikan oleh HyangBuddha Ak sobya, yang M engu asai Surga, atau Tan ah Suci, Atau
Tanah b udd ha, yang terletak di sebelah Tim ur, dari Bum i kita ini.
V i d y a r a j a h T r a i l o k a - V i j a y a h itu m a m p u m e n g a l a h k a n
Keserakahan, Kemarahan, dan kebodahan, dar i makhluk-
makhluk yang hidup di Tiga alam, sehingga beliau memperoleh
julukan sebagai "Sang Penjaga Makhluk-Makhluk yang telah
dapat ditolong didalam mengalahkan hawa-nafsu hawa-nafsu
mereka, sewaktu hidup di Tiga Alam ".
Terdapat tiga macam Rupang atau Gambar Vidyarajah
Trailok a-V ijayah. Yan g biasanya kita lihat adalah Rup ang beliau
yang ber-m uka Tig a, dan ber-tangan Delapan. Terdapat juga pada
Ru pan g beliau itu, pada w ajahn ya, Tiga M ata, dan nampak keluar
Ny ala Api dari tubuh nya yang berkobar-ko bar. Beliau digambarkan
dengan penampakan sikap wajah muka yang garang. Di tangan
kanan beliau, nampak beliau memegang tiga genta-genta kecil,anak panah, dan pedang. Sedang di tangan kiri beliau, nampak
beliau memegang tombak, busur panah, dan tali. Kaki kiri
Vidy arajah Trailoka-V ijayah m eng injak M ahanahesw ara Surgawi
dan kaki kanan beliau menginjak Devi Uma (=Permaisuri Deva
Shiva). Menurut legenda, para Deva (makhluk-makhluk illahi,
yang dar i tubuhnya memancarkan sinar-sinar yang terang
benderang) itu bersifat keras kepala. Lalu Vidyarajah Trailoka-
Vijayah menunjukkan penampakan marah dan garang, untuk
31
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 36/46
menundukkan sifat keras kepalanya para Deva itu. Semua yang
dipertuan atas Bagian-Bagian dari alam Surya itu tunduk kepada
Vidy arajah-Trailoka-V ijayah, kecuali Deva Mahanaheswara danDevi Uma, maka ditampakkannya sikap yang lebih garang dan
kemarahan yang dahsyat, untuk mengalahkan kedua Makhluk
surgawi yang tetap belum mau bersikap baik hati itu. Di dalam
beberapa Buku atau Naskah, tertulis keterangan bahwa istilah
"men galahkan paraP engh uni ke-Tiga alam, atau m akhluk-makhluk
Vijayah itu telah dapat Mengalahkan Mahanaheswara Surgawi,
karena M akhluk A gung Penghuni Surga ini, m erup aka n salah satuDewa yang telah mampu menguasai ke-Tiga Alam.
Pembinaan-dir i , berdasarkan Dharma-nya Vidyarajah-
Trailoka-Vijayah itu bertujuan untuk melatih diri dibidang
pemilikan kekuatan spiritual, atau kekuatan batiniah, untuk
mengalahkan makhluk-makhluk yang berhati jahat, terutama
makhluk yang dinamai "Rakshasa" Apabila orang yang telah
mem bina-diri dengan m em uja V idyarajah Trailoka-Vijayah, itutelah mampu mengucapkan mantra yang namanya "kata-kata
yang Suci dan Benar, dari Vidyarajah-Trailoka-Vijayah, dengan
secara tepat, maka para Rakshasa yang menghuni Alam-Alamat
yang tidak terhitung banyaknya, akan lari, tidak lagi berani
mengganggunya, begitu mereka mendengar bunyi Mantra yang
sangat amp uh itu. Ro m bo ng an Para rakshasa yang bermaksud
akan menghambat usahanya orang yang berlatih di bidang
spiritual dengan mengikuti Dharma-nya Vidyarajah-Trailoka-Vijayah, akan tidak berani lagi menghambatnya, segera setelah
para Rakshasa itu men getahui bahw a orang yang sedang diganggu
itu, men gucap kan M antra Suci dari Vidyarajah-T railoka-Vijayah.
Tan da Keku asaan yang dipegan g oleh Vidyarajah-Trailoka-Vijayah
itu memancarkan Kekuatan Gaib yang sangat hebat, sehebat
keku atan G aib yang terpanc ar dari buny i M antra-nya. Para
Rakshasa yang ingin mengh ambat kem ajuan orang yang melatih
dir i dibidang spir i tual , dengan melaksanakan Dharma-nya
35
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 37/46
V i d y a r a j a h - T r a i l o k a - V i j a y a h , d e n g a n s e r t a - m e r t a a k a n
meninggalkannya, tidak lagi mengganggu, apabila dirasakan
bahw a orang yang akan atau sedang diganggu itu, jug a m em baw aTanda Kekuasaan kepunyaan Vidyara jah-Tra i loka-Vi jayah.
Den gan be rlatih-diri dibidang spiritual sesuai dengan Dh arma-nya
Vidyarajah-Trailoka-Vijayah, orang yang telah berlatih diri
dibidang Dharma itu akan memperoleh jasa-jasa kebaikan, dan
akan selalu menang didalam peperangan, serta dihormati oleh
orang-orang atau makhluk-makhluk lain.
29
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 38/46
V I D Y A R A J A H Y A M A N T A K A
Nama "Yamantaka" adalah perkataan Bahasa Sanskerta.
Terdapat bermacam-macam teijemahannya, sebagai misalnya :
"Vidyarajah Yang Menampakkan Kemarahannya Yang Sangat
Dahsyat Dan Memiliki Kebajikan Yang Sangat Tinggi" atau
"Vidyarajah Yang Layak M emperoleh Penghormatan Yang Besar
Dan Yang Memiliki Kebajikan Yang Sangat Tinggi" , a tau
Vidy arajah Yang Layak mem peroleh Peng horm atan Yang Besar
dan Yang Telah Dapat mengalahkan Deva Yama". Beliau
adalah merupakan salah seorang dari Lima Raja Penjaga Hyang
Buddha dan Ajaran Agama Buddha, didalam ajaran Agama
Bu ddha yang bersifat Eso teric. Beliau dian gg ap sebagai Sang
Penjaga, yang menjaga kelestarian dan penyebar-luasan ajaran
Agama Buddha yang diajarkan oleh Hyang Buddha Amithaba,
yang mem erintah Surga yan gterletak di sebelah Barat, dari Bum i
kita, atau sebelah Barat Alam Semesta, yang kehid upan nya tidak
dapat diukurlamanya; jug a bel iau m enjag aum atBu ddh a, terutam ayang men ganu t Sek te Sukhava t i . (Namu n ada juga yang
mem percayai bahwa Vid yarajah Yam antaka ini adalahm erupak an
perwujudan, atau Badan yang telah mengalami perubahan, dari
Bodhisattva Manjusri) . Dengan kekuatannya yang luar biasa
besarnya, sangat mentakjubkan, ser ta yang terwarnai oleh
kebajikan Vidyarajah Yamantaka ini mampu mengalahkan Ular
yang beracun, dan dapat melenyapkan halangan-halangan, atau
hambatan-hambatan, yang tidak terhitung banyaknya, sehinggabeliau dijuluki sebagai Vidyarajah Yang Memiliki Kebajikan
Yang Lu ar Biasa Tingg inya serta m entakjub kan.
KitabiasanyadapatmelihatRupangatauGambar Vidyarajah
Yam antaka, yang mem puny ai enam Kak i, enam M uka, dan enam
Tangan, dan beliau naik kerbau yang berwarna Hijau. Beliau
mem akai Tengkorak di atas Kepala, serta mem akai Pakaian yang
terbuat dari Ku lit Harim au. di tangan beliau yang enam jum lahn yaitu; Tangan p ertama, di sebelah kiri , m em egan g Tom bak; Tang an
37
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 39/46
kedua, di sebelah kiri, mem egang BusurPanah; Tangan Ketiga, di
sebelah kiri, m em ega ng Tali. Di tangan Pertama, sebelah kanan,
memegang Pedang; Tangan kedua, sebelah kanan, memegang
Anak Panah; dan Tangan ketiga; sebelah kanan, beliau m emegang
Senjata Pemukul. Tubuh beliau, wama kulitnya hijau tua, dan
dikatakan tinggi tubuh beliau itu, setinggi sekian Yojana, yang tak
terbatas. Keseluruhan dari Tubuh Vidyarajah Yamantaka ini,
mengeluarkan api yan g m enyala-nya la, yang menandakan
beliau selalu menampakkan sikap sangat marah.
Dalam Agama Buddha Sekte Esoteric, di Jepang terdapat
beberapa umat Buddha yang sangat mengagurni dan mem percayaibeliau. Biasanya, mereka memuja Rupangnya Vidyarajah
Yamantaka, ketika bersembahyang, berdoa, agar memperoleh
kemenangan dalam peperangan, atau untuk mengalahkan pribadi
pribadi yang mereka m usuhi, karena mereka berhati jahat. Terdapat
banyak gambar Vidyarajah Yamantaka, di Jepang. Di Kuil atau
Tempat Pemujaan; Tem pat Peribadatan; T oji; di Jepang, terdapat
kumpulan Gambar ke-Lima Vidyarajah, Sang Penjaga Alam
Semesta, dan Penjaga Ajaran-Ajaran Agama Buddha, serta paraUmat Buddha, terutama yang sering memuja Behau itu. Pada
Musim Seni di Boston, Amerika Serikat, terdapat Gambar
Vidyarajah Yamantaka yang dianggap merupakan Karya Seni
yang luar biasa indahnya, didalam bidang Karya Esthetis masa
kini.
27
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 40/46
masing-masing inengandung makna yang tersembunyi; Pedang
dan Roda (=Chakra) melambangkan Dharma, atau Kewajiban,
untuk m engalahkan haw a-nafsu haw a-nafsu; Anak Pan ah danBusur Panah melam bangk an sikap men tal dan kegiatan
mencintai semua makhluk dan menghormatinya. Sedang Genta
dan A latPe num buk Pad i, i tu melam bangk an Vajra Sattva-
nya dari Tubuh beliau ( yang artinya tubuh beliau itu memiliki
D aya Ta han yang luar biasa hebatnya; beliau memiliki
kesaktian -kesaktian) .
Menurut Legenda, Kata-Kata Kebenaran dari Vidyarajah
VajraYaksah itu begitu sangat efektif sifatny a, didalam menanggapi
permoho nan-permoh onan yang diajukan oleh para pengagumnya.
Bilamana seseorang meng ucapkan m antra "Kata-Kata kebenaran
", yang diberikan oleh beliau, sebanya k seribu d elapan puluh kali,
mak a mak hluk-m akhluk fllahi yangm eng hun i di 3300 buah Alam
Besar, akan dapat dim intap erha tiand an simpa ti-nya, dan berkenan
mem berikan pertolongannya. Tu juan-tu juan dari Pembinaan Diri
untuk melaksanakan Dharma-nya Vidyarajah Vajra Yaksah, i tuadalah untukmelenyapkanBencana-Bencana,danuntukmengatasi
se r ta menguasa i Rakshasa-Rakshasa dan Hantu-Hantu . Di
lingkungan umat Buddha di Jepang, banyak orang-orang yang
mem percayai dharani-nya (M antra-M antra-nya) Vidyarajah Vajra
Yaksah, dan mempercayai kemanfaatan meletakkan Lambang
Kekuasaannya Vidyara jah Vajra Yaksah d i Al ta r Tempat
Persembahyangan mereka ; untuk dapa t inga t se r ta dapa t
mem praktekkan Kew ajiban Dharm a merek a, maupun untukmem ohon turunnya ke Dunia para Deva, para M akhluk-M akhluk
Agung, untuk dimintai pertolongannya. Beberapa umat Buddha
yang mempercaya i ha l -ha l te r sebut , te lah mempergunakan
methode, atau cara ini, untuk m eramalkan Nasib keberuntungan-
nya, atau diminta menang gulangi ben cana-bencana yang mu ngkin
akan menimpa dirinya, serta untuk memohon dapat menerima
Nas ib yang mujur . Apab i l a se seorang mengucapkan doa
a ta u m a n t r a " K a t a - K a t a K e b e n a r a n " , y a n g d i - i k r a r k a n
25
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 41/46
o l e h V i d y a r a j a h V a j r a Y a k s a h , t u j u h k a l i , s e b e l u m
m e m u l a i m e m a k a n s e s u a t u , d i t e r a n g k a n b a h w a o r a n g
yang te lah mengucapkan mantra-nya Vidyara jah Vaj ra Yaksah,
hingga tu juh ka l i i tu , akan te rbebas dar i bencana te rkena
racun, yang te rm akannya.
S U T R A T E N T A N G B O D H I S A T T V A M A I T R E Y A
Dalam suatu kesempatan Hyang Buddha Sak-
yamuni mengkhotbahkan tentang kedatangan
seorang Buddha pada masa yang akan datang,
kapankah Buddha akan datang ke dunia ini ?
Dari tanda-tanda apakah yang akan terjaai ?
Ikuti lah kotbah Hyang Buddha Sakyamuni tentang
Bodhisattva Maitreya menjadi Buddha!
41
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 42/46
V I D Y A R A J A H MA HA -MA Y U R I -V I D Y A -R A J N I
Nama "Maha-Mayuri-Vidya-Rajni" adalah perkataanBahasa Senskerta . Terdapat bermacam-macam vers i
terjemahannya. Secara singkat, beliau dinamai :Vidyarajah
Burung Merak", atau "Vidyarajah Yang mengendarai Burung
Merak". Kebanyakan Rupang atau Gam bar Vidyarajah tersebut
menunjukkan penampakan atau sikap marah. Nampaknya beliau
sukar didekati. Hanya sedikit Rupang atau Gambar dalam wujud
yang lemah lembut dan bersikap penuh cinta-kasih dan welas- asih.
Dapat kita peroleh keterangan tambahan bahwa beliau itu naikBurung Merak di punggungnya.
Menurut Sutra, atau Kitab Suci Agama Buddha, yang
dinamai "Sutra Maha-Mayuri-Vidya-Rajni", dahulu pada
zamannya Hyang Buddha Sakyamuni, ada seorang Bhiksu yang
digigit Ular yang beracun. Ketika, lalu Arhat Ananda
melaporkan hal itu kepada Hyang Buddha Sakyamuni, Guru
Agung Dunia itu, kemudian menganugerahkan Mantra Dharani,yang dapat melenyapkan Hantu-Hantu Rakshasa-Rakshasa, dan
bencana karena keracunan, dan penyakit-penyakit yang jahat.
Mantra Dharani itu dinamai "Mantra Vidyarajah Burung Merak".
Ada juga Ceritera lainnya mengenai riwayat Vidyarajah Maha-
Mayuri-Vidya-Rajni itu. Pada zaman dahulu kala, ada Raja
Burung Merak Emas, yang menghuni Wilayah Gunung Salju
(Gunung Himalaya), yang telah menerima Mantra Vidyaraja
Burung Merak, dan dapat mengucapkan secara baik Mantratersebut, karena telah mempelajarinya dengan rajin. Pada suatu
hari, ketika Sang Raja Burung Merak dan Anak Perempuannya
berkelana di wilayah yang bergunung-gunung, Sang Raja Burung
Merak itu lupa dalam mengucapkan Mantra Vidyarajah Burung
Merak itu, lalu Sang Raja Burang Merak itu tertangkap oleh
Pemburu. Kemudian Sang Raja Burung Merak itu segera
mengucapkan Mantra yang sangat ampuh itu; akhirnya Sang
RajaBurungMerak dan anaknya dapat bebas, dan memperoleh
4 2
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 43/46
kebebasannya lag i. Ceritera yang dem ikian itu telah disampaikan
oleh Hyang Buddha Sakyamuni kepada para Siswa Spiritual
beliau, dan Mantra Dharani -ny a juga telah diajaikan kepada m erekaitu.
Rupang atau Gambar Vidyarajah Maha-Mayuri-Vidya-
Rajni, itu sering diwujudkan dengan warna Putih. Vidyaraja
Maha-Mayuri-Vidya-Rajni itu memakai Mahkota di kepalanya,
memakai intan-bedian, anting-anting, gelang, dan naik Burung
Merak yang berwam a Kuning Emas. B eliau m enampakkan wajah
yang penuh cinta-kasih dan w elas-asih , serta bertangan em pat.
Di tangan beliau terdapat ekor burung merak, dan buah-buah,
yang melambangkan Berkah K eselamatan.
Dalam Agama Buddha .Sekte Esoteric Wilayah Timur,
diterangkan bahw a salah satu dari Empat Kew ajiban Dharma yang
Utama, adalah percaya kepada Vidyarajah Maha-Mayuri-Vidya-
Rajni,. Apabila seseorang melaksanakan Pembinaan diri dengan
dasar ajaran dari Vidyarajah-Maha-Mayuri-Vidya-Rajni, maka
dia akan dapat melenyapkan bencana-bengana jenis apa pun yang
mungkin akan menimpanya. Apabila orang yang memuja beliau
menginginkan, dapat memperoleh turunnya hujan, atau
menginginkan lenyapnya bencana-bencana, atau penyakit-
penyakit, atau bencana alam, biasanya m ereka mempergunakan
Mantra yang berhubungan dengan diri beliau, atau yang telah
diberikan oleh beliau. Umat Buddha di Jepang Sekte yang memuja
Beliau (Sekte Esoteric) itu mempercayai bahw a dengan membina-
diri, melaksanakan Dharma yang berdasarkan ajaran Vidyarajah
tersebut, maka dia akan dapat berkehidupan yang lama, dapat
berumur panjang; Dharma atau Ajaran yang diberikan oleh
Vidyarajah-Mayuri-Vidya-Rajni, itu khusus dinilai sangat tinggi
oleh umat Buddha Sekte Yamabusi Ha, Sekte Jukendo (Jalan
untuk membina Diri dan untuk menem puh U jian Spiritual)
4 3
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 44/46
- M E N G E N A L P A R A B U D D H A .
- M E N G E N A L P A R A B O D H I S A T V A .
- M E N G E N A L P A R A D E V A & P E N J A G A L A N G I T .
- A L A M K E M A T I A N S E M E N T A R A .
buku-buku menarik untuk Anda:
SUTRA ALTAR I & I I .
S U TR A A M ITA B H A I & II.
S U T R A T E N T A N G B O D H I SA T V A
M A I T R E Y A M E N J A D I B U D D H A .
K ITA B S U C I TA O IS M E
(TAO TEE CING) .
K A R M A B U R U K A K I B A T B E R Z I N A H .
K IS A H K ELILIN G N ER A K A .
KISAH KARMA 3 KEHIDUPAN I & I I .
KISAH NYATA HUKUM KARMA I s /d VTO.
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 45/46
8/7/2019 MENGENAL PARA BODHISATTVA
http://slidepdf.com/reader/full/-mengenal-para-bodhisattva 46/46